MANAJEMEN
MANAJEMEN
PERKANTORAN
PERKANTORAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
PERKANTORAN
PERKANTORAN
Meilina Bustari
SILABUS
• Fakultas
• Program Studi
• Matakuliah &
Kode
• SKS
• Semester
• MK Prasyarat
• Dosen
: Ilmu Pendidikan
: Manajemen Pendidikan
: Manajemen
Perkantoran / PME 213
: 2 (dua)
: Genap
:
Matakuliah Manajemen Perkantoran merupakan
mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa program
Studi Manajemen Pendidikan, yang berbobot 2
SKS. Mata kuliah ini membahas hakekat dan ruang
lingkup manajemen kantor, organisasi kantor,
lingkungan kantor, perlengkapan kantor, surat
menyurat, kearsipan, dan komunikasi kantor.
Perkuliahan dilakukan melalui kegiatan tatap muka,
diskusi, tanya jawab, penugasan, dan observasi ke
lapangan.
Deskripsi Matakuliah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.
1.
Mahasiswa memahami hakekat dan ruang lingkup
Mahasiswa memahami hakekat dan ruang lingkup
manajemen kantor
manajemen kantor
2.
2.
Mahasiswa mampu memahami organisasi kantor,
Mahasiswa mampu memahami organisasi kantor,
3.
3.
Mahasiswa mampu memahami lingkungan kantor,
Mahasiswa mampu memahami lingkungan kantor,
4.
4.
Mahasiswa mampu memahami perlengkapan
Mahasiswa mampu memahami perlengkapan
kantor,
kantor,
5.
5.
Mahasiswa mampu memahami surat menyurat di
Mahasiswa mampu memahami surat menyurat di
dalam kantor,
dalam kantor,
6.
6.
Mahasiswa mampu memahami berbagai hal
Mahasiswa mampu memahami berbagai hal
tentang kearsipan,
tentang kearsipan,
7.
7.
Mahasiswa memahami peranan dan fungsi
Mahasiswa memahami peranan dan fungsi
komunikasi perkantoran.
1.
1.
Perkuliahan tatap muka
Perkuliahan tatap muka
2.
2.
Diskusi/tanya jawab
Diskusi/tanya jawab
3.
3.
Seminar (presentasi dan diskusi)
Seminar (presentasi dan diskusi)
4.
4.
Observasi ke suatu organisasi/lembaga
Observasi ke suatu organisasi/lembaga
5.
5.
Tugas mandiri/kelompok
Tugas mandiri/kelompok
6.
6.
Ujian Tengah Semester
Ujian Tengah Semester
7.
7.
Ujian Akhir Semester
Ujian Akhir Semester
GARIS BESAR MATERI
GARIS BESAR MATERI
1. Hakekat dan ruang lingkup manajemen perkantoran
1. Hakekat dan ruang lingkup manajemen perkantoran
- Pengertian manajemen perkantoran, - Pengertian manajemen perkantoran,
- Ruang lingkup pekerjaan kantor- Ruang lingkup pekerjaan kantor
- Peranan kegiatan tata usaha/perkantoran- Peranan kegiatan tata usaha/perkantoran
- Karakteristik pekerjaan kantor- Karakteristik pekerjaan kantor
2. Organisasi Pekerjaan Kantor
2. Organisasi Pekerjaan Kantor
- Pengertian organisasi- Pengertian organisasi
- Alasan pentingnya organisasi- Alasan pentingnya organisasi
- Prinsip-prinsip organisasi kantor- Prinsip-prinsip organisasi kantor
- Pengorganisasian pekerjaan kantor- Pengorganisasian pekerjaan kantor
3. Lingkungan Kantor
3. Lingkungan Kantor
- Lingkungan fisik kantor, - Lingkungan fisik kantor,
- Lingkungan sosial kantor- Lingkungan sosial kantor
- Faktor-faktor efisiensi kerja- Faktor-faktor efisiensi kerja
GARIS BESAR MATERI
GARIS BESAR MATERI
4. Perlengkapan kantor 4. Perlengkapan kantor
- Mesin kantor- Mesin kantor
- Perbekalan kantor- Perbekalan kantor
- Perabotan kantor- Perabotan kantor
5. Surat Menyurat 5. Surat Menyurat
- Pengertian surat- Pengertian surat
- Fungsi surat- Fungsi surat
- - Bagian-bagian suratBagian-bagian surat
- Jenis surat- Jenis surat
- Teknik penyusunan surat- Teknik penyusunan surat
6. Kearsipan 6. Kearsipan
- Pengertian arsip- Pengertian arsip
- Pengorganisasian arsip- Pengorganisasian arsip
- Tata kerja arsip- Tata kerja arsip
7. Peranan dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan
7. Peranan dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan
- Karakteristik pendidikan- Karakteristik pendidikan
- Pendidikan sebagai sub sistem sosial- Pendidikan sebagai sub sistem sosial
- Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)- Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
- Kepala sekolah sebagai manager- Kepala sekolah sebagai manager
- Kepala sekolah sebagai pemimpin dan supervisor pendidikan - Kepala sekolah sebagai pemimpin dan supervisor pendidikan
- Kepala Sekolah sebagai administrator- Kepala Sekolah sebagai administrator
- Kepala Sekolah sebagai koordinator humas. - Kepala Sekolah sebagai koordinator humas.
8. Pemimpin pendidikan yang efektif
8. Pemimpin pendidikan yang efektif
- Pemimpin pendidikan yang efektif.- Pemimpin pendidikan yang efektif.
- Kajian dan diskusi berbagai konsep dan teori yang telah dipelajari. - Kajian dan diskusi berbagai konsep dan teori yang telah dipelajari.
9. Praktek kepemimpinan
9. Praktek kepemimpinan
- Praktek berbagai model pertemuan/rapat: briefing, brainstorming,- Praktek berbagai model pertemuan/rapat: briefing, brainstorming,
diskusi, seminar, dan lokakarya.diskusi, seminar, dan lokakarya.
- Outbound untuk pengembangan kreativitas dan sikap kepemimpinan. - Outbound untuk pengembangan kreativitas dan sikap kepemimpinan.
No. Komponen Evaluasi Bobot (%)
1. Partisipasi kuliah (PK) 10
2. Tugas-tugas (TT) 10
3. Ujian tengah semester (UTS) 20
4. Performansi praktek (PP) 20
5. Ujian akhir semester (UAS) 40
Jumlah 100
Berdasarkan pembobotan tersebut maka nilai akhir (NA) dapat ditentukan dengan rumus:
PK + TT + 2UTS + 2PP + 4UAS
NA = 10
A. Wajib:
A. Wajib:
Effendi, Onong Uchjana. 1986. Effendi, Onong Uchjana. 1986. Kepemimpinan dan KomunikasiKepemimpinan dan Komunikasi. .
Yogyakarta: Kanisius.
Yogyakarta: Kanisius.
Burhanuddin. 1994. Burhanuddin. 1994. Analisis Administrasi Manajemen dan Analisis Administrasi Manajemen dan
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan.. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta: Bumi Aksara.
Kartono, Kartini. 1998. Kartono, Kartini. 1998. Pemimpin dan KepemimpinanPemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT . Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
RajaGrafindo Persada.
Pidarta, Made. 1995. Pidarta, Made. 1995. Peranan Kepala Sekolah Pada Pendidikan Peranan Kepala Sekolah Pada Pendidikan
Dasar
Dasar. Jakarta: Grasindo.. Jakarta: Grasindo.
Siagian, Sondang P. 1994. Siagian, Sondang P. 1994. Teori dan Prektek KepemimpinanTeori dan Prektek Kepemimpinan. Jakarta: . Jakarta:
PT Rineka Cipta.
PT Rineka Cipta.
Sutarto. 1998.Sutarto. 1998. Dasar-dasar Kepemimpinan AdministrasiDasar-dasar Kepemimpinan Administrasi.. Yogyakarta: Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Gadjah Mada University Press.
Wahyosumidjo. 2001. Wahyosumidjo. 2001. Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan
Teoritik dan Permasalahnannya
Teoritik dan Permasalahnannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
B. Anjuran:
B. Anjuran:
Bafadal, Ibrahim. 1992. Supervisi pengajaran: teori dan aplikasinya Bafadal, Ibrahim. 1992. Supervisi pengajaran: teori dan aplikasinya
dalam membina profesional guru. Jakarta: Bumi Aksara.
dalam membina profesional guru. Jakarta: Bumi Aksara.
Keating, Charles J. a.b. AM Mangunhardjana. 1986. Keating, Charles J. a.b. AM Mangunhardjana. 1986. Kepemimpinan: Kepemimpinan:
Teori dan Pengembangannya
Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Kanisius.. Yogyakarta: Kanisius.
Lipham, James M. and Robb E. Rankin and James A. Hoeh, Jr. 1985. Lipham, James M. and Robb E. Rankin and James A. Hoeh, Jr. 1985.
The Principalship: Concepts, Competencies, and Cases
The Principalship: Concepts, Competencies, and Cases. New York . New York and London: Logman.
and London: Logman.
Miftah Toha. 1994. Miftah Toha. 1994. Pembinaan OrgansasiPembinaan Organsasi: Yogyakarta: Gadjah Mada : Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
University Press.
Nahavandi, Afsaneh. 1997. Nahavandi, Afsaneh. 1997. The Art and Science of LeadershipThe Art and Science of Leadership (2nd (2nd
Edition). New Jersey: Prentice Hall.
Edition). New Jersey: Prentice Hall.
Yukl, Gary. 1998. Yukl, Gary. 1998. Kepemimpinan dalam OrganisasiKepemimpinan dalam Organisasi: Leadership in : Leadership in
Organization 3e (Edisi bahasa Indonesia). Jakarta: Prenhallindo. .