• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FISIKA INTIfix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH FISIKA INTIfix"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg

Radioktivitas mula-mula ditemukan oleh Becquerel pada tahun 1896. Pada tahun 1898 Radioktivitas mula-mula ditemukan oleh Becquerel pada tahun 1896. Pada tahun 1898 Pi

Piererre re CuCuririe e dadan n MaMaririe e CuCuririe e tetelalah h memenenemumukakan n babahha a PoPololoninium um dadan n RaRadidium um !u!u"a"a memancarkan radiasi-radiasi #an" radioakti$.

memancarkan radiasi-radiasi #an" radioakti$. Rad

Radiasiasi-rai-radiadiasi si radradioaioaktikti$ $ #an#an" " dipdipancancarkarkan an oleoleh h elemelemen-een-elemlemen en itu itu menmen"an"andundun""  partikel-partikel seba"ai berikut%

 partikel-partikel seba"ai berikut% 1.

1. &inar-sinar&inar-sinar   atau partikel-partikelatau partikel-partikel    2.

2. &inar-sinar &inar-sinar    atau partikel-partikel atau partikel-partikel    3.

3. &inar-sinar&inar-sinar      atau partikel-partikel atau partikel-partikel     

Radio

Radioaktiviaktivitas tas adalah kemampuadalah kemampuan an inti atom inti atom #an" tak-stabil untuk #an" tak-stabil untuk memanmemancarkan radiasicarkan radiasi men!adi inti #an" stabil. Materi #an" men"andun" inti tak-stabil #an" memancarkan radiasi' men!adi inti #an" stabil. Materi #an" men"andun" inti tak-stabil #an" memancarkan radiasi' di

disebsebut ut (at (at radradioioakaktiti$. $. BeBesasarnrn#a #a raradidioaoaktktivivitaitas s susuatatu u ununsusur r raradidioaoaktkti$ i$ )r)radadioionunuklklidida*a* ditentukan oleh konstanta peluruhan' #an" men#atakan la!u peluruhan tiap detik' dan aktu ditentukan oleh konstanta peluruhan' #an" men#atakan la!u peluruhan tiap detik' dan aktu

 paro

 paro     11++    

. ,edua besaran tersebut bersi$at khas untuk setiap radionuklida. alah perubahan . ,edua besaran tersebut bersi$at khas untuk setiap radionuklida. alah perubahan inti atom #an" tak-stabil men!adi inti atom #an" lain' atau berubahn#a suatu unsur radioakti$  inti atom #an" tak-stabil men!adi inti atom #an" lain' atau berubahn#a suatu unsur radioakti$  men!a

men!adi di unsur #an" lain. unsur #an" lain. &ebua&ebuah h inti radioaktiinti radioakti$ $ dapat melakukdapat melakukan an se!umlse!umlah ah reaksi peluruhreaksi peluruhanan #an" berbeda' seperti peluruhan l$a' Beta dan

#an" berbeda' seperti peluruhan l$a' Beta dan /amma./amma. B.

B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah

Rumusan #an" akan kami bahas dalam makalah ini #aitu% Rumusan #an" akan kami bahas dalam makalah ini #aitu%

1.

1. pa pa penpen"er"ertian tian dardari rai radiodioaktaktiviivitas0tas0 +.

+. pa ppa pen"eren"ertian intian inti atoti atom stabm stabil dail dan inti n inti atom tatom tidak idak stabil0stabil0 .

. ppa pena pen"e"ertrtian pian pelelururuhuhanan00 2.

2. ppakakah !ah !enenis-is-!e!eninis nuks nuklilida 0da 0 3.

3. pa pa sa!a sa!a $ak$aktortor-$ak-$aktor tor keskestabtabilanilan00 6.

6. Ba"Ba"aimaimana mana men!en!elaelaskan pskan pita kita kestestabiabilanlan00 4.

4. Ba"aiBa"aimana menmana menentukentukan dua an dua unsur unsur #an" s#an" stabil dtabil dan #anan #an" tida" tidak stabik stabil0l0 8.

8. Ba"aiBa"aimana menmana menuliskauliskan persaman persamaan rekasi bean rekasi berantai berrantai berdasarkdasarkan "ra$ik dan "ra$ik deret radieret radioakti$ oakti$  alamiah0

alamiah0 9.

9. pakapakah itu 5h itu 5ukum ukum PelurPeluruhan Ruhan Radioaadioakti$ dakti$ dan ba"an ba"aimana pimana persamaaersamaann#a0nn#a0 1.

1. pakah pakah itu ,esetimbanitu ,esetimban"an Rad"an Radioakti$0ioakti$0 C.

C. TTuuuauann

dapun tu!uan dari makalah ini #aitu% dapun tu!uan dari makalah ini #aitu%

1.

1. MenMen"et"etahuahui pen"i pen"ertiertian dari radan dari radioaioaktiktivitvitas.as. +.

+. Men"eMen"etahui ptahui pen"erten"ertian intian inti atom sti atom stabil dabil dan intan inti aton ti aton tidak stidak stabil.abil. .

(2)

2.

2. MenMen"et"etahuahui tentani tentan" nukli" nuklida dan !enida dan !enis-!es-!enisnisn#an#a.. 3.

3. MenMen"et"etahuahui $akti $aktoror-$ak-$aktor ktor kestaestabilbilan.an. 6.

6. MenMen"et"etahuahui teni tentantan" pi" pita kta kestaestabilbilan.an. 4.

4. 7apat m7apat menentenentukan dukan dua unsua unsur #anur #an" stab" stabil dan #il dan #an" tian" tidak stadak stabil.bil. 8.

8. 7a7apapat t memenunuliliskskan an pepersrsamamaan aan rerekakasi si beberarantntai ai beberdrdasaasarkrkan an "r"ra$a$ik ik dedereret t radradioioakaktiti$ $  alamiah.

alamiah. 9.

9. Men"eMen"etahui 5tahui 5ukum ukum PeluruPeluruhan Rahan Radioakdioakti$ dan bti$ dan ba"aimaa"aimana persna persamaannamaann#a.#a. 1.

(3)

BAB II PEMBAHA!AN A. !earah Ra"#$akt#%#tas

Reaksi nuklir ada #an" ter!adi secara spontan ataupun buatan. Reaksi nuklir spontan ter!adi pada inti-inti atom #an" tidak stabil. at #an" men"andun" inti tidak stabil ini disebut (at radioakti$. dapun reaksi nuklir tidak spontan dapat ter!adi pada inti #an" stabil maupun'inti #an" tidak stabil. Reaksi nuklir disertai perubahan ener"i berupa radiasi dan kalor. Berba"ai !enis reaksi nuklir disertai pembebasan kalor #an" san"at das#at' lebih besar  dan reaksi kimia biasa.

Pada tahun 1893' .C. Ront"en menemukan baha tabun" sinar katode men"ahasilkan suatu radiasi berda#a tembus tin""i #an" dapat men"hitamkan $ilm potret' alupun $ilm tersebut terbun"kus kertas hitam. ,arena belum men"enal hakekatn#a' sinar ini dinamai sinar  :. ;ern#ata sinar : adalah suatu radiasi elektroma"netik #an" timbul karena benturan  berkecepatan tin""i )#aitu sinar katode den"an suatu materi )anode*. &ekaran" sinar : disebut !u"a sinar ront"en dan di"unakan untuk ron"ent #aitu untuk men"etahui keadaan or"an tubuh ba"ian dalam.

Penemuan sinar : membuat Henry Becguerel tertarik untuk meneliti (at #an" bersi$at $luorensensi' #aitu (at #an" dapat bercaha#a setelah terlebih dahulu mendapat radiasi )disinari*' Becquerel mendu"a baha sinar #an" dipancarkan oleh (at seperti itu seperti sinar  :. &ecara kebetulan' Becquerel meneliti batuan uranium. ;ern#ata du"aan itu benar baha sinar #an" dipancarkan uranium dapat men"hitamkan $ilm potret #an" masih terbun"kus kertas hitam. kan tetapi' Becqueret menemukan baha batuan uranium memancarkan sinar   berda#a tembus tin""i den"an sendirin#a tanpa harus disinari terlebih dahulu. Penemuan ini

ter!adi pada aal bulan Maret 1986. /e!ala semacam itu' #aitu pemancaran radiasi secara spontan' disebut keradioakti$an' dan (at #an" bersi$at radioakti$ disebut (at radioakti$.

(4)

at radioakti$ #an" pertama ditemukan adalah uranium. Pada tahun 1898' Marie Curie  bersama-sama den"an suamin#a Pierre Curie menemukan dua unsur lain dari batuan uranium #an" !auh lebih akti$ dari uranium. ,edua unsur itu mereka namakan masin"-masin"  polonium )berdasarkan nama Polonia' ne"ara asal dari Marie Curie*' dan radium )berasal dari

kata <atin radiare #an" berarti bersinar*.

;ern#ata' ban#ak unsur #an" secara alami bersi$at radioakti$. &emua isotop #an"  bernomor atom diatas 8 bersi$at radioakti$. =nsur #an" bernomor atom 8 atau kuran"

mempun#ai isotop #an" stabil kecuali teknesium dan promesium. sotop #an" bersi$at radioakti$ disebut isotop radioakti$ atau radioi isotop' sedan"kan isotop #an" tidak radiakti$  disebut isotop stabil. 7easa ini' radioisotop dapat !u"a dibuat dari isotop stabil. >adi disampin" radioisotop alami !u"a ada radioisotop buatan.

Pada tahun 19' ?rnest Ruther$ord men"emukakan baha radiasi #an" dipancarkan (at radioakti$ dapat dibedakan atas dua !enis berdasarkan muatann#a. Radiasi #an"  berrnuatan positi$ dinamai sinar al$a' dan #an" bermuatan ne"ati$ diberi nama sinar beta. &elan!utn#a Paul =.@iillard menemukan !enis sinar #an" keti"a #an" tidak bermuatan dan diberi nama sinar "amma.

B. Pem&ahasan !$al

1. >elaskan pen"ertian dari beberapa istilah berikut% a. Ra"#$akt#%#tas

(5)

Radioaktivitas adalah pemancaran sinar tembus )sinar radioakti$* secara spontan oleh inti-inti tidak stabil )misaln#a inti uranium*. Bahan #an" memancarkan radiasi tersebut disebut unsur radioakti$' dan radiasi #an" dipancarkan disebut sinar  radioakti$.

&. Int# at$m sta&#l

nti atom dikatakan stabil bila komposisi !umlah proton dan neutronn#a sudah Aseimban"A serta tin"kat ener"in#a sudah berada pada keadaan dasar. >umlah proton dan neutron maupun tin"kat ener"i dari inti-inti #an" stabil tidak akan men"alami  perubahan selama tidak ada "an""uan dari luar. Perlu dicatat baha komposisi proton dan neutron #an" seimban"A di atas tidak berarti mempun#ai !umlah #an" sama. &etiap inti atom mempun#ai kesetimban"anA #an" berbeda.

 =ntuk atom rin"an )   + *' inti stabil !ika D E  atau DF E 1  =ntuk atom berat ) +    8 * ' inti stabil !ika DF E 1'6  ;idak ada inti stabil untuk  G 8

'. Int# at$m tak(sta&#l

nti atom dikatakan tidak stabil bila komposisi !umlah proton dan neutronn#a tidak  seimban"A atau tin"kat ener"in#a tidak berada pada keadaan dasar. nti-inti tidak  stabil ini secara spontan akan melakukan peluruhan untuk menu!u daerah kestabilan inti den"an memancarkan partikel radioakti$.

". Peluruhan

Proses perubahan atau trans$ormasi inti atom #an" tidak stabil men!adi atom #an" lebih stabil tersebut dinamakan peluruhan radioakti$. nti-inti atom #an" tidak stabil'  baik karena komposisi !umlah proton dan neutronn#a #an" tidak seimban" ataupun karena tin"kat ener"in#a #an" tidak berada pada keadaan dasarn#a' cenderun" untuk   berubah men!adi stabil. Bila ketidakstabilan inti disebabkan karena komposisi !umlah  proton dan neutronn#a #an" tidak seimban"' maka inti tersebut akan berubah den"an memancarkan radiasi alpha atau radiasi beta )H*. ,alau ketidakstabilann#a disebabkan karena tin"kat ener"in#a #an" berada pada keadaan tereksitasi maka akan berubah den"an memancarkan radiasi "amma.

>adi' inti dari suatu atom memancarkan sebuah partikel al$a' partikel beta' sebuah sinar "amma atau partikel lainn#a atau bila menan"kap sebuah electron dari kulit terluar sebuah atom' prosesn#a disebut peluruhan radioakti$.

+. >elaskanlah pen"ertian dari !enis-!enis nuklida a. Nukl#"a !ta&#l

 Duklida &tabil adalah nuklida den"an perbandin"an neutron terhadap proton lebih  besar atau sama den"an satu )DF I 1* dan "a#a inti lebih besar dibandin"kan "a#a elektrostatis. =ntuk nuklida rin"an ) J +*' perbandin"an DF  1. Berikut adalah contoh nuklida stabil.

(6)

&. Ra"#$nukl#"a Alam Pr#mer )  pan!an"*

Radionuklida lam Primer adalah nuklida #an" terbentuk secara alamiah dan bersi$at radioakti$' sampai sekaran" masih ditemukan karena memiliki aktu paruh #an"  pan!an" )dalam orde 19  tahun*.

Contoh %

9+ ' n#a 2'3 K 19tahun

'. Ra"#$nukl#"a Alam !ekun"er )  pendek*

Radionuklida lam &ekunder adalah nuklida radioakti$ #an" secara alamiah diturunkan )merupakan hasil peluruhan* dari radionuklida alam primer.

Contoh %

' n#a +2 hari

7ibentuk dari 9+  L + 9

". Ra"#$nukl#"a Alam Ter#n"uks#

Radionuklida alam terinduksi terbentuk secara kontinu' bukanlah sisa pembentukan  bumi' tetapi karena antar aksi den"an kosmik dan nuklida dari hasil antar aksi sinar 

kosmik di atmos$ir. Contoh %

4  6 1

e. Ra"#$nukl#"a &uatan

5asil reaksi trans mutasi inti #an" dilakukan di laboratorium.

. ,estabilan inti tidak dapat ditentukan den"an satu $aktor' namun ada beberapa $aktor. aktor-$aktor tersebut antara lain %

(7)

a. Angka &an"#ng umlah neutr$n terha"a* umlah *r$t$n

Perbandin"an proton-neutron )nFp* adalah sama atau hampir sama den"an satu untuk nuklida rin"an. Perbandin"an nFp adalah satu untuk semua nuklida #an" terletak pada "aris putus-putus.

&. Hukum gena* gan#l

5ukum "enap "an!il' #aitu inti #an" mempun#ai !umlah proton "enap dan !umlah neutron "enap lebih stabil daripada inti #an" mempun#ai !umlah proton dan neutron "an!il.

>umlah inti stabil palin" ban#ak dimiliki oleh inti #an" !umlah proton dan neutronn#a "enap' dan #an" palin" sedikit adalah untuk proton dan netutron "an!il. 5al ini berarti  baha inti "enap-"enap adalah palin" stabil dan inti "an!il-"an!il adalah #an" palin"

sedikit stabiln#a

'. Energ# #kat *ernukle$n

Massa suatu inti selalu lebih kecil dari !umlah massa proton dan neutron. Berdasarkan hukum kesetaraan massa dan ener"i' selisih massa tersebut adalah merupakan ener"i  pen"ikat nukleon dalam inti. &emakin besar ener"i pen"ikat inti per nukleon' semakin

stabil nuklidan#a

".  Magic number )B#langan Aa#&+

7alam kestabilan inti' terdapat suatu istilah Bilan"an !aibA. Bilan"an a!aib adalah nuklida den"an !umlah proton atau neutron seban#ak 

Bilan"an berikut %

 =ntuk neutron % +' 8' +' +8' 3' 8+' dan 1+6  =ntuk proton % +' 8' +' +8' 3' dan 8+

>adi' unsur-unsur bilan"an a!aib pasti selalu stabil alias tidak radioakti$. enomena  bilan"an ma"is mendukun" tin"kat-tin"kat ener"i dalam inti atom.

Contoh%

1. +5e2 E proton + dan neutron + E termasuk bilan"an a!aib +. 8N16 E proton 8 dan neutron 8 E termasuk bilan"an a!aib . +Ca2 E proton + dan neutron + E termasuk bilan"an a!aib

2. 8+Pb+8 E proton 8+ dan neutron 1+6 E termasuk bilan"an a!aib karena 1+6 merupakan bilan"an a!aib milik neutron satu-satun#a

2. Berikut adalah "ra$ik tentan" pita kestabilan

7alam pita kestabilan' ditemukan baha  kestabilan suatu inti atom dapat ditentukan oleh perbandingan jumlah neutron dan proton (salah satunya). Plot !umlah neutron

(8)

terhadap !umlah proton dari semua isotop #an" sudah dikenal' baik isotop stabil maupun isotop radioakti$ disebut *eta #s$t$*. &ementara' *#ta kesta&#lan a"alah sotop-isotop stabil #an" terletak dalam suatu daerah berbentuk pita.

&uatu nuklida bisa memiliki proton G neutron' be"itu !u"a sebalikn#a. Dah' karena adan#a "ra$ik pita kestabilan' maka nuklida #an" tidak stabil terba"i atas  !enis%

 Nukl#"a(nukl#"a "# atas *#ta kesta&#lan

Syaratnya% nuklida-nuklidan#a pun#a !umlah neutron )n* G proton )p*. ,arena  !umlah neutron lebih besar' maka untuk mencapai kestabilan harus men"uran"i  !umlah neutronn#a melalui%

a+ Meman'arkan s#nar &eta

kibat memancarkan sinar beta' maka neutronn#a berkuran" dan protonn#a  bertambah.

Contohn#a% n1 OG 1 p1L-1e

6C12 OG 4 D12 L -1e )=nsur C memiliki proton 6 dan neutron )12-6* 8' maka neutron G proton* &+ Mele*askan neutr$n

(9)

Contohn#a%

+5e3 OG +5e2 L n1

 Nukl#"a(nukl#"a "# &a,ah *#ta kesta&#lan

Syaratnya: nuklida-nuklidan#a pun#a !umlah neutron )n*  proton )proton*. ,arena !umlah proton lebih ban#ak maka harus dikuran"i den"an cara%

a+ Mele*askan *$s#tr$n  Contohn#a%

1 p1 OG n1 L L1e

6C1 G3B1 L L1e Q=nsur C pun#a proton 6 dan neutron 2' maka proton G neutron &+ Menangka* elektr$n

7alam hal ini' elektron orbital' #aitu dari kulit ,' diserap oleh inti. ?lektron tersebut ber"abun" den"an proton membentuk neutron. ,ekuran"an elektron  pada kulit , kemudian diisi oleh elektron dari kulit luar. Dah' perpindahan elektron dari kulit luar ke kulit , disertai pemancaran enetr"i berupa sinar :. Contohn#a%

1 p1 L -1e OG n1 L:

4Rb81 L -1e OG 6,r 81 L : 2Be4 L -1e OG <i4 L :

 Nukl#"a(nukl#"a "# te*# atas kanan *#ta kesta&#lan )-  /3+

 Duklida-nuklida ini menstabilkan unsurn#a sendiri den"an memancarkan sinar  al$a atau inti helium.

Contohn#a%

9+=+3 OG9;h+1 L +5e2Q;erlihat baha unsur uranium memiliki nomor atom 9' berarti  G 8  Duklida di luar pita kestabilan umumn#a bersi$at radioakti$ atau nuklida tidak stabil.  Duklida #an" terletak di atas pita kestabilan adalah nuklida #an" memiliki neutron  berlebih. Duklida #an" terletak di atas pita kestabilan den"an nomor atom )!umlah proton*

lebih dari 8 adalah nuklida #an" memiliki neutron dan proton melimpah.

3. Bandin"kan dua nuklida berikut' mana #an" lebih stabil 0 !elaskan alasann#a

0a,a& 

<ebih stabil 8++8.

>ika dilihat dari beberapa aturan kestabilan inti' diantaran#a % a. 5ukum "enap "an!il

>ika dilihat dari hukum ini' neutron dan proton dari nuklida 8++6  dan 8++8dapat dikatakan sama-sama "enap.

 b. n"ka bandin" !umlah neutron terhadap !umlah proton

>ika dihitun" dari an"ka perbandin"an )nFp* untuk kedua nuklida

+6 +8

(10)

8++6 E 1'31 sedan"kan 8++8E 1'3

Perbandin"an keduan#a sama-sama mendekati c. ?ner"i ikat pernukleon

d. Magic Number 

n"ka dari Magic Number  adalah seba"ai berikut %  =ntuk neutron % +' 8' +' +8' 3' 8+' dan 1+6  =ntuk proton % +' 8' +' +8' 3' dan 8+

7ilihat dari  Magic Number   diatas nilai proton untuk kedua nuklida adalah sama. 7en"an nilai neutron dari 8++6 adalah 1+2' sedan"kan nilai neutron dari 8++8 adalah 1+6.

 Dilai neutron 1+6 merupakan magic number ' maka /2A2/le&#h sta&#l dibandin"kan 8++6 C$nt$h !$al La#n 

8++6den"an 8++4

>ika dilihat dari beberapa aturan kestabilan inti' diantaran#a % a. 5ukum "enap "an!il

>ika dilihat dari hukum ini' neutron dan proton dari nuklida 8++6  memiliki nilai  proton dan neutron "enap sedan"kan 8++4 memilki nilai proton "enap dan neutron

"an!il.

7ari + hal ini' berdasarkan 5ukum /enap /an!il' nuklida #an" palin" stabil ialah nuklida den"an proton dan neutron adalah "enap.

 b. n"ka bandin" !umlah neutron terhadap !umlah proton

>ika dihitun" dari an"ka perbandin"an )nFp* untuk kedua nuklida 8++6 E 1'31 sedan"kan 8++4E 1'3+

Perbandin"an keduan#a sama-sama mendekati c. Magic Number 

n"ka dari Magic Number  adalah seba"ai berikut %  =ntuk neutron % +' 8' +' +8' 3' 8+' dan 1+6  =ntuk proton % +' 8' +' +8' 3' dan 8+

7ilihat dari  Magic Number  diatas nilai proton untuk kedua nuklida adalah sama. 7en"an nilai neutron dari 8++6adalah 1+2' sedan"kan nilai neutron dari 8++8adalah 1+3. 7imana kedua nilai neutron nuklida tersebut tidak termasuk kedalam  Magic  Number 

>adi' #an" memenuhi s#arat kestabilan suatu nuklida pada 8++6den"an8++4 ialah /2A2

4ang *al#ng sta&#l.

6. ;uliskanlah persamaan reaksi berantai satu "ar# 5 deret radioakti$ alamiah' berdasarkan "ra$ik berikut

(11)

Merupakan 7eret 2n' sebab deret nomor  massan#a selalu kelipatan 2

Berasal dari inti induk  ;horium

7an berakhir pada Pb.

  2 + ++8 88 ++ 9Th Ra    1 ++8 89 ++8 88 Ra

Ac

    1 ++8 9 ++8 89 Ac Th   2 + ++2 88 ++8 9Th Ra   2 + ++ 86 ++2 88 Ra Rn   2 + +16 82 ++ 86 Rn Po    1 +16 83 +16 82 Po

At 

6

  2 + +1+ 8+ +16 82 Po Pb   2 + +1+ 8 +16 83 At  Bi    1 +1+ 8 +1+ 8+ Pb Bi    1 +1+ 82 +1+ 8 Bi Po

6

  2 + +8 81 +1+ 8 Bi Ti   2 + +8 8+ +1+ 82 Po Pb    1 +8 8+ +8 81Ti Pb 1 s = 10-6s, 1 ms = 10-3s,1 My = 106y, 1 Gy = 109y

7eret aktinium dimulai dari induk dan berakhir pada 7eret ini !u"a disebut deret )2nL* karena nomor massan#a selali din#atakan dalam bentuk 2nL

(12)

4. 7eret Radioakti$ ada 2 macam

 Domor Massa Dama 7eret nduk  =sia Paroh

);ahun* 5asil khir  &tabil 2n ;horium 9;h++ 1'9 K 11 8+Pb+8 2nL1 Deptunium 9 Dp+4 +'+3 K 16 8Bi+9 2nL+ =ranium 9+=+8 2'31 K 19 8+Pb+6 2nL ktinium 9+=+3 4'4 K 18 8+Pb+4 7eret Deptunium

7eret ini dimulai dari induk dan berakhir pada inti

7eret ini !u"a disebut deret )2nL1* karena nomor massan#a selalu dapat din#atakan dalam bentuk 2nL1

7eret =ranium

7eret ini dimuldalam  bentuk lai dari inti induk

dan berakhir pada 7eret ini disebut !u"a

deret )2nL+* karena nomor  massan#a selallu dapat din#atakan dalam bentuk 2nL+

(13)

8. 5ukum Peluruhan dan ,esetimban"an Radioakti$ 

a. >elaskan lah tentan" 5ukum Peluruhan Radioakti$. <en"kapi den"an lan"kah matematis untuk mendapatkan persamaann#a )persamaan-persamaan pada sub bab .+ pd buku sumber*

0a,a& 

Peluruhan radioakti$ merupakan si$at inti #an" ber"antun" aktu )dinamik*' si$at dinamik lainn#a dari suatu inti radioakti$ adalah reaksi inti.

<a!u peluruhan inti radioakti$ disebut aktivitas. &emakin besar aktivitasn#a' semakin  ban#ak inti atom #an" meluruh per detik. ktivitas  han#a ber"antun" pada !umlah

inti radioakti$ D dalam cuplikan dan !u"a pada probabilitas peluruhan S.

)1*

,etika cuplikan meluruh' !umlah intin#a berkuran" seban#ak D buah lebih sedikit  !umlah inti atom #an" tertin""al. >adi !umlah peluruhan per detik makin lama makin  berkuran". &emakin besar T' semakin ban#ak inti atom #an" meluruh tiap detikn#a.

&ecara matematis dapat dituliskan%

)+*

7ari persamaan )1* dan )+*

 atau

(14)

di inte"rasikan %

)2*

7imana D)t* adalah !umlah atom radioakti$ #an" ada pada aktu t.

Probabilitas ' #an" di"unakan pada persamaan di atas disebut den"an konstanta disinte"rasi atau konstanta peluruhan. ktivitas dari suatu sampel radioakti$  dide$inisikan seba"ai !umlah peluruhan per detik. 7ari Persamaan 2 diperoleh aktivitas R seba"ai  N  e  N  dt  dN   R       t      )3*

7en"an demikian akti$itas sutau sampel ter"antun" pada !umlah inti #an" ada' dan konstanta peluruhan .

)1+ Us#a Par$h

&elan" aktu dimana aktivitas atau inti #an" belum meluruh berkuran" sampai seten"ah har"a aal disebut usia paroh' t +1 . 5ubun"an t +1 den"an tetapan  peluruhan adalah + 1    N  e t   N   N   

tau ' >ika dan t E t1F+

(15)

    69 '  + ln + 1

  )6*

&etiap radioisotop memiliki umur paroh karakteristik' mulai dari seperse!uta detik  sampai bil#un tahun.

)2+ Us#a H#"u* Rata(Rata

Bentuk eksponensial dari peluruhan men#atakan baha peluruhan #an" len"kap sampai semua inti meluruh' berlan"sun" sampai aktu tak berhin""a. ,arena inti meluruh secara acak' maka aktu hidup sebuah inti berhar"a mulai dari nol sampai tak berhin""a. =ntuk keperluan statistic perlu dirumuskan aktu hidup rata-rata sebuah inti  #an" diperoleh dari perhitun"an !umlah usia dari semua inti diba"i den"an !umlah inti

... ....  + 1   + + 1 1

dN  dN  dN  dN  t  dN  t  dN  t    )4*

,ita dapat menulis Persamaan 4 dalam bentuk inte"ral

        N  tdN  dN  tdN   N   N   N 

  )8* dimana  N  dN 1 dN + dN  ..

(16)

&ubsitusi dD dari Persamaan 2 ke Persamaan 8 dan kemudian diinte"rasi diperoleh             1        

    dt  te  N  dt  e tN  t  t    )9* sehin""a     1

 b. >elaskan lah tentan" 5ukum Peluruhan Radioakti$ berurutan. <en"kapi den"an lan"kah matematis untuk mendapatkan persamaann#a )persamaan-persamaan pada sub bab .  pd buku sumber*

0a,a& 

Baik dalam kasus radioaktivitas alamiah maupun buatan' peluruhan dapat ter!adi secara  berturutan. &uatu inti induk meluruh men!adi inti anak. >ika inti anak ini !u"a suatu unsur radioakti$' tentu !u"a akan men"hasilkan inti cucu dan seterusn#a. 7alam ban#ak  kasus #an" ter!adi adalah inti induk meluruh men!adi inti anak' inti anak meluruh men!adi inti #an" stabil. &uatu pertan#aan #an" menarik adalah' !ika kita mulai den"an se!umlah isotop induk radioakti$' berapa !umlah masin"-masin" inti untuk  setiap peluruhan pada aktu tertetu.

Misalkan pada aktu t' !umlah inti induk D1' meluruh den"an tetapan peluruhan 1' men!adi inti anak. Misalkan D+ adalah !umlah inti anak #an" meluruh den"an tetapan  peluruhan + men!adi inti #an" stabil den"an !umlah D. Misalkan pada t E ' D1 E D1'  D+ E D+ E ' dan D E DE . ktivitas setiap unsur adalah

1 1 1  N  dt  dN   

  )1* + + 1 1 +  N   N  dt  dN     

  )11* + + +  N  dt  dN   

  )1+*

nte"rasi dari persamaan pertama men"hasilkan

1 1 1  N  dt  dN   

t  e  N   N  1 6 1 1       )1*

(17)

>ika disubsitusikan ke persamaan berikutn#a akan men"hasilkan + + 1 1 +  N   N  dt  dN     

' &ubstitusi nilai D 1 + +  1 1 + 1  N  e  N  dt  dN  t       

 t  e  N   N  dt  dN  1  1 1 + + +

 

      )12*

,alikan kedua ruas suku den"an men"hasilkan

t  t  t  t  e e  N  e  N  dt  dN  e + + 1 +  1 1 + + +                atau

t  e  N  e  N  dt  d  ) *  1 1 + 1 + +         

  )13*

nte"rasi dari persamaan di atas men"hasilkan

 dt  e  N  e  N  d  t  ) t  t * 1 1 + 1 + + * )         C  e  N  e  N  t  t 

)  *  1 1 + 1 + + + 1               )16*

7imana C adalah tetapan inte"rasi #an" dapat diperoleh den"an men"ambil nilai pada t E  sehin""a  1 1 + 1  N  C       

7en"an memasukkan nilai C diperoleh

t  t 

e e  N   N  1 +  1 1 + 1 +          

  )14*

&ecara sama !u"a diperoleh



 

 



 

 

 t   t  e e  N   N  + 1 1 + + 1 + 1 6 1  1                   )18*

,edua persamaan di atas men#atakan !umlah setiap inti pada aktu t.

Persamaan ini diturunkan untuk keadaan khusus dimana D1 E D1' dan D+ E D E   pada t E .

(18)

e

 N 

 N 

1 6 1 1       )19a*

t  t 

t  e  N  e e  N   N  1 + + +  1 1 + 1 +            

  )19b*



 

 



 

 

 t   t   t  e e  N  e  N   N   N  1 1 + + + 1 + 1 6 1 + +6 6  1 1                     )19c*

Persamaan umum untuk peluruhan berturutan adalah

1 1 1  N  dt  dN   

+ + 1 1 +  N   N  dt  dN     

  )+*   + +   N   N  dt  dN     

n n n n n  N   N  dt  dN     

1 1

c. >elaskan apa #an" dimaksud den"an ,esetimban"an Radioakti$  0a,a& 

plikasi dari 5ukum Peluruhan Radioakti$ Berturutan berikut ini membahas dua kasus #an" pentin" % )1* 1+ dan )+* 1+. =ntuk kasus )1* men"hasilkan kesetimban"an sementara dan kasus )+* men"hasilkan kesetimban"an permanen

1. 7eset#m&angan !ementara )Trans#ent+

Misalkan inti induk meluruh den"an tetapan peluruhan 1 dan inti anak meluruh den"an tetapan peluruhan +. =sia hidup rata-rata 1+ 'karena itu 1+. ,ita akan melihat  baha !umlah atom inti anak mencapai suatu har"a maksimum dan mulai berkuran"

den"an la!u peluruhan pada usia hidup #an" lebih lama.

7ari persamaan

t  t 

e e  N   N  1 +  1 1 + 1 +          

  )+1*

7apat diperoleh aktu tm #aitu aktu mencapai nilai maksimum. 7i$erensiasi  persamaan di atas terhadap aktu den"an memberikan nilai nol men"hasilkan

(19)

t  t 

e e  N  dt  dN  1 + + 1  1 1 + 1 +              

  atau 1 + 1 + ln 1        

m t    )++*

&esudah aktu tm la!u peluruhan inti anak' dD+Fdt akan ditentukan oleh 1atau + #an" mana #an" lebih kecil.

)i* >ika 1+' ini berarti usia hidup inti induk lebih lama dari inti anak. mplikasin#a adalah suku e-+t lebih cepat mencapai nol dari pada suku e-1t' karena itu dapat diabaikan. >adi

e  N   N  1  1 1 + 1 +        

 

1 1 + 1 + N   N       

  )+* tau 1 + 1 1 +      

 N   N    )+2*

Persamaan di atas menun!ukkan baha inti anak meluruh den"an tetapan peluruhan inti induk dan ratio D+FD1 konstan. 7alam kasus ini dikatakan baha inti induk dan inti anak   berada dalam keadaan kesetimban"an sementara.

&ementara ratio aktivitas inti anak terhadap inti induk adalah

1 + + 1 1 + + 1 + F F          

 N   N  dt  dN  dt  dN    )+3*

)ii* >ika +1 dapat diperlihatkan baha

e  N   N  1 + 1 + 1 +        

  )+6*

(20)

Uan" menun!ukkan sesudah mencapai aktu tertentu inti anak akan meluruh den"an tetapan peluruhann#a sendiri dan inti induk akan habis.

2. 7eset#m&angan Permanen )!e'ular+

>ika usia hidup dari inti induk amat pan!an" dibandikan den"an inti anak atau 1+' =ntuk kasus ini

t  t 

e e  N   N +

 1F  +

 1 16  1

 +   )+4* 7ireduksi men!adi

e  N   N  1 + + 1 + 1      

  )+8*   &ebab +-1E + dan e-1t  1.

>ika t san"at besar dibandin"kan den"an usia hidup inti anak ' t GG 1F +' dan e-+t dapat diabaikan terhadap 1' maka persamaan dapat direduksi men!adi

1 + 1 + N   N     

  )+9*

ni menu!ukkan !umlah inti anak D+  konstan. 7ikatakan inti anak berada dalam kesetimban"an permanen terhadap inti induk. ,arena usia paroh inti induk san"at besar   !umlahn#a hamper konstan' D1 E D1' dan karena itu

1 + 1 + N   N     

7en"an demikian s#arat untuk kesetimban"an permanen adalah

+ + 1 1 N    N   

  )* tau + 1 1 + + 1F N    F    F   N    )1*

tau !umlah dari kedua elemen pada suatu aktu berbandin" terbalik den"an tetapan  peluruhan atau berbandin" lan"sun" den"an usia hidup rata-rata.

=ntuk kasus ban#ak peluruhan berturutan dimana inti induk memiliki aktu paroh lebih besar dari inti hasil' memiliki s#arat

(21)

n n N   N   N   N         1 1+ +  ...  )+* tau n n  N   N   N   N  F  F  F  ... F    + + 1 1       )* BB  P?D=;=P . ,esimpulan

,esimpulan #an" dapat ditarik pertan#aan-pertan#aan pada pembahasan adalah %

1. Radioakti$ merupakan peristia perubahan inti atom suatu nuklida )tidak stabil* men!adi inti atom nuklida #an" lain )stabil* #an" berlan"sun" secara spontan disertai den"an pemancaran sinar radioakti$. da  !enis Radioakti$ diantarn#a sinar alpha' sinar beta dan sinar "amma

+. Peluruhan adalah proses perubahan atau trans$ormasi inti atom tidak stabil men!adi lebih stabil.

. ,estabilan inti dapat dilihat dari beberapa $aktor' #aknin#a %

 n"ka bandin" !umlah neutron terhadap !umlah proton )nFp*  5ukum "enap "an!il

 ?ner"i ikat pernukleon   Magic Number 

2. 7eret Radioakti$ lamiah diturunkan dari $akta baha peluruhan alpha mereduksi nomor massa sebuah inti den"an 2. >adi nuklida #an" nomor massan#a memnuhi E 2n. &ehin"a men"hasilkan nama deretan diantaran#a ;horium den"an nomor  massa 2n dan nomor induk 9;h++' Deptunium den"an nomor massa 2nL1 nomor  induk 9 Dp+4' =ranium den"an nomor massa 2nL+ nomor induk 9+=+8' ktinium den"an nomor massa 2nL nomor induk 9+=+3

3. 7alam radioakti$ dikenal den"an adan#a 5ukum Peluruhan Radioakti$ dan 5ukum Peluruhan Berurutan. 7en"an 5ukum Peluruhan Radioakti$ akan dapat menentukan usia paroh dan usia hidup rata-rata. &edan"kan 5ukum Peluruhan

(22)

Berurutan merupakan peluruhan suatu inti induk men!adi inti anak' dan inti anak  men!adi inti cucu dst.

6. ,esetimban"an Radioakti$ terba"i atas + #aitu kesetimban"an sementara );ransient* dan ,esetimban"an Permanen )&ecular*.

B. &aran

7iharapkan dari makalah ini dapat menambah pen"etahuan pembaca tentan" RadioaktivitasA dan dalam penulisan makalah ini masih ban#ak terdapat kekuran"an untuk itu dimohonkan saran serta tambahan "una perbaikan untuk kedepann#a

DA8TAR PU!TA7A

7i!ananti' Pratii.+1+. Diktat Mata uliah !i"ika #nti.&emaran" %=DD?&.

achruddin' mam.  Mengenal !i"ika Nuklir.7epartemen isika' =niversitas ndonesia )http% FF sta$$.$isika.ui.ac.idFimam$F* diakses pada tan"al ++ $ebruari +18 5ida#ati' Mahri(al. Pendahuluan !i"ika #nti. Padan" % =DP Press.

&ulist#ani. $nergi ke"tabilan #nti %&d'(. %  "uli"tyani)uny.ac.id  (. 7iakses pada tan""al ++ $ebruari +18

https%FFamaldo$t.ordpress.comF+13F1F+2Fkestabilan-inti-radioakti$F 7iakses pada tan"al +3 $ebruari

Referensi

Dokumen terkait

Jika Na Bikarbonat dalam kemasan 25 cc = 25 mEq, sedot obat tersebut dengan spuit sesuai dengan jumlah yang dikehendaki kemudian campurkan dengan cairan pengencer

Dalam penelitian ini peneliti memilih teknik Numbered Heads Together (NHT) karena Numbered Heads Together (NHT) dirasa dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan Hasil

11 D DS S :: - - Keluarga Keluarga mengatakan mengatakan pasien pasien mengalami mengalami kecelakaan kecelakaan lalu lintas lalu lintas antara motor antara motor dengan

Apabila para pihak tidak menyukai atau menye- tujui mediator yang telah dipilih oleh Majelis Hakim, dikarenakan para pihak tidak mengenal mediator tersebut secara

Pada saat kompresor memampatkan udara atau gas, ia bekerja sebagai penguat ( meningkatkan tekanan ), dan sebaliknya kompresor juga dapat berfungsi sebagai pompa

Pada pemodelan ini, sama dengan pemodelan yang pertama, kondisi sel hanya diwakili oleh dua warna yakni gelap yang merepresentasikan daerah yang belum teraliri

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan konsep komunikasi massa, konsep televisi, konsep iklan, konsep iklan layanan masyarakat, konsep penyakit kaki gajah, konsep sikap

Pak kalau saran saya Kartu Jakarta Pintar (KJP), lebih baik dihapus saja, karena banyak yang salah sasaran, masa orang yang mampu bisa dapat KJP, contohnya diwilayah RT