• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pu 10005038 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pu 10005038 chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Pertama, SMP Istiqomah kota Bandung sangat menekankan disiplin terhadap

siswa-siswanya. Hal ini dapat terlihat dari unsur-unsur disiplin di sekolah yang lengkap,

diantara unsur-unsur disiplin tersebut adalah a) Peraturan, b) hukuman, c) penghargaan,

dan d) konsistensi. Kondisi kedisiplinan siswa di SMP Istiqamah sangat baik, hal ini

ditandai dengan indikator-indikator disiplin siswa diantaranya: a) Disiplin siswa dalam

masuk sekolah, b)Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas, c) Disiplin siswa dalam

mengikuti pelajaran di sekolah, dan d) Disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah.

Kedua, pengetahuan dan pemahaman guru-guru PAI terhadap pendidikan

karakter dan disiplin dilandasi dengan nilai-nilai agama, dengan demikian guru-guru

agama mengembangkan karakter disiplin siswa dengan program-program sebagai

berikut: a) Shalat berjamaah, b) kuliah tujuh menit (kultum), c) tadarus Al-Qur’an, d)

tahfidzul qur’an, dan kajian keislaman.

Ketiga, Guru-guru PAI sangat berperan penting dalam mengembangkan karakter

disiplin siswa, karena sebagai pelopor, pengatur dan penanggungjawab. Pelopor

maksudnya, pencetus ide-ide dalam mengembangkan karakter disiplin siswa berbasis

agama Islam.

Keempat, usaha-usaha guru PAI untuk meningkatkan kedisiplinan siswa

diantaranya, dalam peroses pembelajaran guru selalu menanamkan nilai-nilai yang baik

(2)

metode mengajar yang vairiatif dan mengecek ulang tugas. Di luar pembelajaran guru

PAI sering menegur dan menasehati jika ditemukan siswa yang tidak disiplin.

Kelima, kurikulum yang digunakan di SMP Istiqamah adalah kurikulum KTSP

dengan memadukan konsep kurikulum sekolah, konsep kurikulum Kemenag dan

Kemendikbud. Kurikulum dikembangkan menjadi lima mata pelajaran di antaranya:

Qur’an hadits, Akidah Akhlak, Tarikh, Fiqih dan Bahasa Arab. Dalam kurikulum

terdapat karakter-karakter yang baik seperti: Ta’at, jujur, bertangungjawab dan

menggunakan waktu dengan baik, bahkan Islam sangat menekankan untuk menggunakan

waktu dengan baik dan efektif, sebab dalam hal ini Allah sering mengingatkan kita

terhadap waktu ini dengan banyaknya ayat-ayat Al-Qur’an yang diawali dengan waktu

seperti: Ad-Dhuhaa: waktu dhuhaa; Al-‘Ashr: waktu ‘ashar; Al-Lail: waktu malam. Guru

PAI selalu mempersiapkan administrasi pembelajaran berupa silabus, RPP, bahan ajar,

sumber belajar dan media pembelajaran, yang mana semua itu dapat meningkatkan

pemahaman guru terhadap materi pelajaran.

Keenam, guru-guru PAI di SMP Istiqamah mampu memilih metode yang akan

digunakan dalam pembelajaran PAI di kelas, metode yang dipilih cukup bervariatif

diantaranya: menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, Inquiry, demonstrasi

dengan media pembelajaran dan penggunaan multi media seperti Slide Power Point serta

infokus infokus. Dengan demikian, dapat menciptakan suasana Pembelajaran Aktif

Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Hal ini melahirkan tanggapan dan

responsiswa-siswa SMP Istiqamah Bandung terhadap pembelajaran PAI cukup baik.

(3)

B. REKOMENDASI

Setelah peneliti melaksanakan penelitian di SMP Istiqamah Bandung dengan cara

observasi, wawancara dan studi pustaka, maka sudah semestinya penulis selaku peneliti

untuk mengajukan rekomendasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam masalah

ini diantaranya:

1. Pengelola Lembaga Pendidikan, Sekolah dan Madrasah.

Pertama, untuk suksesnya penanaman dan pengembangan karakter disiplin di

sekolah, maka yang bertanggung jawab terhadap kedisiplinan sekolah adalah semua

unsur yang terlibat di sekolah. Dari mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala

TU dan staf, tenaga kependidikan, siswa-siswa, dan satpam harus bekerja sama dan

bersama-sama mengembangkan, menanamkan dan membangun disiplin sekolah secara

konsekwen dan konsisten. Dengan demikian, suasana sekolah yang kondusip dan disiplin

dapat diwujudkan.

Kedua, untuk epektifitas penanaman dan pengembangan karakter disiplin siswa,

maka pihak sekolah harus mampu menciptakan pendidik kualifikasi S1 yang sesuai

dengan bidangnya, termasuk guru PAI. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan etos

kerja dan profesionalisme guru, sehingga guru-guru PAI khususnya mampu menciptakan

ide-ide untuk dijadikan program-program sekolah dalam rangka pengembangan karakter

disiplin siswa. Selain itu, dukungan penuh dari pihak sekolah, kepala sekolah, wakil

kepala sekolah dan guru-guru untuk keberlangsungan program-program tersebut sangat

dibutuhkan serta akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan program-program

(4)

Ketiga, peran guru-guru PAI dalam pengembangan disiplin siswa di sekolah

sangat besar, tetapi hal itu bukan berarti menjadi tangggung jawab guru-guru PAI semata.

Peran guru-guru yang lain juga sama besarnya, oleh sebab peran dan fungsi guru-guru

lain sangat dibutuhkan untuk lebih menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai disiplin

di sekolah.

Keempat, usaha-usaha guru-guru PAI dalam rangka mengembangkan karakter

disiplin di sekolah sangat dibutuhkan, oleh sebab itu sebagi guru professional guru-guru

PAI harus mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam upaya mengembangkan karakter

disiplin siswa di sekolah, sehingga lebih terasa berkembang dan maju, terhindar dari

kesan monoton dan stagnan.

Kelima, pemahamn guru PAI terhadap materi-materi dalam kurikulum sangat

menentukan keberhasilan penanaman dan pengemabagan karakter disiplin siswa, oleh

sebab itu guru-guru PAI harus terus meningkatkan kemampuan dan keilmuannya secara

kontinyu. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi dan

memahami situasi untuk menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman dan dunia

pendidikan.

Keenam, untuk lebih memudahkan guru dalam mentrasnfer dan menginternalisasi

nilai-nilai termasuk nilai karakter disiplin dalam pembelajaran, maka guru-guru PAI

dituntu untuk mampu memilih dan menggunakan berbagai macam metode mengajar dan

tidak berkutat dengan satu metode saja. Hal itu dilakukan agar tercipta pembelajaran

aktif, efektif dan menyenangkan (PAKEM), sehingga akan muncul tanggapan dan respon

(5)

2. Pemerintah

Pertama, agar membantu pihak sekolah dalam mengembangkan karakter

disiplin siswa dengan pengawasan, pengarahan dan bimbingan yang intensiv kepada

pihak sekolah, dengan demikian pihak sekolah akan merasa diperhatikan oleh

pemerintah.

Kedua, membantu pihak sekolah dari segi finansial dan materil untuk

menunjang pengembangan karekter disiplin siswa di sekolah. Agar factor-faktor

pendukung pengembangan disiplin siswa disekolah dapat diwujudkan.

3. Peneliti selanjutnya

Pertama, karena keterbatasan peneliti dalam mengungkap permasalahan dan

temuan-temuan, maka peneliti menganjurkan agar ada peneliti lain yang berminat

untuk melakukan penelitian lebih lanjut, sebagaimana masalah yang dikemukan

dalam penelitian ini.

Kedua, disarankan peneliti selanjutnya dapat mengungkapkan permasalahan

dan temuan secara lebih komprehensip dan luas. Dengan menggunakan berbagai

objek penelitian yang dianngap perlu dalam dunia pendidikan.

Referensi

Dokumen terkait

Kepada guru, khususnya guru PAI, penelitian ini dapat menjadi penambahan keilmuan, menjadi motivasi untuk lebih memperhatikan ketaatan ibadah salat siswa dan diharapkan guru PAI

Di dalam menanamkan pendidikan karakter disiplin pada anak guru harus. lebih tegas dan jangan terlalu memberikan kebebasan yang

Bagi Guru, diharapkan guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya saat mengajar dengan menerapkan berbagai macam metode, salah satunya

Berdasarkan hasil penelitian bahwa lesson study dan kepemimpinan kepala sekolah mampu meningkatkan kinerja mengajar guru, oleh sebab itu, bagi sekolah yang menyelenggarakan

Penerapan inkuiri moral berbasis nilai- nilai kearifan lokal minangkabau “alam takambang jadi. guru” untuk pembentukan

dalam pembinaan karakter siswa melalui PKn di SMK Negeri 1 kota Ternate. Pembinaan karakter siswa melalui PKn di SMK Negeri 1 kota

Kebiasaan guru PAI dalam upaya penanaman sikap disiplin dan jujur di SMPN 23 Simbang Kabupaten Maros yaitu dilakukan berbagai macam kegiatan sebagai berikut:

Sehingga dari klasifikasi diatas dapat dijelaskan kembali bahwa strategi guru PAI dalam mengembangkan karakter religius siswa di SMAN 1 Rejotangan memilih belajar mengajar