• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN PARTISIPATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMETAAN PARTISIPATIF"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN PARTISIPATIF

PEMETAAN PARTISIPATIF

Pengenalan Metodologi Pemetaan Partisipatif Dasar

Pengenalan Metodologi Pemetaan Partisipatif Dasar

Disampaik

(2)

MATERI I

MATERI I

 

 

P

P

eserta memahami perspektif

eserta memahami perspektif

pemetaan partisipatif 

pemetaan partisipatif 

 

 

P

P

eserta memahami sejarah

eserta memahami sejarah

pemetaan partisipatif 

pemetaan partisipatif 

 

 

P

P

eserta memahami tahapan

eserta memahami tahapan

teknis pemetaan partisipatif 

teknis pemetaan partisipatif 

Pengenalan Metode

Pengenalan Metode

Pemetaan Partisipatif

(3)

MATERI I

MATERI I

 

 

P

P

eserta memahami perspektif

eserta memahami perspektif

pemetaan partisipatif 

pemetaan partisipatif 

 

 

P

P

eserta memahami sejarah

eserta memahami sejarah

pemetaan partisipatif 

pemetaan partisipatif 

 

 

P

P

eserta memahami tahapan

eserta memahami tahapan

teknis pemetaan partisipatif 

teknis pemetaan partisipatif 

Pengenalan Metode

Pengenalan Metode

Pemetaan Partisipatif

(4)

)atar *elakang+

)atar *elakang+

Terbatas dan perbedaan

Terbatas dan perbedaan

data dasar

data dasar

seringkali menyebabkan

seringkali menyebabkan

konfik batas

konfik batas

di tingkat desa hingga propinsi, serta

di tingkat desa hingga propinsi, serta

tidak padu

tidak padu

nya rencana tata ruang

nya rencana tata ruang

wilayah dengan

wilayah dengan

realitas

realitas

 kebutuhan ditingkat desa…

 kebutuhan ditingkat desa…

Lemahnya data, sistem

Lemahnya data, sistem

administrasi dan registrasi pertanahan

administrasi dan registrasi pertanahan

menyebabkan alokasi ruang untuk penggunaan dan peruntukan ruang,

menyebabkan alokasi ruang untuk penggunaan dan peruntukan ruang,

selalu memunculkan

(5)

Seak lama mas-arakat .adat, lokal/, telah memiliki peta -ang didokumentasikan le!at

0erita10erita, s-air, kesenian, mantra, pantun dan lain1lain# Peta ini disebut peta mental .mental map/# -aitu peta -ang ada dalam persepsi mas-arakat -ang dimanfaatkan sebagai 0onsensus dalam pengaturan ruang hidupn-a#

Era hukum positi2isme saat ini menuntut adan-a peta 2isual3tertulis sebagai media

informasi dan pengakuan dari pihak lain

(6)

Potret onflik Ruang di Idonesia

  Pemerintah tidak memiliki data -ang 2alid terkait status penguasaan ruang oleh

mas-arakat, -ang berakibat pada konflik penguasaan dan kelola ruang, baik antar mas-arakat, pemerintah dan s!asta

  Peta administratif -ang masih indikatif dan tidak partisipatif, -ang berakibat pada

ban-akn-a konflik tata batas di tingkat desa

  Peren0anaan ruang nasional tidak disusun berdasarkan data -ang memadai dan

(7)

Dampak onflik Ruang

 

Mas-arakat kehilangan hak atas tanah dan ruang

 

Terbatasn-a akses pengelolaan ruang mas-arakat terhadap sumber da-a

alam

 

onflik hori4ontal, 2ertikal dan kriminalisasi

 

ehilangan sumber mata pen0aharian dan kearifan mas-arakat dalam

kelola ruang

 

onflik penguasaan ruang dan perbedaan penentuan fungsi ruang

 

erusakan lingkungan

(8)
(9)
(10)

APA IT5 Pemetaan Partisipatif

 

Pemetaan partisipatif adalah 6proses7 membangun informasi ke!ila-ahan

melalui proses identifikasi status dan fungsi ruang serta kesepahaman

antar pihak -ang menempatkan mas-arakat sebagai aktor utama se0ara

bersama1sama#

 

Tuuan pemetaan partisipatif adalah transformasi pemahaman dan teknik

pen-ediaan data spasial dan sosial melalui penggalian data dan informasi

ke!ila-ahan sesuai perspektif lokal dan kebutuhan mas-arakat#

(11)

Peta mas-arakat, mas-arakat membuat peta

 

Ide1ide tentang bagaimana mas-arakat membuat petan-a sendiri inilah

-ang kemudian dikenal sebagai 8pemetaan partisipatif9 atau 8pemetaan

berbasis mas-arakat9#

 

:an-a mas-arakat setempat -ang mengetahui informasi ruangn-a dengan

(12)

KARAKTERISTIK PROSES

PEMETAAN PARTISIPATIF

     

Aktor utama dari proses ini adalah mas-arakat dan Melibatkan seluruh anggota mas-arakat

Mas-arakat menentukan sendiri topik pemetaan dan tuuann-a Mas-arakat menentukan sendiri proses -ang berlangsung

roses pemetaan dan produk -ang dihasilkan bertuuan untuk kepentingan mas-arakat

Sebagian besar informasi -ang terdapat di peta berasal dari pengetahuan lokal

(13)

Pemetaan Bisa Dimulai, setelah?

 

Adan-a kesepakatan maksud dan tuuan melakukan pemetaan -ang elas dari mas-arakat .identifikasi masalah, peme0ahan masalah dan perumusan tuuan/

Adan-a kesepakatan mas-arakat atau pihak1pihak -ang terlibat untuk melakukan pemetaan partisipatif#

Adan-a kesepakatan partisipasi dan dukungan mas-arakat, seperti

pen-iapan orang atau kelompok -ang terlibat, dukungan logistik .bia-a, tenaga dan !aktu/, fasilitas .alat dan fasilitator/

(14)

Aktor Pemetaan Partisipatif

 

Pendamping3Fasilitator

 

Mas-arakat desa .laki1laki dan perempuan/

 

Pihak terkait -ang penting untuk dilibatkan

EMETAAN ARTISI ATIF menadi milik DESA

Negara memetakan DESA, Desa Memetakan

Negara

(15)

Guna Peta Prtisipatif

  Alat informatif sistem kelola mas-arakat atas ruang

  Proses transformasi pengetahuan mas-arakat dalam pengelolaan ruang   ;uud harapan mas-arakat dalam men0apai keseahteraan

  Memperlihatkan status penguasaan ruang dan keelasan tata batas desa

sehingga memudahkan dalam proses 2erifikasi dan registrasi status ruang

  Membantu pemerintah dalam pen-ediaan informasi spasial dan penetapan status

ruang dan fungsi ka!asan

  Sebagai alat resolusi konflik penguasaan dan tumpang tindih pengelolaan   Adan-a kepastian status ruang bagi mas-arakat dan pemangku kepentingan

(16)

Kekuatan dan Kelemahan Peta Partisipatif

 

Adan-a kesepakatan batas, kesepakatan pemanfaatan dan penentuan

fungsi ruang

 

a-a informasi -ang memperlihatkan pengetahuan mas-arakat atas ruang

.kearifan mas-arakat dalam kelola ruang/, status penguasaan ruang dan

sumber1sumber penghidupan mas-arakat

 

Pelibatan mas-arakat dan Transformasi pengetahuan antar mas-arakat

 

Membantu proses peren0anaan ruang da pembangunan bagi pen0apaian

keseahteraan mas-arakat

Kekuatan

Kelemahan

(17)

Posisi Pemetaan Partisipatif dalam Kebijakan

Negara

 

Informasi -ang tertuang dalam peta partisipatif sangat terkait dengan

beberapa kebiakan pemerintah terkait isu ruang .55 desa, M

<=3%&'<, Permendagri %(3%&&>, Pengukuhan ka!asan hutan

P%=3%&'?, 55 I", ebiakan satu peta @3%&'> dll/

 

Integrasi peta partisipatif dalam PIAPS

 

Peta partisipatif sebagai lampiran perda dan S *upati dalam

pengakuan, perlindungan dan pemberda-aan mas-arakat adat

 

Mas-arakat adat merupakan salah satu anggota Poka Informasi

(18)

APA INFRMASI DA)AM Pemetaan Partisipatif

DATA PETA

 

*atas !ila-ah .desa3adat/

 

Tata "una )ahan

 

Nama1nama tempat

 

Infrastruktur

 

*entang alam, Sungai, bukit dll

 

*entuk dan sistem kelola

DATA SSIA)

 

Profile desa

PERENBANAAN

DESA

(19)
(20)

Tahapan Teknis Pemetaan Partisipatif…

b u k a n s e m a t a 1 m a t a b i k in p e t a , t e t a pi m e m b a n g u n p e m a h a m a n bersama terhadap ruang hi dup mas-arakat+#

5ntuk eamanan, eseahteraan, eadi lan dan eberl a n utan :ak :idup d a n R u a n g : i d u p M a s - a r a k a t

(21)

Tahapan Persiapan

Pen-iapan pertemuan kampong3desa untuk proses PP .pelibatan a0tor, tempat, !aktu,

target dan tuuan/

•Persiapan peralatan pertemuan .Peta 0itra, alat pemetaan, penggaris, isolati2e, plano, metaplan, alat tulis, dll/

•Pembagian peran fasilitator dan target informasi -ang akan didapat#

•Meran0ang alur pertemuan Notulensi dan dokumentasi

(22)

Alur Proses Pemetaan Partisipatif

Pertemuan kampung:

1. Membangun pemahaman tentang Pemetaan Partisipatif 

2. Penggalian perpektif ruang (informasi dan data

kewilayahan)

3. esepakatan simbol! tatanama! jenis informasi

". Membuat sketsa

#. Plotting data sketsa kedalam peta $itra

%. &igitasi dan layout peta

'. Perbaikan dan reisi

. *round$he$k

+. esepakatan! pengesahan dan penyerahan peta

(23)

•Identifikasi penggunaan lahan mas-arakat melalui metode peta sketsa C '#Identifikasi data apa saa -ang akan dipetakan, dibuat dalam tabulasi %#Men-epakati s-mbol, arti dan tatanama dalam peta

<#Men-epakati batasan searah desa, boleh atau tidak boleh# Men-epakati titik & searah desa

Menggambarkan peta sketsa

'#Memperkenalkan peta sketsa  skala -ang akan digunakan

%#Siapkan lembar kertas plano dan alat tulis, ika memungkinkan bisa dibagi perkelompok .berdasarkan kampong, ka!asan !ila-ah kelola atau laki1laki dan perempuan/

<#"unakan daftar tabulasi hasil identifikasi data spasial sebagai a0uan penggambaran peta sketsa#

?#Plotting informasi ruang kedalam peta sketsa

(24)

Penandatanganan Peta dan Pen-erahan

 

Peta ditandatangani oleh unsur pemerintahan desa -ang bersangkutan

dan unsur pemerintahan desa -ang bertetangga

 

Tokoh mas-arakat

 

Tim pemetaan

 

Pihak terkait

(25)

:asil Pemetaan Partisipatif

 

Peta Thematik

 

Data Sosial e!ila-ahan

(26)

MATERI II

Pengenalan Peta

 

-pa yang dimaksud dengan peta

 

agaimana memba$a peta

 

/enis0jenis peta

 

kala

(27)

Apa itu Peta dan Pemetaan Partisipati?

 

PETA adalah gambaran suatu wilayah dipermukaan bumi

dengan koordinat dan skala tertentu! serta mengandung

informasi tertentu.

 

PEMETAAN PARTISIPATIF atau pemetaan berbasis masyarakat

adalah proses pembuatan peta yang melibatkan se$ara aktif

anggota masyarakatorang kampung dan pihak luar sejak dari

peren$anaan pemetaan sampai dengan penggunaan hasil peta.

(28)

 

/enis /enis Peta:

ketsa atau peta mental (mental map)

Peta dasar (base map)

(29)

Mata angin Judul Peta, Luas,Tahun Skala Legenda Sejarah desa Koordinat GPS/kompas Ruang pengesahan

Asal usul peta/

keterangan Inzet Hak ipta

Garis Grid/ Koordinat Peta

(30)
(31)
(32)

Mengenal #kala

 

kala : perbandingan ukuran dipeta dengan ukuran sebenarnya

dilapangan. esar dan ke$ilnya skala akan menentukan $akupan

informasi yang akan ter$antum dalam peta.

 

4umus kala : /arak terjauh pemetaan : 5ebar kertas

 

/enis kala:

kala angka

kala batang

(33)

SKA!A

Skala Angka

Misalnya 1!"""# artinya 1$m di %eta se&anding dengan !"""$m

atau !"m di la%ang

11"'""" artinya 1$m di %eta se&anding dengan 1"'"""$m atau

1""m di la%ang

Skala adalah %er&andingan (arak di %eta dengan (arak se&enarnya di

la%angan

(34)

Pada Skala 1 !"""

Pada Skala 1 1""""

Skala )atang

*una kala atang adalah untuk mengontrol dan mengetahui

perubahan perbesaran Peta

(35)

"ara Menentu#an S#ala Peta

 

entukan /arak erjauh (terbesar) dan terdekat (terke$il) dari

data *P. emudian hitung selisihnya dengan $ara

pengurangan.

 

entukan 5ebar kertas yang akan digunakan.

 

kala 6 erjauh0terdekat

5ebar ertas

Catatan : Sebaiknya skala yang digunakan adalah skala yang merupakan angka “bulat” artinya angka yang tidak memiliki nilai decimal, agar tidak menyulitkan saat proses memasukkan data UTM kedalam peta. Jika skala peta sudah ditentukan lebih dulu, maka untuk mengetahui Jarak antar !rid dapat langsung

(36)

Mengenal Koordinat

 

&alam matematika! istem koordinat artesius digunakan

untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan

menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat 7

(absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut.

 

/enis sistem koordinat :

5atitude05ongitude (lat0long)

(37)

KOORDINAT $TM

(Universe Transverse Mercator)

 

Koordinat *TM adalah Sistem Koordinat Peta yang

menggunakan satuan Meter +Metri$,

 

Pada Koordinat *TM# &umi di %andang se%erti se&uah kotak

(38)
(39)

KOORDINAT $TM

0 M "23"434

*TM 56!"2""

Angka -ona

Koord Timur.)arat

(40)

P'sisi K''rdinat dalam garis grid

"23""""

56!""""

"231"""

56!1"""

0 M "23"434

*TM 56!"2""

(41)

MATERI III

Te#ni# Pemetaan Partisipati (men)a#up s#etsa,

*PS, interpretasi )itra+

 

agaimana membuat peta sketsa

 

9nterpretasi itra

(42)

 Apa itu peta Sketsa?

 

Peta sketsa adalah gambaran kasar dan sederhana suatu

wilayah (kampungdesa) yang dibuat berdasarkan pengetahuan

masyarakat

 

kekurangan dari peta ini tidak memiliki koordinat dan skala!

yang berguna dalam menentukan perhitungan jarak! luas dan

posisi suatu tempat dalam peta.

(43)

$al%hal &ang penting dalam peta sketsa

$al%hal &ang penting dalam peta sketsa

 

 

atas wilayah (ampung! Marga! uku dll)

atas wilayah (ampung! Marga! uku dll)

 

 

ejarah dan kondisi wilayah! seperti letak dan

ejarah dan kondisi wilayah! seperti letak dan

nama batas0batas

nama batas0batas

kampung dan tanda pembatasnya! pemukiman! sungai jalan!

kampung dan tanda pembatasnya! pemukiman! sungai jalan!

lahan garapan dan sejarahnya! hutan! kebun! gunung! mata air!

lahan garapan dan sejarahnya! hutan! kebun! gunung! mata air!

kuburan (tempat keramat) dan informasi lain yang dianggap

kuburan (tempat keramat) dan informasi lain yang dianggap

penting

(44)

!agaimana Membuat Peta #ketsa

!agaimana Membuat Peta #ketsa

 

 

P

P

enyamaan persepsi tentang batasan

enyamaan persepsi tentang batasan

wilayah dan informasi

wilayah dan informasi

yang akan di$antumkan dalam

yang akan di$antumkan dalam

sketsa

sketsa

 

 

9denti;kasi informasi keruangan (tata guna

9denti;kasi informasi keruangan (tata guna

lahan dan &-)

lahan dan &-)

masyarakat

masyarakat

 

 

Menyepakati simbol dan tatanama

Menyepakati simbol dan tatanama

 

 

Menggambarkan semua informasi hasil

Menggambarkan semua informasi hasil

identi;kasi kedalam

identi;kasi kedalam

kertas kosong

(45)

Peta #ketsa 'esa Meunasah Keude

Peta #ketsa 'esa Meunasah Keude

*

(46)

Pertokoan

Masjid

Peta Sketsa Meunasah Keudee

se&elum Tsunami +7i&uat 8leh Masyarakat,

Permukiman ambak Meunasah Mangroe P. rebus ekolah /alan antor amat Puskesmas Pasar alai <elayan = P9 P9 Polsek ungai *

(47)

Kegunaan Peta S#etsa

 

Peta sketsa umumnya digunakan untuk menda%atkan in9ormasi

a:al +dasar, dalam suatu :ilayah# terutama nama lokasi# tata &atas

antar desa/kam%ung# gunung# sungai# (alan# %emukiman dan lain.

lain'

 

;e:at %roses %em&uatan %eta sketsa# (uga memungkinkan kita

dalam menentukan a$uan in9ormasi dalam mem&uat %eren$anaan

selan(utnya'

(48)

Proses pembuatan peta selain melibatkan pengetahuan

tradisional (peta0peta mental) juga ada penggabungan

dengan peta0peta modern (peta topogra;! peta foto

udara! peta $itra satelit dll). *abungan kedua jenis peta

tersebut men$iptakan peta tata ruang yang bisa

dipertanggungjawabkan (valid ) dan dapat dimengerti

oleh semua orang. peta ini juga sebagai alat negosiasi

sehingga tidak hanya persepsi lokal (peta mental) yang

digunakan tetapi juga menggunakan persepsi orang luar

komunitas.

(49)
(50)

'asar Pengetahuan

  Penginderaan jauh (inderaja) adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (9P>) untuk memperoleh!

mengolah dan menganalisa data untuk mengetahui karakteristik objek tanpa menyentuh objek itu sendiri (5illesand dan iefer! 1++").

  prinsipnya utama yang tidak terpisahkan yaitu ruas antariksa! ruas bumi  dan peman$aatan data

 produk ruas bumi .

  9nterpretasi penginderaan jauh merupakan kegiatan menganalisa hasil penginderaan jauh dengan

maksud untuk mengidenti;kasi dan menilai objek pada $itra tersebut sesuai dengan prinsip0prinsip interpretasi.

  9nterpretasi akan dilakukan berdasarkan kajian dari objek0objek yang tampak pada hasil pengideraan

 jauh. eberhasilan dalam interpretasi hasil penginderaan jauh akan berariasi sesuai dengan latihan dan pengalaman pena$sir ! kondisi ob%ek yang diinterpretasi ! dan kualitas $oto yang digunakan.

  &idalam menginterpretasikan perlukan pertimbangan pada karakteristik dasar $itra. -da dua $ara

(51)

Kun"i interpretasi penginderaan jauh

  Bentuk 

entuk berkaitan dengan bentuk umum! kon;gurasi atau kerangka suatu objek indiidual. entuk agaknya merupakan faktor tunggal yang paling penting dalam pengenalan objek pada $itra foto. entuk merupakan $iri yang jelas! sehingga banyak objek yang dapat dikenali hanya berdasarkan bentuknya saja.ontoh: 1) *edung sekolah pada umumnya

berbentuk huruf 9! 5! 8 atau empat persegi panjang.2) *unung api! biasanya berbentuk keru$ut

  Ukuran

8kuran objek pada foto akan berariasi sesuai denagn skala foto. ?bjek dapat disalahtafsirkan apabila ukurannya tidak dinilai dengan $ermat. $iri objek yang antara lain berupa jarak! luas! tinggi lereng dan olume. 8kuran objek pada $itra berupa skala! karena itu dalam memanfaatkan ukuran sebagai interpretasi $itra! harus selalu diingat skalanya.ontoh: 5apangan olah raga sepakbola di$irikan oleh bentuk (segi empat) dan ukuran yang tetap! yakni sekitar (, m @ 1,, m).

  Pola

Pola berkaitan susunan keruangan objek. Pengulangan bentuk umum tertentu atau keterkaitan merupakan karakteristik banyak objek! baik alamiah maupun buatan manusia! dan membentuk pola objek yang dapat membantu penafsir foto dalam mengenalinya.

  ona dan !arna

4ona men$erminkan warna atau tingkat kegelapan gambar pada foto.ini berkaitan dengan pantulan sinar oleh objek. Aarna ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit! lebih sempit dari spektrum tampak.

(52)

Kun"i interpretasi penginderaan jauh

Bayangan

ayangan penting bagi penafsir foto karena bentuk atau kerangka bayangan menghasilkan suatu pro;l pandangan objek yang dapat membantu dalam interpretasi! tetapi objek dalam bayangan memantulkan sinar sedikit dan sukar untuk dikenali pada foto! yang bersifat menyulitkan dalam interpretasi. Pola atau susunan keruangan merupakan $iri yang menandai bagi banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah. ontoh: Pola aliran sungai menandai struktur geologis. Pola aliran trelis menandai struktur lipatan.

Permukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang teratur! yaitu ukuran rumah dan jaraknya seragam! dan selalu menghadap ke jalan. ebun karet! kebun kelapa! kebun kopi mudah dibedakan dari hutan atau egetasi lainnya dengan polanya yang teratur! yaitu dari pola serta jarak tanamnya

  Tekstur 

ekstur ialah frekuensi perubahan rona dalam $itra foto. ekstur dihasilkan oleh susunan satuan kenampakan yang mungkin terlalu ke$il untuk dikenali se$ara indiidual dengan jelas pada foto. ekstur merupakan hasil bentuk! ukuran! pola! bayangan dan rona indiidual. -pabila skala foto diperke$il maka tekstur suatu objek menjadi semakin halus dan bahkan tidak tampak. ekstur adalah frekwensi perubahan rona pada $itra. -da juga yang mengatakan bahwa tekstur adalah pengulangan pada rona kelompok objek yang terlalu ke$il untuk dibedakan se$ara indiidual. ekstur dinyatakan dengan: kasar! halus! dan sedang. Misalnya: Butan bertekstur kasar! belukar bertekstur sedang dan semak bertekstur halus.

  Lokasi 

5okasi objek dalam hubungannya dengan kenampakan lain sangat bermanfaat dalam identi;kasi. Misalnya permukiman pada umumnya memanjang pada pinggir beting pantai! tanggul alam atau sepanjang tepi jalan. /uga persawahan! banyak terdapat di daerah dataran rendah! dan sebagainya

eberapa lainnya seperti >ste dan imonett menambahkan -sosiasi ()! onergensi ukti (+)

  -sosiasi

-sosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya. ontoh: tasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api yang jumlahnya lebih dari satu (ber$abang).

(53)

Kenapa harus Partisipatif

 

.kun$i keberhasilan latihan dan pengalaman pena$sir ! kondisi

ob%ek yang diinterpretasi ! dan kualitas $oto yang

digunakan ... C

 

Pengalaman terbangun seringnya melihat obyek yang

diinterpretasi dari seringnya melihat bentuk nyata. emakin

sering melakukan pengamatan lapangan tentunya akan lebih

baik....siapa orangnya CC

(54)

Yang Membedakan

Partsipatf  Lokasi Asosiasi Pola Bayangan Benuk Teksur Ukuran Warna Non Partsipatf  Lokasi Asosiasi Bayangan Pola

Pola, Benuk, Teksur Warna/ Rona  T   i    n  g  k   a  t    K   e  r   u  m  i    t    a  n

(55)

Pras&arat

 

udah ada sketsa wilayah

 

udah ada peta draft hasil pengambilan data lapangan

 

9denti;kasi jenis0jenis unsur yang akan di interpretasi berdasarkan kondisi yang

ada di wilayah mereka! misalnya penggunaan lahan seperti kebun karet!

sawah! sungai! jalan! pemukiman dan lainnya

(56)

(aran&a

 

Print sebagus mungkin dengan skala maksimal atau sesuai peta yang telah

dibuat

 

entukan beberapa titik pengambilan tempat interpretasi! semakin dekat

dengan obyek yang akan di interpretasi maka semakin baik. entukan

koordinatnya

 

Minta masyarakat untuk menentukan siapa yang mengetahui tentang lokasi

tersebut

 

&alam interpretasi Mulailah dengan yang terdekat sampai dengan yang terjauh

 

Minta masyarakat memplot hasil interpretasi mereka di peta $itra! jika ragu0

ragu maka bisa di datangi

(57)
(58)
(59)

NA<STAR GPS +Na=igation Satellite Timing and Range Glo&al Positioning System,

(60)
(61)

Na)igation #atelite Timing and Range%Global

Positioning #&stem *GP#+

 

Pengambilan data dilakukan dengan $ara

urey pengambilan titik koordinat yang

dirata0ratakan

 

Pengambilan data meliputi batas wilayah!

sarana umum! tata guna lahan! informasi

lain (daerah keramat! tempat0tempat

bersejarah! dll)

(62)

MATERI I,

Te#ni# Penggunaan Alat Pemetaan Partisipati

(Pra#te#+

 

Praktek pengambilan data *P

 

abel data

(63)

 

Pem&uatan %eta#

 %engam&ilan

data la%ang# %engolahan data dan

%enggam&aran %eta

(64)
(65)
(66)
(67)

MATERI ,

Te#ni# Penggam%aran dan !a-'ut Peta ../ Te#ni#

Penggunaan Alat Pemetaan Partisipati (Pra#te#+

 

eknik olah data *P

(68)

*aris *rid

*aris *rid adalah garis bantu yang merupakan perpotongan koordinat

*tara.Selatan dan Timur.)arat

0 M "23"434

*TM 56!"2""

/umlah dan <omor *aris *rid ditentukan dari angka koordinat *TM dari

data *P

<ariasi Angka Grid Akan Menentukan @umlah Kotak Grid

(69)

0umlah *aris *rid

"6!"""

"63"""

504"""

500"""

50!"""

502"""

503"""

50"""

"633!

"61"5

50421"

50544"

(70)

Ketentuan *rid

@arak Antar Grid  1 Km

 1""" meter  1""'""" $m

1 Km

1 Km

(71)

0ara# *rid Dipeta

1  1"'"""

1 Km 1 Km

1 KM

1"'"""

1""'"""$m

1"'"""$m

 1" $m

1" $m 1" $m

(72)

0 M "23"434

*TM 56!"2""

Penulisan N'm'r *rid

"23"""" "225""" "231""" "236""" 56!"""" 56!1""" 56!6""" 5605"""

0 M "23"434

*TM 56!"2""

(73)

"atatan !ain

Bara memasukkan data koordinat ke dalam %eta adalah dengan %erhitungan Koordinat +tiga angka terakhir,

yang di &agi dengan skala +dalam meter, %ada semua angka koordinat &aik utara.selatan dan timur.&arat

Koordinat !TM

Skala (meter)

Catatan : hasil perhitungan bisa dilakukan pembulatan hingga satu

decimal 

373

Skala (meter)

0 M "23"434

(74)

0 M "23"434

*TM 56!"2""

Memasu#an data #e dalam *rid

"23"""" "225""" "231""" "236""" 56!"""" 56!1""" 56!6""" 5605"""

0 M "23"434

*TM 56!"2""

0 M "23"434

*TM 56!"2""

(75)

MATERI ,I

Te#ni# Penggam%aran dan !a-'ut Peta ../ Te#ni# Penggunaan

Alat Pemetaan Partisipati1 Pem%ahasan hasil pra#te#

 

Eeri;kasi peta hasil praktek

 

endala dan tantangan

(76)

MATERI ,II

Te#ni# Penggunaan Alat Pemetaan Partisipati

../ Per%ai#an peta dan #esepa#atan

(77)

 

Pertemuan kampung

 

Menge$ek hasil peta draft 9

(78)

KlariCkasi#

 data dan in9ormasi yang

ditulis/digam&ar dalam %eta %erlu diklariCkasi oleh semua %ihak terutama orang.orang tua# tokoh adat# tetangga adat/desa dan %ihak lain yang diangga% %erlu'

Penyerahan %eta#

 data dan in9ormasi yang

telah diklariCkasi dan di%er&aiki# kemudian %eta ditandatangani %er:akilan masyarakat yang ditun(uk# %emerintah lokal dan %ihak lain yang mengakui ke&eradaan %eta %artisi%ati9 terse&ut'

(79)

 

;isensi

 

Akurasi

 

Metodologi

(80)

 

&igitalisasi dan oerlay

(81)

-)erla& peta partisipatif dengan peta lain

- ejelasan Bak dan eadilan 4uang - <on onFik atau tumpang indih -Partisipasi data dan peren$anaan

(82)

MATERI ,III

(83)

Alur Peren"anaan 'esa

•Pertemuan peren0anaan desa

•Menentukan isi dan Misi pembangunan desa

•Identifikasi dan penggalian masalah dan harapan .kategori pemanfaatan lahan, infrastruktur, kelembagaan, Sosial, ekonomi, buda-a/

•Peren0anaan Pemanfaatan lahan dan pembangunan '# *idang pemanfaatan lahan dan SDA

%# *idang infrastruktur

<# *idang kelembagaan, so0ial dan ekonomi

•Plotting peren0anaan dalam peta partisipatif '# )okasi, luas, enis pemanfaatan

%# )okasi pembangunan, perbaikan,

•Digitasi dan

o2erla-'# 2erla- dengan peta lain .ka!asan hutan, konsesi dll/ %# Ren0ana lainn-a .usulan, resolusi konflik dll/

(84)

Permasalahan yang aa Kaegori

Pemanfaatan lahan (a)

Infrastruktur (b)

Kelembagaan, ekonomi, dan social

(c)

!ering ke"an#iran √ √

$alan sempi %roa & sa#a' √

$alan rusak √

!ungai sempi an angkal √

Air "ersih √

Pengairan peranian tak aa √

$alan peranian/ke"un √ √

(nformasi peranian %pupuk, "i"i, ll' √

!ysem peranian masih menggunakan eknologi Traisional √

Kurangnya Peniikan %)ormal * Non )ormal' √

Kesehaan √

Belum aa keeapan "aas esa √

Pengangguran Banyak/Banyak Ker#a i Luar √ √

)asilias olah raga Kurang √

$em"aan Rusak √

Pen+emaran sungai √

arga hasil peranian tak menenu √

asil pai kurang √ √

Kurang komunikasi anara pemerinah engan masyraka √

Kelompok ani kurang aktf  √

(85)

!idang pemanfaatan lahan dan #'A

-asalah Poensi Ren+ana Lokasi !asaran Waku !um"er ana (nikaor

Belum peneapan "aas esa

-asyraka "isa melakukan pemeaan partsipatf 

Aa Pea Usulan "aas esa

Aga .P! W(

-engusulkan kepaa pemerinah unuk meneapka apal "aas

0esa lela Unuk seluruh lapisan

masyaraka esa lela

$angka penek %&122'

!3aaya, Pema Aa apal "aas, aa pea 3ilayah yang ieapkan an iseu#ui oleh esa "er"aasan

Pengangguran Perke"unan e"u Unuk pengairannya,

perlu normalisasi sungai

!epan#ang sungai esa lela

-enyeiakan peluang ker#a "agi enaga ker#a yang "eraa i luar, "aik i PT maupun i -alaysia %luar negeri'

$angka pan#ang !3aaya, Pema Pengurangan 3arga yang ker#a iluar 0aerah/Negeri

Ke"akaran lahan Paang rumpu Unuk peernakan sapi

%lepas liar'

0i pinggir sungai i usun sea#ak

Unuk menam"ah penapaan ekonomi masyraka per ahun

45215&1 ahun Aa lahan pengem"alaan

asilpaikurang RT26

-asih "anyak lahan kosong yang "elum imanfaakan

!emak "elukar, huan sekuner, paang rumpu 5 -em"uka lahan unuk perke"unan kare 5 Lokasi peernakan sapi 5 Lokasi perke"unan e"u 5 0esa Lela, 5 0sn sea#ak 5 Lokasi perke"unan e"u !eluruh lapisan masyaraka unuk menam"ah penapaan 45215&1 ahun

(86)

!idang infra struktur

-asalah Poensi Ren+ana Lokasi !asaran Waku !u"er ana (nikaor $alan sempi -asyaraka Berseia

-erelakan anahnya unuk pele"aran #alan

Pele"aran #alan 0esa Lela, RT 17 s/ RT 26

!eluruh masyaraka 254 ahun Pema $alan Le"ar 899m sepan#ang 88

!ering er#ai "an#ir Normalisasi sungai !ungai sekum"ak !epan#ang sungai 254 ahun Pema Lama genangan "an#ir "erkurang

$alan Rusak .oong royong Per"aikan #alan %reha"' RT 17 s/ RT 26 !eluruh masyaraka 254 ahun %&1225&12:'

!3aaya masyaraka an pemes

$alan Bagus !ungai sempi an

angkal

.oong royong -emperle"ar pari 0sn !ea#ak 254 ahun !3aaya masyraka an pemes

!ungai le"ar 8m, Pengairan peranian Pem"uaan pari 0sn !ea#ak Kelompok ani 254 ahun

%&1225&12:'

0inas peranian Aa irigasi/pari $alan peranian,

ke"un

Pem"uaan #alan ke"un 0sn !ea#ak !eluruh masyaraka 254 ahun 0inas perke"unan Aa #alan peranian, ke"un )asilias olahraga Aa anah yang apa

i#aikan empa fasilias olah raga

Pem"uaan lapangan "uluangkis an lapangan ;olley

0sn !ea#ak Pemua 254 ahun 0inas olah raga Aa sarana olah raga "uluangkis, ;olly

$em"aan -engusulkan ke Pema Pem"uaan #em"an "aru 0sn !ea#ak !eluruh masyaraka 254 ahun 0inas peker#aan umum

$em"aan Bagis Air "ersih 5 Air pari

5 Air anah 5 Air sungai

5 Tekhnologi pen#ernih air

5 P0A- lokal

(87)

Kelembagaan. #osial. Ekonomi

-asalah Poensi !asaran !um"er 0ana Lokasi Ren+ana Waku (nikaor !ering "an#ir .oong Rouong masyaraka Tam"ahan "iaya

ari pemerinah

!ungai !ekum"ak 5 .oong Royong Pengerukan sungai 5 .oon RoyongPem"ersihan pari 5 -emperkua -asyaraka 0alam

Penyiapan Penganggulan "an#ir

A3al ahun &12& 5 !ungai alam * le"ar 5 Pari "ersih

Pengairan Peranian .oong Rouong masyaraka Tam"ahan "iaya ari pemerinah

0esa Lela -em"ua pari laang 254 ahun Aa pari i laang $alan ani/ke"un .oong Rouong masyaraka Banuan ana ari

pemerinah

Na3e, !ake %Lela', !erumik

0iker#akan s3aaya masyaraka 254 ahun Aa #alan ani ra"a "eon (nformasi peranian 5 Penyuluhan peranian

ari inas peranian

Pemerinah 0esa Lela -enaangkan/mengunaang PPL/0inas peranian ka"9 !am"as

&122 Aa penyuluhan peranian 2 kali per "ulan

!inem peranian yang masih seerhana

5 Kelompok Tani, -asyaraka

usulan ke pemerinah

0esa Lela Pelathan Penggunaan han ra+kor Pengaaan an rak+or se+ara "erkelompok

&122 -asyaraka apa menggunakan an Tra+kor

Aa han ra+kor minimal 2 "uah per RT

Peniikan 5 Anak5anak 0esa Lela 5 -em"enuk forum anak

5 am"ahan enaga penga#ar ari W( an aau 0inas Peniikan

&122 5 Aa forum anak 5 Aa enaga penga#ar

Kurang komunikasi pemerinah esa gn masyaraka

0esa Lela Pemerinah esa mengaakan rapa tap "ulan an mengunang okoh masyaraka an per3akilan masyaraka

Pen+emaran sungai 5 Buiaya ikan 5 Buiaya uang galah -asyaraka !3aaya masyaraka 5 !ungai sekum"ak 5 Pari menu#u sungai sekum"ak

Pem"ersihan sungai an pari5pari 2< se"ulan !ungai "ersih

Kelompok ani kurang aktf 

Aa 4 kelompok ani pemerinah an pihak erkai

0esa lela -engakt=an kelompok ani yang aa 2< per ahun Kelompok ani aktf   Ke"akaran lahan -asyaraka erenu uan, paang rumpu

an lahan tur

-em"ua peres enang sanksi kepaa pelaku ke"akaran lahan

$uli &122 Aa peres

(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)

Referensi

Dokumen terkait

Tim Kendali Mutu Kendali Biaya sebagai lembaga independen yang diberi mandat Tim Kendali Mutu Kendali Biaya sebagai lembaga independen yang diberi mandat untuk menjaga mutu dan

SIKAP PENGGUNAAN RADIO ATAS TALIAN THR GEGAR TERHADAP PELAJAR UNIVERSITI UTARA MALAYSIA.. UMMI MADIHAH

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden obesitas mengalami pre eklampsi berat yaitu sebanyak 75 responden (52,1%) dan sebagian

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan anemia gizi, body image dan perilaku kontrol berat badan dengan kejadian kurang gizi pada remaja putri di

Sanggar di buat nyaman dan berbeda dengan sanggar-sanggar yang sudah ada di kota Surakarta karena lebih memperhatikan aspek interior sistem berupa pencahayaan, penghawaan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan juga kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir dengan judul

sehingga informasi secara tahunan perusahaan dapat diketahui, tidak mengalami delisting selama periode penelitian, menyajikan lapor- an keuangannya dalam satuan mata uang