197
Bambang Sri Anggoro, 2014
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN IMPROVE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukan,
diperolehkesimpulansebagaiberikut:
1. Kemampuanberpikirkritismatematiskelompoksiswa yang
memperolehmetodepembelajaran IMPROVE
lebihbaikdaripadakelompoksiswa yang
memperolehpembelajarankonvensional.
2. Padasiswa yang memperolehpembelajaran IMPROVE,
siswakategoriatasmemilikipeningkatankemampuanberpikirkritismatematisyan
g lebihbaikdaripadasiswakategoritengahdansiswakategoribawah,
sedangkanpeningkatankemampuanberpikirkritismatematissiswakategoribawa
hlebihbaikdaripadasiswakategoritengahsehinggaterdapatperbedaanpeningkata
nkemampuanberpikirkritisantarasiswakelompokatas, kelompoktengah,
dankelompokbawahpadasiswa yang memperolehkedua metodepembelajaran.
3. Ditinjaudariinteraksiantarafaktorpembelajarandankategorikemampuansiswate
rhadappeningkatankemampuanberpikirkritismatematisnya,
terdapatinteraksiantarafaktorpembelajarandengankategoripengetahuansiswate
rhadappeningkatankemampuanberpikirkritismatematisnya.
4. Terdapatperbedaanantarapeningkatandisposisimatematissiswa yang
198
Bambang Sri Anggoro, 2014
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN IMPROVE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperolehpembelajarankonvensionalbaiksecaratotal
maupunpadaaspekkepercayaandiri, keingintahuan, ketekunan, fleksibilitas,
reflektifdan rasa senang.
5. Peningkatandisposisimatematissiswa yang
memperolehpembelajarankonvensionallebihtinggidaripadapeningkatandisposi
simatematissiswa yang memperolehmetodepembelajaran IMPROVE
padasetiapkategoripengetahuansiswa.
1.2 Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dapat dikemukakan
beberapaimplikasi,antara lain:
1. Untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP level
sedang dapat digunakan pembelajaran IMPROVE.
2. Pembelajaran IMPROVE dapat meningkatkan setiap aspek kemampuan
berpikir kritis matematis yang meliputi mengidentifikasi, menghubungkan,
menganalisis, mengevaluasi, danmemecahkanmasalah.
3. Pembelajaran IMPROVE dapat meningkatkan setiap aspek dalam disposisi
matematis namun pembelajaran konvensional lebih baik dalam meningkatkan
setiap aspek dalam disposisi matematis siswa.
4. Kemampuansiswadalamberpikirkritismatematispadawaktusebelummaupunsetel
ahmerekamengikutipembelajaranIMPROVE tergolongsedang,
olehkarenaitupembelajaranIMPROVEbelumdapatmeningkatkansecaramaksima
199
Bambang Sri Anggoro, 2014
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN IMPROVE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dapat dikemukakan beberapa
saran,antara lain:
1. PembelajaranIMPROVEsebaiknya dijadikan
sebagaisalahsatualternatifpembelajarandi
kelaskarenapembelajaranIMPROVE
membantusiswauntukmengembangkankesadaranberpikirnyamelaluipertanya
an-pertanyaanmetakognitif.
2. Melihathasilteskemampuanberpikirkritismatematis, guru
sebaiknyamembiasakansiswadengansoal-soal non rutin dan
soal-soalkemampuanberpikirkritismatematis.
3. Pembelajaran IMPROVE
sebaiknyadigunakanuntuktopik-topikataumateridalammatematika yang
pentingatausubstansialkarenamembutuhkanwaktu yang lebihbanyakatau
lama
dalampelaksanaannyadaripadamenggunakanpembelajarankonvensional,
sehinggadiharapkandanmemungkinkansiswauntukdapatmenerapkanataumen
ggunakanprosedur, kemampuan, pengetahuandanpengalamanmatematis
yang telahmerekadapatataupelajari.
4. Bagipenelitiberikutnya,
200
Bambang Sri Anggoro, 2014
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN IMPROVE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atau menelitipembelajaranIMPROVEuntuk
dapatdilihatpengaruhnyapadakemampuan-kemampuan matematislainnya.
5. PenelitianinidilakukanpadaduaSekolahMenengahPertama di Kota Bandar
Lampung,
penelitianlanjutanlebihbaikdilakukanpadajenjangsekolahlainnyadandilakuka
ndenganmemperhatikankategorisekolahtinggi, sedang, danrendah.
6. Berdasarkanhasilpenelitiantentangpeningkatandisposisimatematis,
peningkatandisposisimatematissiswakelompokeksperimendankelompokkont
rolberadapadakategorisedang,
sehinggaterbukapeluangbagipenelitiselanjutnyauntukdapatmeningkatkandis