• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor PKB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor PKB"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

POTENSI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) RODA DUA DI PROPINSI LAMPUNG

Oleh

Riskan Jadid

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu jenis Pajak Daerah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Lampung No 1 tahun 2002, dimana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan dan penguasaan atas kendaraan bermotor. Potensi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu alternatif sumber pendapatan khususnya di Propinsi Lampung. Melihat penjelasan diatas maka timbul

permasalahan dari penelitian ini yaitu seberapa besar potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) roda dua dan seberapa besar kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Propinsi Lampung.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif

kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung Potensi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Roda Dua dan juga kontribusi yang diberikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Propinsi Lampung. Analisis deskriptif kualitatif bersifat menguraikan atas temuan-temuan atau data yang diperoleh kemudian dijabarkan dan dianalisis sesuai dengan permasalahan.

Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan diketahui bahwa Potensi yang diberikan dari penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Roda Dua di

Propinsi Lampung selama tahun 2001 – 2005 adalah sebesar Rp 488.599.910.157, Potensi ini cukup besar jumlahnya. Adapun kontribusi yang diberikan dari

(2)

Referensi

Dokumen terkait

NO NUPTK NAMA JENJANG TEMPAT TUGAS KECAMATAN BIDANG STUDI.. UKG TEMPAT UKG

Menurut Hadari Nawawi (2012:68), terdapat beberapa bentuk penelitian dalam metode deskriptif, yaitu bentuk penelitian studi hubungan (Interrelationship studies) yang

Berdasarkan hasil analisa data dengan metode analisis jalur diperoleh bahwa setiap variabel bebas yaitu kompensasi memiliki hubungan yang lemah dengan stres kerja dengan

akan ditentukan panitia dikemudian hari jika terjadi kecurangan

(3) Diisi dengan nomor Kesepakatan Bersama Badan Usaha yang akan. menandatangani

Dalam tahap objektivasi ini informan mengalami kebingungan antara dua realitas, dalam satu sisi dampak yang akan diterima dari pelanggaran melakukan pernikahan yang

Plagiat.. Dalam masa kepala desa penanggung jawab belum terlihat perubahan yang berati, dibandingkan pada masa kepala desa sebelunya yang sudah memberikan perubahan

Kepuasan bukanlah suatu konsep tunggal, sebaliknya, seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau lebih aspek