47
Feny Riany, 2015
PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALBDI SLB BC YATIRA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, dapat disimpulkan
bahwa pelatihan cetak sablon digital dapat meningkatkan produktivitas siswa
tunarungu. Terbukti dengan adanya pengingkatan skor yang signifikan setelah
siswa diberi perlakuan berupa pelatihan cetak sablon digital. Peningkatan
produktivitas siswa dapat terlihat dari kemampuan siswa mencetak sablon
digital yang terdiri dari 4 aspek yaitu
1. Desain produk
Dalam aspek ini siswa mampu membuat desain kaos dan desain
gambar yang akan di produksi sebagai barang sesuai dengan kreativitas
masing-masing siswa. Hal ini ditunjukkan dengan semua siswa
mengalami peningkatan skor pada aspek ini. Jumlah keseluruhan
peningkatan skor pada aspek ini adalah 25 skor.
2. Bahan produksi
Dalam aspek ini siswa sudah mengenal nama dan fungsi dari alat dan
bahan yang digunakan untuk mencetak sablon digital. Selain itu,
beberapa siswa sudah mampu menggunakan alat dan bahan seefisien
mungkin dengan cara menyesuaikan ukuran gambar dengan ukuran
kertas yang akan digunakan. Hal ini ditunjukkan dengan semua siswa
mengalami peningkatan skor pada aspek ini. Jumlah keseluruhan
peningkatan skor pada aspek ini adalah 10 skor.
3. Produksi
Dalam aspek ini siswa mampu memproduksi barang dengan kualitas
yang baik. Hal ini terlihat dari proses bekerja siswa yang tenang, teliti
dan gesit serta hasil sablon siswa bagus dan rapi. Hal ini ditunjukkan
dengan semua siswa mengalami peningkatan skor pada aspek ini. Jumlah
48
Feny Riany, 2015
PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALBDI SLB BC YATIRA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Produk
Setelah mengikti pelatihan dan menerapkan langkah-langkah
mencetak sablon digital dengan baik, siswa sudah mampu menghasilkan
suatu produk yang memiliki nilai jual yang dibuatnya sendiri.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
diperoleh Thitung = 0 ≤ Ttabel = 0, maka H1 diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa penerapan pelatihan cetak sablon digital dapat meningkatkan
produktivitas siswa tunarungu kelas XII SMALB di SLB BC Yatira Cimahi.
Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan skor sebelum dan sesudah diberi
perlakuan.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka
terdapat beberapa hal yang perlu peneliti sampaikan sebagai suatu
rekomendasi dalam pembelajaran di sekolah, antara lain sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
Pelatihan keterampilan cetak sablon digital dapat menjadi
pertimbangn sekolah dalam meningkatkan produktivitas siswa karena
keterampilan ini cocok dan sesuai bagi siswa tunarungu dan lebih
mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Peneliti
berharap pelatihan keterampilan ini dapat mejadi program keterampilan
yang diajarkan disekolah. Selain itu, diharapkan pihak sekolah dapat
menambahkan jadwal untuk melaksanakan program-program pelatihan
keterampilan lainnya di sekolah sehingga siswa mendapatkan banyak
keterampilan yang mumpuni bagi kehidupannya di masa yang akan
datang.
2. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam
menerapkan program pelatihan keterampilan bagi seluruh siswa dalam
meningkatkan produktivitas dan menggali potensi siswa yang dapat
dikembangkan dengan penerapan yang berbeda sesuai dengan kondisi dan
49
Feny Riany, 2015
PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALBDI SLB BC YATIRA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disesuaikan dengan sarana prasarana di sekolah agar dapat
mengoptimalkan sarana prasarana yang sudah tersedia.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Adapun rekomendasi bagi peneliti selanjutnya yaitu:
a. Melakukan penelitian pelatihan cetak sablon digital ini dengan jumlah
sampel yang lebih besar agar dapat digeneralisasikan
b. Meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti berbagai
program pelatihan keterampilan sehingga siswa dapat
mengembangkan potensinya.
c. Meneliti perkembangan siswa tunarungu pasca mengikuti berbagai
program pelatihan keterampilan.
d. Mengembangkan jenis-jenis pelatihan keterampilan lainnya yang
dapat diajarkan kepada siswa untuk meningkatkan produktivitas,
minat dan bakat mereka sehingga siswa memiliki bekal keterampilan