•:• i i % 11 « s i 111 ii i1 ii i i i i a i i Jl.
PENDAHULUAN
PUSAT ONDERDIL MOBIL Dl JOGJAKARTA
LATAR BELAKANG
1.1 Pesatnya Perkembangan Otomotif di Jogjakarta
Dahulu, kota Jogjakarta disebut dengan "kota sepeda". Namun
setelah bergulirnya waktu, sebutan tersebut kian hari kian pupus.
Perkembangan jaman merubah kota Jogja menjadi kota yang dijejali
oleh padatnya lalu lintas kendaraan bermotor. Kini, Jogja dipenuhi oleh
motor dan mobil yang kerap membuat macet dan polusi kota.
Jogjakarta sebagai kota pelajar dan pariwisata mempunyai andil
yang sangat besar dalam kemajuan otomotif. Tak kurang dari 15.000
pelajar dan
mahasiswa
baru
berdatangan
di Jogjakarta
setiap
tahunnya. Kebanyakan dari mereka mempunyai kendaraan pribadi
baik motor maupun mobil.
Banyaknya peminat otomotif di Jogja ini sangat terlihat, terbukti
pada mobil-mobil yang berseliweran di jalan. Ada 2 macam tipe
karakter mobil, mereka biasanya lebih memilih orisinalitas kendaraan, atau memodifikasi mobilnya. Banyak juga diantara mereka membentuk
suatu komunitas kendaraan berdasarkan teman sekumpulan, atau
biasa disebut temen nongkrong bareng, ada juga komunitas
kendaraan berdasarkan jenis atau merek dari sebuah mobil tersebut.
Tidak sedikit mobil-mobil modifikasi yang menunjukkan apresiasi
kawula muda akan budaya seni modifikasi mobil sangat tinggi, itu bisa kita lihat ketika kita berjalan-jalan pada hari minggu di boulevard UGM.
Disitu banyak sekali team-team otomotif berkumpul untuk sekedar
ngobrol dan memamerkan mobilnya. Sebagian besar dari mobil
tunggangannya tak lepas dari sentuhan modifikasi. Kita juga bisa
melihat pada malam minggu disepanjang jalan Kaliurang Km. 5 dan
* I I \ \ l * SI I i I il 1 1 N I i l l U
1.1-jalan Solo, banyak sekali mobil-mobil yang diparkir untuk dipamerkan
atau sekedar lewat.
1.2 Belum adanya Fasilitas Bengkel dan Penjualan Onderdil Mobil
yang lengkap di Jogjakarta
Kebutuhan bengkel dan tempat jual-beli onderdil adalah menjadi
penting bagi pemilik kendaraan bermotor, khususnya mobil. Mereka
diwajibkan untuk merawat kendaraannya, baik berkala (seperti ganti olie tiap jalan berapa kilometer sekali, tune-up) maupun servis berat (seperti misalnya; turun mesin). Kondisi toko onderdil dan bengkel di Jogja pada umumnya tidak memperhatikan atau "menonjolkan" segi kenyamanan, estetis, kepraktisan, dan keamanan pengunjung atau
pembeli.
Retail aksesori aftermarket pada Auto Mall Indonesia, Jakarta
(sumber: Auto Bild Edisi 18 2004)
Pusat onderdil sebagai salah satu wadah bagi pemilik kendaraan bermotor, yang selama ini di kota Jogja dan sekitarnya hanya memiliki toko eceran onderdil yang kecil, yang kondisinya
kurang memungkinkan untuk mewadahi pemilik kendaraan dan tidak
♦ I I M l 4 Si I I I Ii I I l< 4 111 Al l l _
bisa memuaskan aktifitas penggemar otomotif, karena biasanya pada
toko-toko tersebut tidak dapat menyediakan barang dengan lengkap.
Begitu pula dengan bengkel-bengkel mobil yang ada dikota gudeg ini,
tidak semua bengkel menyediakan onderdil / aksesoris. Biasanya
bengkel-bengkel ini hanya bisa menangani servis mesin dan
memasang onderdil pada mobil.
H^tf*^
mm*^ i j
fcl^^. JKr ifeM^^^tiflU
^^^SB
OTor
• TproTnai»i». .im«fii * • , [wssmm
ImIMI
I
Pusat Onderdil Pasar Senen, Jakarta (sumber: dokumen pribadi)
Mai Otomotif Kelapa Gading, Jakarta
(sumber: Motor No.217/XII/10-2004)
• I I M l I SI I I I II I I 14 4 111 II I I
1.3 Potensi Jogjakarta sebagai lokasi Toko Onderdil dan Bengkel
Mobil
Jogjakarta sangat potensial untuk lokasi bisnis perbengkelan
dan toko onderdil. Ini dapat dilihat dari banyaknya pelajar dan
mahasiswa yang menggunakan mobil sebagai alat transportasinya dan
mereka tidak memiliki banyak waktu untuk merawatnya sendiri. Indikasi ini dapat dilihat dari banyaknya mobil di bengkel dan rumah modifikasi maupun toko variasi mobil, rata-rata pemiliknya adalah para pelajar dan mahasiswa baik dari daerah Jogja maupun luar Jogja. Hal ini terbukti melalui bengkel dan salon mobil yang selalu ramai dikunjungi orang di sepanjang jalan Jogja - Magelang Km. 5-7.
Kegiatan di rumah modifikasi seputar Jogjakarta:
Atlanta
Jenis Kegiatan Jumlah per hari kerja
1. Pemasangan audio 2-3 mobil
2. Pemasangan kaca film 4-5 mobil
3. Pemasangan aksesoris 9-10 mobil
4. Spooring dan Balancing 2-3 mobil
5. Pemasangan Ban dan Velg 2-3 mobil
6. Pengecatan 1-2 mobil
Sumber: quisioner kepada pemilik bengkel (2003)
Atlanta Variasi Mobil, Jogjakarta
(sumber: dokumen pribadi)
•:• i i M l 4 SI I i I II I I l< 4 111 A! IA_
Ferrari Auto Salon
Jenis Kegiatan Jumlah per hari kerja 1. Pemasangan Audio
2. Pemasangan kaca film 3. Pemasangan asesoris
2-3 mobil
3-4 mobil
7-8 mobil
Sumber: quisioner kepada pemilik bengkel (2003)
Grand Prix
Jenis Kegiatan Jumlah per hari kerja
1. Pemasangan audio 2-3 mobil
2. Pemasangan kaca film 3-4 mobil
3. Pemasangan asesoris 8-9 mobil
4. Spooring dan Balancing 3-4 mobil
5. Pemasangan Ban dan Velg 2-3 mobil
Sumber: quisioner kepada pemilik bengkel (2003)
Grand Prix - AC & Variasi Mobil, Jogjakarta
(sumber: dokumen pribadi)
I 1 M l 4 SI i I I II I I 14 4 111 I I IA_
Kegiatan di rumah modifikasi seputar Jogjakarta:
Kaz Speed
Jenis Kegiatan Jumlah per Minggu
1. Tune-Up 12-15 mobil
2. Ganti oli 20-25 mobil
3. Turun mesin 2-3 mobil
4. Turun gearbox 4-5 mobil
5. Cuci mobil 20-25 mobil
Sumber: quisioner kepada pemilik bengkel (2003)
Saman Speed
Jenis Kegiatan Jumlah per Minggu
1. Tune-Up 2. Ganti oli 3. Tutun mesin 4. Turun gearbox 12-15 mobil 20-25 mobil 2-3 mobil 3-4 mobil
Sumber: quisioner kepada pemilik bengkel (2003) Rally Utama
Jenis Kegiatan Jumlah per Minggu
1. Tune-Up 15-18 mobil
2. Ganti oli 25-30 mobil
3. Turun mesin 3-5 mobil
4. Turun gearbox 5-6 mobil
5. Cuci mobil 50-60 mobil
Sumber: quisioner kepada pemilik bengkel (2003)
* I I M l 4 SI 1 I I II I I M 4 111 II
IA-1.4 Ruang tunggu
Tempat yang mewadahi aktifitas hiburan bagi pengunjung
dibengkel adalah ruang tunggu, yang berpengaruh besar didalam bangunan ini. Ruang tunggu menjadi tempat yang disediakan untuk para pengunjung ketika mobilnya sedang dikerjakan. Fasilitas hiburan harus memadai agar pengunjung tidak merasa jenuh, mendapatkan kenyamanan, tetapi juga tidak menutup kemungkingan untuk selalu
dapat mengawasi mobilnya tanpa harus mengganggu privasi kerja mekanik atau montir.
Ruang tunggu di dalam pusat onderdil mobil ini terdapat fasilitas minibar yang berfungsi untuk mendukung suasana menunggu guna menghilangkan sedikit rasa bosan. Kemudian apabila terdapat
pengunjung yang sudah merasa percaya akan pelayanan bengkel
tersebut, maka pengunjung bisa menggunakan fasilitas pendukung lain di dalam retail penjualan.
1.5 Penggabungan Fasilitas Otomotif dan Hiburan
Hiburan sangat mendukung dalam dunia otomotif. Seringkali
pengunjung merasa jenuh oleh situasi yang sangat membosankan jika
berada di bengkel, maka hiburan menjadi salah satu solusi untuk sejenak menenangkan pikiran dan menikmati fasilitas yang tersedia ketika sedang menunggu.
Tempat refreshing yang banyak didatangi orang saat ini adalah cafe dan mall, disitu tersedia tempat untuk sekedar nongkrong, makan dan minum, mendengarkan live music, dan lain sebagainya.
Kebanyakan dari mereka meluangkan waktu ke cafe setelah jenuh
seharian sibuk di kantor atau memang ingin mencari hiburan lewat budaya yang agak terkesan glamour ini.
Alternatif hiburan lain yang mendidik yaitu Internet. Dari internet itu, orang bisa mendapatkan banyak manfaat, bukan hanya belajar, memperoleh pengetahuan dan informasi baru, namun internet juga
8
I I M l 4 SI i I I If I I 14 4 111 II IA
salah satu sarana hiburan pada masa kini. Melalui internet, kita bisa browsing bermacam-macam situs, termasuk situs otomotif. Melalui fasilitas internet ini, ketika barang yang dibutuhkan tidak dimiliki oleh retail, maka pengunjung pusat onderdil dapat melakukan pemesanan
onderdil tersebut yang ingin dipasangkan pada mobilnya melalui
website yang melayani penjualan onderdil secara online. Penjual dalam hal ini berperan sebagai perantara pemesanan onderdil melalui internet. Dengan didukung adanya internet, pengunjung bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang dunia otomotif. Disamping browsing, banyak juga program chat, atau biasa disebut chating. Melalui chating, kita bisa memperoleh dan bertukar informasi, baik antar sesama penggemar otomotif ataupun tidak. Tentunya dengan internet ini, orang bisa semakin lebih maju dengan dunia otomotif dari seluruh dunia.
Penggabungan fasilitas cafe, dan warung internet ini secara arsitektural terlihat pada pola penataan ruang antara bangunan hiburan dengan bangunan otomotif dengan pertimbangan kenyamanan.
Bandung Sunggoro Cafe and Speed Shop, Jogjakarta
(sumber: dokumen pribadi)
* I I M l 4 SI I I I II I I 14 4 111 Al IA.
Dengan adanya fasilitas hiburan semacam cafe dan warung
internet ini, pengguna bangunan tidak perlu jauh-jauh keluar dari area
site untuk makan atau minum.4 tg -*m m m m m i3 * f i n
^JBtjfefi
riS^^st^ii
* «^'^i
JjL. h-m rnlaftM
^xj^
kJJH ^ ""^Automotive cafe @ Dubai Shopping Festival Participation 2000 (sumber: http://www.moqroup.co.ae/pqalerv3.htm)
1.6 Bentuk Bangunan
Sebagai sarana bisnis, pusat onderdil harus memiliki suatu
image komersial sebagai citra bangunan.
Citra merupakan satu
gambaran, penghayatan terhadap objek yang menimbulkan satu arti
bagi seseorang1. Menurut Louis Sullivan: "Tampak luar adalah cermin
dari fungsi yang ada didalamnya". Bangunan dengan karakter yang
baik harus "menceritakan" atau membuat suatu gambaran intelektual
mengenai kegiatan apa yang terjadi didalamnya2. Didalam bangunan
pusat onderdil, citra yang akan
ditonjolkan adalah
menerapkan
karakter otomotif pada bentuk bangunan, sehingga memberikan
kesamaan kesan bagi pengunjung yang datang.
1YB. Mangun Wijaya, Wastu Citra
2 Ishar, H.K, Pedoman Umum Merancang Bangunan. Jakarta : PT Gramedia
I I M I i SI I I I II I I II 4 111 II IA.
"'Utefe-Minishop Onderdil BSD (sumber: mobilmotor edisi 20/XXXIII/ 2002)
Karakter otomotif yang diambil adalah unsur otomotif yang dianalogikan dalam membentuk suatu bangunan pusat onderdil. Anaiogi merupakan persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Mengambil beberapa bagion unsur otomotif pada mobil dan kemudian ditransformasikan menjadi satu kesatuan yang dapat mengungkapkan karakter otomotif. Dengan demikian dlharapkan pengunjung dapat menangkap karakter otomotif yang tercitrakan dari bangunan pusat onderdil.
2. PERMASALAHAN
2.1 Permasalahan Umum
Bagaimana mendesain suatu fasilitas yang mampu mewadahi pemilik mobil, dan penggemar otomotif, dengan menggabungkan fasilitas hiburan seperti cafe, dan warung internet.
2.1 Permasalahan Khusus
• Bagaimana mendesain pusat onderdil mobil yang
memberikan citra bangunan otomotif.
* Bagaimana membuat pengunjung dapat mengawasi
pemasangan onderdil tanpa harus mengganggu kinerja / privasi montir.
♦ I I M l 4 SI I I I II I I 14 I 111 Al IA
3. SPESIFIKASI UMUM PROYEK
3.1 Profil Pengguna Bangunan
3.1.1 Pengguna Bangunan
A. Pengunjung
Tipe pengunjung pada pusat onderdil mobil ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu;
• Pembeli dan pasang onderdil : yaitu pembeli onderdil yang sekaligus memasangkan barangnya pada bengkel yang discdiakan pada bangunan pusat onderdil.
• Pembeli onderdil : yaitu pembeli onderdil yang hanya membeli onderdii, "a!u barang yang dibeli dipasang sendiri.
• Pengunjung cafe : yaitu pengunjung bangunan pusat oebefbb yang hanya memanfaatkan cafe sebagai hiburan dan sarana relax
3. Retail
Pada tiap retail, terdapat beberapa pengguna bangunan, yaitu
antara lain;
• Pemilik retail : yaitu orang yang memiliki retail pada bangunan pusat onderdil
^ Karyawan retail : yaitu orang yang bekerja pada retail-retail, karyawan ini terdiri dari kasir dan pelayan retail;
C, Pengelola
Pengelola pada pusat bangunan onderdil mempunyai tugas mengelola jalannya proses keaiefan dyn -ier,;^;^-- b^uouh,-;;. Pengelola bangunan pada pusat onderdil ini 3 ilare lain;
• Osraktur orang yang bekerja sebagai penanggung jawab pusat
onderdil.
• Sekretaris : membantu direktur dalaiv ha! Mn: uh k;;r;e
• Manajer : orang yang mengalur rnanajcn^en p'-una-'a^n / pu^b
onderdil.
12
1 I M i 4 SI I I I II I I II 4 I I I II 14
• Personalia : penerima kegiatan publik
• Administrasi: bertugas mengatur keuangan perusahaan.
• Merketing : mempunyai tugas untuk melakukan diskusi dan
konsultasi dengan pihak terkait.
• Karyawan : karyawan ini meliputi montir bengkel yang dikelola oleh
perusahaan / pusat onderdil.
• Servis : terdiri dari satpam dan tukang parkir.
D. Cafe
Pelaku kegiatan dalam cafe pada bangunan pusat onderdil ini adalah:
• Direksi : yaitu orang yang bertanggung jawab pada cafe dalam
bangunan pusat onderdil.
• Staff cafe : orang yang bekerja membantu direksi. • Waitress : bekerja melayani pengunjung cafe.
• Koki: orang yang bekerja memasak makanan didapur cafe. • Bartender: orang yang meracik dan melayani minuman pada bar. • Kasir : melayani pembayaran untuk pengunjung cafe yang makan /
minum.
• Pemain band : sekelompok orang yang bermain musik untuk menghibur pengunjung cafe.
3.2 Lokasi dan Site Proyek 3.2.1 Lokasi Proyek
Wilayah Pripinsi DIY dalam kerangka Struktur Pengembangan Tingkat Nasional (SWPTN), Kotamadya Yogyakarta merupakan pusat Struktur Wilayah Pengambangan (SWP) atau merupakan Orde I, sedangakan kota Sleman dan Bantul merupakan Orde II. Orde III
terdiri atas kota Wates dan Wonosari. Dengan pertimbangan bahwa
wilayah Orde I mempunyai kepadatan yang tinggi, maka pusat onderdil yang direncanakan ditempatkan pada wilayah dengan hirarki dibawah
13
I I M I 4 SI I I I II I I 14 4 111 I I I A.
Yogyakarta yaitu pada wilayah yang menjadi perkembangan
perkotaan Dengan pertimbangan tersebut dan melihat perkembangan
pusat yesdagangan kearah utara Yogyakarta maka dipilih wilayah disebeiaii utara Yoe-yakerfa yeng menjadi perkembangan kota ya'tu Wilayah Kabupaten Sleman.
'<ob(;r:,.-;er. ''v^-.van ru;vuua'-ne ?,a!3h satu dari iima Daerah
Knh-piioe/Ko*a di P,op:f-; 0!Y L^tak qeoqrafls Kabupaten Sieman
berada pade 7 3-1 bY- 7" 4b 03 'befsee. Gebbee den 10~' -'.-S 03"
100"29'30"BujurTimur.
KHheeeien Sleman berbatasan dengan : - eebe'ah Utara Kabupaten Mageiang • Sebelah 'i imur Kabupaten Kiaien
• Sebelah Selatan Kabupaten Bantu! dan Kota Yogyakarta
• b^U^ib [bi:.b bnbupeten Kulon Progo
Sk^ui acinilnifitratlf Kabupaten Sleman dibagi dalam 17
Kecamatan, 86 De'-ia, dae ibi? fae-ne, b^as •vi|ny;ih Kab^p^tee Sleman adalah 574,8? km'
Peta Lokasi Perencanaan terhadap Kota Yogyakarta
(Sumber: YUDP TRIPLE-A)
•* +
^:7V~-tt>
**"
sci:.IV"*'V
'~ fr*' * -• r-CD ,-x: _*: *—» J'' 3 0 :"-.:.:' CO ;' ' r..r." JD D. CO :/:• c r ' E 03 CO ^".;: 7~ ^> )U SI *.<..< 'd ,:< '•— .>,.: c: 00 CO £ ..'.»' C O T3 "'"• CD <c m a. e C 3 rn CO bi co *1 "sO <TJ c *L_ x.. fc'"' "t^t CO CD L"i: iL ..-J 'Vj E _••—» '"•% _ c oi 0 CO b> 'X! ;(•_, c CO •*-> CO Q. < co co ro c "> £ a;* 3 TO i LU "ro Vb1 ^••% CD XI C£ E yr? CO -::':; CC CO O ,.,'?;'. ...» ">•% in 1-CO vy *X; ''•"-UT. CO Q. Q d CD J',"« 'c Z> a) . f T e C-E >-c c •c e ::;> f^ co •-— CO -O C *'"* < c CD -O —. 3 ™/ E E 3 o E T3 CO •a 3 CO CD CO b "'O •"^1 'k.., w Q. CO "o. CD .*: O _i S a) Q. >» O u, a. CD E cd E c CO O) c CD t5 CD "O C o CO CO Q. co 0 Q in ;-• '2' 6> a C CO -'*. 5 CO 3 Xi o CO CD W 3 CD CO "D 3 CO c CD c pp . ^_ c> 5 5I i 3.2 3.4 * I I M l I SI II I II i I M I 111.11
1-1-")
15 .*"»v r
™r— * J Terminal.A.
I
l«foldingAi^m
i hmwr
Ring Eoad Utara-honjali-
i=A
O lufjanggoif^
H^ • Fi'S1-**-*' OSriouadi# I \
4
OKa-dtgwa-u..♦—*•*"* f VA
OkLnk
.-MI'
.
.-0Lteiibif
;
•[
OK-icak
J' oJOModn-f?
Peta Lokasi Site
Jl. Magelang, Sleman
(Sumber: YUDP TRIPLE-A)
Site Terpilih (sumber: dokumen pribadi)
•fcd-xk=n=HH--fc=hn-E]an
atw
9Nvr\aXI
9NIN2 il31^6l •M«5U lSVMiJlLN3Qi|NPw9N0H9Nn
isvfiylii^i
NVhVlVSWffii
wvaau
TO
3"W)J VM rWtoT9MWTB
*«
jvi^wr90r
o
it^QQNpJs
fiMinif
\ V —r \\ \T3>VA NyNegtw .^iscp v^^ysvu is s&tfivaaa tcj 3 J.V1V-1VTV '5W<bO t^b>«*~ ik^nO VWCWW li^aafj XVs&ND V^W(^K bJVrANT»l (v*MU\a yv3 'visaNOj'NK vsvy^tfa ^ivssa 5r\V>w^;)
NW»
9nva
-1T3CVJ
n«3*S! <3N31!U ^^d3f> ^XN>n^>33 IVTV-AVTy .9tw<^ ^oinh ^awws ?<Mr-wi gwtf^ n\# ' ynau. iwvw^ 1193M >\»MJ Waft ' eM55VW iI>TGC&J UQ\5)5 Nw^NigNBNaW H^Ntt -H-iS&M.i5i^9 'ort?NW y^flk©' 112S&5 V^NVM^ VO* N20JON vmm ^w* Ndcaujo -ii«w ^oiNaassia asrs^ vcv3>n35 fsM-K&LO
"nitfgntfvi^A T IITOIN ISYlMf^ Loiny "ligPlAl I3VIMVA ViNvaiy O I A'o1 WWi^i! i i-d.nV VNj 1B ! *~ujasaai^j-gn^-yr-v1 .<V v"i i"i TW / •>iVcj u ••>'!-<V i"i>A •) •. .!v iv1,' l-'J •/.'*"*' y'-iv'". Vi'J V »bb) •\M H .i-f-.t-.•.'>» .w-;-.
y^i \«Mi .iVciVQy-iu ini vv, b-Hv^>^"Vi biVbVNtvbi '••-*'• ••'•'-":UK br/dV bT'ib in*iW&M V^ OLVO.'-:•'.•/ -X'. •iV/ I* %W „ viW! ••i\M '-iVTrf *'".,-4' 1 •->?' .V f •••• ' ' i 'i )'v':'1 i/ i*''•>'** :•/• ;i 1.-t^Aiii. 9-NVfA vttW3L .""IV 1 i;;( -i'.'j ii cJMOiP ^''4!1Q (« V v .-V .. i-,' <r vJT« ••'•iV.S.A-i'Hi '.-. -v..;.-.-:. / .-.'. i ••J.i'rt .-tf, / .' :•-•'• '•'';'.' '.; «• J•>•»: X t'ici » .-» ! \\"7/ ! \"7 iV-J "Q !bv" « .* •, -^ •'.* •; f >* .-.4; \
'
vDUYViNV"1)Q
W\$
OSS
fW^V|<J35)t?
»S^
ui<m n*J' moiiaoNo'iciiosasMv 5*^-\vm
wgaawatf
ss
^ruiw
^vsvo
Ivinvi
'iviwi
h
law
liiwiiaa,
ivwi
vlWvHd^aiM 15i5Cy INVWQ SOW WIIM^S n^whn-in 9t^A N^saa d35Na>itVS>
: tfvav i &vq salvia .i*ha bt b\j v'YiV'ii'i ^i-i.^v_vjiii \.ii'^^ -' L)-*.'.J».-i -v&n asvi^ia' NVbV99\Nibiii *v.i vO^N^lNiW VNdLS/ Vrt\T4S ^id>WH'\(umftn
.Memos)
ymm
im
IV
-^tate b* —artjZSL «W ~|M|Mm|U (rJtd nut uops '^aw MR q ifAuwu •m tfa( •** wvm •npn «n own*" wwuk mw mtw •wA HtUMqHV 9 fttS H|t KN|M1 inDHd ipAM* HPUHMM ftH(B«jipiiv 'u»ttfWvtuw«Btamos'•••#•* «H»| "SWWVIEW
KBARAH
UTARA
.
BER£EBELARAN
IEN6AN
fttSAR,
J*N
DIKHJUNJ6I
6EDUNS
fENCAKAtf
LAN£lT
RUTO/RCTAIL
ONb£Rt>lL
aeRS^AlA
KfeClL.
TtR
DAPAT
L0RON©
SE.EASft-l
SIRKIILMI
PENSUM3VW6.
TEIWL
CNDERttL
INI
TfcRDA&AT
FW\ U>NTA\ 2*3K&NDISIYW6
SUMPEKAAN
RtftofcT
INI
MEM&UAT
$eNSUNL«JN6
Mfe^ACA
TIDAK
MYM/lflsJ
DPM
AMAN.
FACIUTAT
fENUNOAKK
^
SfcMACAM
TAIsia^
fcM?U
W
DAKj
TOUEV
UMlMNiYA
iKMGM
WJTOR CAN «XLAP.QIHV W3iNIJN
M-VNH9N^I
NVHV3
NVVHIIlAiai
n
NW53Q
INI
159NfUnnW
N.VNfj®35
9NVf^i andnaw ini \valanV
INSaj
\^Q9
NVIND9NV
!V9V^B3 NVHVIQ3V"h#9Nv9Maaad
standi
TivtMQirv •a5vit>hin3 Qwn&Krviww^iavaH
aw.
NiSaiviao
HO/S/QAavH-IW
lanv
jv^i39
V_L5l_LG
'CM
J
TlVWoirV
i/|NH34.
iVIV'
aS-LOd
WOW
9M
-•
1^2* NVd33W 13^9N33 HLLNVM • 5ou*^cna )9Ni-\niixa NVN09Nvg _a>xe «-NVSfeKrtJN^ "nSWV -iKlieoNo rraswaM <r vnofcnw /nv^w Afcuwi xvKvar&r)
NV9NV5VN3d
<
niQ^aQNO
hMW3N
«-l5ViLL5l93a MOTV, ±3N*H1N\ =ll\ll-lNkO aw&vd^w^ai
SNtflVO 9NnrNr>9Nai <? C~lKJi)3<JN0 9N0PN09N3cl vFeA6UN0ON6 CAf=g F€MIUK RETAL Karyawan rfiail. CPtLAYANJ + KASIR) tATAN6
PARKIR
-> CAFe -> ANI8IL KENDARAAN->
exr^——
LAVATORY felLLVARDIMTERNET
PAFAT
PARtTlR»
AMBtL
ktNCARAAM
>
6xf^-LAVATORY MAKAN/ MINUM MUSHOLLAteil^
MeiAYANl PEN6UM^0M6 oi semiL Crate) "> A*ABU-KENtA^AAN exr©--~ L/fVAiaV W^TiM Mo^oLLAf
.M0TAMIK
&EN6KHL
CMloMnR)
^-3.
PCN6ELOLA/
(CA^yAWANK
DMAN6 WAM6PARtOR
fttRlHR •>6°NTl PAKAIANl A LAVAT2>ffyM^{oLL/\
(Dl KWNTOR.)LAVATORY
/
\
(tApAT
AMBI U tfti^tARAAKl exr^--> AM&L KQAC^AAt^l-s>
«CI^^
NVNH9NV9 A aiwn £ 9NnrNH9N3d
("lKiaaqNo
9NnrNn9N3ci11*13*
NVrMVsJ^a&l
9Nv±yb
-1WJ3&
viona9Nad
9N\d.Vq
-ia>j9Nag
Besaran
Ruang
M» Kelbmpok u Ruang kl~.~... D..-.~~ • ;wmmmmmm i C4.*.~.*J.._t f A«.,..m«. 7* JumI ••• Ruang a Luas Ruang • (M2) . 1. PengelolaInformasi Direktur Sekretaris Manajer Personalia Administrasi Marketing R.
Server Lavatory 4 Orang 3 Orang 1,5 M2 2,5 M2 2M2 2M2 2M2 2M2 1,5 M2 Survey Urinoir(0,6x 1,5) Toilet (1 x 1,5) Tat* 4x1,5M2 20% x 6 6 2. 1 Dirx2,5M2 2Tamux1,5M2 20% x 5,5 6,6 3. 3 Orang 1 Sek x 2 M2 2Tamux1,5M2 20% x 5 6 4. 3 Orang 1 Man x 2 M2 2Tamux 1,5 M2 20% x 5 6 5. 5 Orang 1 Pers x 2 M2 4 Tamu x 1,5 M2 20% x 8 9,6 6. 12 Orang 4 Adm x 2 M2 8 Tamu x 1,5 M2 20% x 20 24 7. 16 Orang 2 Orang 8 orang 16x1,5M2 20% x 25,6 30,72 8. 3x3M2 20% x 9 10,8 9. / [(0,6x1,5)x4 + I(1x1,5)x4] 20% x 9,6 11,52 HUM M.V Kelompok • Ruang gg»n«m ..^h m •P1 JumI ^tm Ruanga
f***11-Luas
Ruang
•BBBBBBi (M2) . u-~.~.-..~:*..,. Cl-.~*l~~* 1 A»..~.*. 12 Orang 15 Orang 6 Orang 6 Orang 15 Orang 8 orangSurvey Survey Survey Survey Survey
Urinoir ( 0,6 x 1,5 ) Toilet (1 x1,5) Total 1. Retail R< Btail Onderdil 16 (6x8)x16 20%x{(6x8)x16} 921,6 2. Retail Velg Ban Retail Audio Retail Cover Jok Retail Olie Lavatory 1 10x10 20% x 10x10 120 3. 2 (8x10)x2 20%x{(8x10)x2} 192 4. 2 8x10 20%x{(8x10)x2} 192 5. 1 8x10 20%x8x10 96 6. / 1 [(0,6x1,5)x4 + [( 1 x1,5)x4] 20% x 9,6 11,52 1S12LJ2
Mm Kelompok • Ruang kl_~... D..~.~~ 1 mmmmmm ! Ctnn/ln^ 1 ti.,.i«« P JumI •m Ruang • Luas Ruang • m • 1. Bengkel Kepala Bengkel Registrasi / Kasir R. Ganti Locker R. Mekanik R. Alat Gudang R. Bengkel R. Cuci Mobil R. Salon Mobil R. Cat R. Bodi Lavatory 2 Orang 2M2 2M2 2M2
Survey Survey Survey Survey Survey Survey Survey Survey Survey
Urinoir(0,6x 1,5) Toilet (1 x1,5) Total 1 1 Kabeng x 2 M2 2 Tamu x 1,5 M2 20%x{2 +(2x1,5)} 6 2. 4 Orang 4 Orang 60 Locker 10 Orang 4 Orang 2 Orang 36 Mobil 2 4x1,5M2 20%x{2x(4x1,5)} 14,4 3. 4 4x2 M2 20% x 4 x 2 9,6 4. 4x2M2 20% x 4 x 2 9,6 5. 4x4 M2 20% x 4 x 4 19,2 6. 3x3M2 20% x 3 x 3 10,8 7. 3x3M2 20% x 3 x 3 10,8 8. 36 x ( 4 x 6 ) M2 30% x ( 4 x 6 ) x 36 1123,2 9. 4 Mobil 4 x ( 4 x 6 ) M2 20% x ( 4 x 6 ) x 4 115,2 10. 2 Mobil 2 x ( 4 x 6 )M2 20% x ( 4 x 6 ) x 2 57,6 11. 2 Orang 4 Orang 8 orang 4x8 M2 20% x 4 x 8 38,4 12. 4x8M2 20% x 4 x 8 38,4 13. / 1 [(0,6x1,5)x4 + [( 1 x1,5)x4] 20% x 9,6 11,52 14*432 M~ Kelompok B Ruang yggggmgm •• ^K I* JumI "mmim mhj Ruang j^^h Luas Ruang • (M2) . is ...*..«.:*.... C»«n>l«_* 1 A_...**.. 120 Orang 8 Orang 4 Orang 6 Orang 8 orang 1,5 M2 1,5 M2 1,5 M2 1,5 M2 Urinoir ( 0,6 x 1,5 ) Toilet ( 1 x1,5) Total 1. Pengunjung R uang Tunggu 1 120 x 1,5 M2 20%x120x1,5M2 216 2. Minibar Kios makanan Lobby Registrasi Lavatory 2 (8x2)x1,5M2 20%x(8x2)x1,5M2 28,8 3. 2 (4x2)x1,5M2 20%x(4x2)x1,5M2 14,4 4. 1 6x1,5M2 20%x6x1,5M2 10,8 5. / 1 [(0,6x1,5)x4 + [(1 x1,5)x4] 20% x 9,6 11,52 ati,52
No Kelompok Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart / Asumsi JumI Ruang Analisa Sirkulasi Luas Ruang (M2) 1. Penunjang
Wartel Atm Internet Salon Cafe Musholla Lavatory
10
Orang
1,5
M2
Survey Survey Survey Survey 1,5
M2 Urinoir (0,6x1,5)/ Toilet (1x1,5) Total 1 3KBUx2M2 10 Orang x1,5M2 20%x{6M2 + (10X 1,5M2)} 25,2 2. 1 Orang 10 Orang 10 Orang 150 Orang 10 Orang 8 orang 4 (1,25x2)x4 20%x10M2 12 3. 10x2M2 20% x 20 M2 24 4. 4x6 20% x 24 28,8 5. 10x35 20% x 350 420 6. 1,5x10 20%x15 18 7. [(0,6x1,5)x4 + [( 1 x1,5)x4] 20% x 9,6 11,52 SIM3
N°
TKT:
"-»««"•
Kapasitas Standart/ Asumsi JumI Ruang Analisa Sirkulasi Luas Ruang (M2) 1. Servis Ruang MEE: -R. ChillerSurvey Survey Survey Survey Survey Survey 1,5
M2 1,5 M2 2,25 M2 1,5 M2 Survey Survey Urinoir (0,6x1,5)/ Toilet (1 x1,5) Total 1 3x3 20% x 9 10,8 -R. AHU 1 4x8 20%o x 32 38,4 -Water Pump 1 2x2 20% x 4 4,8 -Generator 1 5x6 20% x 30 36 -R. Panel 1 2x2 20% x 4 4,8 2. Kantin Karyawan Pos Satpam 80 Orang 4 Orang 2 Orang 2 Orang 4 Orang 2 Orang 2 Mobil 1 8x18 20% x 144 172,8 3. 3 (1,5x4)x3 20%x18 21,6 4. Pos Parkir 4 (1,5x2)x4 20%x12 14,4 5. Cleaning Service R. Penjaga Gudang Loading Dock Lavatory 1 2,25x2 20% x 4,5 5,4 6. 2 2 x (4x1,5) 20%x12 14,4 7. 22 ( 3 x 3 ) x 22 20% x 198 237,6 8. 1 (4x6)x2 20% x 48 57,6 9. 8 orang 1 [(0,6x1,5)x4 + [( 1 x1,5)x4] 20% x 9,6 11,52 «*,tt
N
Kelompok
Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart / Asumsi JumI Ruang Analisa Sirkulasi Luas Ruang (M2) Parkir -Mobil -Motor 60 15 M2/ Mobil 15x60 30% x 900 1170 100 2 M2 / Motor 2x100 30% x 200 260 Ruang Luar (Green Area) 20% x 800 960 Total at* Kelompok Ruang Luas Lantai 111,24 1532,52 1444,32 281,52 i mmmmmmmam 539,52 ".X,--: ••.:•• • 630,12 2390Luas
Total
Lantai
Keseluruhan
adalah
:
6929,24
M2
alternate
-Dealer / Showroom mob -Variasi mobii DUfSS inGiJii u(^35 Lingkungan otomotif Akses ke luar kota Tempat Keramaian 4 4 2 4 3 1 4 2 1 4 3 2 4 4 1 3 3 4 23 19 11 dari data di atas, pertimbangan lokasi site yang potensial untuk pusat onderdil mobil adalah jl. Magelang
tVa-uwO-•
VfcteincMasN^
-|VNlW»aL•^'-Ep-r--—L
SlV^rVl^aS -9fNVn39V^ tfVW-S-rW
9N£mM
t^wo
jj
avtM^i
^M<r )L°^^fb-br«?drWfl7S^I leuotscN uetep i*»v^".*j "&5rjg?£3^T»*;-* >--•«-•"-•-•'--•••--1 •*• '^va en*n a^vA mhia i^niwaw <• 9nv£wv3b -9NV139W1 ncr\N3\N yv<uw> amvr NV^Mir&aw <• \5VMIW«1 NV9f<13J 9NV3IN3M H09l^aL NV^VMvy <• 9!NV"H9^'-ir •
3^b j^afe caving' "arno 0 •
Nvr
Wvi9ish©vas^ -\h&gy f c^ai/^r^My #9NVT3SW
NFTVC
tf
^3*93*3
||jr~
<j»>
iivilw
S\A^95 pft^svireN Ji^avft v^ vnyes
wo
Suva
mha
VVNVJTi NVlVX^Uwwaiwa^iM
fcg^j
tWNnewa Vlti) WM 5vN)a W9| NVTVClcgj y -a \< V
VK^-)Oftl
<£•
/>4)V3
tfkvtr cm.1© &NVr&i,w Hvnoxi N*T NT* jWVCfiifelUn -la^STBW 9VJxA^M<MW^ JVlhUfi NvamvJ )5W}NiH9NaN mw ~<»m nv-nt
»WWK«
_Lv*wq ssav \vir*fi id -errand iv^j nwj¥KPD
(3J-Vfr
ujseyt)
ujsaui
6uenj
^
L
JJJIl/nSWrtf.•^>
. ^4-y. '^ds. 4/^/ £)2Uiai*asKJ <=_ Id3 3ATrf\ 91t
pi
ip;
;uj
lu
L ••••• \5itaCN! Npaw -*>tf •VT3qN5fiJ,
9MIH3 •»* 50H**U • *kMNr¥NKrta t HMD > *UMM '. i)rUJ»3JJSi(y 9NMM AWW XVJ04 VW* HW^VOtPNII HVWOJ N*Md \0N* NV9N5W N*» nWWS XViBilM *kW*\wn *)*)1
K.
/ -v •-,1 \ "llqwiS<£*
<*W)CJ*=»H V\\
v-,. ~*s^ :>/•• if i;lV. \ >-' 1 \ \Vi
-• ,• ' " "v^ -' t 1 ♦-o-:--.-."
'-1
J:
V
/
^
/"' / i-i>*^ ^ ?. XV ,,,v^ /'• .'C:"X:-^ , .•'**'*.* k :/.V^y."
"Y(,-; "•-' ,^s.Wli^
, fc^J "^ ISdfl•S\.
X
£&\£m
\ V X
\
b-_ir-t
y
\ -r w \ -+--~s •y*\
N/
"«
("N^NVi^3JiN3t^ rriVb 9i\Oxcy-9NQL£tin
9NVJ.
9nvj>mi
•>3N<*^i33^
+m
vfe
i
i3M5^aa
iiay5aN0iivia>i
,.Jb£
n iw"*"\0
-4aiiN^iviya
cT/\ K.
\!
h . ^r—,—. Cj3J& \*W!i#*aaimimmwmmm
J
3lot> -itcyaqi*? ~l VJ.3B J en\
V*!^V ^ !^: f b" I *t^. "'*t <\ I ^ '\r. b--hX 3 _ -*"6\ nA. "xb
Aim? VA|
^t%^l**FF^^^ffWW
,:»... ... y.SIRKULASI MOBIL MENUJU BANGUNAN
|
SIRKULASI
MOBIL
DARI
PARKIR
KE
BENGKEL,
TEST
DRIVE,
LALU
MENUJU
LOBBY
REGISTRASI
]
SIRKULASI
MOBIL
DARI
LOBBY
LALU
MELAKUKAN
TEST
DRIVE,
KEMUDIAN
EXIT
• SIRKULASI MOBIL SERVIS MENUJU LOADING DOCK ; SIRKULASI MOTOR MENUJU BANGUNAN ^i~.am^4>i^ dJ-ag-a.iOT,yz3p
<p
z±p
30N>^llM3
ii.11'V,:.-.-( 'hi'-xa in flKf/a/ •^X. »»».**• "^ T^ ^ •* ^"'V'*b *"''' h''^V/J> «•"**«»..,*.... ,)i|».,•!., mjijiwilr
/(.
;f
/( 7 I ' '' ((dQl^lM^M^y
>"1
yii
.1)1/IV,
I,
ib">"•.•^[|V.fc
//i >. vv-'i^Wb W..vi.
hi
ie
Mi!
n&frhl .yNV-^"1/CW5MNP
""V-igii
*-N'5^
5tmv^j
,/' ^-^^w-b>H9hAMj Nv^iwn i)cfc»5rM>a,Kj NWlnW^ 40oaNn5 docojiiiy
i\)9)5aa
2fcrM
^-^
«* . I VIT'.
T
fa
mi?
*
M 7"f III! fb bbbvcf
bb
imwntM'WiifWiiMHHiWS RB3,:fA
r6bb^b
"r,-r,/5-bb Ob) fj;(!)CM!
Mil!\
w
^YgAP
^>30
i^Oa
W>
o o Oruang
tunggu
pengunjung
dapat
mengawasi
pemasangan
onderdil
tanpa harus mengganggu kinerja mekanik sambil menikmati hidangan di ruang tunggu^^3X^/jja^
T^toa
o
I v-k I ,m, 50 90 ICN o CM Co oo O^&oa/i
/uana
^J^oap
pandangan ke arah mobil pada bengkel yang terletak dilantai 17 A)W JJ