• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

FISIOLOGI OLAHRAGA

(2)

PENDAHULUAN

zFisiologi Olahraga mempelajari fungsi/kerja

tubuh berhubungan dengan olahraga

zIlmu ini perlu penghayatan dan pemahaman

bagi guru olahraga, pelatih olahraga karena semua yang ia garap tidak lain adalah

bagaimana organ tubuh itu berfungsi secara baik.

zYang akan dibicarakan sistem neuromuskuler,

(3)
(4)

NEURO-MUSCULER

zMerupakan dua sistem yang tidak terpisahkan

dalamkehidupan sehari-hari, terutama dalam olahraga

zMuskuler (otot) fungsinya

memendek/kontraksi. Dalam memendek perlu

dirangsang oleh syaraf (neuro)

zOtot akan terkontrol kekuatan, ketepatan,

(5)
(6)
(7)

Muskuler

zOtot disini adalah otot skelet / otot rangka / otot lurik / otot serang lintang.

zOtot terdiri dari kumpulan banyak sel otot( 1sel

otot = 1 serabut otot = 1 myofibre)

zDalam myofibre (myofibril) mempunyai

(8)

THE MUSCULAR SYSTEM

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

frog muscle

RyR

RyR = ryanodine receptor Ca2+ channel

DHPR

DHPR = dihydro-pyridine receptor

(15)
(16)

Skeletal Muscle

During development, many skeletal muscle cells fuse to form long multinucleated cells, which are incapable of mitosis to regenerate more muscle cells.

Contraction is controlled by motor nerves, mostly under conscious control. Although often called "voluntary muscle," skeletal muscles sometimes function involuntarily. The diaphragm functions

involuntarily by default, though conscious effort can modify

frequency of contraction. Skeletal muscles involved in restraining urination and defecation can be "conditioned" to function without conscious control. Postural muscles can function through spinal reflexes.

Each motor nerve branches to innervate many fibers, constituting a "motor unit" which contracts together, although muscle fibers within this unit do not communicate directly with each other (no gap

(17)

In skeletal muscle, long multinucleated cells ("fibers") are surrounded by thin

connective tissue and bundled into fascicles, which are in turn bundled, with thicker connective tissue, into a complete muscle.

(18)
(19)

Muskuler

zDalam myofibril banyak terkandung

mitochondria dan glycogen.

zOtot mempunyai hukum “All or none law”

hukum berlau untuk1 serabut otot, artinya bila 1 serabut otot dirangsang, maka akan berkontraksi bila rangsangnya > nilai

(20)

Motor Unit: Fibers Innervated from 1

neuron

z"All or none" within each motor unit

zFine touch

{1:1 nerve to fiber {Finger tips

zBig muscles

{1: 2000

{Leg muscles

[image:20.842.442.756.130.436.2]

PLAY Animation: Muscular System: Contraction of Motor Units

(21)

zWeak stimulus

{Lowest threshold fibers {Slow twitch typically

zModerate: adds fast

oxidative

zHigh stimulus: all fibers

zAsynchronous:

{Units take turns {Prevents fatigue

[image:21.842.441.755.128.434.2]

Recruitment of Fibers: Produce

Graduated Force

(22)
(23)

Muskuler

zSatu otot terdiri dari banyak sel otot dan setiap otot memiliki nilai ambang rangsang yang

berbeda.

zSemakin besar rangsang maka semakin

banyak sel otot berkontraksi, sehingga kuat kontraksinya semakinbesar.

zOtot dapat membesar yang disebut dengan

(24)

Muskuler

zAda dua jenis otot lurik : Fast twitch (otot putih) dan Slow twitch (otot merah)

zOtot diberi rangsang oleh banyak serabut

saraf dan satu serabut saraf memerintah beberapa serabut otot.

z1 serabut saraf memerintah kira-kira 150

(25)
(26)

Muskuler

zMakin banyak motor unit maka makin bagus

gradasi kekuatan otot.

zOtot dilatih akan mrngalami hypertropi,

hypertropi dalam laki-laki akan lebih bagus dibanding dengan perempuan.

(27)

Contractile force can also be

regulated through activation of more, or fewer, motor

(28)

Time is required for maximal twitch force to develop, because some

shortening of sarcomeres must occur to stretch elastic elements of muscle before force can be transmitted through tendons.

By the time this maximal force is developed, [Ca2+] and number of active

(29)

Neuro (saraf)

zYang dimaksud adalah otak, otakkecil, batang

otak, sumsun tulang belakang dan serabut saraf yang keluar masuk menuju tempat-tempat tertentu.

zFungsi saraf adalah : penerima rangsang

(30)
(31)
(32)

Neuro (saraf)

zSerabut saraf berfunsi sebagai pembawa

rangsang baik tepi ke pusat atau sebaliknya.

zFungsi otak kecil sebagai koordinasi rangsang

baik dari pusat maupun tepi

zMotor kontrol (proses reaksi) : menerima

rangsang, proses mengingat (berpikir), perintah yang rangsang ke otot lurik.

(33)

Kelainan Saraf

zAdiadocho phenomena, tak mampu

mealkuan gerak yang diikuti gerak yang berlawanan secara cepat.

zDecomposisi koordinasi gerak yang jelek gerakannya seperti robot: disertai dengan dysmetria (tak mampumengukur jarak)

zRebound phenomena kemampuan

(34)

Fungsi Receptor yang erat dengan

gerak

zProprioceptif ; kinestesi (indera perasa) yang ada di sendi, otot, dan tendo

zLabyrint : rasa keseimbangan : alatnya

berupa otolith dapat merasakan posisi tegak dengan bumi

zPenglihatan ; berguna untuk lebih

(35)

Penampilan berhubungan dengan

Neuro-muskuler

zWaktu reaksi : kualitas untuk menghasilkan gerak secapat mungkin dan benar

zKecepatan gerak : kualitas yang

memungkinkan gerak/melaksanakan gerak secapat mungkin.

(36)

Penampilan berhubungan dengan

Neuro-muskuler

zVelocity : kecepatan gerak umum dari satu tempat ke tempat lain

zKebenaran Motorik : ketepatan gerak /

koordinasi / lebih merupakan kearah fungsi neuro-muskuler

zKebenaran badani : merupakan perasaan untuk mengetahui gambaran diri dan

(37)
(38)

CARDIO-RESPIRASI

Konsep : Transportasi Oksigen (O2), Karbon-dioksida (CO2) dan sari makanan.

Sistem ini tidak dapat dipisah mengingat kedua sistem bekerja ber-Samaan dan bersifat serial Æ fungsi salah satu / bagian jelek, maka Seluruh fungsi akan jelek.

Dalam transportasi gas dimulai dari :

(39)
(40)

Structure

of the

(41)

Distribution of

[image:41.842.426.732.19.506.2]

blood to the body

organs

(42)
[image:42.842.52.740.31.472.2]

Blood vessel functions: overview

Figure 15-1: Functional model of the cardiovascular system

Strong and elastic arteries

Arterioles control blood flow and pressure

Caps: thin and with large area for diffusional

exchange

(43)

Aorta — accepts output of the left ventricle; first vessel of the systemic vasculature; sustains highest systolic pressure, ~140 mm Hg

Pulmonary artery — accepts output of the right ventricle; first vessel of the pulmonary vasculature; sustains peak pressure of ~25 mm Hg

Superior vena cava / inferior vena cava — largest vessels returning blood to heart (right atrium) from systemic vasculature

Pulmonary veins — largest vessels returning blood (oxygenated) to heart (left atrium) from pulmonary vasculature

Coronary arteries — supply blood to cardiac muscle tissue; branch from the aorta immediately above the aortic (semilunar) valve (heart gets no nutrients or O2 from the blood in the atria and

(44)

Systole — contraction of ventricles (systolic P = peak pressure per heartbeat in major systemic arteries)

Diastole — relaxed filling of ventricles (diastolic P = lowest pressure per heartbeat in major systemic arteries)

First heart sound (lub) — sound of atrioventricular valves closing as ventricles start contracting

Second heart sound (dup) — sound of semilunar valves closing as ventricles stop contracting and ventricular pressure drops below pressure in the major arteries

Pulse pressure (PP) — systolic P - diastolic P

Mean arterial pressure (MAP) — diastolic P + 1/3 PP

Stroke volume (SV) — vol. at end of diastole - vol. at end of systole; usually ~70 ml ( = ~130 ml - ~60 ml )

Cardiac output (CO) — heart rate (HR) x SV

CO can increase by a factor of 6 or more, initially due to

(45)
[image:45.842.71.732.34.476.2]

Pulse and Mean Arterial Pressures

(46)
[image:46.842.60.715.26.533.2]

Figure 15-4: Elastic recoil in the arteries

(47)
(48)

JANTUNG

Proses pemompaan Jantung tergantung sekali dari kembalinya Darah ke Jantung, dan kuat tidaknya otot jantung berkontraksi

Darah kembali ke Jantung = Venus - Return

Pada olahraga yang tidak dinamis maka venus-return kecil

Pada olahraga yang dinamis jumlah darah yang diedarkan meningkat Menjadi 10 kali lipat.

Disebabkan oleh : frekuensi DJ meningkat 2,5 kali. volume sednyut meningkat 4 kali

(49)

JANTUNG

Pada olahragawan sering terjadi pembesaran jantung. Dikarenakan otot jantung mengalami hipertropi

(istilahnya cor bovinum)

Pembuluh darah bersifat elastis, mampu melebar (vasodilatasi) Dan mampu menyempit (vasokontriksi)

(50)

DARAH

Pada Olahraga ada peningkatan jumlah butir darah Kadar Haemoglobin juga meningkat.

Cadangan Alkali meningkat

Jumlah simpanan darah di lien cukup banyak

Jumlah keseluruhan darah yang beredar (total whole blood) meningkat 20 % dari normal

(51)

Respirasi

zFungsi paru-paru memasukkan kedalam

alveoli.

zBesarnya alveoli dapat diukur dengan

respirometer (kapasitas vital).

zUkuran kapasitas vital tidak begitu

diperhatikan tetapi yang lebih penting adalah kemampuan menarik/menghembus nafas

(52)

The

Lungs-z Inside each of your sponge-like lungs, tubes, called

bronchi, branch into even smaller tubes much like the

branches of a tree. At the end of these tubes are millions of tiny bubbles or sacs called aleoli.

z They exchange the oxygen for waste products, like

carbon dioxide, which the cells in your body have made and can't use.

z Once they receive the oxygen, red blood cells turn from

purple to that beautiful red color as they start carrying the oxygen to all the cells in your body.

(53)
(54)
(55)

Respirasi

zPenting menahan nafas

zKalau kerja power full dan sesaat

zSaat membidik

zKalau kadar CO2 dalam darah tinggi maka

(56)
(57)

Sistem Energi

zOtot yang berkontraksi membutuhkan

energi.

zEnergi mengakibatkan actin dan myosin

saling mendekat berakibat serabut otot memendek sehingga ototpun memendek pula

zEnergi untuk kontraksi otot hanya energi

dari pemecahan ATPmenjadi ADP + P + energi

(58)
(59)

Mitochondria generate ~32 ATP from one glucose (slow, but efficient).

Glycolysis generates 2 ATP from one glucose (fast, but inefficient; lactate accumulates).

Creatine kinase reaction: (fastest)

ADP + creatine-P → ATP + creatine

Adenylate kinase reaction (fast; used when ATP levels are very low):

(60)

Sistem Energi

zUntuk membentuk ATP lagi dengan cara

resyntesa ATP dari ADP + P + energi, energi untukl meresyntesa diambil dari pemecahan PC menjadi P + C. untuk resyntesa ini

diperlukan enzym creatin kinase

zUntuk pembentukan PC kembali, terjadi

(61)

Sistem Energi

zPembentukan glikogen perlu energi yang

diambil dari proses oksidasi asam laktat

menjadi CO2 + H2O + Panas – jumlah asam laktat hanya 1/5, 4/5 asam laktat diubah

menjadi glikogen kembali

zProses berjenjang tanpa O2 disebut Anaerob,

(62)

Sistem Energi

kontraksi otot (actin-myosin)

enzim sekresi, tr saraf

ATP ADP + P + Energi

PC P + C + Energi

Glycogen asam laktat/ pyruvat + energi

Asam Laktat + O2 H2O + CO2 + Panas + Energi

(63)

Integration of Metabolism:

[image:63.842.40.745.22.504.2]

Review of Roles of Systems in Muscle Contraction

(64)

Energy for Skeletal Muscle Contraction

zATP & ADP

zPhosphocreatine

zAerobic paths

zAnaerobic paths

(65)

zPhosphocreatine: Short bursts at maximal effort

zAnaerobic: Intermediate duration intense effort

zAerobic: Long duration at reduced effort

(66)

Sustaining Muscle contractions: ATP

Sources/Time

[image:66.842.72.705.31.418.2]

Sustaining Muscle contractions: ATP

Sources/Time

(67)
[image:67.842.74.735.12.434.2]

Hormonal regulation of Energy Source for

ATP Production

(68)

Oxygen Consumption:

[image:68.842.47.729.17.479.2]

Factors Sustaining or Limiting Exercise

(69)

Respiratory Ventilation:

Exercise Induced hyperventilation

{Feed forward Reflex: CNS {Feedback reflexes:

zMotor sensors

zJoint movement

zMuscle contraction

zChemo sensors

zO2 & CO2 levels

(70)

Respiratory Ventilation:

[image:70.842.61.728.20.486.2]

Exercise Induced hyperventilation

(71)

Respiratory Ventilation:

[image:71.842.72.739.26.520.2]

Exercise Induced hyperventilation

Figure 25-6: Changes in blood gas, partial pressures, and

(72)

Cardiovascular Response to Exercise

zCardiac output

{↑ 5 to 35 L/min {Rate ↑ 2-3 X

zBlood distribution

(73)
[image:73.842.34.742.29.481.2]

Cardiovascular Response to Exercise

(74)

Homeostatic Balancing of Exercise:

“Controlled Disruption”

zFeed-forward reflexes

{Anticipate ↑demand {Heart & lungs

zProtective reflexes

{Stretch damage {Temperature ↑

zsweating

z↑ peripheral

• blood flow

zredistribution

(75)
[image:75.842.46.749.31.442.2]

Homeostatic Balancing of Exercise:

“Controlled Disruption”

(76)

Health Advantages of Regular Exercise:

Quality of Life

z↓ Cardiovascular disease risks: heart attack,

stroke, high BP

{↓ blood pressure

{↓ LDL & triglycerides

{↑ HDL ↓ risks for diabetes {↓ obesity

z↓ stress association

z↑ immune function

(77)
[image:77.842.28.757.107.453.2]

Health Advantages of Regular Exercise:

Quality of Life

(78)
[image:78.842.111.671.18.495.2]

Health Advantages of Regular Exercise:

Quality of Life

(79)

Fatigue:

Central — involving central nervous system

may involve such factors as dehydration, ↑osmolarity, low blood sugar, and may precede physiological

fatigue of actual muscles.

Peripheral — in or near muscles

accumulation of lactate and ↓pH, especially in fast-twitch fibers

(80)

FATIGUE

>>> as. Lactat Æ lelah/nyeri/blokade rangsang ke motor & plate Terjadi bila:

1. Tak sempat dioksidasi / oksigen ↓

2. Cadangan alkali (NaHCO3) << fungsi: mengikat as. laktat

Æ pada dehidrasi

2 MACAM REAKSI KIMIA :

1. Tanpa O2 : pecahnya ATP, PC, glykolysis anaerob

2. Dengan O2: oksidasi as. Laktat / lemak aerob

Kemampuan tubuh untuk mengambil oksigen disebut O2 UPTAKE (VO2) Æ VO2 max ?

(81)

Lactate mMol/L

4

[image:81.842.30.778.28.382.2]

I I I I I running pace 2 3 4 5 6 meter/sec.

(82)

Tingkat kerja ↑ Æ ↑ as. Laktat (batas 4mmol/L)Æ penampilan ↓

Batas tersebut disebut ambang anaerobik (anaerobic threshold), yaitu seberapa persen dari VO2max, ia

mampu melakukan kerja tanpa rasa lelah yang berarti.

Normal: non atlet : 65 % VO2max

atlet terlatih : 80-86 % VO2max

Makin terlatih, ambang anaerobiknya mendekati VO2max.

KERJA as. Laktat dioksidasi oleh O2

(83)

PENGUKURAN VO2MAX

(cc / kg BB / menit)

z LANGSUNG :

Dengan tabung Douglas (O2 diukur waktu kelelahan). (kadar O2 masuk – kadar O2 udara ekspirasi).

Estimasi VO2max = 133,61 – (13,89 x waktu lari (menit) )

z TAK LANGSUNG : - tes lari

(84)

Predominant system energy

z sehubungan dengan pemakaian energi selama penampilan

z Bila saat penampilan relatif memakai energi aerobik

Æ predominan energi aerobik

(85)
(86)

Thermo-Regulator

zThermo-Regulator = Pengaturan Panas

zPengaturan panas secara alami (reflek) tapi juga dapat diatur oleh kehendak

zTubuh panas Æ berkehendak dingin

zTubuh dingin Æ berkehendak panas

zJaringan khususnya otot memerlukan suhu tertentu supaya optimal kerjanya (39.5 0

(87)

Produksi Panas

zProduksi Panas : tergantung pada Basal

metabolisme, tingkat kerja dan effisiensi kerja.

zTingkat kerja semakin besar = produksi panas

semakin besar.

zAtlit terlatih : effisiensi kerja 37 %

(88)

Pembuangan Panas

zKehilangan panas paling besar lewat kulit

(87%)

zPanas hilang melalui : radiasi, konduksi,

konveksi dan evaporasi.

zRadiasi (pemancaran) : tergantung suhu

sekitar

zKonduksi : semakin dingin benda yang

(89)

Pembuangan Panas

zKonveksi : proses menganti udara sekitar

dengan udara baru (konduksi + angin)

zEvaporasi : penguapan cairan yang ada dikulit

(90)

Keuntungan Suhu tubuh

z

Frekuensi jantung meniningkat

z

Pertukaran cairan dan gas meningkat

z

Mamacu pusat nafas, sehingga ventilasi

meningkat

(91)

Akibat Suhu Tubuh

z

Vasodilatasi kulit

Æ

pembuangan panas

meningkat

z

Secresi (excresi) keringat bertambah

z

Vasokontraksi pada alat-alat dalam.

z

Produks panas dapat mencapai 700

(92)
(93)

Pengaturan Cairan & Elektrolit

zCairan tubuh berkisar antara 50–70 %,

tergantung orang itu gemuk atau tidak (banyak mengandung air).

z Semakin orang itu gemuk maka semakin kecil

prosentase cairan tubuh.

zMacam cairan : Intra-sellulair 41 %,

(94)

Cairan Tubuh

zIntertitial ada dalam saluran darah berupa

plasma darah

zCairan tubuh berkurang maka berkurangnya

seluruh tiga komponen tadi.

zDampak yang paling terasa adalah pada

(95)

Cairan tubuh

zKekurangan cairan pada intertitial Æ darah

menjadi pekat akan mempengaruhi kerja

jantung semakin berat. Î circulasi menjadi

turun

zKekurangan cairan berakibat Æ organ tubuh

bekerja tidak optimal.

zAntara yang masuk dan yang keluar harus

(96)

Cairan Tubuh

zCairan masuk : lewat makan dan minum 2200

cc, oksidasi dalam tubuh 300 cc.

zPembuangan cairan : penguapan keringat

1000 cc, pernafasan (uap air) 350 cc, urine 1000 cc, faeces 150 cc.

zNormal pembuangan dan pemasukan cairan

(97)

Kehilangan Cairan

zDehydrasi = kehilangan cairan

zTingkat dehydrasi 1 – 2 % Î tidak ada

perubahan ditubuh kita.

zTingkat dehydrasi 2 – 3 % Î penurunan

kapasitas aerobik

zTingkat dehydrasi 3 – 5 % Î penurunan

(98)

Kehilangan Cairan

zDehydrasi biasanya diikuti juga kehilangan

elektrolit

zPenurunan prestasi tidak hanya karena

kehilangan cairan tapi juga kehilangan elektrolit. Misal kehilangan calsium akan menyebabkan otot mudah terangsang.

zElektrolit yang penting dalam tubuh : Na, K,

(99)

Aklimatisasi

zAklimatisasi = Proses adaptasi terhadap iklim

zIklim = suhu, humidity, angin, gravitasi, ketinggian, bawah air, dan tempat atau perbedaan waktu.

zPerbedaan waktu Î mempengaruhi “Jam

(100)

Aklimatisasi

zKetinggian Æ udara O2 tipis , orang yang latihan lama diketinggian biasanya Hb nya meningkat.

zBawah air Æ tekanan pada tubuh meningkat

zHumidity Æ proses penguapan air

(101)

Perbedaan Waktu (Jet Leg)

zTempat akan menyebabkan perbedaan

waktu

zOrang datang dari timur yang jauh akan

merasakan pagi ditempat baru sebagai siang hari, siang hari sebagai malam hari

zPenurunan Penampilan

zKepekaan untuk mengetahui waktu karena

(102)
(103)

Proses Latihan

zLatihan Æ aktivitas rutin dengan metoda

yang memiliki tujuan.

zLatihan berbeda tujuan dan fungsi pada

tingkatan usia

zPada usia dini perlu dipikirkan

perkembangan mentalnya

zPada usia dini jangan memaksa untuk

(104)

Proses Latihan

zLatiah Æ bertujuan untuk memelihara,

rekreasi dan prestasi

zDalam latihan dikenal prinsip Specific

Adaptation to Imposed Demand (SAID)

zLatihan tertentu akan menyebabkan hasil

latihan tertentu

zContoh Latihan beban berat akan

(105)

Proses Latihan

zUntuk meningkatkan penampilan tidak

sederhana memerlukan suatu proses dengan tahapan yang makin meningkat (super

kompensasi)

zLatihan fisik paling tidak harus ada istirahat minimal 24 jam kalau kurang dari itu

(106)

Latihan

z

Latihan yang baik minimal 3 kali /

minggu

z

Hasil latihan dapat dipantau lewat

evaluasi baik penampilan fisik

(107)

Perubahan Latihan

z

Perubahan fisiologis akibat latihan 3

macam :

z

Dalam waktu pendek

z

Dalam waktu sedang dan

z

Dalam waktu lama

(108)

Perubahan Latihan

z

Pada waktu pendek terjadi

perubahan yang bersifat sesaat dan

kembali lagi pada keadaan semula

z

Latihan yang terukur teratur dan

dalam jangka waktu yang lama

Î

(109)

Perubahan Latihan

zPertumbuhan bagi anak yang sedang tumbuh

akan optimal.

zSistem saraf, terjadi peningkatan kecepatan

rangsang, koordinasi, pola pikir.

zSistem otot : peninmgkatan kekuatan otot,

massa otot bertambah, simpanan glycogen, myoglobin, ATP dan jumlah mitochondria

(110)

Perubahan Latihan

zJantung : volume sedenyut bertambah,

frekuensi menurun, otot jantung menebal.

zVasculer bertambah elastis

zDarah jumlah totalnya bertambah

zParu-paru kapasitas dan FEV bertambah.

(111)

Komponen Dasar

z

Kakuatan

: kemampuan mengangkat

beban berat secara maksimal.

Kekuatan otot tergantung : panjang

otot sebelum kontraksi, beban

sebelum kontraksi, macam otot, masa

otot dan kemauan

(112)

Komponen Dasar

zPower : kemampuan otot untuk

menghasilkan kerja ekplosif. Merupakan hasil kali kekuatan dan kecepatan.

zFleksibilitas : kualitas yang memungkinkan segmen (bagian tubuh)m, bergerak

semaksimal mungkin menurut kemungkinan gerak.

Fleksibilitas tergantung : keluasan gerak

dan keadaan sendi (range of movement), jarungan ikat sendi, elastisitas otot dan

(113)

Komponen Dasar

zDaya tahan : ada dua macam Æ dayatahan aerobik dan dayatahan anaerobik.

Aerobik adalah kualitas yang membuat atlit mampu bekerja terus menerus dalam

keadaan aerobik. Prinsipnya adalah kebutuhan O2 tidak boleh melebihi kemampuan pengambilan O2.

Daya tahan Anaerobik adalah kualitas yang membuat atlit mampu bekerja terus

(114)

Komponen Dasar

Prinsip adalah hutang O2 (oksigen debt). Dayatahan anaerobik ini tergantung pada : kemampuan buffer asam laktat, tingkat kerja.

(115)

Talent

zTalent berarti bakat. Seserorang berbakat bila

dalam waktu relatif singkat ia memiliki kemampuan yang baik.

zTalent dapat dari : Anatomis, Fisiologis,

Kemampuan motorik, ketrampilan, emosional, dan itelegensia.

(116)

Talent

zOtak dan fungsinya : secara garis besar maka

fungsi otak adalah :

Percepsi : fungsi penerima rangsang Motoris : sebagai pengerak

Motor skill : berkaitan dengan fungsi dari otak kecil

(117)

Talent

zOtot dan Fungsinya : fungsinya adalah

memendek / mengekrut / kontraksi.

zPertumbuhan : bertambahnya tinggi

seseorang.

zPenampilan

(118)

Do ping

z

Doping

Î

pemakaian atau pengunaan

dari suatu bahan asing bagi tubuh, oleh

seorang atlet, dengan cara atau jalan

apapun, dengan tujuan utama

meningkatkan kemampuan sebelum atau

pada waktu pertandingan, secara

(119)

Do ping

zDoping Î sebagai bahan dan metoda yang

dilarang.

zBahan terlarang dikelompokkan dalam enam Klas :

Stimulan, narkotik, anabolik, penghalang beta, diuretika dan peptida hormon.

zMetoda dilarang : doping darah dan manipulasi

(120)

Do ping

z

Stimulan : stimulan terdiri dari

bermacam-macam obat yang

meningkatkan kewaspadaan,

mengurangi kelelahan dan mungkin

meningkatkan rasa bersaing dan sikap

(121)

Do ping

zNarkotik – Analgetik : untuk menghilangkan

rasa nyeri.Nama-nama obat : alpharrodine, buprenorphine, codeine, diamorphine,

ethylmorphine, methadone, morphine.

zStreoid Anabolik : streoid istilah biokimia yang mempunyai arti metabolisme

konstruktif. Anabolik androgenik streoid berarti hormon yang mempunyai efek maskulinisasi. Pengaruh dari obat ini

adalah untuk mempercepat pertumbuhan

(122)

Do ping

Efek dari obat ini : kemandulan, wanita

menjadi kelaki-lakian, kerusakan hati,

mudah cidera. Kemungkinan terjadinya

cedera pada ligamen. Nama obatnya :

bolasterone, clostebol, nandrolone,

(123)

Do ping

zPenghalang beta : menghalangi fungsi

reseptor adregenik. (nama obat : acebutolol, clenbuterol, labetalol, metaprolol, nadolol,

pindolol dll)

zDiuretika : obat untuk mengurangi berat

badan, mencuci obat lain yang termasuk

doping ( nama obat : acetazolamid, amiloride,

(124)

Do ping

zPeptida Hormon : sebagai pengatur berbagai

(125)

Wanita dan O lahrag a

zMasalah Khas Wanita

Ginekologi : Haid (Menstruasi), Kehamilan (Graviditas), Proses Melahirkan (Partus), Cedera pada sistem reproduksi.

zHaid : Menarche (haid Pertama),

(126)

Menarche

zTerunda pada atlit sebab :

Latihan Î hormon prolaktin meningkat, Î

menarche tertunda

zTertundanya menarche mengakibatkan :

tungkai panjang, panggul ramping, berat

badan turun, lemak tubuh menurun. Sehingga tinggi maksimum tercapai

(127)

Amenorrhoea

zTimbul karena latihan berat

zAngka kejadian pada wanita : late onset

menarche, belum pernah hamil, pemakai pil KB.

zPada olahragawan Amenorrhoea bersifat

(128)

Dysmenorrhoea

z

Nyeri perut bagian bawah

z

Olahraga mengutungkan :

Gambar

Figure 12-18: Motor units
Figure 12-18: Motor units
Figure 15-13: Distribution of blood in the body at rest
Figure 15-1: Functional model of the cardiovascular system
+7

Referensi

Dokumen terkait

99.876.000,00 (Sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu.. rupiah) Sebagai Pemenang Pengadaan langsung pekerjaan Perbaikan

Keterangan : 1 Bagi peserta yang merupakan badan usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan WAJIB membawa Surat Kuasa/Surat Tugas dari Pimpinan Perusahaan atau

(namun apabila harus diwakilkan disertai surat tugas/surat kuasa yang menerangkan penerima tugas/kuasa bertindak untuk dan atas nama perusahaan diatas kertas bermeterai secukupnya,

80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya maka Penyedia Jasa yang akan diusulkan sebagai Calon Pemenang dilakukan

Gamma dalam koefesien-koefesien dari suku n yang pertama menjadi tak hingga (lihat Gambar 545.. dilampiran

http://blogsiputri.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-ciri-ciri-Siswa_28.html.. harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk

Indikator berhasil tidaknya pembangunan semata-mata dilihat dari meningkatnya pendapatan nasional (GNP) per kapita riel, dalam arti tingkat pertumbuhan pendapatan nasional harus

KEY WORDS: InSAR, Multi-Aspect, MASAR, 3D Reconstruction, Building Reconstruction, Urban Areas, Probabilistic Graphical Model, Data Fusion, Radargrammetry, Compressive