Bab III
Indikator Sasaran dan Program Pembangunan Daerah
3.1 Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Kabupaten Gresik yang mengacu pada
Indikator Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 yang juga menjadi tolok ukur kinerja
Perangkat Daerah disajikan pada tabel berikut :
Tabel III.1
Capaian dan Target Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Gresik Tahun 2017
NO
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Estimasi
Target
2016
2017
1
Nilai Peduli Hak Asasi Manusia 77 782
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM Baik Baik3
Indeks Reformasi Birokrasi B B4
Nilai Opini BPK WTP WTP5
Angka Pertumbuhan Ekonomi 6.15-6.65 6.30-6.856
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 57.5-64.8 59.5-667
Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka 5.67-5.35% 5.50-5.20%8
Persentase Tingkat Kemiskinan 13,25-12,25% 12.75 - 11.75%9
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 76.75-77.35 77.05-77.9510
Indeks Pembangunan Gender (IPG)89.02-89.6
89.3-89.9
3.2
Indikator Sasaran Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Sasaran Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
dalam rangka mendukung pencapaian sasaran pembangunan jangka
menengah Kabupaten Gresik tahun 2016-2021 ditetapkan berdasarkan
satuan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi berlandaskan urusan
konkuren wajib, pilihan, dan penunjang yang menjadi kewenangan Daerah.
Secara keseluruhan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah sebagaimana dijabarkan dalam tabel III.2.
Tabel III.2
Indikator Kinerja Sasaran Strategis SKPD
MISI PERTAMA
Tujuan Sasaran
Definisi Operasional Formulasi Base
Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Mening katka n p enga mala n nil ai -ni lai ag ama d alam k ehid upan masy ara kat untuk menu mbuhkan pr ila ku masy ara kat y ang ber akhl ak mulia s esuai de ngan si mbol Gres ik s eba ga i kota Wali d an Ko ta Sant ri Mew ujud kan kehar monisa n s os ial b erl anda sk an k eluhuran Bud ay a Gresik di duk ung ko ndus ifitas d an k etang guhan da erah Nilai Peduli HAM Menciptakan ketentraman dan ketertiban umum dengan menguatkan peran dan keberdayaan masyarakat Persentase Penanganan Konflik Sosial Pengukuran terhadap peanganan konflik sosial serta menunjukkan upaya penurunan konflik sosial
Jumlah kon ik sosial
yang tertangani
Jumlah kon lik sosial
× 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana dan KebakaranPersentase Desa Tangguh Bencana
Status Desa Tangguh Bencana dibandingkan dengan desa terdampak bencana
Jumlah Desa Tangguh Bencana Jumlah Desa × 100% 48,48% 32 de sa tang guh d ari 66 Des a terd ampak 56 ,0 6% 60 ,6 0% 71 ,2 % 78 ,7 8% 86 ,3 6% 100% 100%
MISI PERTAMA
Tujuan Sasaran
Definisi Operasional Formulasi Base
Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Membangun partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah dengan menumbuh-kembangkan budaya olahraga dan prestasi, menguatkan jiwa kepemipinan dan pratiotisme, dan menggunggah kreatifitas dalam kemandirian Persentase Pemuda Pelopor/Berprestasi Pengukuran terhadap cakupan fasilitasi terhadap pemuda dibandingkan dengan capaian pemuda pelopor atau berprestasi Jumlah Pemuda pelopor/berprestasi Jumlah pemuda yang difasilitasi × 100% N/A 40 -5 0% 45 -5 5% 50 -6 0% 55 -6 5% 60 -7 0% 65 -7 5% 65 -7 5% Mewujudkan karakter bangsa yang berakhlak mulia berlandaskan keluhuran budaya serta meningkatkan inovasi dan kreasi karya seni dan budaya berbasis kearifan lokal maupun adaptif terhadap perkembangan global Persentase Kelestarian Cagar Budaya Persentase cagar budaya yang dilestarikan tahun ke- n
Jumlah Cagar budaya yang dilerstarikan Jumlah Cagar Budaya
× 100% 0 b uah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5 Cagar B ud a ya
MISI KEDUA
Tujuan Sasaran
Definisi Operasional Formulasi Base
Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Me ningkatkan pelayanan ya ng adil dan m era ta kepad a m asy arak at m ela lui tat a k elola ke pemerintahan yan g baik;
Tu
jua
n
1
Meng h ad ir kan pel ay anan y ang ad il da n merata kep ada masy ara kat d an p elak u us aha; Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang akurat serta inovatif berbasis teknologi Persentase Ketunggalan Identitas Berbasis e-KTP Pengukuran terhadap ketunggalan identitas melalui registrasi penduduk dengan membandingkan Kepemilikan e- KTP terhadap penduduk yang wajib memiliki KTP Jumlah Kepemilikan KTP Jumlah Wajib KTP× 100% 66 ,3 8% 69 ,7 2% 73 ,8 7% 76 .6 7% 83 ,4 5% 88 .1 6% 93 .1 2% 93 .1 2 % Mewujudkan penyelenggaraan e-Government yang menjamin keterbukaan informasi didukung ketersediaan dan validitas data sektoral yang komprehensif serta
perlindungan terhadap akses informasi Persentase Pertumbuhan kumulatif pengakses Website Resmi Pemda Pertumbuhan kumulatif pengunjung informasi resmi pemerintahan daerah yang dipublikasikan di Website Resmi Pemda
Pertumbuhan kumulatif pengunjung Website Resmi Pemerintah Daerah tahun ke- n 710 Informasi d alam 1 T ahun 2,5 -3, 5% 2,7 -3, 7% 2,9 -3, 9% 3.1 -4. 1% 3.3 -4. 3% 3.5 -4. 5% 923 Infor masi da lam 1 T ahun Persentase Ketersediaan Data Report Based (Online) Ketersediaan atau capaian pemenuhan Data Report Based (data sektoral) yang dihasilkan oleh perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
×
100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan fasilitasi pelayanan publik yang berkualitas serta partisipatif di tingkat Kecamatan. Nilai Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik di Tingkat Kecamatan Pengukuran terhadap survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik di Tingkat Kecamatan Pengukuran terhadap survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik di Tingkat Kecamatan N/A 60 -7 0%
65
-75%
70
-80%
75
-85%
80
-90%
85
-95%
85
-95%
MISI KEDUA
Tujuan Sasaran
Definisi Operasional Formulasi Base
Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Tu
jua
n 2
Mew ujud kan tata k elo la pemeri ntahan ya ng bai k ber land as kan pr ofes iona lis me bi ro k rasi d an p enguatan akuntabi litas p enyel engg ara an p emerintaha n d aera h s ecara k ompr ehensi f Indeks Reformasi Birokrasi Nilai Opini BPK Menghadirkan keselarasan pembangunan daerah melalui komprehensifiitasperencanaan dan inovasi daerah. Nilai Pangripta Pengukuran terhadap kualitas Dokumen Perencanaan (keterkaitan, Konsistensi,kelengkap an dan kedalaman, keterukuran) baik dokumen Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan di Tingkat Nasional Pengukuran terhadap kualitas Dokumen Perencanaan (keterkaitan, Konsistensi,kelengkapan dan kedalaman,
keterukuran) baik dokumen Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan di Tingkat Nasional
N/A B B B A A A A
Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan didukung pengawasan komprehensif dan konstruktif
Persentase Tindak lanjut Audit dan Aduan Masyarakat
Capaian tindak lanjut terhadap Jumlah temuan audit internal dan eksternal (Audit dan Aduan
Masyarakat) yang ditemukan
Jumlah Temuan yang ditindaklanjuti Jumlah Temuan x100% Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 50%, dan Mas ya rak at 100 % Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 60%, dan Ad uan Ma sy ara kat 1 00% Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 70%, dan Ad uan Mas ya rak at 100 % Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 80%, dan Ad uan Ma sy ara kat 1 00% Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 90%, dan Ad uan Ma sy ara kat 1 00% Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 100%, d an M as ya rak at 100 % Tind ak lanjut a udi t internal 10 0% , audi t ekterna l 100%, d an A duan M as ya rak at 100 % Tind ak la n jut a u d it i nter nal 10 0 %, a ud it ek ter nal 100%, da n Ma syar aka t 100%
Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat
Pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan good and clean governance Indeks Profesionalitas ASN Pengukuran terhadap Peningkatan Integritas Pegawai Negeri Sipil
Indeks komposit dari Penilaian Kinerja,
Kesesuaian pejabat dengan syarat jabatan, Disiplin Pegawai dan Kompensasi Pegawai N/A
71
%
72
%
73
%
74
%
75
%
76
%
76
%
MISI KEDUA
Tujuan Sasaran
Definisi Operasional Formulasi Base
Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akomodatif, aspiratif, dan inklusif Persentase Produktivitas Perda Inisiatif DPRD Pengukuran terhadap pertumbuhan perumusan Perda Inisiatif DPRD
Jumlah Perda Inisiatif Tahun n − n0 Jumlah Perda Inisiatif
Tahun dasar(n0) × 100% 36 Perda 10 % 12 % 14 % 16 % 18 % 20 % 20 %
Menghadirkan birokrasi yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik berkualitas dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan Persentase standardisasi pelayanan publik Cakupan perangkat daerah yang melaksanakan standardisasi pelayanan publik (PD Pelayanan ) atau Kepatuhan terhadap Pelaksanaan UU Pelayanan Publik (Zona Hijau) dan/atau penerapan Standar Pelayanan Minimal
100%
40% 50 % 60 % 70 % 80 % 90 % 100% 100% Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah (SAKIP)Predikat Nilai evaluasi SAKIP yang diperoleh Pemerintah Daerah tahun ke- n
Capaian nilai evaluasi
SAKIP (minimal B) C CC B B BB BB A A
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan darah yang akuntable melalui tata kelola kerasipan berbasis teknologi informasi dan melindungi
memori kolektif rakyat
.
Persentase Capaian Alih Media Arsip
Capaian Perangkat Daerah yang telah menerapkan alih media arsip
pemerintahan daerah.
Jumlah PD yang telah menerapkan alih media Jumlah PD x100% N/A 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
MISI KETIGA
Tujuan Sasaran Definisi
Operasional Formulasi Base Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Me ningk a tk a n pert umb uh a n ek onomi deng a n up aya m en am bah peluang kerj a da n pelu a n g usah a m ela lu i pen gembangan eko nomi kera ky at a n untu k m en ing ka tk a n kes eja ht e raan m asyar ak at dan m en ek a n an gk a kemiskin a n;
Tu
jua
n 1
Me ni ng ka tk a n pert umbuhan eko nomi m ela lu i opti malisasi poten si daerah. Angka Pertumbuhan Ekonomi Memajukan kualitas layanan dan kapasitas kelembagaan perizinan dalam rangkameningkatkan kuantitas iklim investasi dan frekuensi usaha di Daerah Pertumbuhan Realisasi Investasi Jumlah Realisasi Investasi Permodalan Asing (PMA) dan Permodalan Dalam Negeri (PMDN) pada tahun n Angka Pertumbuhan Realisasi Investasi Permodalan Asing (PMA) dan Permodalan Dalam Negeri (PMDN) pada tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015) Rp2 3,45 Tr ill iun 17 ,0 6% (R p.27, 45 T) 24 ,1 2% (R p.31, 45 T) 51 ,1 7% (R p35, 45 T ) 68 .2 3% (R p39, 45 T ) 85 ,2 9% (R p.43, 45 T) 104, 69 % ( Rp .4 8T) 104, 69 % ( Rp .4 8 T rilli un) Meningkatkan pendapatan asli daerah guna mendukung keberdayaan pembangunan dan kemandirian daerah serta mewujudkan penatausahaan asset dan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, dan tertib administrasi berbasis akuntansi akrual Angka Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah; Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah; Pertumbuhan Jumlah Pendapatan Asli Daerah tahun ke-n dibanding tahun dasar 800.026.259.699 1 -1 3% (800 -9 00 Milya r) 13 -2 5% (900 -1 000 Milya r) 25 -5 0% (1000 -120 0 Mi lyar ) 50 -7 5%( 120 0 -1 4 00 Milya r) 75 -1 06 % (1400 -165 0 Mi lyar ) 106 -144% (1650 -195 0 Mi lyar ) 106 -144% (1650 -195 0 Mi lyar ) Meningkatnya kunjungan wisata yang didukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ketersediaan fasilitas publik untuk berekspresi, berpromosi, dan berinteraksi dalam pengembangan ekonomi kreatif Persentase Apresiasi Wisata Pengukuran terhadap peningkatan apresiasi wisata Gresik Peningkatan apresiasi wisata Gresik tahun ke n dibanding tahun dasar (2015) 3.107.27 8 wi sa tawan 0,16% 0,18% 0,20% 0,22% 0,24% 0,26% 0,26%
Mencapai kemandirian pangan dan diversifikasi konsumsi pangan daerah didukung peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya pertanian secara berkelanjutan
Rasio Ketersediaan Pangan Utama
Ketersediaan pangan secara fisik di daerah
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun
(kg) Jumlah penduduk x100% 193,23 Kg /Kpt/T hn 194 Kg/ Kpt/Th n 194 Kg/ Kpt/Th n 194 Kg/ Kpt/Th n 194 Kg/ Kpt/Th n 194 Kg/ Kpt/Th n 194 Kg/ Kpt/Th n 194 Kg/ Kpt/Th n Mencapai swasembada produksi pengelolaan perikanan dan keberdayaan ekonomi nelayan dengan memacu optimalisasi kapasitas dan kontinuitas inovasi Peresentase Kontribusi PDRB Subsektor Perikanan Kontribusi PDRB sektor perikanan terhadap PDRB total PDRB Sub Sektor Perikanani PDRB Total × 100% 4.033.50 9.4 (j uta Rp terhad ap 93. 8 13.296.1 ju ta (4 ,30 %) 4,2 -4 2,4 % 4,25 -42 ,45% 4,27 -42 ,47% 42 .3 -4,5 % 43 ,2 -45 ,2% 43 ,4 -45 ,4% 43 ,4 -45 ,4%
Tu
jua
n
2
Me ng ha dir kan pe mbangu n an berke lan jut a n yan g berwawasan li ng kungan didukun g kema nt apa n in frast ruk tur dan kon e kt ivi ta s dae ra h. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Meningkatnya kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutanIndeks Kualitas Air Sungai
Pengukuran terhadap kualitas air
Nilai komposit kualitas
air IPA 47,29
47
.3
-51
.5
51
.5
-55
.75
55
.75
-60
60
-64
.3
64
.3
-68
68
-72
.5
68
-72
.5
Indeks Kualitas Udara Pengukuran terhadap kualitas airNilai komposit kualitas udara IP U 72 ,23
72
.25
-75
75
-79
79
-83
83
-87
,5
87
,5
-90
90
--
93
.5
90
-93
.5
Menciptakan pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan,dan berdaya saing serta mewujudkan harmonisasi pembangunanberlandaskan tata ruang.
Persentase Kemantapan Infrastruktur Jalan
Capaian
Infrastruktur Jalan dalam kondisi Baik
Panjang Jalan dalam Kondisi Baik
Jumlah Panjang Jalan Kabupaten × 100% 419 km Ja la n (81,81 %) 83, 31 % Jalan 84, 81% Jalan
86,11% Jalan 87,21 % Jalan 88,41% Jalan 89,51%
Jalan 89, 51% Jalan Persentase Kemantapan Saluran Pengendalian Bannjir Capaian Kemantapan Saluran Pengendalian Bannjir Panjang Kemantapan Saluran Pembuang Panjang Saluran Pengendalian Banjir × 100% 70 km kond isi b ai k da ri 350 km (20%) 25% 37% 50% 64% 78% 92% 92% Persentase Kemantapan Jaringan Irigasi Panjang jaringan irigasi dengan kondisi baik dibanding dengan Panjang jaringan irigasi keseluruhan
Panjang jaringan irigasi kondisi baik Panjang jaringan irigasi × 100% 7.699,49 m' k ond is i bai k d ari 147.356 m' ( 5,23 %) 15 ,2 3% 25 ,2 3% 35 ,2 3% 45 ,2 3% 55 ,2 3% 65 ,2 3% 65 ,2 3%
Persentase Akses Air Bersih/Minum
Cakupan rumah tangga pengakses air bersih/minum Perpipaan dan non Perpipaan Jumlah RT pemanfaat Air Bersih Jumlah seluruh rumah tangga × 100% 55,95% 65.9 5% 75 .9 5% 85 .9 5% 100% 100% 100% 100% Kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW ℎ ℎ 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Menguatkan konektivitas transportasi antar wilayah Gresik dengan prioritas keselamatan, ketepatan waktu layanan, kelengkapan sarana prasarana penunjang transportasi, dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan
Rasio Konektivitas Transportasi Pengukuran terhadap ketersediaan angkutan terhadap panjang jalan kondisi mantap dibanding jumlah penduduk Rasio ketersediaan angkutan angkutan jalan dan kemantapan jalan dibanding per 100.000 penduduk 1. 4 41 diba nd ingkan 419 km (0. 25 p er 10 0 .000 pend uduk) 0.2 6 0.2 8 0.3 0 0.3 2 0.3 4 0.3 6 0,3 6 Mewujudkan kepastian hukum didukung optimalisasi performance pelayanan pertanahan Persentase Penyelesaian Konflik pertanahan Cakupan keberhasilan Fasilitasi Pengajuan penyelesaian sengketa tanah negara/daerah Jumlah Fasilitasi Jumlah Pengajuan sengketa Tanah × 100% 100% 3 fa si litas i da ri 3 p enga juan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tu
jua
n 3
Me ncipt aka n kes eja hteraa n masyara kat m ela lui pen guata n aksesib ili ta s ke sempatan kerja didukung pen
gemba ng a n ek onomi kerak y at a n pember day aan Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka Membangun tenaga kerja yang berdaya saing disertai peningkatan kualitas dan kapasitas produktifitas serta mewujudkan
harmonisasi hubungan industrial yang selaras dengan kondusifitas iklim ketenagakerjaan
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Persentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan dibanding jumlah pencari kerja × 100% 67,84% 596.841 pend uduk angk atan ke rj a d ari 879.777 pend uduk us ia ker ja 67 .8 8% 67 .9 0% 67 ,9 2% 67 ,9 4% 67 ,9 6% 67 ,9 8% 67 ,9 8% Persentase Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Capaian keberhasilan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Penyelesaian Jumlah Pengajuanx100% 88,04% 81 peny eles aian da ri 92 peng ajuan 88 ,5 4% 89 % 89 ,4 2% 89 ,8 1% 90 ,1 7% 90 .5% 90 .5% Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan memacu produktivitas
perdagangan dalam iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing didukung pertumbuhan industri mikro, kecil, dan menengah secara berkelanjutan Angka Pertumbuhan Nilai Ekspor Barang/Komoditi (US $) Pertumbuhan Jumlah nilai ekspor komoditi (dalam $)
Pertumbuhan Jumlah nilai ekspor komoditi (dalam $) tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015) 1.317.86 3,55 1 -5 % (1 .317. 863,55) 5%( 1.38 3.756 ,7 4) 13 ,4% (1 .494. 457.28) 24 ,7 4% (1 .643. 903) 40 .9 6% (1 .857. 610,40) 53 ,4 1% (2 .021. 750,42) 53 ,4 1% (2 .021. 750,42) Angka Pertumbuhan Komulatif Industri Kecil Menengah (IKM) Pertumbuhan Jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) Pertumbuhan Jumlah pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015) 7036 IKM 0,71% (7086) 1,42% (7136) 2,13% (7186) 2,84% (7236) 3,55% (728 6) 4,26% (733 6) 4,26% (7 336 IK M)
Menguatkan daya saing, peningkatan kinerja, dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif
Angka Pertumbuhan Komulatif usaha mikro dan kecil
Pengukuran pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil per tahun
Angka pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil per tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015) 188.534 0,33% ( 189. 156) 0,66% ( 189. 780) 0,99% ( 190. 407) 1,33% ( 191. 035) 1,66% ( 191. 665) 2.00% ( 192. 298) 2. 00% (19 2.29 8) Angka Pertunbuhan Koperasi sehat Pengukuran pertumbuhan koperasi sehat. Angka pertumbuhan Koperasi sehat per tahun tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015) 304 1,9 7% (310) 3,6 2% (315) 5,2 6% (320) 6,9 1% (325) 8,5 5% (330) 10, 20% (335) 335 Kop eras i Sehat
Tu
jua
n 4
Mew ujud kan peni n gk atan ke ber da ya an mas ya rak at seca ra inkl usi f melal ui p enangg ulang an kemis ki nan s ecara terp ad u. Persentase Tingkat Kemiskinan Menghadirkan peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan,berkeadilan dan merata dengan mendekatkan jangkauan layanan kepada masyarakat dan keberdayaan partisipatoris serta penguatan penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh. Persentase penanganan terhadap jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas Capaian kuantitatif penanganan terhadap jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas
Jumlah yang dilayani
populasi
x
100%
4,49% 6 .0 64 d ari 13 5 .142 PMK S , 18 .2% 131 da ri 72 7 e ks Pen ya ndang P enyak it Sos ia 1. 2% 86 da ri 7 .149 or ang peny ad ang di sa bi litas 4,3 -4, 8% 4,5 -5% 4,7 -5, 2% 4,9 -5, 4% 5,1 -5, 6% 5,3 -5, 8% 5,3 -5, 8%Mendorong percepatan pengentasan lingkungan kumuh didukung kemudahan akses terhadap perumahan dan peningkatan kualitas rumah layak huni. Luas Penurunan kawasan permukiman kumuh Pengukuran terhadap penanganan lokasi kawasan pemukiman kumuh.
Luas penurunan kawasan pemukiman kumuh tahun ke-n 181,92 Ha 1 0 ha 10 ha 15 ha 3 0 ha 4 0 ha 40 ha 3 8,92 ha Persentase Rumah Layak Huni Persentase kondisi rumah dengan status layak huni dibandingkan dengan jumlah rumah keseluruhan.
Jumlah Rumah Layak Huni Jumlah Rumah × 100% 85.53% (232 .928 r umah lay ak huni d ari 27 2.348 rumah) 85,6 4% 85 ,7 5% 85 ,8 6% 85 ,9 7% 86 ,0 8% 86 ,1 9% 86 ,1 9 Mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan menuju kemandirian ditopang peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan desa yang professional,
optimalisasi
perekonomian desa, dan keberdayaan masyarakat yang sejahtera serta penguatan penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh. Indeks Pembangunan Desa Dimensi indeks pembangunan desa (IPD) meliputi (1) Pelayanan dasar, (2) Kondisi infrastruktur, (3) Aksesibilitas/trans portasi, (4)Pelayanan publik, (5)Penyelenggaraa n pemerintahan. Survey based Kementerian Desa Dengan klasifikasi desa berindeks "tertinggal" (desa dengan indeks < 50), kemudian "berkembang" (desa dengan indeks >50 dan <75), dan "mandiri" (desa dengan indeks >75 65,94%
66
,45
70
,90
%
74
,35
%
78
,80
%
82
,35
%
86
,91
%
86
,91
%
MISI KEEMPAT
Tujuan Sasaran
Definisi Operasional Formulasi Base
Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Akhir
Uraian Indikator Uraian Indikator
Me ningkatkan kual ita s sumber daya manu sia m ela lu i pemera ta an lay an a n ke sehatan, mewuj udkan pen did ik an yan g berke la nj u ta n ,da n pemenuh an ke bu tuhan dasar lain n ya.
Tu
jua
n 1
Meing katka n k ualita s hid up manusia melalui peg uatan atri bus i lay anan p endi di kan dan kes ehatan Indeks Pembangunan Manusia Menghadirkan pelayanan pendidikan yang bekualitas berlandaskan perluasan aksesibilitas, penguatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan serta peningkatan penyelenggaran pendidikan yang menyeluruh pada aspek suprastruktur dan infrastruktur pendidikan Persentase Partisipasi Pendidikan Usia Dini (PAUD); Bentuk Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Kober Usia 4-6 Tahun Jumlah anak usia 4 – 6 Tahun
x100% 41 4 88 S iswa 83 .0 0% 84 .0 0% 85 .0 0% 87 .0 0% 89 .0 0% 90 .0 0% 90 .0 0% Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD dan Sederajat Persentase siswa dengan usia yang 7-12 tahun pada jenjang SD Sederajat dibanding jumlah penduduk padan kelompok usia yang 7-12 Tahun
Jumlah siswa usia 7-12 Tahun dijenjang SD/MI/Paket A Jumlah penduduk kelompok
usia 7-12 Tahun x100% 11 6 .2 8 8 Siswa 98 .8 8% 98 .9 6% 99 .0 2% 99 .1 0% 99 .1 5% 99 .2 0% 99 .2 0% Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP sederajat; Persentase siswa dengan usia yang 13-15 tahun pada jenjang SMP Sederajat dibanding jumlah penduduk padan kelompok usia yang 13-15 Tahun
Jumlah siswa usia 13-15 Tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 Tahun x100% 51 .36 5 Siswa 86 .7 5% 86 .8 0% 86 .8 3% 86 .9 9% 87 .1 0% 87 .2 3% 87 .2 3%
Angka Rata rata lama sekolah Rata-rata lama sekolah penduduk dalam menentukan jenjang pendidikan formal
Rata-rata lama lama masa pendidikan dibagi
penduduk usia lebih dari 15
tahun Tahun 20 14 9.02 Tahun 9.02 -9.10 9.05 -9.13 9.08 -9.16 9.11 -9.19 9.14 -9.22 9.17 -9.25 9.17 -9.25
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan mutu
pelayanan
Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup;
Angka kematian ibu (AKI) adalah Banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab clain, per 100.000 kelahiran hidup. AKI = ℎ ℎ ℎ ℎ Jumlah Kelahiran Hidup
x 1000 93.65 p er 100.000 115 110 105 102 100 95 95 per 10 0.000 Angka Kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup; Angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun
AKB =
Jumlah kasus kematian bayi pada usia 0 − 1 tahun
Jumlah Kelahiran Hidup pada tahun tertentu x 1000 3.59 p er 1000 4.15 4.12 4.10 4.05 4 4 4 per 100 0
Angka Usia Harapan Hidup
Rerata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur" X", pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkngan masyarakatnya
.
Berdasarkan Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR) diperoleh dari catatan registrasi mortalitas secara time series atau cara tidak langsung dengan program Mortpak LiteTahun 20 14 71.67 tahun 71 .6 7 -7 1.75 71 .7 0 -7 1.80 71 .7 5 -7 1.85 71 .8 0 -7 1.90 71 .8 5 -7 1.95 71 .9 0 -7 2.00 71 .9 0 -7 2.00
Survey Kepuasan Masyarakat layanan RSUD Pengukuran terhadap survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik RSUD Pengukuran terhadap survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik di RSUD N/A 75%
76%
77%
78%
79%
80%
80%
Membangun Gresik Cerdas melalui inisiasi budaya gemar membaca.Indeks Minat Baca Daerah
Pengukuran terhadap minat baca melalui Rasio Pemustaka Daerah dibandingkan dengan Jumlah penduduk
Rasio Pemustaka Daerah dibandingkan dengan Jumlah penduduk 192,498 pemus taka di band ing 1,303,77 3 j iw a ( 1 :6, 8) 1 : 6, 7 1 : 6 ,6 1 :6,4 1 : 6 ,5 1 : 6 ,4 1 : 6 ,3 1 : 6, 3
Tu
jua
n 2
Me n gh adi rkan ke adi lan da n ke seta raan Ge nder dala m pemban gunan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas keluarga dalam rangka perlindungan terhadap perempuan dan anak serta mewujudkan pembangunan berlandaskan kesetaraan dan keadilan Gender Persentase penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Persentase penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak umlah Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A);Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yg mendapatkan penanganan
pengaduan oleh petugas terlatih Jumlah Aduan 300 or ang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
Indeks yang digunakan untuk mengkaji lebih jauh peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik
Indeks Keterlibatan Perempuan di Parlemen, Perempuan sebagai tenaga Manager, Profesional, Administrasi Teknisi,
Sumbangan Perempuan dalam Pendapatan Kerja
Tahun 20 14 seb esa r 62.26 62 .5 0 -6 3.00 62 .7 5 -6 3.25 63 .0 0 -6 3.50 63 .2 5 -6 3.75 63 .5 0 -6 4.00 63 .7 5 -6 4..25 63 .7 5 -6 4..25 Mengendalikan kuantitas, jumlah kelahiran,
pertambahan, dan laju pertumbuhan penduduk didukung optimalisasi program Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga Angka laju pertumbuhan penduduk Laju pertambahan penduduk dibandingkan dengan tahun dasar
r = {(Pt /P0)(1/t)-1} x 100 0.65 Tahun 20 15 sej u mlah 1.303 .7 73 jiw a d enga n tahun da sa r 2011 sej umlah 1.270 .3 51 0.6 -1. .4 0.6 -1. .4 0.6 -1. .4 0.6 -1. .4 0.6 -1. .4 0.6 -1. .4 0.6 -1. .4
Persentase Prevalensi peserta
KB Aktif; Persentase peserta
KB Aktif dari jumlah pasangan usia subur
Jumlah peserta KB Aktif Jumlah Pasangan Usia Subur × 100% 86 ,4 5% 185.122 p eser ta KB aktif da ri 214.145 PU S 87% 88% 89% 90% 91% 92% 92%