• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1005216 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1005216 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Zevira, Sarra. 2014

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KREATIVITAS SISWA PADA KONSEP DAUR ULANG LIMBAH DALAM KURIKULUM 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti

mengambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Rata-rata persentase kemampuan berpikir kreatif siswa melalui tes uraian

terbuka adalah 63% sehingga dapat dikelompokkan ke dalam kemampuan

berpikir kreatif tinggi. Persentase kemampuan berpikir kreatif siswa paling

tinggi adalah 85%, yaitu pada kemampuan berpikir kreatif redefinisi.

Kemampuan berpikir kreatif redefinisi siswa termasuk kategori kemampuan

sangat tinggi. Persentase kemampuan berpikir kreatif paling rendah adalah

48%, yaitu pada kemampuan berpikir kreatif memerinci yang termasuk

kategori sedang. Persentase kemampuan berpikir kreatif lancar, luwes, dan

orisinil/asli berturut-turut adalah 55%, 81%, dan 53%. Kemampuan berpikir

kreatif luwes siswa termasuk ke dalam kategori kemampuan sangat tinggi,

sedangkan kemampuan berpikir kreatif lancar dan orisinil/asli siswa termasuk

ke dalam kategori kemampuan sedang.

2. Rata-rata persentase kreativitas siswa yang dinilai melalui penilaian proyek

daur ulang limbah adalah 76% dan termasuk ke dalam kelompok kemampuan

tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dan

kreativitas siswa termasuk kategori kemampuan tinggi.

B. Saran

Dari penelitian ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi peneliti

lain yang ingin melakukan penelitian mengenai kemampuan berpikir kreatif dan

kreativitas siswa melalui tes uraian dan penilaian proyek daur ulang limbah

sebagai berikut.

1. Penilaian proyek sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja, tetapi

(2)

61

ikut menilai agar didapat nilai rata-rata kemampuan siswa atau meminta

bantuan orang lain sehingga penilaian tidak bersifat subjektif.

2. Penilaian kreativitas pada tugas proyek siswa sebaiknya dilakukan pada semua

tahapan pembuatan proyek, yaitu tahap perencanaan, tahap pembuatan, dan

tahap hasil akhir proyek.

3. Hasil pengukuran kemampuan berpikir kreatif dan kreativitas siswa sebaiknya

Referensi

Dokumen terkait

PENGGUNAAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA YANG TIDAK MENCAPAI KKM PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO SEBAGAI ASESMEN FORMATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Hubungan Antara Gaya Belajar dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA pada Subkonsep Penginderaan.. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi UPI:

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANALOGI PADA MATERI SISTEM IMUN TERHADAP KREATIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DIMENSI BELAJAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Sistem Gerak Tubuh

Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah Siswa SMA pada Konsep Pencemaran.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Sistem Gerak Manusia.