i
GAMBARAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DI DESA
ROWOSARI, KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG
LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata-1 Kedokteran Umum
BIMA UTAMA
22010110120035
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan ini,
Nama Mahasiswa : Bima Utama
Nim : 22010110120035
Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Judul KTI : Gambaran Ibu Hamil Risiko Tinggi di Desa Rowosari Kecamatan
Tembalang Kota Semarang
Dengan ini menyatakan bahwa :
1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain
pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing
2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk
artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di
perguruan tinggi lain
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain
kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan
tercantum pada daftar kepustakaan
Semarang, 26 Februari 2014
Yang membuat pernyataan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kami
menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan
terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah member kesempatan kepada
kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.
2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan prasarana
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan
lancar.
3. Dr. Budi Palarto Soeharto selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
4. Orang tua beserta keluarga kami yang senantiasa memberikan dukungan moral
maupun material.
5. Pimpinan dan Civitas Akademika Fakultas Kedokteran UNDIP, terimaksih atas
v
6. Kepala dan staff Puskesmas Rowosari yang telah membantu penulis dalam
pengumpulan data demi kelancaran pelaksanaan penelitian.
7. Teman-teman yang telah memberi dukungan dan semangat.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, Mei 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
2.3 Upaya Penurunan Kematian Maternal ... 10
5.2.1.5 Riwayat Abortus Ibu Hamil ... 33
5.2.1.6 Tekanan Darah ( diagnosis preeklampsia ) ... 34
5.2.1.7 Kadar Hemoglobin Ibu Hamil ... 35
5.2.1.8 Serotinus Pada Ibu Hamil ... 36
5.2.1.9 Riwayat Bedah Caesar pada Ibu Hamil... 37
5.2.1.10 Jumlah Ibu Hamil Risiko tinggi ... 38
5.2.1.11 Gambaran Ibu Hamil Risiko Tinggi Berdasarkan Kelompok Ibu Hamil Risiko Tinggi ... 39
5.2.1.12 Gambaran Ibu Hamil Risiko Tinggi Berdasarkan Jumlah Faktor Risiko Ibu Hamil Risiko Tinggi ... 40
5.2.2 Pengetahuan Ibu Hamil ... 41
5.2.3 Budaya Masyarakat Tentang Penatalaksanaan Kehamilan ... 43
5.2.4 Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. ... 46
ix
6.1.8 Serotinus Pada Ibu Hamil ... 57
6.1.9 Riwayat Bedah Caecar ... 57
6.1.10 Gambaran Ibu Hamil Risiko Tinggi Berdasarkan Kelompok Ibu Hamil risiko Tinggi ... 58
6.1.11 Gambaran Ibu Hamil Risiko Tinggi Berdasarkan Jumlah Faktor Risiko ... 58
6.2 Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil ... 59
6.3 Budaya masyarakat tentang penatalaksanaan kehamilan ... 60
6.3.1 Percaya Makin Banyak Anak Makin Mudah Dan Lancar Melahirkan .... 60
6.3.2 Percaya Tidak Boleh Banyak Makan Dan Minum Supaya Bayinya Tidak Besar Dan Mudah Melahirkan ... 61
6.3.3 Percaya Adanya Larangan Atau Pantangan Bagi Ibu Hamil ... 61
6.3.4 Pernah Diurut/ Dipijat Waktu Hamil ... 61
6.4. Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ... 62
6.4.1 Petugas Memberi Penyuluhan ... 63
6.4.2 Petugas Mengumpulkan Data Dari Responden ... 63
6.4.3 Pertolongan Persalinan Oleh Nakes ... 64
6.4.4 Pertolongan Cepat Untuk Kasus Komplikasi Atau Kelainan Pada Kehamilan ... 64
6.4.5 Mendapat Anjuran dan Pelayanan Untuk Perencanaan Kehamilan ... 65
6.4.7 Stiker P4K ... 65
6.4.8 Petugas Menganjurkan Ibu Mengikuti KB Setelah Melahirkan ... 66
6.5 Keterbatasan Penelitian ... 66
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 67
7.1. Simpulan ... 66
7.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keaslian Penelitian ... 4
Tabel 2. Definisi Operasional ... 26
Tabel 3. Umur Ibu Hamil ... 29
Tabel 4. Tinggi Badan Ibu Hamil ... 30
Tabel 5. Jumlah Kehamilan Ibu Hamil ... 31
Tabel 6. Jarak kehamilan Ibu Hamil ... 32
Tabel 7. Riwayat Abortus ... 33
Tabel 8. Tekanan Darah Ibu Hamil ... 34
Tabel 9. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil ... 35
Tabel 10. Serotinus Pada Ibu Hamil ... 36
Tabel 11. Riwayat Bedah Caecar ... 37
Tabel 12. Jumlah Ibu Hamil Risiko Tinggi ... 38
Tabel 13. Ibu Hamil Risiko Tinggi Berdasarkan Kelompok ... 39
Tabel 14. Ibu hami Risiko Tinggi Berdasarkan Jumlah Faktor Risiko ... 40
Tabel 15. Pengetahuan Ibu Hamil Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 41
Tabel 16. Budaya Masyarakat tentang Kehamilan... 43
Tabel 17. Penggolongan Budaya Seluruh Responden ... 45
Tabel 18. Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ... 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hubungan pengetahuan, sikap, niat dan perilaku ... 18
Gambar 2. Kerangka Teori ... 21
Gambar 14. Ibu Hamil Risiko Tinggi Berdasarkan Kelompok ... 39
Gambar 15. Ibu hami Risiko Tinggi Berdasarkan Jumlah Faktor Risiko ... 41
Gambar 16. Pengetahuan Ibu Hamil ... 42
Gambar 17. Pengetahuan Ibu Hamil Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 42
Gambar 18. Budaya Makin Banyak Anak Makin Mudah Dan Lancar Melahirkan ... 43
Gambar 19. Budaya Tidak Boleh Banyak Makan Dan Minum Saat Hamil ... 44
Gambar 20. Budaya Percaya Adanya Larangan Dan Pantangan Ibu Hamil ... 44
xiii
Gambar 22. Penggolongan Budaya Ibu Hamil ... 46
Gambar 23. Program Penyuluhan Oleh Petugas ... 48
Gambar 24. Program Pengumpulan Data Oleh Petugas ... 48
Gambar 25. Program Pertolongan Persalinan Oleh Nakes ... 49
Gambar 26. Pertolongan Kegawatdaruratan Kompilkasi dan Kelainan Kehamilan ... 49
Gambar 27. Anjuran dan Pelayanan Untuk Perencanaan Kehamilan ... 50
Gambar 28. Program Pengikutsertaan Suami / Keluarga Dalam Merencanakan Persalinan Aman Oleh Petugas .. 50
Gambar 29. Program Pemasangan Stiker P4K / Stiker Kehamilan ... 51
Gambar 30. Program Anjuran KB Oleh Petugas ... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance ... 71
Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 72
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian ... 73
Lampiran 4. Kuesioner ( untuk ibu hamil ) ... 74
Lampiran 5. Lembar Observasi Program Pelayanan KIA ... 79
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian ... 80
Lampiran 7. Biodata Penulis ... 83
xv
DAFTAR SINGKATAN
1. IUFD : Intra Uterine fetal Distress
2. KB : Keluarga Berencana
3. PWS : Pemantau Wilayah Setempat
4. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
5. WHO : World Health Organitation
6. MPS : Making Pregnancy Safer
7. P4K : Program Perencanaan dan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
8. ANC : Antenatal Care
9. IMD : Inisiasi Menyusu Dini
10. Nakes : Tenaga Kesehatan
ABSTRAK
Latar Belakang Angka kematian ibu hamil di Jawa tengah khususnya kota Semarang masih sangat tinggi. Diketahui kehamilan risiko tinggi merupakan faktor terpenting penyebab tingginya angka kematian ibu hamil.Kehamilan risiko tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengetahuan ibu hamil, budaya yang ada dimasyarakat dan tidak berjalannya program pemerintah.
Tujuan Menganalisis gambaran ibu hamil Risiko Tinggi di Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Metode Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilaksanakan secara cross sectional study yakni meneliti ibu hamil risiko tinggi dan faktor faktor yang berhubungan dengan kehamilan risiko tinggi pada saat yang bersamaan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Hasil penelitian gambaran ibu hamil risiko tinggi di desa rowosari ini dari segi gambaran umum ditemukan 65,45% ibu hamil risiko tinggi. Dari segi pengetahuan didapatkan 60% pengetahuan kurang, 34,55% pengetahuan cukup dan 5,45% pengetahuan baik. Dari segi budaya didapatkan 95,54% menganut budaya negatif. Dari segi program pemerintah didapatkan 64,55% program tidak berjalan.
Kesimpulan ibu hamil risiko tinggi di desa rowosari masih sangat tinggi dimana kebanyakan ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang dan menganut budaya yang negatif serta kurang berjalannya program pemerintah.
xvii ABSTRACT
Background The maternal mortality rate in the Central Java, Semarang in particular is still very high. As it is known high-risk pregnancy is the most important factor causing the high maternal mortality rate. High risk pregnancy can be caused by several factors such as maternal knowledge, society culturs, and the ineffectiveness of government programs.
Aim Analysing description of high risk pregnant women in rowosari village, district Tembalang,Semarang City, Central Java.
Method This research method is a field research carried out by cross sectional study that examined high-risk pregnant women and factors associated with high-risk pregnancies at the same time. This research type is descriptive research.
Result research of high risk pregnant women in the village of Rowosari in terms of a general description, it is found 65.45% of high risk pregnant women. In terms of knowledge, it is found 60% less knowledge, 34.55% enough knowledge and 5.45% good knowledge. In terms of Cultural, it is found 95.54% of pregnancy women embrace negative cultures. In terms of government program, it is obtained 64.55% programs is not running well.
Conclusion The high risk pregnant women in the village of rowosari are still very high that most women have less knowledge and embracing negative culture and government programs are not running well.