• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV SIMULASI MODEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV SIMULASI MODEL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

SIMULASI MODEL

Dalam Bab III telah dijelaskan sifat-sifat sistem dinamis dari model ) ( ) ( ˆ ) (t y t k t

k&jj jj , j=e,u serta model k&j(t)=λjyˆj(ke(t),ku(t))−kj(t) u

e

j= , khususnya φ(η)=0. Sekarang akan dibuat simulasi model untuk menggambarkan sifat-sifat sistem dinamis model, ketika proposisi dipenuhi terhadap perubahan parameter.

4.1 Efek Perubahan Tingkat Perbandingan Pemberian Kompensasi

Untuk mensimulasikan model tersebut, terlebih dahulu ditentukan besaran parameter model sebagaimana disajikan:

, 3 . 0 = α = =1.1, u e A A a λe =0.6, λu =0.75, N =1, z=12...(4.1).

Parameter-parameter pada (4.1) menunjukkan bahwa banyaknya kedua kelompok masyarakat pekerja e , dan penganggur u kedua kelompok masyarakat adalah populasi yang besarnya 1 satuan dan tingkat penggunaan sumber daya manusiaz

adalah 12 (dibulatkan). Keadaan yang ditunjukkan dalam simulasi model dinamis ini menunjukkan tingkat kecenderungan kelompok masyarakat penganggur

)

(unemployment mempunyai keinginan yang lebih tinggi dalm hal untuk mendapatkan kekayaan dibandingkan kelompok masyarakat pekerja

).

(employment Sedangkan perbandingan dari tingkat kenyamanan antara kedua kelompok masyarakat tersebut adalah 1.1 satuan.

Perbandingan tingkat tarif pembayaran bagi penganggur dan tingkat upah bagi pekerja ϖ antara 40%-65%. Pengaruh yang terjadi dari tingkat kompensasi ditingkatkan terhadap variabel ekonomi yang lain nampak dapat terlihat sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.

(2)

0.40 0.45 0.50 0.55 0.60 0.65 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 Nu 0.400.450.500.550.600.65 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5

Gambar 1. Efek perubahan tingkat perbandingan pemberian kompensasi terhadap pengangguran )(Nu dan pajak (τ).

terlihat bahwa pengangguran N dan tingkat tarif pajak u τ meningkat. Untuk suku bunga r , total cadangan modal K dan pendapatan negara ,, F menurun secara berlahan ketika ϖ semakin meningkat. Seperti tampak pada Gambar 2.

0.2 0.3 0.4 0.5 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 r 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 5 10 15 20 K 0.320.340.360.380.40 0.42 0.44 2 4 6 8 10 12 14 F . Gambar 2 Efek perubahan tingkat perbandingan pemberian kompensasi

terhadap tingkat suku bunga (r), total modal (K), dan produksi ).

(F

Tingkat tarif kompensasi bagi penganggur w dan tingkat upah bagi u

pekerja w turun, ketika e ϖ semakin besar seperti tampak pada Gambar 3.

0.250.300.350.400.450.50 1 2 3 wu 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 2 4 6 8 10 we , Gambar 3. Efek perubahan tingkat perbandingan pemberian kompensasi

terhadap tingkat kompensasi (wu), dan tingkat upah (w . e)

Sedangkan tingkat cadangan modal perkapita, tingkat konsumsi, dan pendapatan perkapita untuk masing-masing kelompok masyarakat ketika ϖ semakin besar pengaruh yang di dapat adalah semakin menurun secara berlahan seperti tampak pada Gambar 4.

(3)

0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 5 10 15 20 25 ku 0.250.300.350.400.450.50 5 10 15 20 ke 0.200.250.300.350.400.450.50 5 10 15 ce 0.250.300.350.400.450.50 2 4 6 8 cu 0.200.250.300.350.400.450.50 5 10 15 ye 0.250.300.350.400.450.50 2 4 6 8 yu

Gambar 4. Efek perubahan tingkat perbandingan pemberian kompensasi terhadap tingkat cadangan modal income perkapita (ku),(ku), tingkat konsumsi

) ( ),

(ce cu dan pendapatan (ye),(yu).

Hal ini berarti sistem tidak memiliki solusi berarti atau bermakna, akibat dari kebijakan ekonomi yang memanjakan kelompok masyarakat penganggur, pengangguran (unemployment) mengalami peningkatan.

4.2 Efek Perubahan Tingkat Perbandingan Tingkat Kenyamanan

Kemudian simulasi kedua dengan menetapkan: , 3 . 0 = α ϖ =0.45, u e A A a= =0.85-1.2,λe =0.6, λu =0.75, N =1, z=12...(4.2). Parameter-parameter pada (4.2) hampir sama dengan parameter (4.1), kecuali tingkat perbandingan kompensasi bagi penganggur dan tingkat upah bagi pekerja ϖ ditetapkan 0.45 dan perbandingan tingkat kenyamanan (Amenity antara kedua ) kelompok masyarakat di ubah.

Ketika tingkat kenyamanan bagi pekerja ditingkatkan, seperti kondisi kerja, lingkungan kerja, dan rasa sosial untuk bekerja di ubah, tingkat pengangguran )(unemployment mengalami penurunan dan tingkat pajak juga turun. Sedangkan berbanding terbalik, dilihat dari total kekayaan K mengalami peningkatan, begitu juga produk nasional F mengalami peningkatan. Haruslah diperhatikan bahwa tingkat perubahan yang agak rendah serta beralasan, jika kita batasi pembahasan berada pada daerah 1.0≤ a≤1.2. terlihat kedua kelompok

(4)

masyarakat dari pendapatan perkapita, tingkat konsumsi, serta pendapatan meningkat. Seperti terlihat pada Gambar 5. di bawah ini.

0.95 1.00 1.05 1.10 1.15 1.20a 5 10 15 K 0.951.001.051.101.151.20 a 2 4 6 8 10 F 0.900.951.001.051.101.151.20 a 5 10 15 ke 0.95 1.00 1.05 1.10 1.15 1.20a 5 10 15 20 ku 0.95 1.00 1.05 1.10 1.15 1.20a 2 4 6 8 10 ce 0.900.951.001.051.101.151.20 a 1 2 3 4 5 6 7 cu 0.95 1.00 1.05 1.10 1.15 1.20a 2 4 6 8 10 ye 0.95 1.001.05 1.10 1.151.20a 1 2 3 4 5 6 7 yu

Gambar 5. Efek perubahan tingkat perbandingan kenyamanan terhadap tingkat total modal (K income perkapita ), (ku),(ku), tingkat konsumsi

) ( ), (ce cu dan pendapatan (ye),(yu). 0.951.001.051.101.151.20a 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Nu 0.95 1.00 1.05 1.10 1.15 1.20a 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 r 0.8 0.9 1.0 1.1 1.2 a 0.5 1.0 1.5 2.0 0.951.001.051.101.151.20a 1 2 3 4 wu 0.95 1.00 1.05 1.10 1.15 1.20a 2 4 6 8 we

Gambar 6. Efek perubahan tingkat perbandingan kenyamanan terhadap tingkat pengangguran ),(Nu suku bunga(r pajak), (τ), upah (wu), kompensasi )(w . e

(5)

Pada Gambar 6 terlihat ketika kenyamanan masyarakat pekerja ditingkatkan, pengangguran dan pajak mengalami penurunan. Sedangkan akibat yang terjadi terhadap suku bunga, kompensasi, serta upah mengalami peningkatan.

4.3 Efek Perubahan Tingkat Kecenderungan Menabung Pekerja

Dalam menguji efek perubahan kelompok masyarakat pekerja )

(employment kecenderungannya untuk menabung (λe),terhadap parameter yang lain ditetapkan: , 3 . 0 = α ϖ =0.45, = =1.1, u e A A a λe =0.35−0.65,λu =0.75, N =1, z=12.. (4.3).

Parameter pada simulasi ketiga hampir sama dengan besaran yang dilakukan terhadap simulasi yang kedua dan yang pertama, hanya mengubah kecenderungan kelompok masyarakat pekerja dalam mendapatkan kekayaan atau dalam menabung (λe), yaitu antara0.30≤λe ≤0.65.

Ketika kecenderungan masyarakat pekerja untuk mendapatkan kekayaan naik (λe), tingkat pengangguran (Nu), dan tingkat tarif pajak (τ), mengalami penurunan. Sehingga total kekayaan (K pendapatan negara atau tingkat output ),

),

(F dan total konsumsi kedua kelompok masyarakat (cj)meningkat. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya kecenderungan kelompok masyarakat pekerja untuk mendapatkan kekayaan, tingkat upah bagi pekerja (we), dan tingkat kompensasi bagi pengangguran (wu), juga turut meningkat. Begitu juga kedua kelompok masyarakat pekerja dan penganggur dilihat dari total cadangan incame perkapita (kj) mengalami peningkatan secara perlahann, pendapatan kedua kelompok masyarakat (yj), juga meningkat. Efek perubahan yang terjadi ketika tingkat kenyamanan bagi pekerja diubah atau semakin meningkat, dapat dilihat dari hasil simulasi yang ditunjukkan di dalam Gambar 7.

(6)

0.350.400.450.500.550.60 e 0.5 1.0 1.5 Nu 0.50 0.52 0.54 0.56 0.58 0.60 e 1 2 3 4 5 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 0.05 0.10 0.15 r 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 5 10 15 F 0.58 0.60 0.62 0.64 e 5 10 15 20 25 30 K 0.58 0.60 0.62 0.64 e 1 2 3 4 5 wu 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 5 10 15 20 25 30 35 ku 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 2 4 6 8 10 we 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 5 10 15 20 25 30 ke 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 5 10 15 ce 0.56 0.58 0.60 0.62 0.64 e 2 4 6 8 10 12 cu 0.58 0.60 0.62 0.64 e 5 10 15 ye 0.560.580.60 0.620.64 e 2 4 6 8 10 12 yu

Gambar 7. Efek Perubahan tingkat kecenderungan menabung pekerja terhadap tingkat pengangguran, suku bunga, pajak, modal, produksi, upah, kompensasi, income perkapita, tingkat konsumsi, pendapatan.

Gambar

Gambar 5.  Efek perubahan tingkat perbandingan kenyamanan terhadap tingkat  total modal  (K  income perkapita ), ( k u ), ( k u ) , tingkat konsumsi
Gambar 7.  Efek Perubahan tingkat kecenderungan menabung pekerja terhadap  tingkat pengangguran, suku bunga, pajak, modal, produksi, upah,  kompensasi, income perkapita, tingkat konsumsi, pendapatan

Referensi

Dokumen terkait

Karena tanpa pemahaman ini, maka akan ada semakin banyak proyek-proyek yang tidak mempertimbangkan aspek konservasi sehingga menyebabkan penghancuran pada

Alat proses untuk fabrikasi obat sediaan injeksi yang berfungsi untuk sterilisasi wadah untuk larutan dengan cara dipanaskan dalam suhu yang tinggi disebut

Chandra, Eva T.M., 2010, Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi , Skripsi S1,

[r]

Kualitas air sungai Batang Alai di desa Wawai kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengalami penurunan akibat dari adanya kegiatan penambangan pasir,

Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa faktor genetik berupa riwayat astigmatisma dalam keluarga dan gaya hidup yang terdiri dari kebiasaan menggunakan

Semakin tinggi ROI berarti semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan dan juga semakin besar keuntungan yang dihasilkan sehingga dapat menarik minat investor untuk membeli

DETEKSI JENIS KULIT WAJAH BERDASARKAN WARNA YCBCR DENGAN ALGORITMA FUZZY SUBTRACTIVE CLUSTERINGi.