• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 0801083 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 0801083 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Anton Sasmita, 2015

UPAYA GURU PENJASORKES DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA SMA/SMK SE-KECAMATAN MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Tugas dan peran seorang guru dalam proses belajar-mengajar sebagai tenaga

pendidik di sekolah, tidak hanya di tugaskan dalam memberikan sejumlah ilmu

pengetahuan, keterampilan dan juga wawasan, tapi diharuskan juga mampu dalam

menanggulangi perilaku siswa yang kurang baik menjadi lebih positif. Sebagaimana

yang di amanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang

Guru dan Dosen. dalam Bab I pasal 1 dijelaskan bahwa; “Guru adalah pendidik

professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik”... dalam hal ini sangat jelas bahwa

seorang guru harus mampu mencerminkan kompetensi guru sebagai tenaga pendidik di

sekolah terutama dalam hal menanggulangi kenakalan siswa secara nyata.

Dalam hasil penelitian ini nampak jelas bahwa guru penjasorkes di Kecamatan

Margahyu Kabupaten Bandung memiliki upaya nyata dalam menanggulangi kenakalan

siswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil kuesioner yang dimana guru

penjasorkes di Kecamatan Margahyu Kabupaten Bandung memiliki nilai 1638

perolehan skor dari 1924 skor nilai yang diharapkan atau dengan kata lain terlihat

bahwa 85% guru penjasorkes di Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung memiliki

upaya nyata dalam menanggulangi kenakalan siswa.

A. Saran

Pada penelitian ini, beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai

berikut :

1. Kepada para guru penjasorkes untuk dapat menanggulangi kenakalan siswa

sangatlah diperlukan rasa kepedulian yang sangat tinggi terhadap faktor-faktor

(2)

68

Muhammad Anton Sasmita, 2015

UPAYA GURU PENJASORKES DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA SMA/SMK SE-KECAMATAN MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana dalam upaya penanggulangan kenakalan siswa sejatinya tindaklah cukup

dengan tindakanan spontanitas saja dikarenakan tindakan tindakan yang bersifat

spontan, hanya sesuai untuk jenis kenakalan tertentu yang masih tergolong ringan

namun akan berbahaya jika jenis kenalan siswa tersebut sudah merupakan tindak

kenalan yang tergolong berat dan guru penjasorkes hanya mengandalkan tindakan

yang berdasarkan spontanitas saja.

2. Kepada Pihak Sekolah Selayaknya proses pendidikan dapat menjadi sarana bagi

siswa dalam menumbuhkan perilaku terpelajar dan berakhlak mulia. Hal ini akan

dapat dicapai apabila segenap sumber daya manusia yang ada dalam sebuah

institusi pendidikan tersebut dapat mencontohkan secara nyata akan perilaku

Referensi

Dokumen terkait

Media modifikasi bola pada permainan sepak bola gerak dasar passing kaki. bagian sebagai penghubung antara siswa dan guru dalam hal kretifitas,

Pembentukan Kata Kerja Bahasa Ansus : Suatu Sumbangan dalam Strategi Pengajaran Kata Kerja Bahasa Indonesia.. Skripsi FPBS Universitas Cenderawasih Jayapura :

Sedangkan informasi yang dijaring untuk melengkapi data diperoleh dari guru bimbingan dan konseling melalui wawancara (lampiran 1), wali kelas melalui

Operator Gardu Induk memegang peranan penting dalam kesiapan operasi gardu induk sebagai pengawas dan pengamat kondisi fisik peralatan gardu induk serta pelaksana pemeliharan

Pembelajaran passing, stooping, dribbling dalam permainan sepakbola yang diajarkan kepada siswa dengan menggunakan pendekatan taktis memberikan kontribusi yang

Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pengurangan ukuran ulser (p<0,05), pada pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua, dan kontrol

PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PKn BERBASIS PORTOFOLIO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. PEMBENTUKAN

Perhitungan Penentuan Bobot Jenis Pada Minyak Daun