DESAIN DAN PENANGANAN MUARA SUNGAI SILANDAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.6. Sketsa Hidrograf satuan sintetik Gama I](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2302691.1242583/36.612.173.492.118.364/gambar-sketsa-hidrograf-satuan-sintetik-gama.webp)
![Gambar 2.7. Sketsa Penetapan WF](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2302691.1242583/37.612.221.478.136.257/gambar-sketsa-penetapan-wf.webp)
![Gambar 2.8. Sketsa Penetapan RUA](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2302691.1242583/38.612.194.504.60.723/gambar-sketsa-penetapan-rua.webp)
![Gambar 2.9. Saluran Penampang Tunggal](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2302691.1242583/40.612.173.501.263.472/gambar-saluran-penampang-tunggal.webp)
Dokumen terkait
muka air banjir rencana sepanjang sungai dan muara yang akan ditinjau dari.
Pemecah gelombang sisi campuran merupakan gabungan dari tipe pertama dengan tipe yang kedua. Contoh pembuatan pemecah gelombang sisi campuran : untuk sisi
• Muara Sungai Silandak mengalami permasalahan berupa adanya sedimentasi yang berasal dari laut, hal ini diperkuat dengan pengamatan dilapangan yaitu adanya sedimen berupa pasir
Direktorat Penyelidikan Masalah air, Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan umum dan Tenaga Listrik Republik Indonesia, 1978, Pengamanan Sungai Serta
Gambar 4.8 menunjukkan posisi garis pantai Pantai Sayung, garis tegak lurus terhadap garis pantai (sudut 0 o ) dan batasan sudut dari masing-masing arah mata angin gelombang datang
Gambar 5.13 Perubahan garis pantai terhadap perubahan sudut gelombang
Gelombang tersebut akan pecah pada lokasi yang sudah dekat garis pantai, sehinggga lebar surf zone tidak cukup untuk menghancurkan energi gelombang badai tersebut..
Semakin tinggi gelombang pecah dan semakin besar sudut antara gelombang pecah dan garis pantai, maka kecepatan arus sejajar pantai (longshore current) akan semakin