PT BANK AGRONIAGA Tbk.
Laporan Keuangan
Untuk periode yang berakhir pada tanggal
30 September 2008 dan 2007
DAFTAR ISI
Halaman Surat Pernyataan Direksi
Laporan Keuangan
Neraca 1 - 2
Laporan Laba Rugi 3 - 4
Laporan Perubahan Ekuitas 5
Laporan Arus Kas 6
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 September 2008 dan 2007
PT BANK AGRONIAGA Tbk. Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama Dradjat Bagus Prasetyo
Alamat kantor Plaza GRI, Jl. HR Rasuna Said Blok X2 No.1 Jakarta 12950
Alamat rumah Jl. Percetakan Negara IX/11.A
Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Nomor telepon 021-5262657
Jabatan Direktur Utama
Nama Sjahfiri Gaffar
Alamat kantor Plaza GRI, Jl. HR Rasuna Said Blok X2 No.1 Jakarta 12950
Alamat rumah Jl. Trijaya Esquestrian No. 26 RT10/RW03 Kp. Setu Ciganjur, Jakarta Selatan
Nomor telepon 021-5262657
Jabatan Direktur Operasional
Menyatakan:
1. Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Bank Agroniaga Tbk. (“Bank);
2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;
3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan Bank telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan Keuangan Bank tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Kami bertanggungjawab atas sistem pengendalian intern dalam Bank. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
PT BANK AGRONIAGA Tbk. NERACA
Per 30 September 2008 dan 2007
(Dalam Ribuan Rupiah)
2008 2007
Catatan (Unaudited) (Unaudited)
AKTIVA
Kas 2b, 3 12.637.412 9.980.452
Giro pada Bank Indonesia 2b, 4 140.148.114 208.625.935
Giro pada bank lain 2b, 5 12.759.262 7.099.956
Penyisihan penghapusan 2h, 5 (127.593) (70.999)
Jumlah 12.631.669 7.028.957
Penempatan pada Bank lain 2d - -
Penyisihan penghapusan 2h - -
Jumlah - -
Surat-surat berharga
Diperdagangkan 2e, 6 - 90.900.000
Tersedia untuk dijual 2e, 6 2.528.750 -
Dimiliki hingga jatuh tempo 2e, 6 273.772.087 238.423.565
Total surat berharga 276.300.837 329.323.565
Penyisihan penghapusan 2h, 6 (115.000) (50.000)
Jumlah 276.185.837 329.273.565
Surat Berharga yg Dibeli Dgn Janji Dijual
Kembali 2f, 7 99.062.821 93.459.111
Penyisihan penghapusan 2h, 7 - -
Jumlah 99.062.821 93.459.111
Kredit yang diberikan
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2g, 8,38 321.312 12.502.200
Pihak ketiga 2g, 8 2.093.968.650 2.082.636.944
Jumlah kredit yang diberikan 2.094.289.962 2.095.139.144
Penyisihan penghapusan 2h, 8 (83.177.038) (65.600.687) Jumlah 2.011.112.924 2.029.538.457 Tagihan Akseptasi - - Penyisihan penghapusan - - Jumlah - - Penyertaan 2i, 9 297.659 297.659 Penyisihan penghapusan 2h, 9 (2.977) (2.977) Jumlah 294.682 294.682
Uang muka pajak 2t 5.485.049 6.387.219
Aktiva tetap
Biaya perolehan 2j, 10 37.058.323 37.790.453
Akumulasi penyusutan 2j, 10 (27.058.379) (23.638.277)
Aktiva tetap – bersih 9.999.944 14.152.176
Aktiva pajak tangguhan 2t, 36 1.963.654 6.024.792
Aktiva lain-lain 2k,2n, 11 109.956.643 106.137.956
JUMLAH AKTIVA 2.679.478.749 2.810.903.302
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
PT BANK AGRONIAGA Tbk. NERACA (Lanjutan) Per 30 September 2008 dan 2007
(Dalam Ribuan Rupiah)
2008 2007
Catatan (Unaudited) (Unudited)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Kewajiban segera lainnya 12 7.324.901 10.399.777
Giro
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,2l,2q,13 5.659.127 10.804.605
Pihak ketiga 2c,2l,13 298.833.237 501.359.959
Jumlah 304.492.364 512.164.564
Tabungan
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2l,2q, 14 944.153 1.709.937
Pihak ketiga 2l, 14 127.877.326 67.959.104
Jumlah 128.821.479 69.669.041
Deposito berjangka
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,2l,2q, 15 85.409.973 86.629.151
Pihak ketiga 2c,2l, 15 1.625.180.305 1.675.256.246
Jumlah 1.710.590.278 1.761.885.397
Simpanan dari bank lain 2m,16,17,18 15.724.060 611.677
Surat Berharga yang Dijual Dgn Repo 2f,19 79.281.821
-Kewajiban Akseptasi -
-Pinjaman yang diterima 20 161.883.569 169.336.677
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 21 455.738 181.522
Hutang pajak 2t, 22 1.227.749 750.303
BungaYang Masih Harus Dibayar 8.586.657 8.684.786
Kewajiban lain-lain 23 16.897.862 22.523.891
Pinjaman subordinasi 24 7.038.000 10.296.000
JUMLAH KEWAJIBAN 2.442.324.478 2.566.503.635
EKUITAS Modal saham
Modal dasar 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Modal ditempatkan dan disetor 2.349.061.156 saham
(tahun 2005: 2.349.061.156 saham) 25 234.906.116 234.906.116
Tambahan modal disetor 2v, 26 695.242 695.242
Cadangan tujuan 27 116.559 116.559
Cadangan umum 27 1.049.074 6.348.001
Laba yang belum direalisasi atas surat berharga
tersedia untuk dijual 6 28.750
-Saldo laba/(rugi) 358.530 2.333.749
JUMLAH EKUITAS 237.154.271 244.399.667
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.679.478.749 2.810.903.302
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2008 dan 2007
(Dalam Jutaan Rupiah)
2008 2007
Catatan (Unaudited) (Unaudited)
Pendapatan dan beban operasional
Pendapatan bunga
Bunga 2o, 28 239.076.338 250.899.092
Provisi dan komisi 2p, 29 6.999.637 7.803.212 Jumlah pendapatan bunga 246.075.975 258.702.301
Beban bunga
Bunga 2o, 30 157.0640.608 178.671.268
Provisi dan komisi 2p 5.073.659 4.495.176
Jumlah Beban bunga 162.714.267 183.166.444
Pendapatan bunga - bersih 83.361.708 75.535.860
Pendapatan operasional lainnya
Keuntungan transaksi mata uang asing 31a 28.283 3.815
Pendapatan provisi dan komisi lainnya 31b 808.151 427.802
Pendapatan lainnya 31c 2.819.668 2.476.918
Jumlah Pendapatan Operasi lainnya 3.656.102 2.908.535
Jumlah Pendapatan Operasi 87.017.810 78.444.395
Penyisihan penghapusan aktiva 32 (17.119.676) (15.514.628) Beban estimasi kerugian komitmen dan
kontijensi (291.441) 71.600
Keuntungan (kerugian) penjualan surat berharga 214.600 182.000
Beban operasional lainnya
Umum dan administrasi 33 (39.287.930) (38.652.823)
Tenaga kerja 2s, 34 (27.392.686) (21.477.518)
Kerugian transaksi mata uang asing - (20)
Jumlah beban operasional lainnya (66.680.616) (60.130.361)
Jumlah Beban operasional (83.877.133) (75.391.389)
Laba (Rugi) Operasi 3.140.677 3.053.006
Pendapatan (beban) non-operasional
Laba (rugi) penjualan aktiva tetap 35 667.440 6.000
Lain-lain - bersih 35 (94.267) (557.986)
Pendapatan (beban) bukan operasional - bersih 573.173 (551.986) Laba sebelum pajak penghasilan 3.713.850 2.501.020
Taksiran pajak penghasilan
Pajak kini 2s, 36 (1.114.155) (750.303)
2008 2007
Catatan (Unaudited) (Unaudited)
Taksiran pajak penghasilan (1.087.724) 495.139
Laba (Rugi) bersih 2.626.126 2.996.159
Laba bersih per saham dasar (satuan rupiah) 2v,37 1,12 1,28
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2008 dan 2007
(Dalam Jutaan Rupiah)
Catatan Modal Tambahan Saldo Cadangan
Laba yang belum Jumlah Ekuitas disetor Modal
disetor Laba (rugi) Tujuan Umum direalisasi
Saldo per 31 Desember 2006 234.906.116 695.242 (662.410) 116.559 6.348.001 - 241.403.508
Deviden - - - - -
Cadangan umum - - - -
Laba/(Rugi) bersih - 2.996.159 - - - 2.996.159
Saldo per 30 September 2007 234.906.116 695.242 2.333.749 116.559 6.348.001 - 244.399.667
Laba/(Rugi) Bersih - - (4.601.345) - - - (4.601.345)
Saldo per 31 Desember 2007 234.906.116 695.242 (2.267.596) 116.559 6.348.001 - 239.798.322
Laba/(Rugi) Bersih - - 2.626.126 - (5.298.927) 28.750 (2.644.051)
Saldo per 30 September 2008 234.906.116 695.242 358.530 116.559 1.049.074 28.750 237.154.271
PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN ARUS KAS
Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2008 dan 2007
(Dalam ribuan Rupiah)
30 Sept. 2008 30 Sept. 2007 Arus kas dari aktivitas operasi
Bunga yang diterima 239.076.338 250.899.092
Provisi dan komisi yang diterima 6.999.637 7.803.212
Pembayaran bunga (162.714.267) (183.166.444)
Pembayaran kepada karyawan (27.392.686) (21.477.518)
Pembayaran Pajak Penghasilan (1.347.687) (625.804)
Pembayaran kepada Pihak ketiga (36.274.681) (34.752.126)
Penerimaan dari pihak ketiga lainnya 3.804.015 2.818.839
Laba sebelum perubahan aktiva dan kewajiban operasi 22.150.669 21.499.251 Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
Penempatan pada bank lain - 5.897.823
Kredit yang diberikan 849.182 (36.200.592)
Tagihan Akseptasi -
Aktiva lain-lain (4.818.687) 20.850.649
Giro (207.672.200) 214.122.504
Tabungan 59.152.438 12.545.293
Deposito berjangka (51.295.119) (192.924.978)
Simpanan dari bank lain 15.112.383 (60.570.343)
Kewajiban segera (3.074.876) (3.853.818)
Kewajiban Akseptasi -
Hutang pajak 477.446 (3.852.152)
Kewajiban lain-lain dan dana escrow (6.449.942) 8.088.711
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
(175.568.706) (14.397.652)
Arus kas dari aktivitas investasi
Penjualan aktiva tetap (1.250.020) 6.000
Perolehan aktiva tetap 667.440 (606.127)
Surat-surat berharga tersedia untuk dijual (2.528.750)
Surat Berharga diperdagangkan 90.900.000 (90.900.0000
Surat Berharga yang Dijual Dgn Repo 79.281.821 (53.075.820)
Surat Berharga yg Dibeli Dgn Janji Dijual Kembali (35.348.522) 39.830.754 Surat Berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo (5.603.710) 195.886.295
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
126.118.259 91.141.102
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penambahan (pelunasan) pinjaman (7.453.108) (10.362.4280
Pelunasan pinjaman subordinasi (3.258.000) (3.258.000)
Penambahan modal bersih -
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas
pendanaan (10.711.108) (13.620.428)
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (60.161.555) 63.123.022 Kas dan setara kas awal tahun 225.706.343 162.583.320 Kas dan setara kas akhir tahun 165.544.788 225.706.343 Kas dan setara kas tediri dari:
Kas 12.637.412 9.980.452
Giro BI 140.148.114 208.625.935
Giro pada Bank lain 12.759.262 7.099.956
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Bank Agroniaga (“Bank”) didirikan dengan akta notaris Raden Soekarsono, S.H No. 27 tanggal 27 September 1989. Anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C.2-10019.HT.01.01-TH.89 tanggal 28 Oktober 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 Tambahan No. 3303 tanggal 1 Desember 1989.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 41 tanggal 16 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Rusnaldy, S.H mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1347/KMK.013/1989 tanggal 11 Desember 1989 dan Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia No. 22/1037/UPPS/PSbD tanggal 26 Desember 1989.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum di bidang perbankan. Bank berkantor pusat yang beroperasi di Jakarta dan mempunyai 6 kantor cabang di Surabaya, Medan, Pekanbaru, Bandung, Semarang dan Balikpapan serta 7 kantor cabang pembantu dan 1 kantor kas. Kantor Cabang Pembantu berlokasi di Jakarta (5 kantor), Tangerang dan Medan. Sedangkan kantor kas berlokasi di Dalu-Dalu Propinsi Riau.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 8/41/KEP.GBI/2006 tanggal 8 Mei 2006 status Perseroan ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa.
b. Penawaran Umum Efek Bank
Pada tanggal 26 Juni 2003, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) di Jakarta. Berdasarkan surat Ketua Bapepam No. S-1565/PM/2003 tanggal 30 Juni 2003, Bank dinyatakan efektif menjadi Perusahaan Publik.
Selanjutnya Bank mencatatkan saham-sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8 Agustus 2003, berdasarkan Surat Persetujuan Pencatatan Awal Saham PT Bank Agroniaga Tbk. No. JKT-007/LIST/BES/VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003.
Pada tanggal 9 Oktober 2003, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I kepada Ketua Bapepam Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Surat Berharga Terlebih Dahulu sebanyak 305.867.338 (tiga ratus lima juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh delapan) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai Rp 100 (seratus Rupiah) per sahamnya. Pada tanggal 7 November 2003, Ketua Bapepam melalui suratnya nomor S-2718/PM/2003 memberitahukan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I tersebut. Dari penawaran umum terbatas ini, Bank telah meningkatkan jumlah sahamnya sebanyak 305.867.338 (tiga ratus lima juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh delapan) saham. Pada tanggal 14 Maret 2005, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas II kepada Ketua Bapepam Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Surat Berharga Terlebih Dahulu sebanyak 513.857.128 (lima ratus tiga belas juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu seratus dua puluh delapan) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai Rp100 (seratus Rupiah) per sahamnya. Pada tanggal 12 April 2005, Ketua Bapepam melalui suratnya nomor S-757/PM/2005 memberitahukan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas II tersebut. Dari penawaran umum terbatas ini, Bank telah meningkatkan jumlah modal sahamnya sebanyak 513.857.128
(lima ratus tiga belas juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu seratus dua puluh delapan) saham.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan pegawai
Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit per 30 September 2008 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Amir Soenarso
Komisaris Independen : Joseph Siswanto
Komisaris Independen : H.S. Sutomo Sunartadirdja
Dewan Direksi
Direktur Utama : Dradjat Bagus Prasetyo
Direktur Pemasaran : Kemas M. Arief
Direktur Operasional : Sjahfiri Gaffar
Direktur Kepatuhan : Lisa Andhani Wardhana
Komite Audit
Ketua : Joseph Siswanto
Anggota : Eko Suwandito Djojodipoero
Anggota : Iman A. Kusrochjono
Jumlah karyawan Bank per 31 September 2008 dan 2007 masing-masing adalah 423 orang dan 406 orang.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan oleh Bank dalam penyusunan laporan keuangannya.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan (Revisi 2000) dan Peraturan Bapepam LK No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam lampiran Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (“Bapepam LK”) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip kesinambungan (going concern) dan konversi harga perolehan historis, kecuali dinyatakan secara khusus dalam akun yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun dengan konsep akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai “non performing”, dimana pendapatan bunga dicatat atas dasar bunga yang benar-benar diterima (cash basis). Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Semua angka dalam catatan atas laporan keuangan disajikan dalam satuan ribuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus.
b. Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang digunakan dalam penyusunan laporan arus kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
Kas dan setara kas yang digunakan tidak dibatasi penggunaannya. Kas dan giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar nilai nominal.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penysiihan kerugian.
c. Penjabaran mata uang asing
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs pada tanggal neraca.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut:
Jenis mata uang 30 Sept 2008 30 Sept 2007 1 Dolar Amerika Serikat Rp 9.430,00 Rp 9.145,00
1 Yen Jepang Rp 89,72 -
d. Penempatan pada bank lain
Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
e. Surat-surat berharga
Surat-surat berharga terdiri dari Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), obligasi dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diperdagangkan di pasar uang. Surat-surat berharga dinyatakan sebesar saldo setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
Surat berharga diklasifikasikan dalam kategori berikut ini:
1. Surat berharga yang dimiliki hingga tanggal jatuh temponya dinyatakan menurut harga perolehannya setelah dikurangi dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai tanggal jatuh temponya.
2. Surat berharga untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi yang timbul sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan. 3. Surat berharga tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat realisasinya. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku.
Penurunan nilai wajar atas surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual yang bersifat permanen dibebankan pada laba rugi periode terjadinya.
Laba dan rugi yang direalisasikan dari penjualan surat-surat berharga di hitung berdasarkan metode identifikasi khusus dan dikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.
f. Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan). Selisih antara harga beli dengan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati (beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dengan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
g. Kredit yang diberikan
Kredit yang diberikan disajikan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugiannya.
Kredit dalam pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan (“channeling loan”) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian yang juga memperhitungkan nilai tunai dari penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai “non-performing” didasarkan kepada surat Keputusan Direksi Bank Indonesia PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan SE No. 73/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum dan perubahannya PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007.
h. Penyisihan penghapusan dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan, penyertaan serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko seperti pinjaman, yang meliputi antara lain letters of
credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan bank garansi yang diterbitkan.
Penyisihan penghapusan atas aktiva produktif yang dibentuk didasarkan atas penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif yang bersangkutan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan juga kondisi ekonomi secara umum. Penyisihan kerugian aktiva produktif minimum mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan SE No. 8/2/DPNP tanggal 30 Januari 2006 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum, dimana aktiva produktif diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) kategori yang besarnya persentase penyisihan kerugian masing-masing adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Persentase
Lancar 1 %
Dalam Perhatian Khusus 5 %
Kurang Lancar 15 %
Diragukan 50 %
Macet 100 %
Persentase penyisihan penghapusan diatas diterapkan terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan yang dijaminkan kepada Bank, kecuali untuk aktiva yang masih diklasifikasi lancar diterapkan hanya terhadap saldo aktiva produktif yang bersangkutan dan aktiva yang dijamin uang kas atau cash collateral tidak dihitung penyisihan penghapusan.
Aktiva produktif dihapuskan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi.
Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapuskan selama periode berjalan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aktiva produktif yang bersangkutan.
i. Penyertaan
Penyertaan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Penyertaan dengan persentase kepemilikan sampai dengan 20% dinyatakan sebesar harga perolehannya. Penyertaan dengan persentase kepemilikan antara 20% hingga 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi dinyatakan sebesar harga perolehannya dan nilainya disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi yang bersangkutan sesuai dengan jumlah persentase kepemilikannya dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehannya.
j. Aktiva tetap
Aktiva tetap disajikan sebesar harga perolehannya dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Semua aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya, yaitu:
Prasarana bangunan 5 tahun
Peralatan dan perabotan kantor 5 tahun
Kendaraan bermotor 5 tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang dihasilkannya diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan.
k. Agunan yang diambil alih
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) atas kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank sebagai bagian dari penyelesaian utang dan telah diikat secara notarial.
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun ”Aktiva lain-lain” dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi dengan estimasi biaya pelepasannya. Selisih antara
Nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.
Penyisihan penghapusan atas agunan yang diambil alih yang terapkan mulai tahun 2006 mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.
Kelebihan saldo pinjaman yang tidak dapat dilunasi oleh peminjam di atas nilai agunan yang diambil alih dibebankan ke penyisihan kerugian kredit yang diberikan.
l. Simpanan nasabah
Tabungan dan giro dinyatakan sebesar nilai kewajibannya, sedangkan deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
m. Simpanan dari bank lain
Tabungan dan giro dinyatakan sebesar nilai kewajibannya, sedangkan deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
n. Biaya ditangguhkan
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pengembangan dan pembukaan cabang baru ditangguhkan dan diamortisasi untuk jangka waktu 2 tahun.
o. Pengakuan pendapatan dan beban bunga
Pendapatan dan beban bunga diakui dengan metode akrual, kecuali pendapatan bunga kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (“non-performing”). Pendapatan bunga atas aktiva kurang lancar diakui apabila pendapatannya telah benar-benar diterima.
Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok.
Pendapatan bunga atas aktiva “non- performing” yang belum diterima dicatat secara tersendiri dan merupakan bagian dari kontinjensi.
Pendapatan bunga yang diselesaikan dengan pengambilalihan agunan ditangguhkan pengakuannya sampai diperolehnya realisasi dari penjualan agunan tersebut.
p. Pengakuan pendapatan dan beban provisi dan komisi
Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan sesuatu kegiatan perkreditan dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk pinjaman yang dilunasi
sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi diakui sebagai laba rugi pada periode pinjaman tersebut dilunasi.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
q. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan pihak yang mempunyai hubungan istimewa“ dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.
Jenis saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
r. Informasi segmen
Informasi pelaporan segmen, sebagaimana yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan ini, menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha dari setiap segmen. Laba bersih, jumlah aktiva dan kewajiban segmen disajikan berdasarkan atas daerah secara geografis.
s. Dana pensiun dan imbalan kerja
Bank menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Kontribusinya terdiri dari kontribusi oleh karyawan masing-masing yang besarnya ditentukan sebesar 20%, sedangkan sisanya ditanggung oleh Bank. Besarnya iuran ditetapkan berdasarkan masa kerja pegawai yang bersangkutan.
Jumlah iuran Bank kepada program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut terhutang.
Pada tahun 2004 Bank menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Imbalan pasca kerja sejak jasa diberikan oleh karyawan hingga tanggal neraca
dihitung sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 oleh konsultan aktuaris dengan metode “Projected Unit Credit“. Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaris yang belum diakui diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja karyawan di masa depan.
t. Perpajakan
Bank menganut kebijakan pajak tangguhan dalam menyajikan hutang dan beban perpajakannya sesuai dengan yang ditentukan oleh PSAK No. 46 mengenai Akuntansi Pajak Penghasilan. Dalam kebijakan ini, semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
u. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat berbagai estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban serta pengungkapan aktiva dan kewajiban komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan serta beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
v. Laba bersih per saham
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada masing-masing periode.
w. Biaya Emisi Efek Ekuitas
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang terdiri dari biaya notaris/hukum, biaya audit, biaya penjaminan emisi saham, biaya pendaftaran, biaya pencetakan saham dan prospektus, dan lain-lain, disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor.
3. KAS
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 12.410.507 9.934.251
Dolar Amerika Serikat 226.905 46.201
12.637.412 9.980.452
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automated Teller Machine) sejumlah Rp 1.388.900 pada tanggal 30 September 2008 dan Rp 410.250 pada tanggal 30 September 2007.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Rupiah 139.582.314 99,60% 170.811.360 81,87%
Dollar Amerika
Serikat 565.800 0,40% 37.814.575 18,13%
140.148.114 208.625.935
Saldo Giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia. Menurut ketentuan Bank Indonesia giro wajib minimum dalam Rupiah pada 30 September 2008 adalah sebesar 6,30% (30 September 2007: 7,09%).
5. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan mata uang:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 2.458.685 2.246.524
Dollar Amerika Serikat 10.087.250 4.853.432
Yen Jepang 213.327
-12.759.262 7.099.956
Dikurangi
Penyisihan Penghapusan (127.593) (70.999)
12.631.669 7.028.957
Per 30 September 2008 dan 2007, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar. b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 1% 1,15%
Dollar Amerika Serikat - -
c. Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Saldo awal periode 70.999 58.978
Penyisihan/(penghapusan) selama
periode berjalan 56.594 12.021
Saldo akhir peiode 127.593 70.999
Manjemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain yang dibentuk telah memadai.
6. SURAT BERHARGA a. Berdasarkan jenis
30 Sept 2008 Nilai Perolehan Bunga yang belum diamortisasi
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi Nilai Wajar Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia 219.000.000 532.595 - 218.467.405 Obligasi 55.304.682 - - 55.304.682 274.304.682 532.595 - 273.772.087
30 Sept 2008 Nilai Perolehan Bunga yang belum diamortisasi
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi Nilai Wajar Diperdagangkan Obligasi - - - -- - - -Tersedia untuk dijual Obligasi 2.500.000 - 28.750 2.528.750 2.528.750 - - 2.528.750 Penyisihan Penghapusan (115.000) Jumlah-Bersih 276.185.837
30 Sept 2007 Nilai Perolehan Bunga yang belum diamortisasi
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi Nilai Wajar Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia 213.000.000 683.117 - 212.316.883 Obligasi 26.106.682 - - 26.106.682 239.106.682 683.117 - 238.423.565 Diperdagangkan Obligasi 90.900.000 - - 90.900.000 90.900.000 - - 90.900.000 Tersedia untuk dijual Obligasi - - - -- - - -Penyisihan Penghapusan (50.000) Jumlah-Bersih 329.273.565
Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, seluruh saldo surat berharga diklasifikasikan sebagai Lancar.
b. Berdasarkan jatuh tempo
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Kurang dari 1 tahun 2.000.000
-1 – 5 tahun 29.488.750 24.960.000
5 – 10 tahun 26.344.682 92.046.682
Jumlah 57.833.432 117.006.682
c. Berdasarkan obligasi pemerintah dan bukan pemerintah:
Pihak 30 Sept 2008 30 Sept 2007
Efek Pemerintah 46.304.682 112.006.682
Efek bukan Pemerintah 11.528.750 5.000.000
Jumlah 57.833.432 117.006.682
Peringkat Nilai Wajar 30 Sept 2008 30 Sept 2007 30 Sept 2008 30 Sept 2007 Dimiliki Hingga Jatuh
Tempo FR 0027 - - 1.146.682 1.146.682 FR 0025 - - 9.980.000 9.980.000 FR 0025 - - 9.980.000 9.980.000 FR 0027 - - 8.298.000 - FR 0049 - - 16.900.000 - PTPN III - id AA- - 1.000.000
PT. Medco id AA- id AA- 1.000.000 1.000.000
PT. Medco id AA- id AA- 1.000.000 1.000.000
PT. Kresna Graha
Sekurindo I - A3.id - 3.000.000
Danareksa III idA - 2.000.000 -
Danareksa III idA - 5.000.000 -
55.304.682 26.106.682
Diperdagangkan
FR 0034 - - - 30.150.000
FR 0020 - - - 60.750.000
- 90.900.000
Tersedia untuk Dijual
PT. Thames PAM
Jaya idA- - 2.528.750 -
2.528.750 -
Jumlah 57.833.432 117.006.682
Efek-efek di atas telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Nasional. e. Kisaran suku bunga per tahun:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 9,50% - 13,125% 9,50% - 13,125%
f. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Saldo awal periode 50.000 30.000
Penyisihan/(penghapusan) selama
periode berjalan 65.000 20.000
Saldo akhir periode 115.000 50.000
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan efek-efek yang dibentuk telah memadai.
7. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Berdasarkan jenis, nasabah dan jatuh tempo:
30 Sept 2008 Nasabah Tanggal Dimulai Tanggal Jatuh Tempo Nilai Jual Kembali Pendapatan bunga yang belum direalisasi Nilai Buku Bersih FR 0026 28/08/2008 08/10/2008 4.365.000 10.048 4.354.952 FR 0026 29/08/2008 09/10/2008 8.730.000 22.966 8.707.034 FR 0019 01/09/2008 10/10/2008 9.810.000 29.052 9.780.948 FR 0013 15/09/2008 15/10/2008 9.630.000 53.654 9.576.346
FR 0013 16/09/2008 17/10/2008 9.630.000 61.295 9.568.705 FR 0026 19/09/2008 20/10/2008 8.730.000 65.985 8.664.015 FR 0013 22/09/2008 22/10/2008 9.630.000 80.481 9.549.519 FR 0023 23/09/2008 27/10/2008 8.640.000 89.258 8.550.742 FR 0020 25/09/2008 27/10/2008 30.616.320 305.760 30.310.560 99.062.821 Penyisihan Penghapusan -Jumlah - Bersih 99.062.821 30 Sept 2007 Nasabah Tanggal Dimulai Tanggal Jatuh Tempo Nilai Jual Kembali Pendapatan bunga yang belum direalisasi Nilai Buku Bersih FR 0026 30/08/2007 01/10/2007 14.985.000 - 14.985.000 FR 0026 03/09/2007 03/10/2007 9.990.000 6.186 9.983.814 FR 0019 10/09/2007 10/10/2007 11.160.000 31.096 11.128.904 FR 0013 14/09/2007 17/10/2007 10.800.000 53.449 10.746.551 FR 0013 17/09/2007 18/10/2007 10.800.000 56.825 10.743.175 FR 0013 20/09/2007 22/10/2007 10.800.000 70.173 10.729.827 FR 0013 24/09/2007 24/10/2007 10.800.000 76.904 10.723.096 FR 0023 27/09/2007 30/10/2007 4.848.750 43.493 4.805.257 FR 0023 27/09/2007 29/10/2007 9.697.500 84.013 9.613.487 93.459.111 Penyisihan Penghapusan -Jumlah - Bersih 93.459.111
Penyisihan penghapusan dilakukan karena adanya indikasi penurunan nilai jual kembaliatas surat berharga. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk telah memadai.
8. KREDIT
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: 30 Sept 2008 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah Rupiah Modal Kerja 853.095.986 2.810.831 1.418.183 17.400.000 54.962.953 929.687.953 Investasi 422.290.058 140.288 - 33.190.790 17.820.820 473.441.956 Konsumsi 12.347.841 458.156 84.664 48.791 835.032 13.774.484 Sindikasi 36.485.845 - - - - 36.485.845 Program Pemerintah 292.856.426 - - - 4.986.136 297.842.562 Karyawan 338.467.172 2.640.459 108.661 79.235 807.022 342.102.549 Jumlah - Rupiah 1.955.543.328 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.093.335.349 Dolar A.S. Modal Kerja 954.613 - - - - 954.613 Investasi - - - -Konsumsi - - - -Sindikasi - - - -Program Pemerintah - - - - -Karyawan - - - -Jumlah – Dolar A.S. 954.613 - - - - 954.613
Jumlah 1.956.497.941 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.094.289.962 Penyisihan penghapusan (26.659.094) (209.144) (16.299) (17.778.614) (38.513.887) (83.177.038) Jumlah - bersih 1.929.838.847 5.840.590 1.595.209 32.940.202 40.898.076 2.011.112.924 30 Sept 2007 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah Rupiah Modal Kerja 885.202.807 2.443.354 4.371.818 - 188.957.137 1.080.975.116 Investasi 424.159.897 2.993.836 10.836.860 - 20.790.403 458.780.995 Konsumsi 13.793.096 856.401 129.646 307.319 1.215.649 16.302.111 Sindikasi 40.018.750 - - - - 40.018.750 Program Pemerintah 249.450.642 - - - 4.986.136 254.436.778 Karyawan 236.551.016 4.347.648 85.105 188.355 3.453.269 244.625.393 Jumlah 1.849.176.208 10.641.239 15.423.429 495.674 219.402.594 2.095.139.144 Penyisihan penghapusan (23.030.829) (264.094) (1.496.329) (94.178) (40.715.257) (65.600.687) Jumlah - bersih 1.826.145.379 10.377.145 13.927.100 401.496 178.687.337 2.029.538.457
b. Berdasarkan sektor ekonomi:
30 Sept 2008 Lancar
Dalam Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah Rupiah
Pertanian 882.389.354 - - - 12.195.056 894.584.410
Pertambangan - - -
-Industri pengolahan 67.724.391 - 1.120.536 40.623.156 16.339.941 125.808.024
Listrik,gas dan air - - - - -
-Konstruksi 13.311.387 - - - 475.000 13.786.387 Perdagangan 108.505.420 2.500.000 50.000 9.967.634 23.894.811 144.917.865 Pengangkutan 842.311 - - - 1.692.649 2.534.960 Jasa-jasa dunia usaha 519.561.014 - 250.000 - 22.556.469 542.367.483 Jasa-jasa sosial/ masyarakat 264.886 250.000 - - 615.982 1.130.868 Lain-lain 362.944.565 3.299.734 190.972 128.026 1.642.055 368.205.352 Jumlah - Rupiah 1.955.543.328 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.093.335.349 Dolar Amerika Serikat
Pertanian - - -
-Pertambangan - - -
-Industri pengolahan - - - - -
-Listrik,gas dan air - - - - -
-Konstruksi - - - -Perdagangan 954.613 - - - - 954.613 Pengangkutan - - - -Jasa-jasa dunia usaha - - - - - -Jasa-jasa sosial/ masyarakat - - - - - -Lain-lain - - -
-Jumlah – Dolar A.S. 954.613 - - - - 954.613
Jumlah 1.956.497.941 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.094.289.962 Penyisihan
penghapusan (26.659.094) (209.144) (16.299) (17.778.614) (38.513.887) (83.177.038) Jumlah - bersih 1.929.838.847 5.840.590 1.595.209 32.940.202 40.898.076 2.011.112.924
30 Sept 2007 Lancar
Dalam Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah
Pertanian 789.978.798 2.443.646 - - 84.300.584 876.723.028
Pertambangan - - -
-Industri pengolahan 105.328.697 1.355.478 11.327.574 - 17.346.841 135.358.590
Listrik,gas dan air - - - - -
-Konstruksi 7.957.508 - - - - 7.957.508 Perdagangan 241.405.347 48.802 - - 50.458.156 291.912.305 Pengangkutan 110.000 - 217.649 - 3.457.708 3.785.357 Jasa-jasa dunia usaha 442.148.249 1.589.264 3.696.818 - 58.308.242 505.742.573 Jasa-jasa sosial/ masyarakat 2.295.119 - - - 615.982 2.911.101 Lain-lain 259.952.490 5.204.049 181.388 495.674 4.915.081 270.748.682 Jumlah 1.849.176.208 10.641.239 15.423.429 495.674 219.402.594 2.095.139.144 Penyisihan penghapusan (23.030.829) (264.094) (1.496.329) (94.178) (40.715.257) (65.600.687) Jumlah - bersih 1.826.145.379 10.377.145 13.927.100 401.496 178.687.337 2.029.538.457
c. Berdasarkan jatuh tempo
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah
Kurang dari 1 tahun 625.870.070 876.391.099
1 – 2 tahun 248.363.036 179.121.412
2 – 5 tahun 877.852.988 704.859.631
Lebih dari 5 tahun 341.249.255 334.767.002
Jumlah – Rupiah 2.093.335.349 2.095.139.144
Dolar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 954.613
-1 – 2 tahun -
-2 – 5 tahun -
-Lebih dari 5 tahun -
-Jumlah – Dolar A.S. 954.613
-Jumlah 2.094.289.962 2.095.139.144
d. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
Nama Pihak 30 Sept 2008 30 Sept 2007
PTPN X - 11.000.000
Adi Prasongko - 576.561
Suryo Handoko - 381.354
Thendri Supriatni - 123.009
Felix Yulisar Sis Ananda - 371.382
Budi Hidayat 203.389 -Daru Wulansari 73.531 -Karyawan kunci 44.392 49.894 321.312 12.502.200 Pihak ketiga 2.093.968.650 2.082.636.944 Jumlah 2.094.289.962 2.095.139.144
e. Kisaran suku bunga per 30 September 2008 dan 2007 adalah 5% - 24% dan 5% - 24%. f. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Bermasalah Penyisihan Bermasalah Penyisihan
Pertanian 12.195.056 11.650.136 84.300.584 773.788
Pertambangan - - -
-Industri pengolahan 58.083.632 18.978.640 28.674.414 6.434.879
Listrik,gas dan air - - -
-Konstruksi 475.000 110.491 -
-Perdagangan 33.912.446 18.587.716 50.458.156 12.119.386
Pengangkutan 1.692.649 487.097 3.675.358 2.487.823
Jasa-jasa dunia usaha 22.806.469 4.880.876 62.005.060 16.474.800 Jasa-jasa sosial/ masyarakat 615.982 646.167 615.982 86.981
Lain-lain 1.961.053 967.677 5.592.143 3.928.107
Jumlah 131.742.287 56.308.800 235.321.697 42.305.764
Rasio kredit bermasalah terhadap aktiva produktif adalah 5,21% per 30 September 2008 dan 9,31% per 30 September 2007.
g. Kredit yang direkstrukturisasi (dalam jutaan Rp):
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Perpanjangan jangka waktu kredit 24.839 43.938
Fasilitas kredit tambahan 40.623 40.023
Perpanjangan jangka waktu dan
penurunan bunga - 357
Perpanjangan jangka waktu dan
skema lain 159.470 78.641
Jumlah 224.932 162.959
h. Informasi penting lainnya:
1) Kredit Yang Diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain.
2) Rasio Kredit Usaha Kecil terhadap Kredit Yang Diberikan adalah 31,79% per 30 September 2008 dan 27,66% per 30 September 2007.
3) Jumlah persentase Bank Agro atas kredit sindikasi adalah:
Peran dalam Sindikasi 30 Sept 2008 30 Sept 2007
Pimpinan sindikasi 50,00% 24,05%
Agen fasilitas - -
Anggota - -
4) Per tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 Bank Agro tidak melanggar atau melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. i. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Saldo awal periode 65.600.687 39.656.665
Penyisihan selama tahun berjalan 17.576.351 25.944.022
Saldo akhir periode 83.177.038 65.600.687
Minimum penyisihan menurut BI 83.177.038 65.600.687
Rasio 100% 100%
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang dibentuk telah memadai.
9. PENYERTAAN 30 Sept 2008 Jumlah Lembar Saham Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat Di bidang usaha bank
perkreditan rakyat: PT BPR Toeloengredjo Agroloka 30.000 5,00% 76.830 PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara 30.000 3,33% 76.818 PT BPR Toelangan Dasa Nusantara 30.000 4,29% 66.500 PT BPR Cintamanis Agroloka 35.000 4,31% 35.010 PT BPR Bungamayang Agroloka 22.500 2,25% 22.500
Bidang usaha lainnya:
PT Aplikanusa Lintasarta 5 0,03% 20.000 297.658 Penyisihan penghapusan (2.977) Jumlah – bersih 294.681 30 Sept 2007 Jumlah Lembar Saham Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat Di bidang usaha bank
perkreditan rakyat: PT BPR Toeloengredjo Agroloka 30.000 15,00% 76.830 PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara 30.000 15,00% 76.818 PT BPR Toelangan Dasa Nusantara 30.000 10,00% 66.500 PT BPR Cintamanis Agroloka 35.000 9,00% 35.010 PT BPR Bungamayang Agroloka 22.500 9,00% 22.500
Bidang usaha lainnya:
PT Aplikanusa Lintasarta 5 0,03 20.000
297.658
Penyisihan penghapusan (2.977)
Jumlah – bersih 294.681
Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, seluruh saldo penyertaan diklasifikasikan sebagai Lancar.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk telah memadai
10. AKTIVA TETAP
30 Sept 2008 Saldo Awal Penambahan Reklas Pengurangan Saldo Akhir
Harga perolehan:
Prasarana bangunan 1.076.442 2.368 (18.525) - 1.060.285
Peralatan kantor dan
Furniture 29.577.892 1.247.652 18.525 - 30.844.069
Kendaraan bermotor 7.136.119 - - 1.982.150 5.153.969
37.790.453 37.058.323
Akumulasi penyusutan:
Prasarana bangunan 686.095 174.263 (18.525) - 841.833
Furniture 18.525
Kendaraan bermotor 5.451.386 747.511 - 1.888.990 4.309.907
23.638.277 27.058.379
Nilai Buku 14.152.176 9.999.944
30 Sept 2007 Saldo Awal Penambahan Reklas Pengurangan Saldo Akhir
Harga perolehan:
Prasarana bangunan 4.674.649 - (3.598.207) - 1.076.442
Peralatan kantor dan
Furniture 25.390.817 588.868 3.598.207 - 29.577.892
Kendaraan bermotor 7.118.860 17.259 - - 7.136.119
37.184.326 37.790.453
Akumulasi penyusutan:
Prasarana bangunan 1.342.292 182.309 (838.506) - 686.095
Peralatan kantor dan
Furniture 12.513.133 4.149157 838.506 - 17.500.796
Kendaraan bermotor 4.558.922 892.464 - - 5.451.386
18.414.347 23.638.277
Nilai Buku 18.769.979 14.152.176
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 30 Sept 2008 30 Sept 2007
Nilai buku 93.160
-Harga jual 760.600 6.000
Laba (rugi) penjualan aktiva tetap 667.440 6.000
Pembebanan penyusutan per 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 30 Sept 2008 30 Sept 2007
Beban Umum dan Administrasi 2.889.275 4.233.453
11. AKTIVA LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Piutang bunga 37.738.152 35.173.842
Agunan diambil alih-bersih 45.322.889 54.019.979
Biaya dibayar dimuka 24.765.580 13.379.386
Biaya ditangguhkan 142.351 898.268 Uang jaminan 570.804 558.738 Tagihan lainnya 1.416.867 2.107.743 Lain-lain - -Jumlah 109.956.643 106.137.956 Penjelasan: Biaya ditangguhkan
Biaya ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk merenovasi dan relokasi Kantor Cabang Pekanbaru.
Agunan diambil alih
Agunan yang diambil alih merupakan nilai jaminan (agunan) untuk kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman. Jumlah agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Agunan yang diambil alih 50.567.621 62.720.872
Penyisihan (5.244.732) (8.700.893)
Agunan yang diambil alih per 30 September 2008 berupa tanah, bangunan dan sarana pelengkap. 12. KEWAJIBAN SEGERA 30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah: Pajak 3.285.261 2.604.708 Personalia 224.807 492.819
Pinjaman dan Deposito 843.271 5.562.331
Giro dan Tabungan 117.478 360.428
Kas dan Sundries 841.335 1.011.815
Administrasi dan Umum 2.012.415 335.075
Jumlah-Rupiah 7.324.567 10.367.176
Dollar Amerika Serikat:
Pajak 311 22.653
Pinjaman dan Deposito 23
-Kas dan Sundries - 9.948
Jumlah-Dolar Amerika Serikat 334 32.601
Jumlah 7.324.901 10.399.777
13. SIMPANAN – GIRO
a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.408.585 10.804.605
Pihak ketiga 292.345.763 492.746.827
294.754.348 503.551.432
Mata Uang Asing
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.250.542
-Pihak ketiga 6.487.474 8.613.132
9.738.016 8.613.132
Jumlah 304.492.364 512.164.564
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 4,43% 5,12%
Dollar Amerika Serikat 1,00% 1,00%
14. SIMPANAN – TABUNGAN
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 944.153 1.709.937
Pihak ketiga 127.877.326 67.959.104
Jumlah 128.821.479 69.669.041
Tingkat bunga rata-rata 2,85% 4,00%
15. SIMPANAN – DEPOSITO BERJANGKA
a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah
Pihak ketiga 1.623.360.778 1.642.180.448
1.708.770.751 1.728.809.599
Mata Uang Asing
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa -
-Pihak ketiga 1.819.527 33.075.798
1.819.527 33.075.798
Jumlah 1.710.590.278 1.761.885.397
b. Berdasarkan jangka waktu:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah:
Kurang dari 1 bulan 192.394.087 153.000.000
1 bulan 859.367.824 654.453.105
3 bulan 312.279.461 205.764.948
6 bulan 32.263.714 236.202.562
12 bulan 312.465.665 479.388.984
Jumlah-Rupiah 1.708.770.751 1.728.809.599
Dollar Amerika Serikat:
Kurang dari 1 bulan -
-1 bulan 1.102.809 32.847.173
3 bulan 433.818 228.625
6 bulan -
-12 bulan 282.900
-Jumlah-Dollar Amerika Serikat 1.819.527 33.075.798
Jumlah 1.710.590.278 1.761.885.397
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 9,00% 9,97%
Dollar Amerika Serikat 3,44% 4,60%
Per 30 September 2008 dan 2007, jumlah deposito berjangka yang dibekukan dan diblokir sebagai jaminan atas bank garansi, Kredit Yang Diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan adalah masing-masing sebesar Rp 98.227.565 dan Rp 122.093.257.
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIRO
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa -
-Pihak ketiga 89.856 24.752
Jumlah 89.856 24.752
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 2% 4% 17. SIMPANAN DARI BANK LAIN – CALL MONEY
a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa -
-Pihak ketiga 15.000.000
-Jumlah 15.000.000
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah:
Kurang dari 1 bulan 15.000.000
-1 - 2 bulan -
-2 - 3bulan -
-Jumlah 15.000.000
-c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 10,25% -
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN – DEPOSITO BERJANGKA a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa -
-Pihak ketiga 634.204 586.925
Jumlah 634.204 586.925
b. Berdasarkan jangka waktu:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Rupiah:
Kurang dari 1 bulan -
-1 bulan 634.204 586.925
3 bulan -
-6 bulan -
-12 bulan -
-Jumlah 634.204 586.925
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Rupiah 8,17% 8,81%
19. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Berdasarkan jenis, nasabah dan jatuh tempo:
30 Sept 2008 Nasabah Tanggal Dimulai Tanggal Jatuh Tempo Nilai Jual Kembali Bunga yang belum direalisasi Nilai Buku Bersih SBI 23/09/2008 07/10/2008 9.993.884 15.352 9.978.532 SBI 23/09/2008 07/10/2008 9.749.811 14.977 9.734.834 FR 0013 23/09/2008 07/10/2008 30.348.449 46.620 30.301.829 FR 0023 24/09/2008 08/10/2008 9.408.975 16.862 9.392.113 FR 0019 24/09/2008 08/10/2008 10.565.711 18.935 10.546.776 FR 0026 24/09/2008 08/10/2008 9.344.484 16.747 9.327.737 Jumlah 79.281.821
20. PINJAMAN YANG DITERIMA
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Bank Indonesia 55.159.850 71.165.639
PT Permodalan Madani 106.723.719 98.171.038
Jumlah 161.883.569 169.336.677
Merupakan saldo kredit likuiditas yang diperoleh Bank untuk membiayai pinjaman kepada koperasi dengan rincian sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Kredit kepada Koperasi Primer kepada
Anggotanya (KKPA) 53.195.284 68.201.074
Kredit Investasi (KI) 1.964.566 2.964.565
Kredit kepada Koperasi Primer kepada
Anggotanya (KKPA) – PNM 106.723.719 98.171.038
Jumlah 161.883.569 169.336.677
Kredit likuiditas KKPA dan KI berjangka waktu antara 10 – 12 tahun dengan tingkat bunga 7% per tahun. Sedangkan KKPA PNM, berjangka waktu 3 - 10 tahun dengan tingkat bunga 7% per tahun.
Penjelasan lebih lanjut mengenai kredit likuiditas tersebut adalah sebagai berikut: PT Permodalan Nasional Madani (Persero) qq Bank Indonesia
1 Bank memperoleh fasilitas pinjaman likuiditas dari Bank Indonesia untuk membiayai pinjaman yang diberikan kepada Koperasi yang merupakan nasabah Bank untuk pembangunan kebun plasma kelapa sawit. Dengan dikeluarkannya UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia serta Peraturan Bank Indonesia No. 2/3/PBI/2000, pengelolaan kredit likuiditas Bank Indonesia yang diperoleh Bank tersebut dialihkan ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
2 Batasan-batasan yang ditentukan (negative covenant) atas pinjaman yang berasal dari PT Permodalan Nasional Madani, adalah sebagai berikut:
3 Bank wajib memastikan bahwa penyaluran KKPA benar-benar ditujukan kepada debitur yang memenuhi persyaratan perkreditan yang berlaku pada Bank.
4 Bank wajib memastikan bahwa pembiayaan investasi pembangunan kebun plasma kelapa sawit dan tebu benar-benar dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh debitur. 5 Bank wajib memastikan bahwa lahan yang akan diserahkan oleh perusahaan inti
benar-benar sesuai dengan hak plasma dari debitur.
6 Bank wajib melaporkan kepada PT Permodalan Nasional Madani apabila terjadi penyimpangan dan/atau permasalahan yang menyangkut penyaluran kredit investasi KKPA kepada anggota koperasi.
21. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI Berdasarkan jenis dan kolektibilitas:
30 Sept 2008 Lancar
Dalam Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah
Bank Garansi 167.233 - - - - 167.233 Kelonggaran Tarik Kredit Yang Diberikan 146.925 - - - - 146.925 L/C 141.580 - - - - 141.580 Jumlah 455.738 - - - - 455.738
30 Sept 2007 Lancar
Dalam Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah
Bank Garansi 2.361 - - - - 2.361 Kelonggaran Tarik Kredit Yang Diberikan 179.161 - - - - 179.161 L/C - - - -Jumlah 181.522 - - - - 181.522
Jumlah minimum penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi telah sesuai dengan ketentuan BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi yang dibentuk telah memadai.
22. HUTANG PAJAK
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Pajak kini 1.114.155 750.303
Pajak penghasilan kurang bayar pada akhir
tahun 2007 113.594
-Jumlah 1.227.749 750.303
23. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Provisi diterima dimuka 4.068.261 5.999.955
Setoran jaminan tunai 58.600 85.261
Pendapatan bunga yang ditangguhkan 1.592.037 1.592.037
Penyisihan imbalan kerja karyawan 571.972 2.128.302
Dana Escrow - -Lain-lain 10.606.992 12.718.336 Jumlah 16.897.862 22.523.891 . 24. PINJAMAN SUBORDINASI 30 Sept 2008 30 Sept 2007
Bank Indonesia – dalam Rupiah 7.038.000 10.296.000
Sesuai dengan surat Bank Indonesia tanggal 7 Juni 1995 No. 28/178/UKU/Pmk, Bank menerima pinjaman subordinasi sebesar Rp 25.500 juta dari Bank Indonesia. Pinjaman ini digunakan untuk melunasi hutang Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) kepada Bank Indonesia.
Pinjaman ini berjangka waktu 15 tahun terhitung dari tanggal 1 Maret 1995 dan akan berakhir pada tanggal 28 Februari 2010 dengan masa tenggang pembayaran (grace period) selama 4 tahun. Jumlah angsuran yang harus dilakukan pada tahun ke 5 sampai 10 (6 tahun) adalah Rp 1.448 juta per tahun, tahun ke 11 sampai 14 (4 tahun) sebesar Rp 3.258 juta per tahun dan pada tahun ke 15 sebesar Rp 3.780 juta.
Bunga pinjaman dibayar setiap triwulan dengan tingkat bunga per tahun adalah sebagai berikut : Tahun Ke Periode Tingkat bunga Tahun Ke Periode Tingkat bunga 1. Maret 1995 – Februari 1996 0,00 % 9. Maret 2003 – Februari 2004 9,50 % 2. Maret 1996 – Februari 1,00 10. Maret 2004 – Februari 9,00
1997 % 2005 % 3. Maret 1997 – Februari 1998 3,00 % 11. Maret 2005 – Februari 2006 7,80 % 4. Maret 1998 – Februari 1999 5,00 % 12. Maret 2006 – Februari 2007 5,50 % 5. Maret 1999 – Februari 2000 7,00 % 13. Maret 2007 – Februari 2008 5,50 % 6. Maret 2000 – Februari 2001 9,00 % 14. Maret 2008 – Februari 2009 5,50 % 7. Maret 2001 – Februari 2002 9,50 % 15. Maret 2009 – Februari 2010 3,00 % 8. Maret 2002 – Februari 2003 9,70 %
Pinjaman tersebut berbentuk aksep unjuk yang harus diperbaharui setiap tahun 25. MODAL SAHAM
Komposisi kepemilikan masing-masing pada 30 Sept 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham Jumlah saham Persen
tase kepemi likan Jumlah /Total (dalam satuan Rupiah) 30 Sept 2008
Dana Pensiun Perkebunan 2.255.015.478 95,99% 225.501.547.800
PT Jamsostek 50.000.000 2,13% 5.000.000.000
Yayasan Sarana Wanajaya 30.000.000 1,28% 3.000.000.000 Kelompok koperasi dan individu 14.045.678 0,6% 1.404.567.800
Jumlah 2.349.061.156 100% 234.906.115.600
30 Sept 2007
Dana Pensiun Perkebunan 2.255.015.478 95,99% 225.501.547.800
PT Jamsostek 50.000.000 2,13% 5.000.000.000
Yayasan Sarana Wanajaya 30.000.000 1,28% 3.000.000.000 Kelompok koperasi dan individu 14.045.678 0,6% 1.404.567.800
Jumlah 2.349.061.156 100% 234.906.115.600
Tidak ada saham yang dimiliki oleh Pengurus Bank. 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Agio (Disagio) 2.569.286 2.569.286
Biaya emisi efek ekuitas (1.874.044) (1.874.044)
Jumlah 695.242 695.242
Tambahan modal disetor terdiri dari agio saham yang merupakan selisih lebih antara nilai pasar saham dengan nilai nominal saham dan biaya emisi efek ekuitas sehubungan dengan hasil Penawaran Umum Terbatas I dan II kepada Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada tanggal 9 Oktober 2004 dan tanggal 10 Mei 2005 (lihat catatan 1).
27. CADANGAN
Merupakan cadangan yang bertujuan untuk jaminan sosial pegawai dan cadangan umum untuk memperkuat struktur permodalan Bank, yang dibentuk sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1992. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2008 sebesar Rp. 5.299 juta dikembalikan ke Laba/Rugi tahun lalu, mengingat berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas RI No. 40 tahun 2007, bahwa cadangan tersebut dapat dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dapat dipenuhi oleh cadangan lain.
28. PENDAPATAN BUNGA
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Kredit Yang Diberikan 190.684.265 206.733.206
Surat Berharga 12.841.959 15.278.193
Penempatan pada BI dan Bank lain 35.550.114 28.887.693
Jumlah 239.076.338 250.899.092
29. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Provisi Pinjaman 6.589.413 7.769.105
Komisi Bank Garansi 410.224 34.107
Jumlah 6.999.637 7.803.212 30. BEBAN BUNGA 30 Sept 2008 30 Sept 2007 Deposito 134.097.545 152.917.087 Tabungan 2.853.911 1.855.956 Giro 11.821.388 13.199.034
Pinjaman yang Diterima 8.041.004 10.083.210
Pinjaman Subordinasi 323.488 458.299
Lain-lain 503.272 157.682
Jumlah 157.640.608 178.671.268
31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA a. Keuntungan transaksi mata uang asing
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Keuntungan transaksi mata uang asing 28.283 3.815
b. Pendapatan provisi dan komisi lainnya
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Komisi transfer 278.742 229.852
Komisi inkaso 40 30
Komisi trade service 5.622 90.745
Komisi dan provisi lainnya 523.747 107.175
Jumlah 808.151 427.802
c. Pendapatan lainnya
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Pendapatan dari biaya administrasi 2.568.707 2.238.195
Pendapatan dari deviden 9.884 8.339
Pendapatan dari sewa Safe Deposit Box 23.458 23.279
Pendapatan dari penjualan obligasi -
Jumlah 2.819.668 2.476.918 32. BEBAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Penempatan pada Bank lain 950.178 385.176
Efek-efek 95.000 187.236
Kredit Yang Diberikan 15.887.932 7.736.616
Lain-lain 186.566 7.205.600
Jumlah 17.119.676 15.514.628
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Penyusutan dan amortisasi 4.107.516 6.458.703
Sewa 9.144.637 8.299.710
Iklan dan Promosi 1.252.008 1.141.752
Perbaikan dan pemeliharaan 1.231.485 1.729.655
Listrik dan air 595.533 520.690
Perlengkapan kantor 1.395.870 1.220.855
Penelitian dan pengembangan 58.407 17.000
Telepon dan facs 1.251.178 1.226.377
Transportasi 2.323.706 2.028.868
Pengolahan data 124.790 99.757
Beban provisi dan komisi lainnya 806.971 843.488
Lainnya 16.995.829 15.065.968
Jumlah 39.287.930 38.652.823
34. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Gaji, upah, pensiun dan tunjangan pajak 16.562.585 13.036.378
THR, cuti, dan terkait lainnya 6.254.449 5.629.033
Pendidikan dan pelatihan 1.592.282 407.496
Lainnya 2.983.370 2.404.611
Jumlah 27.392.686 21.477.518
35. PENDAPATAN ATAU BEBAN NON OPERASIONAL – BERSIH
30 Sept 2008 30 Sept 2007 Keuntungan (Kerugian) penjualan aktiva
tetap 667.440 6.000
Lainnya – bersih (94.267) (557.986)
Jumlah 573.173 (551.986)
36. PAJAK PENGHASILAN
Beban Pajak Penghasilan
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Pajak kini (1.114.155) (750.303)
Pajak tangguhan 26.431 1.245.442
Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perusahaan dengan laba kena pajak menurut fiskal untuk posisi 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Laba sebelum pajak penghasilan 3.713.850 2.501.020
Perbedaan waktu:
Penyusutan aktiva tetap 400.173 4.241.711
Amortisasi biaya tangguhan - 563.453
Penyisihan imbalan kerja - (214.973)
Penyisihan penghapusan aktiva produktif (2.292.485) (438.716)
Sub total (1.892.312) 4.151.475
Perbedaan tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan 254.836 579.657
Sub total 254.836 579.657
Penghasilan kena pajak 2.076.374 7.232.152
Taksiran Pajak penghasilan
PPh Masa 25 terhutang 605.412 2.875.353
Angsuran PPh 1.347.687 625.804
Kurang/lebih bayar -
-Berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, wajib pajak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Namun demikian, Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak Perusahaan dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan
Dampak pajak atas perbedaan nilai buku aktiva dan kewajiban berdasarkan fiskal dan menurut akuntansi yang bersifat sementara yang diakui sebagai aktiva pajak tangguhan serta beban pajak tangguhan yang diakui pada masing-masing tahun adalah sebagai berikut:
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Beban penyisihan aktiva tetap 1.792.062 1.963.010
Amortisasi beban tangguhan - 893.231
Penyisihan kerugian aktiva produktif - 220.968
Manfaat karyawan 171.592 638.491
Kerugian fiskal yang dapat dikompensasi - 2.309.092
Koreksi Rugi fiskal -
-Aktiva/(kewajiban) pajak tangguhan 1.963.654 6.024.792
37. LABA BERSIH PER SAHAM
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan (angka dalam satuan)
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Laba (Rugi) bersih 2.626.126 2.996.159
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa
yang beredar 2.349.061 2.349.061
Laba/(Rugi) bersih per saham dasar 1,12 1,28
38. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
30 Sept 2008 30 Sept 2007
Kredit Yang Diberikan
PTPN X - 11.000.000
Adi Prasongko - 576.561
Suryo Handoko - 381.354
Thendri Supriatno - 123.009
Felix Yulisar Sis Ananda - 371.382
Budi Hidayat 203.389
-Daru Wulansari 73.531
-Karyawan kunci 44.392 49.894
Jumlah 321.312 12.502.200
Persentase terhadap total
Kredit 0,02% 0,60% Simpanan Dapenbun 79.412.494 76.820.397 Yayasan Kesejahteraan Karyawan Dapebun 23.211 23.020
Asuransi Jasa Tania 5.260.781 11.314.150
Tanindo 42.319 7.769 PT. Dapenbun Investama 1.033.724 399.121 Basran Damanik 165.389 71.136 PT. Pranata Perwitadigjaya - 2.604 PT. Surisenia 19 793 PTPN X 3.328.847 6.779.265 PT. Dasaplast Nusantara 2.732 2.786 Adi Prasongko - 300.000 Suryo Handoko - -Thendri Supriatna -
-Felix Yulisar Sis Ananda 2.881 429.635
Hj. Herrien Triwahyuni - 350.000
Budi Hidayat 56.420
-Firtanty Tasya Adriami S 15.347
-Daru Wulansari 18.695
-Karyawan kunci 2.650.394 2.643.317
Jumlah 92.013.253 99.143.693
Persentase terhadap total
simpanan 4,29% 4,23%
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Jenis Transaksi 30 Sept 2008
Dapenbun Pemegang Saham Giro, Deposito