STRATEGI dan TEKNIK
MEMENANGKAN
HIBAH
PENELITIAN KEMENRISTEK
DIKTI 2020-2022
Sosialisasi Kebijakan Penelitian-Abdimas
Panduan Edisi XII Revisi 2019 2.0 dan Coaching
ClinicProposal Penelitian Hibah DRPM 2020-2022
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta, 7 Agustus 2019
Cahyono Agus
Reviewer Nasional
PP PKBTS
PENGUMUMAN PENGUSULAN PENYELEKSIAN/ PENELAAHAN PENETAPAN PELAKSANAAN MONEV PELAPORAN PENILAIAN LUARAN
TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN
(Permenristekdikti 20/2018)
Pasal9
Pasal10
Pasal11
Pasal12
Pasal18
Pasal19
Pasal20
Pasal14
REVIEWER
Permenristedikti
nomor 20 tahun 2018
tentang Penelitian
Proses Review Usulan Baru
• Administrasi
Penelitian
Pembahasan
1. Penugasan & Plotting Reviewer → dientri oleh operator
(PT, LLDIKTI, DRPM)
2. melakukan evaluasi, visitasi dan pembahasan →
dilakukan dan dientri Reviewer
3. Penetapan setiap hasil evaluasi → dientri oleh operator
(PT, LLDIKTI, DRPM)
Peneliti
mengusulkan
Proposal
Seleksi Proposal
Evaluasi
Evaluasi Usulan
Visitasi &
EVALUASI ADMINSTRASI
Rekam jejak Ketua Peneliti
tidak lengkap
Publikasi Ketua tidak
mencantumkan URL
Tidak ada Mitra Pengguna
Tidak sesuai panduan
Profil Peneliti dalam
SIMLITABMAS dilengkapi
URL publikasi dicantumkan
valid
Melampirkan surat bukti Mitra
Pengguna
Sesuai panduan edisi XII versi
2019 2.0 (jumlah per bagian,
isi dokumen)
Cahyono Agus UGM
KESALAHAN UMUM
STRATEGI
MENENTUKAN LOLOS TIDAKNYA EVALUASI DOKUMEN/ADMINISTRASI
STRATEGI NILAI REKAM JEJAK PENELITI
Kelayakan peneliti ditinjau dari kualifikasi tim
Ketua tim dipilih yang benar2 kompeten, keluaran penelitian & publikasi baik,
H-index tinggi
Rekam jejak penelitian relevan dengan topik yang akan dikerjakan
Nama, kualifikasi, jabatan pengusul & track record harus valid
Butir penting biodata: riwayat pendidikan, pengalaman penelitian (terutama
yang kompetitif),
pengalaman publikasi (terutama berkala nasional terakreditasi/ bereputasi
internasional)
Penelitian yang pernah dilakukan berakhir dengan publkasi pada tahun-tahun
berikutnya
Pengusul konsisten pada minat penelitian-nya (bukan “kutu loncat”)
CV tertanggal yang terbaru, bukan copy paste proposal tahun sebelumnya
Rekam Jejak
Substansi
Usulan
Kewajaran
Rencana
Anggaran
Biaya
I. KUALITAS DAN KUANTITAS PUBLIKASI ARTIKEL DI
JURNALILMIAH
PENILAIAN KELAYAKANUSULAN
a. Jurnal internasional bereputasi
b. Jurnal internasional dan jurnal nasional terakreditasi
c. Kualitas dan kuantitas publikasi dalamprosiding
d. Kualitas dan kuantitas buku ber ISBN
e. Kuantitas dan status perolehanKI
f. Rekam jejak anggota pengusul (menyangkut poin a sampai d)
II. SUBSTANSIUSULAN
a. Relevansi usulan penelitian terhadap bidang fokus, tema, dantopik
b. Kualitas dan relevansi tujuan, permasalahan, state of the art, metode,
dan kebaruan penelitian
c. Keterkaitan usulan penelitian terhadap hasil penelitian yang
didapat sebelumnya dan rencana kedepan (roadmap penelitian)
d. Kesesuaian penugasan peneliti dan pembagiantugas
e. Kualitas luaran wajib penelitian yangdijanjikan
f. Kewajaran tahapan target capaian luaran wajibpenelitian
g. Kewajaran target TKT
h. Kesesuaian jadwal penelitian
i. Kekinian dan sumber primer pengacuan pustaka
j. Dukungan mitra kerjasama penelitian
k. Dukungan pendanaanmitra
III. KEWAJARAN RABUSULAN
DAFTAR PENILAIAN KELAYAKANUSULAN
Nilai 40
EVALUASI REKAM JEJAK
Cahyono Agus UGM
KESALAHAN UMUM
STRATEGI
KONTRIBUSI 40%
Penulis utama/ pertama/
corresponding author Jurnal
internasional bereputasi tidak
ada/sedikit
Jurnal internasional dan/atau jurnal
nasional terakreditasi ada/sedikit
Prosiding internasional terindeks
tidak ada/sedikit
Penulis utama/ pertama/
corresponding author Jurnal
internasional bereputasi (>10
artikel →20)
Jurnal internasional dan/atau jurnal
nasional terakreditasi (>10 artikel
→10)
Prosiding internasional terindeks
(>10 artikel →10)
EVALUASI REKAM JEJAK
KESALAHAN UMUM
STRATEGI
KONTRIBUSI 40%
Kualitas dan kuantitas buku
ber ISBN kurang baik
Kuantitas dan status
perolehan KI sedikit
Rekam jejak anggota
pengusul (menyangkut
poin a sampai d) tidak baik
Kualitas dan kuantitas buku
ber ISBN ditingkatkan
Kuantitas dan status
perolehan KI ditingkatkan
Rekam jejak anggota
pengusul (menyangkut poin
a sampai d) dipilih & update
REKAM JEJAK
EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL
Relevansi usulan penelitian
tidak jelas
Kualitas dan relevansi tujuan,
permasalahan, state of the
art, metode, dan kebaruan
penelitian kurang jelas
Roadmap penelitian tidak jelas
Relevansi usulan penelitian terhadap
bidang fokus, tema, dan topik
disebutkan jelas & tegas → 3
Kualitas dan relevansi tujuan,
permasalahan, state of the art,
metode, dan kebaruan penelitian
disebutkan jelas & tegas → 15
Keterkaitan usulan penelitian terhadap
hasil penelitian yang didapat
sebelumnya dan rencana kedepan
(roadmap penelitian) dibuat began →
KESALAHAN UMUM
STRATEGI
Proses Review
TEKNIK PENULISAN JUDUL & ABSTRAK
Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak general),
sesuai dengan research question/ permasalahan, &
tidak menimbulkan multitafsir
Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah mencakup
permasalahan, tujuan & target yang ingin dicapai,
serta metode penelitian & rencana kegiatan
Dengan membaca abstrak, secara garis besar sudah
dapat dipahami tujuan & kegiatan yang akan
Cermati: kepustakaan harus menunjang, pustaka yang relevan & mutakhir, acuan
primer
Uraian harus intensif, kurangi banyak teori-teori yang terkesan “hanya kliping”,
harus ada ulasan dari peneliti
Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka (acuan primer: artikel jurnal,
paten, & disertasi yang relevan 5 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder)
Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai
Lebih utama persentase keprimeran & kemutakhiran, bukan jumlah pustaka
Tidak mengutip kutipan (misalnya: A dalam B)
Perumusan masalah harus jelas, terarah, tujuan penelitian & kontribusinya
jelas
Daya ungkap peneliti tentang permasalahan harus jelas, bukan hanya
“kliping” dari bacaan yang dianggap relevan
Uraian singkat, padat, jelas, langsung pada deskripsi masalah
Masalah yang dirumuskan didukung pustaka/ informasi mutakhir (state of
the art)
Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah
Rumusan masalah tidak harus dengan kalimat tanya
Dengan pernyataan-pernyataan yang lugas
Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait hasil penelitian
sebelumnya perlu diungkap
Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, seperti: menjajaki,
menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan konsep/dugaan,
membuat prototipe
Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”, yang terkesan hanya
inventarisasi belaka
Tujuan penelitian harus dapat memberi kesan bahwa akan ada perubahan
(implikasi) dari hasil penelitian (Misalnya: perubahan kebijakan/iptek, bukan
sekadar informasi baru)
Metode harus jelas, tegas, tepat & rinci tahapannya
Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada definisi tentang metode
Metode yang digunakan harus yang terbaru, bukan out of date
Tahapan penelitian dideskripsikan dengan jelas sehingga mudah menjustifikasi jadwal kerja &
biaya
Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya
Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik
Untuk penelitian multitahun, harus dijelaskan kegiatan & target/luaran tahunan dalam
bentuk bagan alir
Proposal harus mengikuti format sesuai skim penelitian
Peneliti pemula tidak memenuhi persyaratan untuk skim penelitian tertentu
Masalah penelitian harus ada unsur kebaruan/novelty
Permasalahan relevan dengan bidang ilmu peneliti
Untuk skim penelitian lanjut, kegiatan inventarisasi/ identifikasi kurang layak/bukan prioritas
Tunjukkan adanya sarana & prasarana penunjang (milik PT) sehingga tidak perlu ada biaya
sewa (bentuk sharing PT)
Penelitian yang ada sumber dana selain dari DRPM, dapat mempunyai nilai tambah
Segi kebahasaan perlu diperhatikan (misalnya: kaidah ejaan, istilah, kalimat & paragraf yang
terlalu panjang, tanda baca dsb.) mencerminkan pengalaman publikasi di masa lalu
Revitalisasi Roadmap Penelitian
Berdasarkan pada unggulan sebelumnya
Pertemuan Top down & Bottom-up (Lab-Jurusan-Fakultas)
Kerangka unggulan institusional yang harus diisi dan disinergiskan oleh peneliti secara
terstruktur dan tersistem
Tidak dibebaskan semaunya, namun harus mengisi unggulan institusi
Pengelolaan komite riset dan atmosfer penelitian
Insentif penelitian dan publikasi
Sumber informasi dan reminder mengenai tawaran hibah
Bank data hibah, publikasi, seminar
Training strategi pemenangan hibah
Pendampingan penulisan proposal kompetisi
Perbaikan mekanisme review
Cahyono Agus UGM
CONTOH ROAD MAP RISET
EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL
(NILAI MAKSIMAL 60)
Penugasan peneliti
dan pembagian
tugas tidak sesuai
Kualitas luaran
wajib penelitian
tidak jelas
Kesesuaian penugasan
peneliti dan pembagian
tugas disebutkan jelas
& tegas →
Kualitas luaran wajib
penelitian yang
dijanjikan disebutkan
jelas & tegas →
Cahyono Agus UGM
TEKNIK PENULISAN OUT PUT PENELITIAN
Tulis dengan tegas: kategori keluaran, judul dan tempat
Publikasi : jurnal intern, jurnal nasional terakreditasi, jurnal
nasional tak terakreditasi, seminar internasional, seminar nasional
Produk ipteks-sosbud dan lainnya (metode, teknologi tepat guna,
blue print, prototipe, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial),
HKI, Buku ajar
PENGHILIRAN HASIL PENELITIAN
ILMIAH:
• seminar,
• publikasi nasional & internasional,
• HAKI
• buku dsb
BISNIS:
• Teknologi Tepat Guna
• usaha bisnis bersama mitra
PEMERINTAH:
• Kebijakan pemerintah
MASYARAKAT:
• Pengabdian masyarakat
LUARAN PENELITIAN
RISETDASAR
• Publikasi pada jurnal
internasional
(terindeks pada
database bereputasi)
• Buku (cetak atau
elektronik): monograf,
buku referensi, buku
ajar
• Prosiding seminar
internasional
• Book Chapter
RISETTERAPAN
• Hak Cipta
• Paten
Produk,
Proses
• Paten Sederhana
Produk, Alat
• Disain Tata Letak
Sirkuit Terpadu
• Perlindunfan Varietas
Tanaman
• Draft Naskah
Kebijakan
RISET
PENGEMBANGAN
• Prototipe Laik Industri
• Dokumen Feasilility
Study
• Naskah Kebijakan
yang akan disyahkan
HAK CIPTA
Jenis Karya Cipta
Jenis Hak Cipta
Karya tulis
Atlas, biografi, buku (buku ajar, monograf, buku referensi), perwajahan, buku mewarnai, cerita
bergambar,
dongeng, ensiklopedia, kamus, komik, naskah drama/pertunjukkan, naskah film, naskah karya siaran, naskah
karya sinematografi, novel, puisi, tafsir, serta terjemahan.
Karya seni
Alat peraga, arsitektur, baliho, banner, brosur, diorama, flyer, kaligrafi, karya seni bantik, karya seni
rupa,
kolase, leaflet, motif sasirangan, motif tapis, motif tenun ikat, motif ulos, pamflet, peta, poster, seni gambar,
seni ilustrasi, seni lukis, seni motif, seni motif lainnya, seni pahat, seni patung, seni rupa, seni songket, seni
terapan, seni umum, senjata tradisional, sketsa, spanduk, serta ukiran.
Komposisimusik
Aransemen, karya rekaman suara atau bunyi, lagu (musik dengan teks), music (blues, country, dangdut,
elektronik, funk, gospel, hiphop rap rapcore, jazz, karawitan, klasik, latin, metal, pop, rhythm, blues, rock,
ska reggae, dub), musik tanpa teks, serta musiktradisional.
Karya
audiovisual
film, film cerita, film documenter, film iklan, film kartun, karya rekaman video, karya siaran, karya siaran
media radio, karya siaran media televisi dan film, karya siaran video, serta karyasinematografi.
Karyafotografi
karya fotografi atau potret
Karya Drama
dan koreografi
Drama/pertunjukan, drama musical, ketoprak, komedi / lawak, koreografi, lenong, ludruk, opera, pantomim,
pentas musik, pewayangan, seni acrobat, seni pertunjukan, sirkus, sulap, serta tari (sendratari)
Karyarekaman
ceramah, khutbah, dan pidato
DRAFT NASKAHKEBIJAKAN
Rancangan
peraturan
Naskahakademis,
terdiri atas: latar
belakang, analisis
terkait existing,
sosiologi, hukum,
akademis
1. Undang-undang
2. Peraturan Pemerintah
3. Perpres
4. Permen,
5. Perda,
6. Pergub, Perpemkot,
Perpemkab, Perwalkot,
Perbup atau
7. Kebijakan organisasi
nasional/internasional
DOKUMEN FEASIBILITY STUDY
1. Dokumen kelayakan pasar
2. Dokumen teknis produksi
3. Dokumen kelayakan pasar
4. Dokumen kelayakan manajemen
5. Dokumen kelayakan lingkungan
6. Dokumen kelayakan sosial
7. Dokumen kelayakan hokum
8. Dokumen business plan
STRATEGI KELUARAN PENELITIAN
Kontrak dan turunnya dana biasanya lambat, namun monev pertengahan hibah
tetap dituntut keluaran penelitian
Jenis keluaran:
• Publikasi Nasional Terakreditasi dan/atau Internasional
• Seminar Nasional dan/atau Internasional
• Paten (HKI)
• Teknologi Tepat Guna
• Kebijakan, buku dll
Keluaran penelitian menjadi dasar utama tindak lanjut penelitian
Strategi nilai keluaran publikasi :
• Tanpa ada bukti draft keluaran publikasi→ nilai 1 (min)
• Buktikan draft (seadanya) → nilai 2,3
• Buktikan email pengiriman submit (yg penting sdh submit) → nilai bs 5
• Buktikan accepted → nilai 6
STRATEGI PUBLIKASI SCOPUS
Publikasi bersama dalam jaringan internasional bereputasi
• Nunut mukti,
• Impact tinggi,
• H index tinggi
Publikasi saat program doktor di PT & Negara maju
• Wajib publikasi
• Bimbingan Intensif Promotor
• Standard Internasional
• Setelah lulus tidak mampu publikasi lagi
Publikasi sendiri
• Berat,
• Usaha Sendiri,
• Mandiri
STRATEGI BRANDING DAN PENCIPTAAN
ATMOSFER PUBLIKASI DI PERGURUAN TINGGI
INSENTIF
• Insentif Penulisan Proposal Penelitian
• Insentif Penulisan Publikasi Internasional Terindeks & Bereputasi
• Insentif Presentasi Seminar Internasional Terindeks & Bereputasi
REWARD
• Reward Proposal yang didanai Hibah Kemristek Dikti dan Lembaga Bereputasi
• Reward Publikasi Internasional Terindeks & Bereputasi
• Reward Patent
PERCEPATAN DAN PENYEBARAN PUBLIKASI INTERNASIONAL
• Fasilitasi Publikasi bersama
• Mendorong sebanyak mungkin peneliti untuk ikut publikasi internasional
terindeks & bereputasi
STRATEGI MUDAH DAN CEPAT
PENINGKATAN H-INDEX
Presentasi Seminar Internasional
Diterbitkan dalam proceeding yang terindeks
internasional (Scopus dsb)
Diterbitkan sebagai edisi khusus dalam jurnal
internasional terindek (Scopus dsb)
Diterbitkan dalam IOP Conference Series yang terindex Scopus:
• Environment & Earth Science (EES),
• Materials Science and Engineering,
• Journal of Physics
BEBERAPA RUJUKAN TIM PAK DIKTI DALAM
MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP KARYA ILMIAH
ISI Knowledge -Thomson Reuter (USA )
SCOPUS (Netherland),
Microsoft Academic Search,
Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest)
Academic Search Complete (EBSCO)
Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)
DOAJ (Lund University Swedia)
Peridoque (EP Lausanne Switzerland)
SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK)
Index Copernicus(Poland)
Google Scholar
STRATEGI PENINGKATAN H-INDEX BERSAMA
Seluruh penulis artikel mendapatkan hak yang sama untuk terindeks
internasional. Jumlah penulis tidak dibatasi (kasus daftar penulis
sampai 6 hal)
Cari publikasi internasional terindeks yang paling mudah dan cepat
untuk diterbitkan
Resume seminar internasional yang diterbitkan dalam proceeding
terindeks (scopus dsb) diterbitkan dengan penulis seluruh peserta
seminar, peneliti di lingkungannya sehingga semakin banyak yang
terindeks
Artikel yang akan diterbitkan pada publikasi terindeks (scopus)
distimulasi/diwajibkan mencitasi artikel internal yang sudah
terideks sebelumnya, sehingga terjadi peningkatan indeks
berjenjang
EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL
(NILAI MAKSIMAL 60)
Tahapan target capaian
luaran wajib penelitian
tidak wajar
Target TKT tidak wajar
Jadwal penelitian tidak
sesuai
Kewajaran tahapan target
capaian luaran wajib
penelitian
Kewajaran target TKT
Kesesuaian jadwal
penelitian
Cahyono Agus UGM
Jadwal harus sesuai dengan skim penelitian, wajar (misalnya 10 bulan/tahun)
Kegiatan bersifat tahunan, namun dirancang & perpanjang multi -3 tahun
Digambarkan dengan diagram palang
Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan yang tertera pada Metode
Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan wajar (tidak diulur-ulur)
Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak & tidak perlu berurutan (apalagi
banyak anggota tim yang terlibat & multidisiplin)
EVALUASI SUBSTANSI PROPOSAL
(NILAI MAKSIMAL 60)
Sumber primer
pengacuan pustaka
sedikit dan kuno
Tidak ada dukungan
mitra kerjasama
penelitian
Tidak ada Dukungan
pendanaan mitra
Sumber pustaka primer dan
5 tahun terakhir > 80%
Dukungan mitra kerjasama
penelitian tegas dan jelas
Dukungan pendanaan mitra
tegas dan jelas
Cahyono Agus UGM
Sistem penulisan acuan harus baku, sesuai panduan
Sistem nama-tahun (Harvard system) → Lazim diguna-kan dalam karya ilmiah;
Pada Daftar Pustaka penulis didaftar berdasarkan abjad “nama belakang (nama
keluarga)”
Sistem nomor (Vancouver system) → Tidak perlu peng-abjadan, tetapi urutan
kemunculan dalam teks
Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar (DP)
“Komunikasi pribadi” dengan pakar ditulis di catatan kaki
Publikasi dari pengusul mempunyai nilai tinggi
Tidak sembarang mengacu
Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis
Tidak semua informasi dari situs internet dapat
dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua situs permanen)
Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan
Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan, ada
keterangan tambahan “nama jurnal” & “terhubung berkala”
SBK SUB KELUARAN PENELITIAN(1)
No Uraian BesaranSBK
PMK106/2016 PMK86/2017 PMK69/2018 1 SBKRisetPembinaan/Kapasitas 20,000,000 20,000,000 20,000,000
2 SBKRisetDasar
a. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Pangan – Pertanian 98,000,000 98,000,000 161,320,000
b. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Energi – EBT 118,500,000 118,500,000 145,670,000
c. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kesehatan - Obat 317,000,000 317,000,000 317,000,000
d. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Transportasi 178,400,000 178,400,000 178,400,000
e. SBK Riset Dasar Bidang Fokus TIK 93,900,000 93,900,000 100,000,000
f. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Hankam 245,000,000 245,000,000 245,000,000
g. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Material Maju 162,100,000 162,100,000 189,960,000
h. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kemaritiman 151,100,000 151,100,000 161,050,000
i. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kebencanaan 133,800,000 133,800,000 133,800,000
j. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study DN 130,000,000 130,000,000 130,000,000 k. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study LN 240,000,000 240,000,000 240,000,000 l. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Kecil) 300,000,000 300,000,000 300,000,000 m. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Menengah) 490,000,000 490,000,000 490,000,000 n. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Besar) 675,000,000 675,000,000 675,000,000 o. SBK Riset Dasar Bidang Soshum, Senbud, PendidikanLapangan LN 650,000,000 650,000,000 650,000,000
p. SBK Riset Dasar Teoritis - - 50,546,200
SBK SUB KELUARAN PENELITIAN(2)
No Uraian BesaranSBK
PMK106/2016 PMK86/2017 PMK69/2018
3 SBKRisetTerapan
a. SBK Riset TerapanBidang Fokus Pangan – Pertanian 226,000,000 226,000,000 226,000,000
b. SBK Riset TerapanBidang Fokus Energi – EBT 231,900,000 231,900,000 231,900,000
c. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kesehatan - Obat 458,800,000 458,800,000 458,800,000
d. SBK Riset TerapanBidang Fokus Transportasi 153,200,000 153,200,000 153,200,000
e. SBK Riset TerapanBidang Fokus TIK 218,400,000 218,400,000 218,400,000
f. SBK Riset TerapanBidang Fokus Hankam 410,200,000 410,200,000 410,200,000
g. SBK Riset TerapanBidang Fokus Material Maju 380,800,000 380,800,000 380,800,000
h. SBK Riset TerapanBidang Fokus Kemaritiman 219,000,000 219,000,000 219,000,000
i. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kebencanaan 337,500,000 337,500,000 337,500,000
j. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study DN 100,000,000 100,000,000 160,000,000
k. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study LN 175,000,000 175,000,000 175,000,000 l. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Kecil) 300,000,000 300,000,000 300,000,000 m. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Menengah) 490,000,000 490,000,000 490,000,000 n. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN(Besar) 675,000,000 675,000,000 675,000,000 o. SBK Riset TerapanBidang Soshum, Senbud, PendidikanLapangan LN 650,000,000 650,000,000 650,000,000
SBK SUB KELUARAN PENELITIAN(3)
No Uraian BesaranSBK PMK106/2016 PMK86/2017 PMK69/2018 4 5. SBKRisetPengembangana. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Pangan – Pertanian 578,100,000 578,100,000 578,100,000 b. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Energi – EBT 1,134,800,000 1,134,800,000 1,134,800,000 c. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kesehatan - Obat 1,058,100,000 1,058,100,000 1,058,100,000
d. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Transportasi 359,600,000 359,600,000 359,600,000
e. SBK Riset Terapan Bidang Fokus TIK 412,500,000 412,500,000 412,500,000
f. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Hankam 569,600,000 569,600,000 569,600,000
g. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Material Maju 433,500,000 433,500,000 734,038,000
h. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kemaritiman 311,500,000 311,500,000 311,500,000
i. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kebencanaan 1,093,700,000 1,093,700,000 1,093,700,000 j. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan 525,000,000 525,000,000 525,000,000
BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal yang
dapat diberikan untuk mencapai target ouput
(sebagaimana pada tabel berikut)
Rincian anggaran per tahun dan jangka multi tahun
Pagu sesuai SBK Keluaran Penelitian
Harga wajar, ada justifikasi & tidak melebihi pagu
Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang direncanakan
Rincian komponen:
• Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik, 30-40%)
• Peralatan = rakitan percobaan (tidak untuk alat induk)
• Peralatan utama di laboratorium agar disebutkan
• Perjalanan (seminar, analisis sampel ke lembaga lain)
• Gaji/Upah (peneliti tidak dapat honor, tidak untuk tenaga ahli di luar tim- <30%)
• Lain-lain (administrasi, komunikasi, pendaftaran paten, biaya publikasi,
dokumentasi)
1. Honorarium
-
Pembantu Peneliti/Perekayasa
- Koordinator Peneliti/Perekayasa
: Rp 25.000/OJ (untuk selain dosen)
: Rp 420.000/OB (untuk selain dosen)
- Sekretariat Peneliti/ Perekayasa : Rp 300.000/OB
- Pengolah Data
- Petugas Survey
- Pembantu Lapangan
: Rp 1.540.000/Pen/Per
: Rp 8.000/OR
: Rp 80.000/OH
KOMPONEN ANGGARAN PENELITIAN(1)
2. Belanja Barang non operasional:
•
Pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan
pendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti :
Alat tulis
kantor (ATK); Konsumsi/bahan makanan; Bahan cetakan;
Dokumentasi; Spanduk; Biaya fotokopi; yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan non operasional
seperti dies natalis,
pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang
terkait langsung dengan output suatu kegiatan
.
3. Belanja Honor output kegiatan:
•
Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang
melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti:
honor
untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian
, honor penyuluh non PNS,
Honor Tim Pelaksana Kegiatan (pengarah, penanggung jawab,
koordinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf sekretariat).
•
Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas
pelaksanaan kegiatan yang insidentil
dan dapat dibayarkan tidak
terus menerus dalam satu tahun.
4. Belanja barang non operasional lainnya
Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat
ditampung
5. Belanja Sewa
Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa
kantor/gedung/ruangan, atau sewalainnya).
6.
Belanja jasa profesi
• Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang
diberikan kepada pegawai negeri/non-pegawai negeri
sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang
memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri
lainnya/masyarakat.
• Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan
dengan ketentuan:
- berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara;
- berasal dari lingkup unit eselon Ipenyelenggara sepanjang
peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari
luar lingkup unit eselon Iberkenaan/masyarakat.
7. Belanja Perjalanan
- Belanja perjalanan biasa
- Belanja perjalanan dalam kota
- Belanja perjalanan paket meeting dalam kota
- Perjalanan paket meeting luar kota
- Perjalanan luar negeri
Dana penelitian yang berasal dari BOPTN digunakan
untuk membiayai:
a. pengumpulan data;
b. analisis data;
c. pelaporan; dan
d. luaran wajib dan tambahan
PENGGUNAAN DANA BOPTN PENELITIAN
(Kepmenristekdikti no 105/2019)
Dana penelitian yang berasal dari BOPTN
tidak boleh
digunakan
untuk membiayai:
a. belanja modal dalam bentuk investasi fisik (pembelian
bahan pustaka, peralatan, peralatan perkantoran, dan
kendaraan dinas);
b. tambahan insentif dan honor meneliti bagi peneliti;
c. tambahan insentif dan honor untuk pejabat administrasi,
pejabat fungsional, dan pejabat pimpinan tinggi;
d. biaya komunikasi seperti pulsa, paket internet; dan
e. belanja perjalanan di luar kegiatan yang terkait langsung
dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
FORMAT RAB PENELITIAN (1)
RAB PENELITIAN (LIHAT PANDUAN PENGISIAN)
N o
Biaya
pelaksanaan Komponen belanja RD RT RP Satuan Volu me Harga Satuan Total(Satuan x Volume x Harga Satuan)
1 Bahan 1 ATK v v v Paket
2 Bahan Penelitian (Habis Pakai) v v v Unit
3 Barang Persediaan v v v Unit
2 Pengumpulan data 1 FGD persiapanpenelitian v v v Paket 2 HR PembantuPeneliti v v v OJ 3 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti v v v OB 4 HR PetugasSurvei v v v OH/OR 5 Transport v v v OK(kali) 6 Tiket v v v OK(kali) 7 Uang Harian v v v OH 8 Penginapan v v v OH
9 uang harian rapat di dalamkantor v v v OH
10 uang harian rapat di luarkantor v v v OH
11 Biaya konsumsi v v v OH
RAB PENELITIAN (LIHAT PANDUAN PENGISIAN)
No pelaksanaaBiaya n
Komponenbelanja RD RT RP Satuan Volu me Harga Satu an Total(Satuan x Volume x Harga Satuan) 3 Sewa peralata n;
1 Peralatan penelitian v v v Unit
2 Kebun Percobaan v v v Unit
3 Obyek penelitian v v v Unit
4 Ruang penunjang penelitian v v v Unit
5 Transport penelitian v v v OK(kali)
4 Analisisdata; 1 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti v v v OB
2 HR PengolahData v v v Pen
3 Honorarium narasumber v v v OJ
4 Biaya analisis sampel v v v Unit
5 Tiket v v v OK(kali)
6 Uang Harian v v v OH
7 Transport Lokal v v v OK(kali)
8 Penginapan v v v OH
9 Biaya konsumsi rapat v v v OH
RAB PENELITIAN (LIHAT PANDUAN PENGISIAN)
No pelaksanaaBiaya n
Komponenbelanja RD RT RP Satuan Volu me Harga Satu an Total(Satuan x Volume x Harga Satuan) 5 Pelapora n, Luaran Wajib,dan Luaran Tambahan 1 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti OB
2 uang harian rapat di dalamkantor OH
3 uang harian rapat di luarkantor OH
4 Biaya konsumsi rapat OH
5 Biaya seminar nasional Paket
6 Biaya seminar internasional Paket
7 Biaya Publikasi artikel di JurnalNasional Paket 8 Publikasi artikel di JurnalInternasional Paket
9 Luaran KI (paten, hak cipta dll) Paket
10 Biaya Luaran Iptek lainnya (purwa rupa, TTGdll)
Paket
11 Biaya pembuatan dokumen uji produk Paket
12 Biaya pembuatan dokumen feasibility study
Paket
14 Biaya penyusunan buku termasuk book chapter
Paket
KRITERIA
INDIKATOR PENILAIAN
ALASAN PENOLAKAN
1. Kualitas Penelitian
- Penilaian secara keseluruhan,
termasuk road map penelitian,
komposisi peneliti, jadwal, anggaran,
dan kelayakan sarana pendukung
a. Penelitian kurang
bernilai strategis, kurang
mengarah ke masalah
prioritas
b. Kelayakan pelaksanaan
penelitian (personalia,
jadwal, perkiraan biaya,
dan sarana penunjang
lainnya) kurang
memadai.
2. Luaran
- Publikasi
- Disertasi
- Model pemberdayaan
masyarakat
- HKI
- Bahan Kebijakan
- Rekayasa sosial
Berdasarkan rekam jejak atau
kapasitasnya, apakah ada indikasi
bahwa tim peneliti dapat memenuhi
luaran yang dijanjikan?
Apakah ada indikasi bahwa luaran yang
dijanjikan akan benar-benar dapat
dikatakan strategis untuk memecahkan
masalah prioritas bangsa?
a. Luaran penelitian
terindikasi tidak dapat
dipenuhi oleh tim
peneliti, atau luaran
penelitian tidak
terindikasi termasuk
strategis untuk
mengatasi masalah
prioritas
Lain-lain (lingkari, bila ada)
1. Format tidak sesuai dengan yang ditentukan
2. Masalah sudah banyak diteliti atau kurang jelas
3. Sumber daya pendukung kurang menunjang
4. Ketua peneliti masih menjadi ketua pada penelitian lain
5. Lainnya, harap sebutkan ...………
3. Kemutakhiran/
Kecanggihan
- Studi pustaka/kemajuan yang
telah dicapai dan studi
pendahuluan
- Kecanggihan pendekatan
pemecahan masalah
- Kemutakhiran keilmuan dari
penelitian yang diusulkan
a. Bahan kepustakaan
kurang menunjang
penelitian, pustaka
tidak relevan, kurang
mutakhir
b. Penelitian yang
dilaksanakan kurang
mutakhir (state of the
art)
c. Metode penelitian
yang dipakai
tidak/kurang strategis
4. Rekam jejak peneliti
- Biodata (rekam jejak)
a. Rekam jejak kurang
mendukung
CONTOH ALASAN PENOLAKAN
Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan tidak jelas
Kontribusi hasil penelitian tidak jelas, kurang spesifik
Pustaka kurang menunjang, tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya
bukan artikel jurnal ilmiah, penyusunan daftar pustaka kurang baik
Metode kurang tepat & kurang terperinci, langkah penelitian tidak jelas
Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran biaya tidak terperinci atau dinilai
terlalu tinggi, kesesuaian jadwal
STRATEGI PENGEMBANGAN RISET
Mapping potensi sumber daya penelitian (SDM, keuangan, alat, fasilitas, tema,
manajemen)
Pemberdayaan sumber daya penelitian (Man, money, method, material,
management)
Revitalisasi Rencana Induk Penelitian/ road map
Fasilitasi dana dan informasi dana penelitian
penciptaan atmosfer penelitian yang kondusif
Penghiliran hasil penelitian
PENGISIAN ID PENGUSUL
(KETUA DANANGGOTA)
• NIDN/NIDK atau identitas
resmi lainnya bagi non dosen
• Nama pengusul
• Pangkat dan Jabatan
• Email pengusul
• Isian curriculum vitae (CV)
• Isian ID Sinta
• Isian h-Index
PENGISIAN IDUSULAN
• Rumpun Ilmu
• Bidang fokus
• Temapenelitian
• Topik Penelitian
• Judul Penelitian
• Status Tingkat Kesiapterapan Teknologi
(TKT) penelitian dan target yang ingin
dicapai
• Skemapenelitian
• Tahun usulan dan lama penelitian
• Biaya yang diusulkan di tahun berjalan
• SBKpenelitian
• Total biaya penelitian
PENGISIAN SUBSTANSIUSULAN
• RINGKASAN(500 kata)
• LATAR BELAKANG (500 kata)
• TINJAUAN PUSTAKA (1.000 kata)
• METODE (600 kata)
• LUARAN DAN TARGETCAPAIAN
• RENCANA ANGGARANBIAYA
• JADWAL
• DAFTAR PUSTAKA (systemnomor)
• PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN MITRA
(bagi skema PT dan PP)
PERSETUJUAN LEMBAGA(LP/LPP
atau sebutan lain)
• Pengiriman oleh pengusul melalui
Simlitabmas (submission)
• Verifikasi oleh Lembaga
• Keputusan: disetujui/tidak disetujui
PERSYARATAN PENGUSUL
SKEMA PENDANAAN
SYARAT TIM PENGUSUL
WAKTU
(THN)
A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
1. Skema Penelitian Dasar (PD)
• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan jabatan
fungsional minimal asisten ahli atau S2 dengan
jabatan fungsional minimal lektor
• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi
minimal dua artikel di database terindeks
bereputasi dan atau jurnal nasional terakreditasi
• Anggota peneliti 1-2 orang
2-3
2. Skema Penelitian Terapan (PT)
2-3
3. Skema Penelitian
Pengembangan (PP)
• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan jabatan
fungsional minimal asisten ahli, atau berpendidikan
S2 dengan jabatan fungsional minimal lektor;
• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi
minimal lima artikel di database terindeks
bereputasi atau minimal memiliki satu KI status
terdaftar.
• memiliki mitra investor
PERSYARATAN PENGUSUL
SKEMA PENDANAAN
SYARAT TIM PENGUSUL
WAKTU
(THN)
A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
4. Skema Penelitian Dosen
Pemula (PDP)
• Ketua pengusul memiliki NIDN/NIDK dengan jabatan
fungsional asisten ahli atau belum memiliki jabatan
fungsional.
• Anggota pengusul berjumlah 1-2 orang.
• Pengusul hanya boleh mendapatkan skema PDP sebanyak
dua kali sebagai ketua atau anggota
1
5. Skema Penelitian Kerja
Sama Antar Perguruan Tinggi
(PKPT)
• Tim Peneliti Pengusul (TPP) terdiri atas ketua dan
maksimum dua orang anggota.
• TPP berpendidikan S-2 dengan jabatan fungsional
maksimum lektor.
• Tim Peneliti Mitra (TPM) bukan merupakan tempat TPP
menempuh pendidikan terakhir.
• Klaster kinerja penelitian Perguruan tinggi TPM harus lebih
tinggi dari perguruan tinggi TPP.
• TPP dan TPM harus berasal dari PT yang berbeda
• TPM terdiri atas seorang ketua dan seorang anggota,
keduanya berpendidikan S-3.
• Ketua peneliti TPM minimal mempunyai 5 publikasi pada
jurnal bereputasi internasional atau satu KI terdaftar.
• Usulan penelitian dibuat secara bersama antara TPP dan
TPM.
PERSYARATAN PENGUSUL
SKEMA PENDANAAN
SYARAT TIM PENGUSUL
WAKTU
(THN)
A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
6.
Skema
Penelitia
n
Pascasar
jana
(PPS)
Penelitian Tesis Magister (PTM)• Pengusul merupakan dosen tetap perguruan tinggi, bergelar doktor (S-3).
• Anggota pengusul terdiri atas dosen pembimbing dan dua orang mahasiswa magister
bimbingannya.
1
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
• Pengusul merupakan dosen tetap perguruan tinggi, bergelar doktor (S-3), dan mempunyai bimbingan mahasiswa program doktor dari dalam dan/atau luar negeri, baik program doctor by course maupun doctor by research.
• Ketua pengusul memiliki pengalaman publikasi minimal 2 (dua) artikel sebagai penulis utama (first author atau corresponding author) di jurnal internasional bereputasi.
• Anggota tim terdiri atas co-promotor dan satu orang mahasiswa doktor bimbingannya.
1-2
Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU)• Ketua pengusul adalah promotor dari mahasiswa program PMDSU yang masih aktif dan sudah dinyatakan lulus perkuliahan Semester 1, dan sedang menempuh kuliah di Semester 2 serta akan memulai penelitian di tahun yang sedang berjalan.
• Ketua pengusul memiliki h-index ≥ 2 yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional bereputasi dan memiliki rekam jejak penelitian yang sangat baik.
• Anggota pengusul adalah co-promotor, dengan pembagian tugas yang jelas antara tim pengusul yang terlibat serta disetujui oleh yang bersangkutan.
3
Penelitian Pasca Doktor
• Ketua pengusul adalah dosen senior berpendidikan doktor dengan jabatan akademik minimal Lektor Kepala dan memiliki h-index ≥ 3 untuk bidang sain dan teknologi, h-index ≥ 2 untuk bidang sosial (h-index dari lembaga pengindeks internasional bereputasi).
• Peneliti pasca doktor harus sudah memiliki publikasi di jurnal internasional bereputasi dan lulus paling lama 3 tahun pada saat pengusulan.
• Peneliti pasca doktor mendapatkan izin dari pimpinan institusi tempat bekerja yang dibuktikan surat keterangan mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian pasca doktor.
• Peneliti pengusul tidak boleh dari institusi yang sama dengan peneliti pasca doktor.
• Topik penelitian yang diusulkan harus terkait dengan bidang ilmu peneliti pasca doktor dan kepakaran peneliti pengusul.
SKEMA PENDANAAN
SYARAT TIM PENGUSUL
WAKTU
(THN)
B. PENELITIAN DESENTRALISASI
1. Skema Penelitian Dasar
Unggulan Perguruan Tinggi
(PDUPT)
• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan minimal
jabatan fungsional asisten ahli, atau berpendidikan S2
dengan jabatan fungsional sekurang kurangnya lektor.
• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi minimal
dua artikel di database terindeks bereputasi atau dua
artikel di jurnal nasional terakreditasi.
• Anggota pengusul 1-2 orang.
2-3
2. Skema Penelitian Terapan
Unggulan Perguruan Tinggi
(PTUPT)
2-3
3. Skema Penelitian
Pengembangan Unggulan
Perguruan
Tinggi (PPUPT)
• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan minimal
jabatan fungsional asisten ahli, atau berpendidikan S2
dengan jabatan fungsional sekurang kurangnya lektor.
• Memiliki rekam jejak publikasi minimal lima artikel di
database terindeks bereputasi atau minimal memiliki
satu KI status granted.
• Ketua pengusul memiliki mitra investor yang dibuktikan
dengan surat pernyataan yang berisikan komitmen
penyertaan dana oleh mitra dalam bentuk in cash
minimal sebesar 25% dari dana yang diajukan.
• Anggota pengusul 2-4 orang
3
SKEMA PENDANAAN
SYARAT TIM PENGUSUL
WAKTU
(THN)
C. PENELITIAN PENUGASAN
1. Skema Konsorsium Riset
Unggulan Perguruan Tinggi
(KRU-PT)
• Ketua pengusul berpendidikan S3 dengan
minimal jabatan fungsional lektor.
• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi
minimal tujuh artikel di database terindeks
bereputasi atau minimal memiliki satu KI status
granted.
• Anggota pengusul berjumlah minimal 3 orang.
2-3
2. Skema Kajian Kebijakan
Strategis (KKS)
• Ketua pengusul berpendidikan S3 sesuai
keahlian dalam rumpun ilmu bidang strategis
yang ditugaskan dengan minimal jabatan Lektor
Kepala.
• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi
berupa artikel di database terindeks bereputasi
sekurang-kurangnya dua artikel.
• Anggota pengusul 2-5 orang.
1
IKIGAI
Cahyono Agus UGM