• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh SOP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh SOP"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PELAYANAN AKUPRESUR

No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :

Tanggal Mulai Berlaku :

Halaman :

SOP

Winarti, SST, M.Kes NIP. 19631104 198703 2 013 1 Pengertian 2 Tujuan 1.

2. Melancarkan peredaran darah

3. Meningkatkan kesehatan dan stamina

3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Gisting No.

4 Referensi Buku Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas (KEMENKES RI 2012) 5 Prosedur 1. Alat :

a. Buku Register b. Lembar balik

c. Bed Pasien, Meja Instrumen, Sampiran, Probe 2. Bahan :

a. Baby Oil/ Minyak Zaitun/ dan sejenisnya b. Tissue

6 Langkah-langkah

1. Pasien datang ke bagian pendaftaran 2. Pasien dirujuk ke ruang BP/ KIA 3. Dokter menegakkan diagnosa pasien

4. Pasien dirujuk ke pojok Akupresur (atas indikasi) 5. Membuat Informed Concent

6. Persiapan alat dan bahan 7. Persiapan diri

8. Persiapan pasien

9. Pelaksanaan pelayanan Akupresur 10 Pencatatan

11 Evaluasi dan tindak lanjut

12 Penyuluhan kesehatan terkait keluhan

13 Rujuk kembali ke BP/ KIA untuk diresepkan obat oleh dokter 14 Bersihkan alat, rapikan ruang pelayanan

Bagan Alur Pelayanan

Pelayanan kesehatan yang didasarkan pada teknik penekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh dengan menggunakan jari atau alat bantu (probe)

Mengatasi gejala penyakit ringan seperti sakit kepala, batuk-pilek, asma, mual muntah, sakit gigi, nyeri otot, dll

Pendaftaran

Pendaftaran

Ruang BP/

Ruang BP/

KIA

KIA

Rujuk kembali

ke BP/ KIA

Rujuk kembali

ke BP/ KIA

Bersihkan Alat,

rapikan ruangan

Bersihkan Alat,

rapikan ruangan

Penyuluhan

kesehatan

Penyuluhan

kesehatan

(2)

Pelayanan Akupresur

Pelayanan Akupresur

Pencatatan

Pencatatan

Evaluasi dan

Tindak Lanjut

Evaluasi dan

(3)

PELAYANAN AKUPRESUR

/ SOP/ Gist/ 2016

Winarti, SST, M.Kes NIP. 19631104 198703 2 013

Melancarkan peredaran darah

Buku Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas (KEMENKES RI 2012)

c. Bed Pasien, Meja Instrumen, Sampiran, Probe

Pasien dirujuk ke pojok Akupresur (atas indikasi)

Rujuk kembali ke BP/ KIA untuk diresepkan obat oleh dokter

UPT Puskesmas Rawat Inap Gisting

Pelayanan kesehatan yang didasarkan pada teknik penekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh dengan menggunakan jari atau alat bantu (probe)

Mengatasi gejala penyakit ringan seperti sakit kepala, batuk-pilek, asma, mual muntah, sakit gigi,

Ruang BP/

KIA

Ruang BP/

KIA

Pojok Akupresur

Pojok Akupresur

Persiapan Alat

Persiapan Alat

Informed Consent

Informed Consent

Bersihkan Alat,

rapikan ruangan

Bersihkan Alat,

rapikan ruangan

(4)

Persiapan Pasien

Persiapan Pasien

Pelayanan Akupresur

Pelayanan Akupresur

FINISH

(5)

P E L A Y A N A N A K U P R E S U R

S O P

No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

UPT Puskesmas Gisting

1 Pengertian

2 Tujuan 1.

2. Melancarkan peredaran darah

3. Meningkatkan kesehatan dan stamina 3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Gisting No.

4 Referensi Buku Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas (KEMENKES RI 2012) 5 Prosedur 1. Alat :

a. Buku Register b. Lembar balik

c. Bed Pasien, Meja Instrumen, Sampiran, Probe 2. Bahan :

a. Baby Oil/ Minyak Zaitun/ dan sejenisnya b. Tissue

6 Langkah-langkah

1. Pasien datang ke bagian pendaftaran 2. Pasien dirujuk ke ruang BP/ KIA 3. Dokter menegakkan diagnosa pasien

4. Pasien dirujuk ke pojok Akupresur (atas indikasi) 5. Membuat Informed Concent

6. Persiapan alat dan bahan 7. Persiapan diri

8. Persiapan pasien

9. Pelaksanaan pelayanan Akupresur 10 Pencatatan

11 Evaluasi dan tindak lanjut

12 Penyuluhan kesehatan terkait keluhan

13 Rujuk kembali ke BP/ KIA untuk diresepkan obat oleh dokter 14 Bersihkan alat, rapikan ruang pelayanan

Bagan Alur Pelayanan

Pelayanan kesehatan yang didasarkan pada teknik penekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh dengan menggunakan jari atau alat bantu (probe)

Mengatasi gejala penyakit ringan seperti sakit kepala, batuk-pilek, asma, mual muntah, sakit gigi, nyeri otot, dll

Pendaftaran

Ruang BP/

KIA

Evaluasi dan

Tindak Lanjut

Rujuk kembali

ke BP/ KIA

Bersihkan Alat,

rapikan ruangan

FINISH

Penyuluhan

kesehatan

(6)

Pelayanan Akupresur

Pencatatan

Evaluasi dan

(7)

P E L A Y A N A N A K U P R E S U R

Lien Karliena, SST NIP.19860531 200804 2 001

Melancarkan peredaran darah

Buku Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas (KEMENKES RI 2012)

c. Bed Pasien, Meja Instrumen, Sampiran, Probe a. Baby Oil/ Minyak Zaitun/ dan sejenisnya

Pasien dirujuk ke pojok Akupresur (atas indikasi)

Rujuk kembali ke BP/ KIA untuk diresepkan obat oleh dokter

Pelayanan kesehatan yang didasarkan pada teknik penekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh dengan menggunakan jari atau alat bantu (probe)

Mengatasi gejala penyakit ringan seperti sakit kepala, batuk-pilek, asma, mual muntah, sakit

Ruang BP/

KIA

Pojok Akupresur

Persiapan Alat

Informed Consent

Bersihkan Alat,

rapikan ruangan

(8)

Persiapan Pasien

Pelayanan Akupresur

(9)

PELAYANAN AKUPRESUR

No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :

Tanggal Mulai Berlaku :

Halaman :

SOP

Winarti, SST, M.Kes NIP. 19631104 198703 2 013 1 Pengertian 2 Tujuan 1.

2. Menghemat biaya dan waktu, karena tidak perlu pergi ke fasyankes atau toko obat 3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Gisting No.

4 Referensi Modul Pelatihan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Bagi Fasilitator Kesehatan (KEMENKES RI 2015) 5 Prosedur 1. Selfcare Akupresur

a. Alat :

- Buku Pedoman - Kursi

b. Bahan :

- Baby oil/ Minyak zaitun, atau sejenisnya - Tissue

2. Selfcare TOGA

6 Langkah-langkah 1. Langkah Awal Pelaksanaan Program Asuhan Mandiri

a. Sosialisasi Asuhan Mandiri dengan Pemanfaatan TOGA dan Akupresur b. Pembentukan Kader Asuhan Mandiri di setiap Pekon

c. Pembinaan Kader Asuhan Mandiri oleh Petugas Puskesmas d. Kader Asuhan Mandiri terlatih membentuk keluarga binaan e.

f. Pembinaan dan evaluasi berkala dari Puskesmas 2. Pembinaan Kader Asuhan Mandiri

a. Pelaksanaan dilakukan berdampingan dengan pertemuan kader rutin bulanan b. Kader asuhan mandiri dilatih akupresur sesuai prosedur

c. Memotivasi kader untuk meningkatkan pemanfaatan TOGA di lingkungan rumah dan sekitarnya 3. Pembinaan keluarga binaan oleh kader Asuhan Mandiri

a. Pelaksanaan dilakukan di tingkat Rumah Tangga

b. Keluarga Binaan dilatih akupresur sesuai prosedur untuk kemudian dapat dimanfaatkan sebagai selfcare c.

Bagan Alur

Upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan (common diseases) secara mandiri, dari dan untuk individu dan anggota keluarga, di tingkat Rumah Tangga

Menjaga dan meningkatkan status kesehatan diri sendiri dan keluarga, mengurangi resiko penyakit serta membantu pemulihan kesehatan dan kebugaran

Bahan : Tanaman obat tertentu dengan berbagai kebaikannya sesuai dengan manfaat yang diinginkan

Kader Asuhan Mandiri melatih dan membina keluarga binaan dengan pemanfaatan tanaman obat dan akupresur

Memotivasi keluarga binaan untuk meningkatkan pemanfaatan TOGA di lingkungan rumah dan sekitarnya

Sosialisasi

FINISH

Pembentukan Kader Asuhan Mandiri

(10)

Pembinaan dan evaluasi

berkala oleh petugas

Puskesmas

FINISH

Pemanfaatan TOGA

di lingkungan RT

(11)

PELAYANAN AKUPRESUR

Winarti, SST, M.Kes NIP. 19631104 198703 2 013

Menghemat biaya dan waktu, karena tidak perlu pergi ke fasyankes atau toko obat

Modul Pelatihan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Bagi Fasilitator Kesehatan (KEMENKES RI 2015)

- Baby oil/ Minyak zaitun, atau sejenisnya

Langkah Awal Pelaksanaan Program Asuhan Mandiri

Sosialisasi Asuhan Mandiri dengan Pemanfaatan TOGA dan Akupresur Pembentukan Kader Asuhan Mandiri di setiap Pekon

Pembinaan Kader Asuhan Mandiri oleh Petugas Puskesmas Kader Asuhan Mandiri terlatih membentuk keluarga binaan

Pembinaan dan evaluasi berkala dari Puskesmas

Pelaksanaan dilakukan berdampingan dengan pertemuan kader rutin bulanan Kader asuhan mandiri dilatih akupresur sesuai prosedur

Memotivasi kader untuk meningkatkan pemanfaatan TOGA di lingkungan rumah dan sekitarnya Pembinaan keluarga binaan oleh kader Asuhan Mandiri

Pelaksanaan dilakukan di tingkat Rumah Tangga

Keluarga Binaan dilatih akupresur sesuai prosedur untuk kemudian dapat dimanfaatkan sebagai selfcare

UPT Puskesmas Rawat Inap Gisting

Upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan (common diseases) secara mandiri, dari dan untuk individu dan anggota keluarga, di tingkat Rumah Tangga

Menjaga dan meningkatkan status kesehatan diri sendiri dan keluarga, mengurangi resiko penyakit serta membantu pemulihan kesehatan dan kebugaran

Bahan : Tanaman obat tertentu dengan berbagai kebaikannya sesuai dengan manfaat yang

Kader Asuhan Mandiri melatih dan membina keluarga binaan dengan pemanfaatan tanaman obat dan

Memotivasi keluarga binaan untuk meningkatkan pemanfaatan TOGA di lingkungan rumah dan

Pembinaan Kader Asuhan

Mandiri

Pembentukan Keluarga

Binaan

Pembentukan Kader Asuhan Mandiri

(12)

Pelatihan Akupresur

Mandiri oleh Kader

Pembentukan Keluarga

Binaan

Pemanfaatan TOGA

di lingkungan RT

(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Technology South Korea 4 bulan 24 0015048203 FIFTEEN APRILA FAJRIN Universitas Gadjah Mada Hoshi University Japan 3 bulan 25 0005027804 NIKEN WIDYA PALUPI Universitas Gadjah

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada variabel Minat Menginap memiliki rata-rata presentase sebesar 73,93 % yang menunjukan bahwa tanggapan dari responden dalam

Karya ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks database internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional namun tidak dapat digunakan

Saran dan rekomendasi yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini antara lain, 1) Guru perlu membuat atau mengembangkan bahan ajar yang digunakan

BAHAN DAN PERALATAN.. a) Merancang tanda kerja tapak berdasarkan gambar rajah projek yang disediakan b) Terapkan bata bagi lapisan peratama dengan menggunakan benang. Uji.

jurnalistik tersebut secara tidak langsung memengaruhi rating program berita yang. dimiliki

Dari penelitian yang sudah dilakukan, dengan memvariasikan waktu pengadukan dalam proses pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas dan metanol selama 1 jam dengan

Dengan adanya permasalahan air maka perlu adanya cara untuk memecahkan bagaimana kebutuhan akan air bersih bisa tersedia dan tercukupi sehingga perlu dibuat alat