• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat :Jl Raya Ratahan-Belang Blok C Kelurahan Wawali-PasanKec. Ratahan. RATAHANKODE POS. 95695. KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA NOMOR : TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Menimbang. :. a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a,maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;. Mengingat. :. 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);.

(2) 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4614); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 46 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun Anggaran 2015;. MEMUTUSKAN. Menetapkan. :. KESATU. :. Indikator Kinerja Utama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala Badan ini.. KEDUA. :. Indikator sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018..

(3) KETIGA. :. Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Tanggal. : Ratahan : Januari 2016. KEPALA BADAN,. Drs.VENTJE F. TAMOWANGKAY,M.Si PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19620216 198603 1 001.

(4) PERJANJIAN KINERJA. 2016. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara.

(5) DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR .......................................................................................... DAFTAR ISI........................................................................................................ IKHTISAR EKSEKUTIF................................................................................ BAB I. PENDAHULUAN A. Gambaran Umum.......................................................................... B. Tugas Pokok dan Fungsi............................................................... C. Struktur Organisasi........................................................................ D. Ketenagaan.................................................................................... BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis.................................................................. B. Rencana Kerja Tahun 2016........................................................... C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ....................................................... BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Pencapaian Sasaran ................................................. B. Pengukuran Kinerja Keuangan....................................................... BAB IV. P E N U T U P......................................................................................

(6) KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunianya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kestuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016. Sebagai pertanggungjawaban seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2016 dengan capaian kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan. Sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara khususnya diwilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam upaya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka memperkokoh NKRI dan meningkatkan kehidupan demokrasi didaerah. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik berperan dalam merumuskan dam melaksanakan kebijakan serta standarisasi teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik, menyelenggarakan fungsi penyiapan perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang pengembangan nilai- nilai kebangsaan, penanganan konflik, fasilitasi organisasi politik dan kemasyarakatan, lembaga perwakilan daerah, partisipasi politik dan pengembangan budaya politik. Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016.. Ratahan,. Desember 2016. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara,. Drs. Ventje F. Tamowangkay, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196202161986031001.

(7) IKHTISAR EKESEKUTIF. Kabupaten Minahasa Tenggara adalah salah satu dari 15 Kabupaten/kota. di. Propinsi. Sulawesi Utara. Kabupaten ini adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Minahasa Selatan pada Tahun 2006 yang lalu berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara. Luas wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara ± 1.414 km2 yang terdiri dari luas daratan ± 703,17 km2 dan laut 101.774 km2 dengan 12 kecamatan dan 144 desa/kelurahan. Dengan batas wilayah sebagai berikut: - sebelah Utara dengan Kabupaten Minahasa ; - sebelah Timur dengan Laut Maluku ; - sebelah Selatan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur; - sebelah Barat dengan Kabupaten Minahasa Selatan ; Sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara khususnya di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam upaya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kehidupan demokrasi didaerah.. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara berperan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta standarisasi teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik, menyelenggarakan fungsi penyiapan perumusan kebijakan pemerintah daerah dibidang pengembangan nilai-nilai kebangsaaan, penanganan konflik, fasilitasi partai politik dan organisasi kemasyarakatan, partisipasi politik dan pengembangan budaya politik..

(8) BAB I PENDAHULUAN A.. Gambaran Umum Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun Anggaran 2016 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam bentuk perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berikut penilaian kinerja berdasarkan tolak ukur Rencana Srategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 20132018. Program- program yang tercantum dalam RENSTRA dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) diimplementasikan dalam bentuk anggaran pada pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016, sebagai upaya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang kondusif sehingga menjadi tempat yang aman dalam berinvestasi dengan meningkatkan keamanan dan ketertiban berbasis masyarakat. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih, bertanggungjawab dan bebas KKN.Konsep dasar akuntabilitas adalah penjelasan managerial yang bertanggungjawab dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.Hal ini berarti setiap jajaran aparatur bertanggungjawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan kegiatan tersebut benar- benar direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan penyusunan LKIP Tahun Anggaran 2016 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan Peraturan Perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasioanl; 2. Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintaha Daerah (Lembaran Negara Republik 3. Undang- undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang- undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik; 5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;.

(9) 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisai Pemerintah Daerah; 10. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentangf Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011; 11. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 12. Peraturan Bupati Nomor 05d Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas, Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara; 13. Peraturan Bupati. Nomor 04 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Badan Kesatuan. Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara; B. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan. Politik. Kabupaten Minahasa Tenggara dibentuk. berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 4 Tahun 2011 tentang Susunan dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Peraturan Bupati Nomor 05d tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan. pemerintahan,. pelaksanaan. pembangunan. dan. pelayanan. kepada. masyarakat dibidang pembinaan kesatuan bangsa dan politik, dimana dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi baik dalam lingkungan badan maupun dengan instansi lainnya. Untuk melaksanakan tugas membantu Bupati maka Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan masyarakat mempunyai fungsi: 1.. Menyiapkan perumusan kebijakan dibidang penguatan nilai-nilai Pancasila, UUD1945, nilai-nilai kebangsaan, Kesatuan Bangsa serta hubungan lembaga perwakilan organisasi politik, kemasyarakatan serta pencegahan dan penanganan konflik.. 2.. Pelaksanaan kebijakan dibidang peguatan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945, nilai-nilai kebangsaan,. kesatuan. Bangsa. serta. lembaga. perwakilan,. organisasi. politik,. kemasyarakatan dan penanganan konflik. 3.. Fasilitasi perumusan standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang kesatuan Bangsa dan Politik..

(10) 4.. Pelaksanaan bimbingan teknis dan evaluasi.. 5.. Pelaksanaan administrasi Badan. C. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata kerja Badan Daerah Kabupaten Minhasa Tenggara ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 05d Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara, sebagai berikut:. 1. Kepala Badan. 2. Sekretariat, membawahi:  Sub Bagian Umum  Sub Bagian Keuangan. 3. Bidang Kesatuan Bangsa, membawahi:  Sub Bidang Ideologi, Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara  Sub Bidang Wawasan Kebangsaan, Pembauran dan Kewarganegaraan. 4. Bidang Pencegahan dan Penanganan Konflik, membawahi:  Sub Bidang Pencegahan Konflik  Sub Bidang Penanganan dan Manajemen Konflik. 5. Bidang Politik, membawahi:  Sub Bidang Hubungan Kelembagaan Parpol, Orkemas dan Pemilu  Sub Bidang Pengembangan Partispasi dan Budaya Politik 6. Kelompok Jabatan Fungsional D. Ketenagaan Jumlah pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara berjumlah 18 (Delapan belas) orang sebagai berikut :.

(11) a.. b.. Kepala Badan : Nama N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Drs. Ventje F. Tamowangkay, M.Si : 196202161986031001 : Pembina Utama Muda, IV/C. Sekretaris : Nama N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Roosje Th. Arikalang, S.Pd : 19590624 198203 2 003 : Pembina Utama Muda,IV/b. c.. Kepala Bidang Kesatuan Bangsa: Nama : Rudy D. Wakidin, SH N I P : 19700821 200312 1 006 Pangkat/Gol.Ruang : Pembina, IV/a. d.. Kepala Bidang Politik: Nama N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Ruddy E. Kures, SE.Ak. MM : 1972100720091001 : Penata, III/c. e.. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Konflik : Nama : Joni B. Mokolomban, S.Sos N I P : 19640614198603108 Pangkat/Gol.Ruang : Pembina, IV/a. f.. Kepala Sub Bagian Umum: Nama N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Drs. Rony Sumigar : 19630103 199512 1 003 : Penata / IIIc. g.. Kepala Sub Bagian Keuangan: Nama : Tuti Herlina Kakasih, BA. N I P : 19661101 198602 2 002 Pangkat/Gol.Ruang : Penata / IIIc. h.. Kepala Sub Bidang Wasbang Pembauran dan Kewarganegaraan: Nama : Laila K.M. Muchliat, SH N I P : 198101062009022001 Pangkat/Gol.Ruang : Penata /IIIc. i.. Kepala Sub Bidang Pencegahan Konflik: Nama : Reinal Kasenda,SIP N I P : 198202102009021001 Pangkat/Gol.Ruang : Penata / III c. j.. Kepala Sub Bidang Penanganan dan Manajemen Konflik: Nama : Febbianto Abdul, SH N I P : 197305042006041003 Pangkat/Gol.Ruang : Penata Tkt .I / III d.

(12) k.. l.. Kepala Sub Bidang Hubungan Kelembagaan Parpol, Orkemas dan Pemilu: Nama : Ivonne H.N. Sengkey, SE N I P : 197711152009022001 Pangkat/Gol.Ruang : Penata / III c. Staff pegawai yang terdiri dari 5 orang, yaitu : 1.N a m a : Ridwan, S.Pd, MAP N I P : 196609041992031007 Pangkat/Gol.Ruang : Pembina/ IV a 2.N a m a N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Rinni J. Pratasik,S.Sos : 198106272009022004 : Penata Muda Tkt I/ IIIb. 3.N a m a N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Edwin V. Mandey,SE : 198004022011021002 : Penata Muda Tkt.I / IIIb. 4.N a m a N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Orleans. A.V.Mogea, S.Pd : 197310112011022002 : Penata Muda Tkt I / III b. 5.N a m a N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Dwianto Arifin Wahongan : 199104202010011001 : Pengatur Tkt. I / II b. 6.N a m a N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Erwin Rondonuwu : 198108242014111001 : Pengatur Muda / II a. 7.N a m a N I P Pangkat/Gol.Ruang. : Jufri, ST : 19760717 201608 1 001 : Penata Muda / III a.

(13) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan pedoman dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan yang jelas dan sinergis harus selaras dengan Visi dan Misi serta memperhatikan potensi dan stabilitas daerah. Rencana Strategis yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan disusun secara sistematis dan menurut skala prioritas sesuai kebutuhan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Minahasa Tenggara. Dokumen perencanaan tersebut disusun dan dirumuskan setiap lima tahun, memuat strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan dan diimplementasikan melalui program dan kegiatan- kegiatan. 1.. Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara. Visi merupakan gambaran arah pembangunan yang harus diwujudkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan. Politik kabupaten. Minahasa. Tenggara.. Upaya. untuk. mencapai arah. pembangunan tersebut dijabarkan dalam langkah- langkah konkrit sebagaimana terdapat program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara. Sesuai Renstra 2008-2013 Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara, adalah:. “Terwujudnya Masyarakat Minahasa Tenggara yang Bersatu, Rukun, Aman dan Demokratis”. Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara mempunyai Misi sebagai berikut: a. Meningkatkan fungsi kelembagaan dan aparatur. b. Meningkatkan. penguatan. ideologi,. nilai-nilai. kebangsaan,. wawasan. kebangsaan,. kesadaran bela negara, ketahanan bangsa dan pembauran bangsa. c. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memelihara kebersamaan, kerukunan, kedamaian, keamanan serta persatuan dan kesatuan bangsa. d. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat serta pengawasan orang asing e. Meningkatkan hubungan yang harmonis, dinamis dan konstruktif dengan lembagalembaga infrastruktur politik dan suprastruktur politik..

(14) f.. Meningkatkan upaya penanganan dan pengkajian analisis masalah-masalah aktual strategis potensi kerawanan konflik dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya guna menunjang terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan.. 2.. Tujuan dan Sasaran Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan tersebut dirumuskan selaras dengan visi, misi dan prioritas yang akan dicapai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut: a. Terwujudnya kelembagaan yang kuat dan aparatur yang profesional b. Terwujudnya sikap karakter segenap komponen masyarakat yang berwawasan kebangsaan, memiliki kesadaran bela negara dalam membangun kehidupan demokrasi yang berdasarkan pada nilai-nilai dan semangat kebangsaan serta konstitusi nasional. c. Terwujudnya kesadaran perilaku masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi penyakit masyarakat. d. Terwujudnya penguatan lembaga adat, lembaga sosial masyarakat dan pengawasan kegiatan orang asing e. Terwujudnya stabilitas daerah yang aman, dinamis dan kondusif. f. Terwujudnya kesadaran politik masyarakat dalam membangun kebersamaan kerukunan sosial yang bermakna bagi terpeliharanya kedamaian serta persatuan dan kesatuan yang berketahanan ideologis. g. Terwujudnya hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan lembaga-lembaga infrastruktur politik dan suprastruktur politik sesuai peran dan fungsi konstitusionalnya. Sasaran Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam urusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut: a. Terlaksananya penguatan kelembagaan, administrasi dan pembinaan aparatur yang professional..

(15) b. Terlaksananya kegiatan pemantapan pembauran, kerukunan sosial, memperkokoh integrasi nasional bagi segenap komponen masyarakat. c. Terlaksananya upaya-upaya pemantapan wawasan kebangsaan, ketahanan bangsa, kesadaran bela Negara dan penguatan ideologi. d. Terlaksananya. koordinasi. lembaga/instansi. terkait. dalam. pencegahan. dan. penanggulangan penyakit masyarakat. e. Terlaksananya kegiatan pemberdayaan dan penguatan lembaga sosial masyarakat. f. Terlaksananya koordinasi instansi/lembaga terkait dalam rangka pemantauan dan pengawasan kegiatan orang asing. g. Terlaksananya fasilitasi kegiatan dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat melalui upaya-upaya pendidikan politik, pemilu, forum pemantapan komunikasi politik serta fasilitasi proses pengisian/pengganti antar waktu anggota legislatif. h. Terlaksananya proses penelitian dokumen bantuan kepada parpol. i. Terlaksananya pendataan parpol, orkemas, LSM dan lembaga kemasyarakatan lainnya. j. Terlaksananya upaya pemberdayaan lembaga-lembaga politik, orkemas dan LSM menuju kemandirian sesuai peran dan fungsinya. k. Terpeliharanya stabilitas daerah yang aman, dinamis dan kondusif.. B. Rencana Kinerja Tahun 2016 Adapun upaya mencapai sasaran, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara pada tahun 2016 merencanakan program dan kegiatan serta menetapkan indikator kinerja dalam pencapaian SPM, dapat diuraikan sebagai berikut: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan:  Penyediaan Kebutuhan Adminisitrasi Umum  Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan  Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa  Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian  Penataan Kearsipan  Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan:  Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional  Pengadaan Peralatan Gedung Kantor  Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor  Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional  Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor.

(16) c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur,dengan kegiatan:  Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya  Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan,dengan kegiatan:  Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun e. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan , dengan kegiatan:  Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat  Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan f.. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal, dengan kegiatan:  Peningkatan Kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan  Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. g. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan:  Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat  Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa h. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan :  Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan i.. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat, dengan kegiatan :  Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba  Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. j.. Program Pendidikan Politik Masyarakat, dengan kegiatan:  Penyuluhan Kepada Masyarakat  Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik  Penyusunan Data Base Partai Politik dan Orkemas  Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan  Penunjang Pelaksanaan Pemilu.

(17) C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 NO. PROGRAM. SASARAN. 1. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat atas bahaya Minuman Keras dan Narkoba. 2. Program Pendidikan Politik Masyarakat. INDIKATOR KINERJA. TARGET. Jumlah Masyarakat yang berpartisipasi dalam Kegiatan 150 Orang Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba Jumlah Kecamatan 12 Kec yang dimonitoring Terwujudnya Jumlah Penyelenggaraan Pemilih yang Pemerintahan Berpartisipasi Daerah Yang dalam 250 Orang Berkualitas kegiatan penyuluhan Jumlah masyarakat yang berpartisipasi 200 orang dalam Kegiatan Forum-Forum Diskusi Politik Jumlah Baliho Data Base 3 Bh Partai Politik Baliho Jumlah Kecamatan yang dimonitoring. 12 Kec. ANGGARAN. Rp. 45.000.000. Rp. 4.950.000. Rp. 79.374.000. Rp. 61.495.000. Rp. 2.500.000. Rp. 15.000.000.

(18) NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. PROGRAM KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian Penataan Kearsipan Penunjang Pelaksanaan Rapat koordinasi dan Konsultasi Program Peningkatan Sarana Dan Pra-Sarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin/ berkala Gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan rutin/ berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pengendalian Kebisingan dan gangguan dari kegiatan masyarakat Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal. ANGGARAN 281,831,000.00. KET APBD. 102,607,000.00 40,000,000.00 13,200,000.00 14,624,000.00 4,500,000.00 106,900,000.00 86,000,000.00. APBD. 34,000,000.00 22,000,000.00 10,000,000.00 15,000,000.00 5,000,000.00 28,000,000.00. APBD. 13,000,000.00 15,000,000.00 1,000,000.00. APBD. 1,000,000.00 50,000,000.00. APBD. 35,000,000.00 15,000,000.00 54,650,000.00. APBD.

(19) 7. 8. 9. 10. Peningkatan Kerjasama dengan aparat keamanan dan teknik pencegahan kejahatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Peningkatan Solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Program peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan miras dan narkoba monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pendidikan Politik Masyarakat Penyuluhan Kepada Masyarakat Koordinasi Forum- Forum Diskusi Politik Penyusunan Data Base Partai Politik Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. JUMLAH. 40,000,000.00 14,650,000.00 90,000,000.00. APBD. 45,000,000.00 45,000,000.00 25,000,000.00. APBD. 25,000,000.00 49,950,000.00. APBD. 45,000,000.00 4,950,000.00 158,369,000.00 79,374,000.00 61,495,000.00 2,500,000.00 15,000,000.00. 824,800,000.00. APBD.

(20) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. A. Pengukuran Pencapaian Sasaran A.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Berikut disajikan perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2016 NO. 1. 2. PROGRAM. SASARAN. Program Peningkatan Pemberantasa n Penyakit Masyarakat. Meningkatnya Jumlah masyarakat yang memiliki Pengetahuan atas bahaya Minuman Keras dan Narkoba. Program Pendidikan Politik Masyarakat. Terwujudnya Penyelenggar aan Pemerintahan Daerah yang Berkualitas. INDIKATOR KINERJA Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba Jumlah Kecamatan yang dimonitoring. Jumlah Pemilih yang berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan Politik Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam Kegiatan Forum-Forum Diskusi Politik Jumlah Baliho Data Base Partai Politik Jumlah Kecamatan yang dimonitoring,. TARGET. REALISASI KEGIATAN. %. ANGGARAN. REALISASI ANGGARAN. %. 100. Rp. 45.000.000. Rp.38.337.000. 85. 100. Rp. 4.950.000. Rp.4.050.000. 82. 100. Rp. 79.374.000. Rp.68.834.000. 87. 100. Rp. 61.495.000. Rp.53.535.000. 87. 150 Orang. 150 Orang. 12 Kec. 12 Kec. 250 orang. 250 orang. 200 0rang. 200 orang. 3 bh papan baliho. 3 bh papan baliho. 100. Rp. 2.500.000. Rp. 2.500.000. 100. 12 Kec. 12 Kec. 100. Rp. 15.000.000. Rp. 15.000.000. 100.

(21) Hasil analisis pada pencapaian setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut :. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Jumlah masyarakat yang memiliki penge Tahuan bahaya minuman keras dan narkoba. Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat TAHUN 2016 INDIKATOR SASARAN. SATUAN. 1. Jumlah Masyarakat yang memiliki pengetahuan atas bahaya Minuman Keras dan Narkoba. 2. Jumlah Kecamatan dimonitoring. CAPAIAN KINERJA THN (2016) %. TARGET. REALISASI. Orang. 150. 150. 100. Kecamatan. 12. 12. 100. yang. Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan, Pemberantasan Penyakit Masyarakat yaitu melalui kegiatan penyuluhan bahaya minuman keras dan narkoba bagi masyarakat sehingga masyarakat boleh mendapatkan pengetahuan akan bahaya miras dan narkoba dalam upaya mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang BERDAULAT untuk mewujudkan masyarakat Minahasa Tenggara yang bebas dari segala macam gangguan agar dapat menjalani kehidupan yang aman, sentosa dan makmur Aman. Selain itu dilakukan juga kegiatan monitoring disetiap kecamatan terhadap perkembangan penyakit masyarakat sehingga dapat diketahui secara dini lokasi-lokasi yang menjadi sarang penyakit masyarakat dan bersama aparat terkait dapat memberantasnya..

(22) Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Berkualitas Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 Program Pendidikan Politik Masyarakat TAHUN 2016 INDIKATOR SASARAN. SATUAN. 1. Jumlah Pemilih yang berpartisipasi dalam kegiatan Penyuluhan Politik. 2. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan Forum-Forum Diskusi Politik. 3. Jumlah Database Partai Politik. 4. Jumlah Kecamatan dimonitoring. CAPAIAN KINERJA THN (2016) %. TARGET. REALISASI. 250. 250. 100. Orang. 200. 200. 100. Baliho. 3. 3. 100. Kec. 12. 12. 100. Orang. yang. Sasaran ini dicapai melalui Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan Kegiatan : 1.Penyuluhan Politik Kepada Masyarakat Diharapkan dengan adanya penyuluhan politik dapat meningkatkan pengetahuan politik bagi para pemilih yang akan berpartisipasi dalam Pemilu sehingga penyelenggaran pemerintah daerah boleh berjalan dengan baik. 2.Koordinasi Forum-Forum diskusi Politik Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang sadar akan berpoltik yang sehat melalui berpartisipasi dalam forum diskusi politik sehingga juga menjadi penjamin boleh berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan baik. 3.Penyusunan Data Base Partai Politik Melalui kegiatan ini dapat memberikan informasi terkait data partai politik yang ada sehingga dapat menunjang penyelenggaran pemerintahan yang berkualitas. 4.Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanan.

(23) Dengan kegiatan ini diharapkan dapat terpantaunya proses penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas sampai di setiap daerah. DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN. A.2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2013, 2014, dan 2015 Analisis Capaian Kinerja Pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut: Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2014, 2015, 2016 Dengan Perencanaan Strategis TARGET NO. PROGRAM. Program. 1. Peningkatan, Pemberantasan Penyakit Masyarakat. 2. Program Pendidikan Politik Masyarakat. Meningkatnya. 2014. 2015. 2016. 2014. 2015. 2016. 100%. 100%. 100%. -. -. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. Jumlah. masyarakat memiliki. REALISASI. RENSTRA. SASARAN. yang. Pengetahuan. atas bahaya Minuman Keras dan Narkoba. Terwujudnya Penye lenggaraan Pemerintah Daerah yang berkualitas.

(24) A.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dan Tahun 2017. SASARAN. INDIKATOR KINERJA. STRATEGIS. RENCANA. PROSENTASE. REALISASI. SESUAI. CAPAIAN. T.A 2016. RENSTRA. KINERJA (%). (%). TA. 2017 (%). Meningkatnya. Jumlah masyarakat yang. Jumlah masyarakat. berpartisipasi dalam Kegiatan. yang. Penyuluhan Pencegahan Peredaran /. memiliki. Pengetahuan atas. Penggunaan Minuman Keras dan. bahaya Minuman. Narkoba. Keras dan Narkoba. Jumlah Kecamatan yang dimonitoring. Terwujudnya. Jumlah Pemilih yang berpartisipasi. Penye lenggaraan. dalam kegiatan Penyuluhan Politik. Pemerintah. Jumlah. Daerah yang. berpartisipasi dalam kegiatan Forum-. berkualitas. Forum Diskusi Politik. masyarakat. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. yang. Jumlah Database Partai Politik. Jumlah Kecamatan yang dimonitoring.

(25) A.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Dan Alternatif atau Solusi Yang Telah Dilakukan Penyebab Keberhasilan/Kegagalan:  Keberhasilan program/kegiatan karena ditunjang oleh sumber daya aparatur, sarana dan prasarana serta dana;  Kegagalan. pencapaian. kinerja setiap program/kegiatan. yang telah. ditetapkan adalah : 1. Kurangnya sumber daya aparatur yang memadai dalam peningkatan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing; 2. Keterbatasan sumber dana untuk membiayai semua program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara;. Solusi : 1.. Peningkatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan struktural dan fungsional bagi PNS sesuai bidang tugasnya masing-masing;. 2.. Peningkatan pelaksanaan diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;. 3.. Peningkatan kreativitas PNS dalam pemahaman dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing;. 4.. Pemanfaatan waktu yang tepat agar semua pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait;. 5.. Penambahan anggaran oleh Pemerintah Daerah dalam rangka peningkatan disiplin dan kinerja sumber daya aparatur yang berkualitas.. A.5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sumber Daya Aparatur: . Penempatan sumber saya aparatur sesuai bidang tugas berdasarkan kompetensi sangat dibutuhkan dalam rangka peningkatan kinerja;. . Untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dibutuhkan kualitas sumber daya aparatur sehingga walaupun miskin struktur tetapi kaya fungsi;.

(26) Sumber Dana: . Pemanfaatan sumber dana (keuangan) sangat menunjang tercapainya keberhasilan dalam rangka pencapaian kinerja yang maksimal;. . Penyerapan anggaran untuk pembiayaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja harus dilaksanakan seefisien mungkin agar tidak akan terjadi pemborosan anggaran yang tidak sesuai dengan target kinerja.. A.6. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pernyataan Pencapaian Kinerja Pada dasarnya semua program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam rencana kerja tahun 2016 memiliki andil besar dalam menunjang keberhasilan. ataupun. kegagalan. pernyataan. perncapaian. kinerja.Untuk. memaksimalkan pencapaian kinerja yang telah ditetapkan perlu dilaksanakan secara maksimal semua program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam rencana kerja dan anggaran tahun 2016.. B. PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN I.. Target dan Realisasi 2016. Tahun 2016 Total Anggaran Belanja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara Rp 2.502.296.824,25,- Yang meliputi anggaran Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai) dan. Belanja Langsung (Belanja. Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal). Dengan realisasi atau serapan tahun ini adalah Rp 2.320.050.772,00,- Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:.

(27) Tabel Data Pengelolaan Keuangan SKPD Tahun 2016 NO 1.. 2.. 3.. FOKUS. JENIS DATA. Alokasi Anggaran SKPD Kesbangpol. Total Anggaran SKPD Alokasi Belanja Tidak Langsung Besaran Belanja Pegawai Alokasi Belanja Langsung Besaran Belanja Modal Besaran Belanja Barang dan Jasa Belanja Pegawai. ANGGARAN. REALISASI. PROSENTASE. 2.502.296.824,25. 2.320.050.772,00,-. 92,72. 1.677.496.824,25,-. 1.624.372.272,00. 96,83. 1.677.496.824,25,-. 1.624.372.272,00. 96,83. 824.800.000,00,-. 695.678.500,00,-. 84,35. 41.000.000,00,-. 34.400.000,00,-. 83,90. 702.920.000,00,-. 582.798.500,00,-. 82,91. 80.880.000,00,-. 78.480.000,00,-. 97,03.

(28) Adapun pengukuran kinerja dan evaluasi (berdasarkan Pengukuran Kinerja Kegiatan) sebagai berikut: PROGRAM / KEGIATAN. a. b. ANGGARAN. SISA PAGU ANGGARAN. REALISASI. %. Program Pelayanan administrasi perkantoran 1. Keg. Penyediaan Administrasi Perkantoran. 2. Keg. Penyediaan keuangan. Kebutuhan. 102,607,000.00. 79,680,000.00. 22,927,000.00. 78. adm. 40,000,000.00. 31,346,700.00. 8,653,300.00. 78. 3. Keg. Penyediaan kebutuhan adm barang dan jasa. 13,200,000.00. 12,928,745.00. 271,255.00. 98. 4. keg. Penyediaan kepegawaian. 14,624,000.00. 8,980,300.00. 5,643,700.00. 61. 5. Keg. Penataan Kearsipan. 4,500,000.00. 599,400.00. 3,900,600.00. 13. 6. Keg. Penunjang pelaksanaan koordinasi dan Konsultasi. 106,900,000.00. 90,388,500.00. 16,511,500.00. 85. kebutuhan. kebutuhan. adm. Rapat. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1. keg. Pengadaan /operasional. kendaraan. dinas. 34,000,000.00. 24,700,000.00. 9,300,000.00. 73. 2. Keg. Pengadaan kantor. peralatan. gedung. 22,000,000.00. 22,000,000.00. 0. 100. 3. Keg. Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor. 10,000,000.00. 0.00. 10,000,000.00. 0. 4. Keg. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas /operasional. 15,000,000.00. 12,024,255.00. 2,975,745.00. 80. 5. Keg. Pemeliharaan peralatan gedung kantor. 5,000,000.00. 2,736,700.00. 2,263,300.00. 55. /berkala. rutin/berkala.

(29) c. d. Program peningkatan disiplin aparatur 1. Keg. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 13,000,000.00. 11,050,000.00. 1,950,000.00. 85. 2. Keg. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu. 15,000,000.00. 15,000,000.00. 0. 100. 1,100.00. 99. Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1. e. f. g. h. 1,000,000.00. 998,900.00. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 1. Keg. pengendalian kebisingan dan gangguan dari kegiatan masyarakat. 35,000,000.00. 29,081,000.00. 5,919,000.00. 83. 2. Keg. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 15,000,000.00. 13,800,000.00. 1,200,000.00. 92. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 1. Keg. peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan. 40,000,000.00. 33,633,000.00. 6,367,000.00. 84. 2. Keg. monitoring, evaluasi dan pelaporan. 14,650,000.00. 13,650,000.00. 1,000,000.00. 93. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Keg. peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat. 45,000,000.00. 42,175,000.00. 2,825,000.00. 94. 2. Keg. peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai- nilai luhur budaya bangsa. 45,000,000.00. 42,450,000.00. 2,550,000.00. 94. Program Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan 1. i. Keg. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. Keg. seminar, talk show diskusi peningkatan wawasan kebangsaan. 25,000,000.00. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat. 23,500,000.00. 1,500,000.00. 94.

(30) j. 1. Keg. penyuluhan peredaran/penggunaan narkoba. pencegahan miras dan. 2. Keg. monitoring, evaluasi dan pelaporan. 45,000,000.00. 38,337,000.00. 6,663,000.00. 85. 4,950,000.00. 4,050,000.00. 900,000.00. 82. Program Pendidikan Politik Masyarakat. TOTAL. 1. Keg. Penyuluhan kepada masyarakat. 79,374,000.00. 68,834,000.00. 10,540,000.00. 87. 2. Keg. Koordinasi forum-forum diskusi politik. 61,495,000.00. 53,535,000.00. 7,960,000.00. 87. 3. Keg. penyusunan data base partai politik. 2,500,000.00. 2,500,000.00. 0. 100. 4. Keg. monitoring, evaluasi dan pelaporan. 15,000,000.00. 15,000,000.00. 0. 100. 824,800,000.00. 692,978,500.00. 131,821,500.00. 84.

(31) BAB IV PENUTUP Dengan memperhatikan garis umum kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata kerja Badan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggra ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 05d Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai dengan Visi dan Misi melakukan berbagai program dalam upaya menciptakan dan mewujudkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat Minahasa Tenggara. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara pada tahun 2016 telah melaksanakan. pembinaan kepada Organisasi Kemasyarakatan, Partai Politik serta Penyuluhan. kepada Masyarakat dalam rangka pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Minahasa Tenggara. Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016. Pencapaian hasil dari Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016 dapat dijadikan cermin yang berharga untuk peningkatan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara dimasa yang akan datang.. Ratahan,. Desember 2016. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara,. Drs. Ventje F. Tamowangkay, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196202161986031001.

(32) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Pencapaian Sasaran Berdasarkan penetapan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2013, dapat dilihat bahwa yang menjadi sasaran dari program-program yang telah ditetapkan adalah: - Terciptanya stabilitas daerah yang aman, dinamis dan kondusif. - Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu - Koordinasi forum-forum diskusi politik..

(33) BAB IV BAB IV TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK NO. TUJUAN. SASARAN. INDIKATOR KINERJA. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Meningkatnya kerjasama kemitraan dalam pengembangan Wasbang. Mental, jati diri bangsa dan Wawasan kebangsaan. 10%. 20%. 10%. 10%. 10%. Meningkatnya kerjasama kemitraan dalam pengembangan Wawasan Kebangsaan. Mental, jati diri bangsa dan Wawasan kebangsaan. 10%. 20%. 10%. 10%. 10%. 10%. 20%. 10%. 10%. 10%. 50 kasus. 40 kasus. 30 kasus. 20 kasus. 10 kasus. 50 kasus. 40 kasus. 30 kasus. 20 kasus. 10 kasus. 50 kasus. 40 kasus. 30 kasus. 20 kasus. 10 kasus. Menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pelaksanaan wawasan kebangsaan, Pembauran, bela negara dan ketahanan Ideologi Bangsa. Menciptakan iklim komunikasi yang harmonis antar tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan antar etnis.. Memantapkan wawasan dan kesadaran Meningkatnya kesadaran masyarakat Berbangsa dan Bernegara dengan melaksanakan penyuluhan kesadaran terhadap nilai-nilai luhur budaya masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Meningkatnya Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Terlaksananya pencegahan dini dalam meminimalisir angka kriminalitas.. Terlaksananya Pembinaan Ormas/LSM/OKP dan Partai Politik. Mental, jati diri bangsa dan Wawasan kebangsaan. Angka Kriminalitas. Angka Kriminalitas Meningkatnya pemberantasan penyakit Angka masyarakat (pekat) Kriminalitas Jumlah Kegiatan Meningkatnya sumber daya masyarakat Pembinaan dalam menyikapi perkembangan politik Ormas/ LSM/OKP Meningkatnya stabilitas keamanan. TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 1 2 3 4 5. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n.

(34) Jumlah Kegiatan Pembinaan Partai Politik. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n. 2 Kegiata n.

(35) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK NO. SASARAN. 1. 3. Meningkatnya kerjasama kemitraan dalam pengembangan Wawasan Kebangsaan Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai luhur budaya. INDIKATOR KINERJA. PENJELASAN. PROGRAM. 4. 5. 6. Mental, jati diri bangsa dan Wawasan kebangsaan. PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN. Mental, jati diri bangsa dan Wawasan kebangsaan. Meningkatnya Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal. Angka Kriminalitas. Meningkatnya stabilitas keamanan. Angka Kriminalitas. Meningkatnya pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Angka Kriminalitas. PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN PROGRAM PEMELIHARAAN KAMTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL PROGRAM PENINGKATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MASYARAKAT. Meningkatnya sumber daya masyarakat Jumlah Kegiatan Pembinaan dalam menyikapi perkembangan politik Ormas/ LSM/OKP. PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT. Jumlah Kegiatan Pembinaan Partai Politik KEPALA BADAN. Drs. VENTJE F. TAMOWANGKAY, Msi PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19620216 198603 1 001.

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota P.Raya

Untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kesatuan bangsa dan politik, Pemerintah Kota Kendari membentuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kota

Rencana Program dan Kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan yang digunakan sebagai pedoman, acuan dan

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai pada kantor Badan Kesatuan Bangsa dan

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai pada kantor Badan Kesatuan Bangsa dan

Dalam penyusunan program dan kegiatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin berbijak pada target yang harus dicapai sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK.. Jln.Majapahit Biak Telp

Secara umum Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD