HEADLINES, Friday, August 13, 2010
By: Kartini & Alfiansyah (+6221-3925550)
TODAY TRADING IDEA’s
CPRO belum capai kesepakatan dengan bond holders Blue
Ocean
BTEL raih pinjaman US$ 300 juta dari ICBC
INTP investasi US$56,25 juta 2H2010
Jamsostek bidik 30% kepemilikan BBKP
Kideco anak usaha INDY 1H2010 produksi batu bara 14,2 juta
ton
IndoAgri anak usaha INDF 1H2010 laba bersih turun 40,9%
INTP, BBCA, ADHI : Buy
MARKET COMMENTARY
STATISTICS INDEXTicker Price Change
COMPOSITE 3025.644 -9.674 KOMPAS100 721.820 -2.798 LQ45 574.782 -2.939 JII 468.863 -1.067 MBX 879.367 -2.979 DBX 384.832 -0.548 SIMAS-40 228.965 -2.159 TOP GAINERS
Ticker Price Change
ASII 47,600 800 GDYR 13,450 800 IMAS 1,950 390 LSIP 9,550 350 HMSP 18,900 300 TOP LOSERS
Ticker Price Change
AALI 20,050 -500 AUTO 17,000 -450 ADMF 10,100 -400 GGRM 35,550 -400 UNTR 18,800 -350 WORLD MARKETS
Forecast Weekly: IDR; support Rp 8905 - resistance Rp
9110, IHSG: Support 2974 - Resistance 3112
Market Review : koreksi IHSG kemarin melengkapi candle chart
IHSG membentuk three black. Sesuai dengan prediksi IHSG masih
berpeluang terkoreksi. Mengawali perdagangan IHSG dibuka
dengan koreksi 1,08 poin pada posisi 3.034,238. Sempat
terkoreksi hingga dibawah level 3.000, IHSG kembali menguat
menjelang penutupan, meski belum mampu menembus area
positive. IHSG ditutup koreksi 9,674 poin (0,31%) ke level
3.025,644. Koreksi IHSG diawali dengan sentimen negative dari
bursa AS yang diikuti oleh bursa Asia yang juga membawa bursa
Eropa dibuka koreksi. Kinerja saham semakin menurun setelah
harga komoditas mengalami koreksi. Perdagangan sendiri berjalan
moderate pada volume 3,889 miliar lembar saham senilai Rp
3,130 triliun. Pelaku pasar lebih mencermati perkembangan
ekonomi regional sebelum melaukan transaksi.
Market View : Dari sisi teknikal jika mengacu pendekatan dari
candle chart, IHSG diprediksikan berpeluang menguat. Terbentuk
three black candle, sebagai isyarat indeks memiliki peluang
rebound. Pola three black dengan diakhiri hammer pattern
reversal sebagai sinyal potensial bullish bagi indeks pada hari ini.
Namun, bila melihat dari sisi fundamental minimnya sentimen
positif terutama dari dalam negeri sebagai katalis yang
memberatkan bagi indeks. Dari faktor eksternal penurunan indeks
global terutama indeks di bursa AS, diperkirakan dapat
mempengaruhi pergerakan indeks kawasan Asia pada hari ini.
Indeks Dow Jones terkoreksi sebesar 58,88 poin ke posisi
10319,950, dipicu oleh sentimen atas rilis data ekonomi di AS
khususnya mengenai data pekerjaan yang suram. Kenaikan tidak
terduga klaim mingguan pengangguran yang memicu kembali
ketakutan pemulihan di ekonomi terbesar di dunia. Dengan
mempertimbangkan dua faktor diatas, maka IHSG diperkirakan
hari ini bergerak mixed peluang menguat terbatas dengan kisaran
gerak indeks antara 3010 – 3057
DOW JONES 10319.950 -58.88 NASDAQ 2190.270 -18.36 FTSE 5266.060 20.85 NIKKEI 9184.961 -27.63 HANG SENG 21105.710 -188.83 STRAIT TIMES 2927.040 -22.22 KLSE 1349.330 -3.58
DAILY NEWS
PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) terkait tertundanya pembayaran kupon bunga, belum mencapai
kesepakatan dengan para pemegang obligasi (bond holder) Blue Ocean Resources Pte Ltd. Sebelumnya
perseroan berencana melakuakn pembicaraan guna memperpanjang masa standstill agreement yang
berakhir 28 Juni 2010. Perseroan memiliki utangn kupon obligasi senilai US$17 juta. Sampai saat ini
perseroan masih melakukan proses negosiasi dengan jangka waktu yang belum dapat ditentukan.
(Neutral)
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) memperoleh pinjaman dari Industrial and Commercial Bank of China
(ICBC) sebesar US$ 300 juta. Pinjaman diberikan dalam mata uang Renminbi (RMB) ditandatangani pada
12 Agustus 2010. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk belanja modal (capex) dimasa mendatang.
pinjaman ini merupakan bentuk kepercayaan lembaga keuangan China terhadap perusahaan-perusahaan
di Indonesia. Pembiayaan ini bukan saja memperkuat struktur permodalan BTEL, melainkan juga menjadi
preseden dalam cross border transaction atau transaksi lintas negara yang menggunakan mata uang
alternatif selain dolar Amerika. (Positive)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan menginvestasikan dana US$56,25 juta sekitar
Rp523,12 miliar pada semester II-2010. Sebagian dana tersebut akan digunakan untuk membagun pabrik
semen baru. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capex) US75 juta atau sekitar Rp675,5
miliar. Sebesar US$18,75 juta atau sekitar Rp174,37 miliar telah digunakan pada semester I-2010.
Semester II ini perseroan akan menambah satu pabrik baru di Citeureup, Jawa Barat dengan investasi
senilai US$300-400 juta. Memenuhi pendanaan tersebut, perseroan mengaku belum memerlukan
pinjaman perbankan karena masih memiliki kas yang cukup. Hingga akhir Juni 2010 jumlah kas dan
setara kas mencapai Rp4,018 triliun. Selain membangun pabrik di Citeureup, perseroan juga berencana
membangun PLTU berkapasitas 2x50 MW. Nilai investasinya sebesar US$100-150 juta. Pada semester
I-2010 perseroan telah menyelesaikan pembangunan pabrik semen di Cirebon, Jawa Barat yang akan mulai
berproduksi pada Agustus 2010. Dengan selesainya pabrik ini akan menambah kapasitas produksi
sebanyak 1,5 juta ton menjadi 18,6 juta ton dari sebelumnya 17,1 juta ton. (Positive)
PT Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) membidik kepemilikan hingga 30% di PT Bank Bukopin
Tbk (BBKP). Jamsostek akan masuk melalui aksi korporasi rights issue yang akan dilakukan perseroan.
Untuk itu, Jamsostek telah menyiapkan dana Rp 700-900 miliar sebagai pembeli siaga (standby buyer).
Namun peningkatan kepemiliakn tersebut diakui bukan sebagai langkah Jamsostek untuk merambah
bisnis perbankan. Yakni untuk melakukan investasi serta mensinergikan kegiatan operasional dengan
Bukopin. (Positive)
Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kideco Jaya Agung, sepanjang semester I 2010
memproduksi batu bara sebanyak 14,2 juta ton. Jumlah tersebut mengalami kenaikan disbanding periode
yang sama tahun sebelumnya meski ada penghentian sementara tambang Kideco. Dari jumlah itu, Kideco
membukukan pendapatan sebesar US$1,3 miliar. Sementara untuk laba bersih sebelum audit sebesar
US$280 juta (sekitar Rp2,66 triliun) atau naik 22,05% dibanding akhir 2009 sebesar US$229,4 juta.
Tahun ini Kideco membidik produksi batu bara 29 juta ton. (Positive)
Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
semester I-2010 mencatat laba bersih Sin$83 juta atau sekitar Rp545 miliar turun 40,9% dibanding
periode yang sama tahun 2009 Sin$140 juta atau sekitar Rp923 miliar. Penurunan laba bersih
dikarenakan penurunan laba kurs dan laba akibat perubahan nilai wajar biological asset. Pendapatan
tercatat Sin$640 juta atau sekitar Rp4,21 triliun turun 1,8% disbanding semester I-2010 Sin$651 juta
atau setara Rp4,28 triliun. Laba kurs turun menjadi Sin$7 juta dari sebelumnya Sin$22 juta. Diprediksi,
permintaan CPO akan tetap positive sepanjang tahun ini. Ditambah harga CPO yang meningkat. Harga
rata-rata CPO internasional sebesar US$807 per ton dibanding tahun 2009 US$683 per ton. (Positive)
TRADING VIEW Friday, August 13, 2010
These recommendations are more based on technical and just for one day trading
RESEARCH DEPARTMENT By: Eddy Wijaya (+6221-3925550)
TICKER RECOMMENDATION PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2 EXPLANATION
AGRICULTURE
AALI Buy on Weakness 20050 19800 20400 19500 19800 20400 20700 White spinning top LSIP Buy on Weakness 9550 9200 9650 8700 9200 9650 10200 Rsi : uptrend UNSP Keep 300 300 - 285 295 310 330 Stoc osc : uptrend BANK & FINANCE
BMRI Buy on Weakness 5900 5800 6000 5600 5800 6000 6150 Hammer BBRI Buy on Weakness 9300 9150 9450 9050 9150 9450 9700 Doji
BBNI Buy on Weakness 3000 2950 3050 2850 2950 3050 3125 Inverted hammer BBCA Buy on Weakness 5900 5800 6050 5700 5800 6050 6150 White spinning top BDMN Buy on Weakness 5300 5200 5450 5100 5200 5450 5550 Doji
BNGA Trading Sell 1200 1200 1180 1160 1180 1210 1230 Stoc osc : downtrend CONSUMER GOODS
INDF Buy on Weakness 4200 4125 4250 4050 4125 4250 4350 Stoc osc : golden cross GGRM Trading Sell 35550 35550 35150 34750 35150 35900 36250 White spinning top UNVR Trading Sell 16450 16450 16300 16100 16300 16550 16700 Stoc osc : downtrend INDUSTRY
ASII Buy on Weakness 47600 46700 48100 45800 46700 48100 48600 Rsi : uptrend UNTR Speculative Buy 18800 18800 19000 18500 18650 19000 19350 Stoc osc : downtrend SMGR Trading Buy 8900 8900 9000 8500 8700 9000 9150 Stoc osc : uptrend INTP Speculative Buy 16150 16150 16350 15900 16100 16350 16550 Hammer
INKP Buy on Weakness 1810 1760 1830 1730 1760 1830 1890 Rsi : uptrend TKIM Trading Buy 2500 2500 2575 2350 2425 2575 2650 Hammer INFRASTRUCTURE
TLKM Buy on Weakness 8400 8300 8500 8200 8300 8500 8650 Doji
ISAT Speculative Buy 4500 4500 4550 4425 4475 4550 4625 Macd : downtrend PGAS Buy on Weakness 4050 3975 4100 3900 3975 4100 4175 Stoc osc : downtrend BLTA Trading Sell 250 250 240 230 240 260 275 Stoc osc : downtrend MINING
BUMI Trading Sell 1580 1580 1550 1530 1550 1620 1670 Inverted hammer PTBA Trading Sell 16100 16100 15900 15800 15900 16150 16250 Dragonfly doji ADRO Speculative Buy 2050 2050 2100 1970 2000 2100 2150 Hammer
ENRG Trading Sell 103 103 100 97 100 105 109 Stoc osc : downtrend MEDC Buy on Weakness 3275 3225 3350 3175 3225 3350 3425 White spinning top INCO Speculative Buy 4125 4125 4175 3975 4075 4175 4250 Stoc osc : downtrend ANTM Trading Sell 2025 2025 1980 1950 1980 2075 2125 Macd : downtrend TINS Speculative Buy 2350 2350 2450 2275 2300 2450 2525 Stoc osc : oversold PROPERTY
ADHI Trading Buy 660 660 680 630 650 680 700 Hammer JSMR Buy on Weakness 2650 2625 2700 2575 2625 2700 2750 Dragonfly doji ELTY Speculative Buy 105 105 108 100 104 108 114 Three black candle FORECAST
Hari ini indeks; mixed (moderate) – bullish -bullish (major). Watch on screen : ADHI, SMGR, BMRI.
Trade Balance adalah suatu indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara. Nilai Ekspor bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor.
COMMODITY PRICE (USD) CHANGE DUAL LISTED PRICE (IDR) CHANGE
CRUDE OIL / BARREL 76.08 0.34 TLKM (US) 8,402 -41
COAL / MT 92.96 0.04 ISAT (US) 5,534 -68
NATURAL GAS / mmBtu 4.29 -0.01 ANTM (GR) 2,057 -35
GOLD / OUNCE 1212.73 -1.12 BLTA (SP) 265 33
NICKEL / MT 21425.00 -270.00 TIN / MT 20550.00 700.00 CPO (MYR) / MT 2809.00 -7.00
FOREX (running) RATE (IDR) CHANGE FOREX RATE CHANGE
USD/IDR 9,005.00 32.00 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0004
EUR/IDR 11,554.17 -4.76 EUR / USD 1.28 0.0007
JPY/IDR 104.57 -0.26 JPY / USD 86.12 0.2150
SGD/IDR 6,624.51 10.48 SGD / USD 1.36 -0.0021
AUD/IDR 8,076.86 0.02 AUD / USD 0.90 0.0009
GBP/IDR 14,028.82 -7.19 GBP / USD 1.56 0.0004
FED Rate (%) 0.25 JIBOR (IDR) 6.49
BI Rate (%) 6.50 LIBOR (GBP) 0.57
ECB Rate (%) 1.00 SIBOR (USD) 0.30
BOJ Rate (%) 0.10 SBI (1M) 6.26
BOE Rate (%) 0.50 SBI (3M) 6.63
PBOC Rate (%) 5.31 SBI (6M) 6.72
ASUMSI MACRO APBN 2009 APBN-P 2009 2010 Deskripsi Juni Mei
GDP (%) 6.00 4.30 5,0 Inflation YTD % 4.02 2.42 Inflation (%) 6.20 5,00 5.00 Inflation YOY % 6.22 5.05 IDR/USD (IDR) 9,400.00 10.600,00 10.000 Inflation MOM % 1.57 0.97 SBI – 3 Bulan (%) 7.50 7,5 6.50 Cad devisa
(USD) 76.32 74.59 Crude Oil (USD/brl) 80.00 61,0 60.00
Oil Production (bpd) 0.96 0,96 0.965 GDP (IDR Tn) 1,498,723 1,450,815 Total APBN(IDR Triliun) 984.78 871.64 910.00
DIVIDEN
Ticker Status DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Payment KKGI Final 10.0 02-Aug-10 03-Aug-10 05-Aug-10 19-Aug-10 CTRP Final 4.0 04-Aug-10 05-Aug-10 09-Aug-10 24-Aug-10 KREN Final 3,20 05-Aug-10 06-Aug-10 10-Aug-10 25-Aug-10 PNSE Final 60.0 05-Aug-10 06-Aug-10 10-Aug-10 15-Aug-10 JECC Final 30.0 09-Aug-10 10-Aug-10 12-Aug-10 27-Aug-10 PKPK Final 10,84 09-Aug-10 10-Aug-10 12-Aug-10 27-Aug-10 PLIN Final 1,25 11-Aug-10 12-Aug-10 16-Aug-10 31-Aug-10 CLPI Final 30,2 13-Aug-10 16-Aug-10 19-Aug-10 02-Sep-10 INDS Final 250.0 13-Aug-10 16-Aug-10 19-Aug-10 02-Sep-10 MFIN Final 24,48 18-Aug-10 19-Aug-10 23-Aug-10 06-Sep-10 TSPC Final 35.0 02-Sep-10 03-Sep-10 07-Sep-10 28-Sep-10 MAIN Final 56.0 08-Nov-10 09-Nov-10 11-Nov-10 26-Nov-10 Right Issue
Ticker Ratio DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Trading Priode INCOMING IPO’s
Company Business Underwriter Offering Date Share Price Listing
PT Indopoly Swakarsa
Ind
OSK
Nusadana
Sec
2,3 miliar saham
210 - 315
8 Juli 2010
PT Molindo Raya Ind
Kimia Dasar
Mandiri Sekuritas
650.000.000
450 - 750
Semester I
PT SkyBeeUsaha teknologi
Lautandhana Sec.
235.000.000
Semester I
PT Golden PrimaPerdagangan ritel
Dinamika Usaha.
Juli 2010
PT Evergreen Invesco
Semester I
PT Bank Sinarmas
Semester I
Garuda Indonesia
Transportasi -
-
40%
-
Triwulan III
PTPN III
Perkebunan -
-
-
-
2010
Krakatau Steel
Baja -
-
-
- November 2010
HEARD ON THE ROAD
WIKA di issukan akan menggantikan ADHI dalam membangun proyek monerel.
Cermati sektor semen terkait dengan PT Indonesia Infrastructur Finanance yang akan membangun
infrastruktur
AISA disebut-sebut akan ekspansi ke agribisnis dengan target ke wilayah Sumatera, Kalimantan dan
Sulawesi
RESEARCH TEAM
Team : Alfiansyah (Halfiansyah@sinarmassekuritas.co.idTHT) YM: smsresearch02@yahoo.com Jeff Tan (jeff.tan@sinarmassekuirtas.co.id)
Eddy Widjaja (Heddywijaya@sinarmassekuritas.co.idTH) YM: smsresearch04@yahoo.com Kartini (Hkartini@sinarmassekuritas.co.idTHU)U
T
T
Ilvin Cornelis (ilvin@sinarmassekuritas.co.id)
Jansen Kustianto [jansen.kustianto@sinarmassekuritas.co.id]
KANTOR CABANG
Wilayah Jawa Timur Kalimantan
Wilayah Sulawesi
Pulau Batam Wilayah Jawa Tengah
Cabang Jakarta
Wilayah Bali
Wilayah Sumatra Wilayah Jawa Barat
No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon 1 Plaza BII Menara 3 Lt, 7* 021-3925550 20 Surabaya* 031-5619788 34 Pontianak* 0561-7071130 2 Mangga Dua* 021-6257970 21 Malang* 0341 - 335888 35 Balikpapan 0542-750865 3 Kelapa Gading* 021-4502357 22 Jombang 0321-853788 36 Singkawang 0562-639823 4 Fatmawati 021-7668283 23 Sidoarjo 031-8959650 37 Samarinda 0541-746564 5 Tangerang 021-5377098 24 Kediri 0354-682770 38 Banjarmasin 0511-7416112
No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi No. Telp. 6 Bandung* 022-4266481 25 Denpasar 0361-229933 39 Manado 0431-879581
7 Cirebon 0231-238805 40 Makassar 0411-456789
8 Bogor 0251-2280082
9 Pekalongan 0285-412449 No Lokasi No. Telp. 10 Garut 0262-2246528 26 Medan* 061-4564132 11 Karawang 0267-8454482 27 Padang 0751-811950 12 Tasikmalaya 0265-311771 28 Pekanbaru 0761-856123 13 Sukabumi 0266-229318 29 Palembang 0711-353791 30 Jambi 0741-7554987 31 Lampung 0721-470462 No Lokasi Telepon 32 Banda Aceh 0651-32822
14 Semarang 024-8502683 15 Yogya 0274-557222
16 Solo 0271-661199 No Lokasi No. Telp. 17 Purwokerto 0281-642244 33 Batam 0778-7030262 18 Tegal 0283-320184
19 Kudus 0291-446322 *) Cabang yang memiliki equity
PRODUK ASSET MANAGEMENT
Reksadana Pasar Uang : Danamas Rupiah
Danamas Rupiah Plus
Riau Liquid Fund
Reksadana Pendapatan Tetap : Danamas Dollar
Simas Danamas Mantap Plus
Simas Danamas Instrumen Negara
Danamas Stabil
Riau Income Fund
Reksadana Campuran : Danamas Fleksi
Simas Satu