• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kunci untuk Marga Paku yang Umum di Semenanjung Malaya (Kemungkinan juga berlaku di Indonesia Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kunci untuk Marga Paku yang Umum di Semenanjung Malaya (Kemungkinan juga berlaku di Indonesia Barat)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Kunci untuk Marga Paku yang Umum di

Semenanjung Malaya (Kemungkinan juga berlaku di Indonesia Barat)

Holtum, R.E. 1966. General Key to Malayan Fern dalam Flora of Malaya vol II. Ferns of Malaya. Goverment Printing Office: Singapore, hal: 30-37, terj.: Sedayu, A. 2008. Kunci untuk Marga Paku yang Umum dan Semenanjung Malaya (kemungkinan berlaku di Indonesia Barat). Herbarium Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta.

1. a. Tumbuhan hidup di air, atau mengambang (tidak termasuk yang

hidup di bantaran sungai dan kadang terbenam saat banjir ...2

b. Tumbuhan tidak hidup di air ... 5

2. a. Tumbuhan yang berakar dalam lumpur ... 3

b. Tumbuhan yang mengambang di air ... 4

3. a. Anak daun 4, sporangia dalam sporokarp di pangkal tangkai daun... Marsilea b. Anak daun banyak, tersusun menyirip, sporangia pada daun yang berukuran lebih sempit dengan tepi menggulung/melekuk ke dalam... Ceratopteris 4. a. Daun kecil, banyak, keseluruhan tumbuhan hanya berukuran panjang 2 cm... Azolla b. Daun sepanjang 1 – 2 cm, seluruh tumbuhan jauh lebih besar... Salvinia 5. a. Sporangia tenggelam atau menumpang pada tangkai khusus yang keluar (biasanya tegak = spike) dari pangkal lamina ... 6

b. Sporangia pada permukaan atau tepi dari daun majemuk (frond), atau jika pada tangkai khusus biasanya tangkai tersebut adalah

(2)

lamina yang berukuran kecil dan sporangia ada pada ujung atau tepi lamina... 7

6. a. Frond menjari dengan beberapa anak daun yang terpisah, vena bebas, frond fertil (spike) tegak, dengan banyak cabang lateral pendek, masing-masing dengan beberapa sporangia... Helminthostachys

b. Frond tunggal atau dengan beberapa lobus (cuping), venasi menjala, frond fertil (spike) tegak atau menjuntai, sporangia tenggelam dalam dua lajur... Ophioglossum

7. a. Tumbuhan yang sangat besar dengan rizoma besar, stipula yang berdaging pada dua sisi pangkal tangkai daun (kadang seperti karang), sporangia besar, bersambung dalam 2 baris sepanjang tiap vena, dekat tepi anak daun... Angiopteris

b. Selain demikian... 8

8. a. Frond menjari, anak daun 3 atau 5, venasi menjala, sori menyatu dalam kelompok membulat kecil ... Christensenia

b. Selain demikian ... 9

9. a. Frond 1x majemuk menyirip (pinnatus), anak daun steril bertepi rata, vena bebas, sporangia seluruhnya menyelimuti cuping anak daun yang sempit di bagian pertengahan frond saja... Osmunda

b. Selain demikian... 10

10. a. Frond (bukan rizoma) memanjat dengan membelit, sporangia tersusun dalam 2 baris pada cuping sempit di tepi anak daun fertil... Lygodium

(3)

11. a. Frond tegak, tunggal, atau bercabang dikotom dengan sporangia 2 atau 4 baris pada cuping sempit menempel pada ujung frond atau cabangnya ... Schizaea

b. Selain demikian ... 12

12. a. Frond dengan pasangan (biasanya besar) cabang, ujung frond dorman hanya pasangan cabang ssaja yang berkembang, cabang 2x majemuk menyirip (bipinnatus) atau menggarpu berulang, sori dalam kelompok kecil pada permbukaan bawah (tidak dekat dengan tepi) tanpa indusium... Gleichenia

b. Selain demikian ... 13

13. a. Frond berbentuk kipas, tiap cabang kipas bercuping menyirip dengan banyak cuping sempit yang saling berdekatan, sori bundar, berindusium... Matonia

b. Selain demikian ... 14

14. a. Frond steril berlobus (cuping) ganda atau tunggal dengan banyak venasi menjala, rizoma berambut, frond fertil sempit, akrostikoid... Cheiropleuria

b. Frond atau venasi utamanya menggarpu berulang, vena menjala... 15

c. Selain demikian ... 16

15. a. Epifit dengan dua jenis daun, daun yang steril lebar dan tegak dan daun fertil menjuntai dan berbagi kecil-kecil... Platycerium

(4)

16. a. Sori pada akhir vena, sporangia keluar dari dasar (reseptakulum) yang lebih kurang memanjang yang tenggelam pada sebuah tabung di ujung cuping daun atau dilindungi dengan dua katup,

frond sangat tipis (transparan) biasanya kecil... suku

Hymenophyllaceae

b. Selain demikian ... 17

17. a. Pangkal tangkai daun melebar dengan aerofor yang jelas di belakangnya (keputihan saat muda), tanpa sisik, frond 1x majemuk menyirip (pinnatus), frond fertil akrostikoid... Plagiogyria

b. Selain demikian ... 18

18. a. Rizoma besar dan tebal, diselubungi rambut cokelat panjang mengkilap, frond sangat besar, 3x pinnatifid, sori marginal pada cuping anak daun, masing-masing dilindungi dua indusia cembung... Cibotium

b. Selain demikian ... 19

19. a. Paku pohon, dengan frond 2x manjemuk menyirip (bipinnatus), ujung batang bersisik, sori berindusium atau tidak... Cyathea

b. Selain demikian... 20

20. a. Frond tunggal dengan tepi rata atau hampir rata ... 21

b. Frond bercuping, pinnatus atau membagi ... 47

21. a. Frond fertil di bagian bawahnya diselimuti sporangia (akrostikoid) atau akrostikoid pada ujungnya saja... 22

(5)

22. a. Sporangia hanya pada bagian ujung frond yang mengecil... Belvisia

b. Sporangia biasanya terdapat pada seluruh permukaan

frond... 23

23. a. Vena bebas atau mungkin bersatu dekat tepi... Elaphoglossum b. Vena anastomosing (menjala)... 24

24. a. Frond tanpa sendi saat keluar dari rizoma, ada vena bebas dalam areole yang menunjuk tepi frond ... Bolbitis b. Sebagian frond bersendi dengan rizoma, vena bebas dalam areole menunjuk tidak pada tepi tertentu ... 25

25. a. Frond tipis, frond fertil sama atau sedikit lebih panjang dari yang steril... Leptochilus b. Frond tegak, frond steril hampir bulat, jauh lebih pendek dari yang fertil... Pycnoloma 26. a. Paku kecil, frond dengan lebar tidak lebih 1.5 mm, sori hanya sepanjang 3-6 mm... Monogramma b. Paku dengan daun lebih lebar dan sori lebih panjang ... 27

27. a. Sori dalam ceruk (groove) di atau dekat tepi , atau di permukaan membentuk lajur paralel dengan tepi dan biasanya sangat dekat dengan tepi ... 28

b. Sori sepanjang vena atau linier atau menyerong terhadap ibu tulang daun ... 32

c. Sori (kurang lebih) membulat di berbagai lokasi ... 39

28. a. Sori dalam ceruk atau dekat tepi daun ... 29

(6)

29. a. Sisik rizoma gelap seperti terjalin, terdapat paraphyses yang jelas... Vittaria

b. Sisik rizoma cokelat terang, tidak keras, tidak terjalin, tanpa

paraphyses... Scleroglossum

30. a. Frond fertil jauh lebih panjang dan sempit daripada frond steril, sporangia pada pinna sub-marginal yang tebal... Pyrrosia

b. Frond steril dan fertil dengan ukuran yang sama ... 31

31. a. Epifit, sisik rizoma tipis, gelap seperti terjalin... Vittaria

b. Terestrial, rizoma diselubungi oleh rambut tipis, sori berupa pita tebal di pertengahan antara tulang daun dan tepi daun... Taenitis

32. a. Sori dengan indusia ... 34

b. Tanpa indusia ... 33

33. a. Sori membentuk jejaring atau sepanjang vena yang menjala, bukan lurus atau paralel antar sori ... 35

b. Sori lurus, menyerong, kadang sedikit anastomosing hanya dekat tepi daun... 36

34. a. Sisik rizoma menjalin ... Asplenium

b. Sisik rizoma tidak menjalin ... Athyrium

35. a. Epifit atau pada permukaan batu, frond menjuntai lemah, berdaging, tangkai frond tidak mengkilap ... Antrophyum

b. Terestrial atau pada ceruk bebatuan, frond tegak kaku, permukaan tangkai frond mengkilap... Hemionitis

(7)

36. a. Sori sempit, masing-masing sepanjang sebuah vena, vena

anastomosing pada tepi daun saja... Syngramma

b. Sori berupa lajur agak tebal menyerong tidak sepanjang sebuah vena, anastomosing di seluruh frond... 37

37. a. Tangkai frond tidak bersendi dengan rizoma, vena lateral tidak jelas... Loxogramma

b. Tangkai frond dan rizoma bersendi, vena lateral jelas, atau tidak...38

38. a. Tekstur tipis, seluruh vena biasanya kelihatan jika daun dihadapkan pada cahaya... Colysis

b. Tekstur tebal hanya vena lateral utama yang kelihata jelas jika dihadapkan pada cahaya... ... Selliguea

39. a. Vena bebas ... 40

b. Vena anastomosing ... 42

40. a. Sori dengan indusia ... 41

b. Sori tanpa indusia ... Grammitis

41. a. Sori dekat dengan tiap sisi dari tulang daun, bukan di ujung vena... Oleandra

b. Sori dekat dengan tepi daun, di ujung vena... Humata

angustata

42. a. Sori berindusium ... Tectaria singaporeana

(8)

43. a. Frond diselimuti rambut bintang yang saling bertautan, paling tidak saat muda... Pyrrosia

b. Frond tanpa rambut bintang ... 44

44. a. Sori dalam lajur tunggal di tiap sisi tulang daun, diselubungi oleh

paraphyses berbentuk payung saat muda... 45

b. Sori jika dalam lajur tunggal tidak diselubingi paraphyses yang demikian... 46

45. a. Frond fertil sempit atau dengan ujung sempit , frond steril atau bagian pangkalnyalebih lebar... Lemmaphyllum

b. Semua frond berbentuk sama... Lepisorus

46. a. Sisik rizoma menjalin di bagian tengah (dinding tengah selnya menebal dan muncul ke permukaan)... ...

Microsorum phymatodes

b. Sisik rizoma tidak menganyam, tepi frond biasanya bertakik... Crypsinus

47. a. Paku memanjat (sangat tinggi) biasanya berakar di tanah dengan daun 1x menyirip (pinnatus) kemungkinan merayap di batu... 48

b. Tidak memanjat tinggi ... 51

48. a. Tepi anak daun dengan gigi kecil kaku tajam, sisik rizoma melingkar, memeluk rizoma... Stenochlaena

(9)

49. a. Anak daun paling ujung tidak bersendi dengan

rachis... Lomariopsis

b. Anak daun paling ujung bersendi dengan rachis, seperti yang

lain... 50

50. a. Vena bebas ... Teratophyllum b. Vena membentuk 3-4 areole tanpa anak vena di dalamnya... Lomagramma 51. a. Frond fertil atau anak daun fertil di ujung frond akrostikoid... 52

b. Tidak akrostikoid ... 61

52. a. Vena menjala di seluruh lamina ... 53

b. Vena bebas, atau dengan areole sempit di dekat costa ... 58

53. a. Anak daun fertil di puncak frond saja, anak daun di pangkal frond pasti steril ... ... 54 b. Frond fertil biasanya seluruhnya fertil ... 56

54. a. Paku mangrove terestrial besar ... Acrostichum b. Epifit ... 55

55. a. Pangkal frond lebar, tidak bertangkai seluruh lamina bercangap dalam, yang pinnatus hanya yang steril... Merinthosorus

b. Frond dengan tangkai panjang, pinnatus seluruhnya... Photinopteris

(10)

56. a. Frond berdaun tiga (trifoliatus) atau anak daun terbawah paling lebar... 57

b. Anak daun paling bawah tidak lebih lebar dari anak daun di atasnya, biasnya lebih dari 3 anak daun... Bolbitis

57. a. Frond segitiga, biasanya panjang 30-an cm dengan lebih dari 3 anak daun... Heterogonium

b. Frond berdaun tiga biasanya sepanjang 7 cm... Quercifilix

58. a. Sebuah barisan areole sempit di sisi costa (terlihat jelas di dekat ujung anak daun) ... Stenochlaena

b. Tanpa barisan areole ... 59

59. a. Anak daun steril bercagap dangkal, dengan sebuah gigi pada tiap sinus antar dua cuping... Egenolfia

b. Anak daun steril tidak bercangap ... 60

60. a. Perawakan berupa paku pohon kecil tepi anak daun tidak menggulung kuat ke dalam. ... Brainea

b. Tanpa batang, tepi anak daun fertil menggulung kuat ke dalam... Blechnum

61. a. Sorus di tepi daun (marginal), bersambung/kontinyu (atau hampir kontinyu) sepanjang sebagian besar tepi anak daun ... 62

b. Sori tidak merginal, atau jika marginal bundar atau pendek, tidak kontinyu... 65

62. a. Sori dilindungi oleh indusium yang muncul dari bawah, dan membuka ke arah tepi anak daun ... 63

b. Sori dilindungi oleh indusium yang membuka ke arah tulang daun... 64

(11)

63. a. Tangkai frond memiliki satu berkas pengangkut (atau dua pada bagian paling pangkal)... Lindsaea

b. Tangkai frond dengan banyak berkas pengangkut...

Nephrolepis acutifolia

64. a. Frond kecil, tunggal, bercagap dalam (membagi)... Doryopteris

b. Frond paling tidak 1x menyirip (pinnatus), kadang berdaun-tiga-ganda (bi-tri-pinnatus)... anak suku Pteris

65. a. Sori memanjang dekat ke tulang daun pada kedua sisinya, bersambung atau terputus, berindusium... anak suku

Blechnum

b. Sori tidak demikian... 66

66. a. Sori membentuk lajur longitudinal di tengah-tengah antara costa dan tepi anak daun, vena menjala ... Taenitis

b. Sori tidak membentuk lajur demikian ... 67

67. a. Sori memanjang sepanjang vena individual ... 68

b. Sori tidak atau sedikit memanjang sepanjang vena (kadang menyatu di ujung pada beberapa vena dekat tepi daun)... 73

68. a. Sori dengan indusia ... 69

b. Sori tanpa indusia... 72

69. a. Sori berbentuk sama dengan sporangia ekual di dua sisi vena... 70

b. Sori beberapa atau semuanya dengan sporangia di satu sisi vena saja ... 71

(12)

70. a. Frond 2x majemuk menyirip (bipinnatus) anak daun bersendi dengan rachis ... Didymochlaena

b. Frond 2x pinnatifid ... Cyclosorus

71. a. Sorus biasanya hanya di satu sisi vena saja, sisik rizoma biasanya terjalin, berkas pengangkut di bagian atas tangkai daun dengan 4 lengan (><) jika dilihat secara irisan melintang ...

Asplenium

b. Beberapa sori di hampir semua anak daun pada dua sisi vena, sisik pada rizoma tidak menganyam, berkas pengangkut dengan 2 lengan (<) ... Athyrium

72. a. Frond 1x majemuk menyirip (pinnatus) atau 2x majemuk menyirip (pinnatus) ... Coniogramme

b. Frond menjari ... Syngramma quinata

73. a. Sori pada permukaan daun kecil menggulung/melekuk ke dalam dari tepi daun ... ... Adiantum

b. Sori tidak demikian ... 74

74. a. Sori dalam mangkuk marginal (tepi daun) ... 75

b. Sori tidak demikian ... 78

75. a. Tumbuhan terestrial ... 76

b. Epifit ... 77

76. a. Rizoma menjalar diselimuti oleh rambut ... Dennstaedtia

b. Rizoma tegak, bersisik ... Orthiopteris

77. a. Rizoma sangat berdaging, tidak bersisik, sering ditinggali koloni semut ... Lecanopteris

(13)

b. Rizoma tidak berdaging atau ditinggali semut ... Ctenopteris

78. a. Sori berindusium, atau paling tidak dilindungi oleh cuping daun yang menggulung/melekuk ke dalam ...79

b. Sori tidak berindusium ... 92

79. a. Sori dilindungi oleh cuping daun yang menggulung/melekuk ke dalam ... 80

b. Sori dilindungi dengan cara lain ... 81

80. a. Frond kecil, panjangnya tidak melebihi 40 cm termasuk tangkainya... Cheilanthes

b. Frond jauh lebih besar ... Hypolepis

81. a. Frond 1x majemuk menyirip (pinnatus) dengan anak daun bersendi dengan rachis, rizoma tegak pendek, dengan banyak stolon langsing yang menghasilkan tunas baru yang tegak... Nephrolepis

b. Tidak demikian... 82

82. a. Indusium menempel di pangkal sorus atau sepanjang pangkal dan sisi, tidak berbentuk ginjal (reniform), atau perisai (peltate) atau bulat (globose) ... 83

b. Indusium reniform, peltate atau globose pada beberapa kasus sangat kecil... 87

83. a. Rizoma dengan berkas pengangkut tunggal yang solid atau silinder berrongga... 84

b. Rizoma dengan berkas pengangkut yang lebih kompleks... 85

(14)

84. a. Sistem pengangkut rizoma berupa silinder berongga, rizoma berambut... Microlepia

b. Sistem pengangkut di rizoma berupa pembuluh yang padat, rizoma biasanya diselubungi sisik tipis ... anak suku

Lindsaea

85. a. Epifit kadang di batu dengan rizoma bersisik menjalar dan tangkai

frond yang bersendi pada rizoma ... anak suku Davallia

b. Paku gunung terestrial dengan rizoma hampir tegak dan frond bergerombol seperti jambul ... ... 86

86. a. Dua berkas pengangkut di pangkal tangkai frond... Chrysopteris

b. Beberapa berkas pengangkut di pangkal tangkai frond...

Acropteris

87. a. Indusium membulat, seluruhnya menyelimuti sorus muda, ketika tua pecah tidak beraturan, tersebar di seluruh sisi daun ... 88

b. Indusium tidak demikian ... 89

88. a. Frond 1x majemuk menyirip (pinnatus), di dataran rendah dan gunung ... Cyathea brunonis (tidak ada di Jawa)

b. Frond 3x majemuk menyirip tripinnatus), di pegunungan saja...Diacalpe

89. a. Tangkai frond dengan 2 berkas pembuluh di pangkalnya ... 90

b. Tangkai frond dengan beberapa berkas pembuluh di pangkalnya... 91

c. Tangkai frond dengan 1 berkas pembuluh berbentuk U dalam irisan melintang ... suku Thelypteridaceae

(15)

90. a. Sisik dilengkapi rambut uniseluler di tepi dan permukaannya... suku Thelypteridaceae

b. Sisik tanpa rambut demikian ... Athyrium

91. a. Costa, dan rachis yang lebih beralur, alur dengan tepi yang muncul... anak suku Dryopteris

b. Costa muncul tidak beralur, kadang berambut... anak suku Tectaria

92. a. Frond 2x majemuk menyirip bagian bawah daunnya diselimuti serbuk putih berlilin... Pityrogramma

b. Selain demikian ... 93

93. a. Tumbuhan terestrial ... 96

b. Epifit atau pada batu di tepi sungai ... 94

94. a. Vena anastomosing, frond tidak pernah dengan rambut tunggal yang menyebar... suku Polypodiaceae

b. Vena bebas atau jarang anastomosing dekat tepi daun, frond sering dengan rambut tunggal yang menyebar ... 95

95. a. Sori tenggelam di dalam rongga yang kelihatan seperti puting/papila di permukaan atas daun ... Polypodium

b. Sori tidak dalam rongga demikian ... suku Grammitidaceae

96. a. Tangkai frond dengan beberapa berkas pengangkut di pangkalnya... 97

b. Tangkai frond dengan satu berkas pengangkut berbentuk U pada irisan melintang... 98

(16)

97. a. Costa dan rachis yang lebih kecil beralur, alur dengan tepi muncul... anak suku Dryopteris

b. Costa muncul tidak beralur, biasanya berambut... anak suku Tectaria

98. a. Rizoma bersisik, sori tidak di ujung vena ... 99

b. Rizoma berambut, sori di ujung vena... Hypolepis

99. a. Sisik dengan rambut uniseluler di tepi dan permukaannya... suku Thelypteridaceae

b. Sisik tanpa rambut demikian ... Athyrium

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan praktik CTPS sebelum dan setelah intervensi pada anak usia sekolah Di MI Al-Badri Kalisat

tidak langsung yang diatur dalam Pasal 42 KUHAP sebagai berikut: 9 (1) Penyidik berwenang memerintahkan kepada orang yang menguasai benda yang dapat disita, menyerahkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen terbesar dari proses ekstraksi dengan memvariasikan konsentrasi pelarut serta untuk mengetahui apakah terdapat

Anak yang ragu terhadap kemampuan diri sendiri biasanya kurang dapat menyampaikan pesan kepada orang lain karena salah satu faktor penyebab tidak percaya diri datang dari

Jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kadek Subagiada (2011) analisis kadar timbal pada pekerja SPBU di kota Samarinda yang mencapai

Pada perawatan luka dengan metode tertutup, memerlukan bermacam-macam tipe balutan yang digunakan. Balutan disiapkan untuk digunakan sebagai penutup pada cream yang digunakan.

Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Pelatihan Di Batalyon Artileri M edan 11 / Kostrad M agelang masih belum optimal karena kegiatan protokoler cenderung mengganggu suatu perencanaan

Sumber Daya M anusia (SDM ) yang dikelola dalam BPPT adalah Pihak–pihak yang mempunyai keahlian dan kemampuan ( vital ) dalam organisasi yaitu Bidang Penyajian Data dan