• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY DAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KEPENTINGAN PELAYANAN BPPT JABAR SEMESTER II Th. 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURVEY DAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KEPENTINGAN PELAYANAN BPPT JABAR SEMESTER II Th. 2013"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

EXSUM- 1 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F

RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Survey ini menggunakan sampel sebanyak 205 responden yang merupakan para pemohon perijinan di BPPT Provinsi Jawa Barat, pada outlet: Bandung, Bogor, Cirebon, Garut, dan Purwakarta. Jumlah responden di setiap lokasinya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini :

Tabel 1. Sebaran Responden Berdasarkan Lokasi

Lokasi Outlet Jumlah Populasi Jumlah Sampel Prosentase Bandung 11,921 136 66.34% Bogor 3543 30 14.63% Cirebon 827 25 12.20% Garut 121 7 3.41% Purwakarta 82 7 3.41% JUMLAH 16,494 205 100% Sumber: Data yang diolah

2. Kebanyakan Responden adalah Pria (88,9%). Dominasi usia Responden adalah antara 30-40 tahun (47,32%), dengan latar belakang pendidikan kebanyakan adalah SLTA (40,49%). Sedangkan berdasarkan pekerjaan, kebanyakan Responden adalah Pegawai Swasta.

3. Jenis Perijinan yang paling banyak diajukan oleh responden adalah bidang perhubungan dan transportasi yang mencapai sebanyak 136 Surat Ijin. Secara berurutan diikuti oleh: Ketenagakerjaan 26 Surat Ijin; Kesehatan dan Binamarga masing-masing 10 Surat Ijin; Penanaman Modal dan Peternakan masing-masing 7 Surat Ijin; Pemukiman dan Perumahan dan Perikanan masing-masing 5 Surat Ijin; Perindustrian dan Perdagangan, ESDM dan PSDA masing-masing 4 Surat Ijin; Kominfo 3 Surat Ijin; Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Sosial masing-masing 2 Surat Ijin.

4. Berdasarkan hasil perhitungan sebagaimana disajikan pada tabel 2 di bawah ini, dapat diketahui Mutu Pelayanan dari 14 unsur layanan BPPT Provinsi Jawa Barat memperoleh nilai B. Dengan demikian berdasarkan penilaian masyarakat, kinerja dari 14 unsur tersebut adalah Memuaskan atau Baik. Dari 14 unsur tersebut terdapat unsur dua unsur layanan yang memiliki penilaian paling tinggi yaitu: Kesopanan dan keramahan petugas dan

(2)

EXSUM- 2 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F Tabel 2.

Perhitungan Kinerja Untuk Setiap Unsur Pelayanan Semester II Tahun 2013

No. UNSUR PELAYANAN

NILAI RATA-RATA MUTU PELAYANAN KINERJA UNSUR LAYANAN

U1 Prosedur pelayanan 2,97 B Puas

U2 Persyaratan pelayanan 3,12 B Puas

U3 Kejelasan petugas pelayanan 3,01 B Puas

U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3,11 B Puas

U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,12 B Puas

U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,04 B Puas

U7 Kecepatan pelayanan 2,92 B Puas

U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,11 B Puas

U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,17 B Puas

U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,13 B Puas

U11 Kepastian biaya pelayanan 3,15 B Puas

U12 Kepastian jadwal pelayanan 2,82 B Puas

U13 Kenyamanan lingkungan 3,17 B Puas

U14 Keamanan pelayanan 3,16 B Puas

(3)

EXSUM- 3 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F Kepuasan Masyarakat (IKM) BPPT pemerintah provinsi jawa Barat adalah sebesar 76,83, dengan huruf mutu pelayanan adalah B, yang berarti Kinerja Pelayanan berada dalam kategori BAIK, karena mempunyai nilai antara 62,51 - 81,25.

Tabel 3.

Kinerja Pelayanan BPPT Provinsi Jawa Barat Semester II Tahun 2013

No. Unsur Pelayanan Total

Nilai Nilai Rata-rata Rata-rata Tertimbang KINERJA

U1 Prosedur pelayanan 609 2,97 0,21 Baik

U2 Persyaratan pelayanan 639 3,12 0,22 Baik

U3 Kejelasan petugas pelayanan 617,5 3,01 0,21 Baik U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 638,5 3,11 0,22 Baik U5

Tanggung jawab petugas

pelayanan 639 3,12 0,22 Baik

U6

Kemampuan petugas

pelayanan 624 3,04 0,21 Baik

U7 Kecepatan pelayanan 599 2,92 0,21 Baik

U8

Keadilan mendapatkan

pelayanan 637 3,11 0,22 Baik

U9

Kesopanan dan

keramahan petugas 650 3,17 0,22 Baik

U10 Kewajaran biaya pelayanan 641 3,13 0,22 Baik U11 Kepastian biaya pelayanan 646 3,15 0,22 Baik U12 Kepastian jadwal pelayanan 579 2,82 0,20 Baik

U13 Kenyamanan lingkungan 650 3,17 0,22 Baik

U14 Keamanan pelayanan 647 3,16 0,22 Baik

JUMLAH RATA-RATA TERIMBANG BPPT PROVINSI

JAWA BARAT 3,07 JUMLAH IKM BPPT PROVINSI JAWA BARAT 76,83 HURUF MUTU PELAYANAN BPPT PROVINSI JAWA

BARAT B KINERJA PELAYANAN BPPT PROVINSI JAWA BARAT BAIK

(4)

EXSUM- 4 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F 6. Berdasarkan sebaran responden, diketahui terdapat delapan bidang perijinan

yang paling banyak diajukan oleh masyarakat (responden). Analisis lebih lanjut atas kualitas pelayanan berdasarkan bidang perijinan, diperoleh fakta seluruh bidang perijinan tersebut memiliki mutu pelayanan B atau memilik kinerja yang Baik dan dapat Memuaskan masyarakat. Perbandingan capaian Indeks Kepuasan dari bidang Perijinan dapat dilihat pada tabel 4. di bawah ini.

Tabel 4.

Perbandingan Indeks Kepuasan, Mutu dan Kinerja Pelayanan antar Bidang Perizinan BPPT Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Urutan Jenis Perijinan Jumlah

Responden IKM Mutu Pelayanan Kinerja Pelayanan 1 Perikanan 5 78.63 B BAIK 2 Perhubungan 116 77.86 B BAIK 3 Ketenagakerjaan 26 76.05 B BAIK 4 Peternakan 7 74.93 B BAIK 5 Pemukiman 5 73.31 B BAIK 6 PMDN 7 72.27 B BAIK 7 Binamarga 10 71.71 B BAIK 8 Kesehatan 10 71.09 B BAIK

9 Bidang lainnya 19 74.78 B BAIK Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan capaian tersebut, maka para petugas yang menangani pengurusan perizinan bidang Perikanan sepantasnya mendapat apresiasi tersendiri karena memiliki nilai IKM Tertinggi dibandingkan dengan Bidang pelayanan lainnya.

7. Capaian mutu dan kinerja layanan dari kelima daerah layanan (outlet) adalah sama yaitu B atau Puas. Namun apabila dilakukan perbandingan terhadap Kinerja pelayanan pada kelima daerah layanan tersebut, maka akan terlihat daerah pelayanan Cirebon memiliki capain Indeks Kepuasan tertinggi yaitu sebesar 79,13, yang kemudian secara berturut-turut diikuti oleh Bogor (76,27), Bandung (76,17), Garut (74,17) dan Purwakarta (71,89). Berdasarkan perbandingan tersebut, maka seluruh Kantor pelayanan BPPT Provinsi Jawa Barat, perlu untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja pelayanannya, agar di masa depan dapat memberikan pelayanan yang Sangat Memuaskan bagi masyarakat pengguna layanan. Perbandingan capaian Indeks Kepuasan pada kelima daerah pelayanan dapat dilihat pada tabel 5. di bawah ini.

(5)

EXSUM- 5 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F

Perbandingan Indeks Kepuasan, Mutu dan Kinerja Pelayanan antar Daerah Pelayanan pada BPPT pemerintah provinsi Jawa Barat

Urutan Gerai/Outlet Jumlah

Responden IKM Mutu Pelayanan Kinerja Pelayanan 1 Cirebon 25 79.13 B BAIK 2 Bogor 30 76.27 B BAIK 3 Bandung 136 76.17 B BAIK 4 Garut 7 74.17 B BAIK 5 Purwakarta 7 71.89 B BAIK

Sumber: Data yang diolah

8. Berdasarkan persepsi masyarakat, unsur pelayanan yang paling penting adalah mengenai Kemudahan Prosedur Pelayanan (U1) yang berlaku di BPPT. Terhadap unsur pelayanan ini responden menganggapnya Sangat Penting dengan menempatkannya pada urutan kepentingan pertama, kemudian diikuti oleh unsur layanan Kepastian jadwal pelayanan (U12) dan Kecepatan

pelayanan (U7). Ketiga unsur ini harus menjadi focus perhatian untuk

dijadikan prioritas untuk dipertahankan atau diperbaiki kualitas layanannya oleh BPPT Jabar, sebagaimana dapat dilihat pada table 6 berikut ini:

Tabel 6 Tingkat Kepentingan Unsur Pelayanan

BPPT Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Persepsi Masyarakat

Ranking

Kepentingan Unsur Pelayanan

Total Nilai

1 Prosedur pelayanan (U1) 280 3 Kepastian jadwal pelayanan (U12) 211 2 Kecepatan pelayanan (U7) 193

8 Tanggung jawab petugas pelayanan (U5) 98

9 Kedisiplinan petugas pelayanan (U4) 76

11 Kesopanan dan keramahan petugas (U9) 66

6 Persyaratan pelayanan (U2) 60

12 Kenyamanan lingkungan (U13) 60

5 Kejelasan petugas pelayanan (U3) 49

4 Kepastian biaya pelayanan (U11) 41

7 Kewajaran biaya pelayanan (U10) 39

10 Kemampuan petugas pelayanan (U6) 22

13 Keamanan pelayanan (U14) 17

14 Keadilan mendapatkan pelayanan (U8) 9

Sumber: Data yang diolah

9. Lebih dari 95% Responden menilai BPPT sangat berperan dalam membantu memudah masyarakat dalam pengurusan perijinan. Hal ini mengindikasikan, bahwa BPPT telah berhasil menjalankan perannya sebagai institusi penyedia layanan perizinan yang mudah, cepat, dan murah (efisien) sesuai dengan harapan masyarakat, sebagaimana diilustrasikan pada table 7 berikut ini:

(6)

EXSUM- 6 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F SURVEY DAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KEPENTINGAN PELAYANAN BPPT JABAR SEMESTER II Th. 2013

Tabel 7

Penilaian Masyarakat atas Peranan BPPT pemerintah provinsi Jawa Barat

No. Pertanyaan Frekuensi Jawaban Skor Total Nilai Rata-Rata Kualitas Peranan 4 3 2 1 1 Bagaimana peran keberadaan BPPT Provinsi Jawa Barat dalam membantu masyarakat mengurus perizinan F 63 133 9 0 669 3,26 SANGAT MEMBANTU % 30,73% 64,88% 4,39% 0%

Sumber: Data yang diolah

10. Berdasarkan hasil survei IKM BPPT Provinsi Jabar tahun 2013 semester II, Kualitas pelayanan publik BPPT Provinsi Jabar pada semester II tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 76,83 dibanding capaian pada semester I sebesar 74,63. Apabila di rata-ratakan, capaian IKM pada tahun 2013 adalah sebesar 75,73 sebagaimana dapat dilihat pada table 8 di bawah ini:

Tabel. 8 IKM BPPT JABAR TAHUN 2013 SEMESTER I & II

Sumber : Diolah Bidang Monev & Pengaduan, BPPT Jawa Barat dan Hasil Survey

No. Unsur pelayanan

2013 SMT I 2013 SMT II TOTAL 2013 Nilai Rata2 Mutu pelayanan Nilai Rata2 Mutu pelayanan Nilai Rata2 Mutu pelayanan U1 Prosedur pelayanan 2,85 B 2,97↑ B 2.91 B U2 Persyaratan pelayanan 3,01 B 3,12↑ B 3.07 B U3 Kejelasan petugas pelayanan 2,93 B 3,01↑ B 2.97 B U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2,97 B 3,11↑ B 3.04 B U5 Tanggungjawab petugas pelayanan 3,07 B 3,12↑ B 3.10 B U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,08 B 3,04↓ B 3.06 B U7 Kecepatan pelayanan 2,57 B 2,92↑ B 2.75 B U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,13 B 3,11↓ B 3.12 B U9 Kesopanan dan 3,19 B 3,17↓ B 3.18 B

U10 Kewajaran biaya pelayanan

3,06 B 3,13↑ B 3.10 B

U11 Kepastian biaya pelayanan

3,09 B 3,15↑ B 3.12 B

U12 Kepastianjadwal pelayanan

2,56 B 2,82↑ B 2.69 B

U13 Kenyamanan lingkungan 3,33 A 3,17↓ B 3.25 A

U14 Keamananpelayanan 3,18 B 3,16↓ B 3.17 B

NILAI RATA2 TOTAL 2,99 B 3,07 B 3,03 B NILAI IKM 74,63 Baik 76,83 Baik 75,73 Baik

(7)

EXSUM- 7 R I N G K K A S A N E K S E K U T I F SURVEY DAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KEPENTINGAN PELAYANAN BPPT JABAR SEMESTER II Th. 2013

11. Berdasarkan hasil survei IKM BPPT Provinsi Jabar dari tahun 2010 hingga tahun 2013, Pelaksanaan pelayanan publik (public service) BPPT Provinsi Jabar secara umum mencerminkan tingkat kualitas yang baik, dengan capaian yang berfluktuasi. Nilai IKM tertinggi terjadi pada tahun 2011, yaitu sebesar 77,18. Sedang capaian IKM terendah terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 75,63. Pada tahun 2013, capaian IKM mengalami peningkatan sebesar 0,1 menjadi 75,73. Perkembangan IKM BPPT provinsi Jawa Barat periode 2010 hingga 2013 dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:

Tabel. 9 IKM BPPT JABAR TAHUN 2010 -2013

Sumber : Diolah Bidang Monev & Pengaduan, BPPT Jawa Barat dan Hasil Survey

No. Unsur pelayanan

2010 2011 2012 2013 Nilai Rata2 Mutu pelayan an Nilai Rata2 Mutu pelayan an Nilai Rata2 Mutu pelayan an Nilai Rata2 Mutu pelayan an U1 Prosedur pelayanan 3.05 B 3.07 B 2.95 B 2.91↓ B U2 Persyaratan pelayanan 3.03 B 3.12 B 2.81 B 3.07↑ B U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.14 B 3.16 B 3.02 B 2.97↓ B U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.06 B 3.12 B 3.05 B 3.04↓ B U5 Tanggungjawab petugas pelayanan 3.12 B 3.15 B 3.03 B 3.10↑ B U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.11 B 3.15 B 2.97 B 3.06↑ B U7 Kecepatan pelayanan 3.12 B 2.47 C 2.67 B 2.75↑ B U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.04 B 3.07 B 2.96 B 3.12↑ B U9 Kesopanan dan 3.12 B 3.15 B 3.12 B 3.18↑ B

U10 Kewajaran biaya pelayanan

3.07 B 3.09 B 3.44 A 3.10↓ B

U11 Kepastian biaya pelayanan

2.95 B 3.03 B 3.39 A 3.12↓ B

U12 Kepastian jadwal pelayanan

2.81 B 3.02 B 2.93 B 2.69↓ B

U13 Kenyamanan lingkungan 3.16 B 3.19 B 3.19 B 3.25↑ A

U14 Keamanan pelayanan 3.19 B 3.43 B 3.08 B 3.17↑ B

NILAI RATA2 TOTAL 3.05 B 3.09 B 3.02 B 3,03 B NILAI IKM 76,27 Baik 77,18 Baik 75.63 Baik 75,73 Baik

Gambar

Tabel 1.  Sebaran Responden Berdasarkan Lokasi  Lokasi  Outlet  Jumlah  Populasi  Jumlah Sampel  Prosentase  Bandung  11,921  136  66.34%  Bogor  3543  30  14.63%  Cirebon  827  25  12.20%  Garut  121  7  3.41%  Purwakarta  82  7  3.41%  JUMLAH  16,494  20
Tabel 6 Tingkat Kepentingan Unsur Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk

Setelah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dan resiko penelitian yang berjudul HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE 2

Pelanggan Layak yang permohonan untuk Kemudahan telah diluluskan dan disalurkan oleh Bank pada/sebelum 31 Januari 2021 dan membayar ansuran bulanan untuk Kemudahan pada/sebelum

Penelitian terkini terkait dengan pengaruh variabel makroekonomi terhadap return indeks LQ45 penting untuk dilakukan karena indeks LQ45 merupakan alternatif investasi yang menarik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dari remaja putri obesitas memiliki pekerjaaan orangtua yang mapan yaitu sebagai Pegawai Negeri Sipil, umumnya

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem informasi pemesanan jasa Tour Guide dan Vacation Planner berbasis mobile yang nantinya diharapakan

tersebut menurut pengamat yang bergerak terhadap peristiwa tersebut adalah 10 s, maka kecepatan (c = kecepatan cahaya) pengamat yang bergerak adalah....

Langkah ini sesuai dengan Arens et al., (2009), yang menyatakan bahwa prosedur analitis selama pekerjaan lapangan pengauditan bersifat opsional sementara prosedur