• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0900900 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0900900 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Arni Dwi Indriani, 2014

Pengaruh Gerakan Jari Tangan Dalam Kegiatan Menganyam Kertas Terhadap Kemampuan Menulis Permulaan Anak Cerebral Palsy Spastic Di SLB Hikmat Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH GERAKAN JARI TANGAN DALAM KETERAMPILAN MENGANYAM KERTAS TERHADAPKEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN

ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIC DI SLB HIKMAT KOTA BANDUNG

(Arni Dwi Indriani 0900900)

Masalah yang dihadapi kebanyakan anak cerebral palsy spastic adalah kekakuan pada anggota tubuh, termasuk pada jari jari tangan yang berfungsi melakukan berbagai kegiatan/aktivitas sehari hari termasuk salah satunya adalah menulis. Menulis menjadi sangat penting dalam lingkup akademik siswa, sebagai alat dokumentasi dan mencatat apa yang dipelajari di sekolah. Adapun upaya untuk mengatasi masalah kekakuan dan hambatan dalam menulis permulaannya yaitu melalaui pelaksanaan latihan gerakan jari tangan dalam keterampilan menganyam kertas. Ketrampilan ini memberikan peranan yang penting untuk mengembangkan kemampuan menulis permulaan pada anak. Hal ini dikarenakan keterampilan menganyam kertas melibatkan penuh jari jari dalam kegiatan melipat, menggunting dan menempel. Penelitian ini dilakukan di SLB HIKMAT Bandung dan subjek penelitian adalah D anak cerebral palsy spastic. Metode penelitian yang diguakan adalah single subject research (SSR) dengan desain A-B-A dan menguunakan satuan ukur presentase. Hasil penelitian ini menjawab rumusan penelitian yang diajukan karena terjadi peningkatan terhadap subjek penelitian dalam mean level. Fase kesiapan menulis mengalami peningkatan dari fase baseline 82,1% fase intervensi 82,1% dan fase baseline 2 adalah 88,05%. Mean level subjek D dalam kemampuan menebalkan huruf mengalami peningkatan pula yakni dari fase baseline1 adalah 56,65% fase intervensi adalah 73,5% dan pada fase baseline 2 adalah 83,5%. Mean level subjek D dalam kemampuan meniru huruf dari 56,65% pada fase baseline1 dan fase intervensi 77,50% dan mengalami peningkatan pada fase baseline2 yakni 80%. Begitupun dalam aspek menjiplak, subjek D mengalami peningkatan pada aspek menjiplak huruf yakni dari fase baseline1 adalah 63,32% fase intervensi adalah 71,6% dan pada fase baseline 2 adalah 76,65%.

(2)

ii

Arni Dwi Indriani, 2014

Pengaruh Gerakan Jari Tangan Dalam Kegiatan Menganyam Kertas Terhadap Kemampuan Menulis Permulaan Anak Cerebral Palsy Spastic Di SLB Hikmat Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

EFFECT OF MOVEMENT IN THE FINGER ON PAPER WEAVE SKILLS WRITING SKILLS BEGINNING CHILD SPASTIC CEREBRAL PALSY IN SLB HIKMAT

BANDUNG

(Arni Dwi Indriani 0900900)

The problem faced by most children is cerebral palsy spastic stiffness of the limbs, including fingers on fingers for performing various activities / daily activities including one of which is writing. Writing became very important in the scope of students' academic, as a means of documentation and record what is learned in school. As an attempt to overcome the problem of rigidity and resistance in the beginning writing melalaui implementation finger exercises in paper weaving skills. This skill gives an important role to develop the ability to write the beginning of the child. This is because the paper weaving skills involving full finger in the activities of folding, cutting and sticking. This research was conducted in Bandung WISDOM SLB and D research subjects is spastic cerebral palsy children. The research method is a single-subject research diguakan (SSR) with ABA design and menguunakan percentage unit of measure. The results of this study answer the formulation of the proposed research because of the increasing number of research subjects in the mean level. Writing readiness phase increased 82.1% from the baseline phase of the intervention phase of 82.1% and a baseline phase 2 is 88.05%. Mean levels of subject D in bold letters increased capability also the phase is 56.65% baseline1 intervention phase was 73.5% and in the second baseline phase was 83.5%. Mean levels of subject D in the ability to mimic characters from 56.65% in the intervention phase and phase baseline1 77.50% and an increase on the 80% phase baseline2. Likewise in tracing aspect, the subject experienced improvement in the D tracing the letters of the phases is 63.32% baseline1 intervention phase was 71.6% and the baseline phase 2 is 76.65%.

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi Dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh

Ekstraksi dilakukan dengan temperatur yang rendah menghadirkan resiko yang rendah terhadap terjadinya dekomposisi senyawa selama proses, juga mampu menghasilkan gliserol

Kearifan lokal yang bersumber dari kebudayaan Jawa, memiliki dimensi yang sangat luas, seperti ajaran tentang budhi pekerti, solidaritas sosial, kerukunan, lingkungan

ngumpulkeun data dina ieu panalungtikan ngaliwatan studi pustaka jeung.

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. © Dea Sudawati 2014 Universitas

[r]

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN