• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMENANGKAN HIBAH PENELITIAN KEMENRISTEK DIKTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMENANGKAN HIBAH PENELITIAN KEMENRISTEK DIKTI"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI dan TEKNIK

MEMENANGKAN

HIBAH

PENELITIAN KEMENRISTEK

DIKTI 2020-2022

Sosialisasi Kebijakan Penelitian-Abdimas

Panduan Edisi XII Revisi 2019 2.0 dan Coaching

ClinicProposal Penelitian Hibah DRPM 2020-2022

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta, 7 Agustus 2019

Cahyono Agus

Reviewer Nasional

PP PKBTS

(2)

PENGUMUMAN PENGUSULAN PENYELEKSIAN/ PENELAAHAN PENETAPAN PELAKSANAAN MONEV PELAPORAN PENILAIAN LUARAN

TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN

(Permenristekdikti 20/2018)

Pasal9

Pasal10

Pasal11

Pasal12

Pasal18

Pasal19

Pasal20

Pasal14

REVIEWER

Permenristedikti

nomor 20 tahun 2018

tentang Penelitian

(3)

Proses Review Usulan Baru

• Administrasi

Penelitian

Pembahasan

1. Penugasan & Plotting Reviewer → dientri oleh operator

(PT, LLDIKTI, DRPM)

2. melakukan evaluasi, visitasi dan pembahasan →

dilakukan dan dientri Reviewer

3. Penetapan setiap hasil evaluasi → dientri oleh operator

(PT, LLDIKTI, DRPM)

Peneliti

mengusulkan

Proposal

Seleksi Proposal

Evaluasi

Evaluasi Usulan

Visitasi &

(4)

EVALUASI ADMINSTRASI

Rekam jejak Ketua Peneliti

tidak lengkap

Publikasi Ketua tidak

mencantumkan URL

Tidak ada Mitra Pengguna

Tidak sesuai panduan

Profil Peneliti dalam

SIMLITABMAS dilengkapi

URL publikasi dicantumkan

valid

Melampirkan surat bukti Mitra

Pengguna

Sesuai panduan edisi XII versi

2019 2.0 (jumlah per bagian,

isi dokumen)

Cahyono Agus UGM

KESALAHAN UMUM

STRATEGI

MENENTUKAN LOLOS TIDAKNYA EVALUASI DOKUMEN/ADMINISTRASI

(5)
(6)
(7)
(8)

STRATEGI NILAI REKAM JEJAK PENELITI

Kelayakan peneliti ditinjau dari kualifikasi tim

Ketua tim dipilih yang benar2 kompeten, keluaran penelitian & publikasi baik,

H-index tinggi

Rekam jejak penelitian relevan dengan topik yang akan dikerjakan

Nama, kualifikasi, jabatan pengusul & track record harus valid

Butir penting biodata: riwayat pendidikan, pengalaman penelitian (terutama

yang kompetitif),

pengalaman publikasi (terutama berkala nasional terakreditasi/ bereputasi

internasional)

Penelitian yang pernah dilakukan berakhir dengan publkasi pada tahun-tahun

berikutnya

Pengusul konsisten pada minat penelitian-nya (bukan “kutu loncat”)

CV tertanggal yang terbaru, bukan copy paste proposal tahun sebelumnya

(9)

Rekam Jejak

Substansi

Usulan

Kewajaran

Rencana

Anggaran

Biaya

I. KUALITAS DAN KUANTITAS PUBLIKASI ARTIKEL DI

JURNALILMIAH

PENILAIAN KELAYAKANUSULAN

a. Jurnal internasional bereputasi

b. Jurnal internasional dan jurnal nasional terakreditasi

c. Kualitas dan kuantitas publikasi dalamprosiding

d. Kualitas dan kuantitas buku ber ISBN

e. Kuantitas dan status perolehanKI

f. Rekam jejak anggota pengusul (menyangkut poin a sampai d)

II. SUBSTANSIUSULAN

a. Relevansi usulan penelitian terhadap bidang fokus, tema, dantopik

b. Kualitas dan relevansi tujuan, permasalahan, state of the art, metode,

dan kebaruan penelitian

c. Keterkaitan usulan penelitian terhadap hasil penelitian yang

didapat sebelumnya dan rencana kedepan (roadmap penelitian)

d. Kesesuaian penugasan peneliti dan pembagiantugas

e. Kualitas luaran wajib penelitian yangdijanjikan

f. Kewajaran tahapan target capaian luaran wajibpenelitian

g. Kewajaran target TKT

h. Kesesuaian jadwal penelitian

i. Kekinian dan sumber primer pengacuan pustaka

j. Dukungan mitra kerjasama penelitian

k. Dukungan pendanaanmitra

III. KEWAJARAN RABUSULAN

DAFTAR PENILAIAN KELAYAKANUSULAN

Nilai 40

(10)

EVALUASI REKAM JEJAK

Cahyono Agus UGM

KESALAHAN UMUM

STRATEGI

KONTRIBUSI 40%

Penulis utama/ pertama/

corresponding author Jurnal

internasional bereputasi tidak

ada/sedikit

Jurnal internasional dan/atau jurnal

nasional terakreditasi ada/sedikit

Prosiding internasional terindeks

tidak ada/sedikit

Penulis utama/ pertama/

corresponding author Jurnal

internasional bereputasi (>10

artikel →20)

Jurnal internasional dan/atau jurnal

nasional terakreditasi (>10 artikel

→10)

Prosiding internasional terindeks

(>10 artikel →10)

(11)

EVALUASI REKAM JEJAK

KESALAHAN UMUM

STRATEGI

KONTRIBUSI 40%

Kualitas dan kuantitas buku

ber ISBN kurang baik

Kuantitas dan status

perolehan KI sedikit

Rekam jejak anggota

pengusul (menyangkut

poin a sampai d) tidak baik

Kualitas dan kuantitas buku

ber ISBN ditingkatkan

Kuantitas dan status

perolehan KI ditingkatkan

Rekam jejak anggota

pengusul (menyangkut poin

a sampai d) dipilih & update

(12)

REKAM JEJAK

(13)

EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL

Relevansi usulan penelitian

tidak jelas

Kualitas dan relevansi tujuan,

permasalahan, state of the

art, metode, dan kebaruan

penelitian kurang jelas

Roadmap penelitian tidak jelas

Relevansi usulan penelitian terhadap

bidang fokus, tema, dan topik

disebutkan jelas & tegas → 3

Kualitas dan relevansi tujuan,

permasalahan, state of the art,

metode, dan kebaruan penelitian

disebutkan jelas & tegas → 15

Keterkaitan usulan penelitian terhadap

hasil penelitian yang didapat

sebelumnya dan rencana kedepan

(roadmap penelitian) dibuat began →

KESALAHAN UMUM

STRATEGI

(14)

Proses Review

(15)

TEKNIK PENULISAN JUDUL & ABSTRAK

Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak general),

sesuai dengan research question/ permasalahan, &

tidak menimbulkan multitafsir

Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah mencakup

permasalahan, tujuan & target yang ingin dicapai,

serta metode penelitian & rencana kegiatan

Dengan membaca abstrak, secara garis besar sudah

dapat dipahami tujuan & kegiatan yang akan

(16)

Cermati: kepustakaan harus menunjang, pustaka yang relevan & mutakhir, acuan

primer

Uraian harus intensif, kurangi banyak teori-teori yang terkesan “hanya kliping”,

harus ada ulasan dari peneliti

Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka (acuan primer: artikel jurnal,

paten, & disertasi yang relevan 5 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder)

Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai

Lebih utama persentase keprimeran & kemutakhiran, bukan jumlah pustaka

Tidak mengutip kutipan (misalnya: A dalam B)

(17)

Perumusan masalah harus jelas, terarah, tujuan penelitian & kontribusinya

jelas

Daya ungkap peneliti tentang permasalahan harus jelas, bukan hanya

“kliping” dari bacaan yang dianggap relevan

Uraian singkat, padat, jelas, langsung pada deskripsi masalah

Masalah yang dirumuskan didukung pustaka/ informasi mutakhir (state of

the art)

Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah

Rumusan masalah tidak harus dengan kalimat tanya

(18)

Dengan pernyataan-pernyataan yang lugas

Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait hasil penelitian

sebelumnya perlu diungkap

Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, seperti: menjajaki,

menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan konsep/dugaan,

membuat prototipe

Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”, yang terkesan hanya

inventarisasi belaka

Tujuan penelitian harus dapat memberi kesan bahwa akan ada perubahan

(implikasi) dari hasil penelitian (Misalnya: perubahan kebijakan/iptek, bukan

sekadar informasi baru)

(19)

Metode harus jelas, tegas, tepat & rinci tahapannya

Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada definisi tentang metode

Metode yang digunakan harus yang terbaru, bukan out of date

Tahapan penelitian dideskripsikan dengan jelas sehingga mudah menjustifikasi jadwal kerja &

biaya

Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya

Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik

Untuk penelitian multitahun, harus dijelaskan kegiatan & target/luaran tahunan dalam

bentuk bagan alir

(20)

Proposal harus mengikuti format sesuai skim penelitian

Peneliti pemula tidak memenuhi persyaratan untuk skim penelitian tertentu

Masalah penelitian harus ada unsur kebaruan/novelty

Permasalahan relevan dengan bidang ilmu peneliti

Untuk skim penelitian lanjut, kegiatan inventarisasi/ identifikasi kurang layak/bukan prioritas

Tunjukkan adanya sarana & prasarana penunjang (milik PT) sehingga tidak perlu ada biaya

sewa (bentuk sharing PT)

Penelitian yang ada sumber dana selain dari DRPM, dapat mempunyai nilai tambah

Segi kebahasaan perlu diperhatikan (misalnya: kaidah ejaan, istilah, kalimat & paragraf yang

terlalu panjang, tanda baca dsb.) mencerminkan pengalaman publikasi di masa lalu

(21)

Revitalisasi Roadmap Penelitian

Berdasarkan pada unggulan sebelumnya

Pertemuan Top down & Bottom-up (Lab-Jurusan-Fakultas)

Kerangka unggulan institusional yang harus diisi dan disinergiskan oleh peneliti secara

terstruktur dan tersistem

Tidak dibebaskan semaunya, namun harus mengisi unggulan institusi

Pengelolaan komite riset dan atmosfer penelitian

Insentif penelitian dan publikasi

Sumber informasi dan reminder mengenai tawaran hibah

Bank data hibah, publikasi, seminar

Training strategi pemenangan hibah

Pendampingan penulisan proposal kompetisi

Perbaikan mekanisme review

(22)

Cahyono Agus UGM

CONTOH ROAD MAP RISET

(23)
(24)
(25)
(26)

EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL

(NILAI MAKSIMAL 60)

Penugasan peneliti

dan pembagian

tugas tidak sesuai

Kualitas luaran

wajib penelitian

tidak jelas

Kesesuaian penugasan

peneliti dan pembagian

tugas disebutkan jelas

& tegas →

Kualitas luaran wajib

penelitian yang

dijanjikan disebutkan

jelas & tegas →

Cahyono Agus UGM

(27)

TEKNIK PENULISAN OUT PUT PENELITIAN

Tulis dengan tegas: kategori keluaran, judul dan tempat

Publikasi : jurnal intern, jurnal nasional terakreditasi, jurnal

nasional tak terakreditasi, seminar internasional, seminar nasional

Produk ipteks-sosbud dan lainnya (metode, teknologi tepat guna,

blue print, prototipe, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial),

HKI, Buku ajar

(28)

PENGHILIRAN HASIL PENELITIAN

ILMIAH:

• seminar,

• publikasi nasional & internasional,

• HAKI

• buku dsb

BISNIS:

• Teknologi Tepat Guna

• usaha bisnis bersama mitra

PEMERINTAH:

• Kebijakan pemerintah

MASYARAKAT:

• Pengabdian masyarakat

(29)

LUARAN PENELITIAN

RISETDASAR

• Publikasi pada jurnal

internasional

(terindeks pada

database bereputasi)

• Buku (cetak atau

elektronik): monograf,

buku referensi, buku

ajar

• Prosiding seminar

internasional

• Book Chapter

RISETTERAPAN

• Hak Cipta

• Paten 

Produk,

Proses

• Paten Sederhana 

Produk, Alat

• Disain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

• Perlindunfan Varietas

Tanaman

• Draft Naskah

Kebijakan

RISET

PENGEMBANGAN

• Prototipe Laik Industri

• Dokumen Feasilility

Study

• Naskah Kebijakan

yang akan disyahkan

(30)

HAK CIPTA

Jenis Karya Cipta

Jenis Hak Cipta

Karya tulis

Atlas, biografi, buku (buku ajar, monograf, buku referensi), perwajahan, buku mewarnai, cerita

bergambar,

dongeng, ensiklopedia, kamus, komik, naskah drama/pertunjukkan, naskah film, naskah karya siaran, naskah

karya sinematografi, novel, puisi, tafsir, serta terjemahan.

Karya seni

Alat peraga, arsitektur, baliho, banner, brosur, diorama, flyer, kaligrafi, karya seni bantik, karya seni

rupa,

kolase, leaflet, motif sasirangan, motif tapis, motif tenun ikat, motif ulos, pamflet, peta, poster, seni gambar,

seni ilustrasi, seni lukis, seni motif, seni motif lainnya, seni pahat, seni patung, seni rupa, seni songket, seni

terapan, seni umum, senjata tradisional, sketsa, spanduk, serta ukiran.

Komposisimusik

Aransemen, karya rekaman suara atau bunyi, lagu (musik dengan teks), music (blues, country, dangdut,

elektronik, funk, gospel, hiphop rap rapcore, jazz, karawitan, klasik, latin, metal, pop, rhythm, blues, rock,

ska reggae, dub), musik tanpa teks, serta musiktradisional.

Karya

audiovisual

film, film cerita, film documenter, film iklan, film kartun, karya rekaman video, karya siaran, karya siaran

media radio, karya siaran media televisi dan film, karya siaran video, serta karyasinematografi.

Karyafotografi

karya fotografi atau potret

Karya Drama

dan koreografi

Drama/pertunjukan, drama musical, ketoprak, komedi / lawak, koreografi, lenong, ludruk, opera, pantomim,

pentas musik, pewayangan, seni acrobat, seni pertunjukan, sirkus, sulap, serta tari (sendratari)

Karyarekaman

ceramah, khutbah, dan pidato

(31)

DRAFT NASKAHKEBIJAKAN

Rancangan

peraturan

Naskahakademis,

terdiri atas: latar

belakang, analisis

terkait existing,

sosiologi, hukum,

akademis

1. Undang-undang

2. Peraturan Pemerintah

3. Perpres

4. Permen,

5. Perda,

6. Pergub, Perpemkot,

Perpemkab, Perwalkot,

Perbup atau

7. Kebijakan organisasi

nasional/internasional

(32)

DOKUMEN FEASIBILITY STUDY

1. Dokumen kelayakan pasar

2. Dokumen teknis produksi

3. Dokumen kelayakan pasar

4. Dokumen kelayakan manajemen

5. Dokumen kelayakan lingkungan

6. Dokumen kelayakan sosial

7. Dokumen kelayakan hokum

8. Dokumen business plan

(33)

STRATEGI KELUARAN PENELITIAN

Kontrak dan turunnya dana biasanya lambat, namun monev pertengahan hibah

tetap dituntut keluaran penelitian

Jenis keluaran:

• Publikasi Nasional Terakreditasi dan/atau Internasional

• Seminar Nasional dan/atau Internasional

• Paten (HKI)

• Teknologi Tepat Guna

• Kebijakan, buku dll

Keluaran penelitian menjadi dasar utama tindak lanjut penelitian

Strategi nilai keluaran publikasi :

• Tanpa ada bukti draft keluaran publikasi→ nilai 1 (min)

• Buktikan draft (seadanya) → nilai 2,3

• Buktikan email pengiriman submit (yg penting sdh submit) → nilai bs 5

• Buktikan accepted → nilai 6

(34)

STRATEGI PUBLIKASI SCOPUS

Publikasi bersama dalam jaringan internasional bereputasi

• Nunut mukti,

• Impact tinggi,

• H index tinggi

Publikasi saat program doktor di PT & Negara maju

• Wajib publikasi

• Bimbingan Intensif Promotor

• Standard Internasional

• Setelah lulus tidak mampu publikasi lagi

Publikasi sendiri

• Berat,

• Usaha Sendiri,

• Mandiri

(35)

STRATEGI BRANDING DAN PENCIPTAAN

ATMOSFER PUBLIKASI DI PERGURUAN TINGGI

INSENTIF

• Insentif Penulisan Proposal Penelitian

• Insentif Penulisan Publikasi Internasional Terindeks & Bereputasi

• Insentif Presentasi Seminar Internasional Terindeks & Bereputasi

REWARD

• Reward Proposal yang didanai Hibah Kemristek Dikti dan Lembaga Bereputasi

• Reward Publikasi Internasional Terindeks & Bereputasi

• Reward Patent

PERCEPATAN DAN PENYEBARAN PUBLIKASI INTERNASIONAL

• Fasilitasi Publikasi bersama

• Mendorong sebanyak mungkin peneliti untuk ikut publikasi internasional

terindeks & bereputasi

(36)

STRATEGI MUDAH DAN CEPAT

PENINGKATAN H-INDEX

Presentasi Seminar Internasional

Diterbitkan dalam proceeding yang terindeks

internasional (Scopus dsb)

Diterbitkan sebagai edisi khusus dalam jurnal

internasional terindek (Scopus dsb)

Diterbitkan dalam IOP Conference Series yang terindex Scopus:

• Environment & Earth Science (EES),

• Materials Science and Engineering,

• Journal of Physics

(37)

BEBERAPA RUJUKAN TIM PAK DIKTI DALAM

MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP KARYA ILMIAH

ISI Knowledge -Thomson Reuter (USA )

SCOPUS (Netherland),

Microsoft Academic Search,

Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest)

Academic Search Complete (EBSCO)

Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)

DOAJ (Lund University Swedia)

Peridoque (EP Lausanne Switzerland)

SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK)

Index Copernicus(Poland)

Google Scholar

(38)

STRATEGI PENINGKATAN H-INDEX BERSAMA

Seluruh penulis artikel mendapatkan hak yang sama untuk terindeks

internasional. Jumlah penulis tidak dibatasi (kasus daftar penulis

sampai 6 hal)

Cari publikasi internasional terindeks yang paling mudah dan cepat

untuk diterbitkan

Resume seminar internasional yang diterbitkan dalam proceeding

terindeks (scopus dsb) diterbitkan dengan penulis seluruh peserta

seminar, peneliti di lingkungannya sehingga semakin banyak yang

terindeks

Artikel yang akan diterbitkan pada publikasi terindeks (scopus)

distimulasi/diwajibkan mencitasi artikel internal yang sudah

terideks sebelumnya, sehingga terjadi peningkatan indeks

berjenjang

(39)
(40)

EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL

(NILAI MAKSIMAL 60)

Tahapan target capaian

luaran wajib penelitian

tidak wajar

Target TKT tidak wajar

Jadwal penelitian tidak

sesuai

Kewajaran tahapan target

capaian luaran wajib

penelitian

Kewajaran target TKT

Kesesuaian jadwal

penelitian

Cahyono Agus UGM

(41)

Jadwal harus sesuai dengan skim penelitian, wajar (misalnya 10 bulan/tahun)

Kegiatan bersifat tahunan, namun dirancang & perpanjang multi -3 tahun

Digambarkan dengan diagram palang

Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan yang tertera pada Metode

Penelitian

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan wajar (tidak diulur-ulur)

Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak & tidak perlu berurutan (apalagi

banyak anggota tim yang terlibat & multidisiplin)

(42)

EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL

(NILAI MAKSIMAL 60)

Sumber primer

pengacuan pustaka

sedikit dan kuno

Tidak ada dukungan

mitra kerjasama

penelitian

Tidak ada Dukungan

pendanaan mitra

Sumber pustaka primer dan

5 tahun terakhir > 80%

Dukungan mitra kerjasama

penelitian tegas dan jelas

Dukungan pendanaan mitra

tegas dan jelas

Cahyono Agus UGM

(43)

Sistem penulisan acuan harus baku, sesuai panduan

Sistem nama-tahun (Harvard system) → Lazim diguna-kan dalam karya ilmiah;

Pada Daftar Pustaka penulis didaftar berdasarkan abjad “nama belakang (nama

keluarga)”

Sistem nomor (Vancouver system) → Tidak perlu peng-abjadan, tetapi urutan

kemunculan dalam teks

Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar (DP)

“Komunikasi pribadi” dengan pakar ditulis di catatan kaki

Publikasi dari pengusul mempunyai nilai tinggi

(44)

Tidak sembarang mengacu

Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis

Tidak semua informasi dari situs internet dapat

dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua situs permanen)

Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan

Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan, ada

keterangan tambahan “nama jurnal” & “terhubung berkala”

(45)

SBK SUB KELUARAN PENELITIAN(1)

No Uraian BesaranSBK

PMK106/2016 PMK86/2017 PMK69/2018 1 SBKRisetPembinaan/Kapasitas 20,000,000 20,000,000 20,000,000

2 SBKRisetDasar

a. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Pangan – Pertanian 98,000,000 98,000,000 161,320,000

b. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Energi – EBT 118,500,000 118,500,000 145,670,000

c. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kesehatan - Obat 317,000,000 317,000,000 317,000,000

d. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Transportasi 178,400,000 178,400,000 178,400,000

e. SBK Riset Dasar Bidang Fokus TIK 93,900,000 93,900,000 100,000,000

f. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Hankam 245,000,000 245,000,000 245,000,000

g. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Material Maju 162,100,000 162,100,000 189,960,000

h. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kemaritiman 151,100,000 151,100,000 161,050,000

i. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kebencanaan 133,800,000 133,800,000 133,800,000

j. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study DN 130,000,000 130,000,000 130,000,000 k. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study LN 240,000,000 240,000,000 240,000,000 l. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Kecil) 300,000,000 300,000,000 300,000,000 m. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Menengah) 490,000,000 490,000,000 490,000,000 n. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Besar) 675,000,000 675,000,000 675,000,000 o. SBK Riset Dasar Bidang Soshum, Senbud, PendidikanLapangan LN 650,000,000 650,000,000 650,000,000

p. SBK Riset Dasar Teoritis - - 50,546,200

(46)

SBK SUB KELUARAN PENELITIAN(2)

No Uraian BesaranSBK

PMK106/2016 PMK86/2017 PMK69/2018

3 SBKRisetTerapan

a. SBK Riset TerapanBidang Fokus Pangan – Pertanian 226,000,000 226,000,000 226,000,000

b. SBK Riset TerapanBidang Fokus Energi – EBT 231,900,000 231,900,000 231,900,000

c. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kesehatan - Obat 458,800,000 458,800,000 458,800,000

d. SBK Riset TerapanBidang Fokus Transportasi 153,200,000 153,200,000 153,200,000

e. SBK Riset TerapanBidang Fokus TIK 218,400,000 218,400,000 218,400,000

f. SBK Riset TerapanBidang Fokus Hankam 410,200,000 410,200,000 410,200,000

g. SBK Riset TerapanBidang Fokus Material Maju 380,800,000 380,800,000 380,800,000

h. SBK Riset TerapanBidang Fokus Kemaritiman 219,000,000 219,000,000 219,000,000

i. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kebencanaan 337,500,000 337,500,000 337,500,000

j. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study DN 100,000,000 100,000,000 160,000,000

k. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study LN 175,000,000 175,000,000 175,000,000 l. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Kecil) 300,000,000 300,000,000 300,000,000 m. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Menengah) 490,000,000 490,000,000 490,000,000 n. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Besar) 675,000,000 675,000,000 675,000,000 o. SBK Riset TerapanBidang Soshum, Senbud, PendidikanLapangan LN 650,000,000 650,000,000 650,000,000

(47)

SBK SUB KELUARAN PENELITIAN(3)

No Uraian BesaranSBK PMK106/2016 PMK86/2017 PMK69/2018 4 5. SBKRisetPengembangan

a. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Pangan – Pertanian 578,100,000 578,100,000 578,100,000 b. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Energi – EBT 1,134,800,000 1,134,800,000 1,134,800,000 c. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kesehatan - Obat 1,058,100,000 1,058,100,000 1,058,100,000

d. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Transportasi 359,600,000 359,600,000 359,600,000

e. SBK Riset Terapan Bidang Fokus TIK 412,500,000 412,500,000 412,500,000

f. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Hankam 569,600,000 569,600,000 569,600,000

g. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Material Maju 433,500,000 433,500,000 734,038,000

h. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kemaritiman 311,500,000 311,500,000 311,500,000

i. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kebencanaan 1,093,700,000 1,093,700,000 1,093,700,000 j. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan 525,000,000 525,000,000 525,000,000

(48)

BIAYA TAMBAHAN

Merupakan biaya tambahan maksimal yang

dapat diberikan untuk mencapai target ouput

(sebagaimana pada tabel berikut)

(49)

Rincian anggaran per tahun dan jangka multi tahun

Pagu sesuai SBK Keluaran Penelitian

Harga wajar, ada justifikasi & tidak melebihi pagu

Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang direncanakan

Rincian komponen:

• Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik, 30-40%)

• Peralatan = rakitan percobaan (tidak untuk alat induk)

• Peralatan utama di laboratorium agar disebutkan

• Perjalanan (seminar, analisis sampel ke lembaga lain)

• Gaji/Upah (peneliti tidak dapat honor, tidak untuk tenaga ahli di luar tim- <30%)

• Lain-lain (administrasi, komunikasi, pendaftaran paten, biaya publikasi,

dokumentasi)

(50)

1. Honorarium

-

Pembantu Peneliti/Perekayasa

- Koordinator Peneliti/Perekayasa

: Rp 25.000/OJ (untuk selain dosen)

: Rp 420.000/OB (untuk selain dosen)

- Sekretariat Peneliti/ Perekayasa : Rp 300.000/OB

- Pengolah Data

- Petugas Survey

- Pembantu Lapangan

: Rp 1.540.000/Pen/Per

: Rp 8.000/OR

: Rp 80.000/OH

KOMPONEN ANGGARAN PENELITIAN(1)

(51)

2. Belanja Barang non operasional:

Pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan

pendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti :

Alat tulis

kantor (ATK); Konsumsi/bahan makanan; Bahan cetakan;

Dokumentasi; Spanduk; Biaya fotokopi; yang diperlukan dalam

pelaksanaan kegiatan non operasional

seperti dies natalis,

pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang

terkait langsung dengan output suatu kegiatan

.

(52)

3. Belanja Honor output kegiatan:

Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang

melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti:

honor

untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian

, honor penyuluh non PNS,

Honor Tim Pelaksana Kegiatan (pengarah, penanggung jawab,

koordinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf sekretariat).

Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas

pelaksanaan kegiatan yang insidentil

dan dapat dibayarkan tidak

terus menerus dalam satu tahun.

(53)

4. Belanja barang non operasional lainnya

Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat

ditampung

5. Belanja Sewa

Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa

kantor/gedung/ruangan, atau sewalainnya).

(54)

6.

Belanja jasa profesi

• Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang

diberikan kepada pegawai negeri/non-pegawai negeri

sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang

memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri

lainnya/masyarakat.

• Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan

dengan ketentuan:

- berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara;

- berasal dari lingkup unit eselon Ipenyelenggara sepanjang

peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari

luar lingkup unit eselon Iberkenaan/masyarakat.

(55)

7. Belanja Perjalanan

- Belanja perjalanan biasa

- Belanja perjalanan dalam kota

- Belanja perjalanan paket meeting dalam kota

- Perjalanan paket meeting luar kota

- Perjalanan luar negeri

(56)

Dana penelitian yang berasal dari BOPTN digunakan

untuk membiayai:

a. pengumpulan data;

b. analisis data;

c. pelaporan; dan

d. luaran wajib dan tambahan

PENGGUNAAN DANA BOPTN PENELITIAN

(Kepmenristekdikti no 105/2019)

(57)

Dana penelitian yang berasal dari BOPTN

tidak boleh

digunakan

untuk membiayai:

a. belanja modal dalam bentuk investasi fisik (pembelian

bahan pustaka, peralatan, peralatan perkantoran, dan

kendaraan dinas);

b. tambahan insentif dan honor meneliti bagi peneliti;

c. tambahan insentif dan honor untuk pejabat administrasi,

pejabat fungsional, dan pejabat pimpinan tinggi;

d. biaya komunikasi seperti pulsa, paket internet; dan

e. belanja perjalanan di luar kegiatan yang terkait langsung

dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(58)

FORMAT RAB PENELITIAN (1)

RAB PENELITIAN (LIHAT PANDUAN PENGISIAN)

N o

Biaya

pelaksanaan Komponen belanja RD RT RP Satuan Volu me Harga Satuan Total(Satuan x Volume x Harga Satuan)

1 Bahan 1 ATK v v v Paket

2 Bahan Penelitian (Habis Pakai) v v v Unit

3 Barang Persediaan v v v Unit

2 Pengumpulan data 1 FGD persiapanpenelitian v v v Paket 2 HR PembantuPeneliti v v v OJ 3 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti v v v OB 4 HR PetugasSurvei v v v OH/OR 5 Transport v v v OK(kali) 6 Tiket v v v OK(kali) 7 Uang Harian v v v OH 8 Penginapan v v v OH

9 uang harian rapat di dalamkantor v v v OH

10 uang harian rapat di luarkantor v v v OH

11 Biaya konsumsi v v v OH

(59)

RAB PENELITIAN (LIHAT PANDUAN PENGISIAN)

No pelaksanaaBiaya n

Komponenbelanja RD RT RP Satuan Volu me Harga Satu an Total(Satuan x Volume x Harga Satuan) 3 Sewa peralata n;

1 Peralatan penelitian v v v Unit

2 Kebun Percobaan v v v Unit

3 Obyek penelitian v v v Unit

4 Ruang penunjang penelitian v v v Unit

5 Transport penelitian v v v OK(kali)

4 Analisisdata; 1 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti v v v OB

2 HR PengolahData v v v Pen

3 Honorarium narasumber v v v OJ

4 Biaya analisis sampel v v v Unit

5 Tiket v v v OK(kali)

6 Uang Harian v v v OH

7 Transport Lokal v v v OK(kali)

8 Penginapan v v v OH

9 Biaya konsumsi rapat v v v OH

(60)

RAB PENELITIAN (LIHAT PANDUAN PENGISIAN)

No pelaksanaaBiaya n

Komponenbelanja RD RT RP Satuan Volu me Harga Satu an Total(Satuan x Volume x Harga Satuan) 5 Pelapora n, Luaran Wajib,dan Luaran Tambahan 1 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti    OB

2 uang harian rapat di dalamkantor    OH

3 uang harian rapat di luarkantor    OH

4 Biaya konsumsi rapat    OH

5 Biaya seminar nasional    Paket

6 Biaya seminar internasional    Paket

7 Biaya Publikasi artikel di JurnalNasional    Paket 8 Publikasi artikel di JurnalInternasional    Paket

9 Luaran KI (paten, hak cipta dll)    Paket

10 Biaya Luaran Iptek lainnya (purwa rupa, TTGdll)

   Paket

11 Biaya pembuatan dokumen uji produk  Paket

12 Biaya pembuatan dokumen feasibility study

 Paket

14 Biaya penyusunan buku termasuk book chapter

   Paket

(61)

KRITERIA

INDIKATOR PENILAIAN

ALASAN PENOLAKAN

1. Kualitas Penelitian

- Penilaian secara keseluruhan,

termasuk road map penelitian,

komposisi peneliti, jadwal, anggaran,

dan kelayakan sarana pendukung

a. Penelitian kurang

bernilai strategis, kurang

mengarah ke masalah

prioritas

b. Kelayakan pelaksanaan

penelitian (personalia,

jadwal, perkiraan biaya,

dan sarana penunjang

lainnya) kurang

memadai.

2. Luaran

- Publikasi

- Disertasi

- Model pemberdayaan

masyarakat

- HKI

- Bahan Kebijakan

- Rekayasa sosial

Berdasarkan rekam jejak atau

kapasitasnya, apakah ada indikasi

bahwa tim peneliti dapat memenuhi

luaran yang dijanjikan?

Apakah ada indikasi bahwa luaran yang

dijanjikan akan benar-benar dapat

dikatakan strategis untuk memecahkan

masalah prioritas bangsa?

a. Luaran penelitian

terindikasi tidak dapat

dipenuhi oleh tim

peneliti, atau luaran

penelitian tidak

terindikasi termasuk

strategis untuk

mengatasi masalah

prioritas

(62)

Lain-lain (lingkari, bila ada)

1. Format tidak sesuai dengan yang ditentukan

2. Masalah sudah banyak diteliti atau kurang jelas

3. Sumber daya pendukung kurang menunjang

4. Ketua peneliti masih menjadi ketua pada penelitian lain

5. Lainnya, harap sebutkan ...………

3. Kemutakhiran/

Kecanggihan

- Studi pustaka/kemajuan yang

telah dicapai dan studi

pendahuluan

- Kecanggihan pendekatan

pemecahan masalah

- Kemutakhiran keilmuan dari

penelitian yang diusulkan

a. Bahan kepustakaan

kurang menunjang

penelitian, pustaka

tidak relevan, kurang

mutakhir

b. Penelitian yang

dilaksanakan kurang

mutakhir (state of the

art)

c. Metode penelitian

yang dipakai

tidak/kurang strategis

4. Rekam jejak peneliti

- Biodata (rekam jejak)

a. Rekam jejak kurang

mendukung

(63)

CONTOH ALASAN PENOLAKAN

Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan tidak jelas

Kontribusi hasil penelitian tidak jelas, kurang spesifik

Pustaka kurang menunjang, tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya

bukan artikel jurnal ilmiah, penyusunan daftar pustaka kurang baik

Metode kurang tepat & kurang terperinci, langkah penelitian tidak jelas

Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran biaya tidak terperinci atau dinilai

terlalu tinggi, kesesuaian jadwal

(64)

STRATEGI PENGEMBANGAN RISET

Mapping potensi sumber daya penelitian (SDM, keuangan, alat, fasilitas, tema,

manajemen)

Pemberdayaan sumber daya penelitian (Man, money, method, material,

management)

Revitalisasi Rencana Induk Penelitian/ road map

Fasilitasi dana dan informasi dana penelitian

penciptaan atmosfer penelitian yang kondusif

Penghiliran hasil penelitian

(65)

PENGISIAN ID PENGUSUL

(KETUA DANANGGOTA)

• NIDN/NIDK atau identitas

resmi lainnya bagi non dosen

• Nama pengusul

• Pangkat dan Jabatan

• Email pengusul

• Isian curriculum vitae (CV)

• Isian ID Sinta

• Isian h-Index

(66)

PENGISIAN IDUSULAN

• Rumpun Ilmu

• Bidang fokus

• Temapenelitian

• Topik Penelitian

• Judul Penelitian

• Status Tingkat Kesiapterapan Teknologi

(TKT) penelitian dan target yang ingin

dicapai

• Skemapenelitian

• Tahun usulan dan lama penelitian

• Biaya yang diusulkan di tahun berjalan

• SBKpenelitian

• Total biaya penelitian

(67)

PENGISIAN SUBSTANSIUSULAN

• RINGKASAN(500 kata)

• LATAR BELAKANG (500 kata)

• TINJAUAN PUSTAKA (1.000 kata)

• METODE (600 kata)

• LUARAN DAN TARGETCAPAIAN

• RENCANA ANGGARANBIAYA

• JADWAL

• DAFTAR PUSTAKA (systemnomor)

• PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN MITRA

(bagi skema PT dan PP)

(68)

PERSETUJUAN LEMBAGA(LP/LPP

atau sebutan lain)

• Pengiriman oleh pengusul melalui

Simlitabmas (submission)

• Verifikasi oleh Lembaga

• Keputusan: disetujui/tidak disetujui

(69)

PERSYARATAN PENGUSUL

SKEMA PENDANAAN

SYARAT TIM PENGUSUL

WAKTU

(THN)

A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

1. Skema Penelitian Dasar (PD)

• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan jabatan

fungsional minimal asisten ahli atau S2 dengan

jabatan fungsional minimal lektor

• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi

minimal dua artikel di database terindeks

bereputasi dan atau jurnal nasional terakreditasi

• Anggota peneliti 1-2 orang

2-3

2. Skema Penelitian Terapan (PT)

2-3

3. Skema Penelitian

Pengembangan (PP)

• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan jabatan

fungsional minimal asisten ahli, atau berpendidikan

S2 dengan jabatan fungsional minimal lektor;

• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi

minimal lima artikel di database terindeks

bereputasi atau minimal memiliki satu KI status

terdaftar.

• memiliki mitra investor

(70)

PERSYARATAN PENGUSUL

SKEMA PENDANAAN

SYARAT TIM PENGUSUL

WAKTU

(THN)

A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

4. Skema Penelitian Dosen

Pemula (PDP)

• Ketua pengusul memiliki NIDN/NIDK dengan jabatan

fungsional asisten ahli atau belum memiliki jabatan

fungsional.

• Anggota pengusul berjumlah 1-2 orang.

• Pengusul hanya boleh mendapatkan skema PDP sebanyak

dua kali sebagai ketua atau anggota

1

5. Skema Penelitian Kerja

Sama Antar Perguruan Tinggi

(PKPT)

• Tim Peneliti Pengusul (TPP) terdiri atas ketua dan

maksimum dua orang anggota.

• TPP berpendidikan S-2 dengan jabatan fungsional

maksimum lektor.

• Tim Peneliti Mitra (TPM) bukan merupakan tempat TPP

menempuh pendidikan terakhir.

• Klaster kinerja penelitian Perguruan tinggi TPM harus lebih

tinggi dari perguruan tinggi TPP.

• TPP dan TPM harus berasal dari PT yang berbeda

• TPM terdiri atas seorang ketua dan seorang anggota,

keduanya berpendidikan S-3.

• Ketua peneliti TPM minimal mempunyai 5 publikasi pada

jurnal bereputasi internasional atau satu KI terdaftar.

• Usulan penelitian dibuat secara bersama antara TPP dan

TPM.

(71)

PERSYARATAN PENGUSUL

SKEMA PENDANAAN

SYARAT TIM PENGUSUL

WAKTU

(THN)

A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

6.

Skema

Penelitia

n

Pascasar

jana

(PPS)

Penelitian Tesis Magister (PTM)

• Pengusul merupakan dosen tetap perguruan tinggi, bergelar doktor (S-3).

• Anggota pengusul terdiri atas dosen pembimbing dan dua orang mahasiswa magister

bimbingannya.

1

Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

• Pengusul merupakan dosen tetap perguruan tinggi, bergelar doktor (S-3), dan mempunyai bimbingan mahasiswa program doktor dari dalam dan/atau luar negeri, baik program doctor by course maupun doctor by research.

• Ketua pengusul memiliki pengalaman publikasi minimal 2 (dua) artikel sebagai penulis utama (first author atau corresponding author) di jurnal internasional bereputasi.

• Anggota tim terdiri atas co-promotor dan satu orang mahasiswa doktor bimbingannya.

1-2

Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU)

• Ketua pengusul adalah promotor dari mahasiswa program PMDSU yang masih aktif dan sudah dinyatakan lulus perkuliahan Semester 1, dan sedang menempuh kuliah di Semester 2 serta akan memulai penelitian di tahun yang sedang berjalan.

• Ketua pengusul memiliki h-index ≥ 2 yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional bereputasi dan memiliki rekam jejak penelitian yang sangat baik.

• Anggota pengusul adalah co-promotor, dengan pembagian tugas yang jelas antara tim pengusul yang terlibat serta disetujui oleh yang bersangkutan.

3

Penelitian Pasca Doktor

• Ketua pengusul adalah dosen senior berpendidikan doktor dengan jabatan akademik minimal Lektor Kepala dan memiliki h-index ≥ 3 untuk bidang sain dan teknologi, h-index ≥ 2 untuk bidang sosial (h-index dari lembaga pengindeks internasional bereputasi).

• Peneliti pasca doktor harus sudah memiliki publikasi di jurnal internasional bereputasi dan lulus paling lama 3 tahun pada saat pengusulan.

• Peneliti pasca doktor mendapatkan izin dari pimpinan institusi tempat bekerja yang dibuktikan surat keterangan mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian pasca doktor.

• Peneliti pengusul tidak boleh dari institusi yang sama dengan peneliti pasca doktor.

• Topik penelitian yang diusulkan harus terkait dengan bidang ilmu peneliti pasca doktor dan kepakaran peneliti pengusul.

(72)

SKEMA PENDANAAN

SYARAT TIM PENGUSUL

WAKTU

(THN)

B. PENELITIAN DESENTRALISASI

1. Skema Penelitian Dasar

Unggulan Perguruan Tinggi

(PDUPT)

• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan minimal

jabatan fungsional asisten ahli, atau berpendidikan S2

dengan jabatan fungsional sekurang kurangnya lektor.

• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi minimal

dua artikel di database terindeks bereputasi atau dua

artikel di jurnal nasional terakreditasi.

• Anggota pengusul 1-2 orang.

2-3

2. Skema Penelitian Terapan

Unggulan Perguruan Tinggi

(PTUPT)

2-3

3. Skema Penelitian

Pengembangan Unggulan

Perguruan

Tinggi (PPUPT)

• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan minimal

jabatan fungsional asisten ahli, atau berpendidikan S2

dengan jabatan fungsional sekurang kurangnya lektor.

• Memiliki rekam jejak publikasi minimal lima artikel di

database terindeks bereputasi atau minimal memiliki

satu KI status granted.

• Ketua pengusul memiliki mitra investor yang dibuktikan

dengan surat pernyataan yang berisikan komitmen

penyertaan dana oleh mitra dalam bentuk in cash

minimal sebesar 25% dari dana yang diajukan.

• Anggota pengusul 2-4 orang

3

(73)

SKEMA PENDANAAN

SYARAT TIM PENGUSUL

WAKTU

(THN)

C. PENELITIAN PENUGASAN

1. Skema Konsorsium Riset

Unggulan Perguruan Tinggi

(KRU-PT)

• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan

minimal jabatan fungsional lektor.

• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi

minimal tujuh artikel di database terindeks

bereputasi atau minimal memiliki satu KI status

granted.

• Anggota pengusul berjumlah minimal 3 orang.

2-3

2. Skema Kajian Kebijakan

Strategis (KKS)

• Ketua pengusul berpendidikan S3 sesuai

keahlian dalam rumpun ilmu bidang strategis

yang ditugaskan dengan minimal jabatan Lektor

Kepala.

• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi

berupa artikel di database terindeks bereputasi

sekurang-kurangnya dua artikel.

• Anggota pengusul 2-5 orang.

1

(74)

IKIGAI

Cahyono Agus UGM

Ikigai “tujuan hidup” merupakan perpaduan kegemaran (passion),

profesi (profession), pekerjaan yang bermanfaat untuk

(75)

Yang sulit bukan menulis proposal….

tapi memenangkan hibah dan mempublikasikan

Kamu harus sanggup dan berusaha sungguh2,

biar hebat…..

DILAN da Musmet 2018

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah Banyak TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 4 PEMODELAN OPTIMISASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAHAP 3 PENGKLASTERAN TAHAP 5 SCENARIO GENERATOR Penentuan Jumlah Fungsi Obyektif

b. 41) yaitu “Kondisi intervensi adalah kondisi ketika suatu intervensi telah diberikan dan perilaku sasaran (target behavior) diukur di bawah kondisi tersebut.”

Tinggi badan (Tb) adalah dimensi yang diukur dari dasar lantai sampai kepala bagian atas secara vertikal dalam posisi berdiri dengan kepala tegak.. Tinggi mata berdiri (Tmb)

Nurhadi (2013), melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kerentanan bencana banjir lahar dingin di sepanjang bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta, dan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei s/d 20Mei 2012 dengan target 45 Tim Basket &amp; Futsal se-JABOTABEK yang di selenggarakan oleh SMA YPI 45 ini merupakan momen yang

Potensi untuk terjadinya kontaminasi bakteri atau endotoksin. Potensi untuk terjadinya kontaminasi bakteri atau endotoksin. &#34;% &#34;% Potensi berkurangnya Potensi

Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengajaran menggunakan modul kimia inovatif sesuai kurikulum2013 dan model pembelajaran problem based learning, Variabel

Perempuan lebih rentan dan berisiko dalam kesehatan reproduksinya, yaitu saat mengalami kehamilan, melahirkan, aborsi atau persalinan yang tidak aman, pemakaian