DAFTAR PUSTAKA
Akdon. (2007). Aplikasi statistika dalam pendidikan (Modul). Program Magister Pendidikan Dasar. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Amri. S. (2013). Peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar dan menengah dalam teori, konsep dan analisis. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Arcaro. J.S. (2007). Pendidikan berbasis mutu: Prinsip-prinsip perumusan dan
tata langkah penerapan. Penerjemah Yosal Irianta. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian. Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Asmani, M.J. (2012). Tips menjadi kepala sekolah profesional. Jogjakarta: Diva Press
Cherubini, L. (2008). Teacher Candidates’ Perceptions of School Culture: A Mixed Methods Investigation. Journal of Teaching and Learning. 5(2), 39-54. [Online]. Tersedia: http://www.phaenex.uwindsor.ca/ojs/leddy/ index.php/JTL/ article/view/157/51. [24-02-2015]
Danim, S. (2006). Agenda pembaharuan sistem pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
_________ (2007). Visi baru manajemen sekolah: dari unit birokrasi ke lembaga
sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
_________ (2010). Kepemimpinan pendidikan: Kepemimpina jenius (IQ dan EQ),
etika, perilaku motivasional, dan mitos. Bandung: Alfabeta
Darmawan, A.D. (2012). Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah, pendanaan sekolah, iklim sekolah, dan kinerja guru terhadap mutu sekolah dasar di
Kabupaten Sumedang. (Desertasi). Sekolah Pascasarjana, UPI, Bandung.
Dwiningrum, S.I.A. (2011). Desentralisasi dan partisipasi masyarakat dalam
pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Engkoswara dan Komariah, A. (2012). Administrasi pendidikan. Bandung: Alfabeta
Ginting, R. dan Haryati, T. (2012). Kepemimpinan dan Konteks Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Ilmiah CIVIS, II(2). [Online]. Tersedia http://download.
portalgaruda.org/article.php?article=252457&val=6803&title=mutu pendidikan dan sistem informasi mutu.pdf. [23-05-2015]
Gunbayi, Ilhan. (2007). School Climate and Teachers’ Perceptions on Climate
Factors: Research Into Nine Urban High Schools. The Turkish Online Journal of Educational Technology (TOJET). 6(3). 1-10. [Online]. Tersedia: http://www.eric.ed.gov/ERICDocs/data/ericdocs2sql/content_
storage_01/00000 19b/80/3d/04/58.pdf. [24-02-2015]
Hoffman, Lorrie L., Hutchinson, Cynthia J., dan Reiss, Elayne., (2009). On Improving School Climate: Reducing Reliance on Rewards and Punishment. International Journal Of Whole Schooling. 5 (3). [Online]. Tersedia:http://www.wholeschooling.net/Journal_of_Whole_Schooling/ articles/ 5-1%20Hoffman.pdf. [24-02-2015]
Hoy, W. K. & Miskel, C. G. (2014). Administrasi pendidikan: Teori, riset, dan
praktis. Penerjemah Daryatno dan Rianayati. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Idris, R. (2009). Pendekatan Pendidikan Berbasis Mutu. Jurnal: Lentera
Pendidikan, 12(1), hlm. 107-114.
Karwati, E. & Priansa J.D. (2013). Kinerja dan profesionalisme kepala sekolah:
Membangun sekolah yang bermutu. Bandung: Alfabeta.
Komariah, A., dan Triatna. (2010). Visionary leadership menuju sekolah efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Marshall, Megan L. (2002). Examining School Climate: Defining Factors And Educational Influences. Center for Research on School Safety, School Climate and Classroom Management Georgia State University. [Online]. Tersedia:http://education.gsu.edu/schoolsafety/download%20files/wp%20 2002%20school%20climate.pdf.[24-02-2015]
Mulyasa, E. (2009). Menjadi kepala sekolah profesional. Bandung: Rosda.
_________ (2013). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasana, D. (2011). Pendidikan bermutu dan berdaya saing. Bandung. Rosda
NEA (National Education Association). (2014). Indicators of School Quality.
Permadi, D. & Arifin, D. (2007). Kepemimpinan transformasional kepala Sekolah
dan komite sekolah. Bandung: Sarana Panca Karya Nusa.
Pinkus, Lyndsay M. (2009). Moving Beyond AYP: High School Performance Indicators. Alliance for Excellent Education. 1-20. [Online]. Tersedia: http://www.all4ed.org/files/SPIMovingBeyondAYP.pdf.[24-02-2015]
Priansa,.D.J. & Somad, R. (2014). Manajemen supervisi dan kepemimpinan
kepala sekolah. Bandung: Alfabeta.
Purwanto, N. (2009). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: Rosda
Riduan. (2010). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.
Ridwansyah. (2012). Mutu Sekolah. [online]. Tersedia: http://readwansyah.wordpress.com/2012/03/24/mutusekolah. [2-04-2015]
Rohiat. (2010). Manajemen sekolah. Teori Dasar dan praktik. Bandung: Refika Aditama
Rosmiati. (2013). Pengendalian Mutu Pendidikan Konsep dan Aplikasi. Jurnal
Ilmiah Islamic Resources FAI UMI. 10 (28), hlm. 701-703.
Sagala, S. (2010). Manajemen stratejik dalam peningkatan mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2012). Administrasi pendidikan kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Sallis, E. (2012). Total quality management in education, manajemen mutu
pendidikan. Cetakan ke-15. Alih bahasa Achmad Ali Riyadi dan Fahrurrozi.
Jogjakarta: IRCiSoD
Stichter, K. (2008). Student school climate perception as a measure of school district goal attainment. Journal of education research and policy studies. [online]. Tersedia: http://www.erics.ed.gov/ERICSDOCs/data/pdf. [15-04-2015]
Sudharto. (2012). Pengaruh pola kepemimpinan kepala sekolah dan suasana kerja terhadap kinerja guru. JMP. 1(2). Hlm. 212-223
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Cetakan ke-15. Bandung: Alfabeta.
Suhardiman, B. (2012). Studi pengembangan kepala sekolah, konsep dan a plikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsaputra, U. (2013). Administrasi pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Suhendar, D. (2013). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, kinerja mengajar
guru, fasilitas belajar, dan lingkungan belajar terhadap mutu sekolah.
(Desertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Supardi. (2013). Sekolah efektif. Konsep dasar dan praktiknya. Jakarta: Rajawali Press
Supriana, Y. (2009). Kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim organsasi terhadap mutu sekolah pada SMP Negeri Se-Kota
Bandung. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Suyanto, B. (2007). Manajemen pendidikan berbasis sekolah, model pengelolaan
sekolah di era otonomi daerah. Jakarta: Sagung Seto
Suyatno, T. (2013). Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pendidikan Sekolah Menegah Umum di Jakarta. Tersedia: http://www.stiks-tarakanita.ac.id/files/JurnalVol.1 No.2/141.Faktor-faktor penentu kualitas pendidikan SMU (Thomas).pdf. [23-05-2015]
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. (2010). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI Press.
Wahab, A,A. (2008). Anatomi Organisasi dan kepemimpinan pendidikan. Bandung: Alfabeta
Wahjosumidjo. (2010). Kepemimpinan kepala sekolah, tinjauan teoritik dan
permasalahannya. (cetakan ke-7). Jakarta: Grafindo
Yukl, G. (2009). Kepemimpinan dalam organisasi. (edisi kelima). Penerjemah Budi Supriyanto. Jakarta: Indeks.
Yusron, A. (2014). Pengaruh kepemimpinan autenthik kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap mutu sekolah. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Zahroh. A. (2014). Total quality management (Teori dan praktek manajemen
untuk mendongkrak mutu pendidikan). Yogyakarta: Ar-Ruz Media