• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. dideritanya tetapi hanya dapat merasakan gejala-gejala penyakit yang di rasakan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. dideritanya tetapi hanya dapat merasakan gejala-gejala penyakit yang di rasakan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

29

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Kasus

Terkadang masyarakat pada awalnya tidak mengetahui penyakit yang dideritanya tetapi hanya dapat merasakan gejala-gejala penyakit yang di rasakan. Bila masyarakat ingin mengetahui tentang penyakit yang dideritanya serta cara penanganan pertama maka mereka akan mendatangi dokter untuk berkonsultasi. Akan tetapi, semua orang tidak dapat melalukan hal tersebut karena faktor ekonomi yang kurang mendukung ataupun karena kesibukan dan aktifitas masyarakat yang padat sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan jadwal praktek dokter.

Ada dua jenis penyakit dalam vertigo menurut redaksi penyakitvertigo.com, (2012:27)adalah sebagai berikut:

1. Vertigo Peripheral

Penyakit Vertigo Peripheral adalah penyakit vertigo yang disebabkan oleh difungsi struktur perifer ke bagian batang otak, pada umumnya vertigo ini dapat disebabkan gangguan di bagian saluran kenalis semi sirkulasi pada bagian telinga tengah yang bertugas untuk mengontrol keseimbangan,vertigo lebih sering terjadi di akibatkan dari adanya gangguan sistem pendengaran. Penyakit vertigo peripheral menimbulkan gangguan penyakit-penyakit seperti benign parozysmal vertigo atau lebih dikenal dengan gangguan akibat dari kesalahan pengiriman pesan atau respon, gangguan tersebut akan

(2)

mengakibatkan salah menerima respon terhadap sesuatu .penyakit meinere (gangguan keseimbangan yang sangat sering menyebabkan hilangnya pendengaran), vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel saraf keseimbangan) dan juga lebyrintis (organyang terletak dibagian pendengeran). Semua gangguan kesehatan tersebut bisa berubahan menjadi permanen jika keluhan penyakit tersebut tidak segera dilakukan penyembuhan secara berlanjut.

Gejala yang di rasakan antara lain: 1. pandangan mata gelap

2. rasa lelah disertai stamina menurun 3. jantung berdebar

4. berkeringat 5. otot terasa sakit

6. daya ingat dan memori menurun

7. sensitif melihat pada cahaya terang dan suara 8. timbul rasa mual dan muntah

2. Vertigo Central

Penyakit Vertigo Central merupakan penyakit yang melibatkan proses mempengaruhi batang otak atau cerebellum, jenis penyakit vertigo central ini akan terjadi apa bila ada sesuatu yang tidak normal dibagian dalam otak khususnya di bagian saraf keseimbangan, saraf keseimbangan adalah daerah percabangan otak dan otak kecil (serebellum) pada gejala penyakit vertigo central ini biasanya akan terjadi secara bertahap. Umumnya penderita tersebut tidak menyadari jika dirinya sudah mengalami vertigo hingga didapati

(3)

kerusakan otak yang otak yang sangatlah parah, beberapa gangguan pada kesehatan yang berhubungan dengan jenis penyakit vertigo sentral ini antara lain seperti penyakit stroke, multiplesclerosis (gangguan tulang belakang serta otak), tumor, trauma,sakit kepala sebelah (migren) infeksi, kondisi peradangan, neurodegenerative illnesses. Neurodegenerative illnesses merupakan penyakit yang diakibatkan dari kemunduran fungsi saraf yang akan menimbulkan dampak pada otak kecil dan jika anda tidak ingin terkena jenis penyakit vertigo maka sebaliknya anda segera melakukan pencegahan atau pengobatan vertigo sejak dini dengan mengunakan cara alami selain itu anda juga dapat menyembuhkan penyakit vertigo ini dengan menggunakan obat herbal untuk melakukan penyembuhan dan terapi.

Gejala yang di rasakan antara lain:

1. penglihatan mata ganda 2. susah untuk menelan

3. kelumpuhan otot pada wajah 4. sakit kepala sangat parah tiba-tiba 5. kesadaran terganggu

6. tidak mampu untuk bicara 7. hilang konsentrasi

8. mengalami mual dan muntah 9. dan tubuh juga akan terasa lemah

(4)

A. Analisis Menggunakan Naive Bayes

Aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi penyakit pencernaan memerlukan data mengenai penyakit dan gejala-gejala yang dimiliki oleh setiap penyakit. Naive Bayes Classifier merupakan suatu klasifikasi berpeluang sederhana berdasarkan aplikasi Teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling bebas (independen) yaitu kehadiran atau ketiadaan dari suatu kejadian tertentu dari suatu kelompok tidak berhubungan dengan kehadiran atau ketiadaan dari kejadian lainnya.

Teorema Naive Bayesian memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut :

Keuntungan Naive Bayesian :

1. Menangani kuantitatif dan data diskrit

2. Kokoh untuk titik noise yang diisolasi, misalkan titik yang dirata – ratakan ketika mengestimasi peluang bersyarat data.

3. Hanya memerlukan sejumlah kecil data pelatihan untuk mengestimasi parameter (rata – rata dan variansi dari variabel) yang dibutuhkan untuk klasifikasi.

4. Menangani nilai yang hilang dengan mengabaikan instansi selama perhitungan estimasi peluang

5. Cepat dan efisiensi ruang

6. Kokoh terhadap atribut yang tidak relevan Kekurangan Naive Bayesian :

1. Tidak berlaku jika probabilitas kondisionalnya adalah nol, apabila nol maka probabilitas prediksi akan bernilai nol juga

(5)

2. Mengasumsikan variabel bebas

Secara umum, teorema Bayes dinyatakan sebagai: 𝑃(𝐴|𝐵) =𝑃(𝐵|𝐴).𝑃(𝐴)

𝑃(𝐵)

Dalam notasi ini P(A|B) berarti peluang kejadian A bila B terjadi dan P(B|A) peluang kejadian B bila A terjadi. Dari data-data di atas akan diolah menjadi kaidah atau aturan produksi dalam sistem pakar. Berikut ini adalah aturan-aturannya :

1. Aturan Vertigo Peripheral IF pandangan mata gelap

ANDrasa lelah disertai stamina menurun

ANDjantung berdebar AND berkeringat AND otot terasa sakit

AND daya ingat dan memori menurun AND sensitif melihat pada cahaya terang dan suara

AND timbul rasa mual dan muntah THEN Vertigo Peripheral

Keterangan aturan vertigo peripheral dalam notasi berikut gejala akanberpeluang dominan menuju penyakit peripheral, maka akan menentukan pada hasil proses analisa klasifikasi naive bayes

(6)

2. Aturan Vertigo Central IFpenglihatan mata ganda AND susah untuk menelan

AND kelumpuhan otot pada wajah AND sakit kepala sangat parah tiba-tiba AND kesadaran terganggu

AND tidak mampu untuk bicara AND hilang konsentrasi

AND mengalami mual dan muntah AND dan tubuh juga akan terasa lemah THEN Vertigo Central

Keterangan aturan vertigo central dalam notasi berikut gejala akan berpeluang dominan menuju penyakit central, maka akan menentukan pada hasil proses analisa klasifikasi naive bayes

3.2. Spesifikasi Rencana Progam 3.2.1. Spesifikasi Bentuk Masukan

Bentuk masukan yang berada pada menu diagnosa, pengguna akan disajikan dengan berbagai pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang ada sesuai dengan gejala yang dialami oleh pengguna pada aplikasi sistem pakar.

Nama Dokumen : Diagnosa

Fungsi : Untuk mendiagnosis dalam sistem pakar.

(7)

Media : Form

Jumlah : 1

Frekuensi : Pengguna ingin melakukan konsultasi

Bentuk : Gambar III.1

Gambar III.1

Tampilan dari menu Diagnosa 3.2.2. Spesifikasi Bentuk Keluaran

Bentuk keluaran merupakan sebuah form untuk menampilkan database yang berisi data pertanyaan, data solusi, data penyakit, artikel serta change pass.

Nama Dokumen : Hasil Diagnosa

Fungsi : Untuk menampilkan info tentang penyakit

Sumber : Pengguna

(8)

Jumlah : 1

Frekuensi : Pengguna selsai melakukan diagnosis

Bentuk : Gambar III.3

Gambar III.3

Tampilan dari info penyakit 3.2.3. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Database Tabel Quiz Nama file : Gejala

Caption : Gejala

Fungsi : Menyimpan data pertanyaan untuk konsultasi Tipe file: : File Master

(9)

Akses file: : Random Kunci Field: : Idgejala

Software : DB Browser for SQLite

Tabel III.1

Spesifikasi file tabel gejala

No Field name Field type Default Value Defaul tcontaint

1 Idgejala Integer 18 PrimaryKey,

AutoIncrement.

2 Gejala Text 5 Null

2. Spesifikasi file database pada tabel penyakit Nama File : Penyakit

Caption : Gejala

Fungsi : Menyimpan data deskripsi dan solusi penyakit Tipe File : File Master

Akses File : Random Kunci Field : idpenyakit

Software : DB Browser for SQLite Tabel III.3

Spesifikasi file tabel penyakit

No Field name Field type DefaultValue Defaultcontaint

1 Idpenyakit Integer PrimaryKey,

(10)

2 Namapenya kit

Text Null

3 Gejala Text Null

4 Deskripsi Text Null

(11)

3.2.4. HIPO (Heirachy Input Process Output)

HIPO(Heirachy Input Process Output) dari sistem pakar diagnosis penyakit vertigo adalah sebagai berikut :

Gambar III.3 Diagram HIPO

0.0 Menu Utama 1.0 Info Penyakit Hasil penyakit 2.1.1 2.1 Diagnosa penyakit Jenis Penyakit Diagnosa 2.0 Tentang g 3.0 1.1 Solusi Penyakit 1.1.1 1.1.1.1 2.1.1.1 Deskripsi Penyakit Deskripsi penyakit Penyakit Solusi 2.1.1.2

(12)

Di dalam menu utama terdapat tiga menu, yaitu menu info, menu diagnosa, menu profil. Di menu info terdapat artikel deskripsi dan solusi yang berisi tentang jenis-jenis penyakit vertigo. Proses dalam menu diagnosa berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai gejala yang harus dijawab oleh pengguna dengan jawaban “Ya” atau “Tidak” hingga muncul hasil diagnosa penyakit. Dan di menu about terdapat profil singkat dari pembuat program tersebut.

3.2.5. Spesifikasi Program

Spesifikasi program dalam sistem pakar diagnosa penyakit vertigo adalah sebagai berikut :

1. Menu Utama

Nama program : Lymain

Caption : Menu

Fungsi : Tampilan utama yang dapat mengakses semua Bahasa pemrograman : Basic4Android

Bentuk lampiran : Lampiran A-1

Proses : Ketika membuka aplikasi otomatis akan masuk ke menu utama.

(13)

2. Menu Info

Nama program : Lyinformasi Caption : Info Penyakit.

Fungsi : Untuk melihat informasi jenis penyakit vertigo.

Bahasa pemrograman : Delphi XE5. Bentuk lampiran : Lampiran A-2.

Proses : User dapat mengetahui info tentang penyakit Vertigo

3. Menu Deskripsi

Nama program : Lydeskripsi Caption : Deskripsi

Fungsi : Untuk melihat penjelasan seputar penyakit Vertigo

Bahasa pemrograman : Basic4Android Bentuk lampiran : Lampiran A-3

(14)

4.Menu solusi

Nama program : Lysolusi

Caption : Solusi

Fungsi : Untuk memulai konsultasi dan mendiagosa jenis penyakit vertigo.

Bahasa pemrograman : Basic4Android Bentuk lampiran : Lampiran A-2

Proses : Tekan tombol solusi pada menu deskripsi atau pada menu hasil

5.Menu Diagnosa

Nama program : Lydiagnosa

Caption : Diagnosa

Fungsi : Untuk melihat profil pembuat aplikasi Bahasa pemrograman : Basic4Android

Bentuk lampiran : Lampiran A-5

Proses : Penggunaakan menjawab pertanyaan tentang diagnosa penyakit vertigo dan setelah semua data terekap sistem akan menampilkan hasil diagnosa.

(15)

6.Menu Hasil

Nama program : Lyhasil

Caption : Hasil

Fungsi : Untuk melihat hasil diagnosa jenis penyakit vertigo

Bahasa pemrograman : Basic4Android Bentuk lampiran : Lampiran A-6

Proses : Menu hasil akan langsung tampil ketika diagnosa penyakit yang dilakukan pengguna telah selesai.

7.Menu About

Nama program : Lyabout

Caption : About

Fungsi : Untuk melihat profil pembuat aplikasi

Bahasa pemrograman : Basic4Android Bentuk lampiran : Lampiran A-7

Proses : Saat pengguna menekan tombol About sistem akan menampilkan informasi pembuat aplikasi.

(16)

3.2.6. Flowchart

1. Flowchart menu utama

Y T Y T Y T

Gambar III.5 Flowchart Menu Utama

Keterangan : Pada menu ini pengguna akan melihat beberapa menu utama seperti menu info, menu diagnosa, menu tentang.

Start Profil End Info Diagnosa Tentang Menu Informasi penyakit Pertanyaan

(17)

2. Flowchart menu informasi Y T Y T

Gambar III.6 Flowchart menu informasi

Keterangan : Pada menu utama berisi beberapa menu diantaranya yaitu menu info. Menu info berisi tentang informasi mengenai penyakit vertigo yaitu beberapa penyakit dan deskripsinya.

Start Deskripsi selsai Vertigo Central Tampilan info gejala Deskripsi Vertigo peripheral

(18)

3. Flowchart menu diagnosa Y T

Gambar III.7Flowchart menu diagnosa

Keterangan : Pada menu diagnosa pengguna dapat menjawab pertanyaan, dalam menu diagnosa kemudian klik ya atau tidak mengenai ciri-ciri gejala penyakit yang sesuai diderita pengguna, kemudian hasil diagnosa akan muncul setelah pengguna menjawab semua pertanyaan, dan jika sudah selsei akan muncul menu deskripsi tentang penyakit pengguna sesuai menjawab pertanyaan pada menu diagnosa setelah itu akan muncul menu solusi sesuai penyakit yang diderita dengan pengguna menjawab pertanyaan pada menu diagnosa.

Start Hasil Deskripsi end Tampilan Jawab pertanyaan Solusi

(19)

3.3. Perangkat Pendukung 3.3.1. Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) merupakan seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya.

Klasifikasi perangkat keras yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi sistem pakar :

a. Monitor : LCD 10.1”

b. Processor : Intel®Atom™ Processor N450 (1.66GHz, 512 KB Cache) c. Memory : 1GB

d. Hardisk : 160 GB

e. Keyboard : Type Standart Keyboard 3.3.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.

Perangkat lunak yang penulis guakan untuk membuat sistem pakar ini antara lain :

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 32 bit 2. Aplikasi Tool : : Basic4Android

Gambar

Gambar III.1
Gambar III.3
Tabel III.1
Gambar III.3 Diagram HIPO 0.0 Menu Utama 1.0 Info Penyakit Hasil penyakit 2.1.1 2.1 Diagnosapenyakit Jenis Penyakit Diagnosa 2.0  Tentangg 3.0 1.1 Solusi Penyakit 1.1.1 1.1.1.1 2.1.1.1 Deskripsi Penyakit Deskripsi penyakit Penyakit Solusi 2.1.1.2
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan interview dengan Dekan, Sekretaris Jurusan, Administrasi Jurusan dan Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya disimpulkan bahwa pada sistem

Implikasi positif perubahan sosial di Kecamatan Pelayangan juga terlihat dari perkembangan visi politik masyarakat setempat, yaitu melalui keterlibatan anggota masyarakat dalam

Tema yang dipilih adalah sintesis dan pencirian fase diam, dengan judul Modifikasi Sintesis dan Pencirian Fase Diam Kromatografi Kolom Selulosa Berbasis Serabut Ampas Sagu

Berdasarkan data utama yang tercatat pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa isolat bakteri pendegradasi minyak solar yang diisolasi dari perairan Pelabuhan Celukan

Kajian ini juga mendapati ada h ubungan yang signifikan antara kepuasan kerja guru-guru mata pelajaran teknik dan vokasional dengan stail kepemimpinan ketua bidang yang

Hasilnya menunjukkan reaktor dengan tanaman Cyperus alternifolius berjumlah lima memiliki efektivitas lebih tinggi dalam penurunan konsentrasi ammoniak dibanding

Tingginya pertumbuhan bobot mutlak yang terdapat pada perlakuan biofilter dengan menggunakan tanaman sawi (Perlakuan A) diduga karena sawi memiliki akar serabut