• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

NOMOR : KEP-32 /M.EKON/05/2008

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-05/M.EKON/01/2008 TENTANG KOMITE KEBIJAKAN PENJAMINAN KREDIT/PEMBIAYAAN KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH, DAN KOPERASI

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ,

Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor_:_KEP-05/M.EKON/01/2008 telah

ditetapkan Komite Kebijakan Penjaminan Kredit/Pembiayaan

Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi;

b. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas

komite sebagaimana dimaksud huruf a pada bidang pengawasan,

perlu dilakukan perubahan keanggotaan komite sebagaimana

usulan dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan melalui Surat Nomor : S-370/K/D1/2008;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Perubahan

Atas Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor_:_KEP-05/M.EKON/01/2008 tentang Komite Kebijakan

Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil,

Menengah, dan Koperasi;

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005

Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara

Republik Indonesia, sebagaimana terakhir diubah dengan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005

Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara

Republik Indonesia, sebagaimana terakhir diubah dengan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008;

3. Keputusan ...

(2)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun

2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan

Presiden Nomor 31/P Tahun 2007;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005;

5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor_:_PER-03/M.EKON/07/2007 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

6. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor_:_KEP-05/M.EKON/01/2008 tentang Komite Kebijakan

Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil,

Menengah, dan Koperasi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR

BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-05/M.EKON/01/2008

TENTANG KOMITE KEBIJAKAN PENJAMINAN KREDIT/PEMBIAYAAN

KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH, DAN KOPERASI.

Pasal I

Ketentuan dalam Diktum PERTAMA Keputusan Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian Nomor_:_KEP-05/M.EKON/01/2008 tentang

Komite Kebijakan Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha

Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi, diubah sebagai berikut:

“Membentuk Komite Kebijakan Penjaminan Kredit/Pembiayaan

Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi, yang

selanjutnya disebut Komite dengan susunan keanggotaan sebagai

berikut:

(3)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 3 -

Pengarah : 1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Menteri Keuangan;

3. Menteri Perindustrian;

4. Menteri Pertanian;

5. Menteri Kelautan dan Perikanan;

6. Menteri Kehutanan;

7. Menteri Perdagangan;

8. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah;

9. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara;

10.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/ Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional;

11.Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan;

Tim Pelaksana :

Ketua : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan

Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Wakil Ketua : Deputi Bidang Koordinasi Industri dan

Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Anggota : 1. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan, Departemen Keuangan;

2. Deputi Bidang Pengembangan dan

Restrukturisasi Usaha, Kementerian Negara

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

(4)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 4 -

3. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa

Keuangan, Kementerian Negara Badan Usaha

Milik Negara;

4. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian;

5. Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah,

Departemen Perindustrian;

6. Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan

Perikanan;

7. Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan

dan Usaha Kecil dan Menengah, Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional;

8. Deputi Bidang Akuntan Negara, Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;

9. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Departemen

Kehutanan;

10.Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Usaha Dagang

Kecil dan Menengah, Departemen

Perdagangan;

Sekretaris : Asisten Deputi Urusan Badan Usaha Milik Negara,

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.”

(5)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 5 -

Pasal II

Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mulai

berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 8 Mei 2008

MENTERI KOORDINATOR

BIDANG PEREKONOMIAN,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini membahas tentang perjuangan Ratu Kalinyamat sebagai pemimpin perempuan di Jepara yang telah berkuasa pada tahun 1549-1579 M. perjuangan yang

Wilayah Kabupaten Maros sebagai daerah pesisir dengan kontribusi pada sektor perikanan di Sulawesi Selatan cukup besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan wilayah

Informasi jarak epicenter sumber gempa dan magnitude gempa yang ditampilkan dalam suatu peta deagregasi hazard pada studi ini adalah merupakan bagian informasi penting dalam

Adapun dalam pembuktian kualifikasi ini, peserta yang di undang wajib membawa serta memperlihatkan Dokumen yang disyaratkan dalam dokumen lelang kepada Panitia

Widyatama Bandung yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Sahabat-sahabat lalala Elfan, Roni, Tona, Kevin, Satria,

Pelaksanaan orientasi perusahaan dan karakteristik individu terhadap perusahan baik secara parsial maupun simultan mampu membentuk ketertarikan perusahaan, yaitu dalam

Namun secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh pegawai yang bertugas di bagian kearsipan pada Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjung Balai dalam

Keterlibatan rakyat membentuk pemerintahan sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dilaksanakan melalui pemilihan umum. Pelaksanaan prinsip kedaulatan rakyat dapat