PUBLIKASI ILMIAH
HASIL PENELITIAN
PENULIS
WAHNIAR
DODDY ARI SURYANTO
MARTHEN M. TANGKEALLO
DIYANTI
FANI YAYUK SUPOMO
ESWAN
ANDI MAKBUL SYAMSURI
ASTIAH AMIR
ANTARISSUBHI
RAMDANIA TENRENG
JEANELY RANGKANG
HIDAYAT MACHMUD
A. AMIN LATIF
EDITOR MUH.SALEH PALLU LAWALENNA SAMANG M. W. TJARONGE HERMAN PARUNG S.A. ADISASMITA M. ARSYAD THAHA A. BAKRI MUHIDDINISSN: 2087-7986
DITERBITKAN OLEHPROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
ALAMAT:
Jalan Poros Gowa – Malino KM. 7 Sulawesi Selatan Tel. 0411-580373, Fax. 0411-580373
Email: tjaronge@yahoo.co.jp http://www.civileng-unhas.ac.id
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 Penaggung Jawab
Dr. Ir. H. Muhammad Arsyad Thaha, MT
Pimpinan Umum Prof. Dr. M. Wihardi Tjaronge, ST., M.Eng
Pimpinan Redaksi Prof. Dr. Ir. Muh. Saleh Pallu, M.Eng.
Dewan Redaksi Prof.Dr.rer.nat. Ir. A.M. Imran Oemar
Prof. Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D. Prof. Dr. Ir. Andani, M.T.
Prof. Dr. Rudy Djamaluddin, ST., M.Eng Dr. Daeng Paroka, ST, MT.
Reviewer Prof. Dr. Ir.Trisutomo, MS.
Prof. Dr. Ir. Muh. Ramli Rahim, M.Eng. Prof. Dr.-Ing. M.Yamin Jinca, MSTr. Prof. Dr. Ir.Shirly Wunas, DEA Prof. Dr. Ir.Nadjamuddin Harun, MS. Prof. Dr. Ir. Mary Selintung, M.Sc. Prof. Dr-Ing. Herman Parung, M.Eng. Dr. Ir. Muhammad Ramli, MT. Dr. Ir. Hj. Sumarni Hamid Aly, MT Dr. Eng. Muralia Hustim, ST., MT
Ir. H. Achmad Bakri Muhiddin, M.Sc., PhD.
Redaktur Pelaksana Prof. Ir. Sakti Adi Adjisasmita, MS., M.Sc.Eng.,PhD. Dr. Eng. Tri Harianto, ST., M.Eng.
Dr. Eng. Mukhsan Putra Hatta, ST., MT. Dr. Eng. A. Arwin Amiruddin, ST., MT. Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, ST., MT. Dr. M. Asad Abdurahman, ST., M.Eng., PM. Dr. Eng. Hj. Rita Irmawaty, ST., MT
Sekretariat Hasdiana, ST.
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019
VOLUME XLIX
Editorial
Para pembaca yang kami muliakan,
PUBLIKASI ILMIAH ini sebagai kumpulan makalah yang ditulis oleh mahasiswa program doktor Teknik Sipil Universitas Hasanuddin. Makalah tersebut merupakan salah satu persyaratan mahasiswa S-3 untuk mengikuti ujian kualifikasi doktor dan diterbitkan secara berkala oleh jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Isi makalah terdiri dari rencana penelitian disertasi yang menggambarkan ide dan gagasan topik penelitian berbagai disiplin ilmu, baik dari kelompok bidang Teknik Sipil maupun dari kelompok bidang non-Teknik Sipil dan juga sebagai wadah komunikasi ilmiah dan menyebarluaskan rencana penelitian dan hasil penelitian dari para mahasiswa pascasarjana. Kami telah berupaya menyajikan publikasi ini menjadi karya inovatif dari mahasiswa S3 untuk dapat bermakna bagi kita semua, terutama para akademisi termasuk mahasiswa pascasarjana mengenal perkembangan ilmu ketekniksipilan. Namun kami menyadari bahwa masih ada kekurangannya, karena itu para pembaca diharapkan untuk memberikan masukan yang berharga pada penyempurnaan terbitan berikutnya.
Kepada para pembaca, kami ucapkan banyak terima kasih dan selamat berkarya untuk Bangsa dan Negara.
Salam Redaksi
Alamat Redaksi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Jalan Poros Malino KM-14,5, Gowa 90245 Telp. 0411-587636, Fax. 0411-580505 Email:sipil.unhas@yahoo.co.id Website:http://www.civileng-unhas.ac.id
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019
VOLUME XLIX
DAFTAR ISI
WAHNIAR 1 - 9
Pemetaan Kerusakan Infrastruktur Jalan Akibat Tanah Ekspansif Dengan Menggunakan Citra Satelit In-Sar Dan Geo-Resistivity
DODDY ARI SURYANTO 10 - 19
Analisis Pilihan Moda Komuter dengan Pendekatan Persepsi Keselamatan Transportasi
MARTHEN M. TANGKEALLO 20 - 28
Pengaruh Variasi Aktivasi Waterglas Terhadap Kuat Tekan Bebas Tanah Laterit Stabilisasi Zeolit
DIYANTI 29 - 35
Pengaruh Restorasi Sungai Ciliwung Terhadap Reduksi Debit Banjir
FANI YAYUK SUPOMO 36 - 44
Simulasi Reduksi Debit Puncak di Wilayah Tengah Das Ciliwung
ESWAN 45 - 54
Volumetrik Campuran AC-WC yang Menggunakan Batu Senoni dan Pasir Mahakam Kalimantan Timur Sebagai Agregat
ANDI MAKBUL SYAMSURI 55 - 64
Kalibrasi Karakteristik Penjalaran Gelombang Pada Flume Persiapan Percobaan Peredaman Gelombang
ASTIAH AMIR 65 - 74
Moda Keruntuhan Balok Beton Bertulang Sistem Rangka Dengan Perkuatan Tulangan Tarik Pada Daerah Tumpuan
ANTARISSUBHI 75 - 84
Pemetaan Permukaan Geologi Teknik Berdasarkan Deteksi Georesistivity
RAMDANIA TENRENG 85 - 92
Desain Stabilisasi Tanah-Aktivator-Eps Sebagai Implementasi Dinding Partisi Geokomposit
JEANELY RANGKANG 93 - 103
Pengaruh Pola Perletakan Terhadap Karakteristik Infiltrasi Pada Eco-Concrete Paving Block
HIDAYAT MACHMUD 104 - 113
Metode Uji Verifikasi Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Pasca Leleh Dengan Perkuatan Lembar FRP
A. AMIN LATIF 114 - 120
Studi Eksperimental Pengaruh Debit Aliran Terhadap Kedalaman Gerusan Pada Hilir Pintu Air Dengan Dasar Tanah Lempung
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |29
PENGARUH RESTORASI SUNGAI CILIWUNG TERHADAP
REDUKSI DEBIT BANJIR
Diyanti1, M. Saleh Pallu2, Rita Tahir Lopa3, dan Muhammad Arsyad Thaha4
1.
Mahasiswa Program S3 Teknik Sipil Universitas Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0878-85685211 email: yanti_d82@yahoo.com
2.
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0811-444983 email: salehpallu@gmail.com
3.
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0813-8126-6719 email: ritalopa04@yahoo.com
4.
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0812-42985988 email: athaha_99@yahoo.com
ABSTRAK
Sungai adalah alur alami atau buatan yang berfungsi sebagai wadah air. Sungai Ciliwung salah satu sungai yang alur sungainya melewati wilayah administrasi DKI Jakarta. Banjir adalah fenomena alam yang biasa terjadi dipermukaan bumi yang bergerak ke laut. Setiap tahunnya Kota Jakarta selalu terjadi banjir dibeberapa titik pada DAS Ciliwung. Restorasi sungai adalah salah satu alternatif untuk pengembalian fungsi sungai. Restorasi sungai yang sudah dilakukan pada Sungai Ciliwung pada Tahun 2012, yaitu segmen Mesjid Istiqlal Jakarta Pusat sepanjang 470 meter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model simulasi debit banjir pada segmen Sungai Ciliwung Mesjid Istiqlal. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode rasional untuk analisis hidrologi dan simulasi berdasarkan data pengamatan dan pengukuran di lapangan dilakukan simulasi dengan bantuan Program Hec Ras 5.0.7. Hasil penelitian ini berdasarkan simulasi didapatkan reduksi tinggi muka air rata-rata 0,28meter dan kecepatan aliran rata-rata 0,09 m/s. Hasil model hidrograf banjir berdasarkan kondisi hasil restorasi, yaitu y=0,033x+1,8747 dengan koefisien determinan 0,993.
Kata kunci: Pengaruh Restorasi, Reduksi Banjir, Hec Ras
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air didalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan, (PERMEN PU No. 38, 2011). Restorasi merupakan suatu usaha untuk memperbaiki kondisi alamiah sungai ke kondisi ideal. Kondisi ideal yang dimaksud, yaitu dengan mengutamakan biotik dan abiotik sungai, sehingga ekosistem sungai dapat terjaga dengan baik.
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi dipermukaan bumi yang bergerak ke laut. Banjir di Indonesia merupakan bencana yang paling banyak terjadi, dari tahun 2000 – 2017 berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BMPB). Berdasarkan siklus hidrologi bahwa volume air yang mengalir dipermukaan bumi dominan disebabkan dari curah hujan. Penyebab terjadinya banjir diantaranya, yaitu saluran air yang buruk, berkurangnya daerah resapan air, sungai yang tidak terawat, dan kesadaran masyarakat yang kurang baik.
DKI Jakarta salah satu kota besar di Indonesia yang setiap tahunnya terjadi genangan banjir. Banjir yang terjadi disebabkan tidak hanya banjir dari curah hujan wilayah yang tinggi. Usaha yang sudah dilakukan untuk meminimalisasi genangan banjir, yaitu salah satunya dengan cara normalisasi. Normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan dengan cara tebing-tebing sungai diturab beton (sheet pile) pada sisi kanan dan kirinya. Secara kesehatan sungai ini merupakan salah satu kegiatan yang kurang baik, karena akan
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |30
berpengaruh terhadap aliran sungai menjadi lebih cepat dan akan menimbulkan masalah baru di hilir sungai (downstream).
Restorasi sungai merupakan harmonisasi seni dan teknik untuk meningkatkan keindahan dan fungsi sungai (Rita Lopa, 2012). Restorasi pertama kali dilakukan di Indonesia yaitu pada tahun 2012 di Sungai Ciliwung Segmen Mesjid Istiqlal. Restorasi ini bertujuan untuk memperbaiki ekologi sungai dan penurunan debit banjir.
Pada penelitian ini dengan masuk untuk menganalisis pengaruh restorasi sungai terhadap tinggi muka air dan debit banjir dengan bantuan Software Hec Ras 5.0.7.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa hal yang ingin dijawab dari penelitian ini, sehingga menjadi perumusan masalah:
1. Bagaimana model simulasi tinggi muka air dan debit aliran sebelum dan setelah restorasi?
2. Bagaimana hubungan tinggi muka air dan kecepatan aliran sebelum dan setelah restorasi?
1.3 Batasan Masalah
Model simulasi penelitian ini digunakan data AWLR dari Stasiun Pintu Air Mesjid Istiqlal dan data pengukuran.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini, yaitu:
1. Menganalisis model tinggi muka air dan kecepatan aliran sebelum dan setelah dilakukan restorasi
2. Menganalisis hubungan antara tinggi muka air dengan debit aliran setelah dilakukan restorasi
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini, yaitu:
1. Mengetahui efektivitas restorasi sungai terhadap penanganan banjir
2. Mendapatkan model penanganan penurunan debit untuk downstream yang lebih mengutamakan kesehatan sungai.
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian
Pada laporan penelitian ini, adapun sistematika penulisan, yaitu pendahuluan yang berisikan terkait dengan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
Landasan teori berisikan penjelasan penelitian yang sejenis, dan teori-teori pendukung dari penelitian.
Selanjutnya metode penelitian berisikan lokasi penelitian, data penelitian, dan metode penelitian yang digunakan pada tahapan penelitian. Kemudian hasil dan pembahasan yang berisikan tentang uraian terkait proses dan hasil dari penelitian. Selanjutnya tahapan akhir yaitu kesimpulan dan saran.
2.
LANDASAN TEORI
2.1 Debit Banjir Rancangan
Debit banjir rancangan adalah besarnya debit banjir yang digunakan untuk mengetahui apakah penampang suatu sungai dapat menampung debit banjir. Rumus yang digunakan
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |31 untuk menghitung debit banjir rancangan dengan menggunakan rumus rasional. Di bawah ini rumus debit banjir dengan metode rasional:
A I C 0,00278 Q ……… (1) Dimana:
Q : Debit banjir (debit) puncak (m3/detik) C : Koefisien aliran permukaan (0 ≤C ≤1) I : Intensitas hujan (mm/jam)
A : Luas DAS (Ha) 2.2 Hidraulika
Hidraulik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang aliran air yang melewati melalu saluran terbuka (open channel flow). Air mengalir melewati suatu saluran terbuka mengalami hambatan proses aliran dari hulu sampai dengan hilir. Adapun hambatan yang biasa terjadi disebabkan oleh kekasaran saluran dan geometri saluran tersebut.
2.3 Aliran Saluran Terbuka
Menuru Kimi (2015), aliran pada saluran terbuka merupakan saluran yang mempunyai permukaan yang bebas, dimana permukaan yang bebas itu merupakan pertemuan dua fluida dengan kerapatan (density) yang berbeda. Sungai adalah salah satu contoh saluran terbuka yang dalam proses air mengalir dari hulu (upstream) ke hilir (downstream) terdapat hambatan baik itu yang disebabkan oleh kekasaran dinding saluran maupun kekasaran dasar saluran.
2.4 Debit Aliran
Debit adalah laju aliran air yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu. Dalam sistem SI besarnya debit dinyatakan dalam meter kubik per detik (m3/detik). Di bawah ini rumus debit aliran air:
………...(2) Dimana:
Q : Debit aliran (m3/detik)
A : Luas penampang melintang sungai (m2) V : Kecepatan aliran sungai (m/detik)
Kecepatan aliran air dapat diperoleh dengan menggunakan rumusa di bawah ini:
2 1 3 2 S R n 1 V ………(3) Dimana:
V : Kecepatan aliran air di saluran (m/dtk) n : Koefisien kekesaran dinding saluran R : Radius hidraulik
S : Kemiringan saluran 2.5 Program Hec Ras 5.0.7
Program HEC-RAS adalah sistem software terintegrasi yang didesain untuk digunakan secara interaktif pada kondisi hidrodinamik yang beraneka macam. Sistem ini terdiri dari interface grafik pengguna, komponen analisa hidraulika terpisah, kemampuan manajemen dan tampungan data, fasilitas pelaporan dan grafik. Output simulasi yang didapatkan yaitu 1D (satu dimensi) dan 2D (dua dimensi)
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |32
3.
METODE PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sungai Ciliwung yang menjadi penelitian ini, adalah Sungai Ciliwung Segmen Mesjid Istiqlal sepanjang 470 meter. Sungai ini merupakai sungai yang mempunyai arus yang tidak deras, dan merupakan sungai yang terletak di Lokasi Mesjid terbesar di Indonesia, dimana setiap hari banyak dikunjungi oleh umat Islam diseluruh Indonesia. Di bawah ini adalah Gambar 1. lokasi penelitian:
Gambar 1. Lokasi Penelitian 3.2 Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan dengan diawali kajian artikel penelitian sejenis, tahapan selanjutnya mengumpulkan data sekunder dan data primer. Tahapan selanjutnya dilakukan tabulasi data, dan analisis hidrologi dan hidraulika, kemudian melakukan pemodelan dari hasil analisis hidrologi dan hidraulika dengan Program Hec Ras 5.0.7. Berdasarkan hasil simulasi hec ras kemudian dengan bantuan program excel dilakukan perumusan untuk mendapatkan persamaan linier berdasarkan model yang telah didapatkan.
3.3 Data Geometri dan Hidrologi
Pada penelitian ini adapun data geometri yang digunakan yaitu data cross section, kondisi batas, dan hambatan aliran sungai. Pengukuran dilakukan untuk cross section dengan pengambilan 11 titik dan masing-masing titik berjarak 47 meter. Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran dimensi sungai, topografi, dan kecepatan aliran sungai. Data hidrologi berupa data curah hujan untuk Stasiun Pintu Air Manggarai dan Istana. Data curah hujan yang digunakan data time series 10 tahun (tahun 2008 – 2017).
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Debit Banjir Rancangan
Pada analisis hidrologi dilakukan tahapan perhitungan mulai dari curah hujan racanganan sampai dengan didapatkan debit banjir dengan kala ulang tertentu pada sungai tersebut. Hasil dari analisis hidrologi didapatkan nilai curah hujan rancangana, intensitas curah hujan dan debit banjir. Pada Tabel 1. Dapat dilihat data hasil analisis hidrologi dengan menggunakan rumus rasional:
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |33 Tabel 1. Hasil Analisis Hidrologi
Parameter Kala Ulang T (Tahun)
2 5 10 25 50 100
Tc (jam) 6 6 6 6 6 6
I (mm/jam) 14,00 17,06 18,74 20,60 21,84 22,98
Q (m3/detik) 350,19 426,73 468,86 515,40 546,42 574,89 4.2 Simulasi Tinggi Muka Air dan Kecepatan Aliran
Model simulasi dilakukan dengan menggunakan program hec ras 5.0.7 dengan dimulai melakukan input data geometri sungai. Data geometri yang diinput meliputi stasiun, elevasi, dan nilai koefisien kekasaran manning. Nilai koefisien kekasaran manning yang digunakan untuk tebing sungai 0,03 dan dasar sungai 0,06. Aliran sungai dianggap steady dengan debit banjir kala ulang 10 tahun dan 100 tahun.
Pada Gambar 2. Dapat dilihat hasil simulasi tinggi muka air sebelum dan setelah restorasi:
Gambar 2. Simulasi Tinggi Muka Air untuk Q10 Tahun dan Q100 Tahun Sebelum dan Setelah Restorasi
Pada simulasi dengan hec ras dihasilkan juga simulasi kecepatan aliran air berdasarkan data debit banjir sebelum dan setelah restorasi. Hasil simulasi kecepatan aliran dapat dilihat pada Gambar 3. di bawah ini:
0 100 200 300 400 500 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Geom: Geometri_riset dokt.2 Flow: Steady Riset 2_Diyanti
Main Channel Distance (m)
Hy d r De p th L ( m ), H y d r D e p th C (m ), Hy d r De p th R (m ) Legend
Hydr Depth C Q100 Pre Restora Hydr Depth C Q100 Post Restor Hydr Depth C Q10 Pre Restoras Hydr Depth C Q10 Post Restora Ciliwung Segmen Restorasi
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |34
Gambar 3. Simulasi Kecepatan Aliran Sebelum dan Setelah Restorasi untuk Q10 Tahun dan Q100 Tahun
4.3 Hidrograf Debit Banjir
Berdasarkan data dari AWLR di Sta. Mesjid Istiqlal, selanjutnya dilakukan running pada program hec ras dan didapatkan model hidrograf tinggi muka air dan debit aliran setelah dilakukan restorasi dengan periode simulasi 1-3 Januari 2018. Didapatkan simulasi maksimum tinggi muka air 4,88meter dengan debit aliran 97 m3/detik. Di bawah ini Gambar 4. yaitu hasil simulasi setelah restorasi.
Gambar 4. Simulasi Hidrograf Tinggi Muka Air dan Debit Aliran Setelah Restorasi Hubungan hidrograf tinggi muka air dengan debit aliran didapatkan persamaan liner sebagai berikut ini, seperti yang terlihat pada Gambar 5.
0 100 200 300 400 500 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Geom: Geometri_riset dokt.2 Flow: Steady Riset 2_Diyanti
Main Channel Distance (m)
V e l L e ft ( m /s ), V e l C h n l ( m /s ), V e l Ri g h t (m /s ) Legend Vel Chnl Q100 Pre Restora Vel Chnl Q100 Post Restor Vel Chnl Q10 Pre Restoras Vel Chnl Q10 Post Restora Ciliwung Segmen Restorasi
2400 1200 2400 1200 2400 1200 2400
01Jan2018 02Jan2018 03Jan2018 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 0 20 40 60 80 100
Plan: Plan 02 River: Ciliwung Reach: Segmen Restorasi RS: 470
Time S ta g e ( m ) F lo w (m 3 /s ) Legend Stage Flow
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |35 Gambar 5. Simulasi Hidrograf Tinggi Muka Air dan Debit Aliran Setelah Restorasi
5.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa hasil simulasi tinggi muka air yang direduksi dengan tinggi rata-rata 0,28meter dan kecepatan aliran rata-rata yang direduksi sebesar 0,09 m/s. Hasil model hidrograf banjir berdasarkan kondisi hasil restorasi, yaitu y=0,033x+1,8747, dimana y adalah debit aliran dan x adalah simulasi tinggi muka air. 5.2. Saran
Penelitian ini hanya membuat pemodelan 1D (satu dimensi) dengan bantuan program software hec ras untuk menyempurnakan penelitian ini, maka disarankan dilakukan simulasi 2D (dua dimensi) untuk mengetahui sebaran banjir yang terjadi di DAS Ciliwung. Pada simulasi supaya lebih maksimal, maka dapat ditambahkan variabel sedimentasi pada model prediksi penurunan debit banjir.
6.
DAFTAR PUSTAKA
1. A. M. Wasantha Lal, “Calibration of Riverbed Rough- ness,” Journal of Hydraulic 2. Bambang Triatmojo, 1996, Hidraulika II, Yogyakarta.
3. Chow Ven Te, 1985, Hidraulika saluran terbuka, Jakarta, Erlangga. 4. Engineering, Vol. 121, No. 9, 1995, pp. 664-671.
5. Rita Lopa, 2012. An Evaluation of River Restoration Effectiveness in a Housing Land Development Area, Kyushu University, Japan.
6. Rita Lopa, 2013. Belajar dari Pengalaman Jepang dalam upaya Mengendalikan Banjir dengan Restorasi Sungai, Proceeding HATHI.
7. Sudirman Kimi, 2015, Pengaruh jenis kemiringan dasar saluran terhadap nilai koefisien C dengan persamaan manning berdasarkan uji laboratorium, Vol 4. No.1. Juni 2015.
8. US Army Corps of Engineers, HEC-RAS, User Manual,Washington, DC, 2002. 9. Zamroni, Fahmi. 2013. Analisa Pengendalian Banjir Kali Ciliwung. Jurnal Teknik
Pengairan Universitas Brawijaya. Malang y = 0.033x + 1.8747 R² = 0.993 0 1 2 3 4 5 6 0 20 40 60 80 100 120 T in g g i M u k a A ir ( m e te r)
Debit Aliran (meter3/detik)
Perbandingan Tinggi Muka Air terhadap Debit Aliran
