GAMBARAN TINGKAT RISIKO GAGASAN BUNUH DIRI
PADA PASIEN GANGGUAN DEPRESIF MAYOR
TESIS
TIO DORIS SIREGAR
097106001
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN SUMATERAUTARA
MEDAN 2012
GAMBARAN TINGKAT RISIKO GAGASAN BUNUH DIRI
PADA PASIEN GANGGUAN DEPRESIF MAYOR
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Kedokteran Jiwa / M.Ked (KJ) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
TIO DORIS SIREGAR
097106001
PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS ILMU KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Judul Penelitian : Gambaran Tingkat Risiko Gagasan Bunuh Diri Pada Pasien Gangguan Depresif Mayor
Nama Mahasiswa : Tio Doris Siregar Nomor Induk Mahasiswa : 097106001
Program Magister : Magister Kedokteran Klinis Konsentrasi : Ilmu Kedokteran Jiwa
Menyetujui Komisi Pembimbing
( Prof. Dr. Bahagia Loebis, Sp.KJ(K) Ketua
Ketua Program Studi Magister Ketua TKP PPDS
Kedokteran Klinik
Prof. dr. Chairuddin P. Lubis,DTMH&H,SpA(K) dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K) NIP.195406201980111001
Telah diuji pada
Tanggal: Januari 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Bahagia Loebis, Sp.KJ(K) ……… Anggota:
1. Prof. dr. M. Joesoef Simbolon (K) ………. 2. dr. Elmeida Effendy, Sp.KJ ……….
Tanggal lulus :
PERNYATAAN
GAMBARAN TINGKAT RISIKO GAGASAN BUNUH DIRI PADA PASIEN GANGGUAN DEPRESIF MAYOR
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis mengacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2012
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Ketua Program Magister Kedokteran Klinik FK USU, yang telah memberikan kepada saya kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Mustafa Mahmud Amin, Sp.KJ, selaku Ketua Departemen Psikiatri FK USU dan guru penulis, yang banyak memberikan masukan – masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 3. dr. Elmeida Effendy, Sp.KJ, selaku Ketua Program Studi PPDS – I
Psikiatri FK USU, guru dan pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini, yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian membimbing, mengkoreksi, dan memberi masukan – masukan berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
4. Prof. dr. Bahagia Loebis, Sp.KJ (K), sebagai guru dan pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini yang penuh kesabaran dan perhatian telah membimbing, mengarahkan, memberikan dorongan dan masukan – masukan yang berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
5. dr. H Harun Thaher Parinduri, Sp.KJ (K), selaku guru penulis, yang banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dorongan serta pengarahan yang berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
6. Alm. Prof. dr. H. Syamsir BS, Sp.KJ (K), selaku guru penulis, yang banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dorongan serta pengarahan yang berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
7. Prof. dr. H. M. Joesoef Simbolon, Sp.KJ (K), selaku guru penulis, yang banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dorongan serta pengarahan yang berharga kepada penulis selama penulis mengikuti Program magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa. 8. dr. Vita Camelia, Sp.KJ, sebagai guru yang telah banyak memberikan
bimbingan, pengarahan, pengetahuan, dorongan, dukungan dan buku- buku bacaan yang berharga selama penulis mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa. 9. dr. Muhammad Surya Husada, Sp.KJ, sebagai guru dan senior yang
telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, pengetahuan, dorongan, dukungan dan buku-buku bacaan yang berharga selama saya mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
10. dr. Dapot Parulian Gultom, Sp.KJ, sebagai Direktur Badan Layanan Umum Daerah RSJ Propinsi Sumatera Utara dan guru penulis, yang telah memberikan izin, kesempatan, fasilitas, dan pengarahan kepada penulis selama mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
11. dr. Juskitar, Sp.KJ, sebagai guru yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, pengetahuan, dorongan, dukungan dan buku- buku bacaan yang berharga selama penulis mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
12. Dr. Herlina Ginting, Sp.KJ, sebagai guru yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan serta dorongan selama penulis mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
13. dr. Mawar Gloria Taringan, Sp.KJ, sebagai guru yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan serta dorongan selama
penulis mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
14. dr. Freddy S. Nainggolan, Sp.KJ, sebagai guru yang telah banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dorongan, serta literatur-literatur yang berharga selama penulis mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
15. dr. Donald F. Sitompul, Sp.KJ, dr. Hj. Sulastri Effendi, Sp.KJ, dr Rosminta Girsang, Sp.KJ, dr. Artina R. Ginting, Sp.KJ, , dr. Mariati, Sp.KJ, dr. Evawati Siahaan, Sp.KJ, dr. Paskawani siregar, Sp.KJ, dr. Citra J. Taringan, Sp.KJ, dan dr. Vera RB. Marpaung, Sp.KJ, sebagai senior yang telah memberikan semangat dan dorongan selama penulis mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
16. dr. Adhayani Lubis, Sp.KJ dr. Yusak P. Simanjuntak, Sp.KJ, dr. Juwita Saragih, Sp.KJ, dr. Friendrich Lupini, Sp.KJ, dr. Rudyhard E. Hutagalung, Sp.KJ, dr. Laila Sari, Sp.KJ, dr. Evalina Perangin-Angin, Sp.KJ, dr. Victor Eliezer, Sp.KJ, dr. Siti Nurul Hidayati, Sp.KJ, dr. Lailan Sapinah, Sp.KJ,dr. Silvy Agustina Hasibuan, Sp.KJ, sebagai senior yang banyak memberikan bimbingan, dorongan dan semangat kepada penulis selama mengikuti program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
17. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Direktur Rumah Sakit Tembakau Deli, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan atas izin, kesempatan dan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk belajar dan bekerja selama penulis mengikuti Megister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
18. Dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes, selaku staf pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas / Ilmu Kedokteran Pencegahan FK USU dan konsultan metodologi penelitian dan statistik penulis dalam penelitian ini, yang banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam penelitian ini.
19. Rekan – rekan sejawat peserta PPDS – I Psikiatri FK USU: dr. Herny Taruli Tambunan, Mked (KJ), Mila Astari, Mked (KJ), dr. Ira Aini Dania, Mked (KJ), dr. Baginda Harahap, Mked (KJ), dr. Muhammad Yusuf, Mked (KJ), dr. Ricky Wijaya Tarigan, Mked (KJ), dr. Superida Ginting Suka, dr. Lenni Crisnawati Sihite, dr. Saulina Dumaria Simanjuntak, Mked (KJ), dr. Hanip Fahri, Mked (KJ), dr. Ferdinan Leo Sianturi, Mked (KJ), dr. Andreas Xaverio Bangun, dr .Dian Budianti, dr. Endang Sutry Rahayu, dr. Duma M. Ratnawati, dr. Nauli Auli Lubis, dr. Nirwan Abidin, dr. Nanda Sari Nuralita, dr.Wijaya Taufik Tiji, dr. Alfi Syahri Rangkuti, dr. Agussyah Putra, dr. Rini Gussya Liza, dr. Gusri Girsang, dr. Dessi Wahyuni, dr. Hendriko Tusandra Putra, dr. Ritha Mariati Sembiring, dr. Reny Fransiska Barus, dr. Susiati, dr. Annisa Fransiska, dr. Dessy Mawar Zalia, dr. Nazli Mahdinasari Nasution, dr. Andi Syahputra Siregar, dr. Nining Gilang Sari, dr. Rosa Yunilda, dr. Arsusy Widyastuty, yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang membangkitkan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa. 20. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani pendidikan spesialis ini, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
21. Teman-teman di layanan digital perpustakaan USU : Evi Yulifimar, S.Sos, Yuli Handayani, S.Sos , Diana Hartati, S.Sos, M. Salim A.Md yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas selama mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
22. Kepada kedua orang tua yang sangat penulis hormati dan kasihi Ch. Siregar dan M. br. Simalango yang telah penuh perjuangan membesarkan, memberikan perlindungan, kasih sayang dan
pernyertaan doa yang tidak pernah urung serta dukungan penuh dalam menjalani banyak hal terutama selama penulis menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
23. Kepada mertua, Bapak Drs. W. Situmorang (†) dan Ibu H br Manulang, yang banyak memberikan semangat, dorongan dan doa kepada penulis selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
24. Ketiga saudara kandung saya, Bripka Maruli Tua Siregar, SH, Tiur Maria Siregar, Briptu. David Siregar yang banyak memberikan semangat, inspirasi dan doa kepada penulis selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
25. Seluruh ipar saya, Sunggul Situmorang, SE, Magdauli Situmorang, SPd, Painte Situmorang, SE, Riris Situmorang, SE, Sukses Situmorang, ST, Tetty Mei Dinar, SE, yang banyak memberikan semangat, inspirasi dan doa kepada penulis selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa.
26. Kepada suami tercinta, Sudiwan Situmorang, SP terima kasih atas segala doa, dukungan, semangat, pengorbanan dan kasih sayang yang senantiasa diberikan selama penulis menjalani pendidikan spesialisasi dan menyelesaikan tesis ini. Tanpa semua itu, penulis tidak akan mampu menyelesaikan pendidikan magister klinis dan tesis ini dengan baik.
Akhir kata, semoga Bapa Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis dan kepada handai tolan yang tidak dapat saya sebutkan satu – persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril maupun materil, saya ucapkan terima kasih.
Medan, Januari 2012
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing i
Ucapan Terima Kasih iv
Daftar Isi x
Daftar Tabel xii
Daftar Singkatan dan Lambang xiii
Abstrak xiv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 3 1.3. Tujuan Penelitian 3 1.4 Manfaat Penelitian 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gangguan Depresif Mayor 5
2.2 Diagnosis 8
2.3 Beck Suicide Intent Scale 12
2.4 Kerangka Konseptual 13
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 14
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 14
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 14
3.4 Perkiraan Besar Sampel 15
3.5 Kriteria Penelitian 15
3.6 Persetujuan Penelitian 16
3.7 Etika Penelitian 16
3.8 Cara Kerja Penelitian 16
3.9 Kerangka Operasional 18
3.10 Identifikasi Variabel 19
3.11 Definisi Operasional 19
3.13 Jadwal Penelitian 21
BAB 4. HASIL PENELITIAN 22
BAB 5. PEMBAHASAN 28
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 31
6.2 Saran 33
BAB 7. RINGKASAN 34
DAFTAR RUJUKAN 36
LAMPIRAN 1. Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian 39
2. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Concent) 41 3. Data Subyek Penelitian 42
4. Beck Suicide Intent Scale 43
5. Surat Persetujuan Komite Etik 44
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik demografi berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan dan pendidikan.
Tabel 4.2 Tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan BSIS.
Tabel 4.3 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan kelompok umur
Tabel 4.4 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.5 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan perkawinan
Tabel 4.6 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.7 Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan pendidikan
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
BLUD : Badan Layanan Umum Daerah BSIS : Beck Suicide Intent Scale DKK : Dan kawan – kawan
DSM-IV-TR : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Fourth Edition. Text Revised
SMP : Sekolah Menengah Pertama SMA : Sekolah Menengah Atas
ABSTRAK
Latar Belakang : Secara global, sekitar satu juta kematian akibat bunuh
diri dicatat setiap tahun. Dari laporan studi klinis menunjukkan sebesar 78 – 89 % pasien gangguan depresif mayor berat memiliki keinginan dan percobaan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat risiko gagasan bunuh diri pada pasien gangguan depresif mayor berbeda berdasarkan karakteristik demografi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 62 pasien depresif mayor yang berobat ke BLUD RSJ dan RSUP. H. Adam Malik Medan. Pemilihan sampel dilakukan secara consecutive sampling.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien gangguan depresif mayor yang memenuhi kriteria DSM – IV – TR, kooperatif dan dapat diwawancarai, memiliki gagasan bunuh diri, usia 20 – 50 tahun. Kriteria eksklusi adalah komorbiditas penyakit medis umum dan atau gangguan psikiatrik lainnya, adanya penggunaan zat dan penggunaan alkohol.
Hasil :
Distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan BSIS yang terbanyak adalah skor BSIS tinggi yaitu 45 sampel ( 72,5%), distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan kelompok umur yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi yang terdapat pada kelompok umur 40 – 50 tahun sebanyak 29 sampel (64,5%), distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi yang terdapat pada jenis kelamin perempuan sebanyak 33 sampel (73,3 %), distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan status perkawinan yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi yang terdapat pada status tidak kawin sebanyak 34 sampel (75,6 %), distribusi tingkat gagasan Dari data demografi berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa kelompok umur 40 – 50 tahun lebih banyak dijumpai sebanyak 35 sampel (57%), berdasarkan jenis kelamin yang memiliki paling banyak sampel adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 43 sampel (69%), berdasarkan status perkawinan yang memiliki paling banyak sampel dijumpai pada mereka yang tidak kawin sebanyak 41 sampel (66%), berdasarkan status pekerjaan yang memiliki paling banyak sampel adalah tidak bekerja sebanyak 38 sampel (61%) dan berdasarkan status pendidikan yang memiliki paling banyak sampel adalah pendidikan SMA sebanyak 35 sampel (57%).
bunuh diri berdasarkan status pekerjaan yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi yang terdapat pada status tidak bekerja sebanyak 29 sampel (64,5 %), distribusi tingkat gagasan bunuh diri berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah skor BSIS tinggi yang terdapat pada pendidikan SMA sebanyak 24 sampel (53,4%).
Kesimpulan : Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tingkat gagasan bunuh diri pada pasien depresi mayor yang terbanyak adalah skor BSIS tinggi sebanyak 72,5%, dengan kelompok umur 40 – 50 tahun, jenis kelamin perempuan, tidak kawin, tidak bekerja dan pendidikan SMA.
Kata Kunci : Pasien depresif mayor, bunuh diri, Beck Suicide Intent