• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Autoinducer Bakteri Pseudomonas aeruginosa PAO1 Diamati dengan Sensor Bioluminescence - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Autoinducer Bakteri Pseudomonas aeruginosa PAO1 Diamati dengan Sensor Bioluminescence - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BAWANG PUTIH

(Allium sativum L.) TERHADAP AUTOINDUCER BAKTERI Pseudomonas aeruginosa PAO1 DIAMATI DENGAN SENSOR BIOLUMINESCENCE

Dina Yuliana, 2009

Pembimbing : (I) Elisawati Wonohadi (II) Sulistyo Emantoko

ABSTRAK

Bakteri dapat berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan suatu sinyal molekul kecil yang disebut autoinducer. Bila jumlah autoinducer sudah mencapi quorum, maka bakteri dapat mengatur dan mengaktifkan berbagai proses-proses penting termasuk produksi faktor virulensi, pembentukan biofilm, dan produksi metabolit sekunder lainnya. Sistem ini dikenal dengan quorum sensing. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pengaruh bawang putih (Allium sativum L.) terhadap autoinducer bakteri Pseudomonas aeruginosa PAO1, dengan melihat perubahan pancaran pendaran/bioluminescence yang diekspresikan oleh gen luxCDABE yang berada dalam Escherichia coli XL1 pSB1075. Dimana mekanisme quorum sensing-nya juga dipengaruhi oleh autoinducer bakteri Pseudomonas aeruginosa PAO1. Umbi bawang putih (Allium sativum L.) diekstraksi dan difraksinasi menggunakan pelarut etil asetat dan etanol 80%, hingga didapat fraksi etil asetat dan fraksi etanol bawang putih. Larutan uji dibuat pada beberapa konsentrasi dan dilihat pengaruhnya terhadap autoinducer bakteri Pseudomonas aeruginosa PAO1 yang berada dalam supernatan kultur. Hasil pengamatan menunjukan adanya inhibisi oleh fraksi etil asetat bawang putih, sedangkan fraksi etanol bawang putih memberikan efek induksi terhadap autoinducer.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari  penelitian tentang formulasi konsentrasi garam dan bawang putih (Allium Sativum L) terhadap 

Hal ini mendorong untuk dilakukan penelitian tentang aktivitas antibakteri fraksi semipolar ekstrak etanol bawang putih ( Allium sativum L.) terhadap Streptococcus mutans yang

dan fraksi non polar ekstrak bawang putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap.. Streptococcus mutans dan Pseudomonas aeruginosa serta

Hasil penelitian populasi bakteri pada telur ayam leghorn setelah penambahan ekstrak bawang putih ( Allium sativum ) dengan konsentrasi yang berbeda adalah sebagai berikut

Bawang putih ( Allium sativum ) mengandung alisin yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan menghambat sintesis protein dan

Telah dilakuk:an penelitian uji antibakteri perasan umbi bawang putih (Allium sativum L. Var lumbu putih) terhadap Escherichia coli ATCC 25922 serta kesetaraannya

Judul : Uji Antioksidan Ekstrak Air Bawang Merah (Allium Cepa L.), Bawang Putih (Allium Sativum L Bawang Batak (Allium Chinense L.) dengan Metode DPPH.. Kategori

Dalam Karya Tulis Ilmiah dengan judul ”Pengaruh Perasan Bawang Putih ( Allium Sativum L. ) terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ”, Karya Tulis Ilmiah