• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKH 1004932 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKH 1004932 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Eva Saadah Noor, 2014

Program Pelatihan Bina Diri Terhadap Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ayahbunda Parungpanjang Bogor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berikut ini disajikan kesimpulan tentang hasil penelitian, kesimpulan

ini merupakan jawaban dari fokus masalah tentang bagaimanakah program

pelatihan bina diri terhadap orang tua dalam mengembangkan keterampilan

bina diri anak tunagrahita di SLB Ayahbunda Parungpanjang Bogor dan

kondidsi-kondisi yang melatar belakanginya. Selengkapnya kesimpulan hasil

penelitian ini sebagai berikut :

1. Kemampuan keterampilan bina diri anak tunagarahita di sekolah,

Kemampuan merawat diri dan mengurus diri DL lebih baik dari pada

ZP, dan SV terlihat pada waktu proses pelaksanaanya walaupun ada

yang masih dibantu tetapi hanya sebagian kecil, sedangkan ZP dan SV

masih harus banyak memerlukan bantuan, untuk menyiapkan peralatan

mereka sudah dapat melakukannya sendiri.

2. Perlakuan orang tua dalam melaksanakan keterampilan bina diri untuk

anak tunagrahita di rumah, perlakuan SW lebih perhatian dan sabar

dalam memberikan pengajaran dan membimbing DL dalam

mengembangkan keterampilan bina diri, DL dari pada DW dan EN.

Karena selain memberitahukan dan menunjukkan SW juga memberikan

contoh cara melakukan keterampilan tersebut.

3. Kendala orang tua dalam mengajarkan anak untuk melaksanakan

keterampilan bina diri di rumah. kendala yang di hadapi orang tua

sedikit DL lebih sedikit dari pada orang tua ZP, dan SP karena DL

sudah lebih baik dalam melaksanakan keterampilan merawat diri dan

mengurus diri.

4. Peran orang tua dalam perumusan draf program pelatihan bina diri

terhadap orang tua dalam mengembangkan kemampuan bina diri anak

tunagrahita. Secara umum orang tua DL, ZP dan SP mengetahui adanya

(2)

42

Eva Saadah Noor, 2014

Program Pelatihan Bina Diri Terhadap Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ayahbunda Parungpanjang Bogor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merumuskan program bina diri di sekolah, mereka mempercayakan

pada guru, mereka memerlukan pelatihan bina diri terhadap orang tua,

supaya mereka dapat mengajarkan bina diri kepada anak-anaknya lebih

baik lagi. Mereka juga ikut dalam merumuskan program pelatihan bina

diri terhadap orang tua dalam mengembangkan keterampilan bina diri

anak tunagrahita, program bina diri apa saja yang akan dijadikan materi

dalam pelatihan tersebut.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dari penelitian di lapangan bahwa program pelatihan

bina diri terhadap orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan

kemampuan orang tua dalam memberikan perlakuan dan pengajaran

keterampilan bina diri dengan cara yang benar sehingga dapat menghasilkan

hasil yang sesuai dengan yang di harapkan yaitu anak dapat melakukan

keterampilan bina diri dengan mandiri. Dengan adanya program pelatihan

bina diri terhadap orang tua diharapkan dapat mengantarkan orang tua dalam

memberikan perlakuan dan pengajaran bina diri terhadap anak tunagrahita

dengan benar, sehingga anak dapat melakukan keterampilan bina diri secara

mandiri baik di rumah maupun di sekolah. Berdasarkan hal tersebut di atas

peneliti merekomendasikan sebagai berikut:

1. Bagi orang tua dan keluarga

Orang tua dan keluarga harus memahami masalah dan kondisi anaknya

yang tunagrahita, sehingga dapat memperlakukan anaknya sesuai dengan

kemampuannya dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh kesabaran dan

memberikan kepercayaan kepada anaknya yang tunagrahita terutama

dalam melaksanakan keterampilan bina diri.

2. Bagi guru

Guru senantiasa meningkatkan layanan pembelajaran bina diri bagi anak

tunagrahita dan senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak di

antaranya dengan orang tua, kepala sekolah dan guru-guru yang lain agar

program yang dibuat guru bina diri dapat tersosialisasi sehingga apa yang

(3)

43

Eva Saadah Noor, 2014

Program Pelatihan Bina Diri Terhadap Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Ayahbunda Parungpanjang Bogor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi peneliti selanjutnya

Mengungkap permasalahan yang lain yang belum ditemukan dalam

peneliian ini berkaitan dengan masalah bina diri dan menjadi bahan

perbandingan serta mampu memberikan solusi terhadap permasalahan

yang di ungkap.

Referensi

Dokumen terkait

keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, model pembelajaran yang diterapkan cenderung teoritik dan kurang berhubungan dengan kehidupan sehari- hari 8. Hal yang

Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi Dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah

Penulis sebagai sutradara dalam film dokumenter ini selain menekankan pada semangat perempuan Jawa masa kini yang meniti karir di dunia intelektual juga

Tunjangan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan pengertian manjemen tunjangan sendiri dapat disimpulkan segala pengaturan, pengelolaan, serta

4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis. 3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan

Murid menuturkan ayat-ayat permintaan berdasarkan gambar situasi yang

Persilangan pola hereditas kriptomeri, misalnya warna bunga Antosianin A: ada pigmen antosianin (jija Basa warna ungu, jika asam warna merah) A: tidak ada pigmen (basa atau asam

Saran yang akan diberikan merupakan suatu perkembangan dari suatu software requirement management, dimana suatu requirement akan diproses lebih ke arah untuk mendapatkan