• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran umum tempat tugas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambaran umum tempat tugas"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Penugasan sebagai Athan RI ini sebenarnya telah dilaksanakan sekitar 30 tahun yang lalu, namun mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi bahan cerita bagi para sahabat Darmasadtri.

Gambaran umum tempat tugas

Pagi hari itu seperti biasanya di musim gugur semuanya tampak serba kelabu. Pemandangan di luar terlihat jelas melalui jendela kaca dari rumah dinasku yang berlantai tiga. Angin bertiup agak kencang merontokkan dedaunan yang sudah berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Pemandangan musim gugur yang selalu terkesan mencekam, dingin dan sunyi itu, sama sekali bukan alasan untuk bermalas-malasan berdiam diri didalam kehangatan rumah. Para pejalan kaki terlihat berjalan bergegas-gegas dalam over coat - nya menahan dinginnya udara. Dalam periode musim gugur dan musim salju justru kegiatan kantor maupun social function berjalan dengan intensitas tinggi, begitu pula kegiatan anak sekolah, meski pada masa full swing winter sekalipun. Musim panas adalah liburan panjang, banyak pejabat tidak berada di tempat,

sekolah libur sampai 2 bulan. Oleh karena itu di negara yang mempunyai empat musim, jangan sekali-kali merencanakan suatu kegiatan pada musim panas yang melibatkan para Athan asing ataupun pejabat setempat.

Suhu udara di luar yang sebenarnya masih berkisar 5 derajat celcius rasanya sudah sangat menusuk tulang. Anehnya suhu pada musim gugur memang terasa jauh lebih dingin

dibandingkan suhu minus 18 derajat celcius atau bahkan terkadang lebih rendah lagi pada puncaknya di musim salju. Setelah salju turun, meskipun suhu sangat rendah, namun cuaca cerah, sinar matahari memantul silau di permukaan salju. Angin bertiup lembut, sehingga kondisi tubuh merasa lebih nyaman dengan cuaca musim dingin itu.

Kedua anakku sudah siap berangkat ke sekolah dengan ikut serta menumpang mobil dinasku. Mereka belajar di sebuah sekolah dari Yayasan Pendidikan Amerika yang ada di hampir semua ibu kota negara-negara di Eropa. Dengan pakaian dan jaket yang tebal, tutup kepala wool dan sepatu khusus musim dingin, mereka sudah mendahului melompat masuk kedalam mobil. Pengemudiku seorang “ bule” local staff  warga negara setempat, mengantar aku meluncur menuju KBRI setelah terlebih dulu menurunkan kedua anakku di sekolahnya. Meski lalu lintas kendaraan sudah mulai agak ramai, tetapi suhu dan kelembaban yang rendah menjadikan udara nyaris tanpa polusi, dingin tetapi segar dan bersih.

Tiba di kantor, jadwal kegiatan harian telah disusun dan dikoordinasikan dengan semua pihak oleh sekretaris kantor. Rapat dinas dengan Duta Besar RI, pertemuan dengan pejabat militer

(2)

setempat, menerima rekan sesama Atase Pertahanan asing yang datang berkunjung, makan siang dengan contact person atau rekan Athan, sampai dengan menghadiri undangan dinner yang diadakan rekan Athan asing pada malam harinya. Sisa waktu yang tersedia digunakan untuk menyusun laporan rutin maupun laporan khusus ke Jakarta.

Sepintas nampaknya semua tugas dan kegiatan Athan dapat dilakukan dengan nyaman, mudah dan penuh dukungan fasilitas. Tetapi sebenarnya dibalik semua itu, seorang Athan harus menyadari dan terus waspada bahwa setiap gerak-geriknya selalu dalam pantauan dan pengawasan sistem security negara setempat, meski negara sahabat sekalipun.

Itulah gambaran kegiatan sehari-hari tugas seorang Atase Pertahanan di negeri orang dengan membiasakan diri terhadap lingkungan asing, serta menghadapi musim dan cuaca yang

berubah-ubah. Disamping itu upaya mempelajari bahasa setempat harus dilakukan atas inisiatif sendiri untuk memudahkan komunikasi dengan berbagai pihak seperti : dengan pengemudi, dengan local staff yang lain, maupun untuk keperluan sehari-hari berkomunikasi dengan

masyarakat setempat. Justru semua ini tidak pernah diperoleh pada waktu kursus pembekalan penugasan di tanah air.

Status dan tugas pokok Athan

Athan adalah pejabat negara senior government official yang ditugaskan diluar negeri dengan status dan privileges sebagai seorang diplomat. Athan adalah pejabat militer resmi yang melakukan misi intelijen secara terbuka di negara akreditasi. Dengan kriteria dan status yang ada, seorang Athan diharapkan dapat menggali dan memperoleh informasi maupun intelijen negara akreditasi sebanyak-banyaknya, menganalisisnya dan melaporkan kepada Mabes TNI tentang berbagai hal antara lain : doktrin, organisasi, unsur-unsur dan kekuatan relatif militer serta para militer-nya, karena di negara-negara tertentu di Eropa unsur para militer justru memiliki peran menarik, strategis dan penting. Disamping itu keadaan umum sistem

pertahanan, pola pembinaan dan latihan, penggunaan teknologi, perjanjian bilateral dan multi lateral di bidang pertahanan dengan negara-negara lain, kemampuan industri militer dan berbagai hal lain yang menyangkut masalah pertahanan. Athan harus dapat membaca struktur dan kecenderungan kebijakan politik negara akreditasi yang menjadi dasar dari semua

kebijakan pertahanannya.  Kondisi ekonomi dan sosial budaya juga perlu mendapat perhatian, karena berpengaruh besar terhadap kebijakan politiknya. Secara formal semua informasi

tersebut mudah didapat, namun apabila diharapkan memperoleh keterangan yang lebih spesifik untuk bahan kajian, perlu dilakukan usaha-usaha sendiri melalui berbagai jalur dan kontak pribadi yang tidak melanggar ketentuan hukum sebagai seorang diplomat. Kontak pribadi dengan sesama Athan asing, dengan pejabat militer setempat, dengan sumber-sumber dalam masyarakat, berusaha selalu hadir memenuhi undangan dinner maupun social function yang lain, semua itu merupakan sarana komunikasi untuk memperoleh keterangan dari berbagai fihak. Kekebalan diplomatik yang dimiliki seorang Athan bukanlah segala-galanya, oleh karena

(3)

itu seorang Athan harus mampu menjaga diri untuk tidak keluar dari koridor lapangan tugas maupun privileges  yang dimilikinya.

Laporan khusus dibuat atas dasar petunjuk atau perintah khusus dari Mabes TNI atau murni inisiatif Athan sendiri atas dasar pertimbangan kepentingan nasional khususnya bagi TNI.

Pembekalan formal

Kursus Atase Pertahanan atau Intelijen Strategis II dilakukan selama sekitar 3 – 4 bulan,

merupakan kursus resmi pembekalan seorang Athan sesaat sebelum berangkat menuju ke pos tempat tugasnya. Pendidikan ini merupakan kursus intelijen standard dan normatif, semua calon Athan yang akan bertugas memperolah pembekalan yang relatif seragam. Disamping itu pengetahuan tentang masalah protokol dan konsuler juga dibekali oleh Deplu. Seorang calon Athan, baru mengetahui pos tempat tugasnya di luar negeri hanya beberapa minggu sebelum kursus berakhir dengan menyusun sebuah karya tulis area study tentang negara akreditasinya. Bahan-bahan tulisan diperoleh dari perpustakaan yang sangat terbatas dan seadanya.

Mabes TNI tidak secara spesifik menentukan tugas khusus kepada masing-masing Athan selama periode penugasan. Seorang Athan RI berangkat ke tempat tugas dengan bekal standard, seolah-olah hanya membawa bendera dan sebagai representasi TNI, tanpa tugas spesifik yang jelas, serta sekedar memenuhi azas resiprocal  belaka. Berbagai inisiatif dari seorang Athan dalam melaksanakan tugas sangat diperlukan agar penugasan selama periode 3 – 4 tahun itu mempunyai makna dan berguna bagi kepentingan TNI. Fasilitas dan kemudahan yang diperoleh seorang Athan hendaknya dapat memberikan manfaat besar bagi

pengembangan inisiatif itu.

Satu hal yang sangat dihargai adalah diadakannya kursus bagi para istri calon Athan. Meskipun kursus untuk para istri dilaksanakan sangat singkat, namun pembekalan singkat bahasa

Inggris, pengetahuan tentang table manner serta masalah pengetahuan umum yang lain, dirasakan sangat berguna dalam penugasan.

Dapat dibayangkan bahwa di negeri kita, keluarga seorang Pamen TNI jarang sekali berkesempatan untuk hadir dalam jamuan dinner resmi atas undangan orang asing, dan barangkali sama sekali tidak pernah menyelenggarakan satu jamuan dinner dengan

mengundang orang asing. Kegiatan social function seperti ini justru merupakan bagian yang porsinya cukup besar dan penting dalam penugasan seorang Athan. Kursus yang singkat bagi para istri Athan ternyata telah membekali setidak-tidaknya “keberanian” mereka untuk

menyelenggarakan dinner di rumah dengan mengundang rekan-rekan Athan asing sebagai balasan atas undangan dinner yang telah mereka adakan. Selama kita menyadari bahwa social function merupakan salah satu bagian penting dari tugas Athan, maka menyelenggarakan

(4)

undangan dinner  harus dimanage se-perfect  mungkin.

Beberapa tinjauan tentang penugasan Athan RI

Penetapan corps atau kesenjataan seorang Athan RI.

Seorang calon Athan RI adalah Perwira TNI lulusan SESKO Angkatan yang berasal dari korps, kesenjataan atau kecabangan tertentu. Untuk TNI AD dari Corps Infanteri, Kavaleri, Artileri, Zeni dan Perhubungan; TNI AL dari Pelaut dan Marinir; TNI AU dari Penerbang dan Navigator. Sedangkan dari corps-corps yang lain nampaknya tidak atau kurang mendapat peluang untuk ditugaskan sebagai Athan. Kalau dilihat dari tugas pokok dan kegiatannya di luar negeri, sebenarnya bidang tugas seorang Athan tidak harus dibatasi pada corps-corps tertentu saja. Seorang Athan memang seharusnya lulusan SESKO Angkatan, secara psikis dan formal berkualifikasi intelijen, menguasai salah satu bahasa asing terkemuka dan mampu

berkomunikasi dengan baik, memiliki wawasan dan pengetahuan masalah internasional yang memadai. Pada dasarnya Athan haruslah seorang Perwira dengan performance yang baik. Hal ini sangat diperlukan karena Athan dituntut kemampuannya untuk bertugas seorang diri di lingkungan asing dan jauh dari komandonya, serta banyak hal-hal yang harus diputuskan sendiri. Kemampuan dan kualifikasi untuk seorang Athan seperti disebut di atas sangat boleh jadi dimiliki dengan baik pula oleh banyak Perwira TNI di luar corps-corps yang ditentukan di atas. Atase Pertahanan dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan beberapa negara lainnya berasal dari berbagai corps. Sebagai contoh : Seorang Athan Jepang berasal dari corps Peralatan, karena secara khusus mendapat tugas dalam periode 3 tahun masa tugasnya harus dapat memperoleh data lengkap tentang spesifikasi senjata AKM yang merupakan modifikasi dari AK-47. Athan Jerman adalah seorang Doktor Ahli sejarah

berpangkat Letnan Kolonel, dia ditugasi secara khusus meneliti data yang hilang dari sejarah militer Jerman masa Perang Dunia II khususnya pada bagian-bagian yang menyangkut peran pasukan Jerman di negara akreditasi yang hilang di arsip negerinya. Dan tugas itu harus dapat diselesaikan dalam periode masa tugasnya. Oleh karena itu para Athan dari berbagai negara maju pada umumnya adalah oleh seorang Perwira yang profesional dalam bidang tugas khususnya serta  disiapkan dengan sangat matang sebelum berangkat menuju pos tempat tugasnya.

Barangkali masalah ini perlu dikaji kembali apakah kita masih terus berpedoman bahwa Perwira dari corps atau kesenjataan tertentu saja yang diberi peluang untuk bertugas sebagai Athan. Profesionalisme seorang Perwira TNI dan keahliannya di suatu bidang militer tertentu,

barangkali justru sangat mendukung tugas spesifiknya sebagai Athan, dari corps apapun dia berasal.

(5)

Penentuan pos penugasan Athan dan Tugas Khusus.

Para Athan dari berbagai negara maju pada umumnya sekitar 6 bulan sampai satu tahun sebelum berangkat bertugas telah mengetahui pos yang akan ditempati nantinya. Disamping bahasa asing utama yang harus dikuasai, selama satu tahun berkesempatan mempelajari bahasa resmi dari negara akreditasi. Pemberitahuan sejak awal tentang tugas khusus yang akan dilakukan, memberikan peluang dan waktu bagi mereka untuk menyiapkan berbagai keperluan demi suksesnya pelaksanaan tugas. Hal ini barangkali perlu menjadi bahan pertimbangan Mabes TNI dalam menyiapkan seorang Athan sebelum bertugas. Disamping mendapat kursus dan pembekalan formal yang diadakan oleh Mabes TNI, seorang Athan punya kesempatan yang cukup untuk menyiapkan diri lebih matang lagi.

Tugas khusus dalam masa periode penugasan Athan perlu ditetapkan secara spesifik oleh Mabes TNI agar calon Athan dapat sejak dini menyiapkan segala kebutuhan tugasnya. Tugas khusus ini dapat dirumuskan oleh Mabes TNI atau mendengar saran dari Athan yang pada saat itu masih sedang bertugas di luar negeri.

Mengapa bahasa Inggris.

Bahasa Inggris tetap merupakan bahasa asing utama bagi kita. Bahasa Inggris memang diakui sebagai bahasa yang digunakan di dunia internasional, khususnya dalam forum-forum resmi. Fasilitas-fasilitas umum di semua kota besar di dunia selalu menampilkan bahasa Inggris

sebagai salah satu bahasa untuk penjelasan, pengumuman dan berbagai petunjuk. Yang harus diwaspadai adalah bahwa bahasa Inggris tidak selalu menjadi bahasa asing utama di suatu negara. Di negara-negara kawasan Asia barangkali bahasa Inggris masih tetap merupakan bahasa asing pertama dan utama. Namun apabila kita melakukan perjalanan darat di

negara-negara Eropa Continent atau Eropa Daratan, maka kita baru menyadari bahwa bahasa Inggris hampir tidak dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Bagi masyarakat Romania dan Yunani misalnya, bahasa Perancis adalah bahasa asing yang paling banyak dikuasai oleh mereka, bagi Bulgaria dan Yugoslavia bahasa Jerman merupakan bahasa asing utama. Oleh karena itu bagi seorang Perwira TNI yang menguasai dan memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing selain bahasa Inggris, akan sangat bermanfaat bagi penugasannya di negara-negara tertentu.

(6)

Istri Athan dituntut untuk mempunyai penampilan yang bagus, karena keberadaan dan peran seorang istri Athan memberikan andil yang cukup besar dalam penugasan Athan. Oleh karena itu, selain berpengetahuan umum cukup luas, minimal juga mampu berkomunikasi dalam

bahasa asing khususnya bahasa Inggris untuk kegiatan-kegiatan social function. Sistem seleksi yang diadakan Mabes TNI nampaknya telah mempertimbangkan masalah ini. Para istri Athan disamping sehari-hari ikut serta dalam Dharma Wanita KBRI, juga menjadi anggota dari asosiasi para istri Athan di negara akreditasi maupun anggota Women International Club. Kegiatan para istri juga cukup padat dan bervariasi.

Manfaat yang dapat dipetik

- Penugasan selama 3 sampai 4 tahun di suatu negara asing sebagai Athan terbukti telah memberikan banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga baik bagi TNI, bagi pribadi maupun bagi keluarga.

- Bahasa asing khususnya bahasa Inggris yang selama 3 tahun terus menerus digunakan secara aktif terutama di lingkungan asosiasi Athan, telah memberi manfaat peningkatan kemampuan berkomunikasi yang luas.

- Menambah wawasan pemahaman mengenai struktur dan sistem politik serta

kecenderungannya baik di negara akreditasi, negara-negara dalam kawasan satu blok atau pakta militer maupun independen, yang kesemuanya itu menjadi dasar kebijakan pertahanan negara maupun bloknya. Menambah pengetahuan tentang struktur ekonomi dan sosial budaya negara akreditasi maupun kawasan dan pengaruhnya kepada sikap politik.

- Memberi pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga bagi istri dan anak-anak selama tinggal dan hidup dalam lingkungan masyarakat asing, kultur yang berbeda, serta iklim dan cuaca yang berubah-ubah yang harus terus diwaspadai tetapi juga dinikmati.

Barangkali di lingkungan TNI dewasa ini sudah banyak perubahan kebijakan dan kemajuan dalam perencanaan, penyaringan, pembekalan dan pola penugasan Athan, namun sejauh yang terpantau nampaknya masih berpola seperti pada waktu yang lampau.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pengalaman bertugas sebagai Athan di luar negeri

merupakan sesuatu yang sangat berharga, menarik, penuh tantangan, menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan, serta merupakan salah satu bagian kecil yang penuh arti dari perjalanan panjang karier seorang Perwira TNI.

(7)

Warga Darmasadtri yang pernah bertugas sebagai Athan : - Lili Hardono  

- Ramlan Sungkawa  - M.A. Imran Siregar - Suwiyarso (Alm)   - Sugihanto   - Suparyatmo (Alm) - Soebagio   - Agung Harmono   - Wim G. Paruntu - Suryadi    - Idroes - Syaiful Mufti

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa penelitian untuk membuktikan kebenaran khasiat daun mimba terutama protein daun mimba sebagai antikanker telah dilakukan antara lain, penelitian sitotoksisitas fraksi

Untuk menjamin pelaksanaan program-program bidang permukiman/Cipta Karya guna percepatan pencapaian target yang telah ditetapkan baik arahan kebijakan pemerintah pusat

Selain itu bentuk Syair Bur- dah Melayu unik karena menggabungkan bentuk puisi sastra arab yang memiliki dua penggalan, pantun Melayu terdiri dari empat baris

Selain itu, menurut Helpiastuti (2015), perempuan gemar bersosialisasi, diantaranya berbagi informasi, baik di antara sesama perempuan, maupun dengan lawan jenis

Sedangkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dalam Pasal 1 butir 6-nya yang berbunyi sebagai berikut: segala upaya pemenuhan

sebaiknya dinyatakan dalam suatu bukti tertulis, baik dalam bentuk akta di bawah tangan maupun dengan membuat akta otentik seperti akta hibah dan Berita Acara Rapat Adat (Kaum)

Tegangan yang timbul karena pensakelaran dapat mencapai 2 atau 3 kali tegangan normal, oleh karena itu dikhawatirkan tegangan karena pensakelaran dapat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 10% ampas tahu yang disuplementasi 0,20% ragi tape dalam ransum nyata (P<0,05) dapat meningkatkan produksi telur ayam