• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1201308 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1201308 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Gian Sugiana Sugara, 2014

Penggunaan konseling ego state untuk mengelola kemarahan (penelitian single subject pada siswa kelas xi smk profita bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan

sebagai berikut.Secara umum profil kemarahan siswa kelas XI SMK Profita tahun

ajaran 2013/2014 adalah berada pada kategori sedang. Hal ini menjelaskan bahwa

kemarahan dirasakan oleh siswa akan tetapi tidak berdampak negatif. Dengan

demikian kemarahan menjadi fenomena yang perlu mendapatkan perhatian

khusus dari konselor karena ketika tidak ditangani, maka masalah kemarahan

yang dialami akan semakin meningkat.

Bentuk ekspresi yang paling dominan yang dialami oleh siswa kelas XI

SMK Profita Bandung tahun ajaran 2013/2014 adalah tipe ekspresi kemarahan

reaktif. Tipe ekspresi kemarahan ini cenderung membalas secara langsung

terhadap situasi atau reaksi yang memicu kemarahan. Remaja yang menunjukkan

kemarahan reaktif yang cenderung impulsif dan hiperaktif seperti melakukan

penyerangan langsung ketika ada situasi yang memicu kemarahan.

Dari hasil intervensi yang telah diberikan dapat disimpulkan bahwa

konseling ego state efektif dalam menangani siswa dengan masalah pengelolaan

kemarahan. Efektivitas ini dilihat dari beberapa hal diantaranya adalah dengan

adanya penurunan (trend) skor kemarahan berdasarkan analisis grafik pada fase

baseline dan intervensi. Selain itu, berdasarkan dari hasil uji Percentage

Non-Overlapping Data (PND) menunjukkan konseling ego state sangat efektif dalam

menurunkan skor kemarahan konseli IA dan YH. Hal ini mengindikasikan bahwa

konseling ego state sangat berhasil dalam mereduksi kemarahan yang dirasakan

dan sangat mampu meningkatkan kemampuan pengelolaan kemarahan. Sementara

pada kasus konseli HF, konseling ego state efektif dalam menurunkan skor

kemarahan konseli HF. Selain itu, hasil evaluasi dengan melakukan wawancara

menunjukkan bahwa konseli merasakan perubahan dengan adanya perubahan

(2)

136

Gian Sugiana Sugara, 2014

Penggunaan konseling ego state untuk mengelola kemarahan (penelitian single subject pada siswa kelas xi smk profita bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

respon terhadap reaksi atau situasi yang memicu kemarahan. Konseli merasa lebih

sabar dan tenang dalam menyikapi situasi memicu kemarahan. Temuan ini

menunjukkan bahwa secara umum konseling ego state efektif dalam mengelola

kemarahan siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bagi Konselor

Hasil penelitian menunjukkan konseling ego state efektif dalam

menurunkan kemarahan siswa. Dengan demikian, konselor dapat menerapkan

upaya kuratif maupun preventif. Upaya kuratif yakni pendekatan konseling ego

state dalam menangani siswa yang tidak mampu mengelola kemarahan di sekolah.

Sementara upaya preventif yakni konselor dapat mengagendakan program

bimbingan untuk meningkatkan keterampilan mengelola kemarahan.

2. Bagi Dosen Pengampu Mata Kuliah Teori dan Praktek Konseling

Hasil penelitian menunjukkan kemarahan merupakan masalah pribadi

yang memerlukan perhatian khusus dari konselor yang memerlukan keterampilan

spesifik dalam menangani konseli dengan masalah pengelolaan kemarahan.

Dengan demikian, Dosen pengampu mata kuliah Teori dan Praktek Konseling

dapat memasukan pendekatan konseling ego state dalam kurikulum teori

konseling.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas subjek penelitian

tentang kemarahan tidak hanya pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan akan

tetapi subjek dapat diperluas pada jenjang yang lebih rendah misalnya Sekolah

Menengah Pertama atau meneliti dalam setting yang lain seperti mahasiswa, panti

asuhan atau di rumah sakit dengan subjek penderita penyakit kronis. Selain itu,

(3)

137

Gian Sugiana Sugara, 2014

Penggunaan konseling ego state untuk mengelola kemarahan (penelitian single subject pada siswa kelas xi smk profita bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

state dalam setting kelompok. Peneliti selanjutnya dapat melakukan perbandingan

keefektifan pendekatan konseling ego state dibandingkan dengan pendekatan lain

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga, hasil temuan penelitian menunjukkan konseling teman sebaya efektif untuk meningkatkan empati siswa kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun

(Penelitian Single Subject pada Siswa Kelas XI SMK Profita Bandung Tahun Ajaran

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling ego state dalam mereduksi kemarahan yang dialami oleh siswa dengan kategori kemarahan tinggi..

“ Jika terjadi penurunan skor kemarahan yang dialami oleh siswa, maka semakin efektif konseling ego state dalam mengelola kemarahan siswa ”. Struktur Organisasi

Konseling ego state merupakan pemberian intervensi dalam bentuk konseling dari konselor atau peneliti kepada siswa kelas XI SMK Profita Bandung yang

Efektivitas Konseling Kognitif-Perilaku untuk Mereduksi Perilaku Mencontek (Eksperimen pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010).. Bandung:

Faktor pendukung terlaksananya layanan bimbingan dan konseling di SMA BPPI Kabupaten Bandung adalah: rasio guru pembimbing dan siswa yang tidak berlebih dengan ketentuan

Efektivitas Konseling Singkat Berfokus Solusi untuk Meningkatkan Optimisme Anak (Penelitian Subjek Tunggal terhadap Siswa Kelas 5 SD Ciumbuleuit III Bandung Tahun