Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian
Klausul-klausul OHSAS
18001:2007
Implementasi OHSAS
18001:2007 secara garis
besar
Bagian Environment and Safety
PT. X dalam Penanganan
terhadap kontraktor
Implementasi dan operasi
OHSAS 18001:2007
Identifikasi masalah penerapan
OHSAS 18001:2007
Analisis deskriptif
Penggunaan metode AHP untuk
pengambilan keputusan
Rekomendasi alternatif
tindakan pemecahan masalah
1. Bagaimana gambaran umum perusahaan PT. X ?
2. Bagaimana proses awal mula PT. X memperoleh sertifikasi OHSAS
18001:2007 ?
3. Bagaimana implementasi OHSAS 18001:2007 pada perusahaan, terutama
terkait klausul-klausul yang ada ?
Tahap 2
1. Siapa yang bertanggungjawab dalam implementasi OHSAS 18001:2007
dalam penanganan terhadap kontraktor ?
2. Bagaimana bentuk tanggungjawab pihak yang terkait penanganan terhadap
kontraktor ?
3. Kompetensi dan pelatihan apa saja yang dimiliki oleh SDM di dalam Bagian
Environment & Safety (khususnya yang terkait dengan penanganan terhadap
kontraktor) ?
4. Apa saja yang dilakukan Bagian Environment & Safety dalam penanganan
terhadap kontraktor?
5. Bagaimana standar operasional prosedur terkait penanganan terhadap
kontraktor yang dibuat oleh Bagian Environment & Safety?
6. Bagaimana komunikasi Bagian Environment & Safety terhadap kontraktor
terkait K3 yang ditetapkan perusahaan ?
7. Bagaimana pendokumentasian pada Bagian Environment & Safety berkaitan
dengan penanganan terhadap kontraktor ?
8. Bagaimana peraturan tanggap darurat yang di buat perusahaan terkait dengan
pihak kontraktor ?
9. Apa saja kendala yang saat ini dihadapi Bagian Environment & Safety dalam
mengimplementasikan OHSAS 18001:2007 terkait dengan penanganan
terhadap kontraktor ?
PT. X DI JAWA BARAT (STUDI KASUS BAGIAN
ENVIRONMENT & SAFETY DALAM PENANGANAN
TERHADAP KONTRAKTOR)
Kuesioner ini diberikan dalam rangka penyusunan tugas akhir Aulia Miftah
(H24097016) Mahasiswi Program Sarjana Alih Jenis Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, dengan skripsi berjudul :
ANALISIS IMPLEMENTASI OHSAS 18001:2007 PADA PT. X DI JAWA
BARAT (STUDI KASUS BAGIAN ENVIRONMENT & SAFETY DALAM
PENANGANAN TERHADAP KONTRAKTOR)
Kuesioner ini dibagikan untuk menghasilkan rekomendasi alternatif pemecahan
masalah yang terdapat di dalam implementasi OHSAS 18001:2007 PT. X Jawa
Barat.
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini secara benar
dan obyektif. Hasil kuesioner ini hanya bertujuan untuk penelitian ilmiah. Atas
perhatiannya dan partisipasi Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Identitas Responden
Nama
:
Jabatan
:
Jenis Kelamin: L / P
A. PETUNJUK
I. UMUM
1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden dengan
menjawab setiap pertanyaan tertulis.
2. Jawaban dapat merupakan pendapat pribadi maupun hasil diskusi atau
pemikiran dengan orang lain.
3. Pertanyaan yang ditujukan adalah membandingkan data dua faktor
berdasarkan tingkat kepentingan atau besarnya peranan dengan
memberikan skala penilaian (petunjuk II).
4. Dalam pengisian kuesioner ini, diharapkan responden melakukan
dengan sekaligus (tidak tertunda).
Berilah nilai pada kolom yang tersedia pada tabel skala penilaian
dengan memilih (✔) nilai yang ditentukan, berdasarkan tingkat
kepentingan atau besarnya peranan dari faktor yang dibandingkan dengan
ketentuan di bawah ini.
Misalnya, A dibandingkan dengan B, maka berilah nilai :
Faktor
Diisi jika sektor kolom
sebelah kiri lebih
penting dibandingkan
tujuan di kolom
sebelah kanan
Diisi
bila
sama
penting
Diisi jika sektor
kolom sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan tujuan
kolom sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3
1
3 5 7 9
A
✔
B
Keterangan : A Jelas lebih penting dari B
Skala
Keterangan
1
Sama Penting
3
Sedikit lebih penting
5
Jelas lebih penting
7
Sangat jelas lebih penting
9
Mutlak lebih penting
I. Dalam kaitannya dengan fokus hirarki, yaitu identifikasi
permasalahan implementasi OHSAS 18001:2007 studi kasus Bagian
Environment and Safety PT. X di Jawa Barat dalam penanganan
terhadap kontraktor, faktor/kriteria masalah yang teridentifikasi
adalah :
a. Sumber daya, peran, tanggungjawab, dan wewenang :
Penumpukan tanggungjawab dan wewenang yang kurang sesuai,
ruang kerja yang belum tetap dan kurang nyaman.
b. Kompetensi, pelatihan : Masih membutuhkan personil yang
memiliki kemampuan mendalam tentang K3 dalam perusahaan.
c. Komunikasi
: Pihak kontraktor masih ada yang
tidak patuh dalam penggunaan APD.
d. Pengendalian dokumentasi: Adanya beberapa dokumen laporan
K3 yang tidak lengkap, yaitu beberapa surat izin kerja dan JSA yang
tidak ada dalam arsip.
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Sumber daya,
peran,
tanggungjawab
dan wewenang
Kompetensi
dan pelatihan
Sumber daya,
peran,
tanggungjawab
dan wewenang
Komunikasi
Sumber daya,
peran,
tanggungjawab
dan wewenang
Pengendalian
Dokumentasi
Kompetensi
dan pelatihan
Komunikasi
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Kompetensi
dan pelatihan
Pengendalian
Dokumentasi
Komunikasi
Pengendalian
Dokumentasi
II. Dalam kaitannya dengan faktor/kriteria masalah, aktor-aktor yang
berperan dalam implementasi OHSAS 18001:2007 pada Bagian
Environment and Safety PT. X di Jawa Barat dalam penanganan
terhadap kontraktor :
a. Top Management
: Direktur Utama, Corporate Secretary,
Kepala Divisi Logistik, Ketua Tim P2K3.
b. Middle Management
: Kepala Bagian Umum selaku pejabat yang
memegang tanggungjawab sebagai Kepala
Bagian Environment and safety.
c. Operational Management
: Kepala Seksi Safety, Pelaksana.
Dalam faktor (Sumber daya, peran, tanggungjawab dan wewenang),
bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing aktor berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Top
Management
Middle
Management
Top
Management
Operational
Management
Middle
Management
Operational
Management
Dalam faktor (Kompetensi dan pelatihan), bandingkan tingkat kepentingan
dari masing-masing aktor berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Top
Management
Middle
Management
Top
Management
Operational
Management
Middle
Management
Operational
Management
Dalam faktor (Komunikasi), bandingkan tingkat kepentingan dari
masing-masing aktor berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Top
Management
Middle
Management
Top
Management
Operational
Management
Middle
Management
Operational
Management
Dalam faktor (Pengendalian dokumentasi), bandingkan tingkat kepentingan
dari masing-masing aktor berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Top
Management
Middle
Management
Top
Management
Operational
Management
Middle
Management
Operational
Management
III. Dalam kaitannya dengan aktor-aktor yang berpengaruh dalam
implementasi OHSAS 18001:2007, tujuan yang ingin diraih adalah :
Berdasarkan tingkat perhatian Top Management, bandingkan tingkat
kepentingan dari masing-masing tujuan berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Infrastruktur
yang baik dan
permanen
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Kontraktor
taat pada
peraturan
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Karyawan
berkompeten
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Dokumentasi
yang baik
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Kontraktor
taat pada
peraturan
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Karyawan
berkompeten
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Dokumentasi
yang baik
Karyawan
berkompeten
Kontraktor
taat pada
peraturan
Karyawan
berkompeten
Dokumentasi
yang baik
Kontraktor
taat pada
peraturan
Dokumentasi
yang baik
Berdasarkan tingkat perhatian Middle Management, bandingkan tingkat
kepentingan dari masing-masing tujuan berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Infrastruktur
yang baik dan
permanen
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Kontraktor
taat pada
peraturan
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Karyawan
berkompeten
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Dokumentasi
yang baik
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Kontraktor
taat pada
peraturan
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Karyawan
berkompeten
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Dokumentasi
yang baik
Karyawan
berkompeten
Kontraktor
taat pada
peraturan
Karyawan
berkompeten
Dokumentasi
yang baik
Kontraktor
taat pada
peraturan
Dokumentasi
yang baik
Berdasarkan tingkat perhatian Operational Management, bandingkan tingkat
kepentingan dari masing-masing tujuan berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Infrastruktur
yang baik dan
permanen
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Kontraktor
taat pada
peraturan
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Karyawan
berkompeten
Beban
tanggung-
jawab yang
sesuai
Dokumentasi
yang baik
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Kontraktor
taat pada
peraturan
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Karyawan
berkompeten
Infra-struktur yang
baik dan
permanen
Dokumentasi
yang baik
Karyawan
berkompeten
Kontraktor
taat pada
peraturan
Karyawan
berkompeten
Dokumentasi
yang baik
Kontraktor
taat pada
peraturan
Dokumentasi
yang baik
IV. Dalam kaitannya dengan tujuan yang ingin diraih dalam implementasi
OHSAS 18001:2007, maka alternatif kegiatan/tindakan yang dapat
diambil adalah melalui :
Supaya mencapai tujuan beban tanggungjawab yang sesuai, bandingkan
tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Supaya mencapai tujuan Infrastruktur yang baik dan permanen,
bandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Supaya mencapai tujuan Kontraktor taat pada peraturan, bandingkan
tingkat kepentingan dari masing-masing alternatif berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Supaya mencapai tujuan Karyawan yang berkompeten, bandingkan tingkat
kepentingan dari masing-masing alternatif berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Supaya mencapai tujuan Dokumentasi yang baik, bandingkan tingkat
kepentingan dari masing-masing alternatif berikut :
Faktor
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kanan
lebih penting
dibandingkan di kolom
sebelah kiri
Faktor
9 7 5 3 1 3 5 7 9
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penambahan
SDM yang
lebih
kom-peten
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Penyediaan
ruang kerja
yang baik dan
tetap
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
Penyempur-naan sistem
reward and
punishment
Pengelolaan
dokumentasi
yang baik dan
benar
tersedia
2 I-214-05 Aksi Terror Telepon gelap Terror Bom, Demontrasi dan
ancaman yang anarkis
T - 214K-KTD-01
3 I-214-06 Huru - hara Ancaman secara langsung maupun
tidak langsung Ancaman penganiayaan pengerusakan alat kantor,
pembunuhan dan ancaman yang bersifat anarkis. Ancaman yang dilakukan oleh oknum karyawan ataupun orang luar yang meresahkan atau mengganggu aktifitas kerja.
T - 214K-KTD-01
4 I-214-09 Kebakaran langsung Merokok dan membuang puntung
rokok di tempat yang rentan api
Kebakaran yang menyebabkan aktifitas kerja terganggu secara menyeluruh T Kep Menaker No. KEP 186/MEN/ 1999 214K-KTD-01
5 I-214-12 Pemeriksaan alat
pemadam api ringan (APAR) & Hydrant
APAR & Hydrant tidak dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya Kebakaran yang menyebabkan aktifitas kerja terganggu secara menyeluruh T Per Menakertr ans No. Per - 04/Men/19 80 214K-KTD-01
6 I-214-13 CCTV Gangguan monitoring,
monitoring wilayah visual hilang
Hilangnya data rekam, masuknya tamu tidak dikenal
Kalau terjadi gangguan keamanan, atau keadaan darurat tidak dapat ditelusuri
T - Terpasangnya
CCTV di area rawan
7 I-214-17 Rumah
Tangga
Pemilahan sampah Pemisahan sampah organik,
anorganik, bahan kimia, obat dan B3
Sampah menjadi limbah berbahaya bagi karyawan dan lingkungan T PP No. 18/1999 JO, PP 85/1999 Kepbaped alda No. 01/1999 SM-S19
117
Sumber : Data Bagian Environment and Safety, 2011
9 I-214-20 Pengelolaan sampah Sampah menjadi tercampur Sisa sampah yang tidak terurai T UU RI No.
18/2008 SM-S19, 214K-PS-01 10 III-214-01 Ruang Garasi Ruangan istirahat tidak memadai
Pengap, sirkulasi udara tidak baik Supir kelelahan saat kembali dari
tugas luar kota, dan sulit untuk melakukan aktifitas kembali karena kelelahan
T Adanya ventilasi
udara yang baik di garasi
11
III-214-02
Keadaan rusak Emisi udaran gas buang Pencemaran udara T PreMenLH
No. 05/2006, PreMenLH No. 04/2009 Sudah dilakukan uji emisi kendaraan 12 III-214-04
Alat/sistem pada kendaraan tidak
berfungsi dengan baik
Kecelakaan T UU RI No.
01/1970
Terdapat tata cara menggunakan kendaraan dengan baik
13
IV-214-01 Lampu Penerangan Penerangan jalan dan koridor Penggunaan energi listrik secara berlebihan Penipisan SDA T INPRES/02/2008 135K-PP-SDA
14
V-214-01 Administrasi Pengoperasian komputer Radiasi monitor pada mata Mata lelah, iritasi mata T Kepmenkes
No.1405/ MENKES/ SK/XI/200 2 100K-SIS-JSA 15 V-214-02 Pemakaian Listrik untuk komputer, penerangan dan AC
Penggunaan energi listrik secara berlebihan
Penipisan SDA T INPRES/0
2/2008 135K-PP-SDA 16 V-214-03 Pekerjaan Proyek
Penggunaan alat berat limbah non B3 Terjatuh, terpeleset, tersayat,
tersandung, terjepit, tertimpa, tertusuk, iritasi mata dan tergores
T UU No. 1
th 1970
100K-IKER-01
Sumber : Data Bagian Environment and Safety, 2011
PreMenak er 02/1982 18
V-214-05 Pekerjaan Proyek Perbaikan/Pemeliharaan Boiler/ruang tertutup
Limbah B3 Kurang oksigen, terjepit alat dan
terpapar panas T UU No. 1 th 1970 100K-IKER-01
19
V-214-06 Pekerjaan Proyek Penggalian limbah non B3 Tertimpa tanah, terbacok kaki, tertimpa bahan/alat dan terpeleset T UU No. 1 th 1970 100K-IKER-01
Sumber : Data Bagian Environment and Safety, 2011
dengan baik ada ancaman bom
2 Gempa bumi Evakuasi seluruh karyawan, tamu Pekerja proyek dan lain-lain ke titik assembly
point atau titik
kumpul dapat dilakukan dengan baik sesuai syarat
Emergency respon time (ERT) saat
kejadian gempa bumi untuk seluruh gedung adalah kurang dari 6 menit
Simulasi pelatihan "evacuation drill" jika terjadi gempa bumi di lingkungan
perusahaan dari tiap-tiap gedung dan atau dari seluruh gedung
Safety 3 Kebakaran Mencegah terjadinya kebakaran kecil, sedang, besar Tidak terjadi kebakaran di lingkungan perusahaan Pelatihan internal pengenalan panel listrik terhadap Tim Tanggap Darurat dan inti dari anggota keamanan
Safety, teknik
Pelatihan eksternal pemadaman bahan bakar minyak dan Pertamina untuk tim tanggap daruratbagian
Safety
Sumber : Data Bagian Environment and Safety, 2011
Sumber : Data Bagian Environment and Safety, 2011
*Person in charge
4 Alarm tanda bahaya kurang dipahami karyawan Jika terjadi kondisi darurat akan diketahui oleh karyawan Karyawan memahami dan terlatih pada saat mendengar bunyi alarm darurat.
untuk security dan sekaligus sosialisasi bunyi alarm darurat tanda bahaya kepada seluruh karyawan
Safety
5 Unsafe action dan unsafe condition
Melaksanakan inspeksi terhadap implementasi K3 di seluruh area perusahaan dan area proyek terjaminnya pelaksanaan K3 yang baik dengan terciptanya safe
condition dan safe action di seluruh area
perusahaan
instalasi speed dom camera untuk
pengawasan proyek Safety
6
Tim tanggap darurat bagian tidak terlatih
Kondisi darurat di Bagian pada awal kejadian dapat ditangani dengan cepat oleh Tim tanggap darurat bagian
Tim tanggap darurat bagian dapat mengatasi kondisi darurat secara profesional disertai dengan mental kuat
Pelatihan eksternal Tim Tanggap Darurat Bagian (pelatihan evakuasi, tracking dan lain-lain) Safety
Pelatihan
TAGANA
121
Faktor
Aktor
Tujuan
Alternatif
Sumber daya, peran,
tanggungjawab, dan
wewenang
(0,349)
Kompetensi
(0,184)
Komunikasi
(0,205)
Dokumentasi
(0,262)
Top Management
(0,241)
Middle Management
(0,365)
Operational Management
(0,394)
Beban tanggungjawab
yang sesuai
(0,194)
Infrastruktur yang baik
dan permanen
(0,186)
Kontraktor taat pada
peraturan
(0,218)
Dokumentasi yang
baik
(0,176)
Penambahan SDM yang
lebih berkompeten
(0,456)
Penyediaan ruang kerja
yang baik dan permanen
(0,170)
Penyempurnaan sistem
reward dan punishment
(0,123)
Pengelolaan
dokumentasi yang
baik dan benar
(0,251)
Karyawan yang
berkompeten
(0,226)
122
Faktor SDT KPK KMN DOK VE VP VA LAMDA SDT 1.000 3.000 3.000 5.000 2.590 0.520 2.114 4.062 KPK 0.333 1.000 1.000 3.000 1.000 0.201 0.808 4.022 KMN 0.333 1.000 1.000 3.000 1.000 0.201 0.808 4.022 DOK 0.200 0.333 0.333 1.000 0.386 0.078 0.316 4.068 Jumlah 4.976 1.000 16.174 Rataan 4.043 CI 0.014 CR 0.016 Kepala Seksi Safety
Faktor SDT KPK KMN DOK VE VP VA LAMDA
SDT 1.000 1.000 0.200 0.167 0.427 0.074 0.302 4.078 KPK 1.000 1.000 0.200 0.200 0.447 0.078 0.321 4.143 KMN 5.000 5.000 1.000 0.250 1.581 0.274 1.176 4.289 DOK 6.000 5.000 4.000 1.000 3.310 0.574 2.504 4.361 Jumlah 5.765 1.000 16.870 Rataan 4.218 CI 0.073 CR 0.081 Pelaksana Safety
Faktor SDT KPK KMN DOK VE VP VA LAMDA
SDT 1.000 5.000 5.000 3.000 2.943 0.572 2.293 4.006 KPK 0.200 1.000 1.000 0.500 0.562 0.109 0.438 4.002 KMN 0.200 1.000 1.000 0.500 0.562 0.109 0.438 4.002 DOK 0.333 2.000 2.000 1.000 1.075 0.209 0.837 4.006 Jumlah 5.142 1.000 16.017 Rataan 4.004 CI 0.001 CR 0.002 Ahli K3 Umum Bagian Teknik
Faktor SDT KPK KMN DOK VE VP VA LAMDA
SDT 1.000 1.000 3.000 1.000 1.316 0.313 1.274 4.076 KPK 1.000 1.000 3.000 1.000 1.316 0.313 1.274 4.076 KMN 0.333 0.333 1.000 1.000 0.577 0.137 0.583 4.252 DOK 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.238 1.000 4.209 Jumlah 4.209 1.000 16.613 Rataan 4.153 CI 0.051 CR 0.057 Gabungan
Faktor SDT KPK KMN DOK VE VP VA LAMDA
SDT 1.000 1.968 1.732 1.257 1.439 0.349 1.396 4.002 KPK 0.508 1.000 0.880 0.740 0.758 0.184 0.736 4.002 KMN 0.577 1.136 1.000 0.783 0.846 0.205 0.821 4.000 DOK 0.795 1.351 1.278 1.000 1.083 0.262 1.050 4.003 Jumlah 4.126 1.000 16.008 Rataan 4.002 CI 0.001 CR 0.001
Ketua P2K3
SDT TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 3.000 3.000 2.080 0.594 1.813 3.054
MM 0.333 1.000 2.000 0.874 0.249 0.761 3.054
OM 0.333 0.500 1.000 0.550 0.157 0.480 3.054
Jumlah 3.504 1.000 9.161
Rataan 3.054
CI 0.027
CR 0.052
Kepala Seksi Safety
SDT TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.200 0.333 0.405 0.109 0.329 3.004
MM 5.000 1.000 2.000 2.154 0.582 1.747 3.004
OM 3.000 0.500 1.000 1.145 0.309 0.928 3.004
Jumlah 3.705 1.000 9.011
Rataan 3.004
CI 0.002
CR 0.004
Pelaksana Safety
SDT TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 3.000
MM 3.000 1.000 3.000 2.080 0.600 1.800 3.000
OM 1.000 0.333 1.000 0.693 0.200 0.600 3.000
Jumlah 3.467 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Ahli K3 Umum Bagian Teknik
SDT TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 3.000 3.000 2.080 0.600 1.800 3.000
MM 0.333 1.000 1.000 0.693 0.200 0.600 3.000
OM 0.333 1.000 1.000 0.693 0.200 0.600 3.000
Jumlah 3.467 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Gabungan
SDT TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.880 1.316 1.050 0.341 1.026 3.005
MM 1.136 1.000 1.861 1.284 0.417 1.254 3.005
OM 0.760 0.537 1.000 0.742 0.241 0.725 3.005
Jumlah 3.076 1.000 9.016
Rataan 3.005
CI 0.003
CR 0.005
Ketua P2K3
KPK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.200 0.200 0.342 0.091 0.273 3.000
MM 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364 3.000
OM 5.000 1.000 1.000 1.710 0.455 1.364 3.000
Jumlah 3.762 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Kepala Seksi Safety
KPK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.143 0.143 0.273 0.067 0.200 3.000
MM 7.000 1.000 1.000 1.913 0.467 1.400 3.000
OM 7.000 1.000 1.000 1.913 0.467 1.400 3.000
Jumlah 4.099 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Pelaksana Safety
KPK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 3.000
MM 1.000 1.000 0.333 0.693 0.200 0.600 3.000
OM 3.000 3.000 1.000 2.080 0.600 1.800 3.000
Jumlah 3.467 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Ahli K3 Umum Bagian Teknik
KPK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.250 0.167 0.347 0.082 0.255 3.108
MM 4.000 1.000 0.250 1.000 0.236 0.735 3.108
OM 6.000 4.000 1.000 2.884 0.682 2.119 3.108
Jumlah 4.231 1.000 9.324
Rataan 3.108
CI 0.054
CR 0.104
Gabungan
KPK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.291 0.200 0.387 0.104 0.313 3.007
MM 3.440 1.000 0.537 1.227 0.330 0.992 3.007
OM 5.010 1.861 1.000 2.105 0.566 1.702 3.007
Jumlah 3.719 1.000 9.020
Rataan 3.007
CI 0.003
CR 0.006
KMN TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 2.000 3.000 1.817 0.528 1.612 3.054
MM 0.500 1.000 3.000 1.145 0.333 1.015 3.054
OM 0.333 0.333 1.000 0.481 0.140 0.426 3.054
Jumlah 3.443 1.000 9.161
Rataan 3.054
CI 0.027
CR 0.052
Kepala Seksi Safety
KMN TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 3.000
MM 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 3.000
OM 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 3.000
Jumlah 3.000 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Pelaksana Safety
KMN TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 3.000
MM 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 3.000
OM 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 1.000 3.000
Jumlah 3.000 1.000 9.000
Rataan 3.000
CI 0.000
CR 0.000
Ahli K3 Umum Bagian Teknik
KMN TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.250 0.167 0.347 0.082 0.255 3.108
MM 4.000 1.000 0.250 1.000 0.236 0.735 3.108
OM 6.000 4.000 1.000 2.884 0.682 2.119 3.108
Jumlah 4.231 1.000 9.324
Rataan 3.108
CI 0.054
CR 0.104
Gabungan
KMN TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.841 0.841 0.891 0.296 0.888 3.001
MM 1.189 1.000 0.931 1.034 0.344 1.031 3.001
OM 1.189 1.075 1.000 1.085 0.360 1.082 3.001
Jumlah 3.010 1.000 9.002
Rataan 3.001
CI 0.000
CR 0.001
DOK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.500 0.200 0.464 0.113 0.344 3.054 MM 2.000 1.000 0.200 0.737 0.179 0.545 3.054 OM 5.000 5.000 1.000 2.924 0.709 2.165 3.054 Jumlah 4.125 1.000 9.161 Rataan 3.054 CI 0.027 CR 0.052 Kepala Seksi Safety
DOK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.333 0.333 0.481 0.143 0.429 3.000 MM 3.000 1.000 1.000 1.442 0.429 1.286 3.000 OM 3.000 1.000 1.000 1.442 0.429 1.286 3.000 Jumlah 3.365 1.000 9.000 Rataan 3.000 CI 0.000 CR 0.000 Pelaksana Safety
DOK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 1.000 2.000 1.260 0.400 1.200 3.000 MM 1.000 1.000 2.000 1.260 0.400 1.200 3.000 OM 0.500 0.500 1.000 0.630 0.200 0.600 3.000 Jumlah 3.150 1.000 9.000 Rataan 3.000 CI 0.000 CR 0.000 Ahli K3 Umum Bagian Teknik
DOK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.200 0.111 0.281 0.063 0.191 3.029 MM 5.000 1.000 0.333 1.186 0.265 0.804 3.029 OM 9.000 3.000 1.000 3.000 0.672 2.034 3.029 Jumlah 4.467 1.000 9.087 Rataan 3.029 CI 0.015 CR 0.028 Gabungan
DOK TM MM OM VE VP VA LAMDA
TM 1.000 0.427 0.349 0.530 0.159 0.479 3.010 MM 2.340 1.000 0.604 1.122 0.337 1.014 3.010 OM 2.866 1.655 1.000 1.680 0.504 1.517 3.010 Jumlah 3.333 1.000 9.030 Rataan 3.010 CI 0.005 CR 0.010
TM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 5.000 1.000 0.333 5.000 1.528 0.250 1.433 5.739 INF 0.200 1.000 1.000 0.333 3.000 0.725 0.118 0.663 5.601 KTP 1.000 1.000 1.000 1.000 6.000 1.431 0.234 1.241 5.306 KB 3.000 3.000 1.000 1.000 5.000 2.141 0.350 1.929 5.513 DB 0.200 0.333 0.167 0.200 1.000 0.295 0.048 0.247 5.119 Jumlah 6.120 1.000 27.278 Rataan 5.456 CI 0.114 CR 0.102 Kepala Seksi Safety
TM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 1.000 0.200 1.000 0.333 0.582 0.089 0.444 5.014 INF 1.000 1.000 0.200 1.000 0.333 0.582 0.089 0.444 5.014 KTP 5.000 5.000 1.000 5.000 3.000 3.272 0.498 2.535 5.090 KB 1.000 1.000 0.200 1.000 0.333 0.582 0.089 0.444 5.014 DB 3.000 3.000 0.333 3.000 1.000 1.552 0.236 1.199 5.077 Jumlah 6.569 1.000 25.209 Rataan 5.042 CI 0.010 CR 0.009 Pelaksana Safety
TM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 INF 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 KTP 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 KB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 DB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 Jumlah 5.000 1.000 25.000 Rataan 5.000 CI 0.000 CR 0.000 Ahli K3 Umum Bagian Teknik
TM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.177 1.000 5.634 INF 1.000 1.000 6.000 1.000 1.000 1.431 0.254 1.303 5.130 KTP 1.000 0.167 1.000 0.167 0.167 0.341 0.061 0.365 6.027 KB 1.000 1.000 6.000 1.000 1.000 1.431 0.254 1.303 5.130 DB 1.000 1.000 6.000 1.000 1.000 1.431 0.254 1.303 5.130 Jumlah 5.634 1.000 27.050 Rataan 5.410 CI 0.103 CR 0.092
TM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA BEB 1.000 1.495 0.669 0.760 1.136 0.971 0.193 0.982 5.088 INF 0.669 1.000 1.047 0.760 1.000 0.881 0.175 0.891 5.089 KTP 1.495 0.955 1.000 0.955 1.316 1.124 0.223 1.134 5.075 KB 1.316 1.316 1.047 1.000 1.136 1.155 0.230 1.151 5.013 DB 0.880 1.000 0.760 0.880 1.000 0.899 0.179 0.896 5.011 Jumlah 5.032 1.000 25.275 Rataan 5.055 CI 0.014 CR 0.012
MM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 3.000 1.000 0.333 3.000 1.246 0.210 1.124 5.367 INF 0.333 1.000 1.000 0.333 2.000 0.740 0.124 0.678 5.446 KTP 1.000 1.000 1.000 1.000 7.000 1.476 0.248 1.346 5.424 KB 3.000 3.000 1.000 1.000 5.000 2.141 0.360 1.899 5.273 DB 0.333 0.500 0.143 0.200 1.000 0.343 0.058 0.297 5.150 Jumlah 5.946 0.666 26.661 Rataan 5.332 CI 0.083 CR 0.074 Kepala Seksi Safety
MM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 3.000 0.200 1.000 0.333 0.725 0.127 0.714 5.612 INF 0.333 1.000 0.333 1.000 0.333 0.517 0.091 0.488 5.372 KTP 5.000 3.000 1.000 1.000 1.000 1.719 0.302 1.691 5.603 KB 1.000 1.000 1.000 1.000 0.333 0.803 0.141 0.774 5.491 DB 3.000 3.000 1.000 3.000 1.000 1.933 0.339 1.718 5.062 Jumlah 5.697 1.000 27.141 Rataan 5.428 CI 0.107 CR 0.096 Pelaksana Safety
MM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 INF 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 KTP 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 KB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 DB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.200 1.000 5.000 Jumlah 5.000 1.000 25.000 Rataan 5.000 CI 0.000 CR 0.000 Ahli K3 Umum Bagian Teknik
MM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA
BEB 1.000 1.000 5.000 1.000 1.000 1.380 0.261 1.398 5.353 INF 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.189 1.000 5.285 KTP 0.200 1.000 1.000 0.200 1.000 0.525 0.099 0.582 5.858 KB 1.000 1.000 5.000 1.000 1.000 1.380 0.261 1.398 5.353 DB 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.189 1.000 5.285 Jumlah 5.285 1.000 27.134 Rataan 5.427 CI 0.107 CR 0.095
MM BEB INF KTP KB DB VE VP VA LAMDA BEB 1.000 1.732 1.000 0.760 1.000 1.056 0.209 1.055 5.053 INF 0.577 1.000 0.760 0.760 0.904 0.787 0.155 0.785 5.049 KTP 1.000 1.316 1.000 0.669 1.627 1.074 0.212 1.080 5.086 KB 1.316 1.316 1.495 1.000 1.136 1.241 0.245 1.245 5.076 DB 1.000 1.107 0.615 0.880 1.000 0.903 0.178 0.905 5.077 Jumlah 5.061 1.000 25.341 Rataan 5.068 CI 0.017 CR 0.015