i
TUGAS AKHIR
Desain Interior Sanggar Tari di Surakarta dengan Konsep
Langgam Mangkunegaran
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Unversitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh : UNI ASTASARI
C0810040
JURUSAN DESAIN INTERIOR
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segala syukurku pada-Mu, karya ini kupersembahkan untuk :
1. Ayah Ibuku tercinta Sapto Riyadi dan Puji Astuti, atas doa, bimbingan,
motivasi, dan segala usaha dan jerih payahnya yang tiada terbatas selama
ini demi memberikan yang terbaik untukku.
2. Adikku tercinta Dinda Astari, yang selalu memberi dukungan serta
penyemangat bagiku.
3. Teman-teman seperjuangan Desain Interior 2010, suka duka telah kita
lalui bersama selama empat tahun dalam sebuah perjalanan pendidikan di
tempat yang sama.
4. Seluruh sahabat dan teman dekat yang selalu memberikan motivasi untuk
terus semangat menyelesaikan tugas akhir yang sangat menguras waktu,
tenaga dan pikiran. Terimakasih atas bantuan doa dan tenaga yang
diberikan selama kuliah sampai sidang tugas akhir selesai. Kalian luar
biasa!
5. Seluruh pihak yang terlibat dalam membantu menyelesaikan karya ini
yang tak dapat disebutkan satu per satu.
vi
HALAMAN MOTTO
Tidak pernah ada sesuatu yang sia-sia jika kita mengerjakannya dengan ikhlas
dan senang hati
Dan sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan cobaan kepada seseorang
yang tidak bisa melaluinya
Jangan pernah berhenti berharap karena Allah lebih tahu saat yang tepat untuk
mengabulkan sebuah permintaan
Ketika gagal maka bangkitlah, ketika kamu gagal lagi maka bangkitlah
lagi karena berawal dari kegagalan kelak kita akan menemukan jalan kesuksesan
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya tercurahkan kepada saya, karena anugerah dan bimbingan-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir, dengan judul
“Desain Interior Sanggar Tari Di Surakarta Dengan Konsep Langgam
Mangkunegaran”. Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian
persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan yang dimiliki tidak dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik tanpa bantuan, saran, dorongan, dan
perhatian dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini dengan segenap kerendahan
hati perkenankan saya menghaturkan terima kasih kepada:
1. Anung B. Studyanto, S.Sn, M.T, selaku Ketua Jurusan Desain Interior
Fakultas Sastra dan Seni Rupa.
2. Drs.Rahmanu Widayat, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian sehingga Tugas
Akhir ini dapat terselesaikan.
3. Drs. Soepriyatmono, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian sehingga Tugas
Akhir ini dapat terselesaikan.
4. Iik Endang S.W, S.Sn.,M.Ds selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
juga selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir terimakasih atas motivasi,
bimbingan dan perhatiannya yang sangat berarti.
5. Seluruh dosen, staff, dan rekan-rekan di Jurusan Desain Interior UNS,
terimakasih atas ilmu serta pengalaman, nasihat, yang tak pernah sia-sia.
6. Keluarga yang tak henti memberikan dukungan serta mendoakan hingga
selesainya penyusunan karya ini.
7. Seluruh kawan, sahabat Anin, Puji, Aros, Anjani, Uli, Nina terimakasih
selalu memperlancar perjalananku menuju ke kampus dengan kebaikan
hati kalian serta teman dekatku Ardi yang selalu memberikan dorongan
viii
8. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ini masih jauh dari
sempurna serta terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
karya ini.
Akhirnya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Surakarta, Agustus 2014
Penulis
ix
DESAIN INTERIOR SANGGAR TARI DI SURAKARTA DENGAN KONSEP LANGGAM MANGKUNEGARAN
Uni Astasari¹,
Drs.Rahmanu Widayat, M.Sn ², Drs. Soepriyatmono, M.Sn³
ABSTRAK
2014.Solo merupakan kota budaya didukung dengan keberadaan pusat-pusat budaya seperti Kraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran dimana seni tari jawa berkembang di dalamnya dengan baik sampai sekarang. Perkembangan tari di Surakarta yang sedang menggembirakan harus segera difasilitasi dan diberi wadah yang mendukung seluruh kegiatan tari dalam sebuah sanggar tari. Sanggar di buat nyaman dan berbeda dengan sanggar-sanggar yang sudah ada di kota Surakarta karena lebih memperhatikan aspek interior sistem berupa pencahayaan, penghawaan dan akustik yang baik serta segala jenis elemen pendukungnya diperhatikan secara detail. Fasilitas yang direncanakan akan memenuhi semua jenis kegiatan yang mendukung di dalam sanggar tari, yaitu meliputi ruang pentas tari,ruang make up, ruang latihan tari, ruang ganti kostum, ruang penyimpanan properti dan kostum, ruang guru tari, ruang pengelola gedung, ruang resepsionis, galleri, ruang penjualan kostum properti, konter penjualan makanan dan minuman, musholla serta toilet. Metode yang digunakan adalah (1) Studi literatur melalui media cetak (buku, majalah, surat kabar, laporan penelitian, konsep TA), media elektronik (internet, televisi). (2) Observasi langsung untuk memperoleh data lapangan secara riil. (3) Wawancara terhadap narasumber. (4) Dokumentasi yaitu hasil foto-foto atau gambar yang berkaitan dengan survei lapangan. (5) Analisa data. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1) Perencanaan
Dan Perancangan Interior Sanggar Tari membutuhkan programing dan konsep
perancangan yang baik dalam segi kualitasdan efektifitas. (2) Penggunaan warna dan bentuk yang sesuai dengan konsep, yaitu langgam Mangkunegaran. (3) Memperhatikan segala aspek fasilitas ruangan, pengisi ruang serta elemen pembentuk ruang sangat membantu dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan pengunjung
Kata kunci : sanggar, tari, Mangkunegaran, Surakarta
¹Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0810040 ²Dosen Pembimbing I
³Dosen Pembimbing II
x
INTERIOR DESIGN DANCE STUDIO SURAKARTA IN CONCEPT
LANGGAM MANGKUNEGARAN
Uni Astasari¹,
Drs.Rahmanu Widayat, M.Sn ², Drs. Soepriyatmono, M.Sn³
ABSTRACT
2014. Solo is a cultural city supported by the existence of cultural centers such as Kasunanan and Pura Mangkunegaran Palaces in which Javanese dance develops well until today. The enlivening development of dance in Surakarta today should be facilitated and accommodated supporting all of dance activity in a dance studio. The studio should be made comfortable and different from the preexisting studios in Surakarta because it pays more attention to system interior aspect including good lighting, aeration, and acoustic, and any supporting elements get detailed attention. The designed facility will fulfill all types of supporting activity in the dance studio, including dance staging, make up, dance rehearsal, costume change, property and costume storing, dance teacher, building management, receptionist, gallery, and property costume selling rooms, and food and beverage sale counter, mushola (small mosque), and toilet. The methods employed used were (1) literature study through printed media (book, magazine, newspaper, research report, final project concept), electronic media (internet, television); (2) direct observation to obtain field data really; (3) interview with informant; (4) documentation, the result of photograph or picture related to field survey; and (5) data analysis. From this analysis, the following conclusions could be drawn. (1) Dance Studio Interior Planning and Designing required good programming and planning concept from either quality or effectiveness aspect. (2) The use of color and shape should be consistent with the concept, Langgam Mangkunegaran. (3) Paying attention to any aspects of room facility, room filler and room-composing elements would be very helpful in creating comfort and security for the visitors.
Keywords: studio, dance, Mangkunegaran, Surakarta.
¹Student of Interior Design Department with NIM C0810010
² Lecturer I
³Lecturer II
xii
4) Tari sesaji ... 15
B. TINJAUAN UMUM ARSITEKTUR MANGKUNEGARAN 18 C. BENTUK PENTAS ... 27
1. Bentuk Arena ... 27
2. Bentuk Proscenium ... 29
3. Bentuk Campuran ... 30
D. Akustik ... 31
1. Penyerap akustik dalam ruangan ... 31
2. Bahan dan konstruksi penyerap bunyi ... 31
a. Pengertian Penyerap Bunyi ... 31
b. Klasifikasi bahan penyerap bunyi ... 32
c. Pemasangan bahan penyerap... 33
3. Karpet dan Kain ... 33
1. Sanggar Surya Sumirat Mangkunegaran Surakarta ... 37
xiv
B. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. peta kota surakarta ... 34
Gambar 3.2. peta lokasi ... 36
Gambar 3.3. foto lokasi ... 36
Gambar 3.4.suasana latihan tari di prangwedanan mangkunegaran ... 37
Gambar 3.5.suasana latihan tari di pendapa mangkunegaran ... 37
Gambar 3.6. Suasana latihan tari sanggar tari Metta Budaya di Joglo Sriwedari ... 42
Gambar 4.1.peta lokasi sanggar tari ... 46
Gambar 4.2.material pembentuk lantai ... 49
Gambar 4.3.material sekat non permanen kayu, kaca ... 50
Gambar 4.4.material langit-langit ... 50
Gambar 4.5 .Sumber Pewarnaan Pada Desain Ruangan ... 54
Gambar 4.6.material pengisi ruang/furniture ... 55
Gambar 4.7. Sumber Referensi Material Lantai ... 55
Gambar 4.8. Sumber Referensi desain Dinding yang di modifikasi ... 56
Gambar 4.9. Sumber Referensi Material Dinding yang di modifikasi ... 56
Gambar 4.10. Sumber Referensi aplikasi atau treatment dinding yang di modifikasi ... 57
Gambar 4.11. Sumber Referensi Material gypsum pada langit-langit ... 57
Gambar 4.12. Sumber Referensi Penggunaan Material cermin pada langit- langit ... 57
Gambar 4.13. Sumber Referensi Bentuk Aplikasi Permainan Garis-Garis Pada Bidang Langit-langit yang dimodifikasi ... 58
Gambar 4.14. Sumber Referensi Penerapan Motif Kumudhawati yang sudah dimodifikasi ... 56
Gambar 4.15 penghawaan alami ... 58
Gambar 4.16 pencahayaan alami ... 59
Gambar 4.17 pencahayaan buatan (lampu) ... 60
xvi
Gambar 4.19. cctv dan tabung pemadam kebakaran ... 62
Gambar 4.20. organisasi cluster ... 63
Gambar 4.21. Berkelompok dengan tempat masuk ... 63
Gambar 4.22. Berkelompok sepanjang alur gerak ... 64
Gambar 4.23. Berkelompok sepanjang jalan berkeliling (loop) ... 64
Gambar 4.24. sistem sirkulasi jaringan ... 65
Gambar 4.25. sistem bentuk ruang sirkulasi terbuka pada salah satu sisi... 66
Gambar 4.26. Suasana ruang dengan bukaan lebar... 69
Gambar 4.27. pola lantai ... 70
Gambar 4.28. aplikasi dinding ... 70
Gambar 4.29. aplikasi pencahayaan alami dan buatan ... 72
xvii
DAFTAR SKEMA
Skema 1.1.pola pikir desain ... 4
Skema 4.1. Struktur Organisasi ... 47
Skema 4.2 : Sumber ide proses transformasi bentuk furnitur backdrop ... 51
Skema 4.3 : Sumber ide proses transformasi bentuk furnitur sekat ... 52
Skema 4.4 : Sumber ide proses transformasi bentuk furnitur meja rias... 52
Skema 4.5: Sumber ide proses transformasi bentuk furnitur lemari penyimpanan ... 53
Skema 4.6: Sumber ide proses transformasi bentuk furnitur loker ... 53
Skema 4.7 : Sumber Pewarnaan Pada Desain Furnitur ... 54
Skema 4.8. pola hubungan antar ruang ... 66
Skema 4.9. zoning ... 67
Skema 4.10. grouping ... 67
