• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA SOFT POWER DIPLOMACY INDONESIA DALAM PERINGATAN KONFERENSI ASIA AFRIKA KE-60

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA SOFT POWER DIPLOMACY INDONESIA DALAM PERINGATAN KONFERENSI ASIA AFRIKA KE-60"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

INDONESIA DALAM PERINGATAN KONFERENSI ASIA

AFRIKA KE-60

SKRIPSI

Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional

Oleh:

ADHIATMA NANDA WARDHANA NIM D0412003

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

SURAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

v MOTTO

JADI DIRI SENDIRI ADALAH PILIHAN YANG PALING BAIK -Adhiatma Nanda-

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan salawat semoga selalu tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Skripsi yang berjudul "ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA SOFT POWER

DIPLOMACY INDONESIA: Angklung Alat Diplomasi Indonesia dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60" ini penulis susun untuk memenuhi persyaratan

kurikulum sarjana strata-1 (S-1) pada Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis mengucapkan rasa terimasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut kami sampaikan kepada:

1. Bpk. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, selaku Kepala Program Studi Hubungan Internasional Fisip UNS, yang selalu mendorong dan memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Bpk. Randhi Satria S.IP, MA, selaku pembimbing skripsi penulis yang senantiasa memberikan arahan, dan bimbingan secara sabar serta jelas dalam pengerjaan skripsi.

3. Bpk. Drs. Budiarjo M.Si, selaku penasihat akademik yang telah banyak membantu semasa perkuliahan.

4. Beserta jajaran dosen Hubungan Internasional FISIP UNS: Bpk. Septyanto

Galan, Ibu Salieg Luki, Ibu Leni Winarni, Bpk. Lukman Fahmi Djarwono,

Bpk. Qobidl’ Ainul Arif, Bpk. Agung Setyawan, Ibu Icha Paramita, serta Bpk. Arif selaku admin Prodi HI.

5. Ibu Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terakhir penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.

Surakarta, 16 Juni 2016 Penulis,

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

1. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah dan selalu memberi segala berkah dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa melakukan penelitian ini dengan lancar, semoga penulis selalu berada pada lindungan-Nya.

2. Terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah yang mana ia merupakan manusia terbaik yang pernah hidup di bumi yang selalu menjadi panutan bagi penulis, semoga penulis termasuk dalam kaumnya 3. Terima kasih kepada kedua orang tua tercinta penulis yaitu PapaEdy

Hardjono dan MamaNanik Hartati. Serta untuk Ibunda Hermin yang selalu memberi support dan doa kepada penulis.

4. Terima kasih kepada abang dan adik-adik tersayangMas Dio, Dredha, Mba Ola, dan Dek Ara yang selalu mendoakan dan mendukung penulis selama menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi.

5. Terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S.

6. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.

7. Terima kasih kepada Kepala Prodi Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA yang selalu memberikan ilmu dan berbagi pengalaman baik dalam perkuliahan maupun diluar perkuliahan.

(8)

commit to user

viii

8. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing penulis Bapak Randhi Satria, S.IP., M.A yang sangat membantu dan membimbing penulis dengan sangat baik sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.

9. Terima kasih kepada dosen-dosen Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret atas kebaikannya dalam membimbing dan memberikan ilmu.

10. Terima kasih kepadaTeman-teman seperjuangan dan keluarga besar Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

11. Terkhusus untuk keluarga Geng La Konte yaitu Bimo, Haggie, Imron, Kevin, Damar, Gigih, Rizky, Krisna dan Fajar serta yang terbaik yaitu Boy Avianto, Irfan Dwi, dan Hanan Rananta.

12. Terima kasih juga disampaikan kepada keluarga besar Tjitro Atmodjo dan keluarga besar Eyang Soetaryo yang mana telah mendukung dan mendongkrak semangat penulis sehingga penelitian ini bisa selesai dengan baik

13. Tak lupa disampaikan terimakasih kepada Jessi Julianti, yang sedari dulu selalu memberikan waktunya untuk menemani penulis dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh penelitian ini. Serta teman-teman terbaiknya, Putri, Marta, Fasya, Erzania, Tatu, Aca, Pendi, Napos, Kamel, Rhea, Mentari, Firza dan lain-lain yang mungkin tidak bisa disebutkan namanya satu persatu di lembar persembahan ini.

(9)

commit to user

ix

ABSTRAK

ADHIATMA NANDA WARDHANA, NIM D0412003, judul skripsi Angklung Sebagai

Media Soft Power Diplomacy Indonesia dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60. Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pemilihan angklung sebaga ikon alat musik Indonesia dalam promosi budaya di dalam perjalanan soft power diplomacy Indonesia merupakan kajian yang diteliti dalam penelitian ini. Permasalahan yang diteliti adalah mengapa angklung dijadikan ikon soft power diplomacy Indonesia dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika, serta sejauh mana signifikansi angklung bagi soft power diplomacy tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksplanatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam bersama beberapa narasumber yang kredibel dibidangnya. Selanjutnya, studi kepustakaan atau lebih dikenal dengan library research juga dijadikan sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini juga dilandasi oleh teori-teori yang relevan dan mampu menjadi jalan petunjuk dalam menjalankan penelitian. Terdiri dari teori multi-track diplomacy, soft power diplomacy,

national interest, konsep citra dan diplomasi budaya. Kemudian setelah

semua data terkumpul, maka dilakukan proses validasi data dengan menggunakan motode triangulasi sehingga didapatkan sebuah konsistensi yang sah.

Penelitian ini akan melihat dinamika dibalik terpilihnya angklung sebagai bagian dari diplomasi Indonesia khususnya diplomasi budaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa soft power diplomacy Indonesia melalui alat musik angklung memberikan dampak bagi perjalanan diplomasi budaya Indonesia yang akan dinilai dan ditarik sampai sejauh mana peranannya bagi diplomasi Indonesia dalam mendukung tercapainya kepentingan nasional Indonesia, khususnya setelah acara peringatan Konferensi Asia-Afrika 2015 lalu.

Keyword :

Angklung, multi track diplomacy, soft power diplomacy, national interset, nation branding, dan diplomasi budaya

(10)

commit to user

x

ABSTRACT

ADHIATMA NANDA WARDHANA, NIM D0412003, research designAngklung As

A Media Of Indonesian Soft Power Diplomacy On Commemoration Of 60th Asia-Africa Conference. International Relation Department, Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

The selection of angklung as an Indonesia music icons in the promotion of culture in the course of soft power diplomacy of Indonesia is the study that examined in this research.The problem examined is why angklung is made an icon of soft power diplomacy of Indonesia in commemoration of 60th years of Asian-African Conference, and also the significance of angklung for that soft power diplomacy.

The methods used in this research is explanative qualitative. Data collection techniques used, are interviews and library studies. Data analysis is the analysis of interactive by Miles and Huberman.This research will look at the dynamics behind the election of angklung as a part of Indonesian diplomacy specifically as part of cultural diplomacy, with framework is based on the Multi-track diplomacy, soft power diplomacy, national interset, nation branding, and cultural diplomacy. After all of that, then the data validation process is done by using a triangulation method possible to obtain a valid consistency.

Soft power diplomacy Indonesia through instruments “angklung” that give effect to the journey of Indonesia cultural diplomacy will be assessed and drawn the extent to which its role for Indonesian diplomacy in support of the achievement of Indonesia's national interests.

Keyword :

Angklung, multi track diplomacy, soft power diplomacy, national interset, nation branding, dan cultural diplomacy

(11)

commit to user

xi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...ii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii

PERNYATAAN OTENTITAS SKRIPSI...iv

MOTTO...v

KATA PENGANTAR ...vi

HALAMAN PERSEMBAHAN...vii ABSTRAK...ix ABSTRACT...x DAFTAR ISI...xi DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR TABEL...xv DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB 1 : PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH ...1

B. RUMUSAN MASALAH...3

C. TUJUAN DAN MANFAAT...4

D. STUDI LITERATUR...6

(12)

commit to user

xii

F. METODE PENELITIAN...27

G. SISTEMATIKA PENULISAN...29

BAB 2 : PENYAJIAN DATA A. ARTI PENTING KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA) DAN POSISI STRATEGIS INDONESIA DALAM PERINGATAN KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA) 2015...34

B. ANGKLUNG DAN SEJARAHNYA...47

C. ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA DIPLOMASI...52

BAB 3 : ANALISIS A. DIPLOMASI BUDAYA MELALUI ANGKLUNG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN BARGAINING POWER INDONESIA DALAM KAA 2015...60

B. NATION BRANDING MELALUI MEDIA ANGKLUNG...69

1. NILAI-NILAI FILOSOFIS TRADISIONAL...72

2. NILAI-NILAI FILOSOFIS MODERN...73

3. NILAI POSTMODERN...74

C. IMPLIKASI POSITIF ANGKLUNG BAGI SOFT POWER DIPLOMACY...79

D. DAMPAK HARMONY FOR THE WORLD DALAM PERAYAAN KAA KE 60 TERHADAP PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ANGKLUNG...87

(13)

commit to user

xiii BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN...100

B. SARAN...106

DAFTAR PUSTAKA...108

DAFTAR SINGKATAN...115

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Delegasi Konferensi Asia Afrika sedang berjalan menuju Gedung Merdeka...35

(15)

commit to user

xv DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sembilan jalur dalam Multi-Track Diplomacy...6 Tabel3.1Pertunjukkan yang Dilaksanakan oleh Saung Angklung Udjo...92 Tabel 3.2 Penghargaan yang Diterima oleh Saung Angklung Udjo...95

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Transkrip Wawancara Coorporate Secretary and Public Relation of

Saung Angklung Udjo Teh Awit...117

Lampiran 2.Letter of Acceptance Saung Angklung Udjo...129 Lampiran 3.Transkrip Wawancara Special Assistance Staff Embassy of India Hiro

Kazukubo...130

Lampiran 4.Gambar Lampiran 1.1 Penulis dengan Mr. Hiro Kazukubo Japan

Embassy Jakarta...133

Lampiran 5. Transkrip Wawancara Second Secretary Culture Embassy of India

Mr. Rohit Babbar...134

Lampiran 6. Gambar Lampiran 1.2 Penulis dengan Mr. Rohit Babbar di Indian

Gambar

Gambar 2.1  Delegasi Konferensi Asia Afrika sedang berjalan menuju Gedung  Merdeka..................................................................................................................35
Tabel 1.1 Sembilan jalur dalam Multi-Track Diplomacy..........................................6  Tabel3.1Pertunjukkan yang Dilaksanakan oleh Saung Angklung Udjo..............92  Tabel 3.2 Penghargaan yang Diterima oleh Saung Angklung Udjo..................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa temuan-temuan gambar pada level realitas dan representasi serta keterangan-keterangannya, di mana Anandhi sebagai tokoh utama pada serial ini

Diplomasi publik erat kaitannya dengan penggunaan soft power dalam implementasi kebijakan politik luar negeri dan Korea dikenal sebagai eksponen dari soft power

Visualisasi grafis dan kriteria statistik yang dihasilkan menunjukkan bahwa secara umum model SMAR dapat mereproduksi proses hidrologi (hujan menjadi aliran) pada ke dua

Perancangan kemudian memasuki bentuk konsep di mana perancang membuat konsep besar untuk karya yakni “Dunia fantasy yang memasukan unsur kearifan lokal Sunda kedalamnya di era

Pendapat al-Asy’ari mengenai perbuatan manusia lebih dekat dan cenderung miripdengan aliran jabariyah. Perbuatan-perbuatan manusia bukanlah diwujudkan olehmanusia sendiri.

sediaan darah tipis dengan teknik PCR menghasilkan hasil bahwa PCR lebih akurat dan lebih sedikit menghasilkan kesalahan diagnosis dari pemeriksaan mikroskopik yaitu

Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan pengetahuan terhadap masyarakat luas tentang sikap pemirsa terhadap perilaku agresif di program acara penghuni terakhir 

• PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), entitas anak SSIA di bidang unit jasa konstruksi, dalam 9M2015 mencatat pendapatan sebesar Rp 2.745,3 miliar (termasuk pengerjaan proyek dari