• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BAPPEDA PROVINSI BANTEN TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BAPPEDA PROVINSI BANTEN TAHUN 2020"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KETERANGAN

PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ)

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

TAHUN 2020

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN 2021

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Assamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas ijinNya

sehingga Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2020 dapat disusun dengan baik.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bappeda Tahun Anggaran

2020 disusun dengan mengacu kepada ketentuan Pasal 27 Ayat (2)

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dengan demikian

LKPj Bappeda Provinsi Banten Tahun 2020 ini merupakan informasi capaian

pelaksanaan kinerja pembangunan selama 1 (satu) Tahun Anggaran 2020 dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Provinsi Banten tahun 2017-2022 dan Rencana Strategis Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022.

Selanjutnya, kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam proses

penyusunan LKPj Bappeda Provinsi Banten, kami ucapkan terimakasih dan

semoga LKPj Bappeda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020 dapat bermanfaat

dalam memberikan informasi terhadap Penyusunan LKPJ Gubernur Banten Tahun

Anggaran 2020.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Serang, Januari 2020

KEPALA BAPPEDA PROVINSI BANTEN,

Dr. H. MUHTAROM, Ak., CA

Pembina Utama Muda

NIP. 19630324 198402 1 001

(4)

ii

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

I

I

S

S

I

I

Halaman

KATA PENGANTAR ...

i

DAFTAR ISI ...

ii

BAB I

PENDAHULUAN ...

1

1.1. Dasar Hukum...

1

1.2. Visi Dan Misi ...

4

1.3. Data Umum Provinsi Banten ...

10

1.3.1. Data Geografis Provinsi Banten ...

10

1.3.2. Jumlah Penduduk ...

13

1.3.3. Laju Pertumbuhan Penduduk ...

13

1.3.4. Jumlah PNS Bappeda ...

14

1.3.5. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja ...

18

BAB II

PERUBAHAN

PENJABARAN

ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH ...

26

2.1. Alokasi Belanja Langsung (Bl) Dan Belanja Tidak

Langsung (Btl) ...

26

BAB III

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH ...

28

3.1. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan ...

28

3.2. Kebijakan Strategis yang Ditetapkan ...

55

3.3. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran

Sebelumnya ...

57

BAB IV PENYELENGGARAAN DEKOSENTRASI ...

62

4.1. Urusan Pemerintahan yang Ditugas-Pembantuan ...

62

4.2. Hambatan/Permasalahan dalam Pelaksanaan

Tugas Pembantuan dan Upaya Penyelesaian ...

63

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

DASAR HUKUM

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Cara

Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, Peraturan

Pemerintah

Nomor

13

Tahun

2019

Tentang

Laporan

dan

Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPj) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran Kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Masyarakat, dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan

RKPD, Dan Peraturan Gubernur Banten Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan

kerangka

regulasi

tersebut

diatas

maka

pada

pelaksanaannya, Gubernur diharuskan menyampaikan Laporan Keterangan

Pertanggungjawabannya kepda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang didukung

dengan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara tepat dan

akurat.

Sebagai bahan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban dimaksud,

maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharuskan membantu

memberikan kontribusi terhadap kelancaran penyusunan dan penyampaian

laporan tersebut dengan menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Satuan Kerja perangkat Daerah guna mempertanggungjawabkan anggaran yang

dilaksanakan secara operasional oleh program dan kegiatan Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

(6)

2

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012

tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten dan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 83

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi,

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten merupakan

unsur penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris

Daerah dengan fungsi dan tugas mulai dari Kepala, Sekretaris, Kepala Bidang,

Kepala Sub Bagian dan Sub Bidang.

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu

gubernur melaksanakan Urusan penunjang Pemerintahan di bidang

perencanaan, penelitian dan pengembangan.

(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi dan

kewenangan :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang Perencanaan, Penelitian

dan Pengembangan;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

di bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan;

d. Pembinaan

teknis

penyelenggaraan

fungsi

penunjang

Urusan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri atas :

a.

Kepala Badan;

b.

Sekretaris, membawahkan :

1. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

(7)

3

3. Kepala Sub Bagian Keuangan.

c.

Kepala Bidang Perekonomian, membawahkan :

1. Kepala Sub Bidang Ketahanan Pangan;

2. Kepala Sub Bidang Keuangan, Investasi dan Ketenagakerjaan;

3. Kepala Sub Bidang Dunia Usaha dan Ekonomi Kreatif.

d.

Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan, membawahkan :

1. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial;

2. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan;

3. Kepala Sub Bidang Tata Pemerintahan.

e.

Kepala

Bidang

Infrastruktur

dan

Pengembangan

Wilayah,

membawahkan :

1. Kepala Sub Bidang Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan Energi

Sumber Daya Mineral;

2. Kepala Sub Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah;

3. Kepala Sub Bidang Komunikasi dan Informatika;

f.

Kepala

Bidang

Perencanaan

dan

Pengendalian

Program

Pembangunan, membawahkan :

1. Kepala

Sub

Bidang

Perencanaan

dan

Penganggaran

Pembangunan;

2. Kepala Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan;

3. Kepala Sub Bidang Kerjasama Pendanaan Pembangunan.

g.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahkan :

1. Kepala Sub Bidang Penelitian Sosial, Pemerintahan, Ekonomi

dan Pembangunan;

2. Kepala Sub Bidang Inovasi dan Teknologi;

3. Kepala Sub Bidang Data dan Informasi.

h.

Unit Pelaksana Teknis Badan;

(8)

4

STRUKTUR BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Gambar 1. Struktur Kelembagaan BAPPEDA Provinsi Banten

1.2.

VISI DAN MISI

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana yang telah dijelaskan

pada bab sebelumnya, maka Bappeda Provinsi Banten sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk

menghasilkan produk-produk perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.

Untuk menghasilkan produk-produk perencanaan pembangunan daerah yang

berkualitas tersebut maka perlu didukung oleh sumber daya aparatur yang

berkompeten, handal, professional dan memiliki integritas, sarana dan prasarana

yang memadai, kerangka regulasi serta anggaran yang cukup. Sehingga disusun

visi dan misi Bappeda Provinsi Banten yang akan dicapai melalui tujuan

pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Dalam hal ini, visi dan misi

yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD Provinsi Banten 2017-2022.

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan (Pasal 1 ayat (12) UU No. 25 Tahun 2004). Visi harus

menggambarkan bagaimana wujud akhir perencanaan yang diinginkan oleh suatu

daerah/organisasi pada akhir periode perencanaan. Visi memegang peranan penting

dalam menentukan ke mana arah yang akan dituju oleh suatu daerah/organisasi

pada masa mendatang.

Peran Bappeda Provinsi Banten diarahkan untuk mendukung pencapaian visi

dan misi daerah Provinsi Banten pada urusan perencanaan pembangunan dan

(9)

5

penataan ruang. Seiring dengan upaya tersebut dan berpijak pada kedudukan, tugas

pokok dan fungsinya serta isu strategis yang dihadapi dalam urusan perencanaan

pembangunan dan penataan ruang dalam kurun waktu tahun 2017-2022 maka

Bapeda Provinsi Banten menetapkan Visi Tahun 2017-2022 adalah:

“BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN

BERAKHLAQUL KARIMAH”

Dalam rangka pencapaian visi tersebut, maka ditetapkan 3 (tiga) misi, dan yang misi

yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi Bappeda Provinsi Banten dalam

mendukung keberhasilan visi adalah misi Pertama Menciptakan tata kelola

pemerintahan yang baik (Good governances), dengan tujuan meningkatkan kualitas

kinerja perencanaan, pengendalian, evaluasi pembangunan, Data serta Penelitian

dan Pengembangan yang sesuai dengan perumusan strategi dan arah kebijakan,

program prioritas dan kegiatan secara terukur, jelas dan tepat sasaran. Sedangkan

sasarannya adalah :

1.

Meningkatnya pengelolaan akuntabilitas kinerja;

2. Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan

Daerah;

3. Meningkatnya

Kualitas

Perencanaan berdasarkan penelitian

dan

pengembangan.

Mengacu pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, Bappeda Provinsi

Banten melaksanakan :

1.

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Statistik, dengan Program

Penyediaan Data Pembangunan Daerah;

2. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang :

a)

Perencanaan, dengan program :

Program Tata Kelola Pemerintahan;

Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan;

Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Ekonomi;

(10)

6

Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Sosial dan

Pemerintahan Kemasyarakatan;

Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Infrastruktur

dan Pengembangan Wilayah;

Penelitian

dan

Pengembangan,

dengan

Program

Penelitian dan Pengembangan.

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Tujuan adalah merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi suatu organisasi, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau apa yang akan

dihasilkan dalam jangka waktu suatu perencanaan.

Tujuan berdasarkan rumusan misi Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun

2017-2022 untuk misi Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good

Governance) adalah Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang

berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya

aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat, diintegrasikan

dengan tujuan yang akan dicapai oleh Bappeda Provinsi Banten Tahun 2017-2022

yaitu Terwujudnya kualitas kinerja perencanaan, pengendalian, evaluasi

pembangunan, Data serta Penelitian dan Pengembangan yang sesuai dengan

perumusan strategi dan arah kebijakan, program prioritas dan kegiatan secara

terukur, jelas dan tepat sasaran.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau

merupakan tujuan antara. Ini berarti bahwa tujuan akan tercapai apabila sasaran

bisa terpenuhi atau dengan kata lain berhasil.

Sasaran Strategis yang akan dicapai oleh Bappeda Provinsi Banten Tahun

2017-2022 berdasarkan rumusan Sasaran Misi Pada Perubahan RPJMD Provinsi

Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif,

dan efisien

(11)

7

2. Meningkatnya Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah

yang berkualitas;

3. Meningkatnya Penelitian dan pengembangan yang berkualitas.

4. Meningkatnya

Ketersediaan

data

dan

informasi

perencanaan

pembangunan secara elektronik;

Tabel 1.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

NO

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

TUJUAN/

SASARAN

TARGET KINERJA

TUJUAN/SASARAN

2018 2020 2020 2021 2022

1

Terwujudnya

kelembagaan

pemerintahan

daerah yang

berakhlakul

kariman dengan

efektif,

efisien,transparan,

akuntabel,dan

sumber daya

aparatur

berintegritas,

berkompetensi

serta melayani

masyarakat

Capaian Indeks

Kepuasan

Masyarakat

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

1. Meningkatnya

Penyelenggar

aan

Pemerintahan

yang

Akuntabel,

Efektif, dan

efisien

Capaian SAKIP

(Sistem

Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah)

OPD

B

BB

BB

A

A

2. Meningkatnya

Perencanaan

dan

Penganggara

n

Pembanguna

n Daerah

yang

berkualitas

Capaian

Kesesuaian

dengan

Parameter

Penilaian

Dokumen

Perencanaan

Daerah (%)

65

70

75

80

80

Penilaian

Perencanaan,

Pengukuran,

pelaporan dan

capaian kinerja

(Nilai)

60

70

75

80

85

3. Meningkatnya

Penelitian dan

pengembanga

n yang

berkualitas

Cakupan

Penelitian dan

pengembangan

(%(

100

100

100

100

100

4. Meningkatnya

Ketersediaan

data dan

informasi

perencanaan

pembangunan

secara

elektronik

Maturitas SIPD

(%)

0.00

0.00

70

75

80

(12)

8

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi Jangka Menengah Daerah yang diamanahkan kepada Bappeda sesuai misi

menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) ialah:

1) Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang

melayani langsung kepada masyarakat;

2) Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah;

3) Meningkatkan kualitas Penelitian;

4) Meningkatkan Akurasi data dan Informasi;

Sedangkan Strategi Jangka Menengah Bappeda Provinsi Banten adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan pelayanan di perangkat daerah dan melayani masyarakat;

2) Meningkatkan perencanaan dan penganggaran yang berorientasi terhadap hasil

dan konsisten dalam dokumen perencanaan;

3) Meningkatkan kualitas hasil penelitian;

4) Meningkatkan Akurasi data dan Informasi;

Arah kebijakan merupakan rumusan yang merasionalisasi pilihan strategi agar lebih

terarah mencapai tujuan sasaran dalam waktu 5 tahun, memiliki fokus berdasarkan

Identifikasi permasalahan dan isu strategis, mengarahkan target kinerja yang akan dicapai

pada tingkatan strukur yang diperlukan untuk dapat menguatkan penyelesaian masalah

sesuai dengan target indikator kinerja outcome.

Arah Kebijakan Jangka Menengah Daerah yang diamanahkan kepada Bappeda

sesuai misi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) ialah:

1) Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan

mendetailkannya pada standar operasional dan prosedur (sop) pelayanan;

2) Peningkatan perencananan dan penganggaran berbasis kinerja dan teknologi

informasi;

3) Peningkatan

Kualitas

Hasil

Penelitian

Untuk

Menjawab

Permasalahan

Pembangunan;

4) Peningkatan data dan informasi perencanaan pembangunan;

Sedangkan Arah kebijakan jangka menengah Bappeda Provinsi Banten adalah

sebagai berikut :

(13)

9

2) Peningkatan perencananan dan penganggaran berbasis kinerja dan teknologi

informasi yang terintegrasi dan dapat mudah diterapkan;

3) Peningkatan jumlah analisis kebutuhan penelitian daerah;

4) Peningkatan data dan informasi perencanaan pembangunan

Table 1.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Banten 2017-2022

Visi : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING DAN BERAHLAKUL

KARIMAH

Misi : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

Terwujudnya

kelembagaan

pemerintahan daerah

yang berakhlakul

kariman dengan

efektif,

efisien,transparan,

akuntabel,dan

sumber daya

aparatur

berintegritas,

berkompetensi serta

melayani masyarakat

1. Meningkatnya

Penyelenggaraan

Pemerintahan

yang Akuntabel,

Efektif, dan

efisien

Meningkatkan

pelayanan di

perangkat daerah

dan melayani

masyarakat

Melakukan

standarisasi

pelayanan baik

kedalam maupun

keluar perangkat

daerah

2. Meningkatnya

Perencanaan dan

Penganggaran

Pembangunan

Daerah yang

berkualitas

Meningkatkan

perencanaan dan

penganggaran yang

berorientasi terhadap

hasil dan konsisten

dalam dokumen

perencanaan

Peningkatan

perencananan dan

penganggaran

berbasis kinerja dan

teknologi informasi

yang terintegrasi

dan dapat mudah

diterapkan

3. Meningkatnya

Penelitian dan

pengembangan

yang berkualitas

Meningkatkan

kualitas hasil

penelitian

Peningkatan jumlah

analisis kebutuhan

penelitian daerah

4. Meningkatnya

Ketersediaan data

dan informasi

perencanaan

pembangunan

secara elektronik

Meningkatkan

Akurasi data dan

Informasi

Peningkatan data

dan informasi

perencanaan

pembangunan

(14)

10

1.3 DATA UMUM PROVINSI BANTEN

Gambar 2. Peta Provinsi Banten

1.3.1

Data Geografis Provinsi Banten

Secara astronomis, Provinsi Banten terletak antara 05007’50” dan

07001’01” lintang selatan, serta 105001’11” dan 106007’12” bujur timur.

Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi Banten memiliki batas- batas: Utara

– Laut Jawa; Selatan -Samudera Hindia; Barat – Selat Sunda; Timur – Provinsi

DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Provinsi Banten terdiri dari empat

kabupaten dan empat kota, yaitu:

1) Kabupaten Pandeglang

2) Kabupaten Lebak

3) Kabupaten Tangerang

4) Kabupaten Serang

5) Kota Tangerang

6) Kota Cilegon

7) Kota Serang

(15)

11

Provinsi Banten secara umum merupakan dataran rendah dengan

ketinggian 0 – 257,93 meter di atas permukaan laut, serta memiliki beberapa

gunung dengan ketinggian mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut.

Wilayah administrasi Provinsi Banten terdiri dari empat wilayah

kabupaten dan empat kota, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 72 Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019 luas daratan masing-masing

kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Pandeglang (2.746,89 km2), Kabupaten

Lebak (3.426,56 km2), Kabupaten Tangerang (1.011,86 km2), Kabupaten

Serang (1.734,28 km2), Kota Tangerang (153,93 km2), Kota Cilegon (175,50

km2), Kota Serang (266,71 km2), serta Kota Tangerang Selatan (147,19

km2).

Berdasarkan Peta RBI Skala 1:25.000 Tahun 2014, Digital Elevation

Model Nasional (DEMNAS) Badan Informasi Geospasial, jarak antara

Ibukota Provinsi ke daerah Kabupaten/Kota:

1. Serang - Pandeglang (Kabupaten Pandeglang) : 16,15 km.

2. Serang - Rangkasbitung (Kabupaten Lebak) : 23,13 km.

3. Serang - Tigaraksa (Kabupaten Tangerang) : 38,01 km.

4. Serang - Ciruas (Kabupaten Serang) : 6,52 km.

5. Serang - Tangerang

(Kota Tangerang) : 53,87 km.

6. Serang – Purwakarta (Kota Cilegon) : 22,25 km.

7. Serang - Pamulang (Kota Tangerang Selatan) : 63,54 km.

Wilayah Provinsi Banten bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa, bagian

timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat,

bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan bagian barat

berbatasan dengan Selat Sunda.

(16)

12

Tabel. 1.3 Luas Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2019

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Capital of Regency/Municipality

Ibukota Kabupaten/Kota

Luas 1 (km2)

Total Area 1

(sq.km)

(1)

(2)

(3)

Kabupaten/Regency

Pandeglang

Pandeglang

2 746,89

Lebak

Rangkasbitung

3 426,56

Tangerang

Tigaraksa

1 011,86

Serang

Ciruas

1 734,28

Kota/Municipality

Tangerang

Tangerang

153,93

Cilegon

Cilegon

175,50

Serang

Serang

266,71

Tangerang Selatan

Serpong

147,19

Banten

9 662,92

Tabel. 1.4 Jumlah Pulau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2019

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Persentase terhadap Luas

Provinsi

Percentage to Province’s Area

Jumlah Pulau 2

Number of Islands 2

(1)

(4)

(5)

Kabupaten/Regency

Pandeglang

28,43

51

Lebak

35,46

5

Tangerang

10,47

1

Serang

17,95

19

Kota/Municipality

Tangerang

1,59

-

Cilegon

1,82

5

Serang

2,76

-

Tangerang Selatan

1,52

-

Banten

100,00

81

(17)

13

1.3.2 Jumlah Penduduk

Penduduk Banten tahun 2019 berdasarkan proyeksi penduduk

sebanyak 12.927.316 jiwa yang terdiri atas 6.583.895 jiwa penduduk laki-laki

dan 6.343.421 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan jumlah

penduduk tahun 2010, penduduk Banten mengalami pertumbuhan sebesar

2,14 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2019

penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 103,79.

Kepadatan penduduk di Provinsi Banten tahun 2019 mencapai 1.338 jiwa/km2

dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga 4 orang. Kepadatan

Penduduk di 8 kabupaten/ kota cukup beragam dengan kepadatan penduduk

tertinggi terletak di Kota Tangerang dengan kepadatan sebesar 14.486

jiwa/km2 dan terendah di Kabupaten Lebak sebesar 380 jiwa/km

2

.

1.3.3. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan

persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu. Laju

Pertumbuhan Penduduk Provinsi Banten dijabarkan pada tabel berikut;

(18)

14

Tabel. 1.5 Laju Pertumbuhan Penduduk

1.3.4. Jumlah PNS BAPPEDA

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Provinsi Banten

didukung oleh sumber daya aparatur yang terdistribusi menurut bidang dan

kesekretariatan. Pada tahun 2020, jumlah pegawai Bappeda Provinsi Banten

adalah sebanyak 165 orang. Jumlah dan komposisi pegawai Bappeda

Provinsi Banten dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut.

Tabel 1.6 Jumlah dan Distribusi Pegawai Bappeda

Provinsi Banten Tahun 2020

NO

STRUKTUR JABATAN/

KEPEGAWAIAN

KONDISI SAAT INI

JUMLAH

STATUS

PENDIDIKAN

1.

Kepala Badan

1

PNS

Magister Manajemen

2.

Sekretaris

1

PNS

Magister Sains

 Sub Bagian Program,

Evaluasi dan Pelaporan

 Kepala Sub Bagian

1

PNS

S1 Teknik

 Pelaksana

1

PNS

5

Tenaga

Penunjang

 Sub Bagian Keuangan

(19)

15

NO

STRUKTUR JABATAN/

KEPEGAWAIAN

KONDISI SAAT INI

JUMLAH

STATUS

PENDIDIKAN

 Kepala Sub Bagian

1

PNS

Magister Manajemen

 Pelaksana

7

PNS

4

Tenaga

Penunjang

 Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

Magister Sains

 Kepala Sub Bagian

1

PNS

 Pelaksana

4

PNS

25

Tenaga

Penunjang

3.

Kepala Bidang Sosial Dan

Pemerintahan

1

PNS

Magister Sains

 Sub Bidang

Kesejahteraan Sosial

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

4

PNS

2

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Sumber

Daya Manusia dan

Kebudayaan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

S1 Komunikasi

 Pelaksana

4

PNS

3

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Tata

Pemerintahan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

3

PNS

3

Tenaga

Penunjang

4.

Kepala Bidang

Perencanaan Dan

Pengendalian Program

Pembangunan

1

S1 Ilmu Politik

 Sub Bidang

Perencanaan dan

Penganggaran

Pembangunan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

S3 Ilmu Ekonomi

 Pelaksana

3

PNS

5

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang

Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

3

PNS

5

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Kerjasama

Pendanaan

Pembangunan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

(20)

16

NO

STRUKTUR JABATAN/

KEPEGAWAIAN

KONDISI SAAT INI

JUMLAH

STATUS

PENDIDIKAN

2

Tenaga

Penunjang

5.

Kepala Bidang Penelitian

Dan Pengembangan

1

PNS

Master Of Science

 Sub Bidang Penelitian

Sosial, Pemerintahan,

Ekonomi dan

Pembangunan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

S1 Ekonomi

 Pelaksana

3

PNS

3

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Inovasi dan

Teknologi

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

1

PNS

2

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Data dan

Informasi

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

S1 Teknik

 Pelaksana

2

PNS

3

Tenaga

Penunjang

6.

Kepala Bidang

Perekonomian

1

PNS

Magister Sains

 Sub Bidang Ketahanan

Pangan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

2

PNS

3

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Keuangan,

Investasi dan

Ketenagakerjaan

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

3

PNS

2

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Dunia

Usaha dan Ekonomi

Kreatif

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

S1 Sosial

 Pelaksana

2

PNS

1

Tenaga

Penunjang

7.

Kepala Bidang

Infrastruktur Dan

Pengambangan Wilayah

1

PNS

Magister Sains

 Sub Bidang Tata Ruang

dan lingkungan hidup

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Manajemen

 Pelaksana

2

PNS

4

Tenaga

Penunjang

(21)

17

NO

STRUKTUR JABATAN/

KEPEGAWAIAN

KONDISI SAAT INI

JUMLAH

STATUS

PENDIDIKAN

 Sub Bidang Penataan

Infrastruk Wilayah

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Manajemen

 Pelaksana

3

PNS

2

Tenaga

Penunjang

 Sub Bidang Komunikasi

dan Informatika

 Kepala Sub Bidang

1

PNS

Magister Sains

 Pelaksana

2

PNS

3

Tenaga

Penunjang

8.

Kelompok Jabatan

Funsional

 Fungsional Perencana

4

PNS

2 Orang S2

 Fungsional Peneliti

8

PNS

2 Orang S2

6 Orang S1

 Fungsional Peneliti

5

PNS

S2

REKAPITULASI

193

PNS,

Tenaga

Penunjang

S2, S1, D3, D2, D1,

SMK, STM, SMU, SMP

Sumber: Data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bapeda Provinsi Banten 2020.

Tabel 1.7

PNS Bappeda Provinsi Banten berdasarkan Pangkat dan Golongan

Sumber: Data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bapeda Provinsi Banten 2020

Tabel 1.8

PNS Bappeda Provinsi Banten berdasarkan Tingkat Pendidikan

No

Pendidikan

Jumlah

1

SD/Sederajat

0

2

SMP/Sederajat

0

3

SMA/Sederajat/D-1

2

4

D-2

0

No

Pangkat Golongan

Jumlah

1

Golongan IV

21

2

Golongan III

74

3

Golongan II

4

4

Golongan I

0

(22)

18

5

D-3

3

6

S-1

42

7

S-2

50

8

S-3

2

Jumlah

99

Sumber: Data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bapeda Provinsi Banten 2020

Meskipun tingkat pendidikan pegawai di Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah sudah cukup tinggi, namun jika ditinjau dari aspek

komposisi pegawai pada saat ini khususnya dalam sudut pandang status dan

penempatan pejabat/pegawai belum dapat memenuhi kebutuhan sesuai

dengan yang diharapkan.

1.3.5. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja

Realisasi anggaran program dan kegiatan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Banten sampai dengan Bulan Desember

Tahun 2020 yang digunakan untuk Belanja Tidak Langsung dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 32.714.000.000,00 telah terealisasi sebesar Rp.

31.465.380.527,00 atau sebesar 96,18% sedangkan Belanja Langsung dengan

pagu anggaran Rp. 16.312.614.382,00 telah terealisasi sebesar Rp

13.196.145.741,00 atau sebesar 80,90% dan realisasi fisik mencapai 86,86 %.

Total Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL) adalah Rp.

49.026.614.382,00 dengan realisasi sebesar Rp. 44.661.526.268,00 atau

sebesar 91,10 % sampai dengan Bulan Desember 2020 adalah sebagai

berikut:

(23)

19

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%)

BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)

32.714.000.000,00 66,73 100,00 96,18 64,18 31.465.380.527,00 96,18 1.248.619.473,00 3,82

a. BELANJA PEGAWAI 32.714.000.000,00 66,73 96,18 64,18 31.465.380.527,00 96,18 1.248.619.473,00 3,82

Tata Kelola Pemerintahan

Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

25.712.000,00 0,05 100,00 83,56 0,04 21.484.800,00 83,56 4.227.200,00 16,44

1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan

15.100.000,00 0,03 47,53 0,01 12.221.200,00 80,94 2.878.800,00 19,06

2 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)

260.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 260.000,00 100,00

3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak

10.352.000,00 0,02 36,03 0,01 9.263.600,00 89,49 1.088.400,00 10,51

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 82.500.000,00 0,17 100,00 93,03 0,16 66.066.000,00 80,08 16.434.000,00 19,92

1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program Kegiatan

2.250.000,00 0,00 2,73 0,00 2.250.000,00 100,00 0,00 0,00

2 Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan

33.280.000,00 0,07 40,26 0,03 33.208.000,00 99,78 72.000,00 0,22

3 Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian

46.970.000,00 0,10 50,04 0,05 30.608.000,00 65,16 16.362.000,00 34,84

Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran

7.681.952.303,00 15,67 100,00 81,34 12,75 6.225.434.433,00 81,04 1.456.517.870,00 18,96 1 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

4.795.878.716,00 9,78 52,70 5,16 4.048.575.122,00 84,42 747.303.594,00 15,58

2 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

291.083.000,00 0,59 3,79 0,02 267.649.400,00 91,95 23.433.600,00 8,05

3 Pemeliharaan 2.165.853.587,00 4,42 23,69 1,05 1.819.544.481,00 84,01 346.309.106,00 15,99

4 Belanja Perjalanan Dinas 429.137.000,00 0,88 1,17 0,01 89.665.430,00 20,89 339.471.570,00 79,11

(24)

20

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%) b. PELAKSANAAN 22.269.200,00 0,05 52,46 0,02 11.681.200,00 52,45 10.588.000,00 47,55 1 Peningkatan Kompetensi Aparatur Bappeda Provinsi Banten

12.000.000,00 0,02 14,37 0,00 3.200.000,00 26,67 8.800.000,00 73,33

2 Adminitrasi Kepegawaian Bappeda Provinsi Banten

10.269.200,00 0,02 38,09 0,01 8.481.200,00 82,59 1.788.000,00 17,41

Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan

15.670.000,00 0,03 100,00 31,06 0,01 4.868.000,00 31,07 10.802.000,00 68,93

1 Pengelolaan Kearsipan Dinamis Bappeda Provinsi Banten

11.070.000,00 0,02 19,58 0,00 3.068.000,00 27,71 8.002.000,00 72,29

2 Pengelolaan Perpustakaan Khusus Bappeda Provinsi Banten

4.600.000,00 0,01 11,49 0,00 1.800.000,00 39,13 2.800.000,00 60,87

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH 2.175.440.000,00 4,44 100,00 100,00 4,44 1.931.436.300,00 88,78 244.003.700,00 11,22 1 PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM DAN PENGANGGARAN SUMBER DANA APBD

2.171.015.000,00 4,43 99,80 4,42 1.929.156.300,00 88,86 241.858.700,00 11,14

2 PENYUSUNAN

PERENCANAAN PROGRAM DAN PENGANGGARAN SUMBER DANA APBN

4.425.000,00 0,01 0,20 0,00 2.280.000,00 51,53 2.145.000,00 48,47

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan 964.860.000,00 1,97 100,00 99,44 1,96 690.099.500,00 71,52 274.760.500,00 28,48 1 PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RKPD 413.610.000,00 0,84 42,31 0,36 323.659.500,00 78,25 89.950.500,00 21,75 2 PENGUKURAN DAN PENYUSUNAN DOKUMEN PELAPORAN KINERJA 223.590.000,00 0,46 23,17 0,11 213.850.000,00 95,64 9.740.000,00 4,36 3 PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN APBN 327.660.000,00 0,67 33,96 0,23 152.590.000,00 46,57 175.070.000,00 53,43

(25)

21

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%) PERENCANAAN KERJASAMA PENDANAAN PEMBANGUNAN 995.870.000,00 2,03 100,00 79,18 1,61 788.520.000,00 79,18 207.350.000,00 20,82 1 Tersusunnya Perencanaan Kerjasama Pendanaan Pembangunan CSR 981.030.000,00 2,00 79,18 1,58 788.520.000,00 80,38 192.510.000,00 19,62 2 Perencanaan Kerjasama Pendanaan Pembangunan KPBU 14.840.000,00 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 14.840.000,00 100,00

Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Ekonomi

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Ketahan Pangan

283.880.000,00 0,58 100,00 75,55 0,44 194.947.800,00 68,67 88.932.200,00 31,33 1 PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN 247.000.000,00 0,50 63,89 0,32 161.867.800,00 65,53 85.132.200,00 34,47 2 PENYUSUNAN DOKUMEN PENGENDALIAN KEGIATAN MITRA OPD LINGKUP SUBID KETAHANAN PANGAN

36.880.000,00 0,08 11,65 0,01 33.080.000,00 89,70 3.800.000,00 10,30

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Keuangan, Investasi dan Ketenagakerjaan

257.934.000,00 0,53 100,00 100,00 0,53 95.041.680,00 36,85 162.892.320,00 63,15 1 Penyusunan Perencanaan dan

Penganggaran Pembangunan Kauangan, Investasi dan Ketenagakerjaan

158.818.000,00 0,32 61,57 0,20 52.814.200,00 33,25 106.003.800,00 66,75

2 Penyusunan Dokumen Pengendalian Kegiatan Mitra OPD Lingkup Subid Keuangan, Investasi dan Ketenagakerjaan

60.754.000,00 0,12 23,55 0,03 25.575.480,00 42,10 35.178.520,00 57,90

3 Evaluasi Perkembangan Perekonomian Banten 3 (Tiga) Caturwulan

(26)

22

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%) Perencanaan, Penganggaran dan

Pengendalian Bidang Dunia Usaha dan Ekonomi Kreatif 194.530.000,00 0,40 100,00 86,60 0,34 153.543.000,00 78,93 40.987.000,00 21,07 1 PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DUNIA USAHA DAN EKONOMI KREATIF

188.070.000,00 0,38 83,28 0,32 147.083.000,00 78,21 40.987.000,00 21,79

2 PENYUSUNAN DOKUMEN PENGENDALIAN KEGIATAN MITRA OPD LINGKUP SUBID DUNIA USAHA DAN EKONOMI KREATIF

6.460.000,00 0,01 3,32 0,00 6.460.000,00 100,00 0,00 0,00

Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Sosial dan Pemerintahan Kemasyarakatan

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Kesejahteraan Sosial 202.202.000,00 0,41 100,00 83,71 0,35 165.806.349,00 82,00 36.395.651,00 18,00 1 PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 181.560.000,00 0,37 76,32 0,28 150.864.349,00 83,09 30.695.651,00 16,91 2 PENYUSUNAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN SKPD MITRA LINGKUP SUBID KESEJAHTERAAN SOSIAL

20.642.000,00 0,04 7,39 0,00 14.942.000,00 72,39 5.700.000,00 27,61

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan

124.479.000,00 0,25 100,00 43,76 0,11 47.592.500,00 38,23 76.886.500,00 61,77

1 PENYUSUNAN, PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

92.100.000

(27)

23

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%) 2 PENYUSUNAN DOKUMEN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN SKPD MITRA SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

32.379.000,00 0,07 8,67 0,01 10.793.000,00 33,33 21.586.000,00 66,67

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata Pemerintahan

110.311.000,00 0,23 100,00 100,00 0,23 105.511.000,00 95,65 4.800.000,00 4,35

1 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Tata Pemerintah

110.311.000,00 0,23 100,00 0,23 105.511.000,00 95,65 4.800.000,00 4,35

2 Penyusunan Dokumen Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Perangkat Daerah Mitra Sub BidangTata Pemerintahan

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

Pengendalian dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah

52.970.000,00 0,11 100,00 35,45 0,04 15.750.000,00 29,73 37.220.000,00 70,27 1 KOORDINASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 52.970.000 0,11 35,45 0,04 15.750.000,00 29,73 37.220.000,00 70,27 2 PENGENDALIAN DAN EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN - 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan Energi Sumber Daya Mineral 176.500.000,00 0,36 100,00 39,35 0,14 69.450.500,00 39,35 107.049.500,00 60,65 1 PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG 147.640.000,00 0,30 25,78 0,08 45.496.500,00 30,82 102.143.500,00 69,18

(28)

24

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%) 2 PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 28.860.000,00 0,06 13,57 0,01 23.954.000,00 83,00 4.906.000,00 17,00

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah

265.449.100,00 0,54 100,00 87,47 0,47 114.780.900,00 43,24 150.668.200,00 56,76

1 Penyusunan Dokumen

Perencanaan dan Penganggaran PIW

207.817.100,00 0,42 29,33 0,12 77.850.900,00 37,46 129.966.200,00 62,54

2 Penyusunan Dokumen Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Mitra Sub Bidang PIW

57.632.000,00 0,12 58,14 0,07 36.930.000,00 64,08 20.702.000,00 35,92

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Komunikasi dan Informatika

64.003.779,00 0,13 100,00 100,00 0,13 64.003.779,00 100,00 0,00 0,00

1 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Komunikasi dan Informatika

54.729.779,00 0,11 85,51 0,10 54.729.779,00 100,00 0,00 0,00 2 Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan Mitra Sub Bidang Komunikasi dan Informatika

9.274.000,00 0,02 14,49 0,00 9.274.000,00 100,00 0,00 0,00

Penyediaan Data Pembangunan Daerah

Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan

170.710.000,00 0,35 100,00 78,10 0,27 132.312.000,00 77,51 38.398.000,00 22,49

1 Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan Provinsi Banten

32.790.000,00 0,07 9,60 0,01 15.392.000,00 46,94 17.398.000,00 53,06 2 Analisis Statistik Sektoral dan

Informasi Geospasial Tematik Provinsi Banten

137.920.000,00 0,28 68,49 0,19 116.920.000,00 84,77 21.000.000,00 15,23

Penelitian dan Pengembangan

Penelitian, Pengkajian dan Analisis Kebijakan Strategi Daerah

2.320.548.000,00 4,73 100,00 100,00 4,73 2.231.114.000,00 96,15 89.434.000,00 3,85 1 Penyusunan Dokumen Penelitian/Pengkajian/Analisis Strategis 2.180.388.000,00 4,45 93,96 4,18 2.145.728.000,00 98,41 34.660.000,00 1,59 2 Penyelenggaraan Penelitian Mandiri 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0!

(29)

25

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Kegiatan Pagu Anggaran Bobot Rencana Fisik (%) Keuangan

(Rp.) (%) (%) (%) Kegiatan Instansi (Rp.) (%)

3 Penyusunan Jurnal Kelitbangan 67.040.000,00 0,14 2,89 0,00 52.500.000,00 78,31 14.540.000,00 21,69 4 Koordinasi Kelitbangan Provinsi

Banten

73.120.000,00 0,15 3,15 0,00 32.886.000,00 44,98 40.234.000,00 55,02

Pengembangan dan Inovasi Kebijakan Strategi Daerah

124.824.000,00 0,25 100,00 55,18 0,14 66.702.000,00 53,44 58.122.000,00 46,56

1 Pengembangan Inovasi 122.382.000,00 0,25 53,25 0,13 64.296.000,00 52,54 58.086.000,00 47,46 2 Pengembangan Teknologi 2.442.000,00 0,00 1,93 0,00 2.406.000,00 98,53 36.000,00 1,47

(30)

26

BAB II

PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH

2.1. ALOKASI BELANJA LANGSUNG (BL) DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

(BTL)

Alokasi Belanja Langsung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

sebelum perubahan sebesar Rp. 38.335.500.000, setelah effisiensi menjadi Rp.

29.597.624.000, sedangkan untuk alokasi Belanja Tidak Langsung sebelum

perubahan sebesar Rp. 36.340.000.000, menjadi Rp. 32.714.000.000.

Tabel. 3.1 Alokasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung

NO URUSAN PROGRAM / KEGIATAN PAGU (Rp.) BERTAMBAH / BERKURANG

(Rp.)

SEMULA MENJADI DPA 2020 DPPA 2020

BELANJA TIDAK LANGSUNG 36.340.000.000 32.714.000.000 3.626.000.000

BELANJA LANGSUNG 38.335.500.000 Rp 29.597.624.000 - 8.737.876.000

URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

1 PERENCANAAN PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN

8.794.168.000 7.828.103.503 -966.064.497

Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 104.552.000 25.712.000 -78.840.000

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 200.000.000 82.500.000 -117.500.000

Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran

Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran

8.387.300.800 7.681.952.303 -705.348.497

Peningkatan Kapasitas Aparatur Peningkatan Kapasitas Aparatur 70.269.200 22.269.200 -48.000.000

Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan

Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan

Perpustakaan 32.046.000 15.670.000 -16.376.000 2 PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN 5.716.010.000 4.136.170.000 -1.579.840.000 Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan 3.303.500.000 2.175.440.000 -1.128.060.000

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan 1.362.510.000 964.860.000 -397.650.000 Kerjasama Pendanaan Pembangunan Kerjasama Pendanaan Pembangunan 1.050.000.000 995.870.000 -54.130.000

3 PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKONOMI 1.830.613.000 736.344.000 -1.094.269.000 Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Ketahanan Pangan Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang

(31)

27

NO URUSAN

PROGRAM / KEGIATAN PAGU (Rp.) BERTAMBAH /

BERKURANG (Rp.)

SEMULA MENJADI DPA 2020 DPPA 2020

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Keuangan, Investasi dan Ketenagakerjaan

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Keuangan, Investasi dan Ketenagakerjaan 1.130.613.000 257.934.000 -872.679.000 Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Dunia Usaha dan Ekonomi Kreatif

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Dunia Usaha dan Ekonomi Kreatif

300.000.000 194.530.000 -105.470.000

4 PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN SOSIAL DAN PEMERINTAHAN

KEMASYARAKATAN 1.225.000.000 489.962.000 -735.038.000 Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Kesejahteraan Sosial Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang

Kesejahteraan Sosial 300.000.000 202.202.000 -97.798.000 Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan

Kebudayaan 300.000.000 124.479.000 -175.521.000

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata Pemerintahan

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata

Pemerintahan 300.000.000 110.311.000 -189.689.000

Pengendalian dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Pengendalian dan Evaluasi Program Penanggulangan

Kemiskinan Daerah 325.000.000 52.970.000 -272.030.000

5 PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH 958.255.000 505.952.879 -452.302.121 Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan Energi Sumber Daya Mineral

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan

Energi Sumber Daya Mineral 375.000.000 176.500.000 -198.500.000

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah

350.000.000 265.449.100 -84.550.900 Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Komunikasi dan Informatika

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Komunikasi dan Informatika

233.255.000 64.003.779 -169.251.221 URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR

6 STATISTIK PROGRAM PENYEDIAAN DATA PEMBANGUNAN

DAERAH 313.840.000 170.710.000 -143.130.000

Penyediaan Data dan

Informasi Pembangunan Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan 313.840.000 170.710.000 -143.130.000 7 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

5.416.320.000 2.445.372.000 -2.970.948.000

Penelitian, Pengkajian dan Analisis Kebijakan Strategi Daerah

Penelitian, Pengkajian dan Analisis Kebijakan Strategi Daerah

4.573.860.000 2.320.548.000 -2.253.312.000

Pengembangan dan Inovasi Kebijakan Strategi Daerah Pengembangan dan Inovasi Kebijakan Strategi Daerah

(32)

28

BAB III

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI

KEWENANGAN DAERAH

3.1. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Guna menjabarkan Visi, Misi, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan

dalam menjawab isu dan permasalahan pembangunan, serta berangkat dari Aspek

Pembangunan Daerah 2017-2022 yang juga sebagaimana tertuang dalam

Perubahan RPJMD Tahun 2017-2022, maka selanjutnya dijabarkan operasionalisasi

dari upaya-upaya yang telah dirumuskan di atas dalam bentuk program

pembangunan beserta indikasi kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode

2017-2022.

Berdasarkan Perubahan Renstra Bappeda Provinsi Banten Tahun 2017–2022,

pada tahun 2018 Bappeda Provinsi Banten melaksanakan 1 (satu) Urusan Wajib, 4

(empat) Bidang Urusan Pemerintah Daerah, 7 (tujuh) Program dan 21 (dua puluh

empat) Indikasi Kegiatan yang telah di laksanakan oleh Bappeda Provinsi Banten

tahun 2020.

Adapun program dan kegiatan yang diarahkan pada tahun 2020 adalah

sebagai berikut :

I.

Penunjang Urusan Pemerintahan

1. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan,

dengan Kegiatan :

1)

Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan;

2)

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan;

3)

Kerjasama Pendanaan Pembangunan.

2. Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Ekonomi,

dengan Kegiatan :

1)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang

Ketahanan Pangan;

2)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Dunia

Usaha dan Ekonomi Kreatif;

3)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang

Keuangan, Investasi dan Ketenagakerjaan.

(33)

29

3. Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Infrastruktur

dan Pengembangan Wilayah, dengan Kegiatan :

1)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata

Ruang, Lingkungan Hidup dan Energi Sumber Daya Mineral;

2)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang

Penataan Infrastruktur Wilayah;

3)

Perencanaan, Penganggaran dan

Pengendalian Bidang

Komunikasi dan Informatika.

4. Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Sosial

Kemasyarakatan dan Pemerintahan, dengan Kegiatan :

1)

Perencanaan, Penganggaran dan

Pengendalian Bidang

Kesejahteraan Sosial;

2)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Sumber

Daya Manusia dan Kebudayaan;

3)

Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Bidang Tata

Pemerintahan;

4)

Pengendalian dan Evaluasi Program Penanggulangan

Kemiskinan Daerah.

5. Program Penelitian dan Pengembangan.

Kegiatan :

1)

Penelitian, Pengkajian dan Analisis Kebijakan Strategi Daerah.

2)

Pengembangan dan Inovasi Kebijakan Strategi Daerah.

6. Program Tata Kelola Pemerintahan

Kegiatan :

1)

Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset.

2)

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

3)

Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Perkantoran.

4)

Peningkatan Kapasitas Aparatur.

5)

Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan

Perpustakaan

II.

Urusan Statistik.

7.

Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah.

Kegiatan :

(34)

30

3.1. Capaian Kinerja Program Tahun 2020

NO Urusan Pemerintahan Organisasi Perangkat Daerah Pelaksana Kebijakan Uraian Program / Kegiatan Indikator Program/kegia tan Rumus Target Indikator Prog/keg Realisasi Indikator Program Permasalahan Upaya Mengatasi Permasalahan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD 1 Penunjang BAPPEDA 1. Peraturan

Daerah Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 2.Peraturan Gubernur Banten Nomor 30 Tahun 2020 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah Provinsi Banten Tahun 2020 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG PERENCANAAN PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD Laporan yang sesuai SAP/ LaporanX 100% 100% 100% Pada program tata kelola, tidak begitu banyak kendala.Walau ada beberapa hambatan misalnya terlambat SPJ dan hal lain yang belum sesuai jadwal.Untuk Kepegawaian kedisiplinan sudah baik,hanya budaya kerja perlu di tingkatkan Perlu menerapkan SOP dan Penerapan Budaya kerja secara lebih optimal Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian Dok perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat dokumen perencanaan evaluasi dan pelaporan perangkat daerah yang sesuai parameter / ∑dokumen 100% 100%

(35)

31

NO Urusan Pemerintahan Organisasi Perangkat Daerah Pelaksana Kebijakan Uraian Program / Kegiatan Indikator Program/kegia tan Rumus Target Indikator Prog/keg Realisasi Indikator Program Permasalahan Upaya Mengatasi Permasalahan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD daerah perencanaan evaluasi dan pelaporan perangkat daerah yang disusun Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD Pegawai yang mendapat sertifikat kompetensi pada tahun N / ΣJumlahPegawa i yang dilatih pada tahun N X 100% 100% 100% Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi perangkat daerah Penyediaan Dukungan Sarana Prasarana dan Administrasi Perkantoran / Penyediaan Dukungan Sarana Prasarana dan Administrasi Perkantoran yang tersedia x100% 100% 100% Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset Penyusunan Dokumen laporan keuangan Keluaran : Dokumen laporan 8 dok 8 dok

Gambar

Gambar 1. Struktur Kelembagaan BAPPEDA Provinsi Banten
Tabel 1.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan  Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten
Table 1.2  Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan  Pembangunan Daerah Provinsi Banten 2017-2022  Visi : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING DAN BERAHLAKUL  KARIMAH
Gambar 2. Peta Provinsi Banten
+2

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang datang mengenai suatu partikel ada yang diteruskan dan ada yang dipantulkan, maka sinar yang diteruskan digunakan sebagai

Di Indonesia, tifus abdominalis klinis termasuk dalam kelompok penyakit menular di bawah Surveilans Terpadu Penyakit Menular (STP) yang diatur dalam Kepmenkes No

Kewajiban pemberian uang siriah ini juga disampaikan oleh salah satu niniak mamak di Nagari Langsat Kadap Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman ia

Tiga elemen dari teori semiotik tersebut tentu saja akan sangat mempengaruhi terhadap persepsi dari makna yang diperlihatkan dalam bentuk yang diperlihatkan pada

Korelasi perbandingan antara panjang total dan panjang standar ikan kuweh yang dibudidayakan di karamba berkisar dari 0,96−0,98 ,Nilai koefisien ini menunjukkan

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan model prediksi curah hujan dengan teknik analisis jaringan syaraf di wilayah Subang-Karawang untuk memprediksi curah hujan

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Tinjauan