Prosiding SEMINAR NASIONAL KE-4 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

(1)

Seminar Nasional Ke-4, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana, Kupang 25 Oktober 2016

ISBN 978-602-6906-21-2 i

Prosiding

SEMINAR NASIONAL KE-4

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

“Sinergi Pembangunan Wilayah Lahan Kering sebagai

Kawasan Pendukung Pangan dan Pariwisata

Berwawasan One Health

”

HOTEL ASTON, 25 OKTOBER 2016

KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

(2)

(3)

ISBN 978-602-6906-21-2 ii

Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana

Atas nama Fakultas Kedokteran Hewan, selaku tuan rumah kegiatan Seminar ini, saya mengucapkan selamat datang pada semua peserta Seminar Nasional Fakultas Kedokteran Hewan Ke-4. Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada pembicara utama, pembicara oral dan poster presentasi, secara khusus kepada:

1. Menteri Kesehatan RI 2. Menteri Pariwisata RI

3. Prof. drh. I Wayan Artama, Ph.D (INDOHUN) 4. Prof. Dr. Upik K Hadi, MS (Guru Besar FKH IPB)

5. drh. Maria Geong, Ph.D (Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat)

Saya juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat pada kita semua, khususnya untuk meningkatkan kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, serta dapat meningkatkan kualitas penelitian melalui kolaborasi berbagai bidang ilmu untuk menciptakan kesehatan global.

Kupang, Oktober 2016

(4)

(5)

ISBN 978-602-6906-21-2 iii

Sambutan Ketua Panitia Seminar Nasional Ke-4 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas diselenggrakannya Seminar Nasional, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana (FKH Undana) yang bertema “Sinergi Pembangunan Wilayah Lahan Kering sebagai Kawasan Pendukung Pangan dan Pariwisata Berwawasan One Health” pada tanggal 25 Oktober 2016. Panitia mengucapkan limpah terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan Seminar Nasinal ini. Seminar Nasional tahun ini merupakan seminar Nasional ke-4 yang telah diselenggarakan FKH Undana sejak tahun 2013. Pentingnya penerapan konsep One Health dalam menciptakan kesehatan Global, menjadi alasan penyelenggaraan Seminar Nasional ini termasuk untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan pariwisata.

Panitia sangat bangga karena Seminar Nasional ke-4 FKH Undana, dihadiri oleh banyak kolega peneliti dan dosen dari berbagai instansi antara lain Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Program Studi Kedokteran Hewan-Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang, Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Politeknik Kesehatan Negeri Kupang, Program Studi Kesehatan Hewan-Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Program D-IV Kebidanan Universitas Tribhuana Tunggadewi Malang, Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana, Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur. Harapan kami bahwa Seminar Nasional IV Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana dapat menjadi wadah membangun networks dan kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan peningkatan kesehatan dunia, One Health, Global Health. Akhirnya, semoga seminar nasional ke-4 FKH Undana ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan mohon maaf bila ditemua hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan kegiatan seminar ini.

Kupang, Oktober 2016 Ketua Panitia Seminar Nasional

(6)

ISBN 978-602-6906-21-2 iv

KEPANITIAAN

Pengarah : Dekan FKH Undana

Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc Penanggung Jawab : Pembantu Dekan Bidang Akademik

drh. Diana Agustiani Wuri, M.Si Ketua : drh. Aji Winarso, M.Si

Sekretaris : drh. Nemay Anggadewi Ndaong, M.Sc Kesekretariatan : drh. Putri Pandarangga, MS

Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si Akomodasi dan Logistik : drh. Meity M. Laut, M.V.St

Feby I. Ma’ahuri, S.Pd Benediktus Siku, A.Md.

Acara : drh. Cinthia Dewi Gaina, M.Trop.V.Sc Yumiaty A. Loban, SE

Humas dan Sponsorship : drh. Elisabet Tangkonda, M.Sc Ari E. Benu, A.Md

(7)

ISBN 978-602-6906-21-2 v

LATAR BELAKANG

Potensi alam Indonesia sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk mencapai kemakmuran bangsa. Sebagai negara agraris kepulauan, Indonesia sangat berpeluang maju dalam bidang penyediaan pangan dunia dan bisnis pariwisata. Jika kedua bidang ini digarap dengan serius, maka kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dapat dicapai. Pangan adalah kunci penting dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. Seiring pertambahan jumlah penduduk, terjadi peningkatan kebutuhan pangan. Terlebih dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat, jenis pangan protein semakin dibutuhkan dan secara umum kualitas pangan juga menjadi kian penting. Sementara itu, kompleksitas kehidupan masyarakat modern memungkinkan aktivitas turisme bergeser menjadi kebutuhan yang barangkali lebih penting bila dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

Sebagaimana telah dicanangkan dalam Masterplan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), ada satu wilayah di Indonesia bagian tengah yang dikembangkan sebagai Koridor Pariwisata dan Pendukung Pangan yaitu Bali dan Nusra. Hal ini dirasa sangat tepat, dan memiliki prospek yang sangat bagus dalam menciptakan kegiatan ekonomi berkelanjutan. Upaya-upaya dalam mengembangkan keduanya dapat berjalan beriringan, namun beberapa hal dapat pula ditemukan benturan-benturan. Output keduanya harus bermuara pada daya saing dan mutu pelayanan pariwisata serta meningkatkan kuantitas dan mutu produk pertanian/peternakan. Hal ini berkaitan dengan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan zoonosis yang semakin tinggi. Yang perlu disadari adalah bahwa dengan bergulirnya arus globalisasi, industri pariwisata pun mengalami persaingan yang ketat.

Pengembangan kawasan pariwisata dan pertanian yang berwawasan one health adalah solusi dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan dan menjamin kepuasan dan ketenteraman konsumen. Keterlibatan seluruh komponen pemangku kepentingan termasuk pemerintah, ilmuwan, pelaku bisnis, masyarakat, sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan kawasan ekonomi berwawasan one health. Oleh karena itu, seminar ini mengangkat tema “Sinergi pembangunan wilayah lahan kering sebagai kawasan pendukung pangan dan pariwisata berwawasan one health”.

TUJUAN DAN MANFAAT

Seminar Nasional IV FKH Undana ini diadakan dengan tujuan memfasilitasi pertukaran informasi di antara kalangan akademisi, peneliti maupun praktisi dari berbagai disiplin ilmu sehingga mampu menambah dan melengkapi khasanah keilmuan yang juga memungkinkan munculnya ide-ide cemerlang dan strategis dalam mendukung tercapainya kesejahteraan

(8)

ISBN 978-602-6906-21-2 vi

bangsa melalui kolaborasi dalam mewujudkan kesehatan sejagad (One Health). Seminar Nasional IV FKH Undana ini diharapkan mempu memberikan kontribusi pemikiran dalam mengembangkan wilayah lahan kering sebagai kawasan pendukung pangan dan pariwisata dengan menekankan pada aspek kelestarian, keberlanjutan, one health dan kepuasan konsumen.

LUARAN

Luaran yang diharapkan dari Seminar Nasional adalah artikel ilmiah yang termuat dalam prosiding berISBN.

TEMA

Tema seminar ini adalah “Sinergi Pembangunan Wilayah Lahan Kering sebagai Kawasan Pendukung Pangan dan Pariwisata Berwawasan One Health”. Untuk topik-topik seminar bersifat multi disiplin dalam bidang-bidang di bawah ini, yaitu:

1. Kedokteran

2. Gizi dan kesehatan manusia 3. Kedokteran hewan

4. Zoonosis

5. Pertanian, peternakan dan perikanan 6. Kepariwisataan

7. Kesehatan lingkungan

WAKTU DAN TEMPAT

Seminar ini akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016 Waktu : 07.30 – 17.00 WITA

(9)

ISBN 978-602-6906-21-2 vii

SUSUNAN ACARA

WAKTU AGENDA

08.00-09.00 Registrasi

09.00-09.30 Opening Ceremony Laporan Ketua Panitia

Sambutan dan Pembukaan oleh Rektor Undana 09.30-09.45 Coffee Break

09.45-10.30 Sesi I

1. Kebijakan pengembangan pariwisata tropis Indonesia (Prof. H. M. Ahman Sya, M.PD- Kementerian

Pariwisata RI)

2. Medical and Health Tourism

(drg. Vensya Sitohang, M.Epid- Kementerian Kesehatan RI)

3. Penerapan Konsep One Health Prof. drh. Wayan Artama, M.Sc, Ph.D (INDOHUN dan Guru Besar FKH UGM)

Moderator: Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc, PhD 10.30-12.00 Sesi II

4. Manajemen hama penganggu dan vektor di kawasan pariwisata

(Prof. Dr. Upik K. Hadi, MS, Guru Besar FKH IPB) 5. Strategi pemerintah daerah dalam menanggulangi

dampak zoonosis (drh. Maria Geong, PhD, Wakil Bupati Manggarai Barat, NTT)

Moderator: drh. Diana Agustiani Wuri, M.Si 12.00-13.00 ISHOMA

13.00-14.00 Poster Exhibition

14.00-15.00 Presentasi Pemakalah Oral Sesi I 15.00-15.15 Coffee Break

15.15-16.15 Presentasi Pemakalah Oral Sesi II 16.15-16.30 Penutupan

PESERTA

Seminar ini dihadiri oleh peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia yaitu Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Program studi Kedokteran Hewan-Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang, Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Politeknik Kesehatan Negeri Kupang,

(10)

ISBN 978-602-6906-21-2 viii

Program Studi Kesehatan Hewan-Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Program D-IV Kebidanan Universitas Tribhuana Tunggadewi Malang, Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana, Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur