• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok. No. 32 Th. XIII, Minggu, 15 Agustus 2010, Hari Minggu Biasa XX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok. No. 32 Th. XIII, Minggu, 15 Agustus 2010, Hari Minggu Biasa XX"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

No. 32 Th. XIII, Minggu, 15 Agustus 2010, Hari Minggu Biasa XX

Warta Thomas

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok

2 Renungan:

IMAN SEORANG GADIS

4 Artikel

MARIA BUNDA KESELAMATAN

6 MARIA SEBAGAI PERANTARA

8 Jadwal:

Petugas Liturgi

"Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

(2)

Ada kejadian di sebuah kota, yang di dalamnya terdapat bangunan yang tinggi dan megah, tapi rawan akan kebakaran. Pada gedung itu, di sebuah jendela kamar di tingkat dua, kelihatan seorang anak perempuan kecil menangis tak berdaya, sebab api telah menjilat seluruh lantai satu. Orang orang yang berkerumun di bawah jendela itu hanya melihat anak itu dan men-jerit men-jerit. Mereka tidak membantu. Tiba-tiba di tengah kerumunan itu terdengar suara seorang yang berteriak :” Mery sayang, lompat nak, Bapa ada di sini! “

Mendengar suara itu, tanpa berpikir panjang lagi, si Mery kecil itu melom-pat dari jendela ke bawah, karena percaya kepada bapanya yang berdiri di bawah jendela itu akan menolong dan menyelamatkannya. Dan memang benar, sesaat Mery melayang di udara, lalu jatuh dengan selamat dalam pelu-kan bapanya.

Gadis kecil Mery itu selamat, antara lain karena ia percaya kepada ba-panya. Sekiranya ia ragu ragu, tidak berani melompat, pasti ia akan mengalami bencana terbakar. Mery kecil itu berani melompat karena ia percaya bapanya akan menyelamatkannya. Ia melompat, dan jatuh dengan selamat dalam pelu-kan bapaknya.

Pada hari ini kita mengingat seorang gadis lain, yang memiliki keper-cayaan yang tak tergoyahkan kepada Tuhan, yaitu Maria. Ketika Tuhan men-yampaikan rencana penyelamatanNya untuk umat manusia dan Maria diminta untuk mengambil bagian dalam rencana besar Tuhan itu. Maria menerimanya dengan tulus, walaupun ia belum mengerti dan belum bisa membayangkan penderitaan hidup macam apa yang akan dialaminya. Kepada Malaekat Gabriel yang menyampaikan rencana Tuhan itu Maria hanya menjawab : “ Terjadilah padaku menurut perkataanmu”. Terjadilah padaku menurut perkataanmu akan menjadi motto bagi seluruh hidupnya.

Dengan motto itu ia menjalani seluruh perjalanan hidupnya. Dengan motto itu ia berangkat ke Bethlehem dan melahirkan Puteranya dalam keadaan miskin dan terbuang. Dengan motto itu ia harus mengungsi ke Mesir ketika Puteranya mau dibunuh oleh penguasa. Dengan motto itu ia hidup dalam kesepian bersama Puteranya selama 30 tahun di desa Nazareth. Dengan motto itu Ia ikhlas melepas Puteranya menjadi pengembara dan pewarta kabar baik tentang Kerjaan Allah. Dengan motto itu ia berbangga kala Puteranya diterima orang banyak dan menderita kala Puteranya ditolak. Dengan motto itu ia mengikuti jalan salib Puteranya, berdiri tegar di bawah kaki salib, dan ke-mudian memangku jenazah Puteranya. Dengan motto itu ia gembira bahagia menjadi saksi kebangkitan Puteranya! Ia sungguh sang wanita beriman, yang menjalankan dengan ikhlas dan tegar seluruh rencana Allah terhadap dirinya dan Puteranya dan apa yang dibuatnya itu.

Hari ini kita merayakan pesta St. Perawan Maria diangkat ke Surga. Seperti Allah telah membangkitkan dan memuliakan Yesus, karena Yesus telah me-laksanakan rencana dan kehendakNya, demikian pula Allah telah memuliakan Maria, ibuNya, dengan mengangkatnya ke Surga, ke dalam kemuliaan, karena Maria telah dengan tulus dan penuh kepercayaan melaksanakan seluruh ren-cana Allah yang diembankan kepadanya.

Warta Thomas

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok

Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos

Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani

Koordinator Kristiyono-08161633442

Pelaksana Tim Warta Paroki Adit-08568409225 Angga-081807007937 Lia-08567148553 Silvi-08128502221 Susan-085781892080 Yandi-085710482988 Yudis-085714842860 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000

Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat jika masih tersedia space kosong.

Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan

maksimal 400 kata ke email:

Warta@thomas.keuskupanbogor.or.id

Website

thomas.keuskupanbogor.or.id

Renungan

IMAN SEORANG GADIS

Oleh Romo Christophorus Lamen Sani.

Ujud Bulan Agustus

Ujud Umum : Semoga mereka yang kehilangan mata pencaharian maupun tempat tinggal merasa dipahami dan secara nyata memperoleh bantuan yang diperlukan untuk mengatasi situasi. Ujud Misi : Semoga Gereja menjadi

rumah yang rukun dan damai, yang siap

sedia menyambut siapa pun yang tera-niaya karena diskriminasi ras ataupun agama, karena kelaparan maupun per-ang, karena dipaksa keadaan untuk meninggalkan tanah air mereka. Ujud Gereja Indonesia : Semoga di mana pun Gereja berperan aktif dalam hidup bermasyarakat, khususnya dalam mewu-judkan cita-cita Kemerdekaan RI di segala bidang dengan kesaksian nyata dalam sikap-sikap toleransi dan kerja sama.

(3)

Lalu apa pesan pesta Maria diangkat ke Surga bagi kita? Kiranya ada banyak pesannya. Namun ada satu hal yang dapat kita ambil dari pesta ini, yaitu iman Maria kepada Tuhan. Kalau kita sungguh beri-man kepada Tuhan seperti Maria dan melaksanakan kehendak dan rencanaNya dalam diri kita, maka kita-pun akan dipermuliakan oleh Allah. Dan dengan demikian pada hari Maria diangkat ke dalam Surga, kini kita semua dapat menyanyikan lagu kaum papa itu bersama Maria: “ Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah Penyelamatku. Sebab ia memperhatikan daku, hambanya yang hina ini”.

mendoakan kita orang berdosa, sekarang dan saat

ajal menjelang. Bersama dengan murid kepada siapa Yesus mempercayakan ibunda-Nya di Kalvari dengan mengatakan "Inilah ibumu!", kita mengakui Bunda Maria sebagai bunda kita. Bunda Maria akan senan-tiasa mendekatkan kita pada Kristus. Sejak dari per-mulaan Bunda Maria mengenal-Nya; ia menjadi saksi atas hidup, wafat dan kebangkitan Kristus; tidakkah Bunda Maria akan membantu kita untuk lebih men-genal Putra-nya dan misteri hidup-Nya? Kita mengan-dalkan belas kasih Bunda Maria kepada kita seperti yang ia lakukan bagi pasangan pengantin di Kana, di Galilea. Kita mempercayakan segala kebutuhan kita kepada Bunda Maria.

Pada akhir abad ke-16, kebiasaan mendaraskan 150 Salam Maria dalam suatu rangkaian doa atau perpulu-han menjadi populer di kalangan umat Kristiani. Dalam doa-doa tersebut, peristiwa-peristiwa hidup, wafat dan kebangkitan Yesus direnungkan. Praktek doa itu sekarang dikenal sebagai Doa Rosario.

Bunda Maria senantiasa menjadi teladan iman dan pelindung orang-orang Kristen yang percaya. Ketika Malaikat Gabriel datang kepadanya, ia percaya akan warta yang disampaikan malaikat dan tetap teguh pada imannya tanpa ragu sedikit pun meskipun harus melewati pencobaan gelap Kalvari. Bunda Maria men-dampingi kita juga yang adalah saudara dan saudari Putra-nya, sepanjang ziarah kita di dunia yang penuh dengan kesulitan dan mara bahaya.

Selama berabad-abad telah banyak umat Kristi-ani mengakui bahwa doa Salam Maria merupakan sumber rahmat rohani . Setiap orang beriman Kristi-ani yang bersedia mempelajari Kitab Suci secara utuh tentu akan dapat memahami peran Maria dalam tata penyelamatan manusia. Doa Salam Maria alinea pertama adalah salam dari Malaekat, dan salam dari bunda Elisabeth. Dalam berdoa, kita berdoa kepada Allah, Asal Mula dan Tujuan Hidup kita, dengan

pengantaraan Kristus, dalam persekutuan Roh Kudus. Fungsi kepengantaraan Kristus utuh, karena Ia adalah "Firman Allah" (mewakili Allah) dan sekaligus "Yang tinggal di tengah kita" (mewakili manusia). Dan kepen-gantaraan Maria dalam doa terjadi karena ia adalah seorang manusia di antara kita. Dalam berdoa kita berdoa bersama Maria yang menyampaikan doa-doa kita kepada Allah dengan pengantaraan Kristus dalam persekutuan Roh Kudus . Makin rumitkah? Mudahnya, kalau kita mencintai Anak, kita juga mencintai Ibu-Nya .

Doa yang singkat dan sederhana ini membutuhkan 15 abad untuk sampai pada bentuknya yang Dalam Gereja Katolik, keyakinan bahwa kita bersatu

dalam doa dengan yang lain diungkapkan dalam doa kepada Bunda Maria, Bunda Yesus, dan kepada para kudus. "Kita percaya akan persekutuan para kudus" yang berdoa bersama kita dan bagi kita, dalam per-satuan dengan Yesus Kristus .

Doa yang indah bagi Bunda Maria dalam tradisi Katolik adalah doa Salam Maria. Bagian pertama dari doa tersebut berkembang dalam abad pertengahan ketika Maria, Bunda Yesus, menjadi perhatian umat Kristiani sebagai saksi terbesar atas hidup, wafat serta kebangkitan Kristus. Bagian awal doa merupakan salam Malaikat Gabriel di Nazaret, menurut Injil Lu-kas: Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,

Dengan perkataan tersebut, malaikat Tuhan menyatakan belas kasih Ilahi. Tuhan akan menyertai Maria. Maria akan melahirkan Yesus Kristus ke dunia.

Bagian selanjutnya, adalah salam yang disampaikan kepada Maria oleh Elisabet, sepupunya, seperti ditulis dalam Injil St. Lukas :

terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu,

Kata Yesus baru ditambahkan pada abad ke 13, menjadi dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus .

Dan akhirnya, pada abad ke-15, bagian doa selan-jutnya ditambahkan:

Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.

Bagian doa tersebut memohon kepada Maria, yang penuh rahmat serta dekat dengan Putra-nya, untuk

(4)

sekarang. Begini terjadinya:

Yang pertama mengucapkan sebagian doa itu ialah malaikat Gabriel. Kemudian ada bukti-bukti bahwa sekurang-kurangnya sejak abad ke-6 umat Kristen mulai mengucapkan kata-kata malaikat itu, sebagai penghormatan bagi ibu Yesus. Kata-kata itu berbunyi: "Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu". Kata-kata ini mirip bahkan sama artinya dengan Kata-kata-Kata-kata malaikat dalam Injil: "Salam, hai engkau yang dika-runiai, Tuhan menyertai engkau" (Luk.1:28). Jadi waktu itu orang suka berdoa: "Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu."

Enam abad kemudian, dalam abad ke-12, kata-kata dari Elisabet sewaktu mendapat kunjungan dari Maria ditambahkan ke dalam doa singkat itu. Kata-kata itu berbunyi "Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu." Ungkapan ini menterje-mahkan seruan Elisabet: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah rahimmu" (Luk.1:48). Maka sejak saat itu, kurang lebih 800 tahun yang lalu, orang biasa berdoa: "Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah eng-kau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu. Amin." Kemudian ditambahkan lagi kata Yesus, men-jadi "...buah tubuhmu Yesus". Dan selesailah sesu-dah kurang lebih 12 abad bagian pertama dari doa "Salam Maria"

Bagian ke-2 dari doa "Salam Maria" mendapatkan bentuknya yang sekarang dalam waktu 3 sampai 4 abad. Mulai abad ke-13, ada penambahan-penambahan pendek. Di satu daerah orang berdoa: "... Santa Maria, doakanlah kami. Amin". Di tempat lain orang berdoa: "..Doakanlah kami yang berdosa ini. Amin". Dan beberapa variasi lain lagi.

Doa selengkapnya, dalam bentuknya yang sekarang ini, baru diresmikan untuk seluruh Gereja oleh Paus Pius V pada tahun 1568, 4 abad yang lalu. Demikianlah sejarah singkat doa Salam Maria yang kita kenal. Ternyata sarat akan tradisi yang suci, diu-capkan ribuan kali oleh jutaan orang beriman yang mendahului kita, yang mengungkapkan cinta mereka akan Bunda Maria dan melalui doa ini menaruh hara-pannya kepada Bunda Allah.

Sumber: http://www.imankatolik.or.id/salammaria.html

Rencana Allah adalah baik adanya. Sejak awal dunia semua diciptakan baik dan berjalan harmonis. Manusia merusak kebaikan Allah dengan kesombon-gannya dan keserakahannya. Kesombongan yang dimanfaatkan oleh iblis dengan tipu dayanya yang halus dan rasional. Manusia terlalu PD dengan ke-mampuan rasionya dan punya kesombongan yang akhirnya menjauhkan dirinya dari Allah dan bahkan menentang Allah. Terjadilah jurang pemisah yang tak terhubungkan antara manusia dan Allah Yang Maha Kasih. Makin jauh dari Allah, manusia makin terjeru-mus ke dalam lembah dosa, makin beraneka ragam perbuatannya yang sesat dan mencelakakan.

Karena kasih-Nya kepada manusia, Allah akhirnya mengirim Puteranya untuk menebus dosa-dosa manu-sia dan menghubungkan kembali kasih-Nya kepada manusia. Dalam karya keselamatan inilah Bunda Maria berperan sebagai gadis pilihan yang men-jalankan tugasnya sebagai Bunda Sang Penyelamat. Karya keselamatan berlangsung terus sejak kelahiran yesus Kristus sampai sekarang. Manusia banyak disadarkan dan bertobat, namun godaan dunia dan bujukan iblis yang selalu mengajak manusia menentang Allah dan mencurigai kehendak-Nya telah membawa banyak orang terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan yang lebih nista.

Pada masa kini, Bunda Maria tetap berperan dengan penampakan dan pesan-pesannya kepada orang-orang yang dikasihinya. ’Bertobatlah dan banyaklah berdoa untuk silih atas dosa-dosa manusia’. Bunda maria sebagai Bunda Sang Penyelamat tetap ikut berperan di dalam karya keselamatan sampai sekarang. Kasih Bunda Maria kepada kita adalah kasih Puteranya yang selalu mencoba menarik kita dari jerat-jerat dosa. Bunda Maria menyadarkan bahwa setiap dosa sekecil apa pun yang kita perbuat, akan membuka luka-luka dan bilur-bilur Puteranya. Bunda Maria sungguh mencintai Puteranya, juga mencintai kita. Marilah kita untai ’bunga-bunga mawar’ dalam doa rosario kita untuk silih atas dosa-dosa dunia dan untuk penghormatan kita kepada Bunda Penyelamat

- Ajehendro -

(5)

Banyak orang non-Katolik telah diajari sedari kecil untuk meyakini bahwa salah satu bukti nyata akan ketidakbenaran ajaran Katolik dapat dilihat dalam penghormatan yang disampaikan kepada Santa Pera-wan Maria dalam Gereja Katolik, dan dalam begitu banyaknya doa yang dengan penuh kepercayaan disampaikan kepada Bunda Maria oleh umat Katolik. Sementara itu, benar juga bahwa banyak orang non-Katolik, setelah mempelajari dasar-dasar kebenaran akan devosi umat Katolik kepada Maria, begitu terpi-kat olehnya hingga akhirnya mereka menjadi Katolik. Kebenaran tersebut sangat sederhana dan gamblang dan seluruhnya terkandung dalam dua kebenaran berikut.

1. MARIA ADALAH BUNDA ALLAH.

Katolik percaya bahwa Allah tidak terikat oleh suatu kewajiban apa pun untuk memiliki seorang ibunda; Katolik percaya bahwa Ia memilih untuk memiliki seorang ibunda dan segala sesuatu yang berhubun-gan denberhubun-gannya. Ia memilih untuk memperkenankan tubuh manusiawi-Nya dibentuk dalam rahimnya. Ia memilih untuk memperkenankan ibunda-Nya mela-hirkan-Nya ke dunia sebagai seorang bayi kecil mungil. Ia memilih untuk mengijinkan ibunda-Nya menyusui-Nya, menggendong-Nya dalam pelukannya, melindungi-Nya dari marabahaya, dan mengajari-Nya seperti layaknya seorang anak diajari oleh orangtu-anya: berjalan, berbicara dan berdoa. Dengan demikian, Ia memilih untuk memberikan kepada Maria kuasa atas diri-Nya yang hanya dapat dinyatakan dengan cinta. Katolik percaya bahwa dalam memilih ibunda-Nya, Putra Allah memilih untuk memberikan kepadanya kuasa atas kehendak-Nya, yang karena kasih senantiasa dimiliki oleh seorang ibu yang baik bagi anaknya.

2. MARIA ADALAH BUNDA SELURUH UMAT MANU-SIA.

Katolik percaya bahwa Putra Allah memilih untuk datang ke dunia melalui seorang ibunda agar ibunda-Nya itu dapat menerima pula segenap anak manusia yang berdosa sebagai saudara-saudari-Nya. Ia mem-berikan teladan bagaimana bunda-Nya harus dihor-mati dan dikasihi. Ia mempersiapkan bunda-Nya se-baga ibunda seluruh umat manusia dengan memin-tanya untuk menanggung segala bentuk penderitaan yang mungkin, dan dengan demikian, mengajarkan

MENGAPA UMAT KATOLIK BERDOA KEPADA BUNDA MARIA

kepadanya untuk menaruh belas kasihan pada segala bentuk penderitaan anak-anaknya. Jika ibunda-Nya itu adalah Bunda bagi Diri-Nya Sendiri, pastilah Ia bebaskannya dari penderitaan, oleh sebab Ia mem-punyai kuasa untuk melakukannya dan karena Ia mencintai Bunda-Nya dengan kasih yang tak terbatas. Ia mengadakan mukjizat-Nya yang pertama di hada-pan publik atas permintaan Bunda-Nya, dan menje-lang ajal-Nya, Ia mengingatkan Bunda-Nya bahwa ia telah dipersiapkan sejak dari semula untuk menjad ibunda bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, Katolik percaya bahwa Maria pastilah dengan antusias menolong mereka, dalam pencobaan jiwa mau pun badan, seperti layaknya seorang ibu dengan antusias mengusahakan kesejahteraan bagi anaknya.

Rosario yang didaraskan umat Katolik merupakan ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua ke-benaran di atas. Umat Katolik yakin bahwa jika Maria berbicara kepada Putra Ilahi-nya bagi mereka, tak perlu diragukan lagi mereka pasti akan menerima jawab atas doa-doa mereka.

ImprimiPotest: John N. McCormick, C.SS.R. Provincial, St. Louis Province

Redemptorist Fathers, May 2, 1960

Imprimatur: + Joseph E. Ritter, Archbishop of St. Louis,

May 5, 1960

SumberAsli: http://www.catholictradition.org/Mary/ mary.htm “Why Catholics Pray to Mary”

Terjemahan: http://maria-bunda- gereja.blogspot.com/2008/09/mengapa-umat-katolik-berdoa-kepada.html

(6)

Teman - teman seluruh Mudika Santo Thomas akan diadakan PORSENI Mudika Santo Thomas yanga akan diadakan pada Tanggal 17 Agustus bertempat di Paroki Santo Thomas, dan 22 Agustus di Sekolah Santa Maria .

Diharapkan Kedatangan dan Partispasi dari seluruh Mudika Santo Thomas.

Info Lebih Lanjut Hubungi : Bintang (085716271518) Jesi (02199693470)

Pengumuman

Satu pertanyaan yang sering muncul, mengapa kita berdoa melalui perantaraan Maria atau berdoa kepada Maria? Banyak sekali jawaban yang bisa kita temukan untuk menjawab pertanyaan di atas. Namun dalam tulisan singkat ini, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab berdasarkan beberapa teks Kitab Suci dan dasar yang diberikan oleh Gereja bagi kita. Semoga kita semakin yakin menjadikan Maria sebagai perantara kita kepada Tuhan.

● Yoh 19:25-27

Kepada para murid, Yesus berkata “Inilah ibumu!”,

“ecce mater tua”. Dengan demikian Yesus

memberikan hadiah terbesar kepada para murid dan juga kita, Maria menjadi ibu kita. Maka menjadi suatu alasan kuat dan dorongan betapa besar kerinduan dari kita anak-anak maria supaya juga berbicara dan berdoa dengan perantaraan Maria. Kepada Maria, kita berdialog dan berbicara termasuk juga berdoa dan memohon kepada Yesus dengan perantaraan Maria karena Maria juga ibu kita. Maka Maria juga kita terima dalam hati kita, sama seperti yang diterima dan dilakukan oleh Yohanes. Oleh karena itu kita juga memanfaatkan kesempatan ini dengan baik supaya sebagai ibu Yesus yang adalah juga ibu kita, kita dapat berdoa kepada Yesus dengan perantaraan Maria.

● Yoh 2:1-11

Pada pesta di Kana, Maria menjadi perantara kita dengan Yesus. Kita coba dalam hidup ini menyampaikan doa kita melalui perantaraan Maria. Yoh 2:5, apa yang dikatakan-Nya kepadamu, buatlah itu. Kata-kata yang singkat diungkapkan Maria kepada para pelayan dan pada akhirnya menjadi kesukaan bagi tuan rumah karena mereka tidak mendapatkan malu. Maria menjadi perantara yang handal. Kita bisa datang pada saat-saat ini juga kepada Yesus, berdoa dan berbicara menyampaikan permohonan kita melalui perantaraan Maria.

● Luk 1:26-38,

Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel. Melaksanakan tugas dari Allah sebagai Bunda Allah yang mendorong kita untuk datang kepada Yesus karena Maria adalah sosok yang diutus Allah menjalankan tugas perutusan tersebut. Pokok yang penting di sini adalah kepasrahan Maria dalam menerima tugas itu. Kita tahu bahwa dalam memanjatkan permohonan melalui suatu doa, yang terpenting adalah sikap pasrah. Maria telah

MARIA SEBAGAI PERANTARA mengajarkan sesuatu yang baik dalam memanjatkan

permohonan kepada Allah.

● Penampakan maria kepada segala bangsa. Maria menampilkan diri kepada segala bangsa dan memperkenalkan diri dan ingin disapa “Lady of our

nation”. Kurun waktu tahun 1945-1959, dalam

rangkaian penampakan itu Maria memperkenalkan diri sebagai bunda segala bangsa dengan tiga peran:

Corredemtrix, Ia yang turut sebagai penebus. Mediatrix, Ia sebagai pengantara. Advocata, advocates, Ia pembela dan pembicara. Gambarnya,

Maria berdiri dengan kokoh di depan salib dan berdiri diatas globe yang menandakan perantara segala bangsa. Maka dengan fungsi dan peran ini marilah kita juga diberi kesempatan untuk berdoa dengan perantaraan Maria.

(7)

Bacaan Harian

Acara Rutin Paroki

• 16 Agustus 2010 : Hari Biasa : Yeh. 24:15-24; MT Ul. 32:18-19,20,21; Mat. 19:16-22

• 17 Agustus 2010 : HARI RAYA KEMERDEKA-AN REPUBLIK INDONESIA : Sir. 10:1-8; Mzm. 101:1a,2ac,3a,6-7; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21

• 18 Agustus 2010 : Hari Biasa : Yeh. 34:1-11; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat. 20:1-16a

• 19 Agustus 2010 : Hari Biasa : Yeh. 36:23-28; Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Mat. 22:1-14

• 20 Agustus 2010 : Pw S. Bernardus : Yeh. 37:1-14; Mzm. 107:23,4-5,6-7,8-9; Mat. 22:34-40; atau dr RUybs

• 21 Agustus 2010 : Pw S. Pius X : Yeh. 43:1-7a; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Mat. 23:1-12; atau dr RUybs

• Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan.

• Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan.

• Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB.

• Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30

• Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00—22.00 WIB.

• Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja

• Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja

• PDKK St. Thomas: tiap Rabu II-IV pk.19.00-22.00 WIB.

• Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi.

• Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00.

• Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki.

Berita Paroki

Ekaristi Harian dalam minggu ini, hari Senin s/d Jumat, Pukul. 05.30 di gereja. Hari Sabtu pagi pukul. 06.00 di Susteran PRR. Mekarsari

● Selasa, 17 Agustus : Hari raya Kemerdekaan RI ke - 65.Pkl 07.00 pagi : Perayaan Ekaristi : Koor : Mudika Wilayah IV, Penyambut Jemaat : Lingkungan Theresia .

● Jumat, 20 Agustus : Peringatan wajib St. Bernadus, Abas dan Pujangga Gereja. ● Sabtu, 21 Agustus : Peringatan wajib St.Pius X, Paus.

Tanggal 22 Agustus 2010 pkl 20.00 di aula gereja akan diadakan acara Sosialisasi Bulan Kitab Suci

Na-sional. Diharapkan kedatangan dari Ketua wilayah, Ketua lingkungan, atau perwakilan dari wilayah /

ling-kungan, dan dari seksi liturgi dari tiap-tiap wilayah / lingkungan. Dan juga diharapkan kedatangan dari pen-damping BIA St. Thomas. Ketua mudika wilayah, atau perwakilan mudika wilayah / lingkungan.

● Dari Pengurus Lektor : Bagi seluruh anggota Lektor yang ingin aktif kembali untuk periode September 2010 s/d Februari 2010, wajib mengikuti Pembaharuan Janji Lektor yang akan dilaksanakan pada perayaan Ekarisiti hari Sabtu, tanggal 21 Agustus 2010 pkl 18.00.

● Dalam rangka usaha untuk pengumpulan dana untuk pembangunan Pastoran paroki Cicurug, maka Romo tamu dan Koor dari Paroki Cicurug akan memberikan pelayana pada perayaan Ekaristi pada hari Minggu, 22 Agustus 2010 pkl. 08.00 pagi. Umat dimohon berpartisipasi dan mendukung pengumpulan dana tersebut ● Untuk memperingati HUT. Kemerdekaan RI. Ke - 65 : akan diselenggarakan Perayaan EKaristi bagi

Ang-gota TNI - Polri dan kelauraga, pada hari Kamis, 19 Agustus 2010, pkl. 10.00. di Gereja Kathedral Jakarta, dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo, Pr. Mohon kehadiran anggota TNI/POLRI dan keluarga

(8)

Petugas Liturgi

Paroki St.Thomas Stasi BMR

Sabtu, 21/08/2010

Minggu, 22/08/2010 Minggu,

22/08/2010

18.00 06.00 08.00 18.00 07.00

Koor Yulius Bernadino Realino Bartholomeus Mudika Wilayah I Bunda Kristus Penyambut

Jemaat

Mudika Wilayah II Carolus Santa Maria Bunda Gereja Dionisius

Prodiakon Ign Musdimar G Eka Widada A Matheus Agustinus A Rachmat Sen-tosa Y Menang Sembir-ing Fl Chrystian Sukar-man Ign Suharyono B Bb T Saktiawan A Mulianto V Hadi Mulyanto Y Subaryo Ign Kikim Jonni A Hardiyanto P Dolat Barus A Tri Sujatmiko Henry Kesek A Suharsono JB Lystyawan HW H Sukardi NB Widjoseno Bill Subiyanto P Djumarjo YB Subarman

Lektor Linda - Andri Linda Yunita - Muji Bona - Kartika Siska - Dita

Bunga Paskalis

Kolekte Minggu Lalu

Kolekte : Rp. 13.801.300 ,-

Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati.

Rekening Paroki:

BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christo-pharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting

Les Private

Menerima Les Private Bahasa Inggris dan Musik. Guru dating ke Rumah berpengalaman

Hubungi : 081384594742 (Edwardus / Edu)

Perkawinan

Pengumuman Kedua

Marcellinus Adhya Yudha Pamungkas dari Paroki Yohanes Maria Vianney, Cilangkap dengan Ayu Trisnawati, dari Paroki Aloysius Gonzaga, Cijantung .

Christian Garry Kansil dari Lingkungan Keluarga Kudus Stasi BMR dengan Ni Nyoman Agnes Tri Widhyadnyani dari Bali.

Yusup Pebrianto Prihatin dari Lingkungan St. Carolus dengan Nuraeni Santi dari Paroki St. Trinitas

Kalideres.

Bagi umat yang mengetahui adanya halangan-halangan atas rencana pernikahan tersebut, wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki.

Referensi

Dokumen terkait

penempatan barang tidak ada yang menggangu jalannya aktivitas atau proses kerja Masih terdapat barang-barang yang ditaruh dilorong-lorong jalan 0 Mengganggu

a. SAVE : Digunakan untuk menambahkan data calon karyawan dan menyimpan data calon karyawan. UPDATE: Digunakan untuk mengubah data calon karyawan dan menyimpan kembali data

Puji syukur kepada Allah SWT atas hidayah dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN

Berdasarkan hasil penelitian dengan judul Partisipasi Masyarakat dalam Festival Palang Pintu sebagai atraksi Wisata Budaya di Kawasan Kemang, dapat disimpulkan

Dampak Adopsi Teknologi Usahatani Konservasi terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani Lahan Kering Rincian jumlah dan jenis konsumsi kalori rumahtangga adopter

Penelitian pengembangan instrumen integrated assessment antara keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA berusaha memberikan kontribusi dalam bentuk

Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 2 yang dimaksud dengan Jaminan Fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak

Mempertimbangkan meningkatnya aktivitas masyarakat, konversi lahan maka perlu dilakukan monitoring kualitas air sungai tidak hanya dengan melakukan pengukuran parameter