Akuntansi Perbankan dan Lembaga
Akuntansi Perbankan dan Lembaga Keuangan
Keuangan
Disusun untuk
Disusun untuk memenuhi tugas memenuhi tugas mata kuliah mata kuliah Akuntansi PerbAkuntansi Perbankan dan Lemankan dan Lembaga Keuangan ybaga Keuangan yangang dibimbing oleh
dibimbing oleh Ibu Rizka FIbu Rizka Fitriasari, SE., MSAitriasari, SE., MSA., Ak., Ak
Oleh : Oleh : 1.
1. Fery Fery Handoko Handoko 115020300111150203001110531053 2.
2. Dita Dita Widya Widya Putri Putri 115020300111150203001110591059 3.
3. Adelia Adelia Kumara Kumara Alvionita Alvionita 125020305111006125020305111006
Kelas CB
Kelas CB
JURUSAN AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
MALANG
2014
2014
Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)
Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)
Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) adalah penyisihan dari Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) adalah penyisihan dari aktiva produktif
aktiva produktif suatu bank baik aktiva prodsuatu bank baik aktiva produktif yang masih outstanding, kurang uktif yang masih outstanding, kurang lancar,lancar, diragukan, dan
diragukan, dan macet. Sedangkan aktiva macet. Sedangkan aktiva produktif produktif itu sendiri adalah penitu sendiri adalah penanaman dana suatuanaman dana suatu bank
bank baik baik dalam dalam valuta valuta rupiah rupiah maupun maupun valuta valuta asing asing dalam dalam bentuk bentuk kredit, kredit, surat surat berharga,berharga, penyertaan, maupun komitmen dan
penyertaan, maupun komitmen dan kontijensi.kontijensi.
Acuan dalam pembentukan PPAP adalah : Acuan dalam pembentukan PPAP adalah : 1.
1. Kelancaran pembayaran pokok dan margin nasabahKelancaran pembayaran pokok dan margin nasabah 2.
2. Besarnya kemungkinan dropping yang di salurkan kepada nasabah itu kembaliBesarnya kemungkinan dropping yang di salurkan kepada nasabah itu kembali Jenis
Jenis
–
–
jenis jenis aktiva aktiva produktif produktif untuk untuk menentukan menentukan PPAP PPAP ::1.
1. Kredit yang disalurkan kepada nasabahKredit yang disalurkan kepada nasabah 2.
2. SuratSurat – – surat berharga surat berharga ( Hutang, ( Hutang, wesel, obligasi, SBI, wesel, obligasi, SBI, Surat berharga Komersial,Surat berharga Komersial, Sertifikat Reksandana
Sertifikat Reksandana 3.
3. Penempatan dana bank kepada bank lainnyaPenempatan dana bank kepada bank lainnya 4.
4. Penyertaan bank kepada lembaga keuangan lainnyaPenyertaan bank kepada lembaga keuangan lainnya Metode Penentuan PPAP
Metode Penentuan PPAP a.
a. Pendekatan Pendekatan Laba Laba / / RugiRugi
Yaitu terlebih dahulu ditentukan besarnya PPAP yang akan dibukukan kedalam Laba/ Yaitu terlebih dahulu ditentukan besarnya PPAP yang akan dibukukan kedalam Laba/ Rugi
Rugi , sedangkan , sedangkan cadangan PPAP cadangan PPAP ditentukan berapa ditentukan berapa persen kemudian persen kemudian bergantung bergantung daridari baki debet aktiva produktifny
baki debet aktiva produktifnya.a. b.
b. PendekatanNeracaPendekatanNeraca
Kalau pendekatan neraca yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah Cadangan Kalau pendekatan neraca yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah Cadangan Penghapusan Ak
Penghapusan Aktiva Produktif . Dalam tiva Produktif . Dalam hal ini adalah piutang yhal ini adalah piutang yang ang tak tertagihtak tertagih Cadangan PPAP yang dibentuk dari
Cadangan PPAP yang dibentuk dari aktiva produktif terdiri dari :aktiva produktif terdiri dari :
Cadangan PPAP ditetapkan sekurangCadangan PPAP ditetapkan sekurang – – kurangnya sebesar 1 % dari piutang lancar kurangnya sebesar 1 % dari piutang lancar
Sebesar 15 % dari piutang kurang lancar setelah dikurangi nilai agunanSebesar 15 % dari piutang kurang lancar setelah dikurangi nilai agunan
Sebesar 50 Sebesar 50 % dari % dari piutang piutang diragukan diragukan setelh dikurangsetelh dikurangi i nilai agunannilai agunan
Sebesar 100 % dari piutang macet setelah dikurangi nilai agunanSebesar 100 % dari piutang macet setelah dikurangi nilai agunan
Agunan sebagai pengurang pembentukan : Agunan sebagai pengurang pembentukan : 1.
2.
2. SBI, Giro, deposito, dan suratSBI, Giro, deposito, dan surat – – surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar modal
modal
Untuk m
Untuk menilai enilai jenis jenis agunan dagunan digunakan igunakan pedoman spedoman sebagai berebagai berikut :ikut : a.
a. Nilai pasar yaitu nilai jual suatu agunan yang telah dikuran Nilai pasar yaitu nilai jual suatu agunan yang telah dikurangi biayagi biaya – – biaya biaya b.
b. Kalkulasi biaya yaitu Kalkulasi biaya yaitu besarnya biaya yang dibbesarnya biaya yang dibutuhkan untuk membeli aktiva utuhkan untuk membeli aktiva baru setelahbaru setelah dikurangi penyusutan dikurangi penyusutan Penghitungan PPAP Penghitungan PPAP Contoh : Contoh :
Bank ABCD pada 31 Desember 2012 memiliki saldo-saldo seperti pada tabel neraca Bank ABCD pada 31 Desember 2012 memiliki saldo-saldo seperti pada tabel neraca dibawah. Misalnya, ingin menentukan PPAP untuk kredit yang diberikan,
dibawah. Misalnya, ingin menentukan PPAP untuk kredit yang diberikan, maka harus melihatmaka harus melihat sisi debet (saldo terakhir pelaporan) kredit
sisi debet (saldo terakhir pelaporan) kredit yang diberikan. Dalam neraca sebesaryang diberikan. Dalam neraca sebesar Rp
Rp 11.242.000.011.242.000.00000
PT. Bank ABCD PT. Bank ABCD
Neraca Per 31 Desember 2012 Neraca Per 31 Desember 2012
No.
No. Rekening Rekening Jumlah Jumlah (Rp) (Rp) No. No. Rekening Rekening Jumlah Jumlah (Rp)(Rp) 1
1 Kas Kas 400.000.000 400.000.000 1 1 Giro Giro 700.000.000700.000.000 2
2 Giro Giro BI BI 600.000.000 600.000.000 2 2 SB SB Diterbitkan Diterbitkan 450.000.000450.000.000 3
3 Bank-Bank Bank-Bank Lain Lain 450.000.000 450.000.000 3 3 Tabungan Tabungan 2.000.500.0002.000.500.000 4
4 PPAP-BBL PPAP-BBL -30.000.000 -30.000.000 4 4 Deposito Deposito 8.000.000.0008.000.000.000 5
5 Sekuritas Sekuritas Jangka Jangka Pendek Pendek 1.500.000.000 1.500.000.000 5 5 Pinjaman Pinjaman diterima diterima 4.000.000.0004.000.000.000 6
6 PPAP-SJP PPAP-SJP -100.000.000 -100.000.000 6 6 Kewajiban Kewajiban lainnya lainnya 500.000.000500.000.000 7
7 Kredit Kredit diberikan diberikan 11.242.000.00011.242.000.000 8
8 PPA-Kredit PPA-Kredit diberikan diberikan -545.000.000-545.000.000 9
9 Penyertaan Penyertaan 4.000.000.0004.000.000.000 10
10 PPAP-Penyertaan PPAP-Penyertaan -447.000.000-447.000.000 11
11 Aktiva Aktiva Tetap Tetap 1.000.000.000 1.000.000.000 7 7 Modal Modal 2.176.500.0002.176.500.000 12
12 Akumulasi Akumulasi Penyusutan Penyusutan -243.000.000-243.000.000 Jumlah
Jumlah 17.827.000.000 17.827.000.000 Jumlah Jumlah 17.827.000.00017.827.000.000
Untuk dapat menentukan PPAP akhir tahun 2012, perlu diketahui kualitas kreditnya dan Untuk dapat menentukan PPAP akhir tahun 2012, perlu diketahui kualitas kreditnya dan bobot
bobot agunan agunan yang yang digunakan digunakan dalam dalam perhitungan. perhitungan. Jika Jika diperhatikan diperhatikan saldo saldo penyisihanpenyisihan penghapusan k
penghapusan kredit redit yang yang diberikan diberikan yang yang telah telah dibentuk dibentuk tahun tahun lalu lalu sebesar sebesar Rp Rp 545.000.000.545.000.000. sedangkan pada akhir tahun 2012 PPAP wajib dibentuk sebesar 1.209.700.000. Dengan sedangkan pada akhir tahun 2012 PPAP wajib dibentuk sebesar 1.209.700.000. Dengan demikian yang perlu ditambahkan sebesar Rp 1.209.700.000
demikian yang perlu ditambahkan sebesar Rp 1.209.700.000 – – Rp 545.000.000 = Rp Rp 545.000.000 = Rp 664.700.000. Jurnal yang diperlukan adalah :
664.700.000. Jurnal yang diperlukan adalah :
Tanggal
Dr.
Dr. Biaya Biaya penyisihan penyisihan penghapusan penghapusan kredit kredit 664.700.000664.700.000 Cr.
Cr. Penyisihan Penyisihan penghapusan penghapusan kredit kredit 664.700.000664.700.000
Dengan demikian saldo Penyisihan Penghapusan Kredit pada 31 Desember 2012 jika Dengan demikian saldo Penyisihan Penghapusan Kredit pada 31 Desember 2012 jika ditampilkan dalam laporan keuangan adalah Rp
ditampilkan dalam laporan keuangan adalah Rp 1.209.700.0001.209.700.000
Contoh : Contoh :
Kredit macet atas nama PT. ABC sebesar Rp 300.000.000 dan tunggakan bunga RpKredit macet atas nama PT. ABC sebesar Rp 300.000.000 dan tunggakan bunga Rp
30.000.000 dihapusbukukan 30.000.000 dihapusbukukan
Tanggal
Tanggal RekeningRekening Debet (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)Kredit (Rp)
Dr.
Dr. Penyisihan Penyisihan Penghapusan Penghapusan Kredit Kredit 330.000.000330.000.000
Cr.
Cr. Kredit Kredit yang yang diberikan diberikan 300.000.000300.000.000
Cr.
Cr. Pendapatan Pendapatan Bunga Bunga yang yang akan akan diterima diterima 30.000.00030.000.000
apabila kredit tersebut dilunasi, maka bank harus membukukan kembali kredit tersebut ke apabila kredit tersebut dilunasi, maka bank harus membukukan kembali kredit tersebut ke dalam rekening efektif, yaitu :
dalam rekening efektif, yaitu :
Tanggal
Tanggal RekeningRekening Debet (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)Kredit (Rp)
Dr.
Dr. Kredit Kredit yang yang diberikan diberikan 300.000.000300.000.000
Dr.
Dr. Pendapatan Pendapatan bunga bunga akan akan diterima diterima 30.000.00030.000.000
Cr.
Pencatatan jurnal pelunasan oleh Bank : Pencatatan jurnal pelunasan oleh Bank :
Tanggal
Tanggal RekeningRekening Debet (Rp)Debet (Rp) Kredit (Rp)Kredit (Rp)
Dr.
Dr. Kas/Giro Kas/Giro 330.000.000330.000.000
Cr.
Cr. Kredit Kredit yang yang diberikan diberikan 300.000.000300.000.000
Cr.
Cr. Pendapatan Pendapatan Bunga Bunga yang yang akan akan diterima diterima 30.000.00030.000.000
Pencatatan Pembentukan Aktiva Produktif (penempatan pada bank lain, penyertaan,Pencatatan Pembentukan Aktiva Produktif (penempatan pada bank lain, penyertaan,
surat berharga : surat berharga :
o
o Penempatan pada bank lainPenempatan pada bank lain
o
o Surat berhargaSurat berharga
o
o Pencatatan PPAP penyertaanPencatatan PPAP penyertaan
Tanggal
Tanggal Rekening Rekening Debet Debet (Rp) (Rp) Kredit Kredit (Rp)(Rp) Dr.
Dr. Biaya Biaya penyisihan penyisihan penempatan ppenempatan pada bankada bank lain
lain
xx xx
Cr. penyisihan penempatan pada bank Cr. penyisihan penempatan pada bank lain
lain
xx xx
Tanggal
Tanggal Rekening Rekening Debet Debet (Rp) (Rp) Kredit Kredit (Rp)(Rp) Dr.
Dr. Biaya Biaya penurunan penurunan nilai nilai surat surat berharga berharga xxxx
Cr. Penyisihan penurunan nilai surat Cr. Penyisihan penurunan nilai surat berharga
berharga
xx xx
Tanggal
Tanggal Rekening Rekening Debet Debet (Rp) (Rp) Kredit Kredit (Rp)(Rp) Dr.
Dr. Biaya Biaya penyisihan penyisihan penurunan penurunan nilainilai penyertaan
penyertaan
xx xx
Cr. penyisihan penurunan nilai Cr. penyisihan penurunan nilai penyertaan
penyertaan
xx xx
Aktiva Tetap
Aktiva Tetap
Pengertian Aktiva Tetap Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva tetap ialah aktiva tetap berwujud yang mempunyai nilai guna ekonomis jangka Aktiva tetap ialah aktiva tetap berwujud yang mempunyai nilai guna ekonomis jangka panjang, dimil
panjang, dimiliki iki perusahaan untuk perusahaan untuk menjalankan menjalankan operasi operasi guna menunjang guna menunjang perusahaan perusahaan dalamdalam mencapai tujuan dan dimiliki perusahaan tidak untuk dijual kembali agar diperoleh laba atas mencapai tujuan dan dimiliki perusahaan tidak untuk dijual kembali agar diperoleh laba atas penjualan
penjualan tersebut. tersebut. Pengertian Pengertian aktiva aktiva tetap tetap berwujud berwujud dikemukakan oleh dikemukakan oleh beberapa beberapa orang orang ahliahli sebagai berikut :
sebagai berikut :
Menurut Zaki Baridwan (1992, hal 271) menjelaskan : “Aktiva tetap berwujud yang Menurut Zaki Baridwan (1992, hal 271) menjelaskan : “Aktiva tetap berwujud yang sifatnya relatif permanen (menunjukkan sifat bahwa aktiva yang bersangkutan dapat sifatnya relatif permanen (menunjukkan sifat bahwa aktiva yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama) yang digunakan dalam kegiatan digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama) yang digunakan dalam kegiatan perusahaan”.
perusahaan”.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002, Nomor 16.2 Paragraf 05) “Aktiva tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002, Nomor 16.2 Paragraf 05) “Aktiva tetap adalah aktiva tetap berwujud yang digunakan dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun adalah aktiva tetap berwujud yang digunakan dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan. Tidak dimaksudkan untuk dijual terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.
tahun”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan sifat-sifat tetap berwujud digunakan dalam Dari definisi diatas dapat disimpulkan sifat-sifat tetap berwujud digunakan dalam operasional perusahaan, tidak untuk diperdagangkan, umur ekonomi lebih dari satu tahun operasional perusahaan, tidak untuk diperdagangkan, umur ekonomi lebih dari satu tahun yang sifatnya relatif tetap atau permanen dan berwujud fisik artinya dapat dilihat dan yang sifatnya relatif tetap atau permanen dan berwujud fisik artinya dapat dilihat dan dirasakan dengan panca indera. Dalam perbankan aktiva tetap adalah aktiva tidak produktif dirasakan dengan panca indera. Dalam perbankan aktiva tetap adalah aktiva tidak produktif sehingga jumlahnya perlu dibatasi atau umumnya jumlahnya relative kecil dibandingkan sehingga jumlahnya perlu dibatasi atau umumnya jumlahnya relative kecil dibandingkan aktiva produktif bank.
aktiva produktif bank. A.
A. Pengeluaran Untuk Memperoleh Aktiva TetapPengeluaran Untuk Memperoleh Aktiva Tetap
Pada prinsipnya aktiva tetap yang diperoleh akan dicatat sebesar harga perolehannya Pada prinsipnya aktiva tetap yang diperoleh akan dicatat sebesar harga perolehannya yaitu harga beli ditambah biaya biaya yang terjadi untuk menempatkan aktiva tersebut yaitu harga beli ditambah biaya biaya yang terjadi untuk menempatkan aktiva tersebut pada
pada kondisi kondisi dan dan tempat tempat yang siayang siap p dipergunakan. dipergunakan. Sehubungan dengan Sehubungan dengan pencatatan pencatatan diatasdiatas maka pengeluaran untuk memperoleh dan penggunaan aktiva tetap dapat dikelompokan maka pengeluaran untuk memperoleh dan penggunaan aktiva tetap dapat dikelompokan menjadi 2 macam yaitu:
menjadi 2 macam yaitu: 1.
1. Pengeluaran ModalPengeluaran Modal
Pengeluaran modal adalah pengeluaran pengeluaran untuk memperoleh manfaat yang Pengeluaran modal adalah pengeluaran pengeluaran untuk memperoleh manfaat yang akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran seperti ini harus akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran seperti ini harus
dikapitalisasi kedalam rekening aktiva yang bersangkutan . Contoh pengeluaran ini dikapitalisasi kedalam rekening aktiva yang bersangkutan . Contoh pengeluaran ini adalah pembayaran untuk pembelian mobil, biaya balik nama, dll.
adalah pembayaran untuk pembelian mobil, biaya balik nama, dll. 2.
2. Pengeluaran PendapatanPengeluaran Pendapatan
Pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran pengeluaran yang dilakukan untuk Pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran pengeluaran yang dilakukan untuk memperoleh manfaat hanya bisa dirasakan hanya dalam periode akuntansi yang memperoleh manfaat hanya bisa dirasakan hanya dalam periode akuntansi yang bersangkutan.
bersangkutan. Pengeluaran Pengeluaran seperti seperti ini ini akan akan dibukukan dibukukan sendiri sendiri kedalam kedalam rekeningrekening tersendiri yaitu rekening biaya. Contoh pengeluaran ini adalah pembelian oli, bensin, tersendiri yaitu rekening biaya. Contoh pengeluaran ini adalah pembelian oli, bensin, reparasi.
reparasi.
B.
B. Perolehan Aktiva TetapPerolehan Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara perolehan Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara perolehan akan mempengaruhi penentuan harga pokok perolehan. Yang menjadi permasalahan akan mempengaruhi penentuan harga pokok perolehan. Yang menjadi permasalahan akuntansinya adalah dengan cara bagaimana aktiva itu diperoleh perusahaan sehingga akuntansinya adalah dengan cara bagaimana aktiva itu diperoleh perusahaan sehingga mejadi miliknya. Aktiva tetap dapat diperoleh dengan beberapa cara, cara perolehan mejadi miliknya. Aktiva tetap dapat diperoleh dengan beberapa cara, cara perolehan aktiva tetap tersebut diantaranya:
aktiva tetap tersebut diantaranya: 1.
1. Perolehan Aktiva Tetap Melalui PembelianPerolehan Aktiva Tetap Melalui Pembelian a.
a. Perolehan Aktiva Tetap Melalui Pembelian TunaiPerolehan Aktiva Tetap Melalui Pembelian Tunai
Aktiva yang diperoleh dengan pembelian kontan adalah sebesar harga perolehan Aktiva yang diperoleh dengan pembelian kontan adalah sebesar harga perolehan aktiva tetap ditambah dengan biaya-biaya lain, dikurang diskon pembelian. aktiva tetap ditambah dengan biaya-biaya lain, dikurang diskon pembelian. Biaya- biaya
biaya lain lain yaitu yaitu biaya biaya yang yang berhubungan dengan berhubungan dengan pembelian pembelian aktiva aktiva tetap tetap tersebuttersebut seperti biaya angkut, biaya asuransi dalam perjalanan, biaya penelitian, registrasi, seperti biaya angkut, biaya asuransi dalam perjalanan, biaya penelitian, registrasi, dan pengukuhan hak milik, biaya instalasi, dan biaya percobaan.
dan pengukuhan hak milik, biaya instalasi, dan biaya percobaan. b.
b. Perolehan Aktiva Tetap Melalui Pembelian KreditPerolehan Aktiva Tetap Melalui Pembelian Kredit
Pembelian aktiva tetap secara kredit atau angsuran biasanya dilakukan dengan Pembelian aktiva tetap secara kredit atau angsuran biasanya dilakukan dengan pembayaran uang
pembayaran uang tunai ttunai terlebih dahulu erlebih dahulu dan seldan selanjutnya di anjutnya di bayar bayar secara secara angsuran.angsuran. Dalam hal ini bunga yang termasuk dalam program pembayaran harus diakui Dalam hal ini bunga yang termasuk dalam program pembayaran harus diakui sebagai beban dalam periode yang tercakup di kontrak, apabila suku bunga tidak sebagai beban dalam periode yang tercakup di kontrak, apabila suku bunga tidak dicantumkan didalam kontrak maka komponen bunga harus ditaksir dengan dicantumkan didalam kontrak maka komponen bunga harus ditaksir dengan menyelisihkan antara nilai nominal kewajiban atau jumlah uang yang harus menyelisihkan antara nilai nominal kewajiban atau jumlah uang yang harus dibayar dengan taksiran harga pasar aktiva pada tanggal terjadinya transaksi dibayar dengan taksiran harga pasar aktiva pada tanggal terjadinya transaksi diakui sebagai beban bunga selama masa berlakunya kontrak.
diakui sebagai beban bunga selama masa berlakunya kontrak. 2.
2. Perolehan Aktiva Tetap Melalui Pertukaran dengan Surat BerhargaPerolehan Aktiva Tetap Melalui Pertukaran dengan Surat Berharga
Aktiva tetap yang dibeli dengan surat berharga dicatat sebesar harga pasar surat Aktiva tetap yang dibeli dengan surat berharga dicatat sebesar harga pasar surat berharga
nominal, maka selisihnya dicatat sebagai agio dan jika harga pasar lebih kecil dari nominal, maka selisihnya dicatat sebagai agio dan jika harga pasar lebih kecil dari nilai nominal, maka selisihnya dicatat sebagai disagio. Jika nilai pasar yang nilai nominal, maka selisihnya dicatat sebagai disagio. Jika nilai pasar yang memuaskan tidak dapat diperoleh baik untuk surat berharga yang diterbitkan atau memuaskan tidak dapat diperoleh baik untuk surat berharga yang diterbitkan atau aktiva yang diperoleh, nilai-nilai yang ditetapkan oleh dewan direksi dapat diterima aktiva yang diperoleh, nilai-nilai yang ditetapkan oleh dewan direksi dapat diterima untuk kepentingan akuntansi.
untuk kepentingan akuntansi. 3.
3. Pertukaran Aktiva Tetap Dengan Aktiva yang Tidak SejenisPertukaran Aktiva Tetap Dengan Aktiva yang Tidak Sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tidak sejenis adalah pertukaran aktiva tetap Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tidak sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama. Dalam pertukaran aktiva tetap
yang sifat dan fungsinya tidak sama. Dalam pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis,yang tidak sejenis, perbedaan
perbedaan antara antara nilai nilai buku buku yang yang diserahkan diserahkan dengan dengan nilai nilai wajar wajar yang yang digunakandigunakan sebagai dasar pencatatan aktiva yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus sebagai dasar pencatatan aktiva yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai laba atau rugi pertukaran aktiva tetap.
diakui sebagai laba atau rugi pertukaran aktiva tetap. 4.
4. Pertukaran aktiva tetap yang sejenisPertukaran aktiva tetap yang sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah pertukaran aktiva Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya sama. Dalam pertukaran aktiva tetap yang sejenis laba tetap yang sifat dan fungsinya sama. Dalam pertukaran aktiva tetap yang sejenis laba yang timbul akan ditangguhkan (mengurangi harga perolehan aktiva yang yang timbul akan ditangguhkan (mengurangi harga perolehan aktiva yang bersangkutan).
bersangkutan). Apabila Apabila pertukaran pertukaran tersebut tersebut menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian maka maka ruginyaruginya dibebankan dalam periode terjadinya pertukaran.
dibebankan dalam periode terjadinya pertukaran. 5.
5. Perolehan Aktiva Melalui Pembuatannya SendiriPerolehan Aktiva Melalui Pembuatannya Sendiri
Standar Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa biaya perolehan suatu aktiva yang Standar Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa biaya perolehan suatu aktiva yang dibangun sendiri ditentukan menggunakan prinsip yang sama seperti suatu aktiva dibangun sendiri ditentukan menggunakan prinsip yang sama seperti suatu aktiva yang diperoleh. Perusahaan sering membangun sendiri aktiva yang dibutuhkannya. yang diperoleh. Perusahaan sering membangun sendiri aktiva yang dibutuhkannya. Beberapa alasan mengapa perusahaan membuat aktivanya sendiri adalah:
Beberapa alasan mengapa perusahaan membuat aktivanya sendiri adalah: a.
a. menghemat biaya.menghemat biaya. b.
b. memanfaatkan fasilitas yang tidak terpakai (idle capacity).memanfaatkan fasilitas yang tidak terpakai (idle capacity). c.
c. keinginan untuk mendapatkan mutu yang lebih baik.keinginan untuk mendapatkan mutu yang lebih baik. 6.
6. Perolehan Aktiva Tetap Dari Sumbangan/Hibah/HadiahPerolehan Aktiva Tetap Dari Sumbangan/Hibah/Hadiah
Aktiva tetap yang diperoleh melalui sumbangan atau hibah dari pemerintah, maka Aktiva tetap yang diperoleh melalui sumbangan atau hibah dari pemerintah, maka dasar penilaian aktiva tersebut tidak memiliki harga pokok. Aktiva tetap yang dasar penilaian aktiva tersebut tidak memiliki harga pokok. Aktiva tetap yang diperoleh melalui hibah atau pemberian harus dinilai sesuai nilai pasar wajarnya diperoleh melalui hibah atau pemberian harus dinilai sesuai nilai pasar wajarnya walaupun ketika mendapatkan aktiva tetap tersebut perusahaan mengeluarkan walaupun ketika mendapatkan aktiva tetap tersebut perusahaan mengeluarkan biaya- biaya, namun biaya tersebut terlalu kecil.
biaya, namun biaya tersebut terlalu kecil.
C.
Untuk menggunakan aktiva tetap bank, maka diperlukan biaya. Biaya-biaya ini Untuk menggunakan aktiva tetap bank, maka diperlukan biaya. Biaya-biaya ini merupakan pengeluaran pendapatan sehingga dibukukan tersendiri. Biaya-biaya yang merupakan pengeluaran pendapatan sehingga dibukukan tersendiri. Biaya-biaya yang dimaksud misalnya biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya penggantian yang relatif kecil dimaksud misalnya biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya penggantian yang relatif kecil dan sebagainya. Jurnal yang diperlukan untuk membukukan pengeluaran ini
dan sebagainya. Jurnal yang diperlukan untuk membukukan pengeluaran ini adalah :adalah : Bila biaya pemeliharaan dan reparasi tidak menambah umur.
Bila biaya pemeliharaan dan reparasi tidak menambah umur. Tgl
Tgl Rekening Rekening Debit Debit KreditKredit
Biaya reparasi dan pemeliharaan Biaya reparasi dan pemeliharaan
Kas Kas
Bila biaya pemeliharaan dan reparasi menambah umur aktiva tetap. Bila biaya pemeliharaan dan reparasi menambah umur aktiva tetap.
Tgl
Tgl Rekening Rekening Debit Debit KreditKredit
Akumulasi aktiva tetap Akumulasi aktiva tetap
Kas Kas
Bank telah melakukan penggantian salah satu bagian mobil yang telah disusut 80%. Bank telah melakukan penggantian salah satu bagian mobil yang telah disusut 80%. Sebuah suku cadang sekitar 10% diganti dengan harga Rp 50.000.000 secara tunai. Sebuah suku cadang sekitar 10% diganti dengan harga Rp 50.000.000 secara tunai. Sementara harga mobil pada waktu p
Sementara harga mobil pada waktu pembelian Rp 400.000.000embelian Rp 400.000.000
Keterangan Jumlah
Keterangan Jumlah
Harga
Harga perolehan perolehan suku suku cadang cadang diganti diganti 10% 10% x x Rp Rp 400.000.0400.000.000 00 Rp Rp 40.000.00040.000.000 Akumulasi
Akumulasi penyusutan penyusutan 80% 80% x x Rp Rp 40.000.000 40.000.000 Rp Rp 32.000.00032.000.000 Rugi
Rugi penggantian penggantian Rp Rp 8.000.0008.000.000
Tgl
Tgl Rekening Rekening Debit Debit KreditKredit
Akm. Penyusutan akt. Tetap
Akm. Penyusutan akt. Tetap – – mobil mobil 32.000.00032.000.000 Rugi
Rugi penggantian penggantian 8.000.0008.000.000 Aktiva
Aktiva tetap tetap - - mobil mobil 40.000.00040.000.000
Aktiva Tetap
Aktiva Tetap – – mobil mobil 50.000.00050.000.000
Kas 50.000.000
D.
D. Depresiasi Aktiva TetapDepresiasi Aktiva Tetap
Penyusutan adalah salah satu konsekuensi akibat dari penggunaan aktiva tetap. Di Penyusutan adalah salah satu konsekuensi akibat dari penggunaan aktiva tetap. Di mana aktiva tetap akan cenderung mengalami penurunan fungsi. Pengertian penyusutan mana aktiva tetap akan cenderung mengalami penurunan fungsi. Pengertian penyusutan menurut penalaran umum adalah cadangan
menurut penalaran umum adalah cadangan yang akan diperuntukan untuk membeli aktivayang akan diperuntukan untuk membeli aktiva baru
baru guna guna menggantikan menggantikan aktiva aktiva lama lama yang yang tidak tidak produktif. produktif. Sedangkan Sedangkan pengertianpengertian menurut akuntansi, penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap ke menurut akuntansi, penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap ke dalam harga pokok produksi, atau biaya operasional yang disebabkan penggunaan aktiva dalam harga pokok produksi, atau biaya operasional yang disebabkan penggunaan aktiva tetap tersebut.
tetap tersebut.
Aktiva tetap akan mengalami penyusutan dari suatu periode ke periode Aktiva tetap akan mengalami penyusutan dari suatu periode ke periode berikutnya, jadi
berikutnya, jadi nilai nilai kegunaan dakegunaan dari ri aktiva aktiva tetap tetap akan takan terus erus berkurang darberkurang dari i suatu suatu periodeperiode ke periode berikutnya, kecuali tanah. Misalnya adalah mesin yang dibeli untuk ektivitas ke periode berikutnya, kecuali tanah. Misalnya adalah mesin yang dibeli untuk ektivitas operasi perusahaan seharga 12.000.000 dan setelah 6 tahun ke depan nilai dari mesin operasi perusahaan seharga 12.000.000 dan setelah 6 tahun ke depan nilai dari mesin tersebut mengalami penyusutan menjadi Rp. 7.000.000.
tersebut mengalami penyusutan menjadi Rp. 7.000.000.
Dalam suatu periode tertentu apabila sudah digunakan atau dimanfaatkan maka Dalam suatu periode tertentu apabila sudah digunakan atau dimanfaatkan maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Aktiva tetap yang nilainya tidak akan nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Aktiva tetap yang nilainya tidak akan berkurang,
berkurang, bahkan bahkan nilainya nilainya cenderung cenderung bertambah bertambah atau atau semakin semakin tinggi tinggi adalah adalah tanah.tanah. Seiring dengan bertambahnya waktu, nilai dari sebidang tanah akan mengalami Seiring dengan bertambahnya waktu, nilai dari sebidang tanah akan mengalami penambahan atau semakin tinggi.
penambahan atau semakin tinggi.
Penyusutan aktiva tetap terjadi karena berkurangnya nilai kegunaan dari aktiva Penyusutan aktiva tetap terjadi karena berkurangnya nilai kegunaan dari aktiva tetap yang disebabkan karena adanya pemakaian aktiva tet
tetap yang disebabkan karena adanya pemakaian aktiva tet ap tersebut. Penyusutan dikenalap tersebut. Penyusutan dikenal juga
juga dengan dengan istilah istilah depresiasi depresiasi yaitu yaitu pengalokasian pengalokasian aktiva aktiva tetap tetap yang yang disebabkan disebabkan adanyaadanya penurunan
penurunan nilai nilai dari dari aktiva aktiva tetap tetap tersebut. tersebut. Ada Ada beberapa beberapa metode metode yang yang dapat dapat digunakandigunakan untuk mengetahui besarnya penyusutan atau depresiasi, diantaranya metode metode garis untuk mengetahui besarnya penyusutan atau depresiasi, diantaranya metode metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode menurun berganda, metode satuan jam kerja lurus, metode jumlah angka tahun, metode menurun berganda, metode satuan jam kerja dan metode satuan hasil produksi. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai metode dan metode satuan hasil produksi. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai metode penyusutan aktiva tetap, sebaiknya An
penyusutan aktiva tetap, sebaiknya Anda pahami dulu beberapa istilah berikut ini:da pahami dulu beberapa istilah berikut ini: 1.
1. Harga perolehan (harga barang + biaya-biaya yang menyertainya)Harga perolehan (harga barang + biaya-biaya yang menyertainya) 2.
2. Harga buku aktiva tetap (harga perolehanHarga buku aktiva tetap (harga perolehan – – akumulasi penyusutan aktiva tetap) akumulasi penyusutan aktiva tetap) 3.
3. Nilai Nilai residu residu disebut disebut juga juga dengan dengan nilai nilai sisa sisa yaitu yaitu perkiraan perkiraan nilai nilai aktiva aktiva tetap tetap setelahsetelah dipakai sesuai umur ekonomisnya.
dipakai sesuai umur ekonomisnya. 4.
4. Umur ekonomis adalah batas waktu penggunaan barang atau perkiraan usia barang.Umur ekonomis adalah batas waktu penggunaan barang atau perkiraan usia barang. Beberapa istilah di atas akan mempermudah dalam memahami metode penyusunan aktiva Beberapa istilah di atas akan mempermudah dalam memahami metode penyusunan aktiva tetap. Berikut penjelasan dan pembahasan beberapa jenis metode penyusutan aktiva tetap: tetap. Berikut penjelasan dan pembahasan beberapa jenis metode penyusutan aktiva tetap:
a.
a. Metode Penyusutan Aktiva Tetap Garis LurusMetode Penyusutan Aktiva Tetap Garis Lurus
Istilah lain dari metode garis lurus adalah straigt line method, di dalam metode ini Istilah lain dari metode garis lurus adalah straigt line method, di dalam metode ini beban
beban penyusutan penyusutan aktiva aktiva tetap tetap pertahunnya pertahunnya akan akan sama sama sampai sampai akhir akhir umur umur ekonomisekonomis aktiva tetap tersebut.
aktiva tetap tersebut. Rumusnya:
Rumusnya: Penyusutan
Penyusutan = = Harga Harga perolehan perolehan - - nilai nilai residuresidu umur ekonomis
umur ekonomis Dapat juga dicari dengan cara lain: Dapat juga dicari dengan cara lain:
-- Menghitung tarif penyusutan tiap tahunMenghitung tarif penyusutan tiap tahun Tarif
Tarif penyusutan penyusutan = = 100 100 %%
umur ekonomis umur ekonomis
-- Menghitung beban penyusutan tiap tahunMenghitung beban penyusutan tiap tahun
Beban penyusutan = tarif penyusutan x (harga perolehan
Beban penyusutan = tarif penyusutan x (harga perolehan – – nilai residu) nilai residu) -- Menghitung nilai buku aktiva tetapMenghitung nilai buku aktiva tetap
Harga buku aktiva tetap = harga perolehan
Harga buku aktiva tetap = harga perolehan – – akumulasi penyusutan akumulasi penyusutan
b.
b. Metode Penyusutan Aktiva Tetap Menurun GandaMetode Penyusutan Aktiva Tetap Menurun Ganda
Istilah lain dari metode ini adalah Double Declining Balance Methode. Di dalam Istilah lain dari metode ini adalah Double Declining Balance Methode. Di dalam metode ini, penyusutan aktiva tetap dapat ditentukan melalui persentase tertentu yang metode ini, penyusutan aktiva tetap dapat ditentukan melalui persentase tertentu yang dicari dari harga buku pada tahun bersangkutan. Untuk menghitung persentase dicari dari harga buku pada tahun bersangkutan. Untuk menghitung persentase penyusutan dapat diperoleh dengan mengalikan persentase penyusutan yang diperoleh penyusutan dapat diperoleh dengan mengalikan persentase penyusutan yang diperoleh dengan metode garis lurus dikalikan angka 2. Jadi besarnya persentase penyusutan 2 dengan metode garis lurus dikalikan angka 2. Jadi besarnya persentase penyusutan 2 kali dari persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.
kali dari persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.
Rumus: Penyusutan = [2 x (100% : umur ekonomis)] x harga buku aktiva tetap. Rumus: Penyusutan = [2 x (100% : umur ekonomis)] x harga buku aktiva tetap.
c.
c. Metode Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Angka TahunMetode Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Angka Tahun
Istilah dari metode ini adalah sum of the years digit method, besarnya penyusutan Istilah dari metode ini adalah sum of the years digit method, besarnya penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode jumlah angka tahun mengalami penurunan jumlah aktiva tetap berdasarkan metode jumlah angka tahun mengalami penurunan jumlah tiap tahunnya.
tiap tahunnya.
Penyusutan =
Penyusutan = Sisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaanSisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaan x (HPx (HP –– NS) NS)
Jumlah angka tahun usia aktiva tetap Jumlah angka tahun usia aktiva tetap
Keterangannya: Keterangannya:
o
o Sisa umur penggunaan diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun,Sisa umur penggunaan diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun,
maka untuk tahun pertama sisa umur penggunaan berjumlah 5 (lima), sedangkan maka untuk tahun pertama sisa umur penggunaan berjumlah 5 (lima), sedangkan tahun kedua berjumlah 4 (empat), dan begitu seterusnya.
tahun kedua berjumlah 4 (empat), dan begitu seterusnya.
o
o Jumlah angka tahun diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun, makaJumlah angka tahun diperoleh = semisal umur ekonomisnya adalah 5 tahun, maka
perhitungan jumlah angka tahunny
perhitungan jumlah angka tahunnya 1+2+3+4+5=15a 1+2+3+4+5=15
o
o Harga buku aktiva = harga perolehan dikurangi nilai residuHarga buku aktiva = harga perolehan dikurangi nilai residu
d.
d. Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Jam JasaMetode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Jam Jasa Rumus : (harga perolehan
Rumus : (harga perolehan – – nilai residu)/jam jasa nilai residu)/jam jasa
Setelah perhitungan selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah mencatat beban penyusutan Setelah perhitungan selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah mencatat beban penyusutan aktiva tetap. Proses pencatatan ini akan dilakukan di akhir periode akuntansi dengan aktiva tetap. Proses pencatatan ini akan dilakukan di akhir periode akuntansi dengan dilengkapi bukti transaksi berupa memo yang di dalamnya memuat adanya ayat jurnal dilengkapi bukti transaksi berupa memo yang di dalamnya memuat adanya ayat jurnal penyesuaian yang menjelaskan adanya peny
penyesuaian yang menjelaskan adanya penyusutan jumlah saldo periode tersebut.usutan jumlah saldo periode tersebut. Pencatatan dalam jurnal penyesuaian:
Pencatatan dalam jurnal penyesuaian: - Beban
- Beban penyusutan aktiva penyusutan aktiva tetap tetap xxxx (debet)xxxx (debet) - Akumulasi