• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: penulis buku memasak ataupun koki.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: penulis buku memasak ataupun koki."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

DATA DAN ANALIS A

2.1 Data dan Literatur

M etode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah:

Tinjauan pustaka: M elalui media buku, majalah, dan internet.

Survey lapangan: M elalui survey Publisher dan wawancara dengan penulis buku memasak ataupun koki.

2.1.1 Gambaran Umum

M emasak merupakan kegiatan yang telah lama berlangsung karena makanan merupakan kebutuhan primer, sehingga kegiatan ini telah berlangsung mulai dari zaman Prasejarah Prasejarah Asal-usul memasak memang masih tidak jelas. M anusia Primitif mungkin pertama-tama harus mendapatkan daging yang terpanggang tidak sengaja akibat dari hutan yang terbakar dan hal ini

memudahkan mereka untuk mengunyahnya dan mencerna dari pada ketika daging masih dalam kondisi mentah. M ereka mungkin tidak sengaja memasak makanan, walaupun, cukup lama setelah mereka telah belajar untuk

menggunakan api untuk cahaya dan mendapatkankehangatan.

Di tahun 9000sm budi daya tanaman dimulai di daerah Bulan Sabit Subur, Timur Tengah. Di tahun 4000sm di M esir ,Bawang lobak dan bawang putih merupakan dukungan utama diet dari orang –orang M esir yang

(2)

masa aktif untuk pengembangan makanan di Kekaisaran Romawi. Revolusi pertanian selama periode ini membawa perubahan ke biji-bijian yang sebagian besar makanan. Orang-orang menjadi setia pada tanah mereka.

500 sm pohon Aprikot pertama kali dibudidayakan di Cina. Tahun1742 Buku masak Amerika pertama diterbitkan - "The Complete housewife" atau " Gentlewoman Accomplish't's Companion" oleh Eliza Smith. Keberhasilannya menyebabkan cetak ulang pada 1764. Di tahun 28 oktober 1996 dunia

merayakan ulang tahun ke 150 Chef Perancis Auguste Escoffier kelahiran. Ia dipanggil Chef Para Raja.

Sedangkan definisi ilustrasi biasanya digunakan untuk gambar atau foto yang menerangkan lebih jelas suatu naskah yang berupa cerita, berita atau tulisan ilmiah. Gambar dibuat karena lebih banyak orang yang menyerap sesuatu secara visual lebih baik daripada membaca.

M enurut Advertising Guide Book, istilah ilustrasi berasal dari kata illusire, yang artinya: menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar /symbol /relif /musik yang tujuannya untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan. Berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya : sinar terang, mulia, gemilang. Kata tersebut berdekatan dengan kata ilustro yang artinya : M enghias, M enerangkan atau menunjukan melalui media tertentu.

Pengertian ilustrasi menurut M ade Westra : merupakan gambar yang menyertai naskah, artikel atau media komunikasi lainnya. Pengertian Ilustrasi menurut M aya Ananda : adalah sesuatu yang dapat menyemarakan halaman - halaman buku atau media lainnya sebagin karya seni yang memilki nilai estetis. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan ilustrasi adalah suatu yang mampu

(3)

menjelaskan dengan gambar apabila dijelaskan dengan kata-kata belum memperoleh kejelasan.

2.1.2 Perkembangan buku memasak di Indonesia

M enurut wawancara dengan pihak Boga dari Gramedia Pustaka Utama perkembangan buku anak saat ini sangat pesat, dapat dilihat dari jumlah judul yang beragam dan banyaknya pengarang-pengarang baru yang bermunculan khusunya untuk buku memasak. PT. Gramedia Pustaka utama sendiri mulai menerbitkan buku masak pada awal tahun 1980 hingga sekarang.

Berdasarkan data yang di peroleh jumlah buku yang telah diterbitkan cukup banyak. Dan perhitungan 2 tahun terakhir adalah untuk tahun 2009 jumlah buku yang telah diterbitkan sebanyak kurang lebih 360 judul,untuk tahun 2010 jumlah buku yang sudah terbit sampai dengan bulan M aret kurang lebih 105 judul, dengan perkiraan 30-35 judul per bulannya.

Pemasalahannya hingga saat ini sebagai penerbit, Gramedia Pustaka Utama belum pernah mengimpor dan mendistribusaikan buku masak anak-anak. Untuk permasalahan kenapa buku anak-anak jarang di temukan akhir-akhir ini dan tidak banyak di produksi, karena pangsa pasar yang kurang baik untuk permintaan buku tersebut. M aka dari itu tidak heran kalau buku memasak untuk anak-anak jarang di temukan.

2.1.3 Jenis-jenis buku cerita bergambar

M enurut Cipanti Putri (M ata Baca, 2003), buku cerita anak (bergambar) secara umum adalah sebuah bentuk buku yang ilustrasinya berperan penting dala

(4)

keseluruhan alur cerita. Berdasarkan pada pernyataan tersebut, dapat dibedakan beberapa jenis buku cerita bergambar yaitu:

2.1.3.1 Baby Books

Untuk bayi dan batita (dibawah 3 tahun). Kebanyakan materinya berupa pantun dan nyanyian sederhana (lullabies and nursery rhymes), permainan dengan jari, atau sekadar ilustrasi cerita tanpa kata-kata sama sekali (sepenuhnya mengandalkan ilustrasi serta kreativitas orang tua untuk bercerita dan imajinasi anak) Buku-buku untuk batita biasanya berupa cerita sederhana berisi kurang dari 300 kata. Ceritanya terkait erat dengan keseharian anak, atau bermuatan edukatif tentang pengenalan warna, angka dan bentuk.

2.1.3.2 Picture Books

Untuk anak usia 4-8 tahun. Pada umumnya berbentuk buku setebal 32 halaman. Naskahnya bisa mencapai kurang lebih 1500 kata. Plotnya masih sederhana, dengan satu karakter yang menjadi pusat perhatiannya dan menjadi alat penyentuh emosi dan pola pikir anak. Ilustrasi memainkan peranan penting sama dengan teks dalam penyampaian cerita. Buku anak jenis ini biasanya berfungsi sebagai persiapan bagi anak memasuki masa puncak usianya, sudah membicarakan topik serta menggunakan gaya penulisan yang luas dan beragam. Cerita nonfiksi dalam format ini dapat menjangkau sampai usia 10 tahun. Tebalnya 48 halaman berisi hingga 2000 kata dalam teksnya.

(5)

2.1.3.3 Early Picture Books

Sama dengan picture books, namun dilengkapi sedemikian rupa untuk usia-usia akhir umur 4-8 tahun. Ceritanya sederhana dan berisi kurang dari 1000 kata.

2.1.3.4 Easy Readers.

Dikenali juga dengan sebutan easy-to-read, buku-buku jenis ini biasanya untuk anak yang baru mulai membaca sendiri, usia 6-8 tahun. M asih tetap dengan ilustrasi berwarna, tapi dengan format yang sedikit lebih “dewasa”, yaitu ukuran trim perhalaman bukunya lebih kecil dan ceritanya dibagi dalam bab-bab pendek. Tebal buku biasanya 32-64 halaman, dan panjang teksnya beragam antara 200 – 1500 kata, paling banyak 2000 kata. Cerita disampaikan dalam bentuk aksi dan percakapan interaktif, menggunakan kalimat-kalimat sederhana (satu gagasan per kalimat), biasanya ada 2-5 kalimat ditiap halaman.

2.1.3.5 Transition Books.

Disebut juga sebagai “chapter books tahap awal”, usia anak 6-9 tahun. Jembatan penghubung antara jenis easy reader dan chapter books. Gaya penulisannya sama dengan easy readers, namun lebih panjang (naskahnya biasanya sebanyak 30 halaman, dipecah menjadi 2-3 halaman

(6)

per bab), ukuran trim perhalaman lebih kecil lagi, serta dilengkapi dengan ilustrasi dibeberapa halaman.

2.1.3.6 Chapter Books.

Untuk usia 7-10 tahun. Naskah setebal 45-60 halaman dibagi dalam 3-4 halaman per bab. Kisahnya lebih padat disbanding jenis transition books, walaupun tetap memakai banyak aksi petualangan. Kalimatnya mulai sedikit kompleks, tetapi paragraf yang dipakai pendek, rata-rata 2-4 kalimat per paragraph. Jenis ceritanya adalah setiap cerita di akhir bab dibuat menggantung di tengah-tengah sebuah kejadian agar pembaca penasaran dan terdorong untuk terus membuka bab-bab selanjutnya.

2.1.3.7 Middle Grade

Untuk usia 8 – 12 tahun, merupakan usia emas anak dalam membaca. Naskahnya lebih panjang 100-150 halaman. Ceritanya mulai kompleks (bagian-bagian sub plot menampilkan banyak karakter tambahan yang berperan penting dalam jalinan cerita), dan tema-temanya cukup modern. Anak-anak usia ini mulai tertarik dan mengidolakan karakter dalam cerita. Hal ini menjelaskan keberhasilan beberapa seri petualangan yang terdiri dari 20 atau lebih buku dengan tokoh yang sama. Kelompok fiksinya beragam mulai dari fiksi kontemporer, sejarah, hingga science-fiction atau petualangan fantasi. Sementara yang masuk

(7)

kelompok nonfiksi antara lain biografi, iptek dan topik-topik multi budaya.

2.1.4.8 Young Adult

Usia 12-15 tahun. Plot ceritanya biasanya sedikit rumit dengan banyak karakter utama, meskipun tetap ada satu karakter yang difokus. Naskah antara 130-200 halaman. Tema yang diangkat adalah tema sehari-hari kehidupan remaja saat ini. Buku The Outsiders karya S.E. Hinton, menjadi sejarah pertama buku cerita anak tahun 1967, menceritakan permasalahan remaja saat itu. Kategori new-age (usia 10-14 tahun) juga perlu diperhatikan, terutama untuk buku non fiksi remaja. Topiknya yang berupa fiksi dan non fiksi, lebih cocok untuk anak usia sekolah menengah pertama, tapi belum siap membaca buku-buku fiksi atau belum mempelajari subjek non fiksi.

Buku Rahasia M asak Koki Cilik ini akan masuk kategori Transition Book dengan naskah biasanya kurang lebih 30 halaman. cerita yang modern, dan mengisahkan anak-anak yang belajar memasak dan interaksinya dengan tokoh-tokoh pendukung.

(8)

2.2 Data Pendukung 2.2.1 Data Penerbit

Gramedia Pustaka Utama adalah anak perusahaan dari kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bidang penerbitan buku yang mulai menerbitkan buku sejak tahun 1974. Buku fiksi pertama yang diterbitkan penerbit ini adalah novel Karmila, karya M arga T, yang disusul dengan buku seri anak-anak seperti Cerita dari Lima Benua, Album Cerita Ternama, dll. Terbitan buku non-fiksi pertama Gramedia adalah Hanya Satu Bumi karya Barbara Ward dan René Dubois dengan bekerjasama dengan Yayasan Obor.

Gramedia Pustaka Utama selalu menerbitkan buku-buku bermutu baik terjemahan maupun karya asli dalam negeri, diantaranya untuk jenis fiksi adalah Harry Potter karya JK. Rowling, novel2 karya Sidney Sheldon, Agatha Christie, M arry Higgins Clark, Sandara Brown, novel2 M ira W, M aria A. Sardjono, Hilman, dan masih banyak lagi. Untuk nonfiksi ada karya2 Robert Kiyosaki, Stephen Covey, Vincent Gasperz, Tung Desem Waringin, Rhenald Kasali, Adi Gunawan, dan lain-lain.

Pelayanan informasi Gramedia majalah tak terbatas dalam bentuk media cetak. Gramedia juga memberi pelayanan lewat jalur internet. Beragam informasi bisa kita eksplorasi melalui situs www.gramedia.com. Kita bisa menemukan mulai dari informasi pengarang, best seller, recommended, profil produk media cetak online dan lain sebagainya.

(9)

Visi:

M enjadi agen pembaru dalam rangka ikut serta menciptakan masyarakat baru Indonesia. M asyarakat yang berwatak baik, professional, menjunjung tinggi demokrasi, terbuka, mengakui kemajemukan masyarakat, tanpa mengenal SARA, dan setia kepada lembaga.

M isi:

Atas dasar azaz solidaritas dan kemanusiaan mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa melalui bidang informasi dan bidang lain.

2.2.2 Data Penulis

Linda Carolina Brotodjojo adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak sejak kecil, menu-menu sederhana yang ia buat mengantarkannya menjadi seorang penulis buku memasak di Gramedia Group dalam seri Weekend Fun Cooking dimana memasak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mudah dilakukan, karena cara memasaknya dibuat sederhana .

Sejak tahun 2008, sudah lebih dari 20 buku diterbitkan oleh Penerbit Gramedia, dimulai dengan buku pertamanya yang berjudul Aneka Sup hingga buku terakhir 50 Variasi M enu Tradisional.

Kekhawatirannya pada budaya memasak sekarang adalah karena jarang sekarang di temukan ibu yang mengajak anaknya pergi ke dapur untuk melakukan kegiatan yang menyenangkaan seperti ini, padahal banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan oleh sang anak. Hal ini terjadi karena zaman sekarang ibu rumah tangga sudah mengandalkan

(10)

pembantu rumaah tangga untuk melakukan kewajiban memasak seperti layaknya ibu jaman dulu era tahun 80-an dimana ibu masih sering mengajak anak-anaknya untuk pergi ke dapur.

M emang dapur masih merupakan salah satu tempat yang dianggap membahayakan bagi anak-anak karena banyak benda-benda panas, tajam dan lainnya yang membahayakan, tetapi tentunya ada banyak hal yang harus kita perkenalkan kepada anak-anak sebelum mulai memasak dan anak dapat membantu kita dalam hal-hal sederhana sesuai dengan usianya dan juga perkembangan syaraf motoriknya.

Kekhawatiran tentunya ada bagi Linda, tetapi beliau akan tetap melakukan ini dalam keluarga karena sebuah alasan yang sederhana, bahwa memasak adalah suatu aktifitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan bersama. Saat ini tampaknya sudah mulai diperkenalkan melalui media TV dengan adanya beberapa stasiun TV yang menyiarkan acara memasak untuk anak. Ini sebuah kemajuan yang perlu dihargai menurut Linda.

Linda berharap dengan 2 buku yang telah beliau susun, yaitu buku M emasak ku Bersama Ibu, dan Buku M emasak ku Bersama Teman-Teman yang disajikan dengan ilustrasi yang sangat menarik dan sederhana, dapat membantu para orangtua untuk mulai menumbuhkan kecintaan dan memperkenalkan anak akan dunia masak-memasak, suatu kegiatan sederhana, menyenangkan dan dapat meberikan manfaat seperti yang telah ia sebutkan di atas.

(11)

Harapan Linda sangat sederhana, melihat banyaknya manfaat kegiatan memasak ini untuk anak-anak, mulailah perkenalkan kepada anak dan jadikan kegiatan memasak ini salah satu pilihan rekreasi keluarga Anda.

2.2.3 Analisa Produk

Sebagai buku yang memiliki target konsumen anak-anak. Serta buku Rahasia Koki Cilik pertama yang menggunakan konsep bercerita maka dari itu ingin di ciptakan buku yang dari segi:

1. Layout: Interaktif serta bercerita dan menggunakan gambar – gambar yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak menjadi bosan. 2. Ilustrasi: Gaya ilustrasi yang Fun, Cheerful, Colorfull, Classic dan

penggunaan tipografi yang di sesuaikan.

(12)

Secara umum kompetitor dari produk ini adalah buku-buku masak yang mayoritas di import dari luar yang memang dari segi kualitas gambar mereka cukup bagus apalagi menggunakan kualitas foto yang bagus juga. Sedangkan untuk memasak dalam negeri hingga saat ini belum ditemukan buku panduan memasak untuk anak-anak tapi mereka mungkin menggunakan buku khusus ibu - ibu untuk mereka pakai sebagai penggantinya.

2.3 Target Audience 2.3.1 Demografi:

• Anak-anak usia : 7 - 9 tahun(target primer), dan orang tua dari anak-anak usia 7 - 9 tahun (target sekunder)

• Kelas Ekonomi : Menengah ke atas • Pendidikan : Sekolah Dasar

2.3.2 Psikografi:

• Targer primer (anak-anak) : Anak-anak yang gemar memasak, aktif, menyukai hal-hal baru.

• Target sekunder (orang tua target primer) : Orang tua yang berpikiran terbuka, dan menginginkan bacaan bermanfaat bagi anak-anaknya.

(13)

2.3.3 Geografi:

• Sasaran Khusus : Jakarta

• Sasaran Umum : Kota-kota besar di Indonesia

2.4 Produk

Buku Panduan Koki Cilik ini dibuat dengan data sebagai berikut • Ukuran : 19 x 21 cm

• Tebal : -

• Harga : 45.000;

• Isi : Panduan yang bercerita dengan ilustrasi dan pengenalan peralatan dapur. Karakteristik produk bersifat panduan yang bercerita melalui ilustrasi-ilustrasi yang berwarna-warni dan ekspresif. Serta memiliki 2 versi yaitu food dan beverage.

2.5 Analisa S WOT

Sedikitnya kompetitor lokal merupakan hal yang harus dihadapi juga, terlebih lagi kompetitor luar yang berasal dari negara-negara besar seperti Inggris, Australia, Amerika dan lain-lain. Berikut analisa SWOT tentang buku Rahasia Koki Cilik.

(14)

2.5.1 S trength

• Buku panduan yang akan disukai oleh anak-anak yang memilki hobi memasak ataupun baru ingin mencoba.

• Gaya ilustrasinya yang menarik membuat anak-anak penasaran untuk mencoba menu makanan atau minuman yang di berikan.

• Gaya bahasanya yang ringan dan mudah di mengerti

2.5.2 Weakness

• Tidak semua anak-anak sekarang ingin pergi ke dapur.

• Relatif kalah menarik dengan buku-buku panduan yang beredar dengan disertakan foto.

2.5.3 Opportunity

• Sedikitnya kompetitor yang membuat buku panduan koki cilik dengan unsur bercerita.

• Animo masyarakat yang mulai menghargai produk dalam negeri. • Panduan yang rata-rata menggunakan bahasa Inggris dan sulit untuk

di mengerti. 2.5.4 Threat

• Banyaknya saingan dari luar seperti Inggris, Australia, Amerika, yang jumlahnya cukup banyak.

• Persepsi masyarakat tentang kualitas buku buatan dalam negeri yang masih kurang baik.

(15)

BAB 3

MAS ALAH D AN TUJUAN D ES AIN

3.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan data diatas, maka lahirlah beberapa masalah yang berhubungan dengan industri buku masak khusunya untuk anak-anak:

• Banyaknya invasi buku memasak yang di tunjukan untuk orang dewasa dan jarang sekali untuk anak-anak serta sekalipun dari luar negeri belum tentu makanan yang ditawarkan cocok untuk lidah orang Indonesia. • Sebagian besar buku memasak anak-anak kurang menarik baik dari segi

kualitas ilustrasi, maupun isi dan sajian desainnya.

• Sajian buku memasak khusus anak-anak harus ada, karena keberadaanya yang masih sedikit ditemukan di Indonesia sekalipun ada itu kebanyakan import.

(16)

3.2. Rumusan Masalah

Bagaimana perancangan komunikasi visual panduan memasak yang sesuai untuk anak-anak 7 - 9 tahun. Dan menjadikannya panduan yang interaktif serta

komunikatif bagi anak-anak sehingga tidak membosankan, melainkan

menyenangkan. Serta membuat bukupanduan memasak ini menjadi efektif untuk mereka memasak.

3.3. Tujuan Desain

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat panduan buku memasak Koki Cilik yang dapat mengembalikan minat anak-anak khususnya hobi memasak serta meghilangkan image bahwa hobi memasak tidak hanya untuk kaum perempuan saja melainkan laki-laki juga bisa melakukan ini. A gar rancangan buku panduan ini dapat berjalan efektif, maka rancangan yang dibuat harus:

• Dapat menarik perhatian para pembaca yang hobi makan ataupun memasak.

• Menawarkan ide cerita dalam buku panduan yang menarik dan bermuatan dalam negeri.

• Menggunakan sajian desain dengan tampilan yang menarik.

• Menawarkan segi buku panduan yang beda dan disesuaikan dengan selera anak masa kini.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian reason to believe yang user yakini adalah penggunaanya yang flexibility dikarenakan diakses menggunakan smartphone yang merupakan alat komunikasi yang sering

Sehingga kata “mengangkat” dalam parfum tersebut mengandung gaya bahasa hiperbol yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan sesuatu hal yaitu

Usulan penelitian merupakan kegiatan penelitian masing-masing Dosen di lingkungan Fakultas Pertanian UGM bersama dengan mahasiswa yang menjadi bimbingan skripsi dosen tsb3. Dosen

Menurut Tjiptono (2001: 95) produk merupakan segala sesuatu yang di tawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai

Dari wawancara yang penulis lakukan, dapat disimpulkan persepsi wisatawan mancanegara yang menjadi narasumber terhadap Tanjung Kelayang adalah destinasi wisata

TRANSAKSI AKUN YANG TERKAIT SKEMA KECURANGAN Pembelian Persediaan Persediaan, Utang Dagang - Nilai pembelian yang kurang saji. - Keterlambatan dalam mencatat penjualan -

Penambatan (docking) molekul turunan kalkon terhadap Reseptor estrogen-B telah dilakukan untuk menguji energi docking yang seringkali dihubungkan dengan afinitas ikatan antara

Skor hidung berair selama 8 minggu kelompok BCG dan kontrol Gambar 4 tampak skor gejala hidung berair juga terjadi penurunan dengan perbedaan bermakna baik pada kelompok BCG