• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI INVESTASI PROYEK PENGADAAN DAN PENGOPERASIAN RADIO TRUNKING DI BANDARA SOEKARNO-HATTA DENGAN SISTEM BOT (BUILT-OPERATE-TRANSFER) PROYEK AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI INVESTASI PROYEK PENGADAAN DAN PENGOPERASIAN RADIO TRUNKING DI BANDARA SOEKARNO-HATTA DENGAN SISTEM BOT (BUILT-OPERATE-TRANSFER) PROYEK AKHIR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI INVESTASI

PROYEK PENGADAAN DAN PENGOPERASIAN RADIO

TRUNKING DI BANDARA SOEKARNO-HATTA

DENGAN SISTEM BOT (BUILT-OPERATE-TRANSFER)

PROYEK AKHIR

Oleh:

SABAM LEONARDO PUJIANMO SINURAT NIM: 29106010

Program Magister Administrasi Bisnis

Sekolah Bisnis dan Manajemen

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)
(3)

i

STRATEGI INVESTASI PROYEK PENGADAAN DAN PENGOPERASIAN RADIO TRUNKING DI BANDARA SOEKARNO-HATTA

DENGAN SISTEM BOT (BUILT-OPERATE-TRANSFER)

SABAM LEONARDO PUJIANMO SINURAT NIM: 29106010

Tanggal Lulus Ujian Akhir (06/06/2008) Tanggal Wisuda (19/07/2008)

Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung 2008 Pembimbing: Ir. Uke MMP Siahaan, MBA

Jasa penerbangan saat ini sedang berkembang dengan pesat. Bandara sebagai salah satu infrastruktur yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar dalam pelayanan jasa penerbangan tentu saja perlu memperhatikan aspek-aspek keamanan dan kenyamanan, untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung menjadi bagian penting yang akan mendukung kegiatan di bandara.

Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II sebagai salah satu bandara internasional terkemuka di Indonesia harus mampu memfasilitasi instrument-instrumen didalam Bandara Soekarno-Hatta agar dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik. Oleh karea itu dibutuhkan perangkat media telekomunikasi yang tepat yakni radio trunking. Radio trunking merupakan sistem komunikasi radio yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan terhadap media komunkasi di bandara yang memadai, praktis, dan aman.

Tugas akhir ini akan membahas mengenai proses pengadaan dengan sistem Built, operate, transfer (BOT) serta kelayakan proyek pengadaan radio trungking di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kriteria kualitas dan fasilitas produk maupun kriteria bisnis yang meliputi Nilai bersih sekarang (Net Present Value- NPV), Internal Rate of Return (IRR), Periode pengembalian (payback period), Return On Equity (ROE), dan Return On Investment (ROI).

Penelitian ini menghasilkan perhitungan dengan melihat tiga skenario yang mungkin terjadi yaitu Pessimistic, Most Likely , dan Optimistic, studi kelayakan yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa rencana tersebut layak untuk dilakukan. Perangkat yang memenuhi kriteria adalah HT Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF dan diperoleh potensial NPV yang dapat diperoleh dari proyek pengadaan dan pengoperasian radio trunking di Bandara Soekarno-Hatta adalah sebesar Rp 3.431.859.801 dan IRR sebesar 19,87%.

Rencana implementasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah membuat melakukan proses tender penawaran proyek kemudian melakukan proses regenerasi perangkat HT lama menjadi HT Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF.

(4)

ii

INVESTMENT STRATEGIC ON RADIO TRUNKING PROJECT AT SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT

BY BUILT-OPERATE-TRANSFER SYSTEM

SABAM LEONARDO PUJIANMO SINURAT NIM: 29106010

Date of Final Examination (06/06/2008) Date of Graduation (19/07/2008)

Graduate Program, Bandung Institut of Teknologi 2008 Thesis Advisor: Ir. Uke MMP Siahaan, MBA

Flight service is developing fast today.Airport is an infrastructure as a gateway to the flight certainly needs to pay much attention to some aspects of safety and convenience. Therefore, some facilities are needed to support those aspects.

Soekarno-Hatta Airport which is run by PT Angkasa Pura II as one of primary International one in Indonesia, should be able to maintain all the instruments in the airport very well. Therefore, one of the important telecomunications instruments known as radio trunking is needed. Radio trunking is a radio communication system that could cover the need of effective, efficient, and secure communication needs in the airport.

This thesis will discuss about the replacing process of the old radio trunking products and the preserve process of the new products by using the BOT (Built-Operate-Transfer) system, and the feasibility study of those projects by using the quality also the fiture of the radio trunking products and the business which include Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Periode pengembalian (payback period), Return On Equity (ROE), dan Return On Investment (ROI).

The research produces the result in pointing at three scenarios that might happen, such as: Pessimistic, Most Likely, and Optimistic. This feasibility study concludes that the project is worth to be done. The right tool to fulfil the criteria is Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF and it gained the potential NPV for the project is as much as Rp 3.431.859.801 and also the IRR is 19,87%.

The implementation that will immediately be held is launch the project offering process to find the right company that will run the project and soon will replace the former tool by this Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa di Surga, yang telah memberikan rahmat penuh kasih melalui anaknya Yesus Kristus, sehingga penulis dapat menye lesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat kelulusan dari program Magister Administrasi Bisnis dari Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung.

Tugas Akhir ini merupakan suatu hasil pemikiran dengan pengetahuan terbatas dari penulis yang sedang dalam proses pembelajaran yang panjang. Penulis menyadari masih banyak ketidaksempurnaan dalam penulisannya. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Uke Siahaan sebagai pembimbing yang telah banyak meluangkan banyak waktu dan kesabaran untuk konsultasi, memberikan saran dan masukan demi tersusunnya Tugas Akhir ini.

Dalam proses penyusunan hingga akhir penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis menyadari mendapat banyak bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak yang dirasakan penulis sebagai dorongan dan semangat untuk menghadapi serta mengatasi segala kesulitan maupun hambatan yang ada. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada:

1. Papa dan mama serta saudara-saudaraku, mas Pungky, ka Eka, Irna, Anti dan keponakanku Lino yang aku sayangi. Terimakasih atas perhatian, cinta kasih dan doa yang luar biasa.

2. Keluarga besar Sinurat dan Manurung yang mendorong dan mendoakan penulis dalam penulisan tugas akhir ini.

3. Seluruh pimpinan dan staf pengajar MBA ITB yang telah meluangkan waktu untuk membagi ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya selama penulis menempuh studi di MBA ITB.

4. Ibu Yani, Bapak Efson, dan seluruh staf tata usaha dan perpustakaan atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

5. Bapak Agus Kemal dan Bapak Mulya Abdi yang telah bersedia menerima dan membimbing penulis dalam pengumpulan data di Angkasa Pura.

(6)

iv

6. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 35 yang selalu mendukung dan menyemangati penulis, mbak Hani, Bob, Bowo, Bimo, Bima, Heri, Acun, serta pihak-pihak lain terutama satu sindikat yang tidak bisa disebut satu-persatu.

7. Teman-teman di Padjadjaran University Choir terima kasih atas kekeluargaan dan kegilaan kalian selama ini.

8. Teman-teman Amazingers, St. Peters, dan semua yang telah ikut mewarnai perjalanan hidupku.

Akhir kata, penulis hanya dapat mendoakan agar karya tulis ini bisa memberikan manfaat bagi pembacanya. Terima kasih.

Bandung, Juni 2008

(7)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

Bab 1 Pendahuluan……... 1

1.1. Sejarah Perusahaan... 2

1.2. Ruang Lingkup Usaha... 3

1.3. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan... 4

1.3.1. Visi Perusahaan……….. 4

1.3.2. Misi Perusahaan………. 4

1.3.3. Tujuan Perusahaan………. 4

1.3.4. Strategi Perusahaan………. 5

1.4. Sumber Daya Perusahaan……… 6

1.4.1. Sumber Daya Manusia……… 6

1.4.2. Sumber Daya Teknologi………. 6

1.5. Fasilitas Produksi……… 8

1.6. Pemetaan Bisnis Perusahaan……….……….. 9

1.7. Deskripsi Produk………. 9

1.7.1. Lingkup Proyek……… 10

1.7.2. Keistimewaan Sistem Radio Trunking……… 11

1.7.3. Pengguna Sistem Radio Trunking……… 12

1.8. Isu Bisnis... 12

Bab 2 Eksplorasi Bisnis…………... 13

2.1. Rumusan Peta Pemikiran Konseptual... 13

2.1.1. Analisis Kompetisi... 15

(8)

vi

2.1.2.1. Market Potensial... 16

2.1.2.2. Segmentasi dan Perilaku Kons umen... 16

2.2. Studi Kelayakan Usaha (Feasibility Study)... 17

2.2.1. Perhitungan WACC (Weighted Avarage Cost of Capital) 17 2.2.2. Perhitungan Net Present Value (NPV)………. 17

2.2.3. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)………... 18

2.2.4. Perhitungan Payback Period (PBP)……….. 19

2.2.5. Perhitungan Return on Equity (ROE)……….. 20

2.2.6. PerhitunganReturn on Investment (ROI)……….. 20

2.3. Pola Kerjasama………... 21

2.3.1. Leasing………. 21

2.3.2. Kontrak Manajemen (KM)………...22

2.3.3. Kerjasama Operasi (KSO)……… 22

2.3.4. Built Operate Transfer (BOT)……….. 23

2.3.5. Built Own Operate (BOO)……… 24

2.3.6. Perusahaan Patunga n (Joint Venture Company)……….. 25

2.4. Akar Masalah………... 26

Bab 3 Solusi Bisnis………... 27

3.1. Alternatif Solusi Bisnis... 28

3.1.1. Dikelola Sendiri Oleh PT AP II……… 28

3.1.1.1.Menambah Dana……… 29

3.1.1.2.Leasing……….. 32

3.1.2. Investor………. 33

3.1.2.1.Kontrak Manajemen (KM)……… 34

3.1.2.2.Kerjasama Operasi (KSO)……… 34

3.1.2.3.Built Operate Transfer (BOT)……….. 35

3.1.2.4.Built Own Operate (BOO)……… 35

3.1.2.5.Perusahaan Patungan (Joint Venture Company).. 35

3.1.3. Analisis Pendanaan untuk Pengadaan dan Pengoperasian Proyek………... 36

(9)

vii

3.1.3.2.Dana Perusahaan (PT AP II) dan Modal dari

Investor………. 38

3.1.3.3.Sumber Pendanaan Sepenuhnya Dari Investor… 39 3.2. Analisis Solusi Bisnis... 40

3.2.1. Pendekatan Sistem BOT (Built Operate Transfer)…….. 42

3.2.2. Tahapan BOT……… 43

3.2.3. Pembiayaan……….. 44

3.3. Kesimpulan Alternatif Solusi……….. 44

3.3.1. Data-data……….. 45

3.3.2. Asumsi- Asumsi……… 49

3.3.3. Analisis Sensitivitas………. 53

3.3.4. Perhitungan Umum………... 56

3.3.5. Perhitungan Kriteria Investasi……….. 61

3.3.5.1.Perhitungan WACC……….. 61

3.3.5.2.Perhitungan NPV……….. 61

3.3.5.3.Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)…….. 62

3.3.5.4.Perhitungan Payback Period (PBP)……….. 63

3.3.5.5.Perhitunga n Return on Equity (ROE)………….. 64

3.3.5.6.Perhitungan Return on Investment (ROI)………. 64

3.4. Kesimpulan……….. 65

Bab 4 Rencana Implementasi……….. 67

4.1. Tahap Studi Pendahuluan... 67

4.2. Tahap La njutan……… 69

4.3. Tahap Akhir... 71

4.4. Saran……… 71

Daftar Pustaka... xi Lampiran

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi PT (Persero) Angkasa Pura II... 7

Gambar 1.2. Mekanisme Kerja Radio Trunking…………... 9

Gambar 1.3. Keunggulan Radio Trunking... 10

Gambar 2.1. Skema Peta Pemikiran Konseptual………... 13

Gambar 2.2. Built-Operate-Transfer... 23

Gambar 3.1. Diagram Alur Pemecahan Masalah………... 27

Gambar 3.2. Tahapan Proyek Dengan BOT... 43

Gambar 3.3. Kenwood TK 3140... 46

Gambar 3.4. Motorolla MTX960... 47

Gambar 3.5. ICOM IC-F43TR... 47

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Resiko Pengelolaan Sendiri... 30

Tabel 3.1. Analisis Keputusan Proses Pendanaan ... 41

Tabel 3.3. Peserta Dalam Proyek BOT………. 42

Tabel 3.4. Data Situasi Ekonomi……… 45

Tabel 3.5. Barang Investasi……… 48

Tabel 3.6. Data Internal AP II... 49

Tabel 3.7. Asumsi Upah Pegawai Pertahun... 50

Tabel 3.8. Asumsi Biaya Pemeliharaan Peralatan Pertahun... 51

Tabel 3.9. Asumsi Biaya Umum Pertahun... ... 52

Tabel 3.10. Target Pertumbuhan Pertahun... ... 55

Tabel 3.11. Pengenaan Tarif... ... 55

Tabel 3.12. Skema Pendapatan dan Pertumbuhan... ... 56

Tabel 3.13a. Hutang, bunga dan Pembayaran HT Kenwo od... 57

Tabel 3.13 b. Hutang, bunga dan Pembayaran HT Motorola ... 57

Tabel 3.13c. Hutang, bunga dan Pembayaran HT ICOM ... 57

Tabel 3.14a. Income Statement Project Pessimistic HT Kenwood... 58

Tabel 3.14 b. Income Statement Project Pessimistic HT Motorola... 58

Tabel 3.14c. Income Statement Project Pessimistic HT ICOM... 58

Tabel 3.15a. Income Statement Project Most Likely HT Kenwood... 59

Tabel 3.15 b. Income Statement Project Most Likely HT Motorola... 59

Tabel 3.15c. Income Statement Project Most Likely HT ICOM... 59

Tabel 3.16a. Income Statement Project Optimistic HT Kenwood... 60

Tabel 3.16 b. Income Statement Project Optimistic HT Motorola... 60

Tabel 3.16c. Income Statement Project Optimistic HT ICOM... 60

Tabel 3.17. Tabel Nilai WACC... 61

Tabel 3.18. Tabel Nilai NPV... 62

Tabel 3.19. Tabel Nilai IRR... 62

Tabel 3.20. Tabel Waktu PBP... ... 63

Tabel 3.21. Tabel ROE... 64

Tabel 3.22. Tabel ROI... ... 64

Tabel 3.23. Kelayakan Perangkat HT... ... 65

Tabel 3.24. Perangkat HT Radio Trunking ICOM IC-F43TR UHF……… 66

Tabel 3.25. Potensial Keuntungan... 66

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengguna Sistem Radio Trunking di Bandara Soekarno-Hatta

Lampiran 2 Brosur Kenwood TK-2140/3140 Lampiran 3 Brosur Motorola MTX 900/960 Lampiran 4 Brosur ICOM IC-F43TR

Referensi

Dokumen terkait

Siapkan contoh uji komposit untuk pengujian sesuai dengan pasal ini dengan menyusun semua contoh uji dalam kelompok-kelompok, setiap kelompok mewakili jumlah berat yang

Dengan menjalankan prinsip Master Cheng Yen yaitu melepaskan penderitaan, relawan Tzu Chi membantu keluarga Nenek Cun Nyoh, mulai dari bantuan biaya hidup hingga membangun

Bukan cuma pakaian dan perhiasan yang digunakan, tetapi juga tempat makan yang disediakan oleh Allah c untuk orang-orang yang beriman terbuat dari bahan-bahan yang

lingkungan pemukiman adalah ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni dan masyarakat sekitar dari. bahaya atau

1) Organisasi mengambil input berupa berbagai sumber dari lingkungannya, kemudian mengolah input itu menjadi output, dan melemparkan output tersebut kepada

 Peserta diharapkan mengisi lembar laporan biaya perjalanan yang akan dibagikan pada saat registrasi dan ditandatangani peserta dengan menyerahkan semua bukti biaya

3) Pembelajaran kelas rangkap untuk daerah atau wilayah tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Kelebihan Guru Kelas dapat diatasi dengan cara sebagai berikut: 1)

Tarsius spesies yang memiliki tulang tarsal yang memanjang dan membentuk sendi-sendi sehingga dapat melompat sejauh 3 meter dari satu pohon ke pohon lainnya dengan