• Tidak ada hasil yang ditemukan

SosialisasiUNPakSanto prop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SosialisasiUNPakSanto prop"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Prop. NTB Bima, 28 Januari 2014

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh

(2)
(3)

(1) Pemendikbud No 102 Tahun 2013 Tanggal 9 Desember

2013 Tentang Penyelenggaraan US/M pada SD/MI, SDLB,

dan Program Paket A/Ula Tahun 2013.

(2) Peraturan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor

001/H/HK/2014 Tanggal 6 Januari 2014 tentang POS

Penyelenggaraan US/M SD/MI, SDLB, dan

Penyelenggaraan Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2013/2014.

(3) Peraturan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor

003/H/HK/2014 Tentang Kisi-kisi US/M, SDLB, dan

Penyelenggaraan Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2013/2014.

(4)
(5)

Kurikulum

Keterkaitan Kurikulum dan UN

Kompetensi Lulusan

Materi

Proses

Pendidik dan Tenaga

Pendidikan PTK Substansi Pendidikan Peserta Didik

Penilaian (Termasuk UN)

-Penilaian adalah bagian dari kurikulum

-UN dan Ujian Sekolah adalah bagian dari penilaian

(6)

UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

Pasal 57 :

(1) evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

(2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan.

Pasal 58:

(1) Pendidik berperan mengevaluasi hasil belajar untuk memantau proses kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan (evaluasi internal)

(2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri (*) secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar

nasional pendidikan. (evaluasi eksternal)

Pasal 59 (3)

Ketentuan mengenai evaluasi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah

Lynch (2001)

PP 19 / 2005 tentang SNP → direvisi menjadi PP 32/2013

Pasal 63 ayat (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a) penilaian hasil belajar oleh pendidik;

b) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan

c) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk ujian nasional (UN) Keterkaitan Landasan Teoritis dan Yuridis

(*) = Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

(7)

Penggunaan UN untuk SNMPTN

Tahun 2013 Tahun 2014

Nilai rapor yang diboboti dan prestasi siswa

digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN, hasil kelulusan UN digunakan sebagai syarat untuk

diterima melalui SNMPTN

Gabungan nilai rapor yang

sudah diboboti dan nilai UN murni, serta prestasi lain

digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN.

Kelulusan UN tetap

menjadi syarat masuk PTN

(8)

Persiapan Pelaksanaan

(9)

PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP

Pasal 72

(1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;

c. lulus ujian sekolah/madrasah; dan d. lulus Ujian Nasional.

(1a) Khusus Peserta Didik dari SD/MI/SDLB atau bentuk lain

yang sederajat dinyatakan lulus setelah memenuhi

ketentuan pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c.

(10)

Mulai Tahun 2014, ujian nasional untuk SD/MI tidak dilakukan. Selanjutnya, ujian akhir di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah dilakukan melalui ujian Sekolah/Madrasah (US/M) untuk peserta didik SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula.

Landasan Kebijakan

Pasal 65

(1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir b bertujuan menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran.

(3) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempertimbangkan hasil penilaian Peserta Didik oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64. (4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata

pelajaran dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah diatur dengan Peraturan Menteri.

(11)

• Pelaksanaan US/M menjadi kewenangan Satuan Pendidikan. (pasal 14).

• Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; dan c. lulus US/M. (pasal 5)

• Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, untuk peserta didik SD/MI, SDLB, dan Program

Paket A/Ula, apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI. (pasal 6)

• Kriteria perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. (pasal 7)

• Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c ditetapkan oleh Satuan Pendidikan sebelum pelaksanaan US/M berdasarkan perolehan nilai US/M. (pasal 8)

PERMENDIKBUD Nomor 102 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Program Paket A/Ula

(12)

Perbedaan

US/M

dan

UN

No Komponen UN US/M

1 Penyelenggar

a BSNP Sekolah

2 Kisi-kisi BSNP Pemerintah

3 Soal ujian 100% soal 3 Mapel dari

Kemdikbud 25% soal 3 Mapel dr Kemdikbud sbg soal

kontrol

4 Pelaksanaan

(penggandaa n, distribusi, pengawasan)

Kemdikbud, Pemprov, PTN Pemprov/Pemkab/kota

5 Pengolahan Kemdikbud (cq. Puspendik) Pemkab/kota dan data

nilai dilaporkan ke Kemdikbud

6 Pemanfaatan -Kelulusan,

-Tiket masuk ke jenjang berikutnya,

-Pemetaan, dan

-Intervensi

-Tiket masuk ke jenjang berikutnya

-Pemetaan, dan

(13)

No Aspek 2013 2014 Ket

1. Kriteria

Kelulusan Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%).

Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai

Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Sama

2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan

dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012

Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor

009/P/BSNP/XI/2012

Sama

3 Jumlah

Paket Soal Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda Sama

4 Komposisi

nilai sekolah Komposisi nilai sekolah terdiri atas 40% nilai rata-rata rapor, dan 60% nilai ujian sekolah.

Komposisi nilai sekolah terdiri atas 70% nilai rata-rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah.

Beda

5 Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana Penyelenggara Beda

(14)

No Aspek 2013 2014 Ket

6 Peran Perguruan Tinggi

Berperan dalam pelaksanaan & Pengawasan UN khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan

Tidak berperan dalam

pelaksanaan UN, tetapi berperan dalam Pengawasan UN

SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan

ditingkatkan

Beda

7 Peran LPMP Tidak terlibat dalam

pelaksanaan/pengawasan UN Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat Beda 8 Pencetakan

bahan UN Dilaksanakan dengan terpusat sistem Dilaksanakan denganregional sistem Beda

9 Jadwal UN

SMA/MA Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 1-2-1-2 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan dua mata pelajaran setiap hari.

Beda

10 Jadwal UN Paket C Tahap I

Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata

pelajaran 2-2-2-1 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-3 setiap hari

Beda

(15)

No Aspek 2013 2014 Ket

11 Pemanfaatan

hasil UN Belum sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTN

Sepenuhnya dijadikan

pertimbangan masuk PTN Beda

12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh BSNP Dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah

Beda

(16)

Pelaksanaan

UN

Pelaks. UN Tingkat Pusat

Pelaksana UN Tingkat Provinsi

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota

Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan

Ka Dinas

Pendidikan Tanggung jawab

POS UN

Skema Pelaksanaan UN 2014

Meningkatkan

(17)

Time Line

Penyelenggaraan

UN 2014

Permen &

POS

I. PERSIAPAN IV. PELAKSANAAN

DES JAN FEB MAR APR

Peserta UN Nilai Rapor dan US/M Pencetakan DNT

II. PENDATAAN

Proses

Lelang Penggan-daan Master Pencetakan Naskah

Pengawa-sa n Proses Pencetakan

Pengiriman Bahan UN

III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH

NOV

14 APRIL 2014

Keterangan:

(18)

A. SMA/MA

Jadwal Pelaksanaan UN 2014

No Hari dan Tanggal Jam

Mata Pelajaran

Program

IPA ProgramIPS ProgramBahasa MA ProgramKeagamaan

1.

UN

Senin, 14 April 2014 07.30–09.30

10.30–12.30

Selasa, 22 April 2014

2.

UN

Selasa, 15 April 2014 07.30–09.30 10.30–12.30

Rabu, 23 April 2014

3.

UN

Rabu, 16 April 2014 07.30–09.30

10.30–12.30

(19)

B. SMK/MAK

C. SMALB

Jadwal Pelaksanaan UN 2014

No Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran

1. UN: Senin, 14 April 2014 07.30–09.30 IndonesiaBahasa UN Susulan: Selasa, 22 April 2014

2. UN: Selasa, 15 April 2014 07.30–09.30 Matematika UN Susulan: Rabu, 23 April 2014

3. UN: Rabu, 16 April 2014 07.30–09.30 Bahasa Inggris UN Susulan: Kamis, 24 April 2014

No Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran

1. UN: Senin, 14 April 2014 07.30–09.30 IndonesiaBahasa UN Susulan: Selasa, 22 April 2014

2. UN: Selasa, 15 April 2014 07.30–09.30 Matematika UN Susulan: Rabu, 23 April 2014

(20)

D. Program Paket C

Jadwal Pelaksanaan UN 2014

No Program Hari dan Tanggal Jam Mata Ujian Periode I Periode II

1. Program Paket C IPS

Senin,

14 April 2014 Selasa,19 Agustus 2014 13.30 – 15.3016.00 – 18.00 Bahasa IndonesiaGeografi Selasa,

15 April 2014 10.30 – 12.30 PendidikanKewarganegaraan Selasa,

15 April 2014 Rabu,20 Agustus 2014 13.30 – 15.3016.00 – 18.00 MatematikaSosiologi Rabu,

16 April 2014 Kamis,21 Agustus 2014 13.30 – 15.3016.00 – 18.00 Bahasa InggrisEkonomi

Jumat

22 Agustus 2014 14.00 – 16.00 PendidikanKewarganegaraan

2. Program Paket C IPA

Senin,

14 April 2014 Selasa,19 Agustus 2014 13.30 – 15.3016.00 – 18.00 Bahasa IndonesiaBiologi Selasa,

15 April 2014 10.30 – 12.30 PendidikanKewarganegaraan Selasa,

15 April 2014 Rabu,20 Agustus 2014 13.30 – 15.3016.00 – 18.00 MatematikaKimia Rabu,

16 April 2014 Kamis,21 Agustus 2014 13.30 – 15.3016.00 – 18.00 Bahasa InggrisFisika

Jumat

(21)

E. Program Paket C Kejuruan

F. SMP/MTs dan SMPLB

Jadwal Pelaksanaan UN 2014

No Hari dan Tanggal Jam Mata Ujian UN UN Susulan

1 Senin, 5 Mei 2014 Senin, 12 Mei 2014 07.30-09.30 Bahasa Indonesia

2 Selasa, 6 Mei 2014 Selasa, 13 Mei 2014 07.30-09.30 Matematika

3 Rabu, 7 Mei 2014 Rabu, 14 Mei 2014 07.30-09.30 Bahasa Inggris

4 Kamis, 8 Mei 2014 Jumat, 16 Mei 2014 07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Alam

No Program Hari dan Tanggal Jam Mata Ujian Periode I Periode II

3 Program Paket C Kejuruan

Senin,

14 April 2014 Selasa,19 Agustus 2014 13.30-15.3016.00-18.00 Bahasa IndonesiaPendidikan Kewarganegaraan Selasa,

(22)

G. Program Paket B/Wustha

Jadwal Pelaksanaan UN 2014

No Hari dan Tanggal Jam Mata Ujian Periode I Periode II

1 Senin,

5 Mei 2014 Selasa,19 Agustus 2014 13.30-15.3016.00-18.00 Bahasa IndonesiaPendidikan Kewarganegaraan 2 Selasa,

6 Mei 2014 Rabu,20 Agustus 2014 13.30-15.3016.00-18.00 MatematikaIlmu Pengetahuan Sosial 3 Rabu,

(23)

1. Jadwal US/M SD/MI, SDLB

(24)

Kriteria Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

1. menyelesaikan seluruh program

pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal baik pada

penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;

3. lulus Ujian S/M/PK; dan

(25)

Lulus Ujian Sekolah

Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK.

Kriteria mencakup mínimum rata-rata nilai dan mínimum nilai setiap mata pelajaran.

Nilai S/M/PK diperoleh dari gabungan:

a) Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70% :

Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha, SMK/MAK, dan Paket C Kejuruan;

Semester III s.d. semester V pada SMA/MA, SMALB dan Paket C;

Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK yang menerapkan SKS.

(26)

Lulus UN

1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket

B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan adalah:

a) Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang

diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol) dan

b) Rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5 (lima koma lima)

2. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai

Ujian Nasional dengan bobot 40% Nilai S/M/PK

(27)

KELULUSAN DARI SATUAN

PENDIDIKAN

• Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan:

– SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK

ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru.

– Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam

(28)

Persyaratan Peserta

• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN: – telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu

jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;

memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir; dan

memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.

• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Nasional

Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB),

(29)

Persyaratan Peserta

• Kelompok belajar sejenis adalah pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh

(30)

Persyaratan Peserta

• Peserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti

Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan,

dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti

Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN

dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang

ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

(31)

Persyaratan Peserta

• Peserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti

Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan,

dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti

Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN

dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang

ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

(32)

Persyaratan Peserta

• Peserta didik pendidikan kesetaraan yang

(33)

Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan

Kesetaraan

• Nilai S/M/PK diserahkan oleh setiap satuan

pendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat.

• Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk SMP/MTs/SMPLB, Program Paket

B/Wustha, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK,

Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan

diterima oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat paling

(34)

Penyelenggara & Pelaksana UN

1. BSNP menyelenggarakan UN bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan

Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan.

2. BSNP sebagai Penyelenggara UN bertugas:

– menyusun POS pelaksanaan UN;

– memberi rekomendasi kepada Menteri tentang pembentukan Pelaksana UN Tingkat Pusat; dan – melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi

(35)

• Pelaksana UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan

Keputusan Menteri dan bertanggung jawab kepada Penyelenggara UN

• Pelaksana UN Tingkat Provinsi ditetapkan dengan

Keputusan Gubernur dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat.

• Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Wali Kota dan

bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi.

(36)

• Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota.

• Pelaksana UN Tingkat Pusat, Pelaksana UN Tingkat Provinsi, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan UN sesuai dengan Peraturan Menteri dan POS UN .

(37)

Pelaksana UN Tingkat Pusat

Pelaksana UN Tingkat Provinsi

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota

Pelaksana UN Satuan Pendidikan

Unsur

SK Menteri dng unsur:

BSNP, Setjen, Itjen, Balitbang, Ditjen Dikdas, Ditjen Dikmen, Ditjen Dikti, BPSDMPP, Ditjen Pendis, Atdikbud/ Konjen RI LN, dan MRPTN

Kemendagri, Kemenag, Kemenlu, dan Polri

Unsur Unsur

Unsur SK GubernurDinas Pendidikan Prov, Kanwil, dengan unsur:

Kemenag, PTN, LPMP, instansi terkait

SK Bupati/Wali Kota, dengan unsur: Dinas Pendidikan Kab/Kota,

KanKemenag.

Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kab/kota

Pelaksana UN

(38)

Pelaksana UN Tingkat Provinsi

Melaksanakan

dan

mengawasi

UN

SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Program

Paket B/Wustha.

Melaksanakan

UN SMA/MA, SMK/MAK,

Program Paket C, dan Program Paket C

Kejuruan.

• Melakukan

pemindaian

LJUN SMP/MTs,

(39)

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota

ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota,

terdiri atas unsur-unsur:

– Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

– Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

(Seksi yang menangani pendidikan madrasah dan seksi yang menangani pendidikan norformal:

(40)

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota

Mempunyai tugas tanggung jawab, di antaranya: 1. menetapkan satuan pendidikan yang berhak

melaksanakan UN ;

2. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola

database peserta UN;

3. menetapkan tempat penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir yang aman

4. menetapkan pengawas ruang UN

5. menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari salah seorang pengawas ruang UN.

(41)

Pelaksana UN

Tingkat Satuan Pendidikan

Satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah:

– sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20

orang (SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah

peserta UN), terakreditasi, dan memenuhi persyaratan

lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

– pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan

kesetaraan yang memiliki peserta UN minimal 20 orang

serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota;

(42)

Peran Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi berperan serta dalam penyiapan soal UN, dan mengawasi penggandaan,

pendistribusian, pelaksanaan UN SMA/MA,

SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan, serta pengembalian LJUN ke tempat

pemindaian dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Perguruan Tinggi melakukan pemindaian LJUN UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan

(43)

Perguruan Tinggi

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:

1. melakukan pengawasan pelaksanaan UN bersama LPMP 2. menetapkan koordinator pengawas UN kabupaten/kota 3. menetapkan pengawas satuan pendidikan

4. melakukan pengawasan penggandaan dan

pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional, LPMP, dan Polri;

5. menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat

Kabupaten/Kota dan Polri

(44)

Perguruan Tinggi

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA,

SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya: 7. mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan

atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;

8. memindai LJUN dengan menggunakan software yang

ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat; 9. menjamin keamanan proses pemindaian LJUN;

10. menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.

(45)

Peran LPMP

• Melakukan pengawasan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket

B/Wustha.

• Melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA,

SMK/MAK, Program Paket C dan Program

(46)

Peran LPMP

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs,

SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya:

1. melakukan pengawasan pelaksanaan UN;

2. menetapkan koordinator pengawas UN kab/kota; 3. melakukan pengawasan penggandaan dan

distribusi bahan UN bersama Panitia Regional penggandaan dan distribusi, dan Polri;

4. menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di

(47)

Peran LPMP

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs,

SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya:

5. menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan

pendukungnya;

6. mengawasi penerimaan LJUN dari satuan

pendidikan atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh

pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan.

(48)

Pelaksanaan UN

1. UN untuk Sekolah/Madrasah dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun.

a) SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C dan Paket C Kejuruan: 14-16 April 2014

b) SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/Wustha:

5-8 Mei 2014

2. UNPK Periode II dilaksanakan pada bulan

(49)

UN Susulan

1. UN Susulan untuk SMA/MA, SMALB, dan

SMK/MAK dilaksanakan setelah UN SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK.

2. UN susulan untuk SMP/MTs dan SMPLB, dilaksanakan setelah UN SMP/MTs, SMPLB. 3. Ujian kompetensi keahlian kejuruan untuk

SMK/MAK dan Program Paket C Kejuruan

dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum

penyelenggaraan UN SMA/MA, SMALB,

(50)

Pengumuman Kelulusan

• Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

SMA/MA, SMALB, SMK, Program Paket C, dan Program

Paket C Kejuruan diumumkan oleh satuan pendidikan

paling lambat satu bulan setelah penyelenggaraan UN

SMA/MA, SMALB, SMK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

• Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/WUstha

(51)

Pengumuman Kelulusan

Sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat:

20 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan; dan

14 Juni 2014 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B/Wustha.

(52)

UJIAN KOMPETENSI

• Ujian kompetensi keahlian kejuruan terdiri atas

teori kejuruan dan praktik kejuruan, dilaksanakan

sebelum pelaksanaan UN.

• Ujian teori kejuruan SMK dan Program Paket C Kejuruan dilaksanakan oleh dinas pendidikan provinsi.

(53)

KISI KISI UN

1. Kisi-kisi soal UN disusun berdasarkan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi

untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.

2. Kisi-kisi soal UN sebagaimana dimaksud di atas menggunakan kisi-kisi soal UN tahun pelajaran

2012/2013 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan

(54)

JADWAL UN

• SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Paket C, dan Paket C Kejuruan:

14-16 April 2014.

• SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/Wustha:

5 – 8 Mei 2014.

• UN Susulan: 1 minggu setelah pelaksanaan UN yang berkaitan.

• UN untuk Pendidikan Kesetaraan periode

(55)

PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIAN

1. Penggandaan dan pendistribusian bahan UN

SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dilakukan oleh

Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara regional.

2. Pendistribusian bahan UN sampai ke titik simpan terakhir dilakukan oleh percetakan berkoordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Provinsi dan Pelaksana UN Tingkat

(56)

PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIAN

3. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan

Program Paket C Kejuruan dari provinsi ke

kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan

pendidikan melibatkan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, LPMP, dan Polri.

4. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha dari

provinsi ke kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan pendidikan melibatkan LPMP dan Polri.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan regional, penggandaan, dan pendistribusian bahan UN diatur oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian

(57)

BIAYA PELAKSANAAN

1. Biaya pelaksanaan Ujian S/M/PK menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan yang bersangkutan.

2. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UN menjadi tanggungjawab Pemerintah dan

(58)

SANKSI

1. Orang perseorangan, kelompok, dan/atau

lembaga yang terbukti secara sah melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelanggaran dan sanksi diatur dalam POS UN yang

(59)

Pemetaan Hasil UN

• Pemerintah dan Pemerintah Daerah

melakukan sosialisasi UN.

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(60)

Penjaminan Kredibilitas

Hasil Ujian Nasional

1. Ada Tanda “Dilarang Masuk Kecuali Peserta UN, Pengawas ruang UN, dan Pengawas satuan Pendidikan

2. Alat komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas tidak disaku.

3. Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas

4. Petugas presensi mengedarkan daftar hadir sebelum UN brlangsung atau setelah UN selesai. . 5. Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan

(61)

Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian

Nasional SMA, MA, SMK, Paket C

1. Jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi atau yang ditugaskan

perguruan tinggi sebagai berikut:

a. Jumlah ruang UN: 1 sampai 4 sebanyak satu orang

b. Jumlah ruang UN: 5 sampai 10 sebanyak 2 orang

(62)

2. LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan

ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman

3. Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani

oleh koordinator pengawas satuan pendidikan.

4. Pengawas satuan pendidikan harus

memastikan bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan

(63)

5. Pengawas satuan pendidikan mengawasi

perjalanan LJUN dari pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di

perguruan tinggi negeri.

(64)

Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian

Nasional SMP, MTs, Paket B

1. Jumlah pengawas satuan pendidikan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan atau yang ditugaskan sebagai berikut:

a. Jumlah ruang UN: 1 sampai 4 sebanyak satu orang

(65)

2. LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman

3. Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani

oleh koordinator pengawas satuan

pendidikan.

(66)

5. Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari satuan pendidikan pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di Dinas Pendidikan Provinsi.

(67)

Mari kita bangun bersama

UN yang Kredibel

(Jujur, Berkualitas, Bermanfaat)

Mutu pendidikan ditentukan oleh hasil

UN yang kredibel

Referensi

Dokumen terkait

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH JERUK JINGGA (Citrus x jambhiri Lush).. SEGAR DAN KERING SERTA ANALISIS KOMPONENNYA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pengelolaan piutang yang telah ditetapkan oleh perusahaan, serta untuk mengetahui efisiensi pengelolaan

Apabila dalam waktu tersebut perusahaan Saudara tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka perusahaan Saudara

The purpose of this study is to investigate the artificial radioactivity 137 Cs in soil samples which have been collected from various locations along the areas

HENNY CROSITA LIMBONG (130304068), dengan judul Skripsi Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan dan Konsumsi Makanan Berpati (Ubi Kayu dan Ubi Jalar) di

Pada hari ini Kamis tanggal Delapan belas bulan Juni tahun Dua ribu lima belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pekerjaan Konstruksi pada Dinas

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, seperti tersebut dibawah ini:. NO SATUAN KERJA NAMA PAKET PENGADAAN

Metode eksperimen semu digunakan untuk mengetahui perbandingan peningkatan penguasaan konsep cahaya dan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang