• Tidak ada hasil yang ditemukan

tugas tugas di kuliah

N/A
N/A
Luthfi Alfa

Academic year: 2023

Membagikan "tugas tugas di kuliah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1. Multikulturalisme adalah sebuah konsep yang mengakui dan menghargai keberagaman budaya, agama, etnis, dan latar belakang sosial dalam suatu masyarakat. Dalam era globalisasi, multikulturalisme menjadi semakin penting karena fenomena globalisasi membawa berbagai budaya dan tradisi bersama-sama. Ini menciptakan peluang untuk pertukaran budaya, tetapi juga mendorong perlunya menjaga identitas dan nilai-nilai kultural masing-masing. Contoh konkret dari multikulturalisme dalam era globalisasi adalah negara- negara maju yang menjadi tujuan imigrasi, seperti Amerika Serikat dan Kanada, di mana berbagai kelompok etnis dan agama hidup berdampingan dalam satu masyarakat yang beragam.

Referensi:

Parekh, B. (2006). Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory.

Palgrave Macmillan.

2. Stereotipe adalah pandangan atau keyakinan yang umumnya berlebihan dan berupa generalisasi negatif atau positif tentang sekelompok orang atau sesuatu yang berdasarkan atribut tertentu, seperti etnis, jenis kelamin, atau agama. Stereotipe seringkali tidak memperhatikan keragaman individu dalam kelompok tersebut. Contoh stereotipe adalah pandangan bahwa semua anggota kelompok tertentu adalah tidak kompeten atau malas. Ini adalah contoh stereotipe negatif terhadap suatu kelompok dan dapat mengarah pada diskriminasi.

Referensi:

Devine, P. G. (1989). Stereotypes and prejudice: Their automatic and controlled components.

Journal of Personality and Social Psychology, 56(1), 5-18.

3. Bikhu Parekh mendefinisikan kesetaraan sebagai konsep yang melibatkan perlakuan yang adil dan merata terhadap semua individu tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, etnisitas, agama, atau latar belakang lainnya. Kesetaraan juga mencakup hak-hak dasar yang diberikan kepada semua individu tanpa diskriminasi. Contoh konkret dari kesetaraan itu seperti kebijakan non-diskriminasi di tempat kerja, yang memastikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dengan adil, tanpa memandang faktor-faktor pribadi tertentu.

Referensi:

Parekh, B. (2000). Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory.

Harvard University Press.

Referensi

Dokumen terkait

Referensi lebih dari USD 900 (sembilan ratus dollar Amerika Serikat) per ton sampai dengan USD 950 (sembilan ratus lima puluh dollar Amerika Serikat) per ton, tarif Bea Keluar

Pentingnya masalah HaKI dalam perdagangan internasional tercermin dari tuntutan-tuntutan negara-negara industri maju yang dipelopori Amerika Serikat terhadap negara- negara

Kondisi ini dipandang Amerika Serikat serta beberapa negara maju koalisinya menyebabkan target pengurangan emisi yang dibebankan kepada negara maju tidak akan menghasilkan

3 Namun, pasca penandatanganan perjanjian TRIPS muncul keinginan negara-negara maju disponsori oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk mengubah standar

Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut

Bentuk kedua adalah yang dicapai oleh negara-negara yang dinamakan oleh Rostow born free, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru, yang

Negara negara industri maju seperti Amerika Serikat dan negara negara di Eropa berkembang dan mencapai tingkat perekonomian yang mapan karena digerakkan oleh roda

Keputusan WTO untuk memenangkan gugatan Indonesia yang notabene negara berkembang terhadap Amerika Serikat yang notabene negara powerful diharapkan dapat menyadarkan