46
Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application Development atau (RAD) yang di gunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Metode RAD di gunakan sesuai dengan kebutuhan usaha Woodshouse untuk memperoleh sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada.
Tahap- tahap perancangan sistem informasi akuntansi pada usaha Woodshouse yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai berikut :
4.1 Tahap Investigasi Awal
Pada tahap investigasi awal ini hal-hal yang di lakukan adalah melakukan analisis dan identifikasi terhadap masalah apa saja yang di alami oleh usaha Woodshouse. Analisis dan identifikasi ini di lakukan melalui wawancara dan juga observasi kepada pemilik usaha Woodshouse untuk mengetahui permasalahan yang sering terjadi di usaha tersebut. Setelah selesai wawancara dapat di ketahui bahwa ada banyak masalah yang di alami oleh pemilik,antara lain:
1. Pencatatan pada persediaan tidak bisa di ketahui secara pasti karena kurangnya pengecekan dan tidak sering di catat sehingga tidak bisa mengetahui stock
persediaan yang ada,persediaan yang di gunakan (keluar) maupun penambahan persediaan (masuk).
2. Tidak adanya laporan keuangan pada usaha woodshouse sehingga tidak dapat mengetahui laba atau rugi secara cepat dan akurat, serta tidak dapat mengetahui kondisi yang tejadi pada perusahaan.
BAB IV
47
3. Pencatatan dalam hal pembelian dan penjualan tidak di lakukan secara
rutin,sehingga tidak dapat mengetahui fluktuasi harga pada pembelian bahan baku yang sangat berpengaruh pada harga pokok penjualan dan juga berpengaruh pada perolehan laba.
4. Bukti-bukti atau nota transaksi tidak tersimpan dengan baik dan mudah hilang atau rusak.
Selain wawancara,observasi juga di lakukan untuk mengetahui semua transaksi yang terjadi pada usaha woodshouse mulai dari transaksi
pembelian,penjualan dan transaksi lainnya. Dari hasil analisis ini dapat di simpulkan bahwa Usaha Woodshouse sangat membutuhkan pengembangan sistem akuntansi menjadi terkomputerisasi.
4.2 Tahap Analisis Masalah
Setelah di lakukannya investigasi awal atau identifikasi masalah yang sudah ditemukan sebelumnya,maka tahap selanjutnya adalah di lakukannya analisis masalah dari setiap permasalahan yang terjadi.Semua permasalahan tersebut akan dianalisa menggunakan matriks sebab – akibat,dari analisis inilah dapat di ketahui kebutuhan sistem apa saja yang dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada usaha Woodshouse.
USAHA WOODSHOUSE
48 NO Analisis Sebab-Akibat Solusi Perbaikan Sistem Akar Permasalahan (Sebab) Masalah (Akibat) 1. Kurangnya informasi mengenai persediaan yang ada dan minimnya pengecekan serta pencatatan pada persediaan.
a. Perusahaan tidak bisa mengetahui informasi secara pasti stock persediaan yang ada,persediaan yang di gunakan (keluar) ,dan penambahan persediaan (masuk).
b. Jika persediaan habis tidak bisa mengetahui dengan cepat,selain itu jika persediaan masih namun di anggap habis lama-lama akan menumpuk dan percuma jika di lakukan secara jangka panjang. c. Dapat menimbulkan fraud yang di lakukan oleh pegawai
a. Dibutuhkan pengembangan sistem untuk mencatat semua persediaan yang ada di perusahaan. b. Membuat laporan persediaan secara detail agar perusahaan dapat mengetahui informasi secara rinci. c. Membuat sistem warning yang menunjukkan bahwa
49 karena tidak adanya pencatatan. persediaan tinggal sedikit. 2. Tidak adanya laporan keuangan pada usaha woodshouse sehingga tidak dapat mengetahui laba atau rugi secara cepat dan akurat serta tidak dapat mengetahui kondisi yang tejadi pada perusahaan.
a. Tidak dapat mengetahui berapa besar keuntungan maupun kerugian yang di peroleh dari usaha
woodshouse dalam suatu waktu tertentu.
b. Tidak dapat mengetahui secara cepat apakah usaha woodshouse ini kondisi keuangannya mengalami peningkatan atau penurunan.
a. Membuat sistem akuntansi berbasis sistem komputerisasi sehingga semua yang berhubungan dengan akuntansi dapat terintegrasi dengan baik, serta dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang akurat,tepat waktu,relevan dan lengkap.
b.Selain itu dengan adanya sistem akuntansi berbasis sistem
komputerisasi dapat terhindar dari fraud
50 maupun human error. 3. Tidak dapat mengetahui fluktuasi harga pada pembelian bahan baku.
Adanya perubahan harga bahan baku di waktu tertentu yang timbul akan sangat mempengaruhi penentuan hpp atau harga pokok penjualan. Hal inilah yang juga
berdampak pada laporan laba rugi di usaha woodshouse.
Membuat sistem perhitungan untuk harga bahan baku yang di waktu tertentu mengalami perubahan sehingga bisa otomatis harga yang lama di gantikan dengan harga yang baru. Dengan sistem perhitungan ini dapat membantu secara cepat untuk penentuan harga pokok penjualan yang juga berpengaruh pada perolehan laba. 4. Bukti-bukti atau nota transaksi
Tidak dapat mengetahui semua transaksi-transaksi
Membuat semua sistem yang
51 tidak tersimpan
dengan baik dan mudah hilang atau rusak.
penting yang terjadi dalam perusahaan woodshouse. Sehingga perhitungan dan penentuan harga pokok penjualan yang berpengaruh pada perolehan laba tidak bisa di tentukan secara
akurat,akibat beberapa data penting yang di butuhkan hilang atau rusak.
berhubungan dengan transaksi-transaksi yang ada pada usaha
woodshouse sehingga semua transaksi dapat di input secara detail dan dapat membantu menentukan hpp untuk meningkatkan laba perusahan. Dengan adanya sistem pencatatan di setiap transaksi akan terhidar dari fraud dan juga human error.
Tabel 4.1 Matriks Analisis Sebab – Akibat
52
Pada tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi dan telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada usaha Woodshouse berupa input,proses,dan output. Analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini,antara lain:
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Usaha Woodshouse
INPUT
Form Menu Input pilihan menu utama dalam sistem. Form Master Akun Input dalam hal nomor akun atau kode
rekening dan akun-akun yang di gunakan dalam sistem.
Form Jenis Barang Input Informasi jenis barang. Form Data Produk dan Bahan
Baku
Input informasi data produk dan bahan baku.
Form (BOM) Input Informasi data bills of materials (BOM)
Form Supplier Input informasi data supplier. Form Pelanggan Input informasi data pelanggan. Form Data Pegawai Input informasi data pegawai.
Form Saldo Awal Produk Jadi Input informasi data mengenai saldo awal produk jadi.
53
Form Saldo Awal Bahan Baku Input informasi data mengenai saldo awal bahan baku.
Form Saldo Awal Neraca Input informasi data mengenai saldo awal neraca.
Form Saldo Awal Piutang Input informasi data mengenai saldo awal piutang.
Form Saldo Awal Hutang Input informasi data mengenai saldo awal hutang.
Form Perencanaan Produksi Input informasi data mengenai perencanaan produksi.
Form Pembelian Tunai Input informasi data mengenai pembelian tunai.
Form Pembelian Kredit Input informasi data mengenai pembelian kredit.
Form Pemakaian Barang Input informasi data mengenai pemakaian barang.
Form Hasil Produksi Input informasi data mengenai hasil produksi.
Form Penjualan Tunai Input informasi data mengenai penjualan tunai.
Form Penjualan Kredit Input informasi data mengenai penjualan kredit.
54
Form Penerimaan Piutang Input informasi data mengenai penerimaan piutang.
Form Pembayaran Hutang Input informasi data mengenai pembayaran hutang.
Form Jurnal Pengeluaran Kas Input informasi data mengenai jurnal pengeluaran kas.
Form Jurnal Umum Input informasi data mengenai jurnal umum.
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Sistem Input Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi
Usaha Woodshouse PROSES
Form Jenis Barang Pengisian data jenis barang. Form Data Produk dan Bahan
Baku
Pengisian data produk dan bahan baku.
Form (BOM) Pengisian data dan mengolah data Biaya Bahan Baku,Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead.
Form Supplier Pengisian data supplier. Form Pelanggan Pengisian data pelanggan. Form Data Pegawai Pengisian data pegawai.
55
Form Saldo Awal Produk Jadi Pengisian data mengenai saldo awal produk jadi, namun bila tidak ada saldo awal produk jadi maka tidak usah melakukan pengisian data.
Form Saldo Awal Bahan Baku Pengisian data serta mengolah data saldo awal bahan baku agar dapat mengetahui stock persediaan.
Form Saldo Awal Neraca Pengisian data serta mengolah data saldo awal neraca.
Form Saldo Awal Piutang Pengisian data saldo awal piutang,jika tidak ada saldo awal piutang maka tidak usah di lakukan pengisian data.
Form Saldo Awal Hutang Pengisian data saldo awal hutang,jika tidak ada saldo awal hutang maka tidak usah di lakukan pengisian data.
Form Perencanaan Produksi Pengisian data serta mengolah data agar dapat mengetahui materials planning. Form Pembelian Tunai Pengisian data serta mengolah data
pembelian bahan baku kepada supplier secara tunai.
Form Pembelian Kredit Pengisian data serta mengolah data pembelian bahan baku kepada supplier secara kredit.
56
Form Pemakaian Barang Pengisian data serta mengolah data pemakaian bahan yang akan di gunakan. Form Hasil Produksi Pengisian data serta mengolah data hasil
produk yang telah selesai.
Form Penjualan Tunai Pengisian data serta mengolah data mengenai produk yang akan di jual secara tunai.
Form Penjualan Kredit Pengisian data serta mengolah data mengenai produk yang akan di jual secara kredit.
Form Penerimaan Piutang Pengisian data serta mengolah data mengenai piutang.
Form Pembayaran Hutang Pengisian data serta mengolah data mengenai hutang.
Form Jurnal Pengeluaran Kas Pengisian data serta mengolah data mengenai pengeluaran kas.
Form Jurnal Umum Pengisian data serta mengolah data mengenai jurnal umum.
Tabel 4.3 Analisis Kebutuhan Sistem Proses Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi
Usaha Woodshouse OUTPUT
57
Laporan Mutasi Laporan mengenai semua data-data transaksi yang terjadi di perusahaan baik pengeluaran maupun pemasukan. Di laporan mutasi ini bisa melihat laporan rekapitulasi per kode rekening secara detail.
Laporan Laba Rugi Laporan mengenai laba rugi pada perusahaan.
Laporan Neraca Laporan mengenai aset,kewajiban dan ekuitas yang ada di perusahaan.
Laporan Arus Kas Laporan mengenai arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pembiayaan.
Laporan Perubahan Modal Laporan mengenai perubahan modal yang ada di perusahaan.
Laporan Jurnal Akuntansi Laporan mengenai semua jurnal akuntansi yang terjadi akibat adanya transaksi-transaksi yang di lakukan oleh perusahaan. Laporan Persediaan Bahan Baku Laporan mengenai semua persediaan
bahan-bahan yang ada di perusahaan. Laporan Persediaan Produk Laporan mengenai semua persediaan
58
produk jadi sesuai dengan job order masing-masing.
Laporan Pembelian Laporan mengenai semua pembelian bahan baku yang di butuhkan pada saat
pembuatan produk.
Laporan Penjualan Laporan mengenai penjualan produk yang telah di jual kepada customer.
Laporan Daftar Piutang Laporan mengenai piutang anggota.
Laporan Daftar Hutang Laporan mengenai hutang kepada supplier. Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Sistem Output
4.4 Tahap Desain
4.4.1 Struktur Database
Dalam melakukan pengembangan sistem di butuhkan struktur database. Struktur database pada usaha Woodshouse meliputi struktur, komponen, dan karakteristik data untuk setiap field atau atribut yang berada pada suatu entitas. Berikut ini adalah tabel database yang di gunakan untuk pengembangan suatu sistem.
1, Tabel Database Accounting
Field Tipe Lebar Keterangan
59 id_tagihan Interger 10 Tanggal Date Keterangan Varchar 255 Debet Double Kredit Double Nobukti Varchar 255 Account Varchar 255 Idtransaksi Interger 20 Urutan Varchar 100 Saldo Double Bulan Varchar 50 Tahun Date Jenis Varchar 255 rek1 Varchar 2 rek2 Varchar 2 rek3 Varchar 2 rek4 Varchar 2 rek5 Varchar 4 Uraian Varchar 255 id_supplier Interger 10 Supplier Varchar 255 parent1 Varchar 255
60 parent2 Varchar 255 parent3 Varchar 255 parent4 Varchar 255 id_hutang Interger 10 id_piutang Interger 10 Departemen Varchar 255 Kode Varchar 255 Jurnal Varchar 255 id_anggota Interger 10 id_account1 Interger 10 Cek Varchar 255 Tgljatuhtempo Date Hutang Varchar 250 id_perencanaan Interger 10 id_produk Interger 10 id_barang Interger 10 id_hasil Interger 10 Aruskas Varchar 10
4.4.1.1 Tabel Database Accounting 2. Tabel Database Arus Kas
Field Tipe Lebar Keterangan
61 Keterangan Varchar 250 Uraian Varchar 250 Nominal Double nominal2 Double Sub Varchar 50
4.4.1.2 Tabel Database Arus Kas 3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur
Field Tipe Lebar Keterangan
id_bom Interger 10 PK Barcode Varchar 200 namabarang Varchar 255 satuan Varchar 100 harga Double jumlah Double total Double jenis Varchar 255 id_barang Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 255 kodeproduk Varchar 200 qtyunit Double
62
4. Tabel Database Ending Gudang
Field Tipe Lebar Keterangan
id_balance Interger 10 PK barcode Varchar 20 namabarang Varchar 250 Beginning Double In Double Out Double Ending Double harga Double total Double Jenis Varchar 255 satuan Varchar 50 id_barang Interger 10
4.4.1.4 Tabel Database Ending Gudang 5. Tabel Database Ending Gudang 1
Field Tipe Lebar Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 250
63 In Double Out Double Ending Double harga Double total Double Jenis Varchar 255 satuan Varchar 50 id_barang Interger 10
4.4.1.5 Tabel Database Ending Gudang 1 6. Tabel Database Hasil Produk
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hasil Interger 10 PK joborder Varchar 255 id_perencanaan Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 255 kode Varchar 255 qtyjadi Double tanggal Date id_pegawai Interger 10 pegawai Varchar 255 nominal Double
64
bayar Double
nomernota Varchar 255
qtyjual Double
nobukti Varchar 255
4.4.1.6 Tabel Database Hasil Produk
7. Tabel Database HPP
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hpp Interger 20 PK id_barang Interger 20 idtransaksi Interger 20 harga Double hpp Double hppbaru Double jumlahin Double stok Double 4.4.1.7 Tabel Database HPP 8. Tabel Database HPP Jual
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_hasil Interger 20
65 harga Double hpp Double hppbaru Double jumlahin Double stok Double joborder Varchar 255
4.4.1.8 Tabel Database HPP Jual 9. Tabel Database Inventaris
Field Tipe Lebar Keterangan
id_inventaris Interger 10 PK tanggal Date no_inventaris Varchar 250 namabarang Varchar 250 spesifikasi Varchar 250 keterangan Varchar 250 harga Double qty Double penyusutan Double
4.4.1.9 Tabel Database Inventaris 10. Tabel Database Jenis
Field Tipe Lebar Keterangan
66 4.4.1.10
Tabel
Database
Jenis
11. Tabel Database Kode Akun
Field Tipe Lebar Keterangan
id_akun Interger 10 PK rek1 Varchar 50 rek2 Varchar 50 rek3 Varchar 50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar 50 uraian Varchar 255
4.4.1.11 Tabel Database Kode Akun 12. Tabel Database Laba Rugi toko
Field Tipe Lebar Keterangan
id_labarugi Interger 10 PK uraian Varchar 255 Jenis Varchar 100 rek1 Varchar 10 rek2 Varchar 10 rek3 Varchar 10 rek4 Varchar 10 rek5 Varchar 10 uraian Varchar 255 id_akun Interger 10
67
nominal Double
keterangan Varchar 255
sub Varchar 100
4.4.1.12 Tabel Database Laba Rugi Toko
13. Tabel Database Material Planning
Field Tipe Lebar Keterangan
id_materialplanning Interger 10 PK jenis Varchar 255 joborder Varchar 255 barcode Varchar 255 namabarang Varchar 255 satuan Varchar 255 harga Double jumlah Double total Double realisasi Double totalrealisasi Double hargarata Double id_perencanaan Interger 10
68 id_barang Interger 10 id_produk Interger 10 kode Varchar 255 produk Varchar 255 qtyproduk Double selesai Varchar 10 qtyunit Double
4.4.1.13 Tabel Database Material Planning 14. Tabel Database Nama Barang
Field Tipe Lebar Keterangan
id_barang Interger 10 PK Barcode Varchar 20 NamaBarang Varchar 255 StokMinimum Double Satuan Varchar 20 Jenis Varchar 100 Merk Varchar 200 Spesifikasi Varchar 255 HargaBeli Double hargarata Double HargaJual Double foto Varchar 255
69
diskon Double
supplier Varchar 255
4.4.1.14 Tabel Database Nama Barang
15. Tabel Database Pegawai
Field Tipe Lebar Keterangan
id_pegawai Interger 10 PK nama_pegawai Varchar 255 alamat Varchar 255 tgl_lahir Date tgl_masukkerja Date no_telp Varchar 255 bagian Varchar 255 jabatan Varchar 255 gaji_pokok Double tunjangan Double pot_bpjskesehatan Double pot_bpjstenaga Double pot_pph21 Double
70
keluar Varchar 20
4.4.1.15 Tabel Database Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan
Field Tipe Lebar Keterangan
id_pelanggan Interger 15 PK namapelanggan Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar 25 NoTelp2 Varchar 25 NoFax Varchar 25 Email Varchar 50 ContactPerson Varchar 100 Foto Longblob
4.4.1.16 Tabel Database Pelanggan 17. Tabel Database Perencanaan
Field Tipe Lebar Keterangan
id_perencanaan Interger 10 PK joborder Varchar 255 pelanggan Varchar 255 alamat Varchar 255 barcode Varchar 255 produk Varchar 255
71 satuan Varchar 255 id_pelanggan Interger 10 id_barang Interger 10 selesai Varchar 255 qtyorder Double harga Double hpp Double tglpengiriman Date tanggal Date qtyjadi Double hargarata Double wip Double
4.4.1.17 Tabel Database Perencanaan 18. Tabel Database Supplier
Field Tipe Lebar Keterangan
id_Supplier Interger 15 PK NamaSupplier Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar 25 NoTelp2 Varchar 25 NoFax Varchar 25 email Varchar 25
72
ContactPerson Varchar 150
foto Longblob 100
4.4.1.18 Tabel Database Supplier 19. Tabel Database Transaksi
Field Tipe Lebar Keterangan
idTransaksi Interger 20 PK Barcode Varchar 20 NamaBarang Varchar 255 Satuan Double 20 HargaBeli Double HargaJual Double NomerNota Varchar 50 Tanggal Date NotaPembelian Varchar 255 Diskon Double JumlahIn Double JumlahOut Double qtyset Double Operator Varchar 255 HargaTotalJumlahIn Double HargaTotalJumlahOut Double id_barang Interger 10
73 Nomer Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 255 StokMinimum Double jenis Varchar 100 id_anggota Interger 10 namaanggota Varchar 255 alamat Varchar 255 spesifikasi Varchar 100 sales Varchar 255 joborder Varchar 255 untung Double laba Double supplier Varchar 255 keterangan Varchar 50 jurnal Varchar 255 titip Double id_hasil Interger 19
4.4.1.19 Tabel Database Transaksi 20. Tabel Database User
Field Tipe Lebar Keterangan
74 username Varchar 255 password Varchar 255 inisial Varchar 20 jenisbarang Varchar 10 namabarang Varchar 10 daftarsupplier Varchar 10 pembeliantunai Varchar 10 pembeliankredit Varchar 10 penerimaanpiutang Varchar 10 pembayaranhutang Varchar 10 penjualantunai Varchar 10 penjualankredit Varchar 10 jadwal Varchar 10 laporanbeginningbalanceandendingbalance Varchar 10 laporanpenjualan Varchar 10 laporanpembelian Varchar 10 laporanpenjualanterbanyak Varchar 10 laporanstokbarang Varchar 10 laporanstokbaranghabis Varchar 10 laporanlabarugi Varchar 10 laporangraphpenjualan Varchar 10 laporanpembeliananggota Varchar 10
75 stokawalbarang Varchar 10 saldoawalkas Varchar 10 saldoawalneraca Varchar 10 penerimaantitipan Varchar 10 pembayarantitipan Varchar 10 pengembalianbarangtitipan Varchar 10 jurnalpengeluarankas Varchar 10 jurnalumum Varchar 10 laporanhargapokokpenjualan Varchar 10 labaruginetto Varchar 10 laporanneraca Varchar 10 lapakuntingtoko Varchar 10 daftarpiutangtoko Varchar 10 laphutangtokomenu Varchar 10
4.4.1.20 Tabel Database User 21. Tabel Database WIP
Field Tipe Lebar Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_barang Interger 20
idtransaksi Interger 20
harga Double
76 hppbaru Double jumlahin Double stok Double id_produk Interger 10 joborder Varchar 255
4.4.1.21 Tabel Database WIP
22. Tabel Database WIPTrans
Field Tipe Lebar Keterangan
id_wip Interger 10 PK id_produk Interger 10 id_barang Interger 10 joborder Varchar 255 qtyin Double qtyout Double idtransaksi Interger 10 id_hasil Interger 10 hpp Double
77 4.4.2 Desain Proses
78
Gambar 4.1 Diagram konteks Sistem Usaha Woodshouse
4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi 4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
Perhitungan bahan baku dalam harga pokok produksi berasal dari penjumlahan bahan baku langsung.
79 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.0416 lembar 180000 7488 Mdf 6 mm 0.0416 lembar 65000 2704
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 10.192 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Nama Produk : Rak Dinding Kotak
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.25 lembar 180000 45000
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 45.000
Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Rak Zig Zag
Nama Barang
Jumlah satuan
80 Mdf 12 mm 0.1875
lembar
180000 29063
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 29.063 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Nama Produk : Wooden Name 10 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.0055 lembar 180000 990
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 990 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Nama Produk : Wooden Name 15 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.0083 lembar 180000 1494
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 1.494
Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 20 cm
81 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.011 lembar 180000 1980
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 1.980 Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 25 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.0138 lembar 180000 2484
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 2.484 Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Name 30 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 18 mm 0.0165 lembar 180000 2970
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 2.970
Perhitungan Biaya Bahan Baku Nama Produk : Wooden Stack Set
82 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Mdf 12 mm 0.125 lembar 180000 19375
JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU 19.375 4.4.3.1 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Baku
4.4.3.2 Perhitungan Biaya Bahan Penolong Nama Produk : Frame No Rumah
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.01 m 50000 500 Dempul 0.1 kg 10000 1000 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Cat Clear 0.1 kg 100000 10000 Cat Putih 0.1 kg 30000 3000 Cat Warna 0.1 kg 80000 8000 JUMLAH BIAYA BAHAN PENOLONG 23.500
83 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.13 m 50000 6500 Dempul 0.8 kg 10000 8000 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Cat Clear 0.6 kg 100000 60000 Cat Putih 0.8 kg 30000 24000 Cat Warna 0.6 kg 80000 48000
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
147.500
Nama Produk : Rak Zig Zag
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.1 m 50000 5000 Dempul 0.7 kg 10000 7000 Paku Kecil 0.01 14000 140 Pengait Segitiga 4 buah 500 2000
84
Cat Clear 0.4 kg 100000 40000 Cat Putih 0.7 kg 30000 21000 Cat Warna 0.3 kg 80000 24000
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
99.140
Nama Produk : Wooden Name 10 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.01 m 50000 500 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Cat Clear 0.1 kg 100000 10000 Cat Putih 0.1 kg 30000 3000 Cat Warna 0.1 kg 80000 8000 Lem Kayu 0.03 kg 15000 450 Dempul 0.1 kg 10000 1000
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
23.950
85 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.015 m 50000 750 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Cat Clear 0.15 kg 100000 15000 Cat Putih 0.15 kg 30000 4500 Cat Warna 0.15 kg 80000 12000 Dempul 0.15 kg 10000 1500 Lem Kayu 0.045 kg 15000 675
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
35.425
Nama Produk : Wooden Name 20 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.02 m 50000 1000 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Cat Clear 0.25 kg 100000 20000
86
Cat Putih 0.25 kg 30000 6000 Cat Warna 0.25 kg 80000 16000 Lem Kayu 0.075 kg 15000 900 Dempul 0.2 kg 10000 2000
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
46.900
Nama Produk : Wooden Name 25 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.025 m 50000 1250 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Dempul 0.25 kg 10000 2500 Cat Clear 0.25 kg 100000 25000 Cat Putih 0.25 kg 30000 7500 Cat Warna 0.25 kg 80000 20000 Lem Kayu 0.075 kg 15000 1125
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
58.375
87 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.03 m 50000 1500 Pengait Segitiga 2 buah 500 1000 Dempul 0.3 kg 10000 3000 Cat Clear 0.3 kg 100000 30000 Cat Putih 0.3 kg 30000 9000 Cat Warna 0.3 kg 80000 24000 Lem Kayu 0.09 kg 15000 1350
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
69.850
Nama Produk : Wooden Stack Set
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Amplas 0.1 m 50000 5000 Cat Clear 0.4 kg 100000 40000 Cat Putih 0.7 kg 30000 21000 Cat Warna 0.3 kg 80000 24000
88 Dempul 0.7 kg 10000 7000 Pengait Segitiga 6 buah 500 3000 Paku Kecil 0.01 14000 140
JUMLAH BIAYA BAHAN
PENOLONG
100.140
4.4.3.2 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Penolong 4.4.3.3 Perhitungan Packing
Nama Produk : Frame No Rumah
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Single face 0.25 m 2500 625 Bubble Pack 0. 25 m 4600 1150 JUMLAH PACKING 1.775
Nama Produk : Rak Dinding Kotak
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 1. 28 m 4600 5888 Panel Multiplek 0.7 lembar 46000 32200
89
Single face 1.28 m 2500 3200
JUMLAH PACKING 41.288
Nama Produk : Rak Zig Zag
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 1. 25 m 4600 5750 Panel Multiplek 0.6 lembar 46000 27600 Single face 1.25 m 2500 3125 JUMLAH PACKING 36.475
Nama Produk : Wooden Name 10 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 0. 25 m 4600 1150 Single face 0.25 m 2500 625 JUMLAH PACKING 1.775
90 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 0.375 m 4600 1725 Single face 0.375 m 2500 938 JUMLAH PACKING 2.663
Nama Produk : Wooden Name 20 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 0.5 m 4600 2300 Single face 0.5 m 2500 1250 JUMLAH PACKING 3.550
Nama Produk : Wooden Name 25 cm
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 0. 625 m 4600 2875 Single face 0.625 m 2500 1563 JUMLAH PACKING 4.438
91 Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 0. 75 m 4600 3450 Single face 0.75 m 2500 1875 JUMLAH PACKING 5.325
Nama Produk : Wooden Stack Set
Nama Barang Jumlah satuan Harga Total Bubble Pack 1. 25 m 4600 5750 Panel Multiplek 0.6 lembar 46000 27600 Single face 1.25 m 2500 3125 JUMLAH PACKING 36.475
4.4.3.3 Tabel Perhitungan Packing
4.4.3.4 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Pada Usaha Woodshouse ada 3 orang karyawan yang bekerja pada bagian produksi dan mendapatkan gaji masing-masing sebesar Rp 1.500.000. Total gaji semua karyawan sebesar Rp 4.500.000. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung semua produk pada usaha Woodshouse, di bebankan sebagai berikut:
92
PRODUK RATA-RATA PRODUK
(1 BULAN)
Frame No Rumah 9
Rak Dinding Kotak 8
Rak Zig Zag 7
Wooden Name 10 cm 10
Wooden Name 15 cm 6
Wooden Name 20 cm 5
Wooden Name 25 cm 3
Wooden Name 30 cm 3
Wooden Stack Set 7
TOTAL 58
BTKL 77.586
4.4.3.4 Tabel Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa perhitungan pembebanan BTKL semua produk sebesar Rp 77.586. Perhitungan tersebut di dapatkan dari seluruh total gaji karyawan di bagi dengan jumlah semua produk selama satu bulan pada usaha woodshouse.
4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik yang di bebankan (BOPB)
93
Pada Usaha Woodshouse BOP yang dimasukkan adalah biaya air dan biaya listrik. Tabel di bawah ini adalah perhitungan BOP Listrik untuk semua produk.
PRODUK RATA-RATA PRODUK
(1 BULAN)
Frame No Rumah 9
Rak Dinding Kotak 8
Rak Zig Zag 7
Wooden Name 10 cm 10
Wooden Name 15 cm 6
Wooden Name 20 cm 5
Wooden Name 25 cm 3
Wooden Name 30 cm 3
Wooden Stack Set 7
TOTAL 58
BOP LISTRIK 7.241
4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik
Jadi dari hasil perhitungan di atas dapat di simpulkan bahwa pembebanan BOP Listrik pada semua produk sebesar Rp 7.241. Semua biaya listrik yang ada di usaha woodshouse sebesar Rp 420.000 di bagi dengan total semua produk selama satu bulan.
94
Tabel di bawah ini adalah perhitungan BOP Air untuk semua produk.
PRODUK RATA-RATA PRODUK
(1 BULAN)
Frame No Rumah 9
Rak Dinding Kotak 8
Rak Zig Zag 7
Wooden Name 10 cm 10
Wooden Name 15 cm 6
Wooden Name 20 cm 5
Wooden Name 25 cm 3
Wooden Name 30 cm 3
Wooden Stack Set 7
TOTAL 58
BOP AIR 3.017
4.4.3.5 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik
Jadi dari hasil perhitungan di atas dapat di simpulkan bahwa pembebanan BOP Air pada semua produk sebesar Rp 3.017. Semua biaya air yang di keluarkan di usaha woodshouse sebesar Rp 175.000 di bagi dengan total semua produk selama satu bulan.
95 4.4.4 Desain Interface
Desain Input 1. Form Menu
Form menu adalah sebuah tampilan yang akan di temui ketika pengguna atau admin sudah berhasil untuk masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dari berbagai form atau menu yang sudah dapat membantu memudahkan pengguna atau admin ketika akan melakukan input data serta dapat melihat hasil outputnya.
96
Gambar 4.4.4.1 Form Menu Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih menu atau form yang akan di gunakan sesuai dengan kebutuhan,kemudian klik dan form akan mulai terbuka,setelah itu pengguna dapat menginput data pada sistem yang tersedia.
2. Form Mater Kode Akun (Kode Rekening)
Form master akun atau kode rekening adalah form pertama kali yang akan kita jumpai dalam menu sistem informasi akuntansi. Form kode rekening ini bertujuan untuk memasukkan nama – nama akun, kode akun, serta tipe akun yang digunakan dalam sebuah sistem akuntansi.
97
Gambar 4.4.4.2 Form Master Kode Akun
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan kode akun atau kode rekening yang sudah tersedia.
b. Kemudian ketik nama akun (kode rekening) yang sesuai dengan kode akun (kode rekening).
c. Klik * bila ingin menambahkan akun serta mengisi rek1,rek2 dan juga uraian sesuai yang dibutuhkan. d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode rekening. e. Lakukan klik “Refresh” agar data yang telah di input
bisa di perbaharui. Bila ada data yang ingin dihapus langsung saja klik “Hapus”.
98
Form master jenis barang adalah form yang akan digunakan untuk mengelompokkan semua jenis barang dalam satu grup untuk di pakai pada saat akan memproduksi suatu produk.
Gambar 4.4.4.3 Form Master Jenis Barang
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan nama jenis barang pada field jenis barang yang sudah ada.
b. Klik “Masukkan Data” ketika akan menyimpan nama jenis barang yang sudah diinput.
c. Kemudian klik “Edit” jika akan mengubah nama jenis barang.
d. Jika ada data yang sudah di input ingin d hapus maka klik “Hapus”.
99
Form Data Produk dan Bahan Baku adalah form yang akan digunakan untuk melakukan input nama barang sesuai grup atau kelompok jenis barang yang sebelumnya telah diinput.
Gambar 4.4.4.4 Form Data Produk dan Bahan Baku
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih jenis barang terlebih dahulu.
b. Kemudian masukan nama barang pada field nama barang yang telah ada. Setelah itu masukkan kode barcode, satuan, dan harga beli.
c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama barang yang telah diinput.
d. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang. e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
100
Form bills of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat menentukan harga pokok produksi yang telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk.
Gambar 4.4.4.5 Form Bill of Materials
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih nama barang terlebih dahulu untuk menentukan produk apa yang akan di produksi,laku klik.
b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang. c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang
pada sebuah produksi pada field yang telah disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan.
d. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama-nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput selama waktu yang ditentukan.
101
e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
6. Form Master Supplier
Form master supplier adalah form yang digunakan untuk melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan data berupa data supplier.
Gambar 4.4.4.6 Form Master Supplier
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
102
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
Gambar 4.4.4.7 Form Master Pelanggan
7. Form Master Pelanggan
Form master pelanggan berisi mengenai data – data pelanggan atau cutomer di usaha Woodshouse.
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
103
Form master pegawai digunakan untuk mengisi data pegawai yang bekerja pssa usaha Woodshouse..
Gambar 4.4.4.8 Form Master Pegawai
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
104
Form saldo awal produk jadi bertujuan untuk memasukkan data awal produk jadi atau stock awal produk jadi yang dimiliki perusahaan. Namun jika di perusahaan tidak ada stock awal produk jadi maka tidak usah menginput data.
Gambar 4.4.4.9 Form Saldo Awal Produk Jadi
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data.Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
10. Form Saldo Awal Bahan Baku
Form saldo awal bahan baku bertujuan untuk memasukkan data stock awal bahan baku atau persediaan yang dimiliki oleh
105
perusahaan. Form Saldo Awal Bahan Baku ini untuk memudahkan pengguna dalam pendataan stock awal.
Gambar 4.4.4.10 Form Saldo Awal Bahan Baku Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pada saat akan memasukan data stock awal bahan baku sesuai dengan waktu yang terjadi ketika ada stock bahan.
b. Pilih jenis barang, nama barang dan lengkapi data di bawah tanggal stock awal.
c. Klik “Masukkan Data” untuk bisa menyimpan data yang baru saja diinput. Lakukan hal yang sama untuk pengisian data jenis barang,nama barang hingga semuanya telah di input.
d. Ketika pada saat pengisian ada data yang ingin di ubah bisa memilih “Edit” sehingga data bisa berubah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jika data dalam stock
106
awal bahan baku ada yang akan di hapus,langsung saja klik “Hapus” data akan otomatis terhapus.
11. Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca bertujuan untuk memasukkan data awal neraca serta dapat di lihat dengan rinci saldo awal apa saja yang dimiliki perusahaan, Adanya sistem informasi akuntansi secara manual dalam menginput data saldo awal neraca dapat memberikan kemudahan pengguna dalam melakukan pendataan.
Gambar 4.4.4.11 Form Saldo Awal Neraca
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih kode rekening atau kode akun terlebih dulu kemudian jangan lupa masukan tanggal.
107
b. Lakukan pengisian pada no bukti,keterangan dan juga nominal.
c. Klik “Masukkan Data” setelah data di input agar data otomatis tersimpan.
d. Lakukan semua pengisian data dengan cara yang sama. e. Jika akan merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit”,selain itu jika ingin menghapus data langsung saja klik “Hapus”.
12. Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal piutang bertujuan untuk memasukkan data awal piutang yang ada pada perusahaan. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah saldo awal piutang sesuai tanggal yang kita butuhkan.
Gambar 4.4.4.12 Form Saldo Awal Piutang
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Klik pada nama pelanggan yang mempunyai piutang. Kemudian masukkan nilai nominal piutang sesuai
108
dengan yang terjadi pada pelanggan, serta masukan tanggal terjadinya piutang.
b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.
c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 13. Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang bertujuan untuk memasukkan data awal hutang yang ada pada perusahaan. Sehingga kita dapat mengetahui berapa jumlah saldo awal hutang sesuai tanggal terjadinya hutang.
109
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih nama supplier,setelah itu masukan tanggal terjadinya hutang.
b. Lakukan pengisian no bukti,keterangan serta nominal sesuai hutang yang terjadi.
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
110
Form perencanaan produksi bertujuan untuk merancang berapa banyak materials planning yang akan di gunakan dalam pembuatan suatu produk tertentu oleh perusahaan. Perancangan produksi atau materials planning ini dilakukan agar perusahaan mengetahui ada berapa banyak bahan yang dibutuhkan saat akan memproduksi setiap produk.
Gambar 4.4.4.14 Form Perencanaan Produksi
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih pelanggan serta tanggal pada saat ada pelanggan yang mengorder barang hingga tanggal pengiriman barang yang di lakukan. Setelah tanggal di masukan sesuai terjadinya order,masukan job order sesuai dengan JO pelanggan.
b. klik pada kolom cari untuk memilih produk apa saja yang telah di order oleh pelanggan.
111
c. Kemudian pilih nama barang sesuai dengan orderan,lalu masukan jumlah orderan yang telah di pesan pelanggan.
d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama dalam proses penginputan semua data.
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
15. Form Pembelian Tunai
Form pembelian tunai bertujuan untuk menginput semua data pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan.
112
Gambar 4.4.4.15 Form Pembelian Tunai Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pada saat akan melakukan pembelian bahan baku secara tunai. Kemudian pilih supplier untuk membeli persediaan yang di butuhkan. Lalu pilih job order yang membutuhkan persediaan yang di perlukan.
b. Sebelum kita melakukan pembelian,klik cari untuk melihat apakah stock yang ada di persediaan untuk pembuatan job order tertentu mencukupi atau tidak,stock barang di cocokin dengan material planning. Jika stock bahan mencukupi maka tidak usah membeli persediaan. Namun jika stock bahan ada tanda bahwa stock bahan hampir habis maka langsung saja dilakukan pembelian.
c. Klik nama barang apa saja yang akan di beli,kemudian masukan jumlah barang yang ada di pembelian barang.
113
d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pembelian.
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
16. Form Pembelian Kredit
Form pembelian kredit bertujuan untuk menginput semua data pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
114
Gambar 4.4.4.16 Form Pembelian Kredit
Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pada saat akan melakukan pembelian bahan baku secara kredit. Kemudian pilih supplier untuk membeli persediaan yang di butuhkan. Lalu pilih job order yang membutuhkan persediaan yang di perlukan.
b. Sebelum kita melakukan pembelian,klik cari untuk melihat apakah stock yang ada di persediaan untuk pembuatan job order tertentu mencukupi atau tidak,stock barang di cocokin dengan material planning. Jika stock bahan mencukupi maka tidak usah membeli persediaan. Namun jika stock bahan ada tanda bahwa stock bahan hampir habis maka langsung saja dilakukan pembelian.
c. Klik nama barang apa saja yang akan di beli,kemudian masukan jumlah barang yang ada di pembelian barang. d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang
telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pembelian.
115
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
17. Form Pemakaian Bahan
Form pemakaian bahan bertujuan untuk menginput bahan-bahan apa saja yang di gunakan perusahaan saat akan membuat suatu produk.
Gambar 4.4.4.17 Form Pemakaian Bahan Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal yang akan di gunakan dalam penggunaan bahan. Kemudian tentukan job order yang akan di lakukan proses produksi.
b. Pilih produk yang akan di lakukan pemakaian bahan serta masukan jumlah order sesuai pesanan job order.
116
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pemakaian bahan pada job order yang berbeda.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
18. Form Hasil Produksi
Form hasil produksi berfungsi untuk menginput berapa banyak jumlah produk yang sudah selesai di proses pada setiap job order. Jadi dapat mengetahui produk mana saja yang sudah selesai di produksi dari keseluruhan job order.
117 Gambar
Gambar 4.4.18 Form Hasil Produksi Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih job order yang sudah selesai dalam pemakaian bahan atau proses produksi. Kemudian pilih tanggal sesuai waktu produksi yang telah terselesaikan.
b. Pilih produk yang sudah selesai pada job order tersebut,masukan berapa jumlah produk yang sudah jadi pada qty jadi sesuai dengan jumlah orderan masing-masing.
118
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan menginput hasil produksi pada job order tertentu.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 19. Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan secara tunai yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.4.4.19 Form Penjualan Tunai
119
a. Pilih tanggal penjualan sesuai dengan produk yang akan di lakukan penjualan. Kemudian pilih job order manakah yang akan di jual.
b. Klik produk yang akan di jual pada job order yang sudah di tentukan,lalu masukkan jumlah produk yang akan di jual sesuai dengan jumlah hasil produksi. c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang
telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penjualan tunai pada job order yang berbeda. d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja
klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
20. Form Penjualan Kredit
Form penjualan kredit berfungsi untuk menginput jumlah penjualan secara kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.4.4.20 Form Penjualan Kredit Cara penggunaannya sebagai berikut :
120
a. Pilih tanggal penjualan sesuai dengan produk yang akan di lakukan penjualan. Kemudian pilih job order manakah yang akan di jual.
b. Klik produk yang akan di jual pada job order yang sudah di tentukan,lalu masukkan jumlah produk yang akan di jual sesuai dengan jumlah hasil produksi. c. Kemudian masukkan pelanggan pada kolom cari
pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit.
d. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penjualan kredit pada job order yang berbeda.
e. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 21. Form Penerimaan Piutang
Form penerimaan piutang bertujuan untuk menginput penerimaan piutang dari mana saja yang diperoleh oleh perusahaan.
121
Gambar 4.4.4.21 Form Penerimaan Piutang Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal piutang pada saat di lakukannya penerimaan piutang. Kemudian pilih nama pelanggan yang telah melakukan piutang pada perusahaan. Masukkan kode bukti serta nominal piutang pada saat di lakukannya penerimaan piutang.
b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan penerimaan piutang pada pelanggan yang berbeda.
c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
122
22. Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang bertujuan untuk menginput semua pembayaran hutang apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.4.4.22 Form Pembayaran Hutang Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal pembayaran hutang yang di lakukan oleh perusahaan. Kemudian pilih supplier mana yang akan di lakukan pembayaran. Masukkan data berupa kode bukti serta berapa nominal pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pembayaran hutang pada supplier yang berbeda.
123
c. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
23. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas bertujuan untuk menginput keseluruhan pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas yang di input seperti membayar beban-beban yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.4.4.23 Form Jurnal Pengeluaran Kas
124
a. Pilih tanggal pada jurnal pengeluaran kas. Setelah itu masukkan kode rekening yang di debet dan juga yang di kredit.
b. Masukkan data untuk nomor bukti,keterangan dan juga nominal pengeluaran kas yang telah dilakukan. c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan pengeluaran kas pada tanggal yang berbeda.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus.
24. Form Jurnal Umum
Form jurnal umum bertujuan untuk menginput jurnal umum yang dilakukan oleh perusahaan.
125
Gambar 4.4.4.24 Form Jurnal Umum Cara penggunaannya sebagai berikut :
a. Pilih tanggal jurnal umum pada saat akan menginput. Tentukan kode rekening yang di debet dan yang di kredit.
b. Setelah itu masukkan nomor bukti,keterangan dan juga nominal yang telah di tentukan.
c. Klik “Masukkan Data” ketika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan dengan cara yang sama jika akan melakukan jurnal umum pada tanggal yang berbeda.
d. Jika ingin merubah data yang telah di input langsung saja klik “Edit” sehingga data bisa berubah secara otomatis. Selain itu jika ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus” maka secara otomatis data akan terhapus. 24. Form Master Laporan
126
Form Master Laporan berisi tentang laporan-laporan yang dihasilkan dari perhitungan sistem informasi akuntasi.
Gambar 4.4.4.25 Form Master Laporan
Desain Output
a. Laporan Data Pendukung Master Supplier
Master Pelanggan
127 b. Laporan Laba Rugi
128 c. Laporan Neraca
130 -Laporan Neraca Akhir
131 d. Laporan Arus Kas
132 e. Laporan Perubahan Modal
f. Laporan Persediaan Bahan Baku -Laporan persediaan awal
133 g. Laporan Persediaan Produk
136 h. Laporan pembelian
137 i. Laporan Penjualan
138 j. Laporan Piutang