Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN
MONEV TINDAK LANJUT HASIL
PEMERIKSAAN BPK
NOMOR : SOP/KI-MR/09
STATUS DOKUMEN☒
☐
☐
☐
ASLI Terkendali Tidak Terkendali Tidak Terpakai☐
☐
☐
☐
ASLI Terkendali Tidak Terkendali Tidak Terpakai☐
☐
☐
☐
ASLI Terkendali Tidak Terkendali Tidak Terpakai NO. DISTRIBUSI TANGGAL 23 November 2020▸ Baca selengkapnya: refleksi dan tindak lanjut adalah
(2)Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
ii
DISTRIBUSI DOKUMEN
No. PENERIMA DOKUMEN V NO PENERIMA DOKUMEN V
1 Direktur Jenderal Cipta Karya 4
Kasubdit Pengendalian Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko
2 Sesditjen Cipta Karya 5 Direktorat Teknis
▸ Baca selengkapnya: contoh format tindak lanjut hasil penilaian
(3)Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
iii
KRONOLOGI DOKUMEN
No Revisi Ke Tanggal Terbit Catatan Ringkasan Perubahan
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
iv
DAFTAR ISI
Judul dan Status Dokumen ... i
Daftar Distribusi Dokumen ………... ii
Kronologi Dokumen ... iii
Daftar Isi ... iv
Lembar Pengesahan ... v
1. Ruang Lingkup ... 1
2. Maksud dan Tujuan ... 1
3. Definisi …………. ... 1 4. Prosedur/Tahapan Proses ... 2 5. Ketentuan Umum ... 6 6. Kondisi Khusus ... 7 7. Rekaman ... ... 8 8. Lampiran ... 8
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
v
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA
KARYA
DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN
No. SOP SOP/KI-MR/09 Tgl. Pembuatan
Tgl. Revisi -
Tgl. Efektif 23 November 2020
Diperiksa Oleh Kasubdit Pembinaan dan Pengembangan KI dan MR
Disahkan Oleh Direktur Kepatuhan Intern
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SOP MONEV TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN/AUDIT
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.
2.
3.
4.
5.
Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 24/SE/M/2020 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengawasan Intern Berbasis Risiko di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1. 2. 3. 4. 5. Pendidikan S-1
Memiliki kemampuan melaksanakan verifikasi dokumen hasil tindak lanjut Memiliki kemampuan menelaah peraturan maupun undang-undang Memiliki pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan konstruksi di lingkungan Ditjen Cipta Karya
Memiliki pengetahuan tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. 2. 3.
SOP Penyusunan SOP Direktorat Kepatuhan Intern
SOP Penyusunan Surat Tugas Direktorat Kepatuhan Intern
SOP Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
1. 2. 3. 4. ATK
Komputer & Printer Wifi / IT
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
vi
RISIKO PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. Keterlambatan disposisi Laporan Hasil Pemeriksaan/Laporan Hasil Audit
2. Keterlambatan pelaksanaan tindak lanjut
1. 2.
Laporan Hasil Monev Kertas Kerja Monev
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
1
1. Ruang Lingkup
SOP ini berlaku untuk pelaksanaan monev tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di lingkungan Direktorat Kepatuhan Intern Direktorat Jenderal Cipta Karya.
2. Maksud dan Tujuan 2.1. Maksud
SOP ini dimaksudkan untuk menyediakan panduan tentang tata cara pelaksanaan monev tindak lanjut atas LHP BPK di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya oleh Tim Monev Direktorat Kepatuhan Intern.
2.2. Tujuan
SOP ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan tindak lanjut atas LHP BPK sesuai dengan rekomendasi yang tertuang di dalam LHP BPK serta memenuhi tenggat waktu yang ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Definisi
3.1. Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
3.2. Hasil Pemeriksaan adalah laporan hasil akhir dari proses penilaian kebenaran, kepatuhan, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan data/informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, yang dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan, yang selanjutnya disingkat LHP, sebagai keputusan BPK.
3.3. Rekomendasi adalah saran dari pemeriksa ataupun auditor berdasarkan hasil pemeriksaannya, yang ditujukan kepada orang dan/atau badan yang berwenang untuk melakukan tindakan dan/atau perbaikan.
3.4. Tindak lanjut adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh unit kerja di lingkungan Ditjen Cipta Karya untuk memenuhi rekomendasi yang tertuang dalam Laporan Hasil Audit Inspektorat Jenderal maupun Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
2 3.5. Laporan Hasil Tindak Lanjut adalah laporan unit kerja di lingkungan Ditjen Cipta Karya yang disusun secara lengkap atas pelaksanaan tindak lanjut hasil audit Itjen maupun hasil pemeriksaan BPK.
3.6. Monitoring dan evaluasi yang selanjutnya disingkat monev adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh Direktorat Kepatuhan Intern Ditjen Cipta Karya untuk menilai pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan Ditjen Cipta Karya.
3.7. Catatan Hasil Monev adalah catatan Direktorat Kepatuhan Intern yang disusun berdasarkan hasil pemeriksaan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang telah dilaksanakan oleh unit kerja di lingkungan Ditjen Cipta Karya.
4. Prosedur / Tahapan Proses
Prosedur / tahapan Proses Monev Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Audit dapat dilihat pada diagram alir berikut :
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
3 Bagan Alir Proses Monev Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Audit
No. Kegiatan
Pelaksana Baku Mutu
Keterangan Direktur KI Kasubdit 2 Tim Monev Satker Terkait/ BPPW Direktorat Teknis Dirjen
CK Kelengkapan Waktu Output
1 Menerima disposisi LHP BPK dari Dirjen CK, mempelajari LHP dan mendisposisikan kepada Kasubdit 2 Disposisi LHP dari Dirjen CK 1 Hari Disposisi 2 Mempelajari LHP dan mendisposisikan kepada staf/tim monev yang ditunjuk Disposisi LHA/LHP dari Direktur KI 1 Hari Disposisi 3 Mempelajari substansi LHP
dan berkoordinasi dengan Dit. Teknis dan Satker Terkait Disposisi LHA/LHP dari Kasubdit 2 1 Hari Rencana Pelaksanaan Monev 4 Menyampaikan Laporan
Hasil Tindak Lanjut kepada Direktorat Teknis dan Direktorat KI Rencana Tindak Lanjut 27 Hari a. Nota Dinas b. Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut Paling lambat disampaikan H+30 sejak tanggal LHP 5 Menerima Laporan
Pelaksanaan Tindak Lanjut dan berkoordinasi dengan Direktorat KI a. Nota Dinas b. Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut 1 Hari Rencana Evaluasi Tindak Lanjut bersama Dit. KI 6 Mendisposisikan kepada Kasubdit 2
Nota Dinas 1 Hari Disposisi
7 Mendisposisikan kepada
Tim Monev
Disposisi 1 Hari Rencana
Evaluasi Tindak Lanjut bersama Dit. Teknis \
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
4
8 Berkoordinasi dengan
Direktorat KI untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan tindak lanjut apakah sesuai dengan rekomendasi LHP
Rencana
Evaluasi Tindak Lanjut bersama Dit. KI
7 Hari Daftar Simak dan
catatannya (sebagai input untuk Draft Catatan Hasil Monev Dit. KI)
Dilaksanakan secara bersama-sama (termasuk kunjungan lapangan apabila diperlukan ataupun masa perbaikan tindak lanjut apabila tidak sesuai)
9 Mengevaluasi hasil
pelaksanaan tindak lanjut apakah sesuai dengan rekomendasi LHP (bersama dengan Direktorat Teknis)
a. Disposisi
b. Laporan Hasil Tindak Lanjut
7 Hari Draft Catatan
Hasil Monev
10 Memperbaiki tindak lanjut
dan menyampaikan kembali kepada Direktorat Teknis dan Direktorat KI
Catatan Evaluasi
dari Dit. Teknis dan Dit. KI
3 Hari Laporan
Perbaikan
Dilaksanakan dalam batas waktu 7 hari pelaksanaan evaluasi Dit. KI dan Dit. Teknis
11 Menyempurnakan Laporan
Hasil Monev Tindak Lanjut
Draft Catatan
Hasil Monev dengan kelengkapan: a. Daftar Simak yang diparaf oleh Direktorat Teknis dan Tim Monev b. Hasil evaluasi
1 Hari Catatan Hasil
Monev
12 Memeriksa Laporan Hasil
Monev Tindak Lanjut
Catatan Hasil
Monev
1 Hari Catatan Hasil
Monev
Ya
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
5
13 Menandatangani dan
menyampaikan Laporan Hasil Monev Tindak Lanjut beserta Laporan Hasil Pelaksanaan Tindak Lanjut LHA/LHP kepada Dirjen Cipta Karya (Tembusan kepada Sesditjen CK, Direktorat Teknis, dan Satker Terkait) a. Catatan Hasil Monevb. Laporan Hasil Pelaksanaan Tindak Lanjut LHA/LHP
1 Hari a. Nota Dinasb.
Draf Surat Pengantar
14 Menerima Laporan Tindak
Lanjut dan menyampaikannya kepada Irjen PUPR a. Nota Dinas b. Draf Surat Pengantar
1 Hari Surat Pengantar
Laporan Tindak Lanjut
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
6
5. Ketentuan Umum
5.1. Rencana Pelaksanaan Monev Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK
Pelaksanaan Monev Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK direncanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan. Berdasarkan peraturan tersebut, pelaksanaan tindak lanjut dilaksanakan dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak diterbitkannya LHP. Berkaitan dengan diperlukannya verifikasi oleh APIP K/L, dalam hal ini Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR sebelum hasil tindak lanjut disampaikan kepada BPK, maka pelaksanaan monev tindak lanjut LHP BPK di lingkungan Ditjen Cipta Karya dalam batas waktu 45 hari, dengan demikian terdapat 15 hari untuk Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR melakukan verifikasi terhadap hasil tindak lanjut satker. 5.2. Persiapan Kegiatan Monev Tindak Lanjut LHP BPK
Dalam pelaksanaan monev tindak lanjut, diperlukan persiapan antara lain:
a. disposisi LHP kepada satuan kerja dan Direktur Kepatuhan Intern dari Direktur Jenderal Cipta Karya;
b. penyampaian laporan hasil pelaksanaan tindak lanjut dari satuan kerja kepada Direktur Kepatuhan Intern; dan
c. penyiapan surat tugas tim pelaksana monev. 5.3. Tim Pelaksana
Tim pelaksana monev tindak lanjut LHP BPK terdiri dari pejabat dan pegawai dari Subdirektorat Pengendalian Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko Direktorat Kepatuhan Intern.
5.4. Pelaksanaan Monev Tindak Lanjut LHP BPK
Pelaksanaan monev tindak lanjut LHP BPK dilaksanakan dengan ketentuan antara lain:
a. Tim monev Direktorat Kepatuhan Intern hanya melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen tindak lanjut dan kesesuaiannya terhadap rekomendasi LHP.
b. Tim monev Direktorat Kepatuhan Intern tidak memberikan verifikasi terhadap hasil tindak lanjut. Verifikasi akhir ditetapkan oleh BPK sebagai lembaga pemeriksa.
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
7 c. Satker/auditi menyampaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Tindak Lanjut LHP BPK kepada Direktur Kepatuhan Intern untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dengan rekomendasi LHP BPK.
5.5. Keterlibatan Direktorat Teknis
Direktorat Teknis akan dilibatkan dalam proses evaluasi, berkaitan dengan keyakinan terhadap pemenuhan spesifikasi teknis untuk rekomendasi pekerjaan yang bersifat fisik, misalnya penambahan panjang pipa, perbaikan pekerjaan beton, dan sejenisnya. Keterlibatan Direktorat Teknis terjadi apabila objek audit berupa paket pekerjaan fisik ataupun konsultansi yang memerlukan tenaga ahli teknis untuk melihat kesesuaian terhadap standar teknis yang berlaku.
5.6. Catatan Hasil Monev
Catatan Hasil Monev Tindak Lanjut disusun berdasarkan hasil pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian tindak lanjut terhadap rekomendasi BPK. Catatan Hasil Monev disampaikan kepada Direktur Jenderal Cipta Karya Bersama dengan Laporan Hasil Tindak Lanjut LHP BPK dari Satker/Auditi. Catatan Hasil Monev Tindak Lanjut LHP BPK dapat dijadikan bahan pertimbangan Direktur Jenderal Cipta Karya sebelum menyampaikan Laporan Hasil Tindak Lanjut LHP BPK kepada Inspektur Jenderal Kementerian PUPR yang selanjutnya akan disampaikan kepada BPK setelah dilakukan verifikasi.
6. Kondisi Khusus
a. Rekomendasi tidak dapat dilaksanakan
Tindak lanjut rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK tidak dapat dilaksanakan oleh satker/unit kerja terkait dalam tenggat waktu 60 hari apabila memenuhi alasan yang sah sesuai dengan Peraturan BPK No. 2 Tahun 2017 meliputi:
1. keadaan kahar, yaitu suatu keadaan peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam, pemogokan, kebakaran, dan gangguan lainnya yang mengakibatkan tindak lanjut tidak dapat dilaksanakan;
2. sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; 3. menjadi tersangka dan ditahan;
4. menjadi terpidana; atau
5. alasan sah lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Apabila ketentuan di atas terpenuhi maka monev tindak lanjut tidak dilaksanakan karena rekomendasi tidak dapat dilaksanakan oleh unit kerja/satker terkait.
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
8 b. Kunjungan Lapangan
Apabila dokumen pelaksanaan tindak lanjut belum memberikan keyakinan yang memadai, dapat dilaksanakan kunjungan lapangan untuk memeriksa hasil pelaksanaan tindak lanjut yang berkaitan dengan rekomendasi berupa perbaikan pekerjaan atau penambahan pekerjaan (misalnya pada paket pekerjaan tahun majemuk/MYC)
7. Rekaman
7.1. Nota Dinas Direktur Kepatuhan Intern kepada Direktur Jenderal Cipta Karya perihal Hasil Pelaksanaan Monev Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Audit (tembusan kepada Setditjen CK, Direktorat Teknis, dan Satker Terkait dan disertai dengan lampiran berupa Laporan Hasil Tindak Lanjut, Catatan Hasil Monev Dit. KI, Catatan Hasil Verifikasi Dit. Teknis serta konsep surat pengantar Dirjen Cipta Karya)
7.2. Draf Surat Pengantar Direktur Jenderal Cipta Karya perihal Hasil Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Audit kepada Inspektur Jenderal (tembusan kepada Setditjen CK, Direktorat Teknis, dan Satker Terkait dan disertai dengan lampiran berupa Laporan Hasil Tindak Lanjut, Catatan Hasil Monev Dit. KI, dan Catatan Hasil Verifikasi Dit. Teknis)
8. Lampiran
8.1. Formulir F.09-01 - Catatan Hasil Monev Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Audit (Dilengkapi daftar simak)
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
9 Lampiran 1
CATATAN HASIL MONEV TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN/AUDIT DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
(Form F.09-01) UNIT ESELON II : ... BALAI : ... SATUAN KERJA : ... JENIS PEMERIKSAAN/AUDIT : ... LEMBAGA PEMERIKSA : ... JUDUL PEMERIKSAAN/AUDIT : ... NOMOR LHA/LHP : ... TANGGAL LHA/LHP : ...
I. Ringkasan Singkat LHA/LHP :
(Jelaskan secara singkat pokok-pokok LHA/LHP dan rekomendasi yang harus dilaksanakan unit kerja)
II. Hasil Monev Tindak Lanjut :
A. Kronologis Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Audit
No. Tanggal Kegiatan Keterangan Data
Pendukung
1 2 3
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
10
B. Kelengkapan Data Dukung
NO KELENGKAPAN DATA /DOKUMEN PENDUKUNG PEMENUHAN ( ) KETERANGAN PARAF PETUGAS TANGGAL YA TIDAK 1 2 3 4 5 6 7 1 Hasil Verifikasi Direktorat Teknis (Apabila pemeriksaan/audit dilakukan terhadap objek pekerjaan di bawah tanggung jawab Direktorat Teknis)
cek ! apakah ada laporan hasil verifikasi Direktorat Teknis atas pelaksanaan tindak lanjut
2 Laporan Hasil Tindak Lanjut cek ! apakah tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi LHA/LHP 3 Dokumentasi Pelaksanaan Tindak Lanjut
cek ! apakah ada dokumentasi pelaksanaan tindak lanjut
4 Surat Pernyataan Tidak Dapat Melaksanakan Rekomendasi
(Apabila rekomendasi tidak dapat dilaksanakan sesuai batas waktu 60 hari, disertai dengan alasan yang sah)
cek ! apakah alasan sah sesuai dengan Peraturan BPK No. 2 Tahun 2017 Pasal 5 Ayat (2) 5 Berita Acara Perhitungan Hasil Pelaksanaan/Perbaikan Pekerjaan Konstruksi (apabila dalam rekomendasi disebutkan perlu adanya tindak lanjut berupa pelaksanaan/perbaikan pekerjaan konstruksi) cek ! apakah berita acara ditandatangani oleh pejabat yang berwenang 6 Bukti Penyetoran ke Kas Negara (apabila di dalam LHA/LHP terdapat temuan kerugian negara yang harus disetorkan ke kas negara) cek ! apakah jumlah yang disetorkan sama dengan nilai yang tercantum di dalam LHA/LHP 7 ………. 8 Dokumen lainnya, dst. (sesuai dengan rekomendasi di dalam LHA/LHP)
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
11
C. Kesesuaian Tindak Lanjut terhadap Rekomendasi
No.
Laporan Hasil
Pemeriksaan/Audit Rekomendasi Tindak Lanjut
Bukti Dukung Verifikasi Keterangan Paraf Petugas Tanggal Uraian Jml Nilai LHP/LHA Uraian Jml Nilai Rekomendasi Dokumen
TL Nilai TL Sisa Ada Tidak Sesuai Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1
2
3
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Kepatuhan Intern
12
D. Kesimpulan
(Jelaskan secara singkat kesimpulan dari hasil monev tindak lanjut, apakah tindak lanjut telah memenuhi rekomendasi atau belum dan sebutkan catatan perbaikan yang perlu dilakukan oleh satker/unit kerja untuk menuntaskan rekomendasi hasil pemeriksaan/audit apabila tindak lanjut belum sesuai)
Diperiksa, tanggal……… Kasubdit Pengendalian Kepatuhan Intern dan
Manajemen Risiko ... NIP. 19630201 199003 1 002 Disusun, tanggal………. Petugas Monev ...) NIP. ……… Disetujui, tanggal……….. Direktur Kepatuhan Intern
... NIP. 19620606 198803 2 001