TINGKAT RISIKO PENULARAN DAN UPAYA PENGENDALIAN TUBERKULOSIS PARU PADA PARA TAHANAN BLOK D1
DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I TANJUNG GUSTA MEDAN TAHUN 2016
SKRIPSI
OLEH:
TRYANA SEPYOLANDA SIHITE NIM. 121000232
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
TINGKAT RISIKO PENULARAN DAN UPAYA PENGENDALIAN TUBERKULOSIS PARU PADA PARA TAHANAN BLOK D1
DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I TANJUNG GUSTA MEDAN TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH:
TRYANA SEPYOLANDA SIHITE NIM. 121000232
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 Di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya sendiri, dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak terhadap keaslian karya saya ini.
Medan, Agustus 2016 Yang Membuat Pernyataan,
ABSTRAK
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis dan biasa terdapat pada paru-paru. Keberadaan penderita tuberkulosis paru di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan sangat berpotensi menjadi penular bagi narapidana yang tinggal satu ruang tahanan. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan keadaan lingkungan fisik Rutan yang buruk akibat kelebihan penghuni, hal ini sesuai dengan ketahanan hidup bakteri tuberkulosis paru yang dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko penularan dan upaya pengendalian TB Paru pada para tahanan Blok D1 di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan tahun 2016.
Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif, penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat resiko penularan dan upaya pengendalian tuberkulosis paru. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah para penghuni rutan pada Blok D1 Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan yang berjumlah 418 orang. Sampel adalah sebagian populasi berjumlah 40 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kategori tingkat resiko TB Paru yang tinggi adalah sebanyak 40 orang (100,0%). Seluruh responden tinggal dalam sel dengan kepadatan hunian, intensitas cahaya dan suhu yang tidak sesuai dengan SE. Dirjen Pemasyarakatan tahun 2005 dan Kepmenkes No. 829 tahun 1999.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Rumah Tahanan Klas I Medan dapat melakukan screening pada tahanan baru, membuat ruang tahanan khusus penderita tuberkolosis, menyesuaikan kapasitas hunian dan kondisi fisik lingkungan rutan dan bagi petugas kesehatan rutan perlu melakukan pengarahan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Kata Kunci : Tingkat Risiko Penularan, Upaya Pengendalian TB Paru, Tahanan
iv ABSTRACT
Tuberculosis is a chronic infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis and commonly found in the lungs. The existence of pulmonary tuberculosis patients in Tanjung Gusta Class I Prison of Medan is a potential transmitters for other prisoners who stay in same room with patient of tuberculosis. This condition is further exacerbated by the poor physical environment level due to the overcrowding that is suitable with the tuberculosis bacteria that can survive several hours in the dark room with high humidity.
The aims of this study is to determine the risk of transmission level and Tuberculosis control efforts at Block D1 prisoners in Class I Prison Tanjung Gusta, Medan in 2016.
This research type was descriptive study, that was carried out using a questionnaire to determine the risk of transmission level and tuberculosis control efforts. The study was conducted in July 2016 to August 2016. The population in this study were prisoners in Block D1 Class I State Prison Tanjung Gusta Medan as much as 418 people. Sample was part of population as much as 40 people.
Results found that all respondents who had pulmonary Tuberculosis hight risk level were 40 people (100.0%). All respondents lived in cell with occupancy,humidity, light intensity and temperature that were not in accordance with SE. Dirjen Pemasyarakatan in 2005 and Kepmenkes No. 829 1999.
It is suggested to the managemenet of Tanjung Gusta Prison to perform screening on a new prisoner, made a special custody room for prisoners with tuberculosis, adjust occupancy and physical environmental conditions. Health workers of Tanjung Gusta prison need to carry out the direction and guidance to prisoners.
Keywords: Risk of Transmission Level, Control Efforts of Pulmonary Tuberculosis, Prisoners
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Tryana Sepyolanda Sihite Tempat Lahir : Medan
Tanggal Lahir : 3 September 1994 Suku Bangsa : Batak
Agama : Kristen Protestan Nama Ayah : Bastian Sihite Suku Bangsa Ayah : Indonesia Nama Ibu : Dame K. Sinaga Suku Bangsa Ibu : Batak
Pendidikan Formal
1. TK/ Tamat Tahun : TK Methodist-7/2000 2. SD/Tamat Tahun : SD Methodist-7/2006 3. SLTP/Tamat Tahun : SMP Methodist-7/2009 4. SLTA/Tamat Tahun : SMA Methodist-2/2012 5. Lama studi di FKM USU : 3 Tahun 11 Bulan
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasih karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 Di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016”, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU).
3. Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dan tulus membimbing, sabar memberi nasehat dan semangat, arahan serta masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dr. Surya Dharma, M.P.H selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran serta masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Ir. Indra Chahaya S,M.Si selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi.
6. Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan serta kritik-kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.
7. Prof.Dr.Dra. Irnawati Marsaulina, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik yang sudah membimbing, mengarahkan dan memberi motivasi kepada penulis dari awal perkuliahan hingga akhir terselesaikannya skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.
9. Seluruh Manajemen dan Pegawai di Kantor wilayah Kemenkumham yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan urusan surat menyurat untuk penelitian ini.
10. Seluruh Manajemen Rumah Tahanan Negara Klas I Medan dan Petugas kesehatan yang telah membimbing dan mempermudah urusan penelitian skripsi.
11. Teristimewa untuk orang tua tercinta, Bapak (B.Sihite) dan Mamak (D.K. Sinaga) yang senantiasa memberikan doa dan pengertian, kasih sayang yang tiada henti-hentinya kepada penulis selama ini serta abang dan kedua adik yang terkasih (Adi Daniel Sihite, Octa Pretty Sihite dan Josia Sihite), yang telah memberikan doa, semangat, motivasi, dukungan, dan nasihat kepada penulis.
12. Buat pacar saya yaitu Andreas Malau yang sangat menyemangati dan yang cukup profesional dalam mendahulukan segala urusanku dan menemani kemana mana dari awal urusan sampai selesai meskipun diterpa masalah yang
viii
pasang dan surut sehingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu.
13. Terkhususnya buat sahabat GBC yaitu Maya, Dina, Dria, Disa, Widya Babungo, Dinda Azura dan Vera yang setia memberikan hiburan,caci makian semangat serta motivasi kepada penulis.
14. Sahabat-sahabat pintar yang selalu mendukung dan membantu saya yaitu Bang Ical, Putri Simatupang, Valencia Purba, Devi Purba, Ria Sinuraya, Silvia Ginting , Vicky Wulan Dari, Kiki Novita, dan seluruh teman-teman FKM USU stambuk 2012 yang pernah membantu penulis disaat galau revisian.
15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2016 Penulis
Tryana Sepyolanda Sihite Nim. 121000232
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v
KATA PENGHANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR ISTILAH ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Tuberkulosis Paru ... 7
2.1.1 Definisi Tuberkulosis Paru ... 7
2.1.2 Etiologi Tuberkulosis Paru ... 8
2.1.3 Patogenesis Penyakit Tuberkulosis Paru ... 9
2.1.4 Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Paru ... 11
2.1.5 Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru ... 17
2.2 Perilaku ... 22
2.2.1 Pengetahuan ... 23
2.2.2 Sikap ... 25
2.2.3 Tindakan ... 27
2.3 Kepadatan Hunian ... 29
2.3.1 Definisi Kepadatan Hunian ... 29
2.3.2 Kepadatan Hunian di Rutan ... 30
2.4 Kualitas Lingkungan Fisik ... 34
2.4.1 Definisi Kualitas Lingkungan Fisik ... 34
2.4.2 Kelembaban ... 35
2.4.3 Intensitas Cahaya ... 37
2.4.4 Suhu ... 38
2.5 Pemeriksaan Kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan ... 39
x
2.6.1 Kebijakan PPI BI Lapas dan Rutan ... 41
2.7 Kerangka Konsep ... 47
BAB III METODE PENELITIAN ... 48
3.1 Jenis Penelitian ... 48
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48
3.3 Populasi dan Sampel ... 48
3.3.1 Populasi ... 48
3.3.2 Sampel ... 49
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 51
3.4.1 Data Primer ... 51 3.4.2 Data Sekunder ... 51 3.5 Definisi Operasional ... 52 3.6 Metode Pengukuran ... 53 3.6.1 Alat Ukur ... 53 3.6.2 Aspek Pengukuran ... 53
3.7 Pengolahan dan Analisa Data ... 57
3.7.1 Pengolahan Data ... 57
3.7.2 Analisa Data ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 59
4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ... 59
4.4.1 Gambaran Lokasi ... 59
4.2 Analisis Univariat ... 60
4.2.1 Karakteristik Responden Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan.. 60
4.2.2 Faktor Perilaku Responden di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 61
4.2.3 Kepadatan Hunian di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 63
4.2.4 Faktor Lingkungan Fisik di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 63
4.2.5 Tingkat Risiko TB Paru di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 66
BAB V PEMBAHASAN ... 68
5.1 Karakteristik Responden ... 68
5.2 Faktor Perilaku Responden di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan 70
5.2.1 Faktor Pengetahuan Responden di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 70
5.2.2 Faktor Sikap Responden di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 71
5.2.3 Faktor Tindakan Responden di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 72
5.3 Kepadatan Hunian di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 73
5.4 Faktor Lingkungan Fisik Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan ... 76
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 83
6.1 Kesimpulan ... 83
6.2 Saran ... 84
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Gambaran Kondisi Lapas dan Rutan di Indonesia (2009-2011)... 32 Tabel 3.1 Perhitungan Sampel berdasarkan data Per Ruang Tahanan Blok
D1... ... 50 Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Karakteristik Responden di Rutan Klas I Tanjung
Gusta ... 60 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
di Rutan Klas I Tanjung Gusta ... 62 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kepadatan Hunian di Rutan Klas I
Tanjung Gusta ... 63 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Lingungan Fisik di Rutan
Klas I Tanjung Gusta ... 64 Tabel 4.5 Kategori Tingkat Risiko Tb Paru Responden di Rutan Klas I Tanjung
Gusta ... 66
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR ISTILAH
Singkatan Singkatan dari
BTA Bakteri Tahan Asam DOT Direct Observe Treatment
DOTS Directly Observed Treatment, Shortcourse Chemotherapy LAPAS Lembaga Pemasyarakatan
OAT Obat Anti Tuberkulosis PMO Pengawas Minum Obat RUTAN Rumah Tahanan
TB Tuberkulosis
WBP Warga Binaan Pemasyarakatan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan Lampiran 2. Data Angka Penyebab Kematian Pada Narapidana dan Tahanan di
Indonesia Tahun 2011
Lampiran 3. Standard Kapasitas Serta Tipe-Tipe Hunian Sel di Rutan Kelas I Medan
Lampiran 4. Daftar Penderita TB Paru di Rutan Kelas I Medan Juni 2015 Lampiran 5. Kuesioner Penelitian
Lampiran 6. Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM RI No.M.01.PL.01.01 Tahun 2003 Tentang Pola Bangunan UPT Pemasyarakatan Lampiran 7. Master Data
Lampiran 8. Hasil Output SPSS
Lampiran 9. Surat Keterangan Selesai Penelitan Lampiran 10.Lampiran Dokumentasi