• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0901579 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0901579 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

76

Arin Arpiana Bahtiar, 2015

PROFIL KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar: 299/S/PPB/2015 DAFTAR PUSTAKA

Afrianingsih, A. (2014). Pola asuh anak usia dini pada keluarga Tenaga Kerja

Wanita (TKW). [online]. Diakses dari

https://www.academia.edu/7248273/Pola_asuh_dlm_keluarga (diakses pada 28 April 2015)

Anggraini, G. F. (2014). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian dan asertif anak. Tesis Sekolah Pasca Sarjana UPI. Tidak diterbitkan.

Aprilia, I. D. (2012). Pengembangan kemandirian remaja tuna rungu. [online]. Diakses dari http://file.upi.edu/ (diakses pada 10 Mei 2015).

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

Asiyah, N. (2013). Pola asuh demokratis, kepercayaan diri dan kemandirian mahasiswa baru. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia 2013, Vol.2, No. 2, 108-121

Asrori, M dan Ali, M. (2009). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta : Bumi Aksara

Astuti, B. (2010). Bimbingan dan konseling untuk memandirikan siswa. [online]. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian (diakses pada 27 Januari 2015)

Baumrind, D. (2011). P rototypical descriptions of 3 parenting styles. [Online]. Diakses dari: http://www.devpsy.org/teaching/parent/baumrind_ parenting_styles.pdf.

Budiman, N. (2008). P erkembangan kemandirian pada remaja. [online]. Diakses dari http://file.upi.edu/ (diakses pada 16 Januari 2015)

Chaplin, J. P. (a.b. Kartini Kartono). (2001). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Desmita. (2012). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung : Remaja Rosdakarya.

(2)

77

Arin Arpiana Bahtiar, 2015

PROFIL KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar: 299/S/PPB/2015 Fitriani. (2010). Perbedaan motivasi berprestasi siswa dilihat dari pola asuh

orang tuanya. Skripsi Jurusan PPB FIP UPI. Tidak Diterbitkan.

Hurlock, E. (1997). P sikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang hidup. Jakarta: Erlangga

Hurlock. E. (1999). Perkembangan anak. Jilid 2. (Terjemahan). Jakarta: Erlangga Kartadinata, S. (1988). Profil kemandirian dan orientasi bimbingan sosial

mahasiswa serta kaitannya dengan perilaku empatik dan orientasi nilai rujukan. Disertasi. FPS IKIP Bandung.

King, L. A. (2010). Psikologi umum: sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Kurniawan. Y. (2011). P erbedaan penyesuaian sosial siswa dilihat dari pola asuh orang tua. Skripsi Jurusan PPB FIP UPI. Tidak Diterbitkan

Mappiare, A. (1982). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Monk, F. J., et al. (1999). Psikologi perkembangan : pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian sebagai kebutuhan psikologis pada remaja. National Compulation Information Coordinating Commite. Diakses dari http://www.uncg.edu. (diakses pada 17 April 2014)

Nurihsan, J. (2003). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Bandung : Mutiara.

Nurihsan, J. (2006). Bimbingan dan konseling dalam berbagai latar kehidupan.

Bandung: Refika Aditama.

Palupi & Wrastari. (2013). Hubungan antara motivasi berprestasi dan persepsi terhadap pola asuh orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa psikologi angkatan 2010 universitas airlangga. Jurnal Psikologi pendidikan dan perkembangan Vol. 2. No. 01. Februari 2013.

Permana, M. S. (2011). Program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kemandirian siswa (penelitian pra -eksperimen terhadap Siswa Kelas IX SMPN 3 Margahayu Tahun ajaran 2010/2011). Skripsi S1 pada FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

(3)

78

Arin Arpiana Bahtiar, 2015

PROFIL KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar: 299/S/PPB/2015 Sadiyah, E. (2008). Program bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan

kemandirian siswa (Studi Deskriptif Terha dap Siswa Kelas XI SMAN 1 Soreang Tahun Ajaran 2007/2008). Skripsi S1 pada FIP UPI Bandung:Tidak diterbitkan.

Santosa, A. W. U dan Marheni, A. (2013). Perbedaan kemandirian berdasarkan tipe pola asuh orang tua pada Siswa SMP Negeri di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana 2013, Vol. 1, No. 1, 54-62.

Santrock. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Setiawan, H. (2013). Kemandirian. [online]. Diakses dari http://herrystw.wordpress.com/2013/01/05/kemandirian/ (diakses pada 02 Juni 2014)

Siddik, R. R. (2014). Kontribusi pola asuh orang tua terhadap konsep diri remaja (P enelitian Deskriptif Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2013/2014). Skripsi Jurusan PPB FIP UPI: Tidak diterbitkan. Sopian, I. A. (2012). Program bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan

kemandirian siswa. Skripsi Jurusan PPB FIP UPI. Tidak diterbitkan

Sopiani., I. (2005). Pengaruh keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan kemandirian perilaku. Skripsi PPB FIP UPI: Tidak Diterbitkan.

Steinberg, L. (1993). Adolescence (Third Edition). Mc.Graw-Hill: Amerika. Subino. (1987). Konstruksi dan analisis tes (suatu pengantar kepada teori tes dan

pengukuran). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Jakarta.

Sugiyono. (2008). Metodepenelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukaesih. (2010). Hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian remaja (Studi Deskriptif terhadap siswa kelas X SMA PGII 1 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010). Skripsi S1 pada FIPUPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sukamadinata, N. S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(4)

79

Arin Arpiana Bahtiar, 2015

PROFIL KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar: 299/S/PPB/2015 Syamsudin, A. (2003). Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda

karya.

Tedjasaputra, M. S. (2008). Pola asuh yang tepat. [online]. Diakses dari http://keluargasehat.wordpress.com (diakses pada 01 Mei 2015).

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). P edoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI

Widjaya, H. (1986). Hubungan antara asuhan anak dan ketergantungan kemandirian. (Disertasi). Bandung: Universitas Padjajaran.

Yusuf, S & Nurihsan, J. (2005). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung: Rosda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

Seseorang yang gemuk akan berusaha untuk menghindari makanan – makanan yang berasa manis. Gula dalam tubuh akan dimetabolisme dalam tubuh menjadi suatu energi atau

6 UKM-F (Unit Kegiatan Mahasiswa-Fakultas) diantaranya yaitu; JAZWA yang bergerak dalam bidang keagamaan, ESENSI yang bergerak dibidang jurnalistik, TEATER MOMENTO

Demikian pula halnya di Kabupaten Bekasi yang memiliki 180 desa dan 7 kelurahan yang tersebar di 23 Kecamatan, masalah kemiskinan juga dialami oleh sebagian masyarakat

Proses belum selesai pada sebatas ijin, namun terdapat kegitan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 12 (1) RUU tentang PPKIPT dan EBT , bahwa “Setelah mendapat izin

Beberapa diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Kewal (2009) menemukan.. 223 bahwa menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar akan menurunkan keuntungan perusahaan,

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Status

Atas dissenting opinion dari dua orang hakim anggota, maka di Halaman 358 Berkas Putusan Majelis Hakim menyatakan bahwa Perbuatan melawan Hukum pada diri terdakwa atas penerbitan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pengelolaan limbah padat medis dan non medis dalam hal pelaksanaan, fasilitas/ peralatan, peraturan/kebijakan