AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL MENURUT HUKUM ISLAM

(1)

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL MENURUT

HUKUM ISLAM

LEGAL CONSEQUENCES OF DIVORCE BY HUSBAND AGAINTS WIFE IS PREGNANT ACCORDING TO ISLAMIC LAW

SKRIPSI

CHISILIA BAYU PROBORINI NIM 060710101031

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS HUKUM

2011

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

(2)

SKRIPSI

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL

MENURUT HUKUM ISLAM

LEGAL CONSEQUENSES OF DIVORCE BY HUSBAND AGAINTS WIFE IS PREGNANT ACCORDING TO ISLAMIC LAW

CHISILIA BAYU PROBORINI NIM. 060710101031

2011

(3)

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL

LEGAL CONSEQUENSES OF DIVORCE BY HUSBAND AGAINS WIFE IS PREGNANT ACCORDING TO ISLAMIC LAW

CHISILIA BAYU PROBORINI NIM. 060710101031

2011

(4)

MOTTO

FOKUS PADA SUATU KEINGINAN MEMUNGKINKAN

PENCAPAIAN BANYAK KEINGINAN

MARIO TEGUH (http://hitamputih.com, diakses tanggal 09 Februari 2011)

(5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :.

1. Ayahanda Siswanto dan Ibunda Kartinah yang telah membesarkan dan

membekali hidup penulis serta tiada hentinya mendo‟akan dengan rasa

kasih sayang, kebijaksanaan, dan kemanusiaan.

2. Alma Mater Fakultas Hukum Universitas Jember yang saya banggakan;

3. Bapak dan Ibu Guru sejak penulis duduk di bangku TK sampai dengan

SMA serta Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu dan

bimbingan dengan penuh kesabaran dan ketelatenan dalam membimbing

agar menjadi yang terbaik;

(6)

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL

LEGAL CONSEQUENSES OF DIVORCE BY HUSBAND AGAINTS WIFE IS PREGNANT ACCORDING TO ISLAMIC LAW

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember

CHISILIA BAYU PROBORINI NIM. 060710101031

2011

(7)

PERSETUJUAN

SKRIPSI INI TELAH DI SETUJUI TANGGAL 16 FEBRUARI 2011

Oleh :

Pembimbing,

Hj. LILIEK ISTIQOMAH, S.H., M.H NIP. 194905021983032001

Pembantu Pembimbing,

ISWI HARIYANI, S.H., M.H. NIP.196212161988022001

(8)

PENGESAHAN Skripsi dengan judul :

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL MENURUT HUKUM ISLAM

LEGAL CONSEQUENSES OF DIVORCE BY HUSBAND AGAINTS WIFE IS PREGNANT ACCORDING TO ISLAMIC LAW

Oleh :

CHISILIA BAYU PROBORINI NIM 060710101031

Pembimbing, Pembantu Pembimbing,

Hj.LILIEK ISTIQOMAH, S.H., M.H. ISWI HARIYANI S.H., M.H NIP.194905021983032001 NIP.196212161988022001

Mengesahkan :

Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia Universitas Jember

Fakultas Hukum Dekan,

Prof. Dr. M. ARIEF AMRULLAH, S.H., M.Hum. NIP 196001011988021001

(9)

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji pada:

hari : Jum‟at

tanggal : 25

bulan : Februari

tahun : 2011

Diterima oleh Panitia Penguji Fakultas Hukum Universitas Jember

Panitia Penguji :

Ketua, Sekretaris,

SUGIJONO, S.H., M.H MOH. ALI, S.H.,M.H NIP. 195208111984031001 NIP. 197210142005011002

Anggota Penguji :

Hj. LILIEK ISTIQOMAH S.H.,M.H ... NIP.194905021983032001

ISWI HARIYANI, S.H., M.H. ... NIP.196212161988022001

(10)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

NAMA : Chisilia Bayu Proborini

NIM : 060710101031

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah dengan judul

“AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI

TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL MENURUT HUKUM ISLAM” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah

diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab

atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung

tinggi.

Dengan pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dan

paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di

kemudian hari pernyataan itu tidak benar.

Jember, 16 Februari 2011

Yang menyatakan,

Chisilia Bayu Proborini NIM 060710101043

(11)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberi kemudahan, kesabaran, kekuatan

serta hikmah yang terbaik dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI

TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL MENURUT HUKUM ISLAM” yang disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program studi ilmu hukum

dan mencapai gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember.

Keberadaan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta dorongan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Ibu Hj. Liliek Istiqomah, S.H.,M.H Pembimbing Skripsi, dan Dosen Pembimbing

Akademik (DPA) yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk

memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini;

2. Ibu Iswi Hariyani,S.H.,M.H,Pembantu Pembibing Skripsi yang telah memberikan

masukan, motivasi, maupun ilmu serta petunjuk dalam penulisan skripsi ini;

3. Bapak Sugijono, S.H., M.H.,Ketua dalam Kepanitian Ujian Skripsi dan Ketua

Jurusan Bagian Hukum Keperdataan yang telah memberikan arahan , masukan,

dan bimbingan dalam pengajuan pemrograman skripsi dan pengajuan ujian

skripsi;

4. Bapak Moh. Ali, S.H., M.H.,Sekretaris dalam Kepanitian Ujian Skripsi

5. Bapak Prof. Dr. M. Arief Amrullah, S.H.,M.Hum, Dekan Fakultas Hukum

Universitas Jember;

6. Bapak Echwan Iriyanto, S.H.,M.H., Pembantu Dekan I, Bapak Mardi Handono,

S.H.,M.H., Pembantu Dekan II dan Bapak Edy Mulyono., S.H., M.H., Pembantu

Dekan II;

7. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember, terima kasih telah

memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam memeberikan ilmu di

Fakultas Hukum Universitas Jember;

(12)

8. Seluruh Pegawai dan Karyawan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas

Jember, terima kasih atas segala bantuan dan kemudahan fasilitas yang diberikan;

9. Papa dan mama tercinta yang penulis sayangi, terima kasih buat do‟a, kasih

sayang dan nasehatnya.

10.Kakak saya satu-satunya Agung Bayu Resdiyoko yang saya sayangi terima kasih

buat motivasinya dan nasehatnya;

11.Ronny Arif Budiman terima kasih buat perhatian dan dukungannnya;

12.Teman-teman seperjuangan Fakultas Hukum Universitas Rendyuniar, Tri Indah,

Lya Shandi, Mala, Zakyah Lisnawati, Retnandi, Alina Septiana, Anon, Agung,

Hendra dan teman-teman yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu

yang telah banyak memberikan bantuan dan masukan selama proses pengerjaan

skripsi ini dan telah menjadi sahabat dan teman seperjuangan di bangku kuliah;

13.Teman-teman kost Jalan Jawa 2E No.8 , Prita, Vita, Fera, Pikill, Risma, Putri,

Opik, Dita, Manda dan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Terima Kasih atas bantuan dan perhatiannya sebagai seorang teman selama ini;

Semoga do‟a, bimbingan, dan semangat yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan dari Allah SWT. Karya tulis ini tidaklah akan pernah sempurna,

karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang bersifat konstruktif akan membantu Penulis dalam setiap langkah menuju

arah perbaikan. Akhirnya, penulis mengharapkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat

bagi penulis, dan pembaca.

Jember, 16 Februari 2011

Penulis

Chisilia Bayu Proborini 060710101031

(13)

RINGKASAN

Perkawinan menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia

karena Tuhan menciptakan manusia saling berpasang-pasangan dengan tujuan agar

manusia tersebut mempunyai keturunan. Dalam suatu perkawinan semua orang

menghendaki kehidupan rumah tangga yang bahagia, kekal, dan sejahtera, akan tetapi

tidak semua orang dapat membentuk suatu keluarga yang dicita-citakan tersebut,

dikarenakan adanya perceraian, baik cerai mati, cerai talak maupun cerai atas putusan

hakim. Dewasa ini sering ditemui dalam masyarakat perceraian yang dilakukan suami

terhadap istri yang sedang hamil. Berbagai faktor yang menjadi alasan adanya

perceraian menyebabkan suami tidak melihat kondisi istrinya yang sedang hamil.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik membahasnya dalam suatu karya

ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “AKIBAT HUKUM PERCERAIAN YANG

DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI SEDANG HAMIL MENURUT

HUKUM ISLAM"

Rumusan masalah yang dapat dijadikan sebagai pembahasan adalah apakah

perceraian yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya yang sedang hamil

mempunyai kekuatan hukum. Apa akibat hukum dari perceraian bagi seorang istri

yang sedang hamil. Apakah seorang istri yang dicerai oleh suaminya pada waktu

hamil mendapatkan hak pembagian harta.

Tujuan penulisan skripsi ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: tujuan umum dan

tujuan khusus. Tujuan umum yaitu, untuk memenuhi syarat yang diperlukan guna

mencapai gelar Sarjana Hukum Universitas Jember, sebagai sarana untuk

mengembangkan ilmu hukum, dan sebagai sumbangan untuk almamater tercinta.

Tujuan khususnya untuk mengkaji dan menganalisa permasalahan yang diangkat

dalam skripsi ini.

Metode penelitian mutlak diperlukan dalam penulisan setiap karya tulis

ilmiah, agar analisa objek studi sesuai dengan prosedur yang benar sehingga

kesimpulan yang diperoleh mendekati kebenaran objektif dan dapat dipertanggung

(14)

hamil menurut hukum Islam tidak mempunyai kekuatan hukum sebab tidk sah, karena

talak tersebut dianggap tidak jatuh, kecuali bila hakim menyatakan jatuh, sebab

putusan hakim mampu menetralisir perbedaan pendapat. Hal ini hal ini dijelaskan

dalam surat At-Thalaq yaitu: “ Wahai Nabi, apabila kalian hendak menceraikan para

istri kalian maka ceraikanlah mereka pada saat mereka dapat (menghadapi)

iddahnya…..”(At-Thalaq :1).Akibat perceraian, mantan suami wajib memberikan nafkah kepada mantan istri yang hamil sampai melahirkan. Pembagian harta bersama

anatara suami istri adalah separoh-separoh selama tidak ditentukan lain dalam

perjanjian. Anak yang masih di bawah umur hak perwaliannya berada pada ibunya,

dan anak tersebut berhak mendapatkan harta waris dari orang tuanya.

Saran, seharusnya seorang suami tidak mentalak istrinya pada waktu hamil,

karena dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan si janin dan si ibu (istri) akibat

perceraian yang dilakukan suaminya, suami harus tetap memberi nafkah bagi istri dan

anaknya, membiayai semua biaya kelahiran istrinya sampai anak tersebut lahir.

Pembagian harta bersama antara suami istri adalah seperdua (1/2) agar tidak

menimbulkan pertengkaran sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.

(15)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PRASYARAT GELAR ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN PENGESAHAN ... vii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA UJIAN ... viii

HALAMAN PERNYATAAN ... ix

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ... x

HALAMAN RINGKASAN ... xii

HALAMAN DAFTAR ISI ... xiv

HALAMAN LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 6

1.3.Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1. Tujuan Umum ... 6

1.3.2. Tujuan Khusus ... 7

1.4. Metode Penelitian ... 7

1.4.1. Tipe Penelitian ... 8

1.4.2. Pendekatan Masalah ... 8

1.4.3. Bahan Hukum ... 9

1.4.3.1 Bahan Hukum Primer ... 9

1.4.3.2 Bahan Hukum Sekunder ... 9

(16)

1.4.4. Analisa Bahan Hukum ... 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Perceraian ... 11

2.1.1 Pengertian Perceraian ... 11

2.1.2 Sebab-sebab Perceraian ... 12

2.1.3 Akibat Perceraian ... 14

2.2 Status Hukum Anak ... 16

2.3 Harta ... 17

2.3.1 Pengertian Harta ... 17

2.3.2 Macam-Macam Harta ... 18

2.3.3 Pembagian Harta ... 20

2.4 Hak dan Kewajiban Antara Orang Tua dan Anak ... 21

2.5 Tata Cara Perceraian Menurut Kompilasi Hukum Islam ... 22

BAB 3 PEMBAHASAN ... 24

3.1 Kekuatan Hukum Perceraian yang Dilakukan oleh Suami Terhadap Istri yang Sedang Hamil ... 24

3.1.1 Talak menurut Hukum Islam ... 24

3.1.2 Hukum Talak Saat Istri Sedang Hamil ... 26

3.2 Akibat Hukum Perceraian Seorang Istri yang sedang Hamil ... 28

3.2.1 Kewajiban Suami Memberi Nafkah kepada Istri dan Anak Akibat Percerain ... 29

3.2.2 Hak Perwalian Anak yang Masih dalam Kandungan ... 31

3.3 Pembagian Harta Kekayaan Akibat Perceraian ... 32

3.3.1 Hak Istri dalam Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian ... 33

3.3.2 Hak Anak dalam Kandungan sebagai Ahli Waris yang Sah ... 36

(17)

BAB 4. PENUTUP ... 42 4.1Kesimpulan ... 42

4.2Saran ... 42

DAFTAR BACAAN LAMPIRAN

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

LAMPIRAN 2 : Kompilasi Hukum Islam