• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perawatan Manual Excavator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perawatan Manual Excavator"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PEMELIHARAAN

PERINGATAN

!

Bacalah dan pahami buku tentang keselamatan kerja (safety) sebelum Anda membaca bagian ini.

(2)

PEMELIHARAAN

INFORMASI TENTANG PEMELIHARAAN

INFORMASI TENTANG PEMELIHARAAN

Jangan Anda melakukan pemeriksaan dan memelihara yang tidak tercantum didalam manual ini

PEMERIKSAAN SERVICE METER

Periksalah tiap hari angka service meter untuk mengetahui apakah sudah tiba waktunya melakukan pemeliharaan yang diperlukan.

PARTS PENGGANTI KOMATSU YANG ASLI

Gunakanlah parts Komatsu yang asli yang ditentukan didalam Buku Parts sebagai parts pengganti.

CAIRAN PEMBERSIH KACA JENDELA

Gunakanlah cairan pembersih kaca mobil, dan jaga jangan sampai kemasukan kotoran.

PELUMAS YANG BARU DAN BERSIH

Gunakanlah minyak dan grease yang bersih. Kemasan minyak dan grease pun harus bersih. Jangan sampai kemasukan kotoran.

Gunakan oli dan grease yang dianjurkan Komatsu. Pilih oli dan grease sesuai dengan spesifikasi kekentalannya dan suhu lingkungan.

MEMERIKSA MINYAK BUANGAN DAN FILTER BEKAS

Setelah mengganti minyak dan filter, periksa partikel logam dan benda asing didalam minyak dan filter bekas. Kalau partikel logam dan benda asing banyak sekali ditemukan, laporkan kepada orang yang bertanggung-jawab agar diambil tindakan yang tepat.

SARINGAN BAHAN BAKAR

Bila alat Anda dilengkapi dengan saringan bahan bakar, jangan dilepas/diambil selagi mengisi bahan bakar.

INSTRUKSI MENGENAI PENGELASAN

z

z z z

z Matikan starting switch mesin

z z z z

z Jangan menggunakan voltase 200V terus-menerus

z z z z

z Sambung kabel grounding sejauh 1m (3,3 feet) dari bagian yang akan dilas. Kalau kabel grounding disambung didekat instrumen, konektor dan sebagainya peralatan tersebut bisa mendapatkan masalah.

z z z z

z Jaga agar Seal dan Bearing tidak berada diantara bagian yang dilas dan posisi penyambungan grounding.

z z z z

z Bagian disekitar pin-pin alat kerja atau silinder hidrolik jangan dijadikan titik sambungan grounding.

Jangan menggunakan area sekitar Pin-pin Work Equipment atau Hidrolik Silinder sebagai titik sambungan Groun-ing.

(3)

PEMELIHARAAN

INFORMASI TENTANG PEMELIHARAAN

JANGAN JATUHKAN BENDA APAPUN KE DALAM ALAT

z

z z z

z Bila membuka jendela inspeksi atau lubang pengisian minyak pada tangki untuk melakukan pemeriksaan, hati-hati jangan sampai ada nut, bolt atau perkakas yang jatuh ke dalam alat.

Bila terjatuh ke dalam alat, benda-benda itu akan menyebabkan alat rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alat tidak bekerja normal. Bila ada benda yang terjatuh ke dalam alat, segera diambil.

z z z z

z Kantong Anda jangan diisi dengan benda-benda yang tidak diperlukan. Bawalah hanya alat/benda yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan.

JOBSITE (MEDAN KERJA) YANG BERDEBU

Bila bekerja di medan yang berdebu, lakukanlah seperti berikut ini.

z z z z

z Air cleaner harus sering diperiksa dengan dust indicator untuk memeriksa penyumbatan. Air cleaner harus lebih sering dibersihkan.

z z z z

z Radiator core harus sering dibersihkan untuk mencegah penyumbatan.

z z z z

z Filter bahan bakar harus sering dibersihkan dan diganti.

z z z z

z Bersihkan komponen-komponen listrik, terutama starting motor dan alternator, untuk mencegah penumpukan debu.

z z z z

z Bila melakukan pemeriksaan atau mengganti minyak pindahkan alat ke tempat yang bebas debu agar minyak tidak tercemar.

JANGAN MENCAMPUR PELUMAS

Jangan sekali-kali mencampur minyak yang berlainan jenisnya. Bila harus mengisi jenis minyak yang berbeda, keluarkan minyak yang lama dan ganti seluruhnya dengan minyak baru.

MENGUNCI (LOCK) INSPECTION COVER

Bila perawatan alat dilakukan sewaktu inspection cover dalam keadaan terbuka, tautkanlah cover erat-erat dengan lock bar. Bila inspection cover dalam keadaan terbuka (tidak dikunci) ketika sedang melakukan pemeriksaan atau perawatan alat, berbahaya karena mungkin cover tiba-tiba tertutup dihembus angin dan mencerai pekerja.

SISTEM HIDROLIK - MEMBUANG ANGIN

(4)

PEMELIHARAAN

GARIS BESAR SERVICE

GARIS BESAR SERVICE

z

z z z

z Gunakan selalu parts Komatsu yang asli sebagai parts pengganti, grease, atau minyak

z z z z

z Bila mengganti atau menambah minyak, jangan dicampur dengan minyak lain yang berbeda tipenya, Bilamana mengganti tipe minyak, keluarkan seluruh minyak yang lama dan isi dengan minyak yang baru. Pada saat yang sama ganti juga filternya. (tidak ada masalah kalau sedikit sisa minyak didalam pipa-pipa bercampur dengan minyak yang baru.)

z z z z

z Kecuali jika ditentukan lain, bila mesin dikirim dari pabrik, mesin sudah terisi dengan minyak dan cairan pendingin yang tercantum didalam daftar dibawah ini.

MENANGANI MINYAK, BAHAN BAKAR, CAIRAN PENDINGIN, DAN MELAKUKAN KLINIK MINYAK MINYAK

z z z z

z Minyak digunakan didalam engine dan peralatan hidrolik dengan kondisi yang sangat keras (suhu dan tekanan tinggi), dan mutunya menurun selama dipakai.

Gunakan selaulu minyak yang sesuai dengan kelas dan suhu lingkungan maksimum dan minimum yang dianjurkan didalam Buku Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan ini. Sekalipun minyak tidak kotor, selalu ganti minyak menurut selang waktu yang ditentukan.

z z z z

z Minyak mirip dengan darah didalam tubuh manusia, berhati-hatilah selalu bila menanganinnya untuk mencegah pencemar (air, partikel logam, kotoran dsb.) masuk kedalam minyak.

Sebagian besar masalah pada mesin disebabkan oleh kemasukan pencemar demikian.

Anda harus khusus waspada agar minyak tidak tercemar ketika menyimpan atau menambah minyak.

z z z z

z Jangan sekali-sekali mencampur minyak yang kelas dan merknya berbeda. Tambahkan selalu jumlah minyak yang sudah ditentukan.

Berlebihan minyak atau kurang minyak keduanya menimbulkan masalah.

z z z z

z Jika minyak didalam alat kerja tidak jernih, kemungkinan ada air atau udara masuk kedalam sirkit. Dalam hal demikian, hubungi distributor Komatsu Anda.

z z z z

z Bila mengganti minyak, selalu ganti filter-filternya pada saat yang sama.

z z z z

z Kami menganjurkan Anda secara teratur melakukan analisa terhadap minyak untuk mengecek kondisimensin. Bagi Anda semua yang ingin menggunakan jasa ini, hubungi ditributor Komatsu Anda.

z z z z

z Bila menggunakan minyak yang dijual dipasar, mungkin perlu mempersingkat selang waktu pengangtian minyak. Kami anjurkan Anda menggunakan klinik minyak Komatsu untuk melakukan pengecekan yang terperinci mengenai karakteristik minyak.

Item Engine oil pan Damper case

Swing machinery case Final drive case Sistem minyak hidrolik Radiator

Tipe Minyak engine E015W40DH

Minyak powertrain T030 (parts asli Komatsu) Minyak powertrain T010 (parts asli Komatsu)

(5)

PEMELIHARAAN

PELUMAS, CAIRAN PENDINGIN DAN FILTER-FILTER

BAHAN BAKAR

z z z z

z Untuk mencegah kelembaban di udara mengembun dan membentuk air didalam tangki bahan bakar, isi selalu tangki bahan bakar sampai penuh setelah selesai bekerja dalam sehari.

z z z z

z Fuel pump adalah instrumen presisi. Jika menggunakan bahan bakar yang mengandung air atau kotoran alat ini tidak bekerja dengan benar.

z z z z

z Anda harus berhati-hati sekali mencegah jangan sampai kemasukkan pencemar ketika menyimpan atau menambah bahan bakar.

z z z z

z Gunakan selalu bahan bakar yang dispesifikasikan sesuai dengan suhu didalam Buku Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan ini.

z z z z

z Jika bahan bakar digunakan pada suhu yang lebih rendah dari suhu yang dispesifikasikan (khususnya suhu dibawah - 15 C (15 F), bahan bakar akan menjadi padat (membeku).

z z z z

z Jika bahan bakar digunakan pada suhu yang lebih tinggi dari suhu yang dispesifikasikan, kentalanya (visko-sitasnya) akan menurun, dan hal ini mungkin menimbulkan masalah output menurun.

z z z z

z Sebelum menstart engine, atau 10 menit sesudah menambah bahan bakar, keluarkan endapan dan air dari dalam tangki bahan bakar.

z z z z

z Jika engine kehabisan bahan bakar, atau jika filter-filter sudah diganti, udara perlu dibuang dari dalam sirkit.

z z z z

z Jika terdapat benda asing didalam tangki bahan bakar, cuci tangki berikut sistem bahan bakar.

PEMBERITAHUAN

Gunakan selalu minyak diesel untuk bahan bakar.

Untuk menjamin ciri-ciri konsumsi bahan bakar dan ciri-ciri gas buangan yang baik, engine yang terpasang pada mesin ini menggunakan alat injeksi bahan bakar bertekanan tinggi yang dikendalikan secara elektronik. Alat ini membutuhkan parts dan pelumasan yang tinggi ketelitiannya. Karena itu jika yang digunakan adalah minyak yang rendah viskositasnya parts dan pelumasan yang tinggi ketelitiannya. Karena itu jika yang digunakan adalah minyak yang rendah viskositasnya dan rendah kemampuan pelumasannya, daya tahannya mungkin banyak berkurang.

CAIRAN PENDINGIN DAN AIR UNTUK PENGENCERAN

z z z z

z Fungsi cairan pendingin penting, yaitu mencegah korosi maupun mencegah pembekuan. Bahkan di daerah-daerah dimana tidak ada masalah pembekuan, penggunaan cairan pendingin anti beku merupakan hal yang esensial. Mesin-mesin Komatsu dilengkapi dengan Komatsu Supercoolant (AFF-NAC). Komatsu Supercoolant (AFF-NAC) memiliki sifat-sifat anti korosi, anti beku dan pendinginan yang baik sekali dan bisa dipakai terus-menerus selama 2 tahun atau 4000 jam.

Sebagai ketentuan dasar, kita tidak merekomendasikan penggunaan tentang segala pendingin selain dari supercoolant Komatsu yang asli (AFF-NAC). Jika anda gunakan pendingin yang lain, mungkin menyebabkan permasalahan yang serius seperti karatan dari mesin dan bagian-bagian dari sistem pendingin yang menggunakan logam ringan seperti almunium.

z z z z

z Bila menggunakan Komatsu Supercoolant (AFF-NAC), tidak perlu menggunakan corrosion resistor. Mengenai rinciannya, lihat “BERSIHKAN BAGIAN DALAM SISTEM PENDINGINAN (HALAMAN 4-26)”.

z z z z

z Bila mengencerkan cairan pendingin anti beku, gunakan air sulingan atau air PAM (air tawar).

Air alami, seperti sungai atau air sumur (air “keras”), mengandung banyak mineral (calcium, agnesium dsb)., dimana mudah tejadi kerak (scale) didalam engine atau radiator. Sekali kerak mengendap didalam engine atau radiator, sulit sekali membuangnya. Air ini pun menyebabkan overhating karena kurangnya pertukaran panas. Karena itu bila Anda mengencerkan cairan pendindin, kami anjurkan menggunakan air yang overall hardnessnya

(6)

PEMELIHARAAN

PELUMAS, CAIRAN PENDINGIN DAN FILTER-FILTER

CAIRAN PENDINGIN UNTUK SISTEM PENDINGINAN

z

z z z

z Air sungai banyak mengandung kalsium dan benda asing pencemar lainnya. Kalau digunakan, kerak akan melekat didalam mesin dan radiator, dan mengakibatkan pertukaran panas yang tidak baik dan overheating.

Jangan menggunakan yang tidak cocok untuk diminum.

z z z z

z Bila menggunakan zat anti-beku, ikutilah selalu petunjuk preventif yang tercantum didalam Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan.

z z z z

z Alat-alat Komatsu dilengkapi dengan zat anti-beku didalam cairan pendingin yang ditentukan oleh Komatsu. Zat anti-beku ini efektif guna mencegah karat/korosi didalam sistem pendinginan.

Zat anti-beku bisa dipakai terus-menerus selama 2 tahun atau 4000 jam. Karena itu bisa dipakai di daerah panas seperti apa adanya.

z z z z

z Zat anti-beku mudah terbakar. Jagalah agar tidak dekat nyala api atau api.

z z z z

z Perbandingan campuran air dan zat anti-beku berbeda-beda, sesuai dengan suhu lingkungan.

Mengenai penjelasan yang rinci baca “MEMBERSIHKAN BAGIAN DALAM SISTEM PENDINGINAN (HALAMAN 4-27)

z z z z

z Bila mesin mengalami overheating, tunggu sampai mesin menjadi dingin sebelum menambah cairan pendingin.

z z z z

z Selain mengakibatkan overheating, kekurangan air pendingin juga mengakibatkan korosi sirkit pendinginan akibat masuknya udara.

GREASE

z z z z

z Grease digunakan untuk mencegah puntiran dan bunyi bising pada sambungan-sambungan

z z z z

z Nipple-nipple yang tidak tercakup didalam bagian PEMELIHARAAN adalah nipple-nipple yang digunakan bila melakukan overhauling, dan tidak perlu dibubuhi grease.

Bila suatu bagian dari alat menjadi kaku atau menimbulkan bunyi bising setelah digunakan dalam jangka yang panjang, bubuhkanlah grease pada bagian itu.

z z z z

z Grease yang lama terpancar keluar bila membubuhkan grease baru maka harus diseka sampai bersih.

Anda harus hati-hati sekali membersihkan grease yang lama pada tempatnya dimana pasir atau kotoran yang melekat bisa mengakibatkan keausan pada bagian yang berputar.

MELAKSANAKAN KOWA (Komatsu Oil Wear Analysis)

KOWA adalah suatu pelayanan pemeliharaan yang memungkinkan untuk mencegah alat agar tidak gagal-berfungsi dan berhenti bekerja (down-time). Dengan KOWA minyak secara berkala diambil samplenya dan dianalisa. Dengan cara ini keausan bagian alat yang bergerak dan hal-hal lain yang tidak normal bisa dideteksi lebih dini.

Pelaksanaan KOWA secara periodik memungkinkan hal-hal berikut ini.

z z z z

(7)

HAL-HAL YANG DI ANALISA OLEH KOWA

z

z z z

z Analisa partikel-partikel logam akibat dari proses keausan. Pada analisa ini digunakan ICP (Inductively Coupled Plasma) analisa untuk mengukur kadar partikel logam yang aus didalam minyak.

ICP analyzer = alat penganalisa plasma yang diikat dengan induksi.

z z z z

z Mengukur jumlah partikel

Pada pengukuran ini digunakan PCI (Particle Quantifier Index) Alat untuk mengukur jumlah besarnya partikel besi didalam minyak.

(PCI measurer = Pengukur Indeks Penghitung Partikel)

z z z z

z Lain-lain

Pengukuran-pengukuran yang mengukur hal-hal seperti persentase air atau bahan bakar didalam minyak, dan viskositas dinamis.

SAMPLING MINYAK

z z z z

z Selang waktu (interval) sampling 250 jam : mesin

500 jam : komponen yang lain

z z z z

z Langkah-langkah preventif bila melakukan sampling

z zz z

z Pastikan minyak harus teraduk sempurna sebelum pengambilan sampling

z zz z

z Sampling dilakukan secara teratur antara selang waktu yang tetap atau secara berkala.

z zz z

z Sampling jangan dilakukan selama hari-hari hujan atau berangin, karena air atau debu bisa masuk kedalam minyak.

Untuk keterangan yang lebih rinci mengenai KOWA, hubungi distributor Komatsu Anda.

MENYIMPAN MINYAK DAN BAHAN BAKAR

z

z z z

z Minyak dan bahan bakar disimpan didalam ruangan agar tidak kemasukan air, kotoran dan pencemar lainnya.

PEMELIHARAAN

PELUMAS, CAIRAN PENDINGIN DAN FILTER-FILTER

A W 5 2 7 7 9 0

(8)

PEMELIHARAAN

PARTS YANG AUS PARTS YANG AUS

Ganti parts yang aus seperti filter element atau air cleaner element pada waktu pemeliharaan berkala atau sebelum parts tsb mencapai batas waktu pemakaian (batas aus). Parts yang aus harus diganti dengan benar unuk menjamin pemakaian mesin yang lebih ekonomis. Bila mengganti parts, pakai selalu parts asli Komatsu. Sebagai hasil ikhtiar kami tanpa henti dalam memperbaiki mutu produk, nomor parts mungkin berubah. Karena itu beritahu distributor Komatsu Anda nomor seri mesin Anda dan cek nomor parts yang paling akhir bila memesan parts.

DAFTAR PARTS YG AUS

Parts dalam tanda kurung diganti pada saat yang sama.

Item Tipe

Fuel pre-filter Engine oil filter Hidraulic tank breather Breather tambahan untuk hydraulic tank

Fuel main filter

Fuel filter tambahan (Hanya mesin-mesin dengan spesifikasi penataan bahan bakar yang buruk)

Hydraulic oil filter Corrosion resistor (jika dilengkapi)

Air conditioner RECIRC filter Air conditioner FRESH filter Air cleaner

Filter tambahan untuk breaker (jika dilengkapi) 600-319-3610 6742-01-4540 20Y-60-21470 207-60-51310 6754-79-6130 6754-79-6130 207-60-71182 (07000-15195) 600-411-1191 208-979-7620 17M-911-3530 600-185-6100 207-970-5121 (07000-12011) (07000-02125) 207-70-34212 (207-70-34221) (205-70-74291) 207-70-14151 (09244-02516) 207-70-34160 207-70-34171 208-934-7131 113-78-2170 Nama Parts Cartridge (termasuk O-ring)

Cartridge Element Filter Cartridge Cartridge Element (O-ring) Cartridge Filter Element Element assemblyy Element (O-ring) (O-ring) Tipe pin vertical

Tooth (pin) (lock) Tipe pin horisontal

Tooth (Pin) Tipe side cutter

Cutter (kiri) Cutter (kanan) Tipe shroud Shroud Pin Item 1 1 1 1 1 1 1 (1) 1 1 1 1 1 (10) (10) 5 (5) (5) 5 (5) 1 1 2 (4)

Selang waktu Penggantian Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 500 jam Tiap 1 tahun Tiap 1 tahun -Bucket

(9)

PEMELIHARAAN

PELUMAS, CAIRAN PENDINGIN DAN FILTER-FILTER

BAHAN BAKAR, CAIRAN PENDINGIN, DAN PELUMAS YANG DIANJURKAN

z Minyak2 asli Komatsu disesuaikan sedemikian rupa agar menjaga kehandalan dan daya-tahan mesin-mesin (alat-alat) konstruksi dan komponen-komponen buatan Komatsu.

Agar dapat menjaga mesin Anda dalam kondisi yang terbaik untuk jangka-waktu yang paling lama, merupakan hal yang eswensial untuk mengikuti instruksi-instruksi didalam Buku Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan ini. z Jika anjuran2 ini tidak diikuti, bisa berakibat usia pakai yang berkurang atau keausan yang berlebihan pada engine,

power train, sistem pendinginan, dan/atau komponen-komponen lain.

z Aditif pelumas yang dijual di pasaran mungkin bermanfaat bagi mesin, tetapi mungkin juga merugikan. Koma-tsu tidak menganjurkan pemakaian aditif pelumas yang dijual di pasaran.

z Gunakan minyak yang dianjurkan sesuai dgn suhu lingkungan yang tercantum didalam diagram dibawah ini. z Kapasitas yang dispesifikasikan adalah jumlah minyak termasuk minyak didalam tangki dan pipa-pipa. Kapasitas

isi ulang adalah jumlah minyak yg diperlukan untuk mengisi-ulang sistem selama inspeksi dan pemeliharaan. z Bila menstart engine dalam suhu dibawah 0°C (32°F), jangan lupa menggunakan minyak multi-grade yang

di-anjurkan, sekalipun suhu lingkungan mungkin lebih tinggi sepanjang hari.

z Jika mesin dioperasikan dibawah suhu -20°C (-4°F), diperlukan alat khusus. Karena itu konsultasikanlah dengan distributor Komatsu Anda.

z Bila kandungan belerang bahan bakar kurang dari 0.5%, ganti minyak engine sesuai dengan tabel perioda inspeksi yang ada didalam Buku Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan ini.

z Jika kandungan belerang bahan bakar lebih dari 0.5%, ganti minyak sesuai dengan tabel berikut ini.

z Jika bahan-bahan bakar ini digunakan, ada bahaya kesulitan yang serius akan terjadi karena penurunan mutu (deteriorasi) engine yang lebih dini atau keausan lebih dini pada parts dibagian dalam engine. Jika situasi setempat mendesak perlunya bahan-bahan bakar ini dipakai, jangan lalai akan hal-hal berikut ini.

1) Jangan lalai sering-sering mengecek Total Basic Number (TBN) minyak dengan alat pengecek TBN dsb yang mudah digunakan, dan mengganti minyak berdasarkan hasil pengecekan.

2) Selalu sadar bahwa selang waktu penggantian minyak jauh lebih singkat dari yang standar.

3) Jangan lalai mengatur inspeksi engine secara berkala yang dilaksanakan oleh seorang ahli dari distributor, karena selang waktu pengggantian parts yang diganti secara berkala dan selang waktu overhaul juga lebih singkat.

Kandungan belerang (%) Selang waktu penggantian minyak Kurang dari 0.5% 500 jam

0.5 - 1.0 250 jam 1.0 keatas Tidak dianjurkan (*)

(10)

PEMELIHARAAN

DAFTAR PARTS YANG AUS

Reservoir

Engine oil pan

Swing machinery case Final drive case Damper case

Sistem hidrolik

Grease fitting

Sistem pendinginan

Tangki bahan bakar

Tipe cair

minyak mesin

Minyak power train

Minyak hidrolik

bahan bakar diesel

Suhu lingkungan, derajat Celcius

-22 4 14 32 50 68 86 104 1220F

-30 -20 -10 0 10 20 30 40 500C

Cairan-cairan Komatsu yang dianjurkan

Minyak power train (Catatan 2) Hyper grease (Catatan 3) Lithium EP Grease Supercoolant AF-NAC (Catatan 4) Komatsu EOS0W30 Komatsu EOS0W40 Komatsu EO10W30-DH Komatsu EO15W40-DH Komatsu EO30-DH TO30 TO10 HO46-HM G2-T. G2-TE G2-Li AF-NAC Kelas ASTM No. 1-D S15 Kelas ASTM No. 1-D S500 Kelas ASTM No. 1-D S15 Kelas ASTM No. 1-D S500

PEMBERITAHUAN

Gunakan selalu minyak diesel untuk bahan bakar. Untuk menjamin ciri-ciri gas buangan yang baik, engine yang terpasang pada mesin ini menggunakan alat injeksi bahan bakar bertekanan tinggi yang dikendalikan secara elektronik. Alat ini membutuhkan parts dan pelumasan yang tinggi ketelitiannya. Karena itu jika yang digunakan adalah minyak yang rendah viskositasnya dan rendah kemampuan pelumasannya, daya tahannya mungkin banyak berkurang.

Engine oil pan Swing machinery case Final drive case (each) Damper case Hydraulic system Cooling

system Fuel tank Specified capacity Refill capacity Liter US gal Fuel tank Fuel tank 40 10.57 35 9.25 16.5 4.36 16.5 4.36 9.0 2.38 9.0 2.38 1.3 0.34 1.3 0.34 365 96.4 188 49.7 32 8.45 32 8.45 605 159.84 -z z z z

z ASTM : American Society of Testing and Material

(Catatan 1) (Catatan 1)

(11)

PEMELIHARAAN

PENGGUNAAN BAHAN BAKAR, CAIRAN PENDINGIN DAN PELUMAS SESUAI SUHU LINGKUNGAN

Catatan 1: HTHS (High-Temperature High-Shear Viscosity 150 0 C), yang dispesifikasi oleh ASTM D4741 harus

sama dengan atau lebih tinggi dari 3.5 mPa-S. Komatsu EOS0W30 dan EOS0W30 minyak yang paling cocok.

(High-Temperature High-Shear Viscosity = Kekentalan pada suhu tinggi dengan daya tahan terhadap pemotongan)

Catatan 2: Minyak powertrain memiliki sifat-sifat yang berbeda dari minyak engine. Gunakan minyak yang dianjurkan. Catatan 3: Hyper grease (G2-T, G2TE) memiliki performa yang sangat baik.

Bila diperlukan meningkatkan kemampuan pelumasan grease untuk mencegah pin dan bushing berderik, dianjurkan menggunakan G2-T atau G2-TE.

Catatan 4: Supercoolant (AF-NAC)

1) Cairan pendingin memiliki fungsi penting sebagai zat anti-korosi maupun zat anti-beku.

Bahkan di daerah-daerah dimana kebekuan bukan merupakan persoalan, pengguna cairan pendingin anti-beku merupakan hal yang esensial.

Mesin-mesin Komatsu diisi dengan Komatsu Supercoolant AF-NAC. Komatsu SUpercoolant AF-NAC memiliki sifat-sifat anti-korosi, anti-beku dan pendinginan yang sangat baik dan bisa dipakai terus-menerus selama 2 tahun atau 4000 jam. Sangat dianjurkan memakai Komatsu Supercoolant AF-NAC bila ada.

2) Mengenai rincian perbandingan (rasio) bila mengencerkan supercoolant dengan air, lihat “BERSIHKAN BAGIAN DALAM SISTEM PENDINGIN (HALAMAN 4-26)”. Supercoolant AF-NAC mungkin dipasok dalam bentuk premix. Dalam hal ini lakukan isi ulang selalu dengan premix. (jangan diencerkan dengan air).

3) Untuk menjaga sifat-sifat anti-korosi Supercoolant AF-NAC, kepekatan (density) Supercoolant harus dijaga diantara 30% dan 68%.

MERK-MERK DAN MUTU PRODUK YANG DIREKOMENDASIKAN SELAIN MINYAK KOMATSU YANG ASLI Bila menggunakan minyak lain yang dijual dipasaran selain minyak asli Komatsu, konsultasikan lebih dulu dengan dis-tributor Komatsu Anda.

(12)

PEMELIHARAAN

PENGGUNAAN BAHAN BAKAR, CAIRAN PENDINGIN DAN PELUMAS SESUAI SUHU LINGKUNGAN

216

159.1 41

SPESIFIKASI TENAGA PUTAR PENGENCANGAN

DAFTAR TENAGA PUTAR PENGENCANGAN

HATI-HATI

!

Kalau nut, bolt, atau parts lainnya tidak dikencangkan sesuai tork yang ditentukan, parts yang dikencangkan itu bisa kendor atau rusak. Akibatnya alat akan gagal berfungsi atau timbul masalah operasional. Perhatikan dengan cermat bila mengencangkan parts.

Kecuali ditentukan lain, kencangkan nut dan bolt metrik sampai tork yang tercantum didalam daftar di bawah ini. Tork pengencangan ditentukan oleh jarak antara sisi sejajar segi-6 pada nut dan bolt. (width across flat)

Jika nut atau bolt perlu diganti, gunakan selalu parts asli Komatsu yang sama ukurannya dengan parts yang akan diganti.

z Tork bertanda

«

menunjukkan tork pengencangan untuk selang disebelah atas swivel joint.

Untuk selang hidrolik gunakan tabel dibawah ini.

Diameter ulir a (mm) jarak sisi sejajar b (mm) Tork pengencangan 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 27 30 33 36 39 10 13 17 19 22 24 27 30 32 36 41 46 50 55 60 13.2 31 66 11 177 279 382 549 745 927 1320 1720 2210 2750 3280 1.35 3.2 6.7 11.5 18 28.5 39 56 76 94.5 135.0 175.0 225.0 280.0 335.0 9.8 23.1 48.5 83.2 130.2 206.1 282.1 405.0 549.7 683.5 976.5 1265.8 1627.4 2025.2 2423.1 11.8 - 14.7 27 - 34 59 - 74 98 - 123 157 - 196 245 - 309 343 - 425 490 - 608 662 - 829 824 - 1030 1180 - 1470 1520 - 1910 1960 - 2450 2450 - 3040 2890 - 3630 1.2 - 1.5 2.8 - 3.5 6.0 - 7.5 10.0 - 12.5 16.0 - 20.0 25.0 - 31.5 35.0 - 43.5 50.0 - 62.0 67.5 - 84.5 84.0 - 105.0 155.0 - 195.0 200.0 - 250.0 250.0 - 310.0 295.0 - 370.0 120.0 - 150.0 8.7 -10.8 20.3 - 25.3 43.4 - 54.2 72.3 - 90.4 115.7 - 144.7 180.8 - 227.8 253.2 - 314.6 361.7 - 448.4 488.2 - 611.2 607.6 - 759.5 868.0 - 1085.0 1121.1 - 1410.4 1446.6 - 1808.3 1808.3 - 2242.2 2133.7 - 2676.2 N*m kgf*m lbft N*m kgf*m lbtf

Nilai target Limit service

Nomor nominal ulir (a) Tork pengencangan 9/16 - 18UNF 11/16 - 16UN 13/16 - 16UN 1 - 14UNS 13/16 - 12UN *1-7/16 - 12UN -2B 19 22 27 32 36 44 74 103 157 215 32.5 54.2 75.9 115.7 159.1 35 - 63 54 - 93 84 - 132 128 - 186 177 - 245 176 - 234 3.5 - 6.5 5.5 - 9.5 8.5 - 13.5 13.0 - 19.0 18.0 - 25.0 18.0 24.0 25.3 - 47.0 39.8 - 68.7 61.5 - 97.6 94.0 - 137.4 130.2 - 180.8 130.2 - 180.8 N*m kgf*m lbft N*m kgf*m lbtf Jarak sisi sejajar b (mm)

Kisaran yang dibolehkan Nilai target 22.0 4.5 7.5 10.5 16.0 22.0

(13)

PENGGANTIAN PERIODIK PARTS SAFETY YANG KRISTIS

PEMELIHARAN

PENGGANTIAN PERIODIK SAFETY PARTS YANG KRITIS

Untuk menjamin keseimbangan keselamatan kerja setiap waktu ketika mengoperasikan atau mengemudikan alat. pemakai harus selalu melaksanakan pemeliharaan periodik ( berkala ). Untuk lebih meningkatkan keselamatan kerja. pemakai harus juga melaksanakan penggantian parts yang tercantum didalam tabel secara periodik. Parts ini erat sekali kaitannya dengan keselamatan kerja dan pencegahan bencana kebakaran.

selagi waktu berjalan bahan parts ini berubah., atau parts mudah sekali aus atau menurun mutunya. Tetapi sulit untuk menilai kondisi parts hanya dengan pemeliharaan periodik. Jadi, parts tersebut harus selalu diganti dengan yang baru seiring dengan waktu berjalan, tanpa melihat kondisinya. Hal ini perlu untuk menjamin parts tersebut selalu menjaga fungsinya dengan sempurna.

Akan tetapi, bila parts ini menunjukkan sesuatu yang tidak normal sebelum selang waktu penggantian berlalu, parts ini harus segera diperbaiki atau diganti.

Bilamana hose clamp kelihatan mulai menurun mutunya, misalnya penyok atau retak, clamp pun harus diganti bersamaan dengan hosenya.

Bila mengganti hose (selang), harus juga diganti O-ring, gasket, dan parts lainnya pada waktu yang sama. Mintalah distributor Komatsu Anda untuk mengganti parts keselamatan kerja yang kritis.

(14)

PEMELIHARAAN

PARTS SAFETY YANG VITAL

SAFETY PARTS YANG KRITIS

No. 1 2 3 4

Parts yang vital untuk penggantian berkala (periodik) Fuel hose (fuel tank - fuel per - filter)

Fuel hose (fuel tank - block)

Fuel hose (block - engine controller base)

1 1 1 1

Jumlah Selang Waktu Penggantian

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18

Fuel hose (feed pump - fuel main filter) Fuel hose (fuel main filter - supply pump) Fuel return hose (block - fuel tank) Pump outlet hose (pump - control valve) Front/ rear pump branch hose

Work equipment hose (boom cylinder inlet port) Work equipment hose (bucket cylinder line, boom foot)

1 1 1 2 2 4 Tiap 8000 jam

Tiap 2 tahun atau 4000 jam, mana yang lebih dulu Fuel hose (engine controller base - feed pump)

16 19 20 22 23 21 24 25 27 28 26

Work equipment hose (bucket cylinder inlet port) Work equipment hose (bucket cylinder port, 4.0m arm) Work equipment hose (arm cylinder line, boom foot) Work equipment hose (arm cylinder inlet port) Attachment additional line hose (boom foot)

Attachment additional line hose (boom top)

Attachment additional line hose (boom foot intermediate) Swing line hose (swing motor inlet port)

Main suction hose Gear pump suction hose Heater hose

Travel line hose (control valve - swivel joint)

Accumulator (for control cirduit)

Travel line hose (swivel joint - travel motor)

High - ressure piping clamp Missing fuel piping clamp Seat belt 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 4 4 1 1 1 14 1 Tiap 3 tahun

(15)

PEMELIHARAAN

SPESIFIKASI TORK PENGENCANGAN

(Mesin dengan spesifikasi penataan bahan bakar yang buruk) No.

1 2 3 4

Parts yang vital untuk penggantian berkala (periodik) Fuel hose (fuel tank - fuel per - filter)

Fuel hose (fuel tank - block) Fuel hose (fuel pre - filter - block)

1 1 1 1

Jumlah Selang Waktu Penggantian

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18

Fuel hose (engine controller base - feed pump) Fuel hose (feed pump - filter main filter) Fuel hose (fuel main filter - supply pump) Fuel return hose (block - fuel tank) Pump outlet hose (pump - control valve) Front/ rear pump branch hose

Work equipment hose (boom cylinder inlet port)

1 1 1 1 2 2 Tiap 8000 jam

Tiap 2 tahun atau 4000 jam, mana yang lebih dulu Fuel hose (block - engine controller base)

16 19 20 22 23 21 24 25 27 26

Work equipment hose (bucket cylinder line, boom foot) Work equipment hose (bucket cylinder inlet port) Work equipment hose (bucket cylinder port, 4.0m arm) Work equipment hose (arm cylinder line, boom foot)

4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 4 1 4 1 1 Attachment additional line hose (boom foot)

Attachment additional line hose (boom top)

Attachment additional line hose (boom foot intermediate) Swing line hose (swing motor inlet port)

Main suction hose Gear pump suction hose Heater hose

Travel line hose (control valve - swivel joint) Accumulator (for control cirduit)

Travel line hose (swivel joint - travel motor)

High - ressure piping clamp

(16)

PEMELIHARAAN

JADWAL PEMELIHARAAN

Jika mesin dilengkapi dengan braker hodrolik, jadwal pemeliharaan untuk beberapa parts berbeda. Mengenai rinciannya, lihat “SELANG-WAKTU PEMELIHARAAN BREAKER HYDRAULIC (HALAMAN 4-18)’ untuk memastikan jadwal pemeliharaan saat melaksanakan pemeliharaan.

CHART JADWAL PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN 1000 JAM PERTAMA

JADWAL PEMELIHARAAN

MENGECEK ENGINE VALVE CLEARANCE ... 4-85

BILA DIPERLUKAN

MENGECEK, BERSIHKAN DAN GANTI AIR CLEANER ELEMENT ... 4-20 MEMBERSIHKAN BAGIAN DALAM SISTEM PENDINGINAN ... 4-26 MENGECEK DAN KENCANGKAN TRACK SHOE BOLT ... 4-30 MENGECEK DAN SETEL TEGANGAN TRACK ... 4-31 MENGGANTI BUCKET TEETH (TIPE PIN VERTIKAL) ... 4-33 MENGGANTI BUCKET TEETH (TIPE HORISONTAL) ... 4-36 MENYETEL KLIRENCE BUCKET ... 4-39 MENGECEK PERMUKAAN PENCUCI JENDELA, TAMBAH CAIRAN ... 4-40 MENGECEK DAN PELIHARA AIR CONDITIONER ... 4-41 MENCUCI LANTAI YANG BISA DICUCI ... 4-42 MENGECEK GAS SPRING ... 4-45 MEMBUANG ANGIN DARI SISTEM HIDROLIK ... 4-46 INSPEKSI WATER SEPARATOR TAMBAHAN DAN MEMBERSIHKAN BAGIAN DALAM CASING ... 4-48

PENGECEKAN SEBELUM START PEMELIHARAAN TIAP 50 JAM

MELUMASI ... 4-51

PEMELIHARAAN TIAP 100 JAM

MELUMASI ... 4-52

PEMELIHARAAN TIAP 250 JAM

MELUMASI SWING CIRCLE ... 4-54 MENGECEK PERMUKAAN ELEKTROLIT BATEREI ... 4-55 MENGECEK TEGANGAN COMPRESSOR BELT AC ... 4-57

PEMELIHARAAN TIAP 500 JAM

MENGGANTI FUEL PRE-FILTER CARTRIDGE ... 4-58 MENGECEK PERMUKAAN GRESE SWING PINION, MENAMBAH GREASE ... 4-61 MENGECEK PERMUKAAN MINYAK DIDALAM SWING MACHINERY CASE, MENAMBAH MINYAK .... 4-62 MENGECEK PERMUKAAN MINYAK FINAL DRIVE CASE, MENAMBAH MINYAK ... 4-63 MENGECEK MINYAK DIDALAM ENGINE OIL PAN, MENGGANTI ENGINE OIL FILTER CARTRIDGE .... 4-64 MEMBERSIHKAN & MENGINSPEKSI RADIATOR FIN, OUL COOLER FIN, AFTER COOLER FIN DAN CONDENSER FIN ... 4-66 MEMBERSIHKAN AIR CONDITIONER PRESH/RECIRC FILTER ... 4-68

(17)

PEMELIHARAAN

JADWAL PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN TIAP 1000 JAM

MENGGANTI FUEL MAIN FILTER CARTRIDGE ... 4-71 MENGGANTI FILTER ELEMENT MINYAK HIDROLIK ... 4-74 MENGGANTI MINYAK DALAM SWING MACHINERY CASE ... 4-75 MENGECEK PERMUKAAN MINYAK DIDALAM DAMPER CASE, MENAMBAH MINYAK ... 4-76 MENGECEK SEMUA TITIK-TITIK PENGENCANGAN ENGINE EXHAUST PIPE CLAMPS ... 4-76 MENGECEK TEGANGAN FAN BELT DA ALTERNATOR DRIVE BELT, MENGGANTI BELT ... 4-76 MENGECEK TEKANAN NITROGEN GASCHARGE DIDALAM ACCUMULATOR (UNTUK BREAKER) ... 4-77 MENGGANTI CORROSION RESISTOR CARTRIDGE ... 4-78

PEMELIHARAAN TIAP 2000 JAM

MENGGANTI MINYAK DIDALAM FINAL DRIVE CASE ... 4-79 MEMBERSIHKAN STRAINER TANGKI HIDROLIK ... 4-80 MENGECEK TEKANAN CHARGE GAS NITROGEN DIDALAM ACCUMULATOR (UNTUK SIRKIT

KONTROL) ... 4-81 MENGECEK KLIRENS ENGINE VALVE, MENYETEL ... 4-85 MENGECEK VIBRATION DAMPER ... 4-85

PEMELIHARAAN TIAP 4000 JAM

MENGECEK WATER PUMP ... 4-86 MENGECEK STARTING MOTOR ... 4-86 MENGGANTI ACCUMULATOR (UNTUK SIRKIT KONTROL) ... 4-87 MENGECEK CLAMP PIPA TEKANAN-TINGGI YANG KENDOR, KARET YANG MENGERAS ... 4-88 MENGECEK FUEL SPRAY PREVENTION CAP YANG HILANG, KARET YANG MENGERAS ... 4-88

PEMELIHARAAN TIAP 5000 JAM

MENGGANTI MINYAK DIDALAM TANGKI HIDROLIK ... 4-89

PEMELIHARAAN TIAP 8000 JAM

MENGGANTI CLAMP PIPA TEKANAN-TINGGI ... 4-91 MENGGANTI FUEL SPARY PREVENTION CAP ... 4-91

(18)

PEMELIHARAAN

JADWAL PEMELIHARAAN

SELANG-WAKTU PEMELIHARAAN HYDRAULIC BREAKER

Untuk mesin yang dilengkapi dengan hydraulic breaker, minyak hidrolik lebih cepat berkurang mutunya ketimbang mesin yang melakukan pekerjaan normal. Karena itu selang-waktu pemeliharaan diatur sebagai berikut.

z Mengganti filter element hidrolik

Pada mesin baru, ganti element sesudah 100 hingga 150 jam untuk selanjutnya ganti element sesuai dengan tabel disebelah kanan ini.

z Mengganti minyak didalam tangki hidrolik

ganti minyak sesuai dengan tabel disebelah kanan ini.

z Mengganti filter element tambahan untuk breaker (jika dilengkapi)

Gunakan petunjuk 250 jam untuk penggunaan breaker (rasio pengoperasian untuk breaker: 50% atau lebih), dan ganti element sesuai dengan diagram disebelah kanan.

X : Rasio pengoperasian breaker (%) Y : Selang-waktu penggantian (H) (A) : Filter element hidrolik

(B) : Minyak hidrolik

(C) : Filter element tambahan

PERHATIAN

Rasio pengoperasian breaker 100% berarti cuma breaker yang digunakan. Pengoperasian breaker 0% berarti breaker tidak digunakan.

(19)

PEMELIHARAAN

JADWAL PEMELIHARAAN

z Cek klirens engine valve, dan setel

PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN 1000 JAM YANG PERTAMA (HANYA SESUDAH 1000 JAM YANG PERTAMA)

Laku pemeliharaan berikut ini hanya sesudah 1000 jam mesin baru dioperasikan.

Diperlukan perkakas khusus untuk menginspeksi dan memelihara, karena itu hubungi distributor Komatsu Anda mengenai rincian metode menggati atau memelihara, lihat bagian tentang SERVICE TIAP 200 JAM.

(20)

PEMELIHARAAN

JADWAL PEMELIHARAAN

BILA DIPERLUKAN

CEK, BERSIHKAN DAN GANTI AIR CLEANER ELEMENT

z zz

zz Menggunakan udara terkompresi berbahaya, karena kotoran yang berterbangan bisa menyebabkan cedera fisik manusia. pakai selalu kacamata pelindung, topeng anti-debu (dust mask), atau alat pelindung yang lain.

z zz

zz Menanggalkan element luar dari air cleaner body berbahaya jika ditarik keluar dengan paksa. Bila bekerja ditempat yang tinggi atau bila tumpuan kaki tidak stabil, hati-hati jangan sampai terjatuh akibat reaksi pada saat menarik keluar element luar.

PEMBERITAHUAN

z zz

zz Air cleaner element jangan dibersihkan sebelum monitor penyumbatan air cleaner pada panel monitor menyala. Jika element seringkali dibersihkan sebelum monitor penyumbatan air cleaner menyala, air cleaner tidak bisa menunjukkan kinerja dengan penuh, dan efisiensi pembersihan pun juga menurun. Selain itu, selama proses pembersihan, dan pemeliharaan dilakukan selagi engine hidup, kotoran akan masuk element dalam (iner).

z zz

zz Jika inspeksi, pembersihan, dan pemeliharaan dilakukan selagi hidup, kotoran akan masuk kedalam engine dan menyebabkan engine rusak. Matikan selalu engine sebelum melakukan pekerjaan-pekerjaan ini.

Pengecekan

Jika monitor penyumbatan (1) pada panel monitor menyala berkedip-kedip, bersihkan air cleaner element.

Penggantian

z zz

zz Ganti element, O-ring

Jika element sudah digunakan selama 1 tahun, atau monitor penyumbatan air cleaner (1) pada panel mo-nitor menyala sesudah element dibersihkan, ganti element luar (5), element dalam (6), dan O-ring (8). z

zz

zz Mengganti evacuator valve.

Ganti evacuator valve (4) jika sudah rusak atau jika karetnya sudah mengalami deformasi yang mencolok.

PERINGATAN

(21)

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

Membersihkan Element Luar PEMBERITAHUAN

Sebelum dan sesudah membersihkan element, jangan biarkan langsung kena sinar matahari

1. Buka pintu mesin sebelah kanan, tanggalkan 6 buah hook (2) kemudian tanggalkan cover (3).

PEMBERITAHUAN

Jangan sekali-sekali tanggalkan element dalam (6). Kotoran bisa masuk dan menyebabkan engine tidak berfungsi dengan normal. Jangan gunakan obeng (screwdriver) atau perkakas lain.

2. Pegang element luar (5), guncang-guncang turun-naik kiri-kanan sedikit, lalu putar element kekiri dan kanan untuk menariknya keluar.

3. Bila element luar (5) sudah lepas, cek apakah element dalam tidak keluar dari posisinya dan tidak miring. kalau miring, masukkan tangan Anda dan dorong sampai lurus. 4. Sesudah menanggalkan element luar (5), tutupi element

dalam dengan kain bersih atau tape agar tidak kemasuk kan kotoran atau debu.

5. Lap atau sikat kotoran yang melekat di cover (3) dan di bagian dalam body air cleaner (7).

6. buang kotoran atau debu yang menumpuk di evacator valve (4) lalu pasang cover (3).

PEMBERITAHUAN

Bila membersihkan element, jangan dipukul dengan atau dipukulkan pada benda lain.

7. Arahkan udara terkompresi yang kering (kurang dari 0.69 Mpa (7 kg/cm ,. 99.4 PSI) pada element luar dari sebelah2

(22)

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

8. Jika ditemukan lubang -lubang kecil atau bagian-bagian yang menipis pada element ketika dicek dengan menyinarinya sesudah dibersihkan, ganti element.

9. Singkirkan kain lap atau tape yang menutupi element dalam (6) PEMBERITAHUAN z z z z

z Element yang lipatan-lipatan atau gasketnya atau sealnya sudah rusak jangan dipakai lagi.

z z z z

z Jika element atau O-ring dibersihkan dan dipakai lagi sesudah dipakai selama lebih dari 1 tahun, akan timbul masalah-masalah. Jangan digunakan lagi.

10. Cek apakah tidak ada kotoran atau minyak melekat pada bagian seal element yang baru atau element yang dibersihkan. Lap kotoran atau minyak yang melekat.

11. Dorong element luar dengan tangan Anda bila memasangnya lurus kedalam body air cleaner.

Jika element luar dipegang dan diguncang-guncang sedikit turun-naik kekiri-kanan sambil mendorongnya kedalam, element luar bisa dimasukkan dengan mudah.

PEMBERITAUHAN

Pastikan memasang air cleaner element menghadap kearah yang benar.

Pasang sedemikian agar dasar silinder element (permu-kaan dimana tidak ada lubang yang dibor) (B), (C) ada ujung cover (3). Jika arah pemasangan salah, ada bahaya air cleaner element pecah atau engine meng-alami kerusakan yang parah.

(23)

PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN

PEMBERITAUHAN

Ketika memasukkan element, kalau karet diujung mem-bengkak atau element luar tidak didorong lurus, dan cover (3) dipasang dengan paksa pada hook (2), ada bahaya hook dan body air cleaner rusak. Hati-hati ketika memasangnya.

12. Pasang cover (3) seperti berikut ini. 1) Luruskan cover (3) dengan element.

2) Kaitkan ujung hook (2) pada bagian body air cleaner yang menonjolkan dan kunci di posisisnya.

3) Ketika mengunci hook (2) di posisinya, pasang hook-hook bergiliran menurut sisi yang berseberangan (puncak, alas, kiri, kanan) dengan cara yang sama ketika men-gencangkan bolt-bolt.

4) Pasang selalu cover (3) sedemikian sehingga evacuator (4) menghadap ke tanah (A).

5) Ketika cover (3) sudah terpasang, cek apakah klirens diantara body air cleaner dan cover (3) tidak terlalu besar. Jika terlalu besar, pasang sekali lagi.

(24)

Mengganti Element

1. Buka pintu mesin sebelah kanan, tanggalkan 6 buah hook (2, kemudian tanggalkan cover (3).

2. Pegang element luar (5), guncang sedikit naik turun dan kekiri kekanan, lalu putar element kekiri dan kanan sambil menarik keluar.

Ketika melakukan hal ini element dalam (6) jangan ditanggalkan. 3. Bila element luar (5) telah ditanggalkan, periksa apakah element dalam tidak keluar dari posisnya dan tidak miring. Jika posisnya miring, masukkan tangan Anda dan dorong masuk element lurus kedalam.

4. Lap atau sikat kotoran yang melekat pada cover (3) dan bagian dalam body air cleaner (7)

5. Buang kotoran atau debu yang bertumpuk pada evacuator valve (4) yang terpasang pada cover (3)

PEMBERITAHUAN

z z z z

z Element dalam tidak boleh dibersihkan dan digunakan lagi. Saat mengganti element luar, ganti element dalam sekaligus.

z z z z

z Jika element dalam tidak terpasang dengan benar dan element luar serta cover dipasang, ada bahaya element luar akan rusak.

Bagian seal parts tiruan kurang persis, dan kotoran bisa masuk kedalam, sehingga merusak engine. Jangan gunakan parts tiruan seperti itu.

6. Tanggalkan element dalam (6), kemudian cepatcepat pasang element dalam yang baru. Masukkan element dalam dengan erat supaya tidak bergerak.

7. Dorong element luar yang baru (5) lurus kedalam dengan tangan Anda ketika memasangnya pada body air cleaner. Jika element dipegang dan diguncang sedikit naik turun dan kekiri kekanan selagi ddorong masuk, element bisa dimasukkan dengan mudah.

PEMELIHARAAN

(25)

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

PEMBERITAHUAN

Pastikan memasang air cleaner element menghadap kearah yang benar. Pasang sedemikian sehingga dasar silinder air cleaner element (permukaan dimana tidak ada lubang yang dibor) (B), (C) ada pada ujung cover (3). Jika arah pemasangan salah, ada bahaya air cleaner element pecah atau engine mengalami kerusakan yang parah.

8. Ganti O-ring (8) cover (3) dengan yang baru.

PEMBERITAHUAN

Ketika memasukkan element, kalau diujung membengkak atau element luar tidak didorong lurus, dan cover (3) dipasang dengan paksa pada hook (2), ada bahaya hook dan body air cleaner rusak. Hati-hati ketika memasangnya.

9. Pasang cover (3) menurut prosedur sebagai berikut. 1) Luruskan cover (3) dengan element.

2) Kaitkan ujung hook (2) pada bagian body air cleaner yang menonjolkan dan kunci di posisinya.

(26)

hook-PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

z zz

zz Segera sesudah engine dihentikan, suhu cairan pendingin tinggi dan tekanan didalam radiator juga tinggi. Jika tutup radiator (cap) ditanggalkan untuk mengeluarkan cairan pendingin dalam kondisi seperti ini, ada bahaya menderita luka bakar. Nantikan sampai suhu turun, kemudian putar cap perlahan-perlahan untuk membebaskan tekanan sebelum cap ditanggalkan seluruhnya.

z zz

zz Bila engine distrat selagi mesin dibersihkan, setel lock lever pada posisi terkunci untuk mencegah mesin bergerak.

z zz

zz Mengenai rincian tentang menstart engine, lihat “SEBELUM MENSTART ENGINE (HALAMAN 3-111)” DAN “MENSTART ENGINE (HALAMAN 3-133)” dibagian PENGOPERASIAN.

z zz

zz Ada bahaya menyentuh fan jika undercover dibiarkan dalam kondisi ditanggalkan. Jangan berada dibelakang mesin ketika engine sedang hidup.

Bila akan membersihkan mesin dan mengganti cairan pendingin, hentikan mesin di tanah yang datar.

Bersihkan bagian dalam sistem pendinginan, ganti cairan pendingin dan ganti corrosion resistor sesuai dengan jadwal didalam tabel dibawah ini.

*): Anti-beku tipe permanen harus memenuhi persyaratan ASTM D3306-03

Cairan pendingin memiliki fungsi penting yaitu mencegah korosi maupun mencegah pembekuan. Bahkan di daerah-daerah di mana pembekuan bukan merupakan persoalan, penggunaan cairan pendingin anti-beku merupakan hal yang ensensial.

Mesin-mesin Komatsu diisi dengan Komatsu Supercoolant AF-NAC. Komatsu Supercoolant AF-NAC memiliki sifat-sifat anti korosi, anti-beku dan pendinginan yang sangat baik dan bisa dipakai terus-menerus selama 2 tahun atau 4000 jam. Sangat dianjurkan memakai Komatsu Supercoolant AF-NAC bila ada.

Bila menggunakkan Komatsu Supercoolant (AF-NAC), tidak perlu menggunakan corrosion resistor.

Bila tidak menggunakan resistor, guna special cover (600-411-9000). Berkonsultasilah dengan distributor Komatsu Anda mengenai cara memasangnya.

BERSIHKAN BAGIAN DALAM SISTEM PENDINGINAN

Cairan pendingin anti-beku

Selang-waktu pembersihan bagian dalam sistem pendinginan dan penggaantian cairan

pendingin anti-beku

mengganti corrosion resistor

Komatsu Supercoolant (AF-NAC)

Tiap dua tahun atau tiap 2000 jam, mana

yang tercapai lebih dulu Tidak perlu Anti-beku tipe permanen

(Tipe semua musim*)

Tiap tahun (musim gugur) atau tiap 2000 jam mana yang tercapai lebih dulu

Tiap 1000 jam dan saat membersihkan bagian dalam sistem pendinginan dan

saat mengganti cairan pendingin

PERINGATAN

(27)

z z z z

z Anti-beku mudah terbakar, maka simpanlah jauh dari nyala api,

Anti-beku beracun. Bila membuka drain valve, hati-hati agar air yang mengandung anti-beku mengenai Anda. Jika masuk kedalam mata, cucilah dengan air bersih yang banyak dan sgera berobat ke dokter

z z z z

z Bila mengganti cairan pendingin atau menguras cairan pendingin dari dalam radiator sebelum melakukan rerparasi,mintalah perusahaan yang spesialis pendingin yang mengandung anti-beku, atau hubungi distributor Komatsu Anda. Anti-beku, jadi jangan sekali-kali dituang kedalam saluran pembuangan air atau dibuang ke permukaan tanah.

Bila menggunakan minyak lain yang dijual dipasaran selain minyak asli Komatsu, konsultasikanlah lebih dulu dengan distributor Komatsu Anda.

Bila menetapkan perbandingan anti-beku dan air, cek suhu terendah dimasa lalu, dan tetapkan dari campuran didalam tabel dibawah ini.

Sesungguhnya lebih baik kalau memperkirakan suhu kira-kira 100 C (180 F) lebih rendah bila menetapkan

perbandingan campuran.

Perbandingan campuran tergantung pada suhu lingkungan, tetapi harus selalu minimum 30% menurut volume(anti-beku/ jumlah total cairan pendingin x 100).

Suhu beku anti-beku yang tidak diencerkan adalah -150 C (50 F). Anti-beku yang tidak diencerkan jangan disimpan

dalam suhu dibawah -150 C (50 F).

Perbandingan campuran air dan anti-beku

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

0C 0F liters US gal liters US gal Diatas-10 Diatas 14 9.6 2.54 22.4 5.92 -20 -4 13.1 3.46 18.9 -25 -13 3.88 17.3 3.88 -30 -22 16.0 4.23 16.0 -35 -31 17.3 3.88 14.7 -40 -40 18.6 3.54 13.4 Suhu atmosfir minimum

Jumlah anti-beku Jumlah air Perbandingan volume (%) 30 -15 5 11.5 3.04 20.5 4.99 4.57 4.23 3.88 3.54 5.42 41 46 50 54 58 36

Gunakan anti-beku dan air tepat volumenya untuk pengenceran. (mengenai rincianya, lihat CAIRAN PENDINGIN DAN AIR UNTUK PENGENCERAN (HALAMAN 4-5)”)

Kami anjurkan menggunakan pengukur kepekatan anti-beku (anti-freeze density gauge) untuk mengontrol proporsi campuran.

Siapkan kaleng yang kapasitasnya lebih besar dari volume cairan pendingin, untuk menampung cairan pendingin yang dikuras.

Siapkan selang untuk mengisi cairan pendingin anti-beku dan air.

PERINGATAN

(28)

(Mesin dengan spesifikasi penataan bahan bakar yang buruk)

3. Cek apakah suhu air pendingin telah cukup turunagar permukaan tutp radiator (cap) bisa disentuh dengan tangan. Lalu putar radiator cap (2) perlahan-lahan sampai menyentuh stopper dan bebaskan tekanan.

4. Sesudah itu, tekan radiator cap (2), dan putar sampai menyentuh stopper, lalu tanggalkan.

5. Tanggalkan cover (3), lalu letakkan kaleng dibawah drain valve (4) untuk menampung campuran cairan pendingin. Buka drain valve (4) didasar radiator dan keluarkan cairan pendingin. 6. Sesudah menguras larutan anti-beku, tutp drain valve (4) lalu

isi dengan air bersih. Sesudah radiator terisi air, start dan hidupkan engine pada kecepatan low idle. Sesudah suhu air naik diatas 900 C (1940 F), biarkan engine hidup selama

kira-kira 10 menit.

7. Matikan engine dan buka drain vavle (4) untuk menguras air. 8. Sesudah air terkuras, bersihkan radiator dengan deterjen.

Mengenai cara membersihkannya, ikut instruksi di kemasan deterjen.

9. Tutup drain valve (4) 10. Pasang cover (3)

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

11. Ganti corrosion resistor, lalu putar vavle (1) kekiri sampai habis dan buka corrosion resistor. (Hanya mesin-mesin yang dilengkapi dengan corrosion resistor)

Mengenai rincian prosedur penggantian corrosion cartridge, lihat (MENGGANTI CORROSION RESISTOR CARTRIDGE (HALAMAN 4-78)”.

12. Tambah cairan pendingin yang dicampur dengan anti-beku sampai melimpah dari lubang pengisi air. Tetapkan perbandingan anti-beku dan air sesuai dengan tabel tentang rasio campuran air dengan anti-beku.

13. Jalankan engine dengan kecepatan low idling selama 5 menit utnuk mengeluarkan udara dari air, kemudian jalankan dengan kecepatan high idling selama 5 menit. (Ketika melakukan prosedur ini biarkan radiator cap (2) dalam keadaan tidak terpasang.)

(29)

14. Kuras cairan pendingin dari sub-tank (5), bersihkan bagian dalam sub-tank, kemudian tambah air sampai permukaan cairan pendingin ada diantara tanda FULL dan LOW.

z zz z

z Jika sub-tank sangat kotor dan sulit untuk dibersihkan, ganti dengan part yang baru.

15. Matikan engine, tunggu selama kira-kira 3 menit, tambahkan air PAM sampai kedekat moncong lubang pengisi, kemudian kencangkan radiator cap (2).

(30)

PERIKSA DAN KENCANGKAN TRACK SHOE BOLTS

Kalau alat digunakan dengan track shoe bolt (1) yang kendor, bolt itu akan patah. Kencangkan segera bolt yang kendor.

Cara mengencangkan

z Track shoe

1. Pertama kencangkan sampai tork 196 ± 20. m (20 ± 2 kgf.m, 145 ± 14,5 lbft) lalu pastikan bahwa nut dan shoe bersentuhan rapat dengan bidang sentuh link.

KETERANGAN

Kekencangan torque untuk flat shoe (jika dilengkapi): 440 + 50 N.m (45 + 5 kgf.m, 326 + 36 lbft) 2. Setelah dicek, kencangkan lagi 1200 + 100.

Urutan pengencangan

Kencangkan bolt menurun urutan didalam diagram disebelah kanan. Setelah dikencangkan periksa apakah nut dan shoe sudah bersentuhan rapat dengan permukaan pasangan link. (link mating surface).

PEMELIHARAAN

(31)

MENGECEK DAN MENYETEL TEGANGAN TRACK

PERINGATAN

!

Untuk mengetahui lebih terperinci tentang menstart mesin dan mengoperasikan alat kerja, baca “SEBELUM MENSTART MESIN (HALAMAN 3-111)”, “MENSTART MESIN (HALAMAN 3-133)”, “SESUDAH MENSTART MESIN (HALAMAN 3-136)”, dan “MENGENDALIKAN DAN MENGOPERASIKAN ALAT KERJA (HALAMAN 3-155)” Di bagian PENGOPERASIAN

Pengecekan

1. Hidupkan mesin pada kecepatan low idle, gerakkan alat maju kedepan sepanjang jarak yang sama dengan panjang track di tanah, lalu hentikan alat.

2. Pilih sebatang balok kayu (3) yang panjangnya dari idler (1) sampai ke carrier roler (2), lalu letakkan diatas track. 3. Ukur defleksi maksimum antara bidang atas track dan bidang

bawah balok kayu. z Defleksi standar

Defleksi “a” harus 10 sampai 30mm (0,4 sampai 1,2 inch)

9 J H 0 2 6 2 8

3

1

2 a

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

Keausan pin dan bushing pada undercarriage bervariasi menurut kondisi kerja dan jenis tanah. Karena itu periksalah tegangan track untuk menjaga tegangan standar.

Hentikan mesin di tanah yang kokoh dan datar bila melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan.

(32)

PERINGATAN

!

Penyetelan

Bahaya : Plug (1) terpental karena tekanan internal grease. Jangan sekali-kali mengendorkan plug (1) lebih dari 1 putaran. Jangan sekali-kali kendorkan parts selain plug (1). Jangan hadapkan muka Anda kearah tempat plug dipasang.

Kalau tegangan track tidak bisa dikendorkan menurut prosedur ini, hubungi distributor Komatsu Anda.

Bila menambah tegangan Siapkan grease gun

1. Pompakan grease melalui grease fitting (2) dengan menggunakan grease gun.

(Grease fitting (2) merupakan satu unit bersama-sama dengan plug (1).)

2. Untuk memastikan tegangan sudah betul, gerakkan alat maju pelan -pelan (7~8m (23 ft~26 ft 3 in.)

3. Periksa lagi tegangan track. Kalau masih belum betul setel lagi.

4. Teruskan memompa grease sampai dimensi S jadi nol (0). Kalau tegangan masih kendor, pin dan bushing sudah terlalu aus, dan harus diputar atau diganti.

Hubungi distributor Komatsu Anda untuk memperbaiki.

9 J H 0 2 6 4 5 9 J H 0 2 6 4 6 A M 0 9 1 2 6 0 1 2 S

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

(33)

PERINGATAN

!

Sangat berbahaya sekali bila grease dikeluarkan dengan suatu cara yang lain dari prosedur dibawah ini. Kalau tegangan track tidak bisa dikurangi dengan prosedur ini, hubungi distributor Komatsu Anda.

Bila mengendorkan tegangan

1. Kendorkan plug (1) berangsur-angsur untuk mengeluarkan grease.

2. Putar plug (10) paling banyak satu putaran.

3. Kalau grease tidak keluar dengan lancar, gerakkan alat maju mundur dalam jarak yang pendek.

4. Kencangkan plug (1)

5. Untuk memastikan bahwa tegangan track sudah betul, gerakkan alat pelan-pelan kedepan (7 ~ 8m (23 ft ~2 6 ft 3 in.))

MENGECEK ELECTRICAL AIR INTAKE HEATER (pemanas udara bertenaga listrik).

Sebelum musim dingin mulai (sekali setahun) hubungi distributor Komatsu Anda untuk memeriksakan atau mereparasikan electrical air intake heater, kalau-kalau ada kotoran atau sambungan putus.

9 J H 0 2 6 4 5

1

(34)

MENGGANTI BUCKET TEETH (TIPE PIN VERTIKAL)

Ganti ujung tooth sebelum adapternya aus.

PERINGATAN

!

z z z z

z Berbahaya kalau alat kerja tidak disengaja bergerak ketika bucket teeth sedang diganti. Alat kerja dijaga agar stabil, mesin dimatikan dan lever-lever dikunci erat-erat.

z z z z

z Kalau locking pin dipukul keras-keras, mungkin terpental. Jangan ada orang lain disekitarnya.

z z z z

z Selagi penggantian dilakukan potongan-potongan logam seringkali beterbangan. Pakailah kacamata pengaman, sarung tangan, dan alat pelindung lainnya.

1. Agar pin dari tooth (1) bisa diketok keluar, letakkan permukaan alas bucket diatas balok. Pastikan bahwa alat kerja stabil. Setel safety lock lever di posisi LOCK.

Atur sedemikian agar bidang alas bucket horisontal. 2. Gunakan palu dan drift untuk mengetok keluar lock pin (2).

(Kalau drift ditempelkan pada rubber pin lock (3) ketika diketok rubber pin lock bisa patah. Tempelkan drift pada bagian belakang pin.

3. Sesudah menanggalkan lock pin (2) dan rubber lockpin (3) kedua parts tersebut diperiksa.

Kalau lock pin dan rubber lockpin mengandung cacat seperti disebutkan dibawah ini, teeth bisa lepas dari bucket. Ganti dengan parts yang baru.

z z z z

z Lock pin terlalu pendek

A W 3 5 7 8 8 B A M 0 9 1 2 8 0 A W 3 5 7 8 9 B Block

1

3

2

4

A A T h e l o c k p i n i s t o o s h o r t 1 / 3 of A l i g n w i t h b o t t o m f a c e

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

(35)

z z z z

z Karet dari rubber pin lock sobek, bola-bola baja keluar.

z z z z

z Bola-bola baja terpendam bila ditekan dengan tangan.

4. Bersihkan permukaan adapter (4) dan buang tanah yang melekat dengan pisau.

5. Gunakan tangan anda atau palu untuk mendorong rubber pin lock (3) kedalam lubang pada adapter. Bila mengerjakan ini, hati-hati agar rubber pin lock tidak melayang dari permukaan adapter.

6. Bersihkan bagian dalam teeth (1). Pasang teeth pada adapter (4). Kalau ada lumpur melekat pada teeth atau kalau ada tonjolan-tonjolan, teeth tidak akan masuk kedalam adapter dengan benar, dan tidak terjadi kontak yang benar pada bagian yang berpasangan (mating).

7. Pasang/cocokkan teeth (10 pada adapter (4). Pastikan bahwa bila pointer ditekan dengan kuat, permukaan belakang lubang untuk pin dari teeth (1) berada pada ketinggian yang sama dengan permukaan belakang lubang untuk pin pada adapter.

Bila ada sesuatu yang menghambat teeth (1) masuk kedalam adapter (4) dengan sempurna, singkirkan hambatan itu. Bila

A M 0 9 1 3 2 0 A W 3 5 7 9 0 B A E 0 8 3 2 2 0 T h e r u b b e r i s b r o k e n a n d t h e s t e e l b a l l s c o m e o u t e a s i l y T h e s t e e l b a l l s c a n b e b u r i e d w h e n p r e s s e d w i t h f i n g e r S t i c k y m a t e r i a l

(36)

8. Masukkan lock pin (2) ke lubang pada teeth dan sampai puncak lock pin sama rata dengan permukaan teeth (1).

9. Sesudah mengganti bucket tooth, periksa selalu hal-hal berikut ini.

1) Setelah lock diketok kedalam dengan sempurna, periksa apakah lockpin sudah terpasang erat.

2) Ketok lockpin (2) sedikit kearah yang berlawanan ketika tadi diketok.

3) Ketok perlahan ujungnya dari atas dan bawah dan dari kiri dan kanan.

4) Periksa dan pastikan apakah lock pin (2) dan rubber lock pin (3) sudah terpasang seperti terlihat didalam gambar.

Usia pakai teeth bisa diperpanjang dan frekwensi penggantiannya bisa dikurangi dengan cara memutar-balikkan sehingga ausnya sama rata.

Ganti rubber pin lock dan locking pin pada saat yang sama dengan pengganti teeth. Hal ini bisa dengan teeth copot.

A M 0 9 1 3 4 0 A M 0 9 1 3 5 0

1

2

3

2

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

(37)

MENGGANTI BUCKET TEETH (TIPE PIN HORISONTAL)

Ganti teeth sebelum adapter juga menjadi aus

PERINGATAN

!

z z z z

z Berbahaya kalau alat kerja tidak disengaja bergerak ketika bucket teeth sedang diganti. Alat kerja dijaga agar stabil, mesin dimatikan dan level-level dikunci erat-erat.

z z z z

z Kalau locking pin dipukul keras-keras, mugkin terpental. Jangan ada orang lain disekitarnya.

z z z z

z Selagi penggantian dilakukan potongan-potongan logam seringkali beterbangan. Pakailah kacamata pengaman, sarung tangan, dan alat pelindung lainnya.

1. Tempatkan alas bucket pada sebuah balok supaya pin (1) bisa ditanggalkan. Periksa apakah alat kerja sudah stabil. Tempatkan safety lock lever pada posisi LOCK. Tempatkan bucket sedemikian agar alasnya horisontal.

2. Letakkan sebatang besi pada kepala pin dan pukul batang besi itu dengan palu untuk mengetok pin (1) keluar.

Tanggalkan tooth (2). PEMBERITAHUAN A W 3 5 7 8 8 B 9 J M 0 2 9 6 9

2

1

Block

(38)

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

Shroud

1. Letakkan batang besi di kepala pin (1), pukul batang besi dengan martil untuk mengeluarkan pin, kemudian tanggalkan tooth (2).

PERHATIAN

Jika tidak bisa ditanggalkan dengan cara ini, karena alasan safety, hubungi selalu distributor Komatsu Anda untuk melakukan penggantian.

2. Bersihkan permukaan mounting. Pasang shroud yang baru (2) didalam adapter, dorong pin (1) sebagian dengan tangan, lalu kunci dengan martil untuk memasang tooth pada bucket.

(39)

PEMELIHARAAN

PROSEDUR PEMELIHARAAN

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah tentang analisis pengaruh proses pemesinan terhadap cacat outer ring dalam pembuatan bearing dan bagaimana rencana

Pengukuran capaian kinerja Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup danKehutananTahun 2020 memberi kesimpulan bahwa capaian kinerja Pusat DiklatSDM Lingkungan Hidup

bahwa Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi dan Komite Audit terhadap Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap

a) Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara individual

Sama seperti aku, Jamie juga tidak ingin itu sampai terjadi, meskipun aku mungkin akan berpikiran lain kalau kautanyakan itu padaku sebelumnya, karena Angela masih

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara mengenai penerapan Aplikasi Software Tiger pada CV

Dari tabel monografi desa dapat diketahui bahwa rata–rata penduduk desa Pangebatan berpendidikan formal paling tinggi SD dan SMP, adapun yang berpendidikan tinggi atau lebih

Penjelasan lain adalah bila antara intruder terjadi gaya tarik (pada sistem multi intruder) [14] dan antar partikel bed juga terjadi gaya tarik [15], maka dapat