• Tidak ada hasil yang ditemukan

D IPS 0908582 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D IPS 0908582 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Bambang Subiyakto, 2015

Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari: Upaya dan Ajaran Nilai-Nilai Karakter D alam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Bambang Subiyakto. 2015. She ikh Muhammad Arsyad al-Banjari: Efforts and Teaching of Characte r Value s in Education of Social Studie s. Dissertation. Study Program of Social Studies, Graduate School of Education University of Indonesia. Promotor: Prof. Dr. Sapriya, M.Ed., Coo-Promotor: Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, MA.

There are a great number of biographical studies that have been produced but in general these do not directly relate to the problem of education. Even the biography of Muhammad Arsyad has also been written by many parties with the purposes and the perspectives of their each writer. This research positions Muhammad Arsyad as a historic figure of the region of South Kalimantan, from whose life history he was known as a cleric who has closely related to education. This research tries to reveal to find out the useful character values for educational purposes in the social studies.

In relation to the above explanation, the objective of this research is to to describe the life history of the educator and cleric, Muhammad Arsyad containing 10 character values useful for the purpose of learning and teaching in the social studies in particular or in the education of the social studies in general.

At the present atmosphere in which the life as the nation in this state has made us worried due to the negative impact of globalization and the rapid advancement of technology, information and communication, drives a research that try to explore the character values of the historical life of a cleric and educator that will be useful to strengthen the nation's identity is immediately urgent to be executed.

The method used in this research is the descriptive qualitative with the biographical approach. The way by which to get the data and facts the researcher fully relies on the documentary material studied in depth.

The findings of the research: This research has revealed the 10 character values derived from the life history of Muhammad Arsyad that can be integrated and useful for the purpose of learning and teaching in the social studies or in the education of social studies in general. The ten character values are : 1) Religious; 2) Discipline; 3) Work hard; 4) Creative; 5) Curiosity; 6) Spirit of nationality; 7) Love to homeland; 8) Respect to achievement; 9) Care for the environment; and 10) Responsibility.

Keywords: biography, character value, and Social Studies

(2)

Bambang Subiyakto, 2015

Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari: Upaya dan Ajaran Nilai-Nilai Karakter D alam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Bambang Subiyakto. 2015. Sye kh Muhammad Arsyad al-Banjari: Upaya dan Ajaran Nilai-Nilai Karakte r Dalam Pe ndidikan Ilmu Pe ngetahuan Sosial. Disertasi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor: Prof. Dr. Sapriya, M.Ed., Ko Promotor: Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, MA.

Tidak sedikit jumlah studi biografi yang telah dihasilkan namun pada umumnya tidak berkaitan secara langsung dengan masalah pendidikan. Bahkan biografi Muhammad Arsyad telah pula ditulis oleh banyak pihak dengan tujuan dan sudut pandangnya masing-masing. Penelitian ini memang menempatkan Muhammad Arsyad sebagai tokoh hitoris dari daerah Kalimantan Selatan yang dari sejarah hidupnya diketahui ia merupakan seorang ulama yang di dalam kiprah hidupnya melekat erat dengan dunia pendidikan. Penelitian ini merupakan upaya mengungkapkan sekaligus menemukan nilai-nilai karakter yang berguna bagi kepentingan pendidikan ilmu pengetahuaan sosial.

Sehubungan dengan hal itu maka yang menjadi pokok permasalahan dan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sejarah hidup ulama pendidik Muhammad Arsyad dengan kandungan 10 nilai karakternya yang berguna bagi tujuan pembelajaran IPS atau pendidikan IPS secara umum.

Suasana kekinian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencemaskan akibat dampak negatif globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi mendorong penelitian yang mencoba menggali nilai-nilai karakter dari sejarah hidup seorang ulama pendidik yang berguna untuk memperkuat jatidiri bangsa mendesak untuk segera dilaksanakan.

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode biografis dengan pendekatan deskritif kualitatif. Cara yang ditempuh untuk mendapatkan data dan fakta sepenuhnya mengandalkan pada bahan dokumenter yang dikaji secara mendalam. Temuan penelitian: penelitian ini berhasil mengungkapkan adanya 10 nilai karakter yang besumber dari sejarah hidup Muhammad Arsyad yang dapat diintegrasikan dan berguna bagi tujuan pembelajaran IPS atau pendidikan IPS pada umumnya. Kesepuluh nilai karakter itu ialah: 1) Religius; 2) Disiplin; 3) Kerja keras; 4) Kreatif; 5) Rasa ingin tahu; 6) Semangat kebangsaan; 7) Cinta tanah air; 8) Menghargai prestasi; 9) Peduli lingkungan; dan 10) Tanggung jawab.

Kata Kunci: biografi, nilai karakter, dan IPS.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai contoh konkret yang ada pada kehidupan saat ini adalah bagaimana peran serta orang tua dalam memberikan dan mengarahkan media informasi dan teknologi yang ada pada anak

Dari gambar terlihat bahwa solusi yang diperoleh untuk keadaan stabil (tanpa gangguan) yakni bentuk dari profil soliton dengan amplitudo yang cukup

Jika session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan

Berdasarkan hasil pengumpulan data penelitian dengan cara penyebaran angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan dapat diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang

Atribut-atribut tersebut antara lain adalah bahwa ekologi industri: merupakan suatu pendekatan sistem yang meng- interaksikan antara sistem ekologis dengan in- dustri,

Melalui garapan tari kreasi baru yang berjudul Agirang dikemas dengan pada awal tarian dimulai ( papeson ) menampilkan 3 orang penari putri yang gerak-gerak tarinya

Selain itu, minyak nilam juga dikenal memiliki sifat antibakteri, antifungi, antiemetik, dan aktivitas tripanosidal.Salah satu kandungan tertinggi pada minyak nilam

Hasil penelitian menunjukan peningkatan keterampilan generik sains dan hasil belajar ranah kognitif siswa pada kelas yang menerapkan media visualisasi dalam pembelajaran kooperatif